• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH HYPERMEDIA. Bimtek PUSAT SUMBER BELAJAR. Judul PEMANFAATAN PSB DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN NASKAH HYPERMEDIA. Bimtek PUSAT SUMBER BELAJAR. Judul PEMANFAATAN PSB DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH HYPERMEDIA

Bimtek PUSAT SUMBER BELAJAR Judul

PEMANFAATAN PSB DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN

Sasaran :

Guru dan Tenaga Pendidikan

Penulis Pengkaji

Eni Susilawati Mohamad Maulana Yusup Kusnandar

Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud Ristek Jakarta

2021

(3)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya materi bimbingan teknis pengembangan pusat sumber belajar (PSB) digital di sekolah dapat terselesaikan sesuai waktunya. Keberadaan sebuah PSB di sekolah, saat ini bukan saja suatu kebutuhan, namun sudah memberikan nilai tambah bagi sekolah itu sendiri. Sekolah dengan fasilitas PSB umumnya dipandang sebagai sekolah yang memiliki standard layanan pembelajaran yang tinggi. Apalagi di era digital saat itu.

Sumber belajar digital yang melimpah perlu dikelola dan dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk menunjang pembelajaran di sekolah.

Materi bimbingan teknis PSB ini merupakan pengantar bagi para guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk mengenal PSB secara lebih jauh lagi. Melalui materi ini diharapkan para guru dan tenaga kepen- didikan dapat memahami secara tepat landasan konseptual PSB digital, fungsi-fungsi yang berjalan di dalamnya, bagaimana memanfaatkan dan mengembangkan sendiri konten sumber belajar digital, serta berbagai inovasi pembelajaran di dalamnya.

Bimbingan Teknis (Bimtek) PSB yang diselenggarakan secara daring ini secara khusus ditujukan bagi sekolah-sekolah yang pernah menerima bantuan perangkat PSB pada tahun-tahun lalu, namun tidak me- nutup kemungkinan bimtek ini juga untuk diikuti oleh para guru dan tenaga kependidikan lainnya yang berminat. Bimtek PSB akan terdiri dari dua jenjang, yaitu Bimtek Dasar dan Bimtek Lanjutan. Pada kelas dasar, peserta akan diperkenalkan landasan konseptual, fungsi-fungsi, pengenalan perangkat TIK dasar, serta pemanfaatan konten sumber belajar digital dalam pembelajaran. Sedangkan pada kelas lanjutan akan mengarah kepada bimbingan teknis pembuatan konten sumber belajar seperti podcast, video, mul- timedia, dan lain-lain. Kelas lanjutan hanya dapat diikuti oleh peserta yang sudah menyelesaikan kelas dasar.

Agar dapat berhasil secara optimal, diharapkan peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam mengi- kuti kegiatan bimtek PSB daring ini. Ada beberapa aktivitas yang harus dilakukan oleh peserta, antara lain; membaca materi, mengikuti forum diskusi, mengerjakan kuis dan tugas, mengikuti ujian akhir, serta membuat tugas akhir. Pada akhir sesi kelas, akan disediakan waktu bagi para peserta untuk berbagi. Di- harapkan semua peserta dapat tampil dan mempresentasikan karyanya di depan peserta lainnya.

Pusdatin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus berupaya mengakselerasi in- ovasi teknologi pembelajaran yang lebih efektif. Setiap inovasi yang dihasilkan oleh para guru dan tena- ga kependidikan, sekecil apapun akan merupakan satu langkah yang sangat bernilai untuk berbagi dan berkolaborasi bersama guru-guru lain agar kualitasnya semakin baik yang berdampak pada peningkatan mutu, baik proses maupun hasil belajar siswa.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya program Bimtek PSB ini. Selamat mengikuti Bimtek PSB. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan oleh

(4)

guru-guru Indonesia yang telah menunjukkan kemampuannya beradaptasi menghadapi dinamika pe- rubahan lingkungan pendidikan di era digital ini.

Jakarta, Agustus 2021 plt. Kepala

M. Hasan Chabibie

NIP. 198009132006041001 plt. Kepala

M. Hasan Chabibie Jakarta, Agustus 2021 plt. Kepala

M. Hasan Chabibie

NIP. 198009132006041001

(5)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Daftar Isi

Daftar Isi ...5

Daftar Gambar ...7

Daftar Video ...7

Peta Materi ...8

Diagram Alir (Flowchart) ...8

Pendahuluan ...9

Tujuan Pembelajaran...9

Silabus Pembelajaran ...9

Tujuan Belajar : ...9

Pokok Sub Materi : ...9

Tugas : ...9

Sub Materi 2 : Psb Digital ...9

Tujuan Belajar : ...9

Pokok Sub Materi : ...9

Tugas : ...9

Sub Materi 3 : Pemanfaatan Psb Digital ...10

Tujuan Belajar : ...10

Pokok Sub Materi : ...10

Tugas : ...10

Petunjuk Penggunaan ...10

Manfaat Mempelajari Materi ...10

Sub Materi 1 ...11

Konsep Pusat Sumber Belajar(Psb) ...11

Tujuan Belajar : ...11

Uraian Materi : ...11

1. Pengertian Psb ...11

2. Kondisi Psb Di Sekolah ...12

3. Pentingnya Psb Di Sekolah ...12

4. Klasifikasi Psb Di Sekolah ...13

Kuis ...14

Tugas ...15

Rangkuman ...15

Sub Materi 2 ...16

Pusat Sumber Belajar Digital ...16

Tujuan Belajar : ...16

Uraian Materi : ...16

1. Pengertian Psb Digital ...16

2. Karakteristik Psb Digital ...17

3. Fungsi Psb Digital ...17

4. Pola Struktur Organisasi Psb  ...18

Kuis ...20

Tugas ...20

Rangkuman ...20

Sub Materi 3 ...22

Pemanfaatan Psb Digital ...22

Tujuan Belajar : ...22

(6)

