BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

(1)

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar 2017 – 2022

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah sekaligus pelaksana pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Oleh sebab itu dalam mendukung pencapaian tujuan yang diharapkan maka diperlukan suatu perencanaan strategis, yakni dimaksudkan dengan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang disusun untuk diimplementasikan oleh setiap organisasi perangkat daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hal ini telah diamanatkan didalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah maka disusunperencanaan pembangunan sebagai satukesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Perencanaanpembangunan daerah disusun secara berjangka, yaitu Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan dilaksanakan olehPerangkat Daerah (PD) dalam bentuk Rencana Strategis (RENSTRA) untuk jangkamenengah (lima tahunan) dan Rencana Kerja (RENJA) untuk jangka waktu tahunan sebagai pelaksanaan dari RENSTRA.

Perencanaan strategis pada dasarnya merupakan proses yang dilakukan suatu organisasi dalam menentukan sasaran dan strategi atau kebijakan untuk mencapainya, serta pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya dalam mengoperasionalkan strategi; sementara perencanaan operasional adalah proses penerjemahan rencana strategis ke dalam berbagai tindakan operasional tahunan termasuk aspek anggarannya, di mana pencapaian sasaran strategik ditentukan oleh keberhasilan kinerja tahun demi tahun.

Kerzner (2001) dalam hal ini menyatakan bahwa perencanaan strategis (

strategik planning

) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju lima sampai sepuluh tahun ke depan.

(2)

Pandangan senada dikemukakan Osborne dan Gaebler (2000) bahwa perencanaan strategis merupakan suatu proses untuk menguji situasi sebuah organisasi atau komunitas pada saat ini dan memproyeksikannya ke masa depan, merumuskan tujuan-tujuan, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur hasilnya, serta lebih meningkatkan sejumlah tahapan yang mendasar.

Terkait dengan perencanaan strategis ini, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telahmenegaskan bahwa setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut RENSTRA SKPD.

RENSTRA SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dengan berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.Proses penyusunannya meliputi (1) persiapan penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah, (2) penyusunan rancangan RENSTRA Perangkat Daerah, (3) penyusunan rancangan akhir RENSTRA Perangkat Daerah, dan (4) penetapan RENSTRA Perangkat Daerah.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar Tahun 2017 – 2022 merupakan rencana pembangunan jangka menengah yang disusun dengan berpedoman pada visi, misi dan program pembangunan Kepala Daerah, Rencana PembangunanJangka Panjang Daerah (RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) serta berbagai kebijakan dan regulasi lain yang secara langsung ataupun tidak langsung memiliki keterkaitan dengan penyusunan perencanaan pembangunan bidang perdagangan, pasar, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Kampar.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar itu sendiri merupakan salah satu Perangkat Daerah yang mengalami perubahan nomenklatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Inilah yang mendasari perlunyapenyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) untuk Tahun 2017-2022 dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017 – 2022, dengan harapan dapat mengantisipasi segala kebutuhan pembangunan daerah sektor perdagangan, pasar, Koperasi dan usaha mikro kecil dalam jangka waktu lima tahunan.

Arti penting penyusunan RENSTRA Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK ini tidak dapat dihindari ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional adalah memajukan kesejahteraan umum, yang berarti

(3)

kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang seorangan.

Koperasi dan UMK serta pelaku usaha (perdagangan) hadir sebagai representasi masyarakat Indonesia dalam kehidupan ekonomi nasional sehingga perlu diberikan prioritas yang tinggi dalam pembangunan. Untuk itu perlu pemberdayaan Koperasi, UMK dan pelaku usaha (perdagangan, pasar) di Kabupaten Kampar khususnya yang terintegasi, sistematis dan berkelanjutan.

Dokumen RENSTRA ini dihasilkan melalui suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai dengan tahun 2022 secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. RENSTRA ini merupakan dokumen yang menjadi acuan sekaligus dasar penilaian kinerja Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar dalam melaksanakan pembangunan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat sektor perdagangan, pasar, Koperasi dan usaha mikro kecil di wilayah Kabupaten Kampar selama jangka waktu lima tahun ke depan.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusun Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar Tahun 2017 – 2022 adalah :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya Pasal 7 ayat (1) “Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah serta berpedoman pada RPJMD Daerah dan bersifat indikatif”;

4. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tenntang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

(4)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2007 Nomor 20);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kampar (Lembaran Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2016 Nomor 6);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 5 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022;

10. Peraturan Bupati Kampar Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar;

11. Peraturan Bupati Kampar Nomor Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017 – 2022.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar ini adalah sebagai dokumen perencanaan dan dasar bagi seluruh

stakeholder‘s

dan seluruh aparatur Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun mulai dari tahun 2017–2022.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKKabupaten Kampar adalah:

1. Sebagai alat ukur evaluasi kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK periode sebelumnya;

(5)

2. Merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar;

3. Menjabarkan agenda pembangunan Pemerintah Kabupaten Kampar yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2017 – 2022;

4. Menjadi acuan dalam penyusunan dan penetapan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Rencana Kerja (Renja) dan Penetapan Kinerja;

5. Menjadi acuan evaluasi dan penilaian kinerja atas pelaksanaan program/

kegiatan pembangunan dalam kurun waktu lima tahun; dan

6. Untuk memberikan arah yang jelas dalam pencapaian visi dinas melalui misi yang ditetapkan.

1.4. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

2.2. Sumber Daya Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGISDINAS PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL

3.1. Identifikasi PermasalahanBerdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah Terpilih

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Riau

(6)

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Keterkaitan RENSTRA OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RENSTRA Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar sesuai dengan Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengacu pada RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2017 – 2022 dan mempedomani RPJPD Kabupaten Kampar Tahun 2005 – 2025. Selanjutnya RENSTRA Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Selanjutnya dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, maka penjabaran RENSTRA Perangkat Daerah setiap tahunnya akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) unit kerja.

Gambaran tentang hubungan antara RENSTRA Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan, lebih jelasnya dituangkan pada gambar di bawah ini.

