• Tidak ada hasil yang ditemukan

CSR PERUSAHAAN Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "CSR PERUSAHAAN Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

CSR PERUSAHAAN

“Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

Tim Penulis:

Muchtar Anshary Hamid Labetubun, Lucky Nugroho, Dahlia Pinem, Mukhtadi, James Sinurat, Pusporini, Hesti Umiyati, Yani Hendrayani, Kasful Anwar,

Fensca Fenolisa Lahallo, Peti Sri Rahayu, Daelami Ahmad, Selamat Lumban Gaol Desain Cover:

Ridwan Tata Letak:

Handarini Rohana

Editor:

Udin Saripudin Proofreader:

Neneng Sri Wahyuni ISBN:

978-623-5811-96-3

Cetakan Pertama:

Februari, 2022

Hak Cipta 2022 Pada Penulis Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Copyright © 2022

by Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung All Right Reserved

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

PENERBIT:

WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG (Grup CV. Widina Media Utama)

Komplek Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Desa Bojong Emas Kec. Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Anggota IKAPI No. 360/JBA/2020 Website: www.penerbitwidina.com

Instagram: @penerbitwidina

(4)

Rasa syukur yang teramat dalam dan tiada kata lain yang patut kami ucapkan selain mengucap rasa syukur. Karena berkat rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, buku yang berjudul “CSR Perusahaan (Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab)” telah selesai di susun dan berhasil diterbitkan, semoga buku ini dapat memberikan sumbangsih keilmuan dan penambah wawasan bagi siapa saja yang memiliki minat terhadap pembahasan tentang CSR Perusahaan (Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab).

Akan tetapi pada akhirnya kami mengakui bahwa tulisan ini terdapat beberapa kekurangan dan jauh dari kata sempurna, sebagaimana pepatah menyebutkan “tiada gading yang tidak retak” dan sejatinya kesempurnaan hanyalah milik tuhan semata. Maka dari itu, kami dengan senang hati secara terbuka untuk menerima berbagai kritik dan saran dari para pembaca sekalian, hal tersebut tentu sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya kami untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan karya selanjutnya di masa yang akan datang.

Terakhir, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan turut andil dalam seluruh rangkaian proses penyusunan dan penerbitan buku ini, sehingga buku ini bisa hadir di hadapan sidang pembaca. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Februari, 2022

Penulis

PRAKATA

(5)

iv

DAFTAR ISI

PRAKATA ··· iii

DAFTAR ISI ··· iv

BAB 1 PERKEMBANGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN DI INDONESIA ··· 1

A. Pendahuluan ··· 2

B. Perkembangan Corporate Social Responsibility Dalam Etika Bisnis Perusahaan ··· 7

C. Perkembangan Corporate Social Responsibilty Dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia ··· 10

D. Perkembangan Corporate Social Responsibility Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ··· 12

E. Rangkuman Materi ··· 19

BAB 2 MODEL DAN KERANGKA KERJA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA ··· 25

A. Pendahuluan ··· 26

B. Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) ··· 32

C. Konsep Dari CSR di Indonesia ··· 35

D. Keberadaan Regulasi Yang Mendukung Implementasi CSR di Indonesia ··· 37

E. Rangkuman Materi ··· 38

BAB 3 PEMANGKU KEPENTINGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM CSR ··· 45

A. Pendahuluan ··· 46

B. Tanggung Jawab Sosial ··· 47

C. Manfaat Corporate Sosial Responsibility ··· 47

D. Hubungan Bisnis dan Lingkungannya ··· 49

E. Alasan Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan Menurut Keraf (1998) ··· 59

F. Penerapan CSR ··· 59

G. Perbedaan Utama Antara Pemangku Kepentingan Internal dan Eksternal ··· 60

(6)

H. Ada Beberapa Strategi Yang Dapat Dilakukan Oleh

Perusahaan (Kreitner 1992) ··· 61

I. Rangkuman Materi ··· 62

BAB 4 LANDASAN FILOSOFIS DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN ETIS DALAM BISNIS ··· 65

A. Pendahuluan ··· 66

B. Bisnis ··· 67

C. Filosofi Bisnis ··· 68

D. Etika Bisnis ··· 71

E. Rangkuman Materi ··· 81

BAB 5 KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN: PERAN BISNIS DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ··· 87

A. Pendahuluan ··· 88

B. Lingkungan ··· 89

C. Keberlanjutan Lingkungan ··· 91

D. Pembangunan ··· 92

E. Pembangunan Berkelanjutan ··· 94

F. Corporate Social Responsibility ··· 97

G. Hubungan Bisnis Dengan Pembangunan ··· 102

H. Rangkuman Materi ··· 106

BAB 6 PERAN PEMIMPIN PERUSAHAAN DALAM CSR ··· 111

A. Pendahuluan ··· 112

B. Kepemimpinan ··· 118

C. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ··· 125

D. Rangkuman Materi ··· 135

BAB 7 PERAN MELIBATKAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM CSR ··· 137

