• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : 5742/H4/PB/ Juli 2020 Lamp. : empat lembar Hal : Undangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Nomor : 5742/H4/PB/ Juli 2020 Lamp. : empat lembar Hal : Undangan"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

DAN PERBUKUAN

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 4, Pasar Baru Jakarta Pusat 10710 Telepon: (021) 3804248, 3453440, Faksimile (021) 3806229

Laman http://puskurbuk.kemdikbud.go.id

Nomor : 5742/H4/PB/2020 10 Juli 2020

Lamp. : empat lembar Hal : Undangan

Yth. Bapak/Ibu (Daftar terlampir)

Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan diperlukan adanya penyederhanaan kurikulum nasional. Buku teks pelajaran sebagai salah satu media pembelajaran memiliki peranan yang sangat strategis dalam pelaksanaan kurikulum yang disederhanakan. Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan akan melaksanakan penulisan buku teks pelajaran salah satunya buku mata pelajaran IPA untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/MA dan PPKn jenjang SD/MI.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengharapkan keikusertaan Bapak/Ibu dalam pertemuan virtual yang akan dilaksanakan pada:

hari, tanggal : Selasa, 14 Juli 2020 waktu : Pukul 09.00 -16.00 WIB

tempat : Pertemuan Virtual (Zoom Meeting)

Meeting ID: 815 6989 3991, Password: 980318

acara : Pembekalan Penulis dan Penelaah Buku Teks Pelajaan IPA jenjang SMP/MTs dan SMA/MA dan PPKn jenjang SD/MI.

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

Kepala Pusat,

Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D

Tembusan: NIP. 198209252006041001

PPK/BP Pusat Kurikulum dan Perbukuan

(2)

Lampiran Surat Undangan Nomor : 5742/H4/PB/2020 Tanggal : 10 Juli 2020

DAFTAR PESERTA

No. Nama Unit Kerja Keterangan

1. Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D

Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Pengarah 2. Supriyatno, S.Pd., MA Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Penjab. Kegiatan 3. Dr. Ence Oos M. Anwas, M.Si. Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Penjab. Kegiatan 4. Dr. Suprananto, M.Ed. Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Penjab. Kegiatan 5. Budiyanti Dwi Hardanie Sekolah Mutiara Bunda,

Bandung

Penulis Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA 6. Victoriani W. Inabuy Sekolah Abdi Kasih Bangsa,

Kupang

Penulis Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA 7. Okky Fajar Tri Maryana Institut Teknologi Sumatera,

Lampung

Penulis Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA

8. Fajar Adinugraha, M.Pd UKI, Jakarta Penulis Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA

9. Dr. Ida Kaniawati, M.Si. UPI, Bandung Penelaah Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA

10. Tatang Suratno, M.Pd. UPI Kampus Serang Penelaah Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA

11. Dr. Heru Kurniawan IAIN Purwokerto Penelaah Buku Bahasa Indonesia SD/MI 12. Esti Swastika, M.Hum. Universitas Negeri

Yogyakarta

Penelaah Buku Bahasa Indonesia SD/MI 13. Kamala Rahayu Candra S. S.Pd SDN 064979 Medan Penulis Buku PPKn

SD/MI 14. Resha Hadi Sucipto, S.Pd.SD SDN Mugarsari,

Tasikmalaya

Penulis Buku PPKn SD/MI

15. Yusnawan Lubis SMKN 1 Tasikmalaya Penulis Buku PPKn SD/MI

16. Elisa Seftriyana, S.Pd., M. Pd SMA Yayasan Pembina Universitas Lampung

Penulis Buku PPKn SD/MI

17. Shofia Nurun A., S.Pd., M.Pd Univ. Tadulako, Lampung Penulis Buku PPKn SD/MI

18. Dr. Ratna Sari Dewi, M.Pd Universitas Lampung Penulis Buku PPKn SD/MI

19. Listia SMP dan Pesantren Bumi

Cendikia Yogyakarta

Penulis Buku PPKn SD/MI

(3)

No. Nama Unit Kerja Keterangan 20. Khristina Antariningsih Tumbuh 4 Principal,

Yogyakarta

Penulis Buku PPKn SD/MI

21. Adi Darma Indra SMP 5 Penabur, Bandung Penulis Buku PPKn SD/MI

22. Abdul Aziz UPI, Bandung Penulis Buku PPKn

SD/MI

23. Dwi Nanta Sekolah Alam Indonesia,

Jakarta

Penulis Buku PPKn SD/MI

24. Ressi Kartika Dewi SDN 01 Suruh

Karanganyar, Yogyakarta

Penulis Buku PPKn SD/MI

25. Dr. Nurul Zuriah, M.Si UMM, Malang Penelaah Buku PPKn SD/MI

26. Dr. Zainul Slam UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Penelaah Buku PPKn SD/MI

27. Penelaah 3 BPIP Penelaah Buku PPKn

SD/MI

28. Penelaah 4 BPIP Penelaah Buku PPKn

SD/MI 29. Hatim Gazali Universitas Sampoerna,

Jakarta

Penyusun CP PPKn SD/MI

30. Zulfikri Anas Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Penjab. Adm.

Keuangan/PPK

31. Unang Wahyu Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Penjab. Adm.

Keuangan/BP

32. Sujatmiko Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Penjab. Adm.

Keuangan/PPSPM

33. Stien Matakupan PSPK Fasilitator Kurikulum

IPA 34. Maharani Prananingrum Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Fasilitator Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA 35. Wijanarko Adi Nugroho Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Fasilitator Buku IPA SMP/MTs dan SMA/MA