(7)

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar 2017 – 2022 Gambar I.1

Keterkaitan RENSTRA Perangkat Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Pedoman Pedoman

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman Pedoman

RPJP

Nasional RPJM

Nasional RKP RAPBN

Rincian APBN RENSTRA

K / L RENJA

K / L RKA

K / L

P eme rin ta h P usa t

RAPBN

Pedoma

n

Diacu

RPJP Daerah

RENSTRA

PD RENJA –

PD RKA –

PD

APBD RPJM

Daerah RAPBD

Rincian APBD

P eme rin ta h Da er a h

RKP

Pedoma

n

Diacu

UU No. 25/2004 ttg Sistem

Perencanaan Pembangunan UU No. 25/2004 ttg Sistem Perencanaan Pembangunan

(8)

Alur Proses Penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah

Tdk

Sesuai Sesuai

Tidak Sesuai

Sesuai

SE KDH Tentang Penyusunan

Rancangan Renstra – PD Penyusunan

Rancangan Awal RPJMD Persiapan

Penyusunan Renstra - PD

Rancangan RPJMD

Musrenbang RPJMD Rancangan Akhir

RPJMD

Perda RPJMD

Penyempurnaan Rancangan Renstra -PD

Rancangan Akhir Renstra – PD

Verifikasi

Penetapan Renstra – PD

Renstra – PD Perumusan Strategi

dan Kebijakan

Verifikasi

Penyesuaian Rancangan Renstra – PD

Rancangan Renstra – PD

Forum PD Kab/Kota Perumusan rencana

program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran

dan pendanaan indikatif

Perumusan indikator kinerja PD yang

mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Perumusan

Tujuan

2

3

4 Perumusan

Sasaran Renstra KL &

Renstra PD Provinsi Penelaahan

RTRW & KLHS

Perumusan isu-isu strategis

berdasarkan tupoksi

Analisis Gambaran Pelayanan PD

Pengolahan Data dan

Informasi

SPM 1

(9)

Alur Penyusunan RENJA SKPD Kabupaten / Kota SE KDH Perihal Penyampaian

Rancangang Awal RKPD sebagai Bahan Penyusunan Rancangan

Renja SKPD Kab / Kota Persiapan

Penyusunan RenjaSKPD

Per KDH RKPD Kab / Kota

Pengesahan Renja SKPD Oleh KDH

RENJA SKPD Kab / Kota Telaahan

Rancangan Awal RKPD Kab / Kota

Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan

Provinsi

Rancangan Renja SKPD

Kab / Kota

Perumusan Program dan Kegiatan, Indikator

Kinerja, Dana Indikatif

Usulan Program dan Kegiatan dari

Masyarakat Perumusan

Tujuan

Perumusan Sasaran Hasil Evaluasi

Capaian Renstra – PD Kab / Kota

Isu-isu Penting Penyelenggaraan

Tugas & Fungsi SKPD Pengolahan

Data dan Informasi

Analisis Gambaran Pelayanan

SKPD

Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja –

SKPDKab / Kota Tahun Lalu

Penyempurnaan Rancangan Renja SKPD

Kab / Kota Musrenbang

Kecamatan Musrenbang Desa

Perumusan Rancangan Akhir RKPD

Musrenbang Kecamatan Penyusunan Rancangan

RKPD

Penyesuaian Rancangan Renja SKPD Kab / Kota

Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kab/Kota

Penyesuaian Rancangan Renja

SKPD Kab / Kota

Penetapan Renja SKPD Oleh Kepala SKPD

(10)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL KABUPATEN KAMPAR

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar

Berdasarkan Peraturan Bupati Kampar Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar, struktur organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut :

Kepala Dinas membawahi Sekretariat dan 4 (empat) Bidang yaitu : 1) Bidang Perdagangan dan Pasar

2) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang 3) Bidang Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi

4) Bidang Pemberdayaan UMK

a. Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2) Sub Bagian Perencanaan dan Data 3) Sub Bagian Keuangan dan Aset

b. Bidang Perdagangan dan Pasar, terdiri dari 3 (tiga) Seksi yaitu : 1) Seksi Pembangunan dan Pengelolaan Pasar

2) Seksi Pengembangan Perdagangan dan Promosi 3) Seksi Distribusi Peredaran Barang

c. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang, terdiri dari 3 (tiga) Seksiyaitu :

1) Seksi Pengawasan Barang Bersubsidi dan Perizinan

2) Seksi Pengawasan Pangan dan Pemantauan Harga Barang 3) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pedagang Kaki Lima

d. Bidang Bina Kelembagaan dan Penyuluhan Koperasi, terdiri dari 3 (tiga) Seksi yaitu :

1) Seksi Badan Hukum dan Penyuluhan Koperasi

2) Seksi Pembiayaan, Kemitraan dan Peningkatan SDM Koperasi 3) Seksi Pengawasan dan Penilaian KSP/USP

(11)

e. Bidang Pemberdayaan UMK, terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu :

1) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan SDM, Pembiayaan Kemitraan UMK.

2) Seksi Pemberdayaan Pengembangan Promosi dan Peluang Usaha.

f. UPTD Metrologi Legal g. UPTD PLUT

Berdasarkan Peraturan Bupati Kampar Nomor 52 Tahun 2016, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan bidang perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil menyelenggarakan fungsi :

1) Perumusan kebijakan teknis bidang perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

2) Pelaksanaan kebijakan teknis bidang perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.

4) Pelaksanaan administrasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil.

5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Secara lebih jelas, struktur organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(12)

Renstra Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kab. Kampar 2017 – 2022 Gambar II.1

Struktur Organisasi Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro KecilKabupaten Kampar

(13)

Adapun tugas dan fungsi sebagaimana terdapat dalam Peraturan Bupati Kampar Nomor 52 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja adalah sebagai berikut :

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran, mengkoordinasikan menyelenggarakan, membina, mengarahkan, mengevaluasi serta melaporkan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang perdagangan, Koperasi dan usaha mikro kecil.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

b. Menyusun program rencana pembangunan perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

c. Melakukan pengidentifikasian sumber-sumber potensi daerah untuk pembinaan perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

d. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

e. Melakukan pembinaan perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

f. Melakukan koordinasi penyusunan program pengolahan data dan informasi di bidang perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

g. Memfasilitasi sumber-sumber pembiayaan simpan pinjam dan kemitraan usaha.

h. Melaksanakan pemberdayaan dan penyuluhan sumberdaya manusia perdagangan, koperasi dan usaha mikro kecil.

i. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatausahaan, tata laksana kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perencanaan dan organisasi;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan kegiatan umum dan kepegawaian, perencanaan dan data serta kegiatan keuangan dan aset di lingkungan dinas.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

(14)

b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

c. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif;

d. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. Melaksanakan pengelolaan administrasi perlengkapan;

g. Melaksanakan pengelolaan administrasi program;

h. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;

i. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat kelengkapan kantor;

j. Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen lainnya;

k. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor;

l. Pelaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih, budaya kerja dan budaya tertib;

m. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan surat perintah tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan perjalanan dinas;

n. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas;

o. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor;

p. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

q. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas;

r. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

s. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku penilaian sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan SKP bawahan;

t. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

u. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administrasi.

