• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Non Reguler

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY. SEMESTER III KELAS II Reguler & Non Reguler"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU KEGIATAN

PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH

MANAJEMEN PATIENT SAFETY SEMESTER III

KELAS II Reguler & Non Reguler

Penanggung Jawab Mata Kuliah Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns

PRODI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA TA. 2016/2017

(2)
(3)

Rencana Pembelajaran Semester

Program Studi : D III Keperawatan Kode Mata Kuliah : 03.MPS.2.E.T

Nama Mata Kuliah : Manajemen Patient Safety Semester : III

Beban Studi : 2 SKS (2K) Penempatan : semester ganjil

PJMK : Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns (087 853 919 258) Dosen Pengampu :

1. Diyah Arini.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

2. Wiwiek Liestyaningrum.,S.Kp., M.Kep

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas tentang Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Sikap dan Tata Nilai

a. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

b. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggung jawabnya, dan hukum/peraturan perundangan

c. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode etik Perawat Indonesia

(4)

d. Memiliki sikap menghormati hak privaci, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertangguung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai de ngan lingkup tanggung jawabnya.

2. Penguasaan pengetahuan

a. Menguasai tekhnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok 3. Ketrampilan Khusus

a. Mampu memberikan askep kepada individuu, keluarga da kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial dan kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia

b. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan keprawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan c. Mampu mengumpulkan data, menyusun, mendokumentasikan dan menyajikan informsi asuhan keperawatan

4. Ketrampilan Umum

a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisa data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dan dengan menganalisis data

b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur

c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggungjawab atas hasilnya secara manidri

d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya

e. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok

f. Melakukan supervisi dan evaluasi diri terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

(5)

g. Melakukan proses evaluasi diri terhdap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri

h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

C. Capaian Pemebelajaran MK

Kompetensi Dasar mata kuliah manajemen pasien safety adalah mahasiswa mampu mengambil sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial.

D. Capaian Pemebelajaran Khusus

1. Mampu memahami konsep dan prinsip patient safety 2. Mampu menunjukkan peran perawat dalam patient safety 3. Mampu Memahami konsep sterilisasi mekanik

4. Mampu Memahami konsep sterilisasi fisik 5. Mampu Memahami konsep sterilisasi kimia 6. Mampu Memahami konsep desinfeksi

7. Mampu melaksanakan cara dan metode sterilisasi

8. Mampu melaksanakan prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi 9. Mampu memahami konsep pencegahan penularan

10. Mampu melaksanakan Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang;

(6)

E. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Perte muan

Capaian Pembelajaran

(LO)

Bahan Kajian Metode

Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar Kriteria/ Indikator Bobot

Penilaian

1 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Konsep dan prinsip patient safety

1. Pengertian patient safety

2. Lingkup keamanan dan patient safety 3. Komponen patient

safety

4. Sasaran patient safety 5. Standar patient safety 6. Prinsip & Implikasi

patient safety dalam praktik keperawatan 7. Aspek hukum patient

safety

Ceramah dan Tanya jawab

2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Kelas di bagi beberapa klp 2-5

orang tiap kelompok diberi artikel untuk dibaca, setiap mahasiswa mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan

3. Mahasiswa membuat resume dengan kalimat sendiri

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan komunikasi yang efektif 2. Mahasiswa dapat menyimpulkan

dan membuat resume

1. Ketepatan menjawab soal (test tulis)

2. Ketepatan mahasiswa

membuat tugas

berdasarkan hasil diskusi 3. Ketepatan menyimpulkan

4. Adanya Resume

mahasiswa

15 %

2 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Peran perawat dalam patient

Peran perawat dalam patient safety : 1. Pencegahan dan

penurunan kejadian yang tidak diharapkan dari kesalahan medis (Medical Error) di RS 2. Peningkatan

Keselamatan Pasien &

menciptakan budaya keselamatan pasien di RS

3. Pelaksanaan program-

SGD 2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Kelas di bagi beberapa klp 2-5

orang tiap kelompok diberi artikel untuk dibaca, setiap mahasiswa mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan komunikasi yang tepat 2. Mahasiswa dapat menyimpulkan