Uraian Materi : ...22

1. Pola Pemanfaatan Konten Psb Digital ...22

2. Strategi Pemanfaatan Konten Psb Digital Dalam Pembelajaran ...24

Kuis ...28

Diskusi ...29

Tugas ...29

Rangkuman ...29

Daftar Pustaka...30

(7)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Daftar Gambar

Gambar 1. ilustrasi sumber belajar di sekolah ...13

Gambar 2. Ilustrasi struktur organisasi PSB type A ...14

Gambar 3. Ilustrasi bahan paparan PSB ...16

Gambar 4. Ilustrasi perangkat PSB digital offline ...17

Gambar 5. Skema fungsi PSB Digital ...18

Gambar 6. Struktur organisasi PSB secara umum ...20

Gambar 07. Pola Umum Pengelolaan PSB Digital di Sekolah ...22

Gambar 8. Skema pemanfaatan PSB Digital di rumah ...24

Gambar 9. Skema pemanfaatan PSB Digital di sekolah ...25

Gambar 10. Skema pemanfaatan PSB Digital secara individu ...25

Gambar 11. Skema pemanfaatan PSB Digital secara kelompok ...25

Gambar 12. Skema pemanfaatan PSB Digital dalam pembelajaran konvensional ...27

Gambar 13. Skema pemanfaatan PSB Digital dalam pembelajaran inovatif...27

Daftar Video

Video 1. Pusat Sumber Belajar ...11

Video 2. PSB di SMPN 105 Jakarta ...12

Video 3. Tips menyusun RPP sederhana belajar dari rumah ...23

Video 4. contoh langkah menyusun RPS pembelajaran daring ...23

(8)

PETA MATERI

DIAGRAM ALIR (FLOWCHART)

(9)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

PENDAHULUAN

Apa kabar Sahabat, para guru hebat....

Selamat datang dan selamat bergabung pada Bimtek PSB Digital Tahun 2021.

Pada Materi pertama ini, Sahabat akan mempelajari tentang konsep PSB dan Pemanfatan PSB Digital.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran pada materi ini, Sahabat dapat:

1. Menjelaskan pengertian Pusat Sumber Belajar (PSB) 2. Menyebutkan klasifikasi sumber belajar PSB

3. Menyebutkan fungsi PSB Digital offline

4. Menjelaskan pengorganisasian unit PSB di Sekolah 5. Menjelaskan pola pemanfaatan PSB 

6. Menerapkan strategi pemanfaatan PSB di sekolah Silabus Pembelajaran

Sub Materi 1 : Konsep Pusat Sumber Belajar (PSB) Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada sub materi 1, Sahabat diharapkan dapat men- jelaskan pengertian PSB dan menyebutkan klasifikasi PSB di sekolah.

Pokok Sub Materi : 1. Pengertian PSB

2. Kondisi PSB di Sekolah 3. Peran PSB di Sekolah 4. Klasifikasi PSB di Sekolah Tugas :

Sebelum Sahabat lanjutkan mempelajari sub materi ke-2, cobalah klasifikasikan PSB di sekolah Sahabat kemudian jelaskan bagaimana kondisinya saat ini.

Sub Materi 2 : PSB Digital Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada bab 2, Sahabat diharapkan dapat mengidenti- fikasi fungsi PSB Digital yang akan diterapkan dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.

Pokok Sub Materi : 1. Konsep PSB Digital 2. Karakteristik PSB Digtal 3. Fungsi PSB Digital

4. Struktur Organisasi PSB Digital Tugas :

Sebelum Sahabat melanjutkan pada sub materi berikutnya, cobalah Sahabat jelaskan pola struktur PSB di sekolah Sahabat dan bagaimana penerapannya.

(10)

Sub Materi 3 : Pemanfaatan PSB Digital Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada sub materi 3, Sahabat diharapkan dapat menjelas- kan pola pemanfaatan PSB dan menerapkan strategi pemanfaatan PSB di sekolah.

Pokok Sub Materi :

1. Pola Pemanfaatan Konten PSB Digital

2. Strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital dalam Pembelajaran Tugas :

Sahabat menyusun rancangan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran dengan memanfaatkan salah satu atau beberapa fitur Rumah Belajar. menjelaskan pola pemanfaatan PSB dan menerapkan strategi pemanfaatan PSB di sekolah

Petunjuk Penggunaan

Guna memudahkan Sahabat untuk mempelajari dan mempraktikkan materi yang ada dalam materi belajar ini, silahkan Sahabat pelajari petunjuk mempelajari materi:

1. Pelajari setiap materi dalam materi ini dan buatlah catatan untuk deskripsi yang belum dipahami.

2. Cermati tugas-tugas yang ada dalam setiap bab dan catat tugas yang akan Sahabat kerjakan.

3. Cobalah Sahabat kerjakan latihan/kuis yang tersedia untuk mengetahui pemahaman terhadap materi yang sudah dipelajari.

4. Diskusikan hal-hal yang belum Sahabat pahami, bersama peserta lain maupun tim instruktur yang men- dampingi dalam kelompok WAG.

Manfaat Mempelajari Materi

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan Sahabat dapat :

• Menjelaskan pengertian Pusat Sumber Belajar (PSB)

• Menyebutkan klasifikasi Pusat Sumber Belajar PSB

• Menyebutkan fungsi PSB Digital offline

• Menjelaskan pengorganisasian unit PSB di Sekolah

• Menjelaskan pola pemanfaatan PSB 

• Menjelaskan strategi pemanfaatan PSB di sekolah

(11)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

SUB MATERI 1

KONSEP PUSAT SUMBER BELAJAR(PSB)

Sahabat,

Sub Materi pertama yang akan Sahabat pelajari yaitu Konsep PSB. Kami yakin, tentunya Sahabat semua sudah akrab dengan sebutan Pusat Sumber Belajar atau PSB? PSB mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah pada era tahun 1980an. Saat ini, sekolah-sekolah yang baik, umumnya telah memiliki unit layanan PSB dengan berbagai variasi nama dan jenis layanan.

Apakah Sahabat sudah memahami pengertian PSB dan Klasifikasinya?

Silahkan Sahabat pelajari kembali mengenai Konsep PSB dalam materi berikut.

Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada bab 1, Sahabat diharapkan dapat menjelaskan konsep PSB dan dapat mengidentifikasi klasifikasi PSB di Sekolah.

