• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Kepemimpinan Transformasional, dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional Pada Karyawan Ayodya Resort Bali

Nama : I Wayan Agus Darsana NIM : 1206205125

ABSTRAK

Komitmen organisasional merupakan suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Jadi, keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional.

Penelitian ini dilakukan pada karyawan Ayodya Resort Bali. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 183 orang dengan metode proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala Likert 5 poin untuk mengukur 21 item pertanyaan. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali. Kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali.

Pihak hotel sebaiknya selalu memperhatikan keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja karyawan sehingga karyawan akan memiliki rasa komitmen yang tinggi terhadap organisasinya.

Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 6

1.4.2 Kegunaan Praktis ... 6

1.5 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Komitmen Organisasi ... 9

2.1.2 Keadilan Organisasional ... 11

2.1.3 Kepemimpinan Transformasional ... 12

2.1.4 Kepuasan Kerja ... 14

2.2 Hipotesis Penelitian ... 16

2.2.1 Pengaruh Keadilan Organisasional Terhadap Komitmen Organisasional ... 16

2.2.2 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasional ... 17

2.2.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional ... 17

2.3 Model Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 20

3.2 Lokasi Penelitian ... 20

3.3 Objek Penelitian ... 20

3.4 Identifikasi Variabel... 20

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 21

3.5.1 Keadilan Organisasional ... 21

3.5.2 Kepemimpinan Transformasional ... 22

(3)

3.5.3 Kepuasan Kerja ... 23

3.5.4 Komitmen Organisasional ... 24

3.6 Metode Pengukuran Data ... 26

3.7 Jenis dan Sumber Data ... 26

3.7.1 Jenis Data ... 26

3.7.2 Sumber data ... 27

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel ... 27

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 28

3.10 Pengujian Instrumen ... 29

3.10.1 Uji Validitas ... 29

3.10.2 Uji Reliabilitas ... 29

3.11 Teknik Analisis Data... 29

3.11.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 29

3.11.2 Uji Asumsi Klasik ... 30

3.12 Pengujian Hipotesis ... 31

3.13 Uji F (Uji Kelayakan Model) ... 33

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Ayodya Resort Bali ... 35

4.2 Karakteristik Responden ... 36

4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 38

4.3.1 Uji Validitas ... 38

4.3.2 Uji Reliabilitas ... 39

4.4 Deskripsi Variabel Penelitian ... 40

4.4.1 Komitmen Organisasional ... 41

4.4.2 Keadilan Organisasional ... 42

4.4.3 Kepemimpinan Transformasional ... 43

4.4.4 Kepuasan Kerja ... 43

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik... 44

4.5.1 Uji Normalitas ... 45

4.5.2 Uji Multikoleniaritas ... 45

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas ... 46

4.6 Analisis Regresi Linier Berganda ... 47

4.7 Uji F (Uji Kelayakan Model) ... 48

4.8 Pengujian Hipotesis ... 49

4.9 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.9.1 Pengaruh Keadilan Organisasional Terhadap Komitmen Organisasional ... 50

4.9.2 Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasional ... 50

4.9.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional ... 51

4.10 Implikasi Hasil Penelitian ... 52

4.11 Keterbatasan Penelitian ... 53

(4)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

DAFTAR RUJUKAN ... 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 62

(5)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Data Jumlah Karyawan Ayodya Resort Bali ... 4

3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Ayodya Resort Bali ... 28

4.1 Karakteristik Responden ... 38

4.2 Hasil Uji Validitas ... 39

4.3 Hasil Uji Reliabilitas ... 40

4.4 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Komitmen Organisasional ... 41

4.5 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Keadilan Organisasional ... 42

4.6 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kepemimpinan Transformasional ... 43

4.7 Deskripsi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Kerja ... 44

4.8 Hasil Uji Normalitas ... 45

4.9 Hasil Uji Multikoleniaritas ... 45

4.10 Hasil Uji Heteroskedasitas... 46

4.11 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 47

(6)

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

2.1 Model Konseptual Penelitian ... 19

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 62

2 Hasil Tabulasi Data ... 66

3 Hasil Uji Validitas ... 71

4 Hasil Uji Reliabilitas ... 73

5 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ... 77

6 Hasil Regresi Linier Berganda ... 86

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur terpenting bagi suatu perusahaan. Kunci kesuksesan bagi organisasi tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya, maka dari itu peranan sumber daya manusia sangat berarti bagi organisasi dalam menjalankan aktivitas di dalam suatu perusahaan. Hasibuan (2002:10) menyatakan bahwa sumber daya manusia merupakan ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Menurut Ardana dkk. (2012:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu bidang manajemen yang mempelajari tentang hubungan dan peranan manusia dalam organisasi atau perusahaan. Fokus yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia adalah masalah yang terkait dengan tenaga kerja.