1. Ketepatan menjawab soal (test tulis)

2. Ketepatan mahasiswa

membuat tugas

berdasarkan hasil diskusi 3. Ketepatan menyimpulkan

4. Adanya Resume

mahasiswa

15 %

(7)

safety program pencegahan dan membuat resume

3. Mahasiswa dapat menganalisa kasus

3 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan menjelaska n Konsep sterilisasi

1. Pengertian sterilisasi 2. Klasifikasi dan

pengggolongan sterilisasi

3. Pengggunaan sterilisasi 4. Metode-metode

sterilisasi

5. Syarat-syarat tindakan aseptis

Ceramah Brainstormi ng

Demonstras i

2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Mahasiswa diberi toopik sesuai

bahan kajian dan kemudian

mahasiswa diminta untuk memberi tanggapan dan dosen menulis tanggapan-tanggapan mahasiswa 3. Mahasiswa mendemonstrasikan

penggunaaan metode-metode sterilisasi

4. Mahasiswa membuat resume dengan kalimat sendiri

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

1. Mahasiswa dapat melaksanakan diskusi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan komunikasi yang efektif 3. Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan metode sterilisasi

4. Mahasiswa dapat menyimpulkan dan membuat resume

1. Ketepatan menjelaskan tentang steriliasi

2. Ketepatan mahasiswa dalam melaksanakan demonstrasi metode sterilisasi

3. Adanya resume

mahasiswa

15 %

4 Setelah mengikuti perkuliahan

1. Pengertian desinfeksi 2. Klasifikasi dan

pengggolongan

Ceramah Brainstormi ng

2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Mahasiswa diberi toopik sesuai

1. Ketepatan menjelaskan tentang desnfektan

2. Ketepatan mahasiswa

15 %

(8)

ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Konsep desinfeksi

desinfektan 3. Pengggunaan

desinfektan 4. Metode-metode

desinfektan

Demonstras i

bahan kajian dan kemudian mahasiswa diminta untuk memberi tanggapan dan dosen menulis tanggapan-tanggapan mahasiswa

3. Mahasiswa mendemonstrasikan penggunaaan metode-metode desinfektan

4. Mahasiswa membuat resume dengan kalimat sendiri

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

1. Mahasiswa dapat melaksanakan diskusi

2. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan komunikasi yang efektif 3. Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan metode desinfektan

4. Mahasiswa dapat menyimpulkan dan membuat resume

dalam melaksanakan demonstrasi metode desinfektan

3. Adanya resume

mahasiswa

5 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Cara dan

1. Sterilisasi secara mekanik (filtrasi)

Ceramah &

Demonstras i

2x 50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Mahasiswa dikelompokkan ke

dalam 4 anggota tim

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 4. Tiap orang dalam tim diberi

bagian materi yang ditugaskan 5. Anggota dari tim yang berbeda

yang telah mempelajari

1. Ketepatan menjelaskan tentang cara dan metode sterilisasi

2. Ketepatan mahasiswa mendemostrasikan cara dan metode sterilisasi

3. Adanya resume mahasiswa

20 %

(9)

Metode sterilisasi

bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk

mendiskusikan su bab mereka 6. Setelah selesai diskusi sebagai

tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan berganitan mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

8. Mahasiswa mendemonstrasikan cara dan metode sterilisasi 9. Dosen memberi evaluasi

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan , berdiskusi, membuat resume dan mendemosrasikan cara dan metode sterilisasi

6 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan

1. Sterilisasi secara fisik Ceramah &

Demonstras i

2x 50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Mahasiswa dikelompokkan ke

dalam 4 anggota tim

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda

1. Ketepatan menjelaskan tentang cara dan metode sterilisasi

2. Ketepatan mahasiswa mendemostrasikan cara dan metode sterilisasi

(10)

akan mampu menjelaska n Cara dan Metode sterilisasi

4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan 5. Anggota dari tim yang berbeda

yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk

mendiskusikan su bab mereka 6. Setelah selesai diskusi sebagai

tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan berganitan mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

8. Mahasiswa mendemonstrasikan cara dan metode sterilisasi 9. Dosen memberi evaluasi

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar :

1. Mahasiswa dapat menjelaskan , berdiskusi, membuat resume dan mendemosrasikan cara dan metode sterilisasi

3. Adanya resume mahasiswa

(11)

7 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Cara dan Metode sterilisasi