36. Nisa Felicia PSPK Fasilitator Kurikulum

PPKn SD/MI

37. Rizky Maisura Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Fasilitator Kurikulum PPKn SD/MI

38. Futri Fuji Wijayanti Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Fasilitator Buku PPKn SD/MI

39. Arifah Dinda L. Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Fasilitator Buku PPKn SD/MI

40. Anggraeni Dian Permatasari Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Fasilitator Buku Bahasa Indonesia SD/MI 41. Firman Arapenta Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Fasilitator Buku Bahasa Indonesia SD/MI

42. Helga Kurnia Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran IPA)

43. NPM Yuliarti Dewi Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran IPA)

(4)

No. Nama Unit Kerja Keterangan 44. Yanuar Adi Sutrasno Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran IPA)

45. Andi Siti Fatmawati Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran IPA)

46. Umi Hastuti R. Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran PPKn)

47. Ivan Riadinata Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran PPKn)

48. Khofifa Najma Iftitah Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran PPKn)

49. Emira Novitriani Yusuf Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Tim Pokja/Teknis (mata pelajaran PPKn)

50. Mingto Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Tim Teknis/Tim Pengolah Data

51. Suprapti Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Tim Teknis/Tim Pengolah Data

52. Zainal Arifin Pusat Kurikulum dan

Perbukuan

Tim Teknis/Tim Pengolah Data

(5)

TATA TERTIB ACARA/KEGIATAN MELALUI VIDEO CONFERENCE DI LINGKUNGAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN

A. Panitia/Host/Co Host

1. Penitia melakukan konfirmasi kehadiran dan kebenaran peserta berdasarkan surat undangan acara/kegiatan yang diselenggaran;

2. Panitia menyiapkan link daftar hadir bagi peserta untuk acara/kegiatan yang diselenggarakan;

3. Panitia merekam login dan logout peserta serta membuat rakapitulasinya;

4. Panitia/Host/Co Host berhak mengeluarkan partisipan yang tidak masuk dalam daftar undangan;

5. Host/Co Host berhak mematikan suara partisipan (mute) apabila yang bersangkutan sedang tidak menyampaikan pendapat;

6. Host/Co Host dapat meminta peserta untuk menonaktifkan video untuk menjaga kestabilan konektivitas jaringan internet selama pertemuan berlangsung;

7. Host/Co Host mengatur peserta sesuai dengan undangan kegiatan yang diikuti, meminta peserta mengaktifkan video dengan wajah asli saat pengambilan foto di awal dan di akhir sesi. Peserta yang tidak melakukan registrasi, tidak menuliskan nama asli serta tidak mengaktifkan video pada saat pengambilan foto dianggap tidak hadir.

B. Peserta

1. Peserta hadir tepat waktu sesuai jadwal dan mengisi daftar hadir pada link yang telah disediakan (daftar hadir sudah dibuka 1 jam sebelum acara/kegiatan dimulai);

2. Peserta menyiapkan Komputer/Laptop/Smartphone yang sudah dinstal aplikasi sarana video conference dan dianjurkan menggunakan Komputer/Laptop/Tablet supaya gambar dan tulisan yang ditayangkan lebih jelas;

3. Semua peserta wajib mencantumkan nama jelas serta asal instansi pada aplikasi sarana video conference;

4. Mempersiapkan diri dengan berada di depan kamera 15 menit sebelum acara dimulai;

5. Menyiapkan lokasi/spot terbaik yang nyaman dan menghindari tempat yang bising suara agar tetap bisa focus dalam acara/kegiatan;

6. Menempatkan kamera Komputer/Laptop/Smartphone secara proposional untuk memperoleh tampilan gambar yang sempurna;

7. Memastikan berada dalam jangkauan koneksi internet yang stabil;

8. Berpakaian sopan dan rapi (semi formal);

9. Menggunakan headshet/earphone yang memiliki fungsi sebagai michrophone dan speaker untuk mendapatkan audio maksimal;

10. Mengaktifkan fungsi mute jika tidak/belum menyampaikan pendapat;

11. Apabila peserta ingin menyampaikan pendapat atau informasi dalam keadaan michrophone off, peserta dapat meng-klik tombol raise hands yang tersedia pada menu chat atau bisa pada aplikasi video conference.

(6)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2020

Victoriani Inabuy, dkk.

Untuk SMP/MTs Kelas VII

Buku Siswa

IPA TERPADU

SMP/MTs KELAS VII

(7)

ii IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII

Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dilindungi Undang-Undang.

Penulis Victoriani Inabuy Cece Sutia

Okky Fajar Tri Maryana Budiyanti Dwi Hardanie Sri Handayani Lestari Penelaah

Dr. Ida Kaniawati. M.Si.

Tatang Suratno, M.Pd.

Penyelia

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ilustrator

Aryodhimar Bari Ardoko Penata Letak S. Kuswanto Penyunting Andri Nurdiansyah Lala Tansah Penerbit

Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat Cetakan pertama, 2021

ISBN 978-XXX-XXX-XXX_X

Isi buku ini menggunakan huruf Arial dan Garamond 10/13 pt.

xvi, 256 hlm.: 25 cm.

Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Untuk SMP/MTs Kelas VII Buku Siswa

IPA TERPADU

(8)

iii

Kata Pengantar

Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengembangan kurikulum serta pengembangan, pembinaan, dan pengawasan sistem perbukuan. Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar. Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kurikulum ini memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru.

Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut. Tentunya umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini.

Selanjutnya, Pusat Kurikulum dan Perbukuan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, reviewer, supervisor, editor, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Jakarta, Desember 2020

Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

Maman Fathurrohman, S.Pd.Si., M.Si., Ph.D.