Uraian Materi : 1. Pengertian PSB

Sebelum lebih jauh kita bicara tentang pusat sumber belajar, mari kita pahami dulu apa yang disebut den- gan sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang memungkinkan atau dapat menyebabkan terjadinya kegiatan belajar atau pembelajaran. Sumber belajar banyak ragamnya. Di sekitar kita, kita men- genal ada orang atau nara sumber yang dapat menjadi sumber belajar, ada bahan bacaan seperti buku, ko- ran, majalah, internet, dll. Ada juga sumber belajar yang berupa alat dan atau benda-benda di sekitar kita seperti meja, kursi, cangkul, pompa air, dll. Banyak juga terdapat media pembelajaran seperti media video, audio, gambar, foto, multimedia, dll.Sumber belajar bisa berupa sesuatu yang memang dirancang sebagai bahan belajar, dapat juga sesutu yang tidak dirancang untuk belajar, namun dapat digunakan untuk bela- jar. Nah, apabila berbagai sumber belajar yang dirancang untuk pembelajaran tersebut dikumpulkan atau dipusatkan di suatu tempat, dikelola, dan dimanfaatkan untuk melayani orang yang belajar, maka tempat itu disebut sebagai pusat sumber belajar. Sampai di sini  mudah-mudahan Sahabat dapat memahami se- cara mudah tentang apa yang dimaksud dengan PSB atau Pusat Sumber Belajar tersebut. Kata kunci dari pusat sumber belajar adalah dikelola, dilayani, dan dimanfaatkan untuk belajar.

Simak Video berikut:

Video 1. Pusat Sumber Belajar

https://www.youtube.com/watch?v=dTV6OFGcIRY

Untuk memahami konsep Pusat Sumber Belajar (PSB), secara sederhana, Sahabat dapat telusuri dari tiga rangkaian kata yang membangun konsep tersebut, yakni; belajar, sumber belajar, dan pusat sumber

(12)

belajar. Menurut Warsito, konsep belajar sebagai suatu upaya atau proses perubahan tingkah laku ses- eorang sebagai akibat interaksi individu yang bersangkutan dengan berbagai sumber belajar yang ada di sekitarnya. Salah satu tSahabat eseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dir- inya. Proses belajar pada hakekatnya terjadi dalam diri individu yang bersangkutan, walaupun prosesnya berlangsung dalam kelompok, bersama orang lain (Warsito, 2008). Sedangkan sumber belajar (learning resources) adalah segala sesuatu yang memungkinkan terjadinya proses belajar apabila individu berinter- aksi dengannya (Sadiman, 2008).

Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah unit di mana terdapat suatu kegiatan yang terorganisir yang mem- berikan fasilitas pendidikan, pelatihan, pengenalan melalui berbagai media, serta pemberian layanan pe- nunjang pembelajaran, dengan maksud dan tujuan yaitu mengembangkan dan memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk keperluan belajar mandiri atau kelompok agar menghasilkan pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga tujuan dari belajar tersebut dapat tercapai.

2. Kondisi PSB di Sekolah

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), konsep pusat sumber belajar di sekolah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Sumber belajar berbasis TIK telah luar biasa memperkaya sumber belajar yang selama ini tersedia di sekolah. Sumber belajar digital yang tersedia di dunia maya (internet) jauh lebih kaya daripada sumber belajar yang tersedia di manapun.

Dengan demikian konsep pusat sumber belajar pun berubah dari sumber belajar fisik menuju sumber belajar virtual atau digital. Sumber belajar digital saat ini hampir-hampir tidak ada batas, baik ruang mau- pun waktu, sehingga siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dan dapat mencari sumber belajar apa saja. Keadaan seperti ini tentu saja selain menjadi peluang bagi para guru juga sekali- gus merupakan tantangan untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Untuk mengetahui con- toh gambaran kondisi dan pemanfaatan PSB di sekolah, silahkan Sahabat simak video berikut:

Video 2. PSB di SMPN 105 Jakarta

Klik tautan berikut https://www.youtube.com/watch?v=sT9wP14ybTw

3. Pentingnya PSB di Sekolah

Sekolah sebagai salah satu pusat belajar bagi peserta didik dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada. Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan belajar di sekolah tidak bisa dipungkiri. Namun selama ini, sumber-sumber belajar yang ada di sekolah dan lembaga pendidikan lain umumnya belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, berbagai sumber belajar tersebut hanya akan ber- dayaguna jika sudah dikelola dan difungsikan secara maksimal dan terorganisasi. Oleh karena itu sudah saatnya sekolah mengoptimalkan pengelolaan berbagai sumber belajar secara sistematis dan melembaga dalam bentuk Pusat Sumber Belajar (PSB).

(13)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

gambar 1. ilustrasi sumber belajar di sekolah

Pusat Sumber Belajar (PSB) sering disebut juga sebagai media center, yang diartikan sebagai lembaga yang memberikan fasilitas layanan pendidikan, pelatihan, dan pengenalan berbagai media pembelajaran.

Pusat sumber belajar dirancang untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik baik secara individu maupun kelompok atau guru dalam pemanfaatan sumber belajar yang tersedia. PSB adalah perpaduan antara perpustakaan dan pusat multimedia ,bisa dikatakan juga suatu tempat atau fasilitas yang memiliki sumber belajar yang lengkap.

Sebuah inisiatif survei pengelolaan PSB di sekolah dilakukan oleh mahassiswa S2 Universitas Negeri Pa- dang yang dilaksanakan untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Pengelolaan Pusat Sumber Belajar periode Juli -Desember 2012 di tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Riau, dan Jambi (Darmansyah, 2013).

Dalam survei ini, berdasarkan sarana dan prasarana yang tersedia PSB dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu lengkap, kurang lengkap, dan tidak lengkap. Kelengkapan tersebut didasarkan pada keter- sediaan ruang perpustakaan, ruang labolatorium, dan labolatorium komputer beserta dengan layananan- nya. Berdasarkan temuan survei tersebut, PSB sekolah di perkotaan (khususnya koata Padang) menun- jukkan fasilitas yang lebih lengkap dibanding sekolah di tempat lainnya. Sedangkan berdasarkan persepsi kepala sekolah, umumnya mengakui bahwa keberadaan PSB disekolah sangat penting. Demikian juga usaha penyediaan sarana PSB telah ada walaupun dengan kondisi yang terbatas. Survei tersebut telah memberikan gambaran umum kondisi pengelolaan PSB di sekolah.

