commit to user
i
EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH
(
OVERLAY
) METODE PD-T-05-2005-B DAN METODE
SDPJL MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE
STUDI KASUS RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN
OVERLAY DESIGN EVALUATION OF PD-T-05-2005-B METHOD AND SDPJL METHOD USING KENPAVE PROGRAM ON CASE STUDY OF
KLATEN-PRAMBANAN ROAD SEGMENT SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh:
EDO RIZKIAWAN
NIM. I0112036
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user
HALAMAN PERSETUJUAN
EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH
(
OVERLAY
) METODE PD-T-05-2005-B DAN METODE
SDPJL MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE
STUDI KASUS RUAS JALAN KLATEN-PRAMBANAN
OVERLAY DESIGN EVALUATION OF PD-T-05-2005-B METHOD AND SDPJL METHOD USING KENPAVE PROGRAM ON CASE STUDY OF
KLATEN-PRAMBANAN ROAD SEGMENT
Disusun Oleh:
EDO RIZKIAWAN
NIM. I0112036
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Persetujuan:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
EVALUASI PERENCANAAN TEBAL LAPIS
TAMBAH (
OVERLAY
) METODE PD-T-05-2005-B
DAN METODE SDPJL MENGGUNAKAN
PROGRAM KENPAVE STUDI KASUS RUAS JALAN
KLATEN-PRAMBANAN
OVERLAY DESIGN EVALUATION OF PD-T-05-2005-B METHOD AND SDPJL METHOD USING KENPAVE PROGRAM ON CASE STUDY OF
KLATEN-PRAMBANAN ROAD SEGMENT
Disusun Oleh:
EDO RIZKIAWAN
NIM. I0112036
Telah dipertahankan dihadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta pada :
Hari : Senin
Tanggal : 29 Agustus 2016
Tim Penguji
Nama/NIP Tanda Tangan
Ir. Ary Setyawan, M.Sc, PhD ……… NIP. 19661204 199512 1 001
Slamet Jauhari Legowo, S.T, M.T ……… NIP. 19670413 199702 1 001 Ir. Djumari, M.T ……… NIP. 19571020 198702 1 001 Dr. Dewi Handayani, S.T, M.T ……… NIP. 19710919 199512 2 001 Disahkan, Tanggal : ………..
Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS
Wibowo, ST, DEA
commit to user
MOTTO
“MAN SHABARA ZHAFIRA, MAN SARA ALA DARBI WASHALA”
Siapa yang bersabar akan beruntung, Siapa yang menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan”
“Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai, maka
tegaklah. Dan hanya kepada Tuhanmu, hendaklah” engkau berharap
Q.S Al Insyiraah 5-8
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan karya ini untuk:
“Terkhusus untuk Almarhum Ayahanda tercinta, walau tak sempat menunggu
hingga kelulusanku menjadi seorang sarjana dan ibu yang luar biasa, terima kasih telah menjadi malaikat yang selalu ada kapanpun dan dimanapun, telah menjadi penyemangatku dalam melakukan usaha apapun. Terima kasih atas doa yang selalu terucap dari munajatmu.”
“Ketiga kakakku tersayang, Herman Dendyansi, Yosa Apriani, dan Weni
Mardalena. Terima kasih atas dukungan dalam bentuk apapun dan doa yang penuh dengan kesabaran, sehingga adik kalian ini bisa menjadi seperti sekarang ini.”
“Bapak dan Ibu dosen yang telah sabar dan jujur dalam memberikan ilmunya.
Terima kasih untuk 4 tahun yang telah terlewati. Semoga Alloh akan membalas kerja keras kalian dengan pahala yang berlimpah. Jazakumulloh”
“Teman-teman mahasiswa Teknik Sipil UNS 2012 yang selalu memberikan
bantuan dan dukungannya. Terima kasih telah menjadi teman-teman yang baik.”