3) Bagian Umum dan Kepegawaian

Bagian Umum dan Kepegawaiandipimpin oleh seorang Kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas dibidang umum, kepegawaian.

a. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan;

(15)

b. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

c. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;

d. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi dan pengelolaan kearsipan;

e. Menyusun rencana kerja sub bagian dengan mempedomani rencana kerja tahunan dan petunjuk atasan sebagai pedoman pelaksanaan tugas sub bagian;

f. Mengecek tugas yang akan dikerjakan dengan membaca disposisi, isi surat masuk atau rencana kerja sub bagian untuk menentukan prioritas tugas;

g. Menyiapkan pelayanan urusan kehumasan, informasi dan dokumentasi;

h. Menggandakan, menomori dan mendistribusikan surat masuk dan surat keluar;

i. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar;

j. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab atas keamanan kantor;

k. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan barang lainnya;

l. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan kegiatan pelaksanaan tugas;

m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

n. Membuat konsep surat dinas yang menyangkut kepegawaian, berupa kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan masalah lainnya untuk menyelesaikan administrasi kepegawaian;

o. Membuat konsep dan mengetik daftar urut kepangkatan kepegawaian dengan mempedomani data yang ada untuk disampaikan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar;

p. Mengumpulkan daftar hadir pegawai secara langsung sebagai bahan informasi dan membuat rekapitulasi daftar hadir pegawai, dinas luar, sakit dan pegawai yang sedang cuti dengan mempedomani laporan dan daftar hadir yang ada sebagai bahan laporan pada atasan;

(16)

q. Melakukan konsultasi dengan atasan atau instansi terkait terhadap masalah- masalah yang bersifat insidentil dibidang kepegawaian, serta membuat konsep surat yang bersifat insidentil dengan mempedomani masalah yang ada dan petunjuk atasan untuk mempersiapkan naskah dinas yang diperlukan untuk mendapat pedoman penyelesaian tugas;

r. Mengatur administrasi tugas-tugas yang berkaitan dengan pembinaan kedudukan hukum pegawai, bimbingan dan penyuluhan pegawai, pembinaan disiplin, penyelesaian administrasi kepegawaian;

s. Mengumpulkan, mengelola dan mensistematiskan data Pegawai Negeri Sipil,mengatur pencatatan segala bentuk mutasi kepegawaian dalam kartu induk dan buku induk Pegawai ASN;

t. Menyelesaikan administrasi permohonan pensiun pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun dengan cara mempedomani ketentuan yang ada untuk memproses pensiun pegawai yang bersangkutan;

u. Mengiventarisasi pegawai dan mengusulkan yang akan mengikuti pelatihan penjenjangan Diklatpim IV, III, II dan Diklat teknis fungsional serta pendidikan formal dengan cara menyampaikan surat edaran sebagai bahan persiapan test;

v. Mengiventarisasikan nama-nama pegawai yang akan memperoleh penghargaan dan tanda jasa dengan cara meneliti perlengkapan persyaratan pemberian tanda jasa dengan cara membaca kelengkapan persyarakat yang diajukan untuk menilai layak atau tidaknya ASN yang bersangkutan mendapatkan penghargaan dan tanda jasa;

w. Membuat konsep surat usulan susunan organisasi dan tata kerja dinas;

x. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sistem kinerja pegawai (SKP);

y. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

4) Bagian Perencanaan dan Data

Bagian Perencanaan program, data dan evaluasi pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam hal melaksanakan tugas menyusun perencanaan program, data dan evaluasi pelaporan.

a. Melakukan pengumpulan, pengelolahan, analisa dan evaluasi penyiapan serta penyajian data dinas;

(17)

b. Melakukan study dan survey/identifikasi kegiatan teknis dan sarana dengan institusi terkait;

c. Mengkoordinir/merumuskan program/proyek pembangunan/kegiatan dengan institut terkait;

d. Mempersiapkan dan mengajukan Daftar Usulan Proyek (DUP) dan Daftar Usulan Kegiatan (DUK) serta menyelesaian Daftar Isian Proyek (DIP) dan Daftar Isian Kegiatan (DIK);

e. Mempersiapkan bahan pengendalian teknis dan administrasi program dan proyek serta merumuskan, mengelola, mengevaluasi serta menyusun laporan;

f. Melakukan dan menelaah pelaksanaan anggaran pembiayaan proyek pembangunan;

g. Menyiapkan kebijaksanaan teknis di masing-masing bidang dan institusi Kepala bidang terkait;

h. Melaksanakan proses revisi DIP /PO bilamana diperlukan;

i. Menyelesaikan bahan laporan Tahunan Dinas dan dengan intitusi / Kepala bidang terkait;

j. Mempersiapkan/mengkoordinir laporan bulanan/tahunan kegiatan proyek pembangunan;

k. Melaksanakan langkah-langkah persiapan pelaksanaan rencana kerja program kegiatan tahunan tersebut;

l. Menyusun dokumen rencana kerja, rencana kegiatan anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran;

m. Menyusun dokumen program kegiatan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP);

n. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

o. Melaksanakan penyusunan LKJIP, Renstra, Renja, Penja dan IKU;

p. Melaksanankan penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan Standar Operasional Prosedur (SOP).

5) Bagian Keuangan dan Aset

Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan administrasi keuangan dinas.

(18)

a. Menyusun rencana kerja sub bagian dan membagi tugas serta memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan;

b. Mengecek tugas yang akan dikerjakan dengan membaca disposisi isi surat masuk atau rencana kerja sub bagian untuk menentukan prioritas;

c. Menghimpun bahan dan data kebutuhan pembiayaan rutin dari masing- masing bidang dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk diajukan ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset/Bappeda Kabupaten Kampar;

d. Membuat konsep Surat Pencairan Dana (SPD) kegiatan rutin dan bidang- bidang atas dasar permintaan dari rutin dan bidang-bidang/PPTK dalam rangka pengajuan SPD ke Bendahara Umum Daerah (BUD);

e. Meneliti konsep SPD, mencatat SPD dan membuat laporan bulanan SPD yang telah diterbitkan;

f. Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dari kegiatan rutin;

g. Memeriksa (verifikasi) SPP kegiatan rutin dan bidang-bidang;

h. Meneliti SPP-LS, SPP-UP, SPP-TU gaji dan tunjangan PNS lainnya yang disampaikan Bendaharawan Pengeluaran;

i. Meneliti/membuat Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan diterbitkan Pengguna Anggaran;

j. Mengajukan SPM yang telah dibuat kepada Bendahara Umum Daerah (BUD) dan mencatat SP2D serta membuat laporan bulanan SP2D yang telah diterbitkan;

k. Meneliti, mengawasi dan mengurusi pelaksanaan pembukuan penerima dan pengeluaran belanja SKPD;

l. Melakukan pemantauan pelaksanaan anggaran rutin, meneliti konsep penyusunan anggaran rutin dan membahas anggaran rutin;

m. Mengatur administrasi tata usaha pembukuan, perhitungan anggaran dan pembinaan bendaharawan;

n. Meneliti dan menandatangani pengesahan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) o. Melaksanakan pembuatan neraca dan arus kas dalam melaksanakan

akuntansi SKPD serta membuat jurnal;

p. Membuat konsep perhitungan permintaan gaji pegawai, honorarium dan beban kerja;