1. Sterilisasi secara kimia

Ceramah &

Demonstras i

2x 50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Mahasiswa dikelompokkan ke

dalam 4 anggota tim

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 4. Tiap orang dalam tim diberi

bagian materi yang ditugaskan 5. Anggota dari tim yang berbeda

yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk

mendiskusikan su bab mereka 6. Setelah selesai diskusi sebagai

tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan berganitan mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

8. Mahasiswa mendemonstrasikan cara dan metode sterilisasi 9. Dosen memberi evaluasi

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar :

2. Mahasiswa dapat menjelaskan , berdiskusi, membuat resume dan

1. Ketepatan menjelaskan tentang cara dan metode sterilisasi

2. Ketepatan mahasiswa mendemostrasikan cara dan metode sterilisasi

3. Adanya resume mahasiswa

(12)

mendemosrasikan cara dan metode sterilisasi

8 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Prinsip- prinsip yang mempengar uhi

keberhasila n sterilisasi dan

desinfeksi

Faktor yang mempengaruhi

keberhasilan sterilisasi : 1. Prosedur sterilisasi 2. Lingkungan

3. Perilaku manusia 4. Karakterisik alat/

bahan

Jig saw &

SGD

2x 50’ 1. Mahasiswa dikelompokkan ke dalam 4 anggota tim

2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda 3. Tiap orang dalam tim diberi

bagian materi yang ditugaskan 4. Anggota dari tim yang berbeda

yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk

mendiskusikan su bab mereka 5. Setelah selesai diskusi sebagai

tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan berganitan mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

7. Dosen memberi evaluasi

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

Mahasiswa dapat

mendemonstrasikan dan menyelesaikan kasus

1. Ketepatan menjawab soal (test tulis)

2. Ketepatan menjelaskan tentang Prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi 3. Adanya resume mahasiswa

5 %

(13)

9 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Konsep pencegahan penularan

1. Definisi penyakit menular

2. Jenis-jenis penyakit menular

3. Cara Penularan 4. Tanda-tanda pasien

terjadi penularan infeksi

5. Pencegahan 6. Terapi pasien jika

terjadi penularan infeksi

Ceramah &

Cooperative Script

2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh

2. Dosen membagi mahasiswa untuk berpasangan

3. Dosen membagikan materi tiap mahasiswa untuk di baca dan membuat ringkasan

4. Dosen dan mahasiswa

menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya.

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

Mahasiswa dapat menjelas kan , membuat resume dan menyimpulkan

1. Ketepatan menjawab soal (test tulis)

2. Ketepatan menjelaskan konsep pencegahan penularan

3. Adanya resume mahasiswa

5 %

10 Setelah mengikuti perkuliahan ini

mahasiswa diharapkan akan mampu menjelaska n Tindakan pencegahan

1. Prosedur perawatan pasien Pengelolaan alat dan bahan

perawatan/ pelayanan medis

2. Penjagaan kebersihan, penataan lingkungan dan sanitasi

lingkungan 3. Personal higiene 4. Tindakan keperawatan

Ceramah &

Cooperative Scrift

2x50’ 1. Mahasiswa mendengarkan dengan sungguh-sungguh 2. Dosen memilih topik yang dapat

disampaikan dalam 4 segmen 3. Membagi mahasiswa menjadi 4

kelompok A, B, C, D

4. Dosen menyampaikan kepada mahasiswa format penyampaian pelajaran kemudian mulai

penyampaian materi. Batasi penyampaian materi 10 menit

1. Ketepatan menjawab soal (test tulis)

2. Ketepatan menjelaskan tentang Tindakan

pencegahan dan

pengendalian infeksi silang;

3. Adanya resume mahasiswa

5 %

(14)

dan

pengendalia n infeksi silang;

pre dan post operasi 5. Penerapan isolasi

pada pasien dengan resiko tinggi penularan 6. Prinsip perlindungan

diri dalam perawatan pasien

5. Akhiri pelajaran dengan

menyimpulkan tanya jawab dan menjelaskan sekiranya ada pemahaman mahasiswa yang keliru

Berdasarkan pengalaman tersebut maka mahasiswa mendapatkan pengalaman bellajar :

Mahasiswa dapat menjelas kan , membuat resume dan menyimpulkan

(15)