“Teman-teman mahasiswa UNS yang telah menjadi bagian dari hidupku selama
menjadi anak perantauan. Teman organisasi kampus yang menginspirasi banyak tentang kehidupan dan teman-teman dari Lahat yang selalu siap membantu.”
commit to user
v
ABSTRAK
Edo Rizkiawan, Ary Setyawan, dan Slamet Jauhari Legowo. Evaluasi
Perencanaan Tebal Lapis Tambah( (Overlay) Metode PD-T-05-2005-B dan Metode SDPJL Menggunakan Program Kanpave Studi Kasus Ruas Jalan Klaten-Prambanan. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memegang peranan penting dalam sistem perhubungan terutama kesinambungan antara barang dan jasa. Pertumbuhan transportasi darat dari tahun ke tahun semakin meningkat berimbas kepada perkerasan jalan yang menjadi rusak akibat terus menerus mendapatkan beban. Perlu adanya metode perbaikan yang baik agar sistem transportasi menjadi baik, prasarananya menjadi aman, nyaman, dan efisien. Salah satu pedomannya adalah dengan cara overlay. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tebal lapis tambah dari metode overlay dan menentukan metode yang paling efisien untuk ruas jalan Klaten-Prambanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pd-T-05-2005-B dan metode SDPJL. Kedua metode tersebut adalah metode overlay yang menggunakan data lendutan dari alat FWD. Dalam penelitian ini selain data lendutan, variabel yang digunakan adalah LHR, RCI, CBR, Temperatur, Pembebanan, modulus
elastisitas, dan Poisson’s Ratio. Evaluasi kedua metode tersebut menggunakan
program mekanistik KENPAVE. Pada penelitian ini, efisien yang dimaksud adalah dengan melihat repitisi beban yang dihasilkan dari perhitungan hasil regangan tekan dari program KENPAVE, kemudian dibandingkan dengan repitisi beban rencana. Repitisi beban yang sama atau lebih besar dari rencana, metode itulah yang paling efisien. Tanpa melihat dari sisi yang lain seperti sisi ekonomi ataupun yang lain. Dari hasil program KENPAVE didapatkan regangan tekan dengan metode Pd-T-05-2005-B sebesar 0,0002095, sedangkan metode SDPJL sebesar 0,0002290. Setelah dilakukan perhitungan degan rumus dari Model Asphalt Institute didapat nilai repetisi beban dari perencanaan dengan metode PDT-05-2005-B sebesar 40.289.489,18, sedangkan metode SDPJL yakni 27.048.874,38. Pada penelitian ini metode PDT-05-2005-B dapat menghasilkan tebal lapis tambah yang dapat menampung beban sesuai beban rencana. Jadi, metode PDT-05-2005 B adalah metode yang paling efesien untuk ruas jalan Klaten-Prambanan.
Kata kunci : Jalan, overlay, Metode PD-T-05-2005-B, Metode software SDPJL,
commit to user
ABSTRACT
Edo Rizkiawan, Ary Setyawan, and Slamet Jauhari Legowo. Overlay Design
Evaluation of PD-T-05-2005-B Method and SDPJL Method Using Kanpave Program in Case Studies of Klaten-Prambanan Road Segment. Thesis, Civil
Engineering Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University. Surakarta
The higway is a land transportation infrastructure which plays an important role in the transportation system, especially the continuity between goods and services. the growth of land transportation to increase from year to year make a impact to the pavement which is damaged by continually getting loads. It needs a good improvement method in order to be a good transportation system with a secure, convenient, and efficient infrastructure. One of the guidelines is by overlay. The purpose of this study are to determine the thickness of the added layer overlay method and determine the most efficient method for road-Prambanan Klaten. The method used in this research is the method of Pd-T-05-2005-B and methods SDPJL. Two methods that overlay which uses data from tool FWD deflection. In this study, in addition to data deflection, variable used is the LHR, RCI, CBR, temperature, imposition, modulus of elasticity, and Poisson's Ratio. And then evaluation method using mechanistic KENPAVE program. In this study, efficient in question is to look load repitition generated from the calculation results of the compressive strain KENPAVE program, and then compared with load repetition plan. Load repetition equal to or greater than the plan, that's the most efficient method. Without looking from the other side as the economic side or the other. From the results obtained KENPAVE program compressive strain by the method of Pd-T-05-2005-B is 0.0002095, whereas SDPJL method of 0.0002290. After calculation formula of Model Asphalt Institute load repetition values obtained by the method of planning PDT-05-2005-B amounting to 40.289.489,18, whereas the method SDPJL 27.048.874,38. In this study the method PDT-05-2005-B can produce a thick layer added to accommodate the load corresponding design load. Thus, the method of PDT-05-2005 B is the most efficient method for road-Prambanan Klaten.
