• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 2/900/2017 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 2/900/2017 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN

NOMOR : 2/900/2017 TENTANG

PENETAPAN PEJABAT SELAKU PENGGUNA ANGGARAN, KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAN BENDAHARA PADA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN

KOTA PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA PARIAMAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, dan dengan dilaksanakannya pengisian Struktur Organisasi dan Tata Kerja berdasarkan PP No.41 Tahun 2007 dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman, maka perlu ditetapkan Pejabat selaku Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman Tahun Anggaran 2017;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan suatu Keputusan Walikota Pariaman;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Pariaman di Propinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4187);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4355);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun

2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

(2)

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan (Lembaran Negara RI Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5234);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4576);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4614);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5165);

11. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5887);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun

2016 Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan

Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

(3)

16. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Pariaman;

17. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 9 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pariaman Tahun Anggaran 2017;

18. Peraturan Walikota Nomor 66 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pariaman Tahun Anggaran 2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Pejabat selaku Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggara dan Bendahara pada Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman Tahun Anggaran 2017 sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;

KEDUA : Tugas Pengguna Anggaran sebagaimana yang dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai berikut :

1. Menyusun RKA- OPD ; 2. Menyusun DPA- OPD ;

3. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja ;

4. Melaksanakan anggaran OPD yang dipimpinnya ;

5. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran ;

6. Melaksanakan pemungutan penerimaan pajak dan bukan pajak ;

7. Mengadakan ikatan perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan ;

8. Menandatangani SPM ;

9. Mengelola Utang dan Piutang yang menjadi tanggung jawab OPD yang dipimpinnya ;

10. Mengelola barang milik daerah yang menjadi tanggung jawab OPD yang dipimpinnya ;

11. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan OPD yang dipimpinnya ;

12. Mengawasi pelaksanaan anggaran OPD yang dipimpinnya;

13. Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/

pengguna barang lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Walikota Pariaman ;

14. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada

Walikota Pariaman melalui Sekretaris Daerah;

(4)

15. Dalam rangka pengadaan barang/ jasa, Pengguna Anggaran bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah.

KETIGA : Pengguna Anggaran dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada KPA/ Kuasa Pengguna Barang pada OPD yaitu :

1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja;

2. Melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya;

3. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;

4. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;

5. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU;

6. Mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang dipimpinnya;

7. Melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaran lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran; dan

8. Dalam pengadaan barang/ jasa, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

KEEMPAT : Tugas Bendahara Pengeluaran :

1. Bendahara Pengeluaran OPD bertugas untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan pengeluaran uang dalam rangka pelaksanaan APBD pada OPD;

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Bendahara Pengeluaran berwenang :

a. mengajukan permintaan pembayaran menggunakan SPP UP/GU/TU dan SPP-LS;

b. menerima dan meyimpan uang persediaan;

c. melaksanakan pembayaran dari uang persediaan yang dikelolanya;

d. menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran yang tidak sesuai dengan

ketentuan peraturan;

e. meneliti kelengkapan dokumen pendukung SPP-LS yang diberikan oleh PPTK;

f. mengembalikan dokumen pendukung SPP-LS yang

diberikan oleh PPTK, apabila dokumen tersebut tidak

memenuhi syarat dan/atau tidak lengkap.

(5)

KELIMA : Tugas Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah membantu Bendahara Pengeluaran dalam menjalankan tugas dan

fungsinya sesuai dengan Diktum KEEMPAT;

KEENAM : Tugas Bendahara Penerimaan : 1. Bendahara penerimaan OPD bertugas untuk

menerima, meyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan dalam rangka pelaksanaan APBD pada OPD;

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada poin 1 diatas, bendahara penerimaan OPD berwenang :

a. menerima penerimaan yang bersumber dari pendapatan asli daerah;

b. menyimpan seluruh penerimaan;

c. meyetorkan penerimaan yang diterima dari pihak ketiga ke rekening kas umum daerah paling lambat 1 hari kerja;

d. mendapatkan bukti transaksi atas pendapatan yang diterima melalui Bank.

KETUJUH : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Pariaman Tahun Anggaran 2017;

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku sejak 3 Januari 2017.

