• Tidak ada hasil yang ditemukan

An Emerging Giant.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "An Emerging Giant."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Wal

Wal--Mart Operations in Brazil:

Mart Operations in Brazil:

(2)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Cover

1

2

3

4

Tugas Mata Kuliah

Teori Pemasaran Internasional

Dosen :

Dr. Ir. H. Ma’mun Sarma, MS., MEc.

Studi Kasus

Wal-Mart Operations in Brazil: An Emerging Giant

Penulis: Prof. Masaaki Kotabe Publikasi: Global Marketing 5thEdition

Presenter: Mumuh Mulyana - H251100061

Mahasiswa Program Pascasarjana PSIM FEM – Institut Pertanian Bogor

(3)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Pendahuluan

Pada september 1994, Brasil mengalami perubahan

ekonomi yang signifikan setelah sebelumnya

mengalami hyper inflasi.

Rendahnya inflasi dipandang sebagai kondisi yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat Brasil.

Kondisi ini mendorong banyak perusahaan asing untuk

melakukan investasi baru di Brasil, di samping potensi jumlah penduduk Brasil yang sangat besar yang telah mencapai lebih dari 170 juta orang.

Pada 9 Mei 1994, Wal-Mart Stores memutuskan untuk berinvestasi di Brazil melalui kemitraan dengan Lojas Americanas.

(4)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Operasional Wal-Mart

Sam Walton memasuki bisnis ritel melalui sebuah toko ritel di Newport Arkansas pada tahun 1945 sebagai franchisee

berbagai toko.

Enam tahun kemudian ia memutuskan untuk membuka ritel sendiri dengan nama “Walton’s Five and Dime”.

Tahun 2005, Wal-Mart berjumlah 5.379 unit di seluruh dunia

(5)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Operasional Wal-Mart

Penjualan Bersih di tahun 2004 mencapai $ 287 milyar.

Wal-Mart pun memiliki saham sebesar 37,8 persen di Japan’s Seiyu Ltd yang mengoperasikan 403 toko di Jepang

(6)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Operasional Wal-Mart

Di Amerika Serikat, Wal Mart beroperasi dengan lima divisi:

Wal Mart Store; berkontribusi sekitar 55% dari pendapatan total perusaahaan

Wal-Mart Supercenter; menghasilkan 10% dari pendapatan total perusahaan dan divisi yang paling cepat berkembang. Di AS, ada tiga supercenter yang berbebda: Wal-Mart

Supercenter, Hypermart AS, dan Bud’s Warehouse Outlet.

Supercenter merupakan toko dengan area seluas lebih dari 10 ribu m2 dan minimum 40 ribu item produk

Sam’s Club; divisi dengan kontribusi 25% dari pendapatan. Klub ini merupakan klub pembeli, dimana untuk bisa

mengakses ritel, konsumen harus membayar dana

keanggotaan. Sampai saat ini lebih dari 500 Sam;s Club beroperasi di AS.

(7)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Operasional Wal-Mart

Di Amerika Serikat, Wal Mart beroperasi dengan lima divisi:

McLane’s Company merupakan perusahaan distribusi.

McLane memberi 5% dari pendapatan total WalMart. McLane memiliki 14 pusat distribusi di AS yang juga melayani 25 ribu toko ritel lainnya

WalMart International;

divisi kelima yang menyumbang 17% pendapatan total WalMart dengan penjualan bersih

$35 milyar di tahun 2002.

sebuah divisi internasional yang sangat cepat berkembang

dengan peningkatan lebih

dari 41% dari penjualan bersih sejak tahun 2002.

(8)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Ekspansi Internasional

Di pertengahan tahun 1980an, Wal Mart mulai melakukan ekspansi internasional antara lain di Mexico, Canada, Argentina, Hong Kong dan Brazil.

Perusahaan berharap dengan mengandalkan seluruh

kekuatan dan pengetahuan bisnis ritel yang dimilikinya dapat beroperasi di berbagai negara sebagai sebuah sistem logistik dan komunikasi yang efisien.

Merek “Wal-Mart” diharapkan bisa menjadi merek internasional yang memiliki keunggulan bersaing.

Strategi entri di setiap negara dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan lokal.

(9)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Ekspansi Internasional

Mexico

Meksiko adalah negara pertama dimana Wal Mart memulai ekspansi internasional.

Toko pertama dibuka dengan bermitra bersama Cifra – pemimpin ritel lokal.

WalMart kesulitan beradaptasi dan memahami budaya dan kebiasaan konsumen Meksiko.

Keberhasilan diperoleh setelah Wal Mart berganti nama dari Cifra menjadi Wal Mart de Mexico.