F. Penugasan 1. Tugas mandiri

a. Sebelum dan sesudah perkuliahan, mahasiswa diwajibkan mempelajari materi secara mandiri maupun kelompok sesuai beban SKS pada mata ajar b. Sesudah pembelajaran mahasiswa membuat resume sesuai dengan

pemahaman 2. Tugas Kelompok

a. Mahasiswa dibagi dalam 6 kelompok (sasaran patient safety), tiap kelompok memilih satu topik untuk dipraktikan (didepan kelas / syuting video)

b. Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok untuk membuat makalah tentang sterilisasi, desinfektan, cara dan metode sterilisasi : sterlisasi mekanik, sterilisasi fisik dan steriliasi kimia

G. Kriteria Penilaian

1. UTS : 25%

2. UAS : 25%

3. Tugas Individu : 25%

4. Tugas Kelompok : 25%

H. Skala Penilaian

Skor Nilai Angka Nilai Huruf

< 45 0 E

45-59 1 D

60-63 2 C

64-66 2,3 C+

67-69 2,7 B-

70-73 3 B

74-76 3,3 B+

77-79 3,7 A-

>80 4 A

(16)

KONTRAK KULIAH Program Studi : D III Keperawatan

Kode Mata Kuliah : 03.MPS.2.E.T

Nama Mata Kuliah : Manajemen Patient Safety Semester : III

Beban Studi : 2 SKS (2K) Penempatan : Semester Ganjil

PJMK : Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns.

Dosen Pengampu :

1. Diyah Arini, S.Kep.,Ns.,M.Kes (DA) 2. Wiwiek Liestyaningrum.,S.Kp., M.Kep (WL)

I. Jadwal Perkuliahan

PTM Waktu Pokok Bahasan /

Sub Pokok Bahasan Metode FAS.

Reg Non Reg

I Jum’at

2 September 2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 31 Agustus

2016 15.00-16.40

WIB

Konsep dan prinsip patient safety

1. Pengertian patient safety 2. Lingkup keamanan dan

patient safety

3. Komponen patient safety 4. Sasaran patient safety 5. Standar patient safety

Jigsaw WL

II Jum’at 9 September

2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 7 September

2016 15.00-16.40

WIB

Konsep dan prinsip patient safety

1. Prinsip & Implikasi patient safety dalam praktik keperawatan 2. Aspek hukum patient

safety

SGD DA

III Jum’at 16 September

2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 14 September

2016 15.00-16.40

WIB

Peran perawat dalam patient safety :

1. Pencegahan dan penurunan kejadian yang tidak diharapkan dari kesalahan medis (Medical Error) di RS 2. Peningkatan

Keselamatan Pasien

& menciptakan budaya keselamatan pasien di RS

3. Pelaksanaan program-program pencegahan

Brainstorming

&Demonstrasi

DA

IV Jum’at 23 September

Rabu 21 September

1. Langkah-langkah pelaksanaan “Pasient

Brainstorming Demonstrasi

DA

(17)

2016 08.50-10.30

WIB

2016 15.00-16.40

WIB

safety” (RS Propinsi, kabupaten dan Puskesmas.

2. Standar keselamatan pasien

V Jum’at

30 September 2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 28 September

2016 15.00-16.40

WIB

1. Kriteria monitoring dan evaluasi patient safety

2. Komunikasi antar anggota tiem kesehatan 3. Kebijakan yang

mendukung

keselamatan pasien

Think Pair and Share

DA

VI

Jum’at 7 Oktober

2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 5 Oktober

2016 15.00-16.40

WIB

Monitoring dan evaluasi patient safety

Think Pair &

Share

DA

VII Jum’at 14 Oktober

2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 12 Oktober

2016 15.00-16.40

WIB

Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang

1. Prosedur perawatan pasien Pengelolaan alat dan bahan perawatan/

pelayanan medis 2. Penjagaan kebersihan,

penataan lingkungan dan sanitasi lingkungan 3. Personal higiene

4. Tindakan keperawatan pre dan post operasi a. Persiapan fisik

sebelum operasi b. Persiapan psikologis c. Persiapan

administrasi d. Persiapan

lab/penunjang lain e. Infomed consent 5. Penerapan isolasi pada

pasien dengan resiko tinggi penularan

Prinsip perlindungan diri dalam perawatan pasien

SGD

WL

UTS

17 s/d 21 Oktober 2016 VIII Jum’at

28 Oktober 2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 26 Oktober

2016 15.00-16.40

WIB

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi : 1. Prosedur sterilisasi 2. Lingkungan