Keywords: Road, Overlay, PD-T-05-2005-B Method, SDPJL Methods, KENPAVE
commit to user
vii
PRAKATA
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Evaluasi Perencanaan Tebal Lapis Tambah(
(Overlay) Metode PD-T-05-2005-B dan Metode SDPJL Menggunakan Program Kanpave Studi Kasus Ruas Jalan Klaten-Prambanan guna memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Segenap Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD selaku dosen pembimbing I. 4. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT selaku dosen Pembimbing II. 5. Ir. Agus Hari Wahyudi, MSc. selaku dosen pembimbing akademik. 6. Dosen penguji skripsi.
7. Segenap bapak dan ibu dosen pengajar di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil.
9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dengan tulus dan ikhlas.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Surakarta, Agustus 2016
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR…...xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR NOTASI ... xvi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Batasan Masalah ... 3 1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 5
2.1. Struktur Jalan...……… ... 5
2.1.1 Pengertian Jalan…...5
2.1.2 Struktur Perkerasan Lentur ...5
2.1.3 Klasifikasi Jalan Menurut Statusnya ...7
2.1.4 Pemeliharaan Jalan...10
2.1.5 Ketebalan Aspal Existing Berdasarkan MDP...12
2.1.6 Jumlah Lajur dan Koefisien Distribusi Kendaraan (C)...12
2.1.7 Ekivalen Beban Sumbu Kendaraan (E)…...13
2.1.8 Umur Rencana dan Perkembangan Lalu Lintas…...15
commit to user
ix
2.2 Analisis dengan Metode Pd T-05-2005-B...16
2.2.1 Lendutan dengan Falling Weight Deflectometr (FWD) …...17
2.2.2 Keseragaman Lendutan…...19
2.2.3 Lendutan Wakil ………...………....…..20
2.2.4 Faktor Koreksi Tebal Lapis Tambah...21
2.2.5 Lendutan Rencana/Ijin...21
2.2.6 Tebal Lapis Tambah...22
2.3 Metode Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (SDPJL)...25
2.4 Pembebanan...27
2.5 Titik Kritis...28
2.6 Analisa Kerusakan...29
2.7 Program Kenpave...31
2.7.1 Tampilan Utama Program Kenpave...32
2.7.2 Menu-menu pada Program Kenpave ...33
2.7.3 Kenlayer...34
2.7.4 Submenu Pada Layerinp Menu Kenlayer...35
2.7.5 Data Masukan (Input Program KENPAVE)... 40
2.7.6 Data Keluaran (Output Program)...41
2.8 Tegangan dan Regangan pada Perkerasan Lentur...41
2.9 Modulus Elastisitas...44
2.10 Poission’s Ratio...46
BAB 3 METODA PENELITIAN ... 49
3.1 Umum ... 49
3.2 Data Penelitian ... 49
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.3.1 ... Data Primer...50
3.3.2 Data Sekunder...50
3.4 Tempat Penelitian ... 52
3.5 Bagan Alir Penelitian ... 53
3.6 Pengolahan Data ... 54
3.6.1 Perhitungan Metode Lendutan Pd T-05-2005-B ... 54
commit to user
3.6.3 Tahapan Evaluasi Menggunakan Program Kenpave.…...…..57
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 59
4.1 Analisis Data ... 59
4.1.2 Data yang Digunakan ... 59
4.1.2.1 Data Primer...59
4.1.2.2 Data Sekunder...60
4.1.3 Nilai CESA...65
4.1.4 Analisis Data dengan Menggunakan Metode Pd-T-05-2005-B...67
4.1.4.1 Nilai Lendutan...67
4.1.4.2 Keseragaman Lendutan...68
4.1.4.3 Lendutan Wakil...69
4.1.4.4 Lendutan Rencana/Ijin...69
4.1.4.5 Tebal Lapis Tambah...69
4.1.4.6 Koreksi Tebal Lapis Tambah...69
4.1.4.7 Tebal Lapis Tambah Terkoreksi...69
4.1.5 Analisis Data dengan Menggunakan Metode SDPJL...70