(19)

q. Membuat daftar permintaan gaji pegawai, melakukan urusan pembayaran gaji, membuat permintaan gaji pokok, rapel honorarium;

r. Membuat usulan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) gaji bagi pegawai untuk disampaikan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD);

s. Memenuhi permintaan kenaikan gaji berkala;

t. Melakukan wajib pungut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku;

u. Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi anggaran SKPD;

v. Menyiapkan laporan keuangan (bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan);

w. Menyiapkan laporan keuangan untuk LAKIP;

x. Mengoreksi laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan tentang keuangan;

y. Melakukan konsultasi dengan atau instansi terkait terhadap masalah- masalah yang bersifat insidentil dibidang keuangan untuk mendapatkan pedoman menyelesaikan tugas;

z. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian sebagai bahan penilaian SKP bawahan;

aa. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikanoleh Sekretaris;

bb. Membuat laporan semesteran aset.

6) Bidang Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas perdagangan dan promosi dan distribusi peredaran barang.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Perdagangan dan Pasar mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memahami dan mempedomani peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

b. Mengkoordinir penyusunan rencana strategis, rencana kerja/kegiatan serta rencana anggaran Bidang Perdagangan dan Pasar;

c. Mengumpulkan dan mengolah data serta bahan-bahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok Bidang Perdagangan dan Pasar;

d. Membagi tugas, memberi petunjuk dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar dapat mengetahui hasil kerja yang diharapkan;

e. Melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi sarana perdagangan dan pasar;

(20)

f. Merumuskan ketentuan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan kepada pedagang dan pengelola sarana perdagangan sesuai dengan petunjuk yang berlaku;

g. Merumuskan kebijakan dan pembinaan pedagang kaki lima;

h. Mengkoordinasikan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya;

i. Mengkoordinasikan dan melakukan operasi pasar dalam rangka stabilitasi harga kebutuhan pokok masyarakat;

j. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan promosi dagang melalui pameran dagang nasional, pameran dagang lokal dan misi dagang bagi produk eksport unggulan dengan berkoordinasi dengan instansi pelaksana dan yang terkait;

k. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kampanye pencitraan produk eksport lintas Kabupaten/Kota;

l. Menyusun dan evaluasi penetapan produk unggulan daerah dan produk eksport unggulan;

m. Membina dan merumuskan pengetahuan kemampuan teknik manajemen pengusaha dalam melaksanakan kegiatan perdagangan dan persaingan serta standarisasi;

n. Membina dan merumuskan bimbingan usaha pengembangan impor ekspor;

o. Membina dan menyiapkan rencana program penciptaan iklim usaha yang sehat, jujur dan memiliki kenyamanan;

p. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas pada bidangnya.

6.1 Seksi Pembangunan dan Pengelolaan Pasar

a. Mengumpulkan, menghimpun danmemahami peraturan perundang- undangandanketentuanlainnyasebagaipedomanpelaksanaantugas;

b. Menyusunrencanastrategis,

rencanakerja/kegiatansertarencanaanggaranseksipembangunandanpengelola anpasar;

c. Membagitugas,

memberipetunjukdanmengevaluasihasilpelaksanaantugasbawahan agar dapatmengetahuihasilkerja;

(21)

d. Mengkonsultasikandanmengkoordinasikantentangpelaksanaan program pengembangan,

peremajaandanpembangunanpasardenganatasanbesertapihakterkait;

e. Merumuskandanmelaksanakanpeningkatanusaha-usahadaerah yang dapatmemantapkansemuakegiatantugasbidangperdagangandanpasar;

f. Melakukanpembinaankepadapengeloladanpedagangpasartradisionaldanpasar modern;

g. Mempersiapkandokumenkerjasamapengelolaandistribusiperdagangandengan pihakketiga;

h. Melakukanpendataanpedagangdaninventarisasipermasalahandalampengelola ansaranadistribusiperdagangan;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

6.2 Seksi Pengembangan Perdagangan dan Promosi

a. Memahami peraturan-peraturan dan ketentuan lainnya yang diperluaskan dalam memfasilitasikan Perdagangan dalam dan Luar Negeri ;

b. Menyusun program kegiatan pembinaan kerjasama dalam dan luar negeri ; c. Melakukan kerjasama dalam dan luar negeri untuk memfasilitasi

Perdagangan Produk-Produk Unggulan Daerah;

d. Menyelenggarakan promosi dagang melaui pameran dagang Nasional dan Pameran Dagang Lokal;

e. Menyelenggarakan kampanye pencitraan produk ekspor skala provinsi(lintas Kabupaten/Kota);

f. Mempersiapkan regulasi penetapan, pengembangan dan pembinaan produk ekspor unggulan daerah;

g. Memberikan pembinaan dan kerjasama dalam pengembangan produk berstandar mutu;

h. Pembinaan penggunaan produk dalam negeri skala kabupaten;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

6.3 Seksi Distribusi Peredaran Barang

a. Mempersiapkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan peredaran barang, kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya ;

(22)

b. Memberikan bantuan dan dukungan kerja sama terhadap informasi, fasilitas yang dibutuhkan bagi peningkatan dan pengembangan pengadaan ketersediaan barang ;

c. Memahami peraturan-peraturan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas perdistribusian peredaran barang ; d. Mengkoordinasikan, fasilitasi dan kerjasama dalam menghadapi kelangkaan

peredaran barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya;

e. Memberikan dukungan dan bantuan kerjasama terhadap pengendalian peredaran barang ;

f. Memberikan dukungan kerjasama dan bantuan dalam rangka melaksanakan operasi pasar barang kebutuhan masyarakat dan barang penting lainnya;

g. Melaksanakan operasi pasar barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya;

h. Menfasilitasi, mengkoordinasikan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya;

i. Merumuskan dan melaksanakan pengembangan sistem logistik barang kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya;

j. Melaksanakan Pembinaan terhadap pelaku usaha pergudangan dan distributor barang;

k. Menyelenggarakan sistem resi gudang;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;

7) Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang

Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian wewenang Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK yaitu di bidang pengawasan dan pengendalian distribusi barang yang meliputi urusan perdagangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang mempunyai fungsi :

a. Mengkoordinir dan melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian distribusi barang di bidang perdagangan;

b. Mengkoordinis menyusun rencana strategis rencana kerja/kegiatan serta rencana anggaran bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang;

c. Mengkoordinir dan melaksanakan proses perizinan usaha perdagangan;