3. Perilaku manusia 4. Karakterisik alat/ bahan

Jig saw &

SGD

WL

(18)

IX Jum’at 04 November

2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 2 November

2016 15.00-16.40

WIB

Konsep Pencegahan Penularan

1. Definisi penyakit menular 2. Jenis-jenis penyakit

menular

3. Cara Penularan

Cooperative Script

DA

X Jum’at

11 November 2016 08.50-10.30

WIB

Rabu 9 November

2016 15.00-16.40

WIB

Konsep Pencegahan Penularan

1. Tanda-tanda pasien terjadi penularan infeksi 2. Pencegahan

3. Terapi pasien jika terjadi penularan infeksi

SGD WL

UAS

19 Desember s/d 23 Desember 2016

&

2 Januari s/d 6 Januari 2017

Libur Natal & Tahun Baru 26 Desember 2016 s/d 1 Januari 2017

Ujian Perbaikan

9 Januari s/d 13 Januari 2017

Mengetahui,

Stikes Hang Tuah Surabaya Ka Prodi D3 Keperawatan

Ns. Dya Sustrami., M.Kes NIP. 03007

Surabaya, Agustus 2016 PJMK Manajemen Patient Safety

Dedi Irawandi.,S.Kep.,Ns NIP. 03050

REFERENSI

AHRQ Quality Indicators. Guide to Patient Safety Indicators. Rockville, MD: Agency for Healthcare Research and Quality; 2003. AHRQ Pub.03-R203.

Departemen Kesehatan. Panduan Nasional Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety): Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta: Departemen

Kesehatan; 2006.

Handout blok 1

Institute of Medicine. Crossing the Quality Chasm: a new health system for the 21st century. Washington DC: National Academy Press; 2001

(19)

Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS (eds). To err is human: building a safer health system. Washington DC: National Academy Press; 1999.

Lipnack Jessica & Jeffrey Stamps. The Age of Network: Organizing Principles for the 21st Century. New York: John Wiley & Sons, Inc. 1994

Mulyadi, Setiawan J, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta:

Salemba Empat; 2001

Snyder NH., Dowd JD Jr., Houghton DM. Vision, Values, and Courage: Leadership for Quality Management. New York: The Free Press, 1994

Stan D and Meyer C. Blur: The Speed of Change in the Connected Economy.

Readings: Perseus Books, 1998

Trisnantoro L. Aspek Strategis dalam Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: Andi Offset; 2005

WHO. Global Patient Safety Challenge 2005-2006, Geneva: WHO; 2005

WHO. World Alliance for Patient Safety: forward programme 2005. Geneva: WHO;

2004.

AHRQ Patient Safety Network : psnet.ahrq.gov Safer Healthcare : www.saferhealthcare.org.uk/hi Safer Healthcarenow : www.saferhealthcarenow.ca/

Australian Commision on Safety and Quality in Health care: www.safetyandquality.org/

Institute for Healthcare Improvement : www.ihi.org/

WHO Patient Safety : www.who.int/patientsafety/en/

National Patient Safety Foundation (U.S) : http://www.npsf.org/

Badan mutu pelayanan kesehatan DIY :http://www.badanmutu.or.id Indonesian Healthcare Quality Network :http://www.ihqn.or.id

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mempercepat kematangan gonad induk yang dilakukan di lokasi praktek adalah dengan pemberian pakan kaya nutrisi, sehingga induk yang akan digunakan dalam

Does Social Capital Facilitate the Poors Access to Credit ?.. SC Working

Proof read the sentence to make sure that the article or pronoun agrees with the word it describes.. Article Error You may need to use an article bef ore

sampai dengan triwulan II tahun 2015 yang menjadi sampel penelitian adalah. variabel BOPO dengan kontribusi sebesar 24,5 persen, tertinggi

Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi dosis, frekuensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan efek samping

Pengumuman Instansi. Untuk melakukan upload dokumen, klik , kemudian akan tampil. halaman unggah dokumen seperti gambar berikut.. Mohon

Sampai dengan tahun 2005, Wal Mart menambah 130 toko sehingga menjadi 152 toko ritel. Dalam rangka asimilasi budaya Brazil, Wal Mart banyak melibatkan diri dengan masyarakat

Pasal yang disebut di dalam persidangan merupakan suatu ketentuan yang dihubungkan atau dikaitkan dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa (Pidana) atau tergugat