4. Klasifikasi PSB di Sekolah

Terdapat enam macam sumber belajar, yaitu: pesan, orang, peralatan, bahan/media, teknik, dan latar/set- ting. Dari keenam jenis sumber belajar tersebut, sesungguhnya dapat disederhanakan menjadi tiga jenis saja, yaitu orang, media, dan lingkungan. Dari ketiga jenis sumber belajar tersebut, yang sering menjadi objek pengelolaan adalah jenis yang kedua, yaitu media. Media yang dimaksud tentu saja adalah media pembelajaran, baik yang dirancang (by design) maupun media yang dimanfaatkan (by utilization) untuk pembelajaran.

Apabila beraneka ragam media atau sumber belajar tersebut dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian dikelola sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, maka tempat tersebut dise- but sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB). Konsep PSB telah banyak diadopsi dan diterapkan pada unit-unit pendidikan termasuk juga pada satuan pendidikan dari mulai tingkat PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi. Keberadaan PSB di sekolah sangat bervariasi tergantung kepada kondisi dan kebijakan sekolah yang bersangkutan. Kemdikbud mengkategorikan PSB ke dalam empat type, yakni type A, B, C, dan D.

(14)

Lebih detail mengenai pembahasan keempat type PSB ini, silahkan Sahabat simak materi paparan melalui tautan berikut: https://www.slideshare.net/susiloilo2/pengelolaan-pola-sruktur-psb

Pengkategorian menjadi 4 (empat) type PSB diatas merujuk kepada ketersediaan sarana, pengorganisa- sian, pengelolaan, dan pemanfaatan PSB tersebut di sekolah. Pengelompokkan ini disusun berdasarkan kondisi ideal dan realistik yang diharapkan dapat menjadi rujukan bagi sekolah dalam mengembangkan layanan PSB sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap semisal ruangan khusus PSB, koleksi media pembelajaran baik cetak maupun elektronik, perangkat TIK, akses ke internet, ada struktur organisasi, serta memiliki tenaga pengelola yang baik, maka PSB di sekolah tersebut dapat masuk ke kategori type A.

Gambar 2. Ilustrasi struktur organisasi PSB type A

Kuis

Silahkan Sahabat coba kuis berikut hingga mencapai nilai maksimal.

1. Upaya yang dilakukan oleh seseorang dengan merekayasa situasi dan lingkungan dengan memanfaat- kan berbagai sumber belajar untuk menciptakan pengalaman belajar siswa adalah pengertian dari....

a. belajar, b. pembelajar, c. sumber belajar, d. pusat sumber belajar

2. Terdapat enam macam sumber belajar, yaitu: pesan, orang, peralatan, bahan/media, teknik, dan latar/

setting. Dari keenam jenis sumber belajar tersebut, sesungguhnya dapat disederhanakan menjadi tiga jenis saja, yaitu ...

a. orang, prasarana TIK, dan lingkungan b. orang, teknik, dan peralatan

c. orang, media, dan lingkungan d. orang, teknik, dan lingkungan

(15)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

3. Berikut yang bukan alasan mengapa Pusat Sumber Belajar (PSB) sering disebut juga sebagai media center, adalah....

a. PSB sebagai lembaga yang memberikan fasilitas layanan pendidikan, b. PSB sebagai lembaga yang menyediakan layanan pelatihan,

c. PSB sebagai tempat bertemunya pendidik dan peserta didik d. PSB memiliki layanan pengenalan berbagai media pembelajaran

4. Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah unit di mana terdapat suatu kegiatan yang terorganisir yang mem- berikan layanan berikut, kecuali....

a. fasilitas pendidikan dan pelatihan,

b. fasilitas pendidikan dan pengenalan melalui berbagai media

c. fasilitas pelatihan, serta pemberian layanan penunjang pembelajaran d. fasilitas pelatihan, pembimbingan dan pemberian konseling

Apakah Sahabat telah yakin terhadap jawaban Kuis yang Sahabat kerjakan? Jika Ya, klik tautan berikut ( https://bit.ly/37w0VBp untuk melihat jawaban yang benar.

Tugas

kemudian jelaskan bagaimana kondisinya saat ini.

Rangkuman

(16)

SUB MATERI 2

PUSAT SUMBER BELAJAR DIGITAL

Sahabat,

Sub Materi kedua yang akan Sahabat pelajari yaitu PSB Digital. Tentunya Sahabat sudah mengenal PSB Digital, bukan? Coba Sahabat sebutkan salah satu fungsi PSB Digital yang pernah/sering digunakan di sekolah Sahabat!

Nah dalam sub materi ini Sahabat akan diberikan pengetahuan mengenai konsep, karakteristik dan fungsi PSB Digital serta pola struktur organisasi PSB.

Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada bab 2, Sahabat diharapkan dapat mengidenti- fikasi fungsi PSB Digital yang akan diterapkan dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.

Uraian Materi :

1. Pengertian PSB Digital

Keberadaan PSB berbasis TIK di setiap sekolah menjadi suatu keharusan atau bagian integral dalam sis- tem pencapaian kompetensi belajar. Jadi mau atau tidak mau, setiap sekolah harus mulai memikirkannya dan berupaya mengembangkannya di sekolah masing-masing. Sumber belajar berbasis TIK telah luar biasa memperkaya sumber belajar yang selama ini tersedia di sekolah. Sumber belajar digital yang terse- dia di dunia maya (internet) jauh lebih kaya daripada sumber belajar yang tersedia di manapun. Dengan demikian konsep pusat sumber belajar pun berubah dari sumber belajar fisik menuju sumber belajar dig- ital. Sumber belajar digital saat ini hampir-hampir tidak ada batas, baik ruang maupun waktu, sehingga siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dan dapat mencari sumber belajar apa saja.

Keadaan seperti ini tentu saja selain menjadi peluang bagi para guru juga sekaligus merupakan tantangan untuk terus melakukan inovasi dalam pembelajaran. Untuk lebih memahami pengertian PSB digital, si- lahkan sahabat simak paparan melalui tautan berikut:

Gambar 3. Ilustrasi bahan paparan PSB https://www.youtube.com/watch?v=tp3y-DoVItA

(17)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Manfaat PSB digital antara lain memperluas dan meningkatkan kesempatan belajar, melayani kebutuhan perkembangan informasi bagi masyarakat belajar, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembe- lajaran baik secara individu maupun kelompok, memberikan pelayanan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindakan lanjutan untuk pengembangan sistem pembelajaran, mendorong cara-cara be- lajar baru yang paling cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran, menyediakan pelayanan pemeliharaan atas berbagai macam peralatan, melaksanakan pelatihan bagi para tenaga mengenai pengembangan sis- tem pembelajaran dan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, menyediakan pelayanan produksi bahan pengajaran, memberikan konsultasi untuk modifikasi dan desain fasilitas sumber belajar.