(23)

d. Mengkoordinir dan melaksanakan monitoring pengawasan dan pengendalian penyaluran BBM dan LPG;

e. Mengumpulkan dan mengolah data serta bahan-bahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok bidang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang;

f. Mengkoordinir dan melaksanakan pengawasan terhadap pangan yang bebas dari bahan berbahaya;

g. Mengkoordinir pelaksanaan pemantauan dan pengawasan harga dan pendistribusian pupuk bersubsidi dan pestisida;

h. Mengkoordinir pelaksanaan pemantauan dan pengawasan pendistribusian bahan berbahaya;

i. Menyusun sistem informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya, dan sistem informasi pengawasan perizinan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK sesuai dengan bidang tugasnya;

7.1 Seksi Pengawasan Barang Bersubsidi dan Perizinan

a. Memahami dan mempedomani peraturan Perundang-undangan dan peraturan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

b. Menyusun rencana strategis, rencana kerja/kegiatan serta rancana anggaran seksi Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Perizinan;

c. Melaksanakan kegiatan monitoring dan Pengawasan bahan bakar dan gas (BBM dan LPG) bersubsidi;

d. Melakukan Pemantauan dan Pengawasan Pendistribusian untuk mencegah dan mengatasi kelangkaan BBM dan LPG dengan berkoordinasi dengan pihak yang terkait;

e. Melakukan pengawasan terhadap pupuk dan pestisida tingkat daerah Kabupaten/Kota dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi;

f. Melakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka penerbitan rekomendasi untuk perizinan Agen dan Pangkalan LPG bersubsidi 3 kg;

g. Melakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka penerbitan rekomendasi untuk perizinan Distributor dan Pengecer pupuk bersubsidi;

h. Melakukan Pemeriksaan dokumen dalam rangka Penerbitan Rekomendasi untuk Penerbitan Perizinan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW);

(24)

i. Melakukan Pemeriksaan dokumen dalam rangka Penerbitan PKAPT dan Pelaporan rekapitulasi perdagangan kayu atau pulau;

j. Melakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka penerbitan rekomendasi untuk penerbitan perizinan pasar rakyat,pusat perbelanjaan dan izin usaha toko swalayan;

k. Melakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka penerbitan rekomendasi untuk penerbitan perizinan Tanda Daftar Gudang (TDG) dan Surat Keterangan Penyimpanan Barang (SKPB);

l. Melakukan Pemeriksaan dokumen dalam rangka Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol golongan B dan C untuk pengecer dan penjual langsung minum ditempat;

m. Melakukan Pemeriksaan dokumen dalam rangka penerbitan Perizinan SPBU baik baru maupun perpanjangan;

n. Melakukan Monitoring dan Pengawasan berkala terhadap perizinan usaha- usaha Perdagangan yang telah dikeluarkan oleh Instansi Perizinan;

o. Meminta dan berkoordinasi dengan Instansi terkait yang mengeluarkan izin bidang Perdagangan untuk dapat menyampaikan laporan dan semua data tentang izin yang dimaksud;

p. Melakukan koordinasi dengan setiap seksi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi agar terjalin suatu sinergisme antar seksi;

q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7.2 Seksi Pengawasan Pangan dan Pemantauan Harga Barang

a. Menghimpun dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

b. Menyusun Rencana Kerja Kegiatan seta rencana kerja anggaran Seksi Pengawasan Pangan dan Pemantauan Harga Barang;

c. Memantau harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya;

d. Melakukan pengawasan bahan berbahaya yang disalahgunakan dalam pangan;

e. Mengkoordinasikan kegiatan Monitoring dan Pengawasan barang kebutuhan pokok dan penting lainnya;

f. Melaksanakan pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya;

(25)

g. Mengkoodinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan tugas Fungsi Tim Terpadu Pengawsan Barang Berbahaya;

h. Melakukan pemeriksaan fasilitas penyimpanan barang berbahaya;

i. Penyusunan dan Penerapan Sitem Informasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya;

j. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7.3 Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pedagang Kaki Lima

a. Menghimpun dan memahami peraturan perundang-undangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas;

b. Menyusun Rencana Kerja Kegiatan serta rencana kerja anggaran Seksi Pembinaan dan Pengawasan Pedagang Kaki Lima;

c. Melakukan Pengaturan terhadap tempat Pedagang Kaki Lima dengan berkoordinasi dengan pihak yang terkait;

d. Merumuskan ketentuan teknis dan pemberian bimbingan dan pembinaan kepada Pedagang Kakii Lima;

e. Menyusun dokumen kerjasama dengan instansi terkait atau pihak ketiga untuk pembinaan Penertiban Lingkungan Pedagang Kaki Lima;

f. Melaksanakan pendataan dan menginventarisir masalah serta mengkoordinasikan dengan pihak terkait tentang solusi penyelesaian masalah yang ada di lingkungan pedagang kaki lima;

g. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

8) Bidang Bina Kelembagaan dan dan Penyuluhan Koperasi

Bidang Bina Kelembagaan dan dan Penyuluhan Koperasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Koperasi dan UMK yang meliputi aspek pembinaan kelembagaan, fasilitas pembiayaan / permodalan, pengembangan usaha Koperasi dan pengawasan serta penilaian KSP/USP.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Bina Kelembagaan dan dan Penyuluhan Koperasi mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana program pembangunan kelembagaan dan pembiayaan pada Bidang Koperasi.

b. Memberikan bimbingan teknis di bidang kelembagaan dan keusahaan Koperasi serta penyuluhan Koperasi.

(26)

c. Memfasilitasi tata cara pendirian dan persyaratan pendirian bagi Koperasi yang tumbuh baru.

d. Memberikan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan administrasi organisasi, administrasi pembukuan dan usaha Koperasi.

e. Melakukan penilaian dan pemeriksaan akte anggaran dasar pembentukan, pendirian dan perubahan anggaran dasar Koperasi, penggabungan dan pembubaran Koperasi.

f. Memberikan bimtek kelembagaan terkait dengan rapat anggota, rapat anggota tahunan, rapat anggota luar biasa Koperasi dan petunjuk lainnya sesuai aturan yang berlaku.

g. Mendorong terwujudnya Koperasi/KUD yang dapat diusulkan sebagai Koperasi berprestasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten.

h. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk menjadi anggota Koperasi sesuai potensi dan kepentingan ekonomi anggota.

i. Mendorong keaktifan Koperasi dan usaha Koperasi dari aspek kelembagaan, keusahaan dan laporan keuangan.

j. Meningkatkan akses Koperasi terhadap sumber-sumber permodalan Koperasi baik modal sendiri maupun modal luar/fasilitas perkreditan.

k. Mendorong terwujudnya hubungan kemitraan dan jaringan kerjasama usaha antar Koperasi dan UKM dan BUMN, BUMS, BUMD dengan prinsip saling membutuhkan, saling mendukung dan saling menguntungkan yang berasas kesetaraan.

l. Memberikan petunjuk dan arahan tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan Koperasi sesuai potensi ekonomi anggota.

m. Menyusun rencana program kegiatan pengawasan KSP/USP.

n. Perumusan kebijakan peningkatan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kelembagaan koperasi KSP dan USP.

o. Melaksanakan dan memimpin rapat-rapat staf;

p. Merumuskan kebijakan penilaain kesehatan dan penetapan sanksi KSP dan USP yang tidak memenuhi syarat menjalankan usaha.

q. Memberikan petunjuk tata cara pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kas pembantu bagi KSP dan USP.

r. Melaksanakan koordinasi pembinaan dengan dinas/instansi terkait yang berkaitan dengan pembangunan dan pembinaan Koperasi.