4.1.5.1 Menu Awal...70
4.1.5.2 Isian Data...71
4.1.5.3 Input Desain Data Ruas Jalan dan Data Lalu Lintas...73
4.1.5.4 Analisis Lalu Lintas (Traffic Analysis)...75
4.1.5.5 Analisis Ruas Jalan...75
4.1.5.6 Pengelompokkan Data...76
4.1.5.7 Proses Desain...79
4.1.5.8 Hasil Keluaran...80
4.2 Pembahasan 4.2.1 Data Input yang Dibutuhkan dalam Program KENPAVE...81
4.2.2 Evaluasi Perencanaan Tebal Lapis Tambah Metode Pd-T-05-2005-B dan Metode software SDPJL...82
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 95
5.1 Kesimpulan ... 95
3.2 Saran ... 96
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ketebalan Lapis Perkerasan Sesuai MDP ... 12
Tabel 2.2 Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan ... 14
Tabel 2.3 Koefisien distribusi kendaraan (C) ... 14
Tabel 2.4 Ekivalen beban sumbu kendaraan (E) ... 16
Tabel 2.5 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i) Minimum untuk desain...17
Tabel 2.6 Satuan English dan SI... 37
Tabel 2.7 Modulus Tipikal Bina Marga ... 46
Tabel 2.8 Besar pengurangan modulus terhadap tebal lapis atas ... 46
Tabel 2.9 Poisson's Ratio Bina Marga ... 48
Tabel 3.1 Data Penelitian ... 49
Tabel 3.2 Data Input Program Kenpave...50
Tabel 4.1 Penampang Melintang Ruas Jalan Klaten-Prambanan...59
Tabel 4.2 Penampang Melintang Ruas Jalan Klaten-Prambanan...60
Tabel 4.3 Penampang Melintang Ruas Jalan Klaten-Prambanan...61
Tabel 4.4 Penampang Melintang Ruas Jalan Klaten-Prambanan...62
Tabel 4.5 Penampang Melintang Ruas Jalan Klaten-Prambanan...63
Tabel 4.6 Data Lendutan Hasil Pengujian dengan Alat FWD...64
Tabel 4.7 Nilai VDF atau Ekivalen Masing-Masing Jenis Kendaraan...65
Tabel 4.8 Perhitungan nilai CESA...66
Tabel 4.9 Nilai Lendutan FWD terkoreksi (dL)...67
Tabel 4.9 Kemungkinan Penyebab Perbedaan Hasil Perencanaan antara Metode Pd-T-05-2005-B dan SDPJL...94
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Susunan Lapis Perkerasan Lentur ... 6
Gambar 2.2 Rangkaian Alat Falling Weight Deflectometer (FWD) ... 19
Gambar 2.3 Trailer Alat Falling Weight Deflectometer (FWD)…………....…..19
Gambar 2.4 Faktor koreksi tebal lapis tambah/overlay (Fo)...…...21
Gambar 2.5 Hubungan antara lendutan rencana dan lalu-lintas Hubungan antara lendutan rencana dan lalu-lintas ... 23
Gambar 2.6 Tebal lapis tambah/overlay (Ho) ... 24
Gambar 2.7 Faktor koreksi tebal lapis tambah/overlay (Fo) ... 25
Gambar 2.8 Sumbu Tunggal Roda Ganda…...28
Gambar 2.9 Pemodelan Pembebanan saat Analisa Mekanistik…...29
Gambar 2.10 Titik kritis yang akan Dianalisa ... 30
Gambar 2.11 Tampilan Awal Kenpave ... 34
Gambar 2.12 Tampilan Layar Layerinp ... 37
Gambar 2.13 Tampilan Menu General ... 38
Gambar 2.14 Tampilan layar Zcoord ... 39
Gambar 2.15 Tampilan Layar Layer ... 40
Gambar 2.16 Tampilan Layar Interface ... 40
Gambar 2.17 Gambar Layer Modulli ... 41
Gambar 2.18 Sumbu standar ekivalen di Indonesia ... 42
Gambar 2.19 Perkerasan dengan Pembebanan Tunggal, Respons Struktur, dan Material Properties ... 44
Gambar 2.20 Odemark’s Transformation of Layer System ... 45
Gambar 2.21 Kurva Tegangan Regangan ... 46
Gambar 2.22 Poisson’s Ratio ... 48
Gambar 3.1 Lokasi Penelitian ... 52
Gambar 3.2 Bagan Alir Penelitian ... 53
Gambar 3.3 Bagan Analisis Metode PDT-05-2005-B...55
Gambar 3.4 Bagan Analisis Metode SDPJL...57