NIP 19820925 200604 1 001

Kata Pengantar

(9)

iv IPA Terpadu untuk SMP Kelas VII

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME karena atas rahmat dan karunia-Nya buku IPA Kelas VII ini dapat diselesaikan. Dalam proses penyusunan buku ini, penulis banyak sekali mendapatkan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Ibu Dr. Ida Kaniawati. M.Si, selaku penelaah yang telah membimbing penulis dengan sangat pengertian selama pengerjaan buku ini.

2. Tatang Suratno, M.Pd., selaku penelaah yang juga sudah membimbing penulis dengan penuh kesabaran agar buku ini selesai.

3. Tim Pusat Kurikulum dan Perbukuan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk membuat buku yang akan dipakai oleh siswa di seluruh Indonesia sebagai sumber belajar utama.

4. Semua pihak yang sudah membantu mendoakan dan memudahkan penyelesaian buku ini.

Penulis berharap semoga buku yang disusun ini dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Jakarta, Desember 2020 Tim Penulis

Prakata

(10)

v

Daftar Isi

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Prakata ... iv

Daftar Isi ... v

Daftar Gambar ... vi

Daftar Tabel ... vii

Petunjuk Penggunaan Buku ... viii

Bab 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah ... 1

A. Apa Itu Sains? ... 2

B. Laboratorium IPA ... 7

C. Merancang Percobaan ... 13

D. Pengukuran ... 22

E. Pelaporan Hasil Percobaan ... 34

Bab 2 Zat dan Perubahannya ... 45

A. Wujud Zat dan Model Partikel ... 46

B. Perubahan Wujud Zat ... 54

C. Perubahan Fisika dan Kimia ... 61

D. Kerapatan Zat ... 68

Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian ... 81

A. Suhu ... 82

B. Kalor... 91

C. Pemuaian ... 100

Bab 4 Gerak dan Gaya ... 107

A. Gerak Benda ... 108

B. Gaya ... 119

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

STRATEGI

PENDEK ATAN

PEMBEL A JARAN EFEKTIF

M A N G G A R A I , 1 5 O K T O B E R 2 0 1 9

(16)

MATERI

Strategi

Pembelajaran Aktif

Tantangan

Pendidikan

Abad ke-21

(17)

TANTANGAN PENDIDIKAN ABAD KE-21

S E S I 1

(18)
(19)

10 TAHUN DARI SEKARANG….

Apa yang akan mereka ingat dari

pelajaran kita? Kemampuan apa

yang harus mereka miliki?

Apakah yang telah kita berikan untuk masa

depan mereka?

Apakah kita telah mempersiapkan

mereka????

A pakah itu yang mereka butuhkan

di masa depan?

(20)
(21)

Realita yang dihadapi

 Tantangan hidup yang semakin beragam dan kompleks.

 Banyak profesi baru bermunculan dan ada profesi yang hilang

 Transformasi pola hidup manusia.

 Pasar dunia akan menjadi global ketika semua orang di manapun mereka berada bisa menjual barang

kemanapun mereka mau tanpa harus meninggalkan lokasi usahanya. Peluang menjadi besar namun

persaingan dan kompetisi juga menjadi global, baik

secara individu, kelompok usaha maupun negara.

(22)

BONUS DEMOGRAFI

(23)
(24)

Kesempatan Dan Tantangan

Bonus Demografi

Tersedianya usia

produktif yang handal (era emas Indonesia) Daya saing dalam

penguasaan

pengetahuan skill dan teknologi (Persaingan internasional

Terbukanya lapangan pekerjaan

Dampak Globalisasi -

Kemajuan teknologi, merubah pola hidup/budaya

manusia /anak.

Adanya kecendrungan

Cyber addiction

Ketahanan

Etika Moral

dan spritual

(25)

KAPASITAS MANUSIA YANG DIPERLUKAN di MASA DEPAN

MENGUASAI IPTEK:

PROFESIONAL

KREATIF- INOVATIF

BERKARAKTER:

MEMILIKI

INTEGRITAS

(26)

IB LEARNER PROFILES & ATTITUDES

(27)

Inoatif

Kolaborasi

Inovatif &

kreatif

ICT Komunikatif

Multi Bahasa

Pemecah masalah

Berpikir kritis

Perlu adanya Transformasi

Pendidikan Perubahan cara pembelajaran siswa

oleh guru

Berdampak pada….

Memiliki Ketahanan

Moral &

spiritual

Kemajuan teknologi membuat dunia berubah (Pola hidup, munculnya peluang/dan tantangan baru

Bagaimana menggunakan teknologi secara bijak dalam pendidikan dan pendampingan

anak-anak generasi ini

(28)

Transformasi Paradigma Pendidikan

Pembelajaran berpusat pada siswa

(Student-centered learning)

Pembelajaran yang konstruktif

(Holistic, Integrated, Collaborative

and Contextual learning )

(29)

Pendekatan “Berpusat Pada Siswa”

Pembe- lajaran proses internal

Melibatkan berpikir

kompleks Berpikir menyusun konsep

Mengkonstruksi pengetahuan

sendiri

Siswa aktif dalam proses pembelajaran Memberi makna pada hal yang

dipelajari Aktivitas

belajar metode beragam

Guru membantu proses siswa mengkonstruksi (lancar)

Guru memahami jalan pikiran/cara pandang siswa

Penilaian:

penekanan pada proses belajar

Hasil belajar mencakup 3 domain

Teori belajar: Kognitif, J. Piaget, J. Brunner; Bermakna, Ausable;

Konstruktivitis Von Galserfeld; Humanistis B. Bloom & Krawords

(30)

Perubahan – Pergeseran Peran

Guru

Instruktur

Fasilitator &

motivator

Siswa

Objek belajar

Subjek

pembelajar

(31)

PERAN GURU

(32)

Di era Serba digital ini, apakah peran Guru dapat digantikan dengan Robot/mesin?

Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia. (N. Driyarkara, SJ)

THINK-PAIR-SHARE

(33)

4 JENIS GURU

guru sinis guru pengantuk

guru ya-tetapi guru pemimpin

(34)

GURU PROFESIONAL = GURU PEMIMPIN

PROFIL GURU PEMIMPIN:

1. Role Model

2. Mau Berbagi

3. Bekerja sama

4. ‘Walk the Talk’

(35)
(36)

KUALITAS GURU

(37)

RESEARCH RESULT

Influence of Teacher Factors on Students’ Academic

Performance in Secondary School Education. A Case Study of Kakamega County, Kenya (2016)

• Teacher factors had an influence of 59.4% on students’ academic performance.

• Multiple regression analysis revealed that Bachelor of Education degree

was the highest positive predictor of students’ academic performance,

followed by female teacher gender, teaching load.

(38)
(39)

MENGAJAR MEMBELAJARKAN

Siswa tidak lagi dianggap sebagai objek, tetapi sebagai subjek belajar yang harus mencari dan mengkonstruksi pengetahuannya

sendiri

(40)

PESERTA DIDIK PENDIDIK

SUMBER BELAJAR

INTERAKSI

(41)

Fasilitator:

1. Penyedia kondisi belajar yang

memungkinkan siswa belajar aktif untuk membangun/

mengkonstruksikan pengetahuannya 2. Memfasilitasi

kebutuhan peserta didik dalam proses belajar & memberi kesempatan kepada peserta didik

melakukan refleksi terhadap materi yang dipahaminya.

Motivator :

mendorong dan memberi penguatan dalam proses belajar siswa agar peserta didik mampu berpikir kritis: menggunakan

logika dan mengaitkan antar konsep yang telah dimilikinya

Seperti sahabat/ teman

•Bereksplorasi bersama siswa /tidak dituntun

menjadi yang maha tahu

•Berorientasi pada hal-hal yang terbaik bagi siswa

Guru harus mandiri dan kreatif serta bebas memanfaatkan berbagai

metode yang memungkinkan siswa

berkembang secara menyeluruh Pembelajaran yang

bermanfaat dan bermakna bagi siswa

Contextual learning

(42)

Siswa sebagai SUBJEK

Manajemen Kelas

• Kesepakatan kelas

• Group

arrangement

• Display

Perencanaan

• Student’s inquiry into teacher’s planning

Pembelajaran

• Berbagai teknik pembelajaran berpusat pada siswa

• Menstimulasi cara berpikir kreatif & kritis

Penilaian

• Membuat

rubrik penilaian bersama

• Self- & peer- assessment

• Reflection

Pelaporan Penilaian

• SLC

• TWC

(43)

Student Led Conference (SLC)

(44)

Three-Way

Conference (TWC)

(45)

Team discussion

Apa tujuan pembelajaran ?

Pair Discussion

Apa sajakah PRINSIP-PRINSIP belajar yang efektif?

TEAM-PAIR-SOLO

(46)

TUJUH PRINSIP PEMBELAJARAN

1. Siswa sebagai pusat

2. Mempertimbangkan aspek sosial dari

pembelajaran 4. Mengakomodir

perbedaan individu

3. Mengintegrasikan emosi siswa dalam

pembelajaran

5. Memberikan tantangan pada semua

siswa

6. Melakukan penilaian untuk pembelajaran 7. Membangun

hubungan horizontal

Sumber: Hanna Dumont, David Istance and Francisco

Benavides. The Nature of Learning: Using Research to

Inspire Practice.tth OECD

(47)

1. Apakah rancangan pembelajaran yang saya buat mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dan telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar yang efektif?

REFLEKSI – SOLO

2. Apa kesulitan yang saya hadapi dalam

menerapkan prinsip-prinsip belajar yang

efektif?

(48)

TERIMA KASIH

(49)

Collaborative

Face Drawing

(50)

Selasa, 15 Oktober 2019

Sesi 2

(51)

8/10/2007

Kerucut

Kerucut Pengalaman Pengalaman

Mengerjakan Hal yang Nyata Melakukan Simulasi

Bermain Peran Menyajikan/Presentasi

Terlibat dalam Diskusi Lihat Demonstrasi

Lihat Video/Film Lihat Gambar/

Diagram Dengarkan

Tingkat Keterlibatan

Verbal

Visual

Terlibat

Berbuat Yang Diingat

10%

20%

30%

50%

70%

90%

Baca

“Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)

(52)

Mengalami:

Melakukan

Mengamati Diri sendiri Orang lain

Berdialog dengan:

= Interaksi

= Refleksi

Belajar Aktif

(L. Dee Fink, 1999)

(53)

PESERTA DIDIK PENDIDIK

SUMBER BELAJAR

INTERAKSI

(54)
(55)
(56)

Salah satu cara untuk mencapai kelas dengan pendekatan PAKEM adalah dengan menerapkan metode…

Cooperative Learning

(Pembelajaran Kooperatif)

Menyampai-

kan Tujuan

Menyajikan

Informasi

Membentuk Kelompok

Bekerja Dalam Kelompok

Presentasi Hasil Kerja

Kelompok

Menerima Umpan

Balik

(57)

CL = Cooperative Learning CL = Duduk Berkelompok

• Duduk berkelompok bukan berarti CL.