(27)

s. Membuat laporan pelaksanaan tugas di bidangnya kepada Kepala Dinas.

t. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas dan UMK sesuai dengan bidang tugasnya.

8.1 Seksi Badan Hukum dan Penyuluhan Koperasi

a. Melaksanakan bimbingan teknis dibidang kelembagaan koperasi/ perangkat koperasi;

b. Menghimpun, mengolah dan mengevaluasi data-data yang berhubungan dengan Perkembangan kelembagaan koperasi dan data keragaan koperasi pertriwulan,semesteran dan tahunan;

c. Meneliti, memverifikasi dan seleksi tata cara dan persyaratan dokumen pendirian koperasi;

d. Meneliti dan memeriksa akta anggaran dasar pendirian koperasi yang diusulkan oleh pengurus koperasi;

e. Memberi petunjuk teknis tentang perubahan anggaran dasar, pembubaran, penggabungan, peleburan dan pembubaran koperasi;

f. Memberikan petunjuk teknis tentang penyelesaian kasus-kasus/masalah kelembagaan yang terjadi di koperasi;

g. Mendorong keaktifan koperasi secara kelembagaan maupun usaha dalam pelaksanaan bimtek pembinaan;

h. Mensosialisasikan tentang peraturan-peraturan mengenai tata kelola usaha koperasi yang baru berdiri;

i. Melakukan penyuluhan koperasi dan/atau penyuluhan pendirian koperasi;

j. Melakukan penyuluhan/sosialisasi peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya tentang koperasi;

k. Memberikan bimbingan teknis tentang pelaksanaan rapat anggota, rapat anggota tahunan, rapat anggota luar biasa dan keaktifan koperasi;

l. Menyusun Bahan dan Materi Penyuluhan Koperasi;

m. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan;

n. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala bidang koperasi;

o. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan kepala bidang sesuai bidang tugasnya.

8.2 Seksi Pembiayaan,Kemitraandan Peningkatan SDM Koperasi

(28)

a. Menyusun rencana program kegiatan pembiayaan, kemitraan dan peningkatan SDM koperasi;

b. Memberikan bimbingan teknis pembiayaan, kemitraan dalam menjalankan usaha koperasi;

c. Memberikan petunjuk tentang potensi-potensi pengembangan penguatan usaha koperasi dan peran serta keaktifan perkembangan anggota yang berpartisipasi/bertransaksi sesuai kebutuhan pelayanan;

d. Meningkatkan struktur permodalan koperasi baik modal sendiri maupun modal luar melalui fasilitas perkreditan, bantuan dana bergulir dan dana lainnya baik dari pemerintah maupun swasta;

e. Mendorong pengembangan usaha koperasi melalui pola kemitraan antar koperasi dengan UMK dengan BUMN, BMUS dan BUMD;

f. Melakukan pengawasan dan pengendalian bagi koperasi penerima fasilitas permodalan pemerintah, baik kredit program dan non program;

g. Melakukan pembinaan teknis bagi koperasi yang melaksanakan kemitraan/kerjasama usaha baik dengan pemerintah maupun swasta dan pihak ketiga;

h. Menyusun data koperasi/KUD yang melaksanakan kemitraan/kerjasama usaha dengan pihak swasta maupun pihak ketiga;

i. Menginventarisir data koperasi/KUD penerima bantuan seperti bantuan dagulir, dekonsentrasi, BBM dan pinjaman lainnya oleh koperasi;

j. Merumuskan pengembangan usaha melalui pembiayaan dan kemitraan yang dilaksanakan oleh koperasi;

k. Melaksanakan bimtek pengembangan usaha oleh Koperasi sesuai potensi masyarakat dan peluang yang dapat dikembangkan dalam kemitraan usaha l. Menginventarisir Koperasi/KUD yang berskala usaha besar dan koperasi

berprestasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten untuk menerima penghargaan koperasi termasuk unsur pembina, pemerintah dan tokoh koperasi;

m. Memfasilitasi pengurusan dan penguatan izin-izin usaha koperasi seperti SIUP, SITU, TDP dan NPWP terhadap legalitas usaha koperasi dalam kemitraan;

n. Melaksanakan koordinasi dengan seksi-seksi lainnya dalam pembinaan;

(29)

o. Membuat data-data keragaan koperasi khususnya tentang penerima pembiayaan dan kemitraan koperasi;

p. Menyusun data-data koperasi yang telah diterima dan mengikuti HUT koperasi tingkat nasional, provinsi dan kabupaten setiap tahunnya;

q. Menyusun bahan-bahan dan materi diklat pengembangan SDM koperasi;

r. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan baik yang dibiayai oleh anggaran pemerintah maupun dana swadaya koperasi;

s. Menyusun silabus atau materi-materi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan diklat pengembangan SDM dan Koperasi UMK;

t. Mengkoordinasikan narasumber/instruktur ke Provinsi dan kabupaten sesuai kompetensi;

u. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.

8.3 Seksi Pengawasan dan Penilaian KSP/ USP

a. Menyusun rencana program kegiatan pada seksi Pengawasan dan Penilaian Usaha dan Laporan Keuangan KSP, USP;

b. Melaksanakan pengawasan dan Penilaian terhadap usaha yang dikelola KSP, USP dibidang keuangan Secara internal;

c. Melaksanakan pengawasan dan Penilaian terhadap laporan keuangan KSP, USP dalam LPJ tahunan pada anggota;

d. Melaksanakan pengawasan dan Penilaian serta verifikasi terhadap neraca, laporan rugi-laba dan SHU KSP, USP termasuk transaksi-transakasi yang dilakukan;

e. Melakukan pengawasan dan penilaian terhadap pembagian SHU dan perhitungan dana cadangan serta pembagian dana-dana pada KSP, USP;

f. Melaksanakan bimtek penyempurnaan laporan simpan pinjam pola konvensional atau pola syariah;

g. Memberikan petunjuk dan aturan tentang KSP satu satunya usaha yang harus dijalankan hanya simpan pinjam;

h. Melaksanakan bimtek pengawasan kecukupan modal sendiri KSP, USP;

i. Melaksanakan perhitungan rasio-rasio keuangan seperti liquiditas, solvabilitas dan rentabilitas KSP, USP;

j. Melaksanakan pengawasan terhadap izin-izin operasional usaha yang dimiliki KSP, USP;