Enam Wal Mart de Mexico melayani konsumen dari segmen pelanggan yang berbeda.

(10)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Ekspansi Internasional

Canada

Di Kanada, Wal Mart lebih memilih mengakuisisi rantai lokal – WOOLCO – dibanding bermitra.

Budaya dan Pasar Kanada mirip dengan AS. Wal Mart memanfaatkan popularitas

merek sebagai strategi memasuki pasar dengan menggunakan

tag-line “ Everyday Low Prices”

Operasi Wal Mart di Kanada merupakan yang paling sukses di luar negeri.

(11)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Masuk ke Pasar Brazil

Misi utama Wal Mart saat memasuki pasar Brazil adalah menjadi ritel nomor satu di pasar Brazil dengan

menggandeng pemain lokal dalam waktu yang singkat.

Strategi Entri Wal Mart ke Pasar Brazil :

 Melakukan perencanaan infrastruktur logistik dan

komunikasi untuk mensupport 80 toko Wal Mart di Pasar Brazil

 Ekspor keahlian dan keterampilan praktek dengan

menyediakan manual operasi berikut dengan berbagai

produk, optimalisasi penataan ruang dan bauran produknya

 Lima toko pertama dibuka dengan menggunakan strategi harga yang sangat agresif

 Karyawan disiapkan untuk selalu membantu konsumen dan menawarkan produk secara lebih luas

Strategi entri yang begitu agresif dan spektakuler yang memberikan gambaran gelap bagi para pesaingnya.

(12)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Masuk ke Pasar Brazil

Strategi Entri yang agresif dan begitu menjanjikan tersebut

TERHENTI setelah WalMart mengalami masalah operasional yang berat dan tidak terduga.

 Antrian yang panjang

 Tingkat persediaan habis hingga tinggal 40 persen

 Jalur suplai yang tidak dapat diandalkan

 Ukuran kinerja manajemen yang gagal

 Kemacetan lalulintas

 Reaksi pesaing

 Aparat pemerintah

Menjadi poin-poin yang

membuat Wal Mart mengalami kegagalan di Pasar Ritel Brazil

(13)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Masuk ke Pasar Brazil

WalMart melakukan revisi atas strateginya dengan

memasukkan strategi yang digunakan di Canada dan Mexico. Strategi pun didesain ulang.

 Mengadopsi strategi ekspansi yang lebih konservatif dan terkendali

 Konsolidasi jalur distribusi

 Meningkatkan asimilasi budaya Brazil

 Hanya membuka 10 toko, sebelumnya ada 80 toko

 Menempatkan manajer berpengalaman yang berasal dari pesaingnya

(14)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Tantangan di Brazil

WalMart

WalMart

Keadaan Ekonomi Persaingan Perbedayaan Budaya Management Logistik & Distribusi

(15)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Tantangan di Brazil

EKONOMI EKONOMI

 Hiperinflasi dan krisis energi mewarnai perekonomian Brazil

 Saat ini keadaan ekonomi Brazil dikategorikan agak stabil dibandingkan sebelum 1994.

 Dalam jangka panjang, perekonomian Brazil tidak dijamin akan terus stabil

PERBEDAAN BUDAYA PERBEDAAN BUDAYA

 Masyarakat Brazil lebih menyukai belanja di toko kecil sampai toko menengah di sekitar tempat tinggalnya

 Dalam memenuhi kebutuhan tertentu, konsumen Brazil rela antri dan terjebak dalam kemacetan lalulintas untuk berbelanja di supercenter jika dipandang lebih efisien dan memuaskan.

 Konsumen Brazil tidak senang dengan berbelanja menggunakan sistem keanggotaan, kecuali memberikan penghematan yang lebih besar dan manfaat tambahan

 Bauran produk dalam supercenter WalMart harus mencerminkan kebutuhan konsumen Brazil yang maksimal. Mereka lebih senang berkunjung ke ritel yang menyediakan banyak bahan makanan

(16)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Tantangan di Brazil

Tantangan di Brazil

MANAJEMEN

MANAJEMEN

 Wal-Mart gagal menerapkan konsep “Management by Walking Around”

 Bauran Produk yang salah dan Lokasi Tokoh yang keliru menjadi bagian kebijakan manajemen yang buruk

 Kinerja Manajer Ritel diukur denganvolume penjualan toko, karena itu para manajer di sana menetapkan harga di

bawah biaya untuk merangsang pembelian dan meningkatkan angka penjualan

PERIKLANAN PERIKLANAN

• Di Brazil Ibu rumah tangga selalu mendengarkan radio di siang hari saat memasak dan membersihkan rumah.