Sebuah organisasi perlu membenahi diri untuk menuju organisasi yang lebih efektif agar sumber daya manusia bisa bekerja lebih baik lagi, namun pada kenyataannya tidak semua orang mampu bekerja sebagai anggota tim. Teori yang menaungi hubungan antara keadilan organisasional, kepuasan kerja dengan komitmen organisasional yang ditemukan oleh Peter M Blau dan Dennis W Organ dalam Bettencourt et al. (2005) yaitu teori pertukaran sosial (Social Exchange Theory), menyatakan bahwa tindakan karyawan terhadap suatu organisasi dalam perusahaan adalah melakukan pekerjaan sesuai dengan

(9)

komitmen organisasional yang telah dibuat secara bersama-sama karena, segala sesuatu yang akan dilakukan dalam sebuah perusahaan itu sesuai dengan kontrak kerja yang telah dibuat sebelumnya.

Suryanatha (2014) menegaskan rendahnya komitmen dalam suatu organisasi menunjukkan kurangnya tanggung jawab seseorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, komitmen menjadi sulit untuk diterapkan mengingat banyaknya perusahaan yang menggunakan sistem kontrak kepada karyawannya.

Suma dan Lesha (2013) menyatakan komitmen organisasional dapat diartikan sebagai kekuatan relatif dari identifikasi individu dengan keterlibatan dalam organisasi tertentu. Hal ini ditandai dengan tiga faktor yaitu keyakinan yang kuat, penerimaan tujuan dan nilai-nilai organisasi, kesediaan untuk mengarahkan usaha yang cukup atas nama organisasi dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi.

Fernandes dan Awamleh (2006) menyatakan bahwa, keadilan organisasional memiliki peran yang penting di mana imbalan akan diberikan secara adil sesuai bidangnya dan pantas mereka dapatkan di perusahaan. Keadilan organisasional merupakan faktor penting, karena reward yang mereka dapatkan di perusahaan itu sesuai dengan kinerja individual para karyawannya. Oceani dan Sriathi (2015) menemukan hasil bahwa keadilan organisasional memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasional.

Menurut Yukl (2010:2) kepemimpinan adalah subyek yang telah lama menarik perhatian banyak orang. Istilah yang mengkonotasikan citra individual yang kuat dan dinamis yang berhasil memimpin di bidang kemiliteran, memimpin

(10)

perusahaan yang sedang berada di puncak kejayaan, atau memimpin negara.

Krishnan (2005) menyatakan teori utama dalam teori kepemimpinan transformasional adalah kemampuan pemimpin memotivasi pengikutnya untuk mencapai target yang melebihi kemampuan karyawan itu sendiri. Dewi (2013) menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasional.

Al-Zubi (2010) menyatakan bahwa karyawan akan merasa lebih puas jika pekerjaannya dihargai, hal ini sesuai dengan kebijakan reward yang telah dibuat di masing-masing perusahaan. Kepuasan kerja memiliki peran penting dalam produktivitas karyawan dan berdampak bagi perusahaan, sehingga karyawan harus diperhatikan secara serius dan wajib diberikan sistem reward agar mereka merasa puas dan kinerja yang dihasilkan dapat memajukan perusahaan karena sumber daya manusia adalah asset yang berharga dan sulit untuk dipertahankan, maka organisasi harus memperhatikan faktor-faktor kepuasan kerja karyawan.

Tania dan Sutanto (2013) menyatakan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasional.

Ayodya Resort Bali merupakan salah satu tempat peristirahatan atau resort yang terletak pada Jl. Pantai Mengiat, Nusa Dua, Badung, Propinsi Bali. Ayodya Resort Bali memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Perusahaan ini memiliki visi menjadi sepuluh besar hotel terdepan di Asia Tenggara. Ayodya Resort Bali berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan anggota organisasi di

(11)

dalamnya juga. Ayodya Resort Bali memiliki jumlah karyawan yang bervariasi sesuai dengan bagian dan tugas di masing-masing departemen.