A. Pendahuluan ··· 138

B. Pengertian ··· 139

C. Rangkuman Materi ··· 144

D. Resume ··· 147

BAB 8 DAMPAK CSR: MENCIPTAKAN, MENGUKUR DAN MENGKOMUNIKASIKAN DAMPAK··· 151

A. Pendahuluan ··· 152

B. Menciptakan Dampak CSR ··· 154

(7)

vi

C. Mengukur Kinerja CSR ··· 158

D. Komunikasi CSR ··· 162

E. Rangkuman Materi ··· 164

BAB 9 TOLOK UKUR CSR : KERANGKA KERJA, STANDAR, SERTIFIKASI, DAN INDEKS ··· 169

A. Pendahuluan ··· 170

B. Pengertian ··· 171

C. Rangkuman Materi ··· 177

D. Resume ··· 180

BAB 10 CSR REPORTING ··· 185

A. Pendahuluan ··· 186

B. Pengertian CSR ··· 187

C. Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) ··· 187

D. Manfaat Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) ··· 202

E. Prinsip-Prinsip Untuk Menentukan Kualitas Laporan ··· 203

F. Implementasi dan Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Menggunakan Global Reporting Initiative (GRI) G4 Pada Perusahaan di Indonesia. ··· 204

G. Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Gudang Garam Indonesia (PERSERO), Tbk ··· 205

H. Rangkuman Materi ··· 207

BAB 11 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN MARKETING ··· 211

A. Pendahuluan ··· 212

B. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)··· 212

C. Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) ··· 214

D. Pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan ··· 215

E. Good Corporate Governance (GCG) ··· 216

F. Hubungan Antara Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Good Corporate Governance (GCG) ··· 219

G. Arti Marketing ··· 220

H. Konsep Marketing ··· 222

I. Rangkuman Materi ··· 226

(8)

BAB 12 PERGESERAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

DI ERA INDUSTRI 4.0 ··· 229

A. Pendahuluan ··· 230

B. Istilah dan Pengertian CSR ··· 231

C. Konsep Dasar Corporate Social Responsibility ··· 236

D. Perkembangan Konsep Corporate Social Responsibility Dari Masa Ke Masa ··· 239

E. Corporate Social Responsibility dan Reputasi Perusahaan ··· 253

F. Corporate Social Responsibility dan Komunikasi di Era Industri 4.0 ··· 256

G. Rangkuman Materi ··· 260

BAB 13 LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN CSR BAGI PERUSAHAAN ··· 267

A. Pendahuluan ··· 268

B. Perusahaan Dalam Perspektif Hukum ··· 268

C. Peristilahan dan Pengertian CSR ··· 272

D. Pengaturan Atau Landasan Hukum CSR ··· 275

E. CSR Badan Usaha Milik Negara··· 280

F. Rangkuman Materi ··· 283

GLOSARIUM ··· 289

PROFIL PENULIS ··· 294

(9)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 1: PERKEMBANGAN CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN DI INDONESIA

Muchtar Anshary Hamid Labetubun, S.H., M.H.

Fakultas Hukum Universitas Pattimura

(10)

PERKEMBANGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PERUSAHAAN DI INDONESIA

A. PENDAHULUAN

Semenjak lahirnya orde reformasi, masyarakat semakin berani untuk beraspirasi dan mengekspresikan tuntutannya terhadap perkembangan dunia bisnis Indonesia. Masyarakat telah semakin kritis dan mampu melakukan kontrol sosial terhadap dunia usaha. Hal ini menuntut para pelaku bisnis untuk menjalankan usahanya dengan semakin bertanggung jawab. Pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk memperoleh keuntungan dari lapangan usahanya, melainkan mereka juga diminta untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sosialnya.

Pengaturan Corporate Social Responsibility dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas masih menyisakan kontroversi. Beberapa asosiasi perusahaan, termasuk Kamar Dagang Indonesia (KADIN) berupaya untuk memahkamah-konstitusikan klausul ini.

Kegelisahan terhadap pengaturan Corporate Social Responsibility pada dasarnya berawal dari sebuah paradoks yang inheren dalam setiap upaya legalisasi Corporate Social Responsibility dalam sebuah produk undang- undang korporasi.