• Guru perlu merancang bahan pelajaran yang sesuai

sekaligus mengatur kelompok secara proporsional untuk

mencapai CL yang efektif

(58)

Proses belajar berpusat pada murid Mudah & murah Meningkatkan minat & motivasi belajar Meningkatkan pencapaian akademik Mengoptimalkan perkembangan kognitif (problem solving,

creative thinking) Mengoptimalkan perkembangan sosial (self-esteem, hubungan

interpersonal, empati, mereduksi bullying dsb)

(59)

Saling

ketergantungan positif

Interaksi tatap muka untuk saling

mendukung kesuksesan Tanggung jawab

kelompok dan individu

Ketrampilan interpersonal &

bekerjasama

Proses dalam

kelompok

(60)

Three Stray- Two Stay (TTDJ)

JIG SAW

(61)

EXPERT GROUP

(62)

Sharing Group

(63)

CAROUSEL

A B

C D

1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.

2. Kelompok tersebut kemudian diberi kertas kosong dimana di bagian atas kertas tersebut terdapat topik tertentu.

3. Masing-masing kelompok diberikan spidol dengan warna yang berbeda. Warna spidol yang berbeda-beda untuk memudahkan proses identifikasi kelompok.

4. Siswa kemudian diminta untuk membuat rangkuman/bahan

presentasi selama 5-10 menit.

(64)

A B

C D

5. Setelah waktu pengerjaan usai, kertas diberikan kepada kelompok lain sehingga membentuk sebuah gerak lingkar seperti komidi putar. Dengan demikian, tiap kelompok akan memperoleh kertas dari kelompok lain yang berisi

pertanyaan/tanggapan yang berlainan juga.

6. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing sekaligus menganggapi tanggapan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Jika setuju, mereka akan mengoreksi/menambah hasil diskusinya,

Sebaliknya jika tidak setuju, mereka akan mengungkapkan alasan atas ketidaksetujuan tersebut.

7. Setelah setiap1 kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,

guru memaparkan slide untuk mengkonfirmasi hasil diskusi.

(65)

FISHBOWL

A B

C D

1. Siswa diminta untuk membaca suatu artikel dengan topik yang bisa didebatkan. Artikel memiliki pandangan pro dan cons

2. Tentukan siapa yang berada di “Lingkaran kecil” dan Lingkaran

Besar”

(66)

FISHBOWL

Lingkaran kecil Lingkaran besar 1. Aktif mendiskusikan

artikel/pertanyaan/kasus 2. Dilarang memotong

pembicaraan orang yang sedang berbicara

3. Tanyakan pertanyaan- pertanyaan kritis selama diskusi

1. Dengarkan diskusi yang dilakukan oleh siswa yang berada di lingkaran kecil 2. Jika memiliki pendapat,

siswa dapat langsung pindah dari lingkaran

besar ke lingkaran kecil.

(67)

1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri antara 4-5 siswa. masing- masing anggota kelompok memperoleh nomor yang berbeda-beda.

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5. Guru mengkonfirmasi jawaban diskusi

6. Kemudian guru menunjuk nomor yang lain.

NUMBERED HEADS TOGETHER

(68)

NUMBERED HEAD TOGETHER

(69)
(70)

MIND MAPPING

& GRAPHIC ORGANIZER

S E S I 3

(71)

MIND MAPPING

Cara mencatat yang kreatif, efektif, dan memetakan pikiran-

pikiran kita, secara menarik, mudah dan berdaya guna.

(72)

CONTOH MIND MAP

(73)

Apa yang kita perlukan untuk membuat Mind Map?

Kertas kosong tak bergaris Spidol/pensil warna Otak & Imajinasi

(74)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP DENGAN TOPIK:

6 TOPI BERPIKIR

6 Topi Berpikir

1 Mulailah dari tengah kertas kosong…

(75)

GUNAKAN GAMBAR (SIMBOL) UNTUK IDE UTAMA

6 Topi Berpikir

2

(76)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP:

GUNAKAN BERBAGAI WARNA

6 Topi Berpikir

3

(77)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP:

HUBUNGKAN CABANG-CABANG UTAMA KE PUSAT

6 Topi Berpikir

4

(78)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP:

BUATLAH GARIS HUBUNG YANG MELENGKUNG

6 Topi Berpikir

5

(79)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP:

GUNAKAN SATU KATA KUNCI UNTUK SETIAP GARIS

6 Topi Berpikir

6

INFORMASI

FAKTA DATA

GRAFIK

PRODUKTIF

PERTUMBUHAN KREATIF IDE

ALASAN LOGIS POSITIF EMOSI

PERASAAN INTUISI

NALURI FIRASAT BAIK

KRITIS MENILAI

ANALISIS OVERVIEW

GLOBAL

KONTROL AGENDA

KEPUTUSAN

(80)

LATIHAN MEMBUAT MIND MAP:

GUNAKAN GAMBAR…

6 Topi Berpikir

7

INFORMASI

FAKTA DATA

GRAFIK

PRODUKTIF

PERTUMBUHAN KREATIF IDE

ALASAN LOGIS POSITIF EMOSI

PERASAAN INTUISI

NALURI FIRASAT BAIK

KRITIS MENILAI

ANALISIS OVERVIEW

GLOBAL

KONTROL AGENDA

KEPUTUSAN

(81)
(82)

V-MAP

Research Topic: __________________

Hal yang telah saya ketahui:

_____________

_____________

_____________

Konsep dasar:

_____________

_____________

_____________

Resources/Sumber:

__________________

__________________

__________________

__________________

__________________

__________________

Temuan:

_____________

_____________

_____________

_____________

Rekomendasi:

_____________

___ ____________

________________

(83)
(84)

FRAYERS MODEL Definisi

bilangan asli yang lebih besar dari angka 1, yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri

Karakteristik

1. Bilangan tersebut adalah bilangan ganjil, kecuali 2, tetapi tidak semua bilangan ganjil merupakan

bilangan prima.