Data mengenai jumlah karyawan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Jumlah Karyawan Ayodya Resort Bali.

No Divisi atau Bagian Jumlah karyawan (orang)

1 Front Office 34

2 House Keeping 80

3 Food and Beverage 120

4 Accounting 17

5 Human Resource 4

6 Sales 13

7 Information Technologi 3

8 Purchasing 5

9 Engineering 40

10 Security 20

Jumlah 336

Sumber : Ayodya Resort Bali.

Hasil observasi terhadap karyawan mendapatkan bahwa di Ayodya Resort Bali ada masalah rendahnya komitmen organisasional karyawan. Hal tersebut dilihat dari menurunnya keaktifan dalam bekerja dengan adanya beberapa karyawan yang tidak memiliki inisiatif sendiri untuk bekerja dengan baik, sehingga perlu ada tekanan dari pemimpin. Selain itu dapat dilihat dari tidak ada rasa kepentingan untuk mengerjakan tugas pekerjaan, kurang memberikan sumbangan untuk memecahkan masalah bila dipaksa, pekerja tidak menemukan solusi terbaik, dan tidak ingin mencoba memecahkan kembali masalah yang ada di antara mereka dalam komitmen organisasional karyawan.

Dengan demikian, berdasarkan penelitian terdahulu dan masalah yang terdapat pada Ayodya Resort Bali, maka dilakukan penelitian mengenai

(12)

“Pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan pokok masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1) Apakah keadilan organisasional berpengaruh terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali?

2) Apakah kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali?

3) Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasional pada karyawan Ayodya Resort Bali?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui pengaruh dari keadilan organisasional terhadap komitmen organisasional.

2) Untuk mengetahui pengaruh dari kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasional.

3) Untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional.

(13)

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.4.1 Kegunaan Teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi di bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dalam aspek keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional.

2) Diharapkan dapat menjadi referensi bagi penulis lain yang melakukan penelitian yang sama.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, dan pemahaman mengenai pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja dan komitmen organisasional, serta menyumbangkan pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan kebijakannya khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusianya.

1.5 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berkaitan. Sebagai arahan dalam memahami skripsi ini, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut.

(14)

BAB I Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis

Bab ini menguraikan tentang kajian pustaka dan teori-teori yang relavan mengenai penelitian ini yang meliputi keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan rumusan hipotesis.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis data, sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan teknik analisis data.

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini berisi mengenai gambaran umum lokasi penelitian, maupun deskripsi dari masing-masing variabel penelitian, serta pembahasan yang mengacu pada pokok permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini.

(15)

BAB V Simpulan dan Saran

Bab ini berisi mengenai simpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian, serta saran yang sesuai dengan simpulan atau hasil pembahasan.

Gambar

Tabel 1.1 Data Jumlah Karyawan Ayodya Resort Bali.

Referensi

Dokumen terkait

Kelas yang tersedia sudah mampu digunakan untuk mengakses file dalam bentuk file binary, file text maupun file kompresi zip.. Untuk menghubungkan file yang tersimpan dalam

Dikatakan Azhari tujuan Musrenbang dimulai dari menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi,

Kapal merupakan sebuah kendaraan yang digunakan untuk membawa/mengangkut penumpang dan barang di laut. Kapal tidak bisa berlayar jika tidak menggunakan navigasi

Tampilan Bangunan pada Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda yang mengusung konsep “Gagah” merepresentasikan karakteristik dari hewan kuda yaitu kuat, seperti diterapkan pada

Dalam pelaksanaan geladi ini, dapat memberikan nilai tambahan bagi mahasiswa Universitas Telkom untuk mengenali lingkungan dan suasana kerja. 4.1.2

d. Praktik kesehatan masyarakat merupakan gambaran dari seluruh program kesehatan dimasyarakat.. Dari uraian analisis di atas maka dapat di simpulkan bahwa PT.PIM dan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa musik keroncong yang telah diaransemen atau disesuaikan dengan nada dan irama sama dengan musik klasik terbukti

Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjelaskan bahwa Pemerintah