(30)

k. Melaksanakan pemberian sanksi bagi KSP, USP yang tidak memenuhi standarisasi peraturan yang berlaku terutama modal;

l. Memfasilitasi bimtek tentang peraturan pelaksanaan dan pengelolaan KSP, USP;

m. Melaksanakan pemantauan perkembangan KSP dan USP secara berkala melalui capaian keuangan KSP,USP yang bersangkutan.

n. Melakukan pemeriksaan terhadap KSP,USP melalui kegiatan organisasi dan usahanya termasuk program pembinaan kepada anggota sesuai dengan SOM (Standar Operasional Manajemen dan SOP (Standar Operasional Prosedur,KSP)

o. Meneliti dan memverifikasi kertas kerja penilaian kesehatan KSP, USP;

p. Meneliti dan memverifikasi dokumen penetapan pemberian sanksi KSP, USP sesuai aturan yang berlaku;

q. Memformulasikan data penilaian kesehatan sesuai bobot yang dicapai dalam klasifikasi yang teratur dan terarah dalam penilaian;

r. Menyusun kertas kerja dan dokumen penilaian kesehatan KSP, USP sesuai aturan yang berlaku;

s. Menyusun formulasi bentuk-bentuk sanksi pada KSP, USP yang tidak memenuhi ketentuan secara tertulis, teguran dan pencabutan izin operasional dan sanksi pembubaran sistematis sesuai aturan yang berlaku;

t. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan;

u. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepadaKepala bidang Pengawasan Koperasi Simpan Pinjam dan USP;

v. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan kepala bidang sesuai bidang tugasnya.

9) Bidang Pemberdayaan UMK

Bidang Pemberdayaan UMK mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil yang meliputi pembinaan, fasilitas permodalan, pengembangan peluang usaha kecil mikro produksi serta pemasaran produk UMK.Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pemberdayaan UMK mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana program kegiatan bidang Bidang Pengembangan dan Produksi Pemasaran UMK;

b. Memberikan bimbingan teknis bidang kelembagaan dan keusahaan UMK;

(31)

c. Memberikan bimbingan teknis dalam penyelenggaraan administrasi kelembagaan dan administrasi pembukuan usaha UMK;

d. Mengkoordinasi, menyelenggarakan promosi terhadap produk unggulan Usaha Mikro Kecil;

e. Melakukan koordinasi dalam rangka meningkatkan akses UMK terhadap sumber-sumber permodalan dan pemantapan struktur permodalan UMK, Usaha dan Peluang Usaha UMK;

f. Mendorong terwujudnya hubungan kemitraan dan jaringan usaha antar UMK dan Koperasi dan BUMN, BUMS, BUMD dengan prinsip saling membutuhkan, saling mendukung dan saling menguntungkan yang berazas kesetaraan;

g. Meningkatkan akses pangsa pasar dan teknologi tepat guna bagi UMK;

h. Menyusun pendataan UMK dan restrukturisasi usaha;

i. Melaksanakan upaya pengembangan penguatan usaha, produksi dan pemasaran produk UMK;

j. Meningkatkan akses fasilitasi, pembiayaan dan permodalan untuk UMK;

k. Melaksanakan penyuluhan/sosialisasi UMK dan sentra-sentra UMK untuk membentuk lembaga usaha menjadi koperasi;

l. Membantu penataan pembukuan sederhana terapan pada UMK dalam menjalankan usaha yang akuntabel;

m. Menyiapkan data-data klaster UMK sesuai asset dan omset yang dicapai sesuai aturan yang berlaku;

n. Melaksanakan dan memimpin rapat-rapat staf;

o. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada Kepala Dinas;

p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

9.1 Seksi Pengembangan Kelembagaan dan SDM, PembiayaanKemitraan UMK

a. Menyusun rencana program kegiatan pada seksi Pengembangan Kelembagaan, Pembiayaan dan SDM Kemitraan UMK;

b. Menghimpun, mengolah dan mengevaluasi data yang berhubungan dengan Pengembangan kelembagaan Pembiayaan dan SDM Kemitraan UMK;

c. Memasyarakatkan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan peningkatan akses UMK atas sumber-sumber permodalan dan pemantauan struktur permodalan UMK, peluang usaha UMK;

d. Memberikan petunjuk teknis tentang pembentukan sentra-sentra UMK;

(32)

e. Memberikan bimbingan teknis tentang administrasi organisasi/ kelembagaan sentra UMK, Kelembagaan UMK/Alat Perangkat UMK;

f. Melaksanakan Pendataan UMK dan Restrukrisasi Usaha;

g. Melaksanakan Pelatihan, Penyuluhan dan Sosialisasi UMK;

h. Memberikan petunjuk, bimbingan dan sosialisasi tentang peraturan- peraturan yang berlaku dalam pembinaan UMK;

i. Melaksanakan bimtek penguatan kelembagaan seluas-luasnya dengan UMK lainnya;

j. Memberikan fasilitasi dan arahan terhadap kasus/masalah yang ada diaspek keusahaan pada UMK binaan;

k. Menyusun data omset, aset dan tenaga kerja dalam menggolongkan klaster binaan UMK;

l. Melaksanakan koordinasi dengan seksi-seksi lainnya dalam pengembangan usaha UMK;

m. Membuat laporan pelaksanaan tugas dibidangnya kepada kepala Bidang pemberdayaan UMK;

n. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan Kepala Bidang sesuai bidang tugasnya;

o. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan.

9.2 Seksi Pemberdayaan Pengembangan Promosi dan Peluang Usaha

a. Menyusun rencana program kegiatan pada seksi Pemberdayaan Pengembangan,Promosi dan Peluang Usaha;

b. Mendorong berkembangnya usaha melalui pola kemitraan antar UMK dan Koperasi dengan BUMN, BMUS dan BUMD;

c. Melaksanakan pengembangan, penguatan usaha, produksi dan pemasaran produk UMK;

d. Melaksanakan promosi/expo terhadap produk-produk unggulan UMK;

e. Melakukan identifikasi dan seleksi bagi UMK calon penerima fasilitasi permodalan dalam pembiayaan usaha;

f. Mengarahkan dan membimbing Peningkatan yang lebih luas terhadap produk-produk unggulan UMK;

g. Memfasilitasi kemungkinan peluang pembiayaan/modal yang dapat diterima atau diraih UMK baik Pemerintah,Perbankan,Swasta dan pihak ketiga;

(33)

h. Memberikan fasilitasi dan arahan terhadap kasus/masalah yang ada diaspek keusahaan pada UMK binaan;

i. Mendorong kerjasama kemitraan antar UMK dan Koperasi,pihak swasta dan pihak lain dalam pengembangan usaha permodalan UMK;

j. Memfasilitasi arah kebijakan pembiayaan/modal kemitraan;

k. Melaksanakan koordinasi dengan seksi-seksi lainnya dalam mengembangkan usaha UMK;

l. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas bawahan;

m. Membuat laporan pelaksanaan tugas di bidangnya kepada kepala Bidang Pemberdayaan UMK;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai bidang tugasnya.