2. Bilangan tersebut tidak rangkap (33, 55, dan seterusnya). Jumlahkan angka tersebut sampai menjadi 1 digit, apabila hasilnya tidak sama dengan 3,6,9. berarti bilangan tersebut adalah bilangan prima.

Contoh / sinonim/

ilustrasi yang relevan

2,3,5,7,11,13,17,…

Non-Contoh /Antonim/aplikasi yang salah/

1,4,6,9,10,12,…

Bilangan

Prima

(85)
(86)

FISHBONE

(87)
(88)

Apa pesan kunci dari video/kejadian/studi kasus ?

Apa hal yang menakutkan dari video ini?

Apa implikasi untuk

lingkungan sekitar anda?

Apa korelasi

video/kejadian/studi kasus ini dengan diri anda?

Hal yang paling menginspirasi dari

video/kejadian/studi kasus ini?

Visible Thinking Tools –Kath Murdoch-

STAR POWER

(89)
(90)

ENERGIZER:

“TRANSFORMATION”

(91)

REVISION

TECHNIQUES

(92)

Pain Hair Heart Stay Long Pen

Dog

Hungry Teacher People

READ AND REMEMBER AS MANY WORDS

POSSIBLE IN 30 SECONDS

(93)

TRY THIS

• Aababbbbaaba

• We tends to remember first and last

• Review 90 mins, only the first and the last 10 minutes that are effective. Waste 70 mins.

• So it is better to chunk it:

3 x 30 mins including 5 mins right mood

• Key: LINKING and CHUNKING

(94)

REVISION BINGO

Caranya:

• Siswa menulis istilah-istilah, definisi, rumus atau kata kunci dalam 6 atau 9 kotak.

• Guru menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan kata-kata yang telah dituliskan oleh siswa. Siswa mencoret atau memberikan tanda

pada kata-kata yang sesuai.

• Siswa pertama yang memperoleh 3 baris lengkap dengan tanda √, baik itu secara vertikal maupun horizontal, yang menang.

Tujuan: siswa dapat mengulang kembali istilah-

istilah, rumus dan kata-kata kunci dengan cara yang

menyenangkan.

(95)

LET’S TRY 

Buatlah kotak-kotak 3 x 3 pada suatu kertas

(96)

LET’S TRY 

Menuliskan kata-kata di bawah ini secara acak

Hotel Elvin Fishbowl Fishbone Carousel

Numbered head together Bonus demografi

Jepang

Fryers model

Three-way conference

(97)

OTHER GAMES FOR REVISION

• Team quiz

• Who wants to be a millionaire?

• Jeopardy

• Treasure hunt

(98)

SHARING GOOD SITES

• English:

– bbc.co.uk

– Esllibrary.com

• IPA:

– PhET Simulation (phet.Colorado.edu/en/simulations) – http://www.kscience.co.uk/animations/anim_1.htm

• Geografi:

– Jelajah.kompas.id

– Makeuseof.com/tag/5-fascinating-google-maps-surviving-future-disaster

• Semua mapel: https://www.mheducation.com/prek-12/home-guest.html

(99)
(100)

1

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jalan: Jenderal Soeharto Nomor 57 Telepon (0380) 821954, 833604, 833275 Facsimile : (0380) 821954, 826265 Kode Pos: 85118 Kupang

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Kepada Yth : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dari : Victoriani W. Inabuy, S.Si, M.Ed Perihal : Laporan Perjalanan Dinas

I. Dasar

Surat Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor: 094/19/PK/2020 tanggal 04 Pebruari 2020.

II. Tujuan

Dalam Rangka melaksanakan Monitoring persiapan pelaksanaan Tryout di 8 (Delapan) sekolah berprestasi Tahun 2020. (SMK Negeri Wae Ri’i) Kabupaten Manggarai.

III. Waktu dan Tempat.

1. Waktu Pelaksanaan Tugas dimulai tanggal 05 sampai dengan 07 Pebruari 2020 2. Tempat Pelaksanaan Tugas di Kabupaten Manggarai

IV. Pelaksanaan

Rincian kegiatan/Aktivitas yang dilakukan di Lokasi tugas disesuaikan dengan tujuan perjalanan dinas sebagai berikut:

Hari/tanggal : Rabu, 05 Pebruari 2020 berangkat dari Kupang menuju SMKN Wae Ri’i Kab.manggarai.

Hari/tanggal : Rabu sampai Jumat (05 s s/d 07 Pebruari 2020) melakukan:

a. Hari Rabu, 05 Pebruari 2020, Melaksanakan Pemantauan pendampingan Guru Mata pelajaran UN dari jam 10.00 Wita s/d 14.00 Wita di dalam Kelas

b. Kamis, 06 Pebruari 2020, Jam 08.00 s/d 14.00 Wita melaksanakan pemantauan pendampingan guru Mata Pelajaran UN pada kelas XII Tahun pelajaran 2019/2020.

c. Kamis, 06 Pebruari 2020, Jam 14.00 s/d 15.00 Wita

melaksanakan penguatan/ motivasi bagi seluruh siswa kelas XII Tahun pelajaran 2019/2020.