2. Karakteristik PSB Digital

Karakteristik PSB Digital secara garis besar terbagi dua yaitu PSB digital online (dengan dukungan in- ternet) dan PSB digital offline. Perkembangan TIK yang sangat pesat berpegaruh terhadap ketersediaan sumber belajar yang melimpah terutama PSB berbasis TIK/digital. Untuk memanfaatkan sumber belajar yang melimpah tersebut, tentu saja dengan syarat terdapat koneksi internet yang memadai. Bagaimana dengan sekolah yang memiliki koneksi internet yang masih terbatas? Salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan sumber belajar yang ditempatkan pada server lokal, sehingga dapat diakses tanpa koneksi internet. Semua sumber belajar yang diperlukan dikumpulkan dalam sebuah server besar, dikelola, dan diberikan layanan akses lokal. Nah, layanan sumber belajar inilah yang dimaksud dengan PSB Digital offline.

Gambar 4. Ilustrasi perangkat PSB digital offline

Terdapat sejumlah manfaat dari sumber belajar offline, antara lain; 1). Merupakan solusi bagi sekolah yang tidak memiliki koneksi internet yang memadai, 2). Mendorong motivasi belajar siswa dengan terse- dianya berbagai media pembelajaran seperti video, audio, animasi, multimedia, dll, 3). Penggerak terjad- inya inovasi pembelajaran oleh para guru dengan memanfaatkan sumber belajar digital, 4). Memberikan garansi terhindar dari konten-konten negatif dan pengaruh buruk internet lainnya, 5). Server hanya berisi konten yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.

3. Fungsi PSB Digital

Pernahkah Sahabat mengamati penerapan fungsi PSB Digital di sekolah?

Secara umum fungsi-fungsi PSB dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan lembaga atau sekolah. Se- bab yang penting dalam  penerapannya adalah keefektifan setiap fungsi dalam menunjang pencapaian

(18)

tujuan atau kompetensi pembelajaran. Namun demikian, dalam setiap PSB Digital ada fungsi yang utama.

Fungsi utama PSB Digital yang dikembangkan Pusdatin Kemendikbud yaitu:

a. Penyimpanan (mengumpulkan dan menyimpan berbagai konten pembelajaran digital b. Pelayanan (memberikan layanan acces sumber belajar)

c. Penyajian (menyajikan sumber belajar baik secara kelopok maupun klasikal) d. Pengembangan (meliputi adaptasi, modifikasi dan atau kreasi konten digital) e. Pelatihan( meliputi pemberian tutorial, bimtek, dsb)

f. Pembaruan (pengembangan inovasi pembelajaran baik terkait model pembelajaran maupun media pembelajaran digital)

g. Berbagi (wahana berbagi ilmu, praktik baik dan hasil penelitian PSB)

Gambar 5. Skema fungsi PSB Digital

Untuk lebih memahami mengenai ke 7 fungsi PSB digital diatas, silahkan Sahabat simak penjelasannya pada artikel Blog Pena Rumah Belajar melalui tautan; http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2021/02/men- ganal-7-fungsi-pusat-sumber-belajar-digital/

4. Pola Struktur Organisasi PSB 

Sahabat Rumah Belajar mungkin pernah mendengar atau bahkan menerapkan model pembelajaran ber- basis pengalaman. Pola struktur organisasi pusat sumber belajar pada umumnya dapat digolongkan men- jadi tiga macam yaitu:

1. Pola terpisah (independen and decentralized).

Pola organisasi terpisah merupakan pola organisasi yang bersifat otonom dalam hal mengelola pu- satsumber belajar. Biasanya pola ini membidangi salah satu bidang atau bagian sumber belajar art- inyabertanggung jawab dalam bidang tersebut. Pelayanan yang diberikan hanya menyangkut bidang sumber belajar yang dibebankan. Dan gedung perkantorannya pun terpisah dengan kantor pusat 2. Pola terpusat (centralized organization).

Pola organisasi pusat sumber belajar terpusat merupakan pola organisasi yang menampung seluruh bagian unsur yang mempengaruhi proses pengelolaan dan pelaksanaan sumber belajar. Mulai dari unsur pimpinan, sekretariat, bidang, sampai pada unsur sarana dan peralatan ditampung dalam satu

(19)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

gedung artinya lokasi tidak dipisahkan.

3. Kombinasi dari kedua pola tersebut ( polahybrid ).

Pola ini adalah kombinasi dari pola terpisah dan pola terpusat. Karena kedua pola terdahulu men- gandung kelebihan dan kekurangan, maka pola hybrid ini dapat diterapkan sebagai alternatif lain Struktur organisasi memiliki pengertian garis hierarki yang berisi komponen-komponen penyusun pe- rusahaan. Struktur ini akan memperjelas fungsi dan kedudukan setiap posisi pekerjaan secara jelas. Ter- masuk juga di dalamnya pembagian hak dan kewajiban. Tujuannya adalah agar setiap komponen peru- sahaan berjalan secara optimal sehingga aktivitas perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien.

Dengan adanya struktur ini, seorang atasan bisa memberikan tugas kepada bawahan secara adil dan op- timal

Fungsi dari struktur organisasi adalah memperjelas setiap fungsi dan hubungan antar bagian dalam sebuah organisasi. Sehingga akan terlihat jelas siapa yang bertanggung jawab atas sebuah pekerjaan dalam satu bidang.

Struktur organisasi Pusat Sumber Belajar yang ada memiliki fungsi pelayanan dan pemeliharaan, minimal meliputi pelayanan terhadap layanan dibawah koordinasi pusat sumber belajar seperti perpustakaan,lab- oratorium, pemanfaatan media audio visual, dan pemeliharaan/ perawatan perangkat lunak dan kerja.

Struktur organisasi Pusat Sumber Belajar dibuat berdasarkan kebutuhan organisasi, artinya struktur or- ganisasi dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Sekolah.