Ditetapkan di Pariaman pada tanggal 4 Januari 2017

WALIKOTA PARIAMAN,

dto

MUKHLIS,R

Tembusan disampaikan pada Yth:

1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Cq. Direktorat Jenderal Keuangan Daerah di Jakarta.

2. Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Sumatera Barat di Padang.

3. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Propinsi Sumatera Barat di Padang.

4. Gubernur Sumatera Barat Cq. Badan Keuangan Daerah Propinsi Sumatera Barat di Padang.

5. Ketua DPRD Kota Pariaman di Pariaman

6. Kepala Bank Nagari (BPD) Sumatera Barat Cabang Pariaman di Pariaman.

7. Inspektur Kota Pariaman di Pariaman.

8. Dan lain-lain yang dirasa perlu.

(6)

LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 2/900/2017

TANGGAL : 4 JANUARI 2017

TENTANG : PENETAPAN PEJABAT SELAKU PENGGUNA ANGGARAN, KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAN BENDAHARA PADA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA PARIAMAN TAHUN ANGGARAN 2017

No. Nama / NIP Pangkat /

Golongan Jabatan Struktural

Jabatan Pengelolaan Keuangan OPD

1. Ir. Agusriatman, M.Si NIP. 19621108 199103 1 004

Pembina Utama Muda (IV/c)

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Pengguna Anggaran (PA)

2. Ir. Dewi Sastra, MM NIP. 19650815 199303 2 004

Pembina (IV/a)

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

3. Ir.Indrayani

NIP. 19651006 199403 1 009

Pembina (IV/a)

Kabid Ketahanan Pangan dan Peternakan

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

4. Marlina Sepa, S, M.Si NIP. 19701008 2005 2 001

Penata (III/c)

Kabid Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

5. Mulyadi

NIP. 19680831 199303 1 007

Penata Tk.I (III/d)

Kepala UPTD BPP Kota Pariaman

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

6. drh. Anang Yusuf

NIP. 19811027 200901 1 003

Penata (III/c) Kepala UPTD Poskeswan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

7. Meikiko Eddys S, A.Md NIP. 19810508 201001 1 018

Pengatur Tk.I (II/d)

Staf Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Bendahara Pengeluaran

8. Ermilinda, A.Md

NIP. 19771022 201001 2 005

Pengatur Tk.I (II/d)

Staf Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Bendahara Penerimaan

9. Emilda Fahmi, SP

NIP. 19740713 200604 2 005

Penata Muda (III/a)

Staf Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Bendahara

Pengeluaran

Pembantu UPTD

BPP

(7)

10. Nurasnah, S.Pt

NIP. 19800705 201001 2 016

Penata Muda Tk.I (III/b)

Staf Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pariaman

Bendahara Pengeluaran Pembantu UPTD Poskeswan

WALIKOTA PARIAMAN, dto

MUKHLIS, R

Referensi

Dokumen terkait

Bila tegangan baterai sama dengan atau lebih dari 9,6 V berarti baterai masih baik, bila tegangan baterai 6,5V – 9,6 V baterai perlu diisi beberapa saat, bila tegangan kurang dari 6,5

Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui manakah model pembelajaran yang lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses

7.1 BAU memastikan jumlah kelas yang bisa digunakan untuk pengajian malam sesuai dengan jumlah mahasantri yang ada. 7.2 BAK PPM menginventarisir jumlah instruktur

dibutuhkan untuk dapat mengetahui apa saja yang seharusnya tersedia pada sebuah. situs web perpustakaan serta konten apa saja yang harus ditambahkan pada

Berdasarkan perhitungan SPSS, disiplin kerja mempengaruhi kinerja operator, responden atau operator lebih disiplin terhadap penggunaan mesin produksi sedangkan

[r]

Pada peneliti terdahulu salah satunya yang dilakukan oleh Suhartono, Sugi (2015) menunjukkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan

Satu lagi contoh empirikal kefisienan governans ialah pengalaman bandar San Jose yang bertanggung jawab ke atas perkhidmatan kepada pelbagai lapisan penduduk, pekerja dan pelawat