(101)

2 d. Kamis, 06 Pebruari 2020 Melaksanakan pertemuan penutup

dan penguatan serta motivasi kepada semua guru mata pelajaran UN dari Jam 15.00 s/d/ 17.00 Wita.

Hari/Tanggal : Jumat, 07 Pebruari 2020 kembali dari SMK Negeri Wae Ri’i Menuju Kupang.

V. Temuan, Permasalahan/Kendala dan Rekomendasi.

1. Kegiatan pendampingan/ pembimbingan selain dilakukan di sekolah, juga dilakukan di kediaman para guru berdasarkan zonasi.

2. SMKN 1 Wae Ri’i telah telah melaksanakan dua kali tryout. Tryout yang pertama berlangsung pada minggu kedua Desember 2019, sedangkan tryout yang kedua berlangsung pada tanggal 28-31 Januari 2020. Perbandingan hasil tryout I dan II terdapat pada tabel dan grafik di bawah ini.

Jumlah siswa: 238 MAPEL Rata-rata

Tryout 1

Rata-rata Tryout 2

Nilai Tertinggi Nilai Terendah Tryout 1 Tryout 2 Tryout 1 Tryout 2

Bahasa Indonesia 48 45.67 100.00 96.00 16.00 28.00

Bahasa Inggris 37 38.10 68.00 74.00 14.00 18.00

Matematika 37 44.34 77.50 95.00 0.75 12.00

Teori Kejuruan 62 61.01 92.00 96.00 26.00 50.00

TOTAL RERATA 46.00 47.28

Dari data tryout 1 dan 2 dalam grafik di atas, terlihat kemampuan siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris masih sangat rendah. Sementara kemampuan Matematika juga masih rendah, walaupun pada tryout 2 ada kenaikan namun rata-rata masih di bawah 50. Untuk mapel Bahasa Indonesia rerata tryout 2 sedikit menurun dibandingkan tryout 1 dan keduanya belum mencapai nilai 50. Sedangkan Teori Kejuruan memperoleh nilai rata-rata tertinggi, mencapai 61.

0 10 20 30 40 50 60 70

Bahasa Indonesia

Bahasa Inggris

Matematika Teori Kejuruan

Hasil Tryout 1 & 2 SMKN 1 Wae Ri'i

Rata-rata Tryout 1 Rata-rata Tryout 2

(102)

3 3. Menurut guru-guru Bahasa Inggris kemampuan siswa, khususnya dalam listening dan reading masih rendah karena kurangnya penguasaan kosa kata Bahasa Inggris dan tidak terbiasa mendengar pembicaraan dalam Bahasa Inggris.

4. Pengawas sekolah ikut mengajar pada kegiatan pendampingan untuk mengisi kebutuhan tenaga guru Bahasa Inggris.

5. Siswa terlihat jenuh dengan dalam mengikuti bimbingan dan pendampingan penguatan Ujian Nasional yang telah berlangsung sejak bulan September 2019.

6. Guru belum melakukan pemetaan hasil tryout/ analisis per butir soal capaian siswa sebagai bahan dasar dalam pendampingan lanjutan.

Catatan/Saran/Rekomendasi:

1. Lakukan analisis hasil tryout 1 sesuai kisi-kisi UN 2020.

2. Lakukan pemetaan siswa berdasarkan hasil tryout (menjadi kelas bawah, kelas menengah dan kelas atas) untuk dilakukan pendampingan dan pembimbingan yang berbeda baik dalam pembelajaran maupun program pendampingan.

3. Lakukan kloning soal-soal UNKP maupun soal UNBK untuk mapel UN dan teori kejuruan.

4. Pembimbingan dan penguatan UN dilaksanakan full di sekolah dari jam 07 wita sampai jam 16.00 wita, sesuai dengan jadwal sekolah dan kesepakatan dengan orangtua siswa.

5. Perbanyak kosa kata untuk pelajaran Bahasa Inggris, dan latihan secara terus menerus sesuai jadwal pendampingan dan penguatan yang telah disepakati oleh sekolah. Para guru bisa membiasakan siswa dengan berbicara Bahasa Inggris, walaupun sebatas instruksi umum.

6. Buat soal sendiri yang mengarah pada soal-soal HOTS yang didahului oleh Stimulus untuk siswa bisa berpikir kritis, bernalar sebelum menentukan jawaban.

7. Pola pembimbingan dan pendampingan siswa berdasarkan hasil tes dan pemetaan yang dilakukan oleh pihak guru mata pelajaran dan sekolah.

8. Mulailah dari soal-soal yang sederhana sampai pada soal yang kompleks dalam pelaksanaan test (level pengetahuan dan pemahaman, pengaplikasian kemudian penalaran).

9. Susunlah soal wacana untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris berbasis kontekstual dgn melihat masalah-masalah yang sedang berkembang di Indonesia, melalui Koran atau media sosial dan sesuai dengan kompetensi dasar.

10. Setiap kali melakukan tes, guru wajib melakukan analisis setiap butir soal yang diuji, bagaimana penguasaan soal tersebut oleh siswa. Setelah itu baru dilakukan penguatan ulang sampai anak dalam satu kelas bisa menguasai soal tersebut.

11. Hasil tryout perlu disampaikan kepada orangtua dan siswa berupa nilai dan daftar topik- topik/ kompetensi (KD) yang perlu diperdalam sehingga pembelajaran mandiri oleh

(103)

4 siswa di rumah bisa lebih fokus. Orangtua juga dapat memberikan bimbingan jika diperlukan sesuai kebutuhan anak.