Salah satu struktur organisasi yang umum ada di Sekolah adalah Pusat Sumber Belajar berada dibawah pengawasan wakil kepala sekolah bidang kurikulum  dan adanya koordinator Pusat Sumber Belajar yang mengelola beberapa layanan yang berhubungan langsung dengan pusat sumber belajar berikut adalah struktur organisasi yang umum digunakan untuk pengelolaan pusat sumber belajar

Gambar 6. Struktur organisasi PSB secara umum

Fungsi dari struktur organisasi pusat sumber belajar adalah memperjelas setiap fungsi dan hubungan antar bagian di bawah pengawasan langsung dari pemangku kepentingan (Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah). Sehingga akan terlihat jelas siapa yang bertanggung jawab didalam pengelolaan pusat sumber belajar.

(20)

KuisSilahkan Sahabat coba kuis berikut hingga mencapai nilai maksimal.

1. PSB Digital di sekolah bukan sekedar koleksi sumber belajar, namun memiliki manfaat baik bagi siswa ataupun bagi guru. Berikut ini merupakan manfaat PSB Digital dalam proses pembelajaran, kecuali...

a. memperluas dan meningkatkan kesempatan belajar dan daya tampung sekolah b. melayani kebutuhan perkembangan informasi dan sumber belajar

d. meningkatkan kompetensi pendidik mengenai pengembangan sistem pembelajaran dan peman-c.

faatan TIK untuk pembelajaran

2. Pola organisasi PSB yang menampung seluruh bagian unsur yang mempengaruhi proses pengelolaan dan pelaksanaan sumber belajar adalah...

a. Mandiri b. Hybrid c. Terpusat d. Terpisah

3. Karakteristik PSB Digital secara garis besar terbagi dua yaitu a. PSB dengan pebelajaran luring dan daring

b. PSB lab komputer dan perpustakaan c. d.

4. Ibarat sebuah perpustakaan yang memiliki koleksi ribuan judul buku, maka fungsi dasar dari PSB dig- ital juga adalah menyimpan koleksi media digital, baik yang berupa buku teks pdf, media video, audio, animasi, multimedia, dsb. Sehingga perlu di display yang rapih dan menarik, sehingga mudah diakses.

Ini merupakan gambaran fungsi PSB digital sebagai....

a. Pembaruan (inovating) b. Penyimpanan (colecting) c. Pelayanan (serving) d. Berbagi (sharing)

Apakah Sahabat telah yakin terhadap jawaban Kuis yang Sahabat kerjakan? Jika Ya, klik tautan berikut (https://bit.ly/37w0VBp ) untuk melihat jawaban yang benar.

Tugas

Sebelum Sahabat melanjutkan pada sub materi berikutnya, cobalah Sahabat jelaskan pola struktur PSB di sekolah Sahabat dan bagaimana penerapannya.

Rangkuman

1. Pusat Sumber Belajar digital hampir tidak ada batas, baik oleh ruang maupun waktu, sehingga siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, dan dapat mencari sumber belajar apa saja.

2. Karakteristik PSB Digital secara garis besar terbagi dua yaitu PSB digital online (dengan dukungan 3. Secara umum fungsi-fungsi PSB dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan lembaga atau sekolah.

ian tujuan atau kompetensi pembelajaran. -

(21)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

4. Pola struktur organisasi pusat sumber belajar pada umumnya dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu:

a. Pola terpisah (independen and decentralized).

b. Pola terpusat (centralized organization).

c. Kombinasi dari kedua pola tersebut (polahybrid ).

(22)

SUB MATERI 3

PEMANFAATAN PSB DIGITAL

Hai Sahabat.

Apakah Sahabat ada yang mengetahui cara terbaik pemanfaatan konten PSB Digital? Ada yang bisa jawab?

Tentu saja Sahabat. Sahabat yang paling tahu cara terbaik pemanfaatan media pembelajaran ini, karena Sahabat yang paling mengetahui situasi dan kondisi linngkungan belajar di sekolah Sahabat. Oleh karena itu, pemanfaatan konten PSB akan berbeda dan bervariasi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, bahkan antara seorang guru dengan guru lainnya, baik pilihan media, strategi pembelajaran, metode, dll.

Bagaimana pola-pola pemanfaatan dan strategi pemanfaatannya? Silahkan Sahabat pelajari materi beri- kut.

Tujuan Belajar :

Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada sub materi 3, Sahabat diharapkan dapat men- jelaskan pola pemanfaatan PSB dan menerapkan strategi pemanfaatan PSB di sekolah.

Uraian Materi :

1. Pola Pemanfaatan Konten PSB Digital

Pola pemanfaatan konten PSB digital dapat kita bagi dua kelompok, yaitu pemanfaatan konten PSB se- cara makro dan mikro. Pemanfaatan konten PSB secara makro dapat Sahabat lihat kembali fungsi PSB di Sekolah Sahabat. Pusat Sumber Belajar (PSB) di sekolah menyediakan berbagai macam pilihan sumber belajar untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan mendorong cara belajar yang efektif sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Gambaran pemanfaatan konten PSB digital di sekolah, lebih detail dapat Sahabat simak pada artikel hasil penelitian Susilawati dkk yang diterbitkan di Jurnal Pendidikan Univer- sitas Terbuka melalui tautan http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/article/view/954/780.

Pola Pemanfatan PSB digital sekolah, dapat dijabarkan melalui 4 bentuk pola pemanfaatan seperti dilihat pada gambar 07 berikut ini.

Gambar 07. Pola Umum Pengelolaan PSB Digital di Sekolah

Empat pola tersebut bersifat dinamis, artinya pada sekolah yang sudah maju, bisa saja satu sekolah yang memiliki fasilitas ruang PSB, dilengkapi juga dengan jaringan lokal setiap kelas yang terkoneksi ke inter- net.

(23)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Pola pemanfaatan konten PSB digital secara mikro dapat dituangkan dalam rencana pelaksanaan pem- belajaran atau RPP. Cara pertama, konten sumber belajar dapat langsung Sahabat pergunakan sebagai media presentasi ketika mengajar di kelas, atau cara kedua, sebaliknya Sahabat menugaskan murid untuk mencari sendiri konten sumber belajar baik individual ataupun kelompok, dan mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas Bapa Ibu. Kami cenderung menyarankan cara yang kedua. Hal ini nanti akan dibahas pada materi Model Pembelajaran Flipped Classroom.