Corporate Social Responsibility pada mulanya merupakan sebuah tanggung jawab yang bersifat sukarela (voluntarily action). Sebagai contoh, Komisi Eropa mendefinisikannya sebagai suatu konsep di mana perusahaan-perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan

BAB 1

(11)

22 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

DAFTAR PUSTAKA

Adi, M. K. (2007). Analisis Usaha Kecil Dan Menengah. Andi Offset.

Apriatni, E. (2011). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Mewujudkan Keadilan dalam Bisnis. Forum, 39(2), 1–7.

Azheri, B. (2011). Corporate Social Responsibility. Raja Grafindo Persada.

Ernawan, E. R. (2007). Business Ethics: Etika Bisnis. Alfabeta.

Harbunangin, B. (2013). Kail Saja Tidak Cukup (Catatan Seorng Praktisi CSR). Antara Publishing.

Humam, P. (2012). Bersama UKM Membangun Ekonomi Rakyat dan Lingkungan Hidup. Fakultas Ekonomi USU.

Irawan, R. (2008). Corporate Social Responsibility: Tinjauan Menurut Peraturan Perpajakan di Indonesia. The 2nd National Conference UKWMS Surabaya, 6.

Jhingan, M. L. (2013). Ekonomi Pembagunan dan Perencanaan. Raja Grafindo Persada.

Munir, R., & Bachtiar, F. (2005). Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif:

Masalah, Kebijakan, Dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Local Governance Support Program.

Rudito, B., & Famiola, M. (2008). Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia. Rekayasa Sains.

Siregar, C. N. (2007). Analisis Sosiologis Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility Pada Masyarakat Indonesia. Jurnal

Sosioteknologi, 6(12), 285–288.

https://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/984

Tjager, I. N. (2001). Corporate Governance: Tantangan dan Kesempatan Bagi Komunitas Bisnis Indonesia. Prenhallindo.

Untung, H. B. (2008). Corporate Sosial Responsibility. Sinar Grafika.

Velasquez, M. G. (2002). Business Ethics: Concepts and Cares (Fifth Edition).

Pearson Education, Inc.

Velazguez, M. G. (2002). Etika Bisnis: Konsep dan Kasus (A. Purwaningsih, Kurnianto, & T. B. Santoso (trans.)). Pearson Education, Inc.

(12)

Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR. Fascho Publishing.

Widjaja, G., & Pratama, Y. A. (2008). Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR. Forum Sahabat Pratama.

Wrihatnolo, R., & Dwidjowijoto, R. (2007). Manajemen Pemberdayaan:

Sebuah Pengantar dan Panduan Untuk Pemberdayaan Masyarakat.

Gramedia Pustaka Utama.

(13)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 2: MODEL DAN KERANGKA KERJA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI INDONESIA

Dr. Lucky Nugroho, S.E., M.M., M.Ak., MCM.

Universitas Mercu Buana-Bank Syariah Indonesia (BSI)

(14)

MODEL DAN KERANGKA KERJA CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY DI INDONESIA

A. PENDAHULUAN

Sesuai dengan riset yang dilakukan oleh Global Alliance On Health and Pollution (GAHP) Indonesia merupakan salah satu negara dengan peringkat keempat tertinggi yang memiliki tingkat kematian terbesar di dunia (Wahyono, 2021). Angka kematian di dunia yang diakibatkan oleh polusi di era modern saat ini relatif cukup besar. Berbagai polusi di era modern ini mengakibatkan meningkatnya aktivitas industrialisasi dan urbanisasi sehingga timbul polusi udara, polusi air dan polusi tanah serta polusi kimia. Bahkan menurut riset yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), kematian yang manusia yang disebabkan oleh polusi udara sudah pada taraf yang mengkhawatirkan. Tingkat kematian yang disebabkan oleh polusi udara jumlahnya tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kematian yang disebabkan oleh Malaria, Tuberkolosis dan juga AIDS. Apabila di analisa lebih lanjut, polusi udara berkontribusi terhadap kematian sebagai berikut:

 Polusi udara menyebabkan 26% kematian atas penyakit jantung akibat tersumbatnya pembuluh darah;

 Polusi udara menyebabkan 24% kematian atas penyakit stroke;

 Polusi udara menyebabkan 43% kematian atas penyakit paru obstruktif;

BAB 2

(15)

Model dan Kerangka Kerja CSR di Indonesia | 39

DAFTAR PUSTAKA

Adams, C. A., Hill, W. Y., & Roberts, C. B. (1998). Corporate Social Reporting Practices In Western Europe: Legitimating Corporate Behaviour? The British Accounting Review, 30(1), 1–21.

https://doi.org/10.1006/BARE.1997.0060

Allet, M., & Hudon, M. (2015). Green Microfinance: Characteristics of Microfinance Institutions Involved in Environmental Management.