2.2. Sumber DayaDinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar

2.2.1 Sumber Daya Manusia 1) Kondisi Umum Pegawai

Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar sebanyak 65 orangyang terdiridari ASN dan THL.Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel II.1 berikut :

TabelII.1

Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Tahun 2017

No Pegawai Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. A S N 54 83,08

2. T H L 11 16,92

J U M L A H 65 100

a) Jumlah Pegawai yang Menduduki Jabatan dan Staf

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan (Lembaran Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2016 Nomor 6), maka pengisianformasi jabatan struktural di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar terdiri dari eselon II, III dan IV yaitu

(34)

sebanyak 20orang dan staf sebanyak 34 orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.2 dibawah ini :

TabelII.2

Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten KamparYangMenduduki Jabatan dan Staf Tahun 2017 No Jabatan / staf Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Eselon II 1 1,85

2. Eselon III 5 9,26

3. Eselon IV 15 27,78

4. Staf 33 61,11

J U M L A H 54 100

b) Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Pangkat

Dari jumlah Pegawai 54 orang yang ada di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar terdapat 12,96% pegawaiGolongan IV, kemudian sebanyak 81,48% pegawai yang berstatus Golongan III danselebihnya 5,56%pegawai yang berstatus Golongan II. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.3berikut ini :

Tabel II.3

Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten KamparBerdasarkan Golongan Tahun 2017

No Golongan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. IV 7 12,96

2. III 44 81,48

3. II 3 5,56

J U M L A H 54 100

c) Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Apabila dilihat dari tingkat pendidikan pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar yang ada, maka statuspendidikan S1 lebih mendominasi yaitu sebesar 48,15%, kemudian SLTA sebesar 40,74%, terdapat

(35)

pula S2 sebesar 5,56% dan SLTP sebesar 3,70%sedangkan yang paling rendah yaitu tingkat D3hanya 1,85%. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.4berikut ini :

Tabel II.4

Jumlah Pegawai Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten KamparBerdasarkan Pendidikan Tahun 2017 No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

1. Strata-2 (S2) 3 5,56

2. Strata-1 (S1) 27 50,00

3. Sarjana Muda/ D3 1 1,85

4. SLTA 21 38,89

5. SLTP 2 3,70

J U M L A H 54 100

2.2.2 Fasilitas Pendukung

Fasilitas pendukung di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kabupaten Kampar sebagai berikut :

Tabel II.5

Tanah dan Bangunan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Tahun 2017

No U r a i a n Rincian

1. Tanah Bangunan Rumah Dinas 845 M²

2. Tanah Bangunan Kantor 1.153 M²

3. Tanah Bangunan Kantor 1.000 M²

Tabel II.6

Kendaraan Operasional Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Tahun 2017

No U r a i a n Merk / Type Tahun perolehan

1. Station Wagon Toyota Kijang Inova 2004

2. Sepeda Motor Suzuki 120 Satria 2001

3. Sepeda Motor Suzuki/R 120 Satria 2001

4. Sepeda Motor Honda/MCS 2004

(36)

5. Station Wagon Toyota Kijang 2016

Tabel II.7

Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Tahun 2017

No. Nama / Jenis Barang Merk / Type Tahun

Perolehan Ket 1 Laci Gantung Rak Penyimpanan Expo 2011 9 B, 3 RB

2 Mesin Tik Manual - 2011 -

3 Mesin Tik Manual - - KB

5 Mesin Tik Manual Royal 775 2007 KB

7 Mesin Tik Elektrik Brother 2010 -

8 Mesin Kalkulator Casio 2008 -

9 Rak Besi / Metal Le Guarde 2008 -

10 Rak Kayu - - KB

11 Filling Besi / Metal - 2007 RB

12 Filling Besi / Metal - 2008 RB

13 Filling Besi / Metal - 2011 -

14 Filling Besi / Metal Unital - RB

15 Brankas Tom Safe 2008 RB

16 Lemari Sorok - 2005 RB

17 Papan Visual - 2006 KB

18 Overhead Projektor Display Epso 2007 KB

19 Lemari Kayu - 2007 KB

20 Lemari Kayu - 2008 RB

21 Lemari Kayu - -

22 Meja Rapat Indachi 2009 KB

23 Meja Rapat Futura KB

24 Meja Tulis - 2009 -

25 Meja Tulis Expo 2011 KB

26 Meja Tulis Expo 2011 KB

27 Meja Tulis - 2009 RB

28 Meja Tulis - - RB

29 Meja Telepon - 2008 RB

30 Kursi Rapat - - KB

31 Kursi Rapat - - KB

32 Kursi Tamu - 2008 RB

33 Kursi Tamu - - KB

34 Kursi Putar - 2009 KB

(37)

35 Kursi Putar - 2008 KB

36 Kursi Biasa - 2008 KB

37 Kursi Lipat Olympic 2008 -

38 Meja Komputer Olympic 2008 RB

39 Meja Piket - - KB

40 Meja ½ Biro - - RB

41 Lain – Lain (Meubiler) - 2006 KB

42 Lain – Lain (Meubiler) - 2005 KB

43 AC Split - 2002 KB

44 AC Split LG 2002 KB

45 AC Split - 2009 KB

46 AC Split LG 2009 RB

47 Kipas Angin CMC 2008 KB

48 Televisi LG 2008 KB

49 Sound System - 2007 KB

50 Sound System Toa 2007 RB

51 Karaoke Tens 1995 RB

52 Wireless - 2007 RB

53 Stabilisator Trapo,Viba,Minamora - KB

54 Kamera Video - 2008 RB

55 Kamera Video Sony 2011 RB

56 Kamera Video - 2006 RB

57 Lambang Garuda Pancasila - 2008 KB

58 Gambar Presiden / Wapres - 2009 RB

59 Tiang Bendera - - -

60 Dispencer - - RB

61 Lain – Lain Gorden 2009 KB

62 PC Unit - 2003 RB

65 PC Unit - - RB

66 PC Unit - - RB

67 Laptop Toshiba 2008 KB

68 Laptop Presario 2009 Teti S.

69 Laptop Presario 2009 Yursamti

70 Laptop Compact 2009 Yursamti

71 Laptop Acer 2010 B

72 Laptop Acer 2010 B

73 Note Book Sony VAIO 2010 B

74 Note Book HP Pavilon 2011 B

75 Note Book HP Pavilon 2011 B

76 CPU - - RB