Untuk memperkaya wawasan Sahabat terkait pembuatan RPP, Sahabat dapat lihat beberapa contoh RPP, antara lain sebagai berikut;

Silahkan klik tautan: 

https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/berSahabat/pilihrpp/5Buku Saku RPP.pdf RPP INSPIRATIF-compressed

a. KOMPONEN RPP MENURUT SE MENDIKBUD NO. 14 TAHUN 2019

Sahabat tentu sudah terbiasa menyusun rancangan pembelajaran, bukan. Berdasarkan SURAT EDARAN MENDIKBUD NOMOR 14 TAHUN 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessmenf) yang wajib dilaksanakan oleh guru. Nah, bagaimana Sahabat Rumah Belajar dapat menyusun RPP sederhana yang mengintegrasikan Rumah Belajar? Silahkan dipelajari salah satu contoh RPP pada tautan berikut:

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-1-halaman-daring-terintegrasi-rumah-belajar/

b. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RPP

Bagaimana langkah-langkah menyusun RPP sederhana sesuai dengan SE Mendikbud? Silahkan Sahabat menyimak beberapa video berikut:

Video 3. Tips menyusun RPP sederhana belajar dari rumah Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=SDwkygMRCPg

(24)

Video 4. contoh langkah menyusun RPS pembelajaran daring Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=8Q1OsbR6OqU

2. Strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital dalam Pembelajaran

Terdapat ribuan konten digital pada server PSB. Konten sumber belajar tersebut terdiri dari berbagai format, antara lain; buku pdf, video, audio, animasi, multimedia interaktif, media presentasi, dll. Ada yang dirancang berdasarkan pendekatan kurikulum mencakup berbagai jenjang, kelas, dan mapel. Ada juga yang dirancang sebagai materi pengayaan di luar kurikulum. Pada dasarnya, ketika konten itu su- dah berada di tangan Sahabat, Sahabat lah yang menentukan, konten itu untuk mapel apa, jenjang apa, dan kelas berapa. Sahabat bisa memanfaatkannya secara silang atau lintas mapel, bahkan lintas jenjang.

Misalnya,konten IPA Fisika, bisa saja Sahabat gunakan untuk pembelajaran Bahasa atau Agama, ataupun lainnya. Demikian juga sebaliknya.  Contoh lain, Sahabat dapat melakukan kolaborasi dan sinergi antar guru mapel. Misalnya, guru Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris mengajarkan “Menulis Surat Resmi”, kolaborasi dengan guru TIK dan dengan guru mapel Ekonomi, atau lainnya. Jadi dalam hal pemanfaatan, tidak kaku, Sahabat merdeka.

Tapi walaupun merdeka, bukan berarti asal-asalan. Tentu saja ada strategi yang dapat Sahabat lakukan.

Secara umum, untuk memanfaatkan konten digital ini dengan baik, Sahabat harus melakukan lang- kah-langkah berikut; 1). Indentifikasi kebutuhan berdasarkan tuntutan kurikulum, 2). Merumuskan tu- juan pembelajaran dan indikatornya, 3). Memilih konten atau media yang cocok sesuai dengan kebutu- han, 4) Merancang strategi pembelajaran atau menyusun RPP, 5). Melaksanakan aktivitas pembelajaran, 6) Melakukan evaluasi dan pengendalian.

Memilih konten atau media pembelajaran, kita tempatkan pada langkah ketiga. Mengapa? Karena media kita pilih untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Jadi tujuannya ditetapkan terlebih dahu- lu, baru kemudian media pembelajarannya kita tetapkan. Nah, masalahnya, bagaimana Sahabat dapat menetepkan media mana yang paling cocok dari sebegitu banyak konten digital yang terdapat pada serv- er? Tentu saja, caranya sekali lagi terpulang kepada Sahabat. Sahabat bisa browsing atau scanning mencari judul dan isi server tersebut sendirian, atau Sahabat memperkenalkan dan mensosialisasikan kepada rekan sejawat guru-guru lain agar memilih sesuai kebuthan mereka, atau bisa juga Sahabat melibatkan siswa untuk mencari, memilih dan memilah media yang cocok bagi mereka. Mnurut hemat kami, yang terbaik adalah Sahabat melibatkan siswa dalam memilih media. Mengapa demikian, karena dalam aktiv- itas memilih tersebut, ada proses belajar bagi siswa.

Untuk memahami Strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital, dapat kita mulai dengan strategi peman- faatan  berdasarkan:

(25)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

-lokasi (rumah;sekolah);

-jumlah pengguna (individu,kelompok); dan

-bentuk/model pembelajaran (konvensional,  inovatif)

Skema strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital berdasarkan lokasi a. Pemanfaatan Konten PSB Digital di rumah

Gambar 8. Skema pemanfaatan PSB Digital di rumah

b. Pemanfaatan Konten PSB Digital di sekolah

Gambar 9. Skema pemanfaatan PSB Digital di sekolah

Skema strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital berdasarkan Jumlah Pengguna

(26)

a. Pemanfaatan Konten PSB Digital secara individu

Gambar 10. Skema pemanfaatan PSB Digital secara individu

b. Pemanfaatan Konten PSB Digital secara kelompok

Gambar 11. Skema pemanfaatan PSB Digital secara kelompok

Skema strategi Pemanfaatan Konten PSB Digital berdasarkan bentuk/model pembelajaran a. Pemanfaatan Konten PSB Digital pada pembelajaran konvensional

Gambar 12. Skema pemanfaatan PSB Digital dalam pembelajaran konvensional

(27)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

b. Pemanfaatan Konten PSB Digital pada pembelajaran inovatif

Gambar 13. Skema pemanfaatan PSB Digital dalam pembelajaran inovatif

(28)

KuisSilahkan Sahabat coba kuis berikut untuk evaluasi awal pemahaman terhadap materi sebelumnya.