commit to user
xiii
Gambar 4.1 Keseragaman Lendutan...68
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama SDPJL...70
Gambar 4.3 Tampilan Isian Data SDPJL...71
Gambar 4.4 Tampilan Input Data Ruas Jalan...73
Gambar 4.5 Tampilan Isian Data Lalu Lintas...74
Gambar 4.6 Tampilan Analisis Lalu Lintas...75
Gambar 4.7 Tampilan Analisis Ruas Jalan...76
Gambar 4.8 Tampilan Pengelompokan Data Lebar Perkerasan dan Lebar Rencana Dengan Grafik...77
Gambar 4.9 Tampilan Pengelompokan Data RCI dan RCI Rencana Dengan Grafik...77
Gambar 4.10 Tampilan Pengelompokan Data CBR dan CBR Rencana Dengan Grafik...78
Gambar 4.11 Tampilan Hasil Sorting Pengelompokan Data...78
Gambar 4.12 Tampilan Proses Desain...79
Gambar 4.13 Hasil Keluaran (output)...80
Gambar 4.14 Tampilan Awal Masuk Kenpave...83
Gambar 4.15 Tampilan Setelah memilih menu LAYERINP...83
Gambar 4.16 Tampilan Setelah memilih menu General...84
Gambar 4.17 Tampilan Menu Zcoord Data PD-T-05-2005-B...84
Gambar 4.18 Tampilan Menu Zcoord Data SDPJL...85
Gambar 4.19 Tampilan Pada Menu Layer...85
Gambar 4.19 Tampilan Pada Menu Layer...85
Gambar 4.20 Tampilan pada Menu Moduli...86
Gambar 4.21 Tampilan pada Load...87
Gambar 4.22 Tampilan pada Sub menu X dan Y...87
Gambar 4.23 Tampilan Output Program Kenpave Data PD-T-05-2005-B...89
Gambar 4.24 Tampilan Output Program Kenpave Data SDPJL...91
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Data-data...LA-1-14 LAMPIRAN B Surat-surat...LB
commit to user
xv
DAFTAR NOTASI
C = koefisien distribusi kendaraan Ca = faktor pengaruh muka air tanah
Drencana = lendutan rencana
Dsbl ov = lendutan sebelum overlay
Dstl ov = lendutan setelah overlay
Dwakil = lendutan wakil
d = lendutan
d1 = lendutan pada saat beban tepat pada titik pengukuran
df1 = lendutan langsung pada pusat beban
dL = lendutan langsung
dR = lendutan rencana
E = ekivalen beban sumbu kendaraan
FK = faktor keseragaman
FKijin = faktor keseragaman yang diijinkan
Fo = faktor koreksi tabal lapis tambah atau overlay
Ft = faktor penyesuaian lendutan terhadap temperatur standar 35oC FKB-FWD = faktor koreksi beban uji Falling Weight Deflectometer (FWD)
Lataston)
Ho = tebal lapis tambah sebelum dikoreksi HL = tebal lapis beraspal
Ht = tebal lapis tambah setelah dikoreksi
L = lebar perkearasan
MP = mobil penumpang
m = jumlah masing-masing jenis kendaraan
MR = modulus resilien
N = faktor hubungan antara umur rencana dengan perkembagan lalu lintas
n = umur rencana
ns = jumlah titik pemeriksaan pada suatu seksi jalan r = angka pertumbuhan lalu lintas
commit to user S = deviasi standar atau simpangan baku SDRG = Sumbu Dual Roda Ganda
STRG = Sumbu Tunggal Roda Ganda STRT = Sumbu Tunggal Roda Tunggal STrRG = Sumbu Triple Roda Ganda
TPRT = Temperatur Perkerasan Rata-rata Tahunan Tb = temperatur bawah lapis beraspal
TL = temperatur lapis beraspal
Tp = temperatur permukaan perkerasan beraspal Tt = temperatur tengah lapisan beraspal
Tu = temperatur udara
i = Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas
CESA = akumulasi ekivalen beban sumbu standar
a = radius bidang kontak
P = beban roda
p = Tekanan ban
Nf = Jumlah repetisi beban
εt = regangan tarik pada bagian bawah lapis permukaan
E = modulus elastisitas lapis permukaan Nd = Jumlah repetisi beban
εv = regangan tekan pada lapis atas tanah dasar
h = tebal lapisan