• Namun WalMart tidak menggunakan radio sebagai media berkomunikasi dengan pelanggan

• WalMart telah menyewa agen periklanan Brazil, namun

kurangnya otonomi yang diberikan menyebabkan periklanan tidak optimal

(17)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Tantangan di Brazil

Tantangan di Brazil

LOGISTIK & DISTRIBUSI

LOGISTIK & DISTRIBUSI

 Teknologi Logistik para pemasok di Brazil sangat tertinggal

 Kemacetan lalulintas menjadi

penghambat arus suplai sehingga sering tidak konsisten dan sulit diprediksi

PERSAINGAN PERSAINGAN

• Sejak masuknya WalMart ke Brazil, Persaingan sudah sangat tinggi • Pesaing utama WalMart adalah

Carrefour, Companhia Brasileira de Distribuicao, Royal Ahold dan

Makro Atacadista.

• Selain itu terdapat pula ritel-ritel yang lebih kecil yang dimiliki oleh individu-indivdu yang menggarap ceruk pasar.

(18)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Wal Mart Terkini

Sejak masuk ke Pasar Brazil di tahun 2005, Wal Mart telah merevisi strateginya dan telah memperoleh pangsa pasar. Prospek masa depannya relatif baik.

Di tahun 2005,

Wal Mart memiliki

152 toko dalam tiga format yang berbeda : 16 Supercenter,

11 Sam’s Club, dan 2 Wal-Mart Todo Dia yang tersebar

di Sao Paulo, Rio de Janeiro, Minas Gerais dan Parana,

Pertumbuhan masif terjadi pada Pengoperasian format ritel

Bompreco yang menjual pakaian,

(19)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Wal Mart Terkini

Awalnya, Wal Mart hanya mengoperasikan sedikit toko ritelnya.

Kurun waktu 1995 – 1997, hanya 10 toko yang dioperasikan. Di Akhir tahun 2002, jumlah toko yang dioperasikan sebanyak 22 toko.

Pada Mei 2001, Wal Mart

membuka pusat distribusi di Barueri , Sao Paulo

Fasilitas baru ini dirancang untuk memasok produk ke

20 toko lokal. Wal Mart juga membuka toko

Todo Dia di Sapopemba untuk melayani segmen konsumen berpenghasilan rendah

(20)

Case Study of Retail

Case Study of Retail –– Wal MartWal Mart

Wal Mart Terkini

Sampai dengan tahun 2005, Wal Mart menambah 130 toko sehingga menjadi 152 toko ritel.

Dalam rangka asimilasi budaya Brazil, Wal Mart banyak melibatkan diri dengan masyarakat lokal, mendukung program-program sosial.

Promosi dilakukan dengan strategi kolaborasi bersama AOL yang memanfaatkan sarana e-commerce untuk berpromosi dan pemasaran.

Nilai Bisnis Konsumen (B2C) menggunakan e-Commerce diperkirakan mencapai $ 4,3 milyar pada tahun 2005.

Pertemuan intensif dengan konsultan bisnis dilakukan untuk mengevaluasi apakah langkah WalMart telah tepat dalam rangka ekspansi lebih lanjut di pasar Brazil.

(21)

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Referensi

Dokumen terkait

Menarik karena mahasiswa aktif dalam diskusi, suasana pembelajaran hidup, membuat semakin berani mengutarakan pendapat, dapat saling ker- jasama dengan teman

dalam Pasal 14 dan rincian data pasokan Bahan Baku dan/atau Bahan Penolong sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 disampaikan kepada menteri yang menyelenggarakan koordinasi,

Mereka mungkin sama sekali tidak memperhatikan kualitas makanan tersebut, baik dari segi bahan-bahan makanan atau kebersihan alat-alat yang digunakan serta kebersihan dari para

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ini tidak memuat ketentuan-ketentuan tentang isi perjanjian antara Perusahaan Negara dengan perusahaan asing sebagai kontraktor itu,

Penerapan kasus analisis kovarian pada rancangan acak kelompok lengkap dengan satu data hilang (Y ’ 3:3 ) menunjukkan tidak ada pengaruh perlakuan dan kelompok terhadap

Masa perkembangan seni pertunjukan di Jawa khususnya sinden, mulai menjadi hiburan rakyat, seperti wayang kulit, wayang orang, lengger Banyumas atau ronggeng telah

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan penggalian melalui dokumentasi, yaitu berupa nilai kognitif mata pelajaran matematika (sebagai variabel bebas

Hamnuri dalam Prametasari (2012: 24), menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis masa- lah memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: (1) siswa lebih mema- hami