12. Sangat penting dilakukan musyawarah Guru dalam mata pelajaran untuk membahas capaian hasil test siswa supaya dilakukaan pendampingan secara bersama, baik materi kelas X, XI maupun materi kelas XII.

13. Lakukan pemetaan materi pembimbingan dan pendampingan sesuai dengan SKL.

14. Untuk mengatasi kejenuhan siswa, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan untuk memotivasi siswa, misalnya rekoleksi, sesi motivasi atau permainan-permainan bersama.

VI. Penutup.

Demikian laporan perjalanan Dinas ini dibuat, sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

Kupang, 08 Pebruari 2020.

Yang Membuat Laporan,

Victoriani W. Inabuy, S.Si, M.Ed

(104)

5

Pertemuan Penguatan Guru-guru UN SMKN Wae Ri’i Manggarai.

Kepala SMKN Wae Ri’i sedang memberikan informasi tentang kegiatan pendampingan UN.

(105)

7

Kunjungan Kelas-kelas XII SMKN Wae Ri’i

Ibu Vica sedang memberikan tips dan penguatan kepada siswa kelas XII SMKN Wae Ri’i.

(106)

10 Memberikan penguatan kepada siswa SMKN Wae Rii.

(107)

TERM OF REFERENCE (TOR)

GLOBAL PEACE YOUTH INDONESIA ACADEMY SERIES WEBINAR

“PENDIDIKAN DAMAI BAGI ANAK”

GPF INDONESIA

Hari/tanggal : Jumat, 30 Juli 2021 Waktu : 14.00 – 16.00 WIB

Topik : Pendidikan Damai Bagi Anak

Pemateri :

 Vica Inabuy (Kepala Sekolah Sekolah Abdi Kasih Bangsa)

 Ursilawati (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

Target Peserta : 100 orang peserta Durasi : 120 menit

Tujuan Umum:

Memberikan edukasi terhadap para peserta webinar terkait pentingnya Pendidikan Damai bagi anak

Tujuan Khusus:

1. Memberikan pemahaman umum kepada peserta tentang pendidikan damai

2. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya pendidikan damai bagi anak sejak dini

3. Memberikan contoh upaya atau kegiatan yang berkaitan denga pendidikan damai bagi anak yang sudah atau sedang dilakukan.

Talking Point Pengisi Acara :

1. Ursilawati (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

 Penjelasan tentang definisi serta pentingnya pendidikan damai bagi anak

 Pemaparan terkait peran pemerintah dalam pendidikan damai bagi anak

 Penjelasan tentang upaya atau program pemerintah terkait pendidikan damai bagi anak yang sudah dilakukan atau sedang berlangsung

 Penjelasan terkati peran keluarga dalam pendidikan damai bagi anak di rumah

(108)

2. Vica Inabuy (Kepala Sekolah Sekolah Abdi Kasih Bangsa)

 Pemaparan tentang isu (kondisi atau fakta) pendidikan damai bagi anak di Indonesia

 Penjelasan tentang bagaimana Sekolah Abdi Kasih Bangsa menanamkan nilai-nilai damai bagi anak di setiap pengajarannya (contoh program atau model pembelajaran yang dipakai)

 Penjelasan tentang peran atau upaya yang generasi muda bisa lakukan dalam pendidikan damai bagi anak

 Penjelasan tentang bagaimana cara melibatkan orang tua siswa dalam implemetasi pendidikan damai Susunan Acara:

No Kegiatan Waktu

1 Pembukaan oleh MC 14.00 – 14.05 WIB

2 Menyanyikan Indonesia Raya 14.05 – 14.10 WIB

3 Materi 1

Ursilawati (Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

“Pentingnya Pendidikan Damai Bagi Anak Sejak Dini”

14.10 – 14.40 WIB

4 Materi 2

Vica Inabuy (Kepala Sekolah Sekolah Abdi Kasih Bangsa)

“Menanamkan Nilai-nilai Perdamaian Bagi Anak Sejak Dini Melalui Lembaga Pendidikan”

14.40 – 15.10 WIB

5 Tanya Jawab / Diskusi 15.10 – 15.40 WIB

6 Kesimpulan Webinar 15.40 – 15.50 WIB

7 Informasi Program, Chapter dan Keanggotaan Global Peace Youth Indonesia

15.50 – 15.55 WIB

8 Penutupan 15.55 – 16.00 WIB

Media :

PPT/Foto/Gambar/Video (dapat didiskusikan dengan tim GPF Indonesia mengenai media penyampaian materi) Key points : Pendidikan, Damai, Anak, Peran, dan Generasi Muda

Referensi

Dokumen terkait

Semua pihak lain yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu, yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama. menjalankan Praktek Kerja Profesi Apoteker ini,

Limbah pelepah kelapa sawit ini sangat berpotensi untuk diolah menjadi bahan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah secara alami sebagai pupuk organik,

Nikmatuniayah, Marliyati, Akuntabilitas Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat di Kota Semarang, dalam Jurnal Mimbar Vol.. Ini menunjukkan bahwa zakat memiliki potensi

Terdapatnya perbedaan yang signifikan antara ruang nyata dan virtual yang dapat menyebabkan kesalahpahaman saat perancangan nantinya yang terletak pada kesan ruang

[r]

perdagangan produk dahulu diatur dalam Peraturan Pemerintah No 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional yang bersifat sukarela. Namun dalam UUP No 7 tahun

Menurut UU No 20 tahun 2008, entitas kecil dan menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan penurunan kualitas udara, penyakit akibat tercemarnya udara, perubahan iklim atau cuaca di lingkungan tertentu yang jika dibiarkan pada