Journal of Business Ethics, 126(3), 395–414.

https://doi.org/10.1007/s10551-013-1942-5

Arafah, W., Nugroho, L., Takaya, R., & Soekapdjo, S. (2018). Marketing Strategy for Renewable Energy development In Indonesia Context Today. International Journal of Energy Economics and Policy, 8(5), 181–186.

Božić, B., Kolić-Stanić, M., & Jurišić, J. (2021). The Relationship between Corporate Social Responsibility, Corporate Reputation, and Business Performance. Interdisciplinary Description of Complex Systems, 19(2), 281–294. https://doi.org/10.7906/indecs.19.2.7

Cha, M. K., Yi, Y., & Bagozzi, R. P. (2016). Effects of Customer Participation in Corporate Social Responsibility (CSR) Programs on the CSR-Brand Fit and Brand Loyalty. Cornell Hospitality Quarterly, 57(3), 235–249.

https://doi.org/10.1177/1938965515620679

CNN Indonesia. (2019). Indonesia Jadi Negara Keempat Sumbang

Kematian Karena Polusi. Retrieved from

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191220202504-199- 458861/indonesia-jadi-negara-keempat-sumbang-kematian-karena- polusi

Dahlsrud, A. (2008). How corporate social responsibility is defined: An analysis of 37 definitions. Corporate Social Responsibility and

Environmental Management, 15(1), 1–13.

https://doi.org/10.1002/csr.132

Danish, Baloch, M. A., Mahmood, N., & Zhang, J. W. (2019). Effect of natural resources, renewable energy and economic development on

(16)

CO 2 emissions in BRICS countries. Science of the Total Environment, 678, 632–638. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.05.028 Elum, Z. A., & Momodu, A. S. (2017). Climate change mitigation and

renewable energy for sustainable development in Nigeria: A discourse approach. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 76, 72–80. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.03.040

Escaleras, M., & Chiang, E. P. (2017). Fiscal decentralization and institutional quality on the business environment. Economics Letters, 159, 161–163. https://doi.org/10.1016/J.ECONLET.2017.07.019 Fasa, I., Febrianty, M., Khoerulloh, A. K., Arisa, A., Utami, W., Santoso, I.

R., … Haerany, A. (2020). Eksistensi Bisnis Islami Di Era Revolusi Industri 4.0. Widina Bhakti Persada Bandung. Retrieved from www.penerbitwidina.com

Ferrell, O. C., Harrison, D. E., Ferrell, L., & Hair, J. F. (2019). Business ethics, corporate social responsibility, and brand attitudes: An exploratory study. Journal of Business Research, 95, 491–501.

https://doi.org/10.1016/J.JBUSRES.2018.07.039

Forcella, D., & Hudon, M. (2016). Green Microfinance in Europe. Journal of Business Ethics, 135(3), 445–459. https://doi.org/10.1007/s10551- 014-2452-9

Gheraia, Z., Saadaoui, S., & Abdelli, H. A. (2019). Business Ethics and Corporate Social Responsibility: Bridging the Concepts. Open Journal of Business and Management, 07(04), 2020–2029.

https://doi.org/10.4236/ojbm.2019.74139

Gonzalez-Padron, T. L., Hult, G. T. M., & Ferrell, O. C. (2016). A stakeholder marketing approach to sustainable business. Review of Marketing Research, 13, 61–101. https://doi.org/10.1108/S1548- 643520160000013012

Herrmann-Pillath, C. (2015). Energy, growth, and evolution: Towards a naturalistic ontology of economics. Ecological Economics, 119, 432–

442. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2014.11.014

Jackson, G., Doellgast, V., & Baccaro, L. (2018). Corporate Social Responsibility and Labour Standards: Bridging Business Management and Employment Relations Perspectives. British

(17)

Model dan Kerangka Kerja CSR di Indonesia | 41

Journal of Industrial Relations, 56(1), 3–13.

https://doi.org/10.1111/bjir.12298

Jalal. (2016). Bagaimana Sebaiknya Pengelolaan Dana CSR?

Kapucu, N., Ge, Y. ‘Gurt,’ Martín, Y., & Williamson, Z. (2021). Urban resilience for building a sustainable and safe environment. Urban Governance, 1–7. https://doi.org/10.1016/J.UGJ.2021.09.001 Kim, W. S., & Oh, S. (2019). Corporate social responsibility, business

groups and financial performance: a study of listed Indian firms.