1. Berikut yang bukan merupakan bentuk pola Umum Pengelolaan PSB Digital di Sekolah adalah....

a. Perangkat berpindah b. Perpustakaan berpindah c. Kelas Berpindah

d. Jaringan Lokal

2. Strategi pemanfaatan konten PSB dapat diterapkan berdasarkan aspek-aspek berikut, kecuali:

a. lokasi

b. jumlah pengguna

c. bentuk/model pembelajaran d. Jumlah guru

3. Gambar berikut merupakan skema pemanfaatan konten PSB secara...

a. Kelompok b. Inovatif c. Individu d. Konvensional

4. Memilih konten atau media pembelajaran, kita tempatkan pada langkah ketiga dalam strategi peman- faatan konten PSB Digtal. Satu langkah sebelum memilih konten adalah langkah....

a. Indentifikasi kebutuhan berdasarkan tuntutan kurikulum b. Merumuskan tujuan pembelajaran dan indikatornya c. Merancang strategi pembelajaran atau menyusun RPP d. Melaksanakan aktivitas pembelajaran

5. Tiga komponen inti yang wajib dilaksanakan pendidik sesuai SE Mendikbud nomor 14 tahun 2019 adalah ....

a. Tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran b. Tujuan pembelajaran, indikator capaian kompetensi, aktivitas pembelajaran

c. Kompetensi dasar dan inti, langkah-langkah pembelajaran, media dan sumber belajar d. Kompetensi dasar dan inti, media dan sumber belajar, penilaian pembelajaran

(29)

PUSDATIN KEMENDIKBUD

Apakah Sahabat telah yakin terhadap jawaban Kuis yang Sahabat kerjakan? Jika Ya, klik tautan berikut (https://bit.ly/37w0VBp ) untuk melihat jawaban yang benar.

Diskusi

setelah sahabat membaca kegiatan belajar ini, pemanfaatan konten PSB manakah yang paling cocok di terapkan di tempat sahabat, bagaimana startegi penerapan konten PSB tersebut?. Silahkan Sahabat tulis- kan dan diskusikan dengan rekan sejawat.

Tugas

Cobalah Sahabat susun RPP yang memanfaatkan konten PSB Digital yag tersedia di sekolah Sahabat. Sa- habat dapat menyesuaikannya dengan kondisi sekolah dan kebutuhan belajar siswa Sahabat.

Rangkuman

1. Pola pemanfaatan konten PSB digital dapat kita bagi dua kelompok, yaitu pemanfaatan konten PSB secara makro dan mikro. Pemanfaatan konten PSB secara makro, berupa penerapan fungsi PSB di Se- kolah, sedangkan secara mikro dapat dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP.

2. Pola Pemanfatan PSB digital sekolah, dapat dijabarkan melalui 4 bentuk pola pemanfaatan yang ber- sifat dinamis, meliputi: perangkat berpindah, online/terkoneksi internet, kelas berpindah, dan LAN (ja- ringan lokal)

3. aspek:

- lokasi (rumah;sekolah);

- jumlah pengguna (individu,kelompok); dan -

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, dkk. 2018. Petunjuk Teknis Penerimaan Bantuan PSB 2018. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kusnandar, dkk. 2018. Desain Evaluasi Pemanfaatan Perangkat PSB Melalui Rumah Belajar di Sekolah Rintisan PSB 2018. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Ke- menterian Pendidikan dan Kebudayaan.

Miarso Y dkk. 1986. Definisi Teknologi Pendidikan Satuan Tugas Definisi dan Terminologi AECT. Jakarta:

Rajawali

Mutmainnah, dkk. 2018. Pedoman Pemanfaatan Konten Laman PSB Sekolah. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurhayati, dkk. 2018. Pedoman Pemanfaatan Laman PSB Sekolah Dalam Pembelajaran. Pusat Teknolo- gi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebu- dayaan.

Nurhayati, dkk. 2019. Desain Evaluasi Pemanfaatan Konten Sumber Belajar Hypermedia Pada Sekolah Penerima Bantuan Perangkat Pusat Sumber belajar (PSB) 2016-2019. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Rancangan Pemanfaatan Pusat Sumber Belajar (PSB) Melalui Rumah Belajar untuk Pembelajaran di Sekolah Tahun 2019.

Pustekkom, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sanjaya. Ade. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Susilawati, dkk. 2020. Pemanfaatan Konten Digital Pusat Sumber Belajar (PSB) pada Sekolah Rintisan Penerima Bantuan Perangkat PSB. Jurnal Pendidikan, Volume 21, Nomor 2. Universitas Terbuka.

http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/article/view/954/780 (diakses pada 20 Juni 2021) Alamat tautan:

https://belajar.kemdikbud.go.id

https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/

https://kbbi.kemdikbud.go.id

https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/berSahabat

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-1-halaman-daring-terintegrasi-rumah-belajar/

http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2021/02/menganal-7-fungsi-pusat-sumber-belajar-digital/

https://www.slideshare.net/susiloilo2/pengelolaan-pola-sruktur-psb http://jurnal.ut.ac.id/index.php/jp/article/view/954/780

Tautan Video:

https://www.youtube.com/watch?v=8Q1OsbR6OqU https://www.youtube.com/watch?v=SDwkygMRCPg https://www.youtube.com/watch?v=tp3y-DoVItA https://www.youtube.com/watch?v=sT9wP14ybTw https://www.youtube.com/watch?v=dTV6OFGcIRY

Gambar

DIAGRAM ALIR (FLOWCHART)
gambar 1. ilustrasi sumber belajar di sekolah
Gambar 3. Ilustrasi bahan paparan PSB https://www.youtube.com/watch?v=tp3y-DoVItA
Gambar 4. Ilustrasi perangkat PSB digital offline
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran dengan metode PBL yang diterapkan pada materi patiseri diet dengan pembatasan sumber ide bekatul ternyata ditemukan

Penyebab dari hal tersebut diantaranya adalah adanya perbedaan pemahaman mendasar dari sisi perusahaan dengan masyarakat mengenai efisiensi itu sendiri yang dalam hal

Dalam RTRW Kabupaten Batang, alokasi kawasan pertanian lahan basah berada menyebar di hampir seluruh wilayah kabupaten pada masing-masing kecamatan (kecuali

Skema KKNI ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi profesi bidang Gambar Bangunan bagi tenaga kerja yang.. telah

sejumlah uang Rp.94.263.840,-(sembilan puluh empat juta dua ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus empat puluh rupiah) dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan

terhadap kinerja proyek kontruksi. Hasil dari penelitian tersebut adalah budaya keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja proyek konstruksi. Kinerja

Tujuan dilakukannya Kerja Praktek adalah untuk mengetahui proses pengawasan mutu dari produk “Kopi Jahe Sido Muncul” dari penerimaan bahan baku, proses produksi, serta produk