Economic Research-Ekonomska Istrazivanja , 32(1), 1777–1793.

https://doi.org/10.1080/1331677X.2019.1637764

Kolk, A. (2016). The social responsibility of international business: From ethics and the environment to CSR and sustainable development.

Journal of World Business, 51(1), 23–34.

https://doi.org/10.1016/J.JWB.2015.08.010

Kotler, P., & Nance, L. (2005). Corporate Social Responsibility: Doing The Most Good for Your Company and Your Cause. John Wiley & Sons Inc.

Lin, Y. E., Li, Y. W., Cheng, T. Y., & Lam, K. (2021). Corporate social responsibility and investment efficiency: Does business strategy matter? International Review of Financial Analysis, 73, 101585.

https://doi.org/10.1016/J.IRFA.2020.101585

Melnyk, T., Reznikova, N., & Ivashchenko, O. (2020). Problems of Statistical Study of “Green Economics” and Green Growth Potentials in the Sustainable Development Context. Baltic Journal of Economic Studies, 6(3), 87–98. https://doi.org/10.30525/2256-0742/2020-6-3- 87-98

Metanfanuan, T., Herlambang, M. A. T., Krishernawan, I., L, N. P., Ginting, S., Sutarman, … Nugroho, L. (2021). Konsep Pembangunan dan Pengembangan Desa Digital. Pengantar Manajemen Potensi Desa.

Militaru, G., & Ionescu, S. (2006). The competitive advantage of corporate social responsibility. UPB Scientific Bulletin, Series D: Mechanical Engineering, 68(2), 89–103.

Munzir, Rinii, T. H. C., & Aziz, M. (2021). Impelementasi Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan. Balance Vacation Accounting Journal, 5(1), 1–11.

(18)

Nijhof, A., Schaveling, J., & Zalesky, N. (2019). Business, society, and the need for stewardship orientation. Journal of Organizational Change Management, 32(1), 145–163. https://doi.org/10.1108/JOCM-09- 2017-0348

Nosratabadi, S., Mosavi, A., Shamshirband, S., Zavadskas, E. K., Rakotonirainy, A., & Chau, K. W. (2019). Sustainable business models: A review. Sustainability, 11(6), 1–30.

https://doi.org/10.3390/su11061663

Nugroho, L. (2015). The Challenges of Islamic Microfinance (Indonesia Evidence). European Journal of Islamic Finance, 0(1), 1–7.

https://doi.org/10.13135/2421-2172/793

Nugroho, L., Badawi, A., & Hidayah, N. (2019). Discourses of sustainable finance implementation in Islamic bank (Cases studies in Bank Mandiri Syariah 2018). International Journal of Financial Research, 10(6), 108–117. https://doi.org/10.5430/ijfr.v10n6p108

Nugroho, L., Nugraha, E., & Badawi, A. (2020). Sustainable Finance Portfolio Analysis in Islamic Bank (Segment Perspective).

International Journal of Commerce and Finance, 6(2), 226–240.

Nugroho, L., Utami, W., Akbar, T., & Arafah, W. (2017). The challenges of microfinance institutions in empowering micro and small entrepreneur to implementating green activity. International Journal of Energy Economics and Policy, 7(3).

Nugroho, L., Utami, W., & Nemoto, M. (2020). The Conception and Practices of Social Enterprise Between Indonesia and South Korea.

AL–FARABI International Journal on Social Sciences, 5(4), 41–48.

https://doi.org/10.46291/Al-Farabi.050404

Potkány, M., Gejdoš, M., & Debnár, M. (2018). Sustainable innovation approach for wood quality evaluation in green business.

Sustainability, 10(9), 1–14. https://doi.org/10.3390/su10092984 Prajarto, N. (2012). CSR Indonesia Sinergi Pemerintahan, Perusahaan, dan

Publik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Radyati, M. R. N. (2014). Sustainable Business dan Corporate Social Responsibility (1st ed.). Jakarta: Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector Trisakti University.

(19)

Model dan Kerangka Kerja CSR di Indonesia | 43

Ramos Meza, C. S., Bashir, S., Jain, V., Aziz, S., Raza Shah, S. A., Shabbir, M.

S., & Agustin, D. W. I. (2021). The Economic Consequences of the Loan Guarantees and Firm’s Performance: A Moderate Role of Corporate Social Responsibility. Global Business Review.

https://doi.org/10.1177/09721509211039674

Ray, D. (2010). Uneven growth: A framework for research in development economics. Journal of Economic Perspectives, 24(3), 45–60.

https://doi.org/10.1257/jep.24.3.45

Reinhardt, F. L., & Stavins, R. N. (2010). Corporate social responsibility, business strategy, and the environment. Oxford Review of Economic Policy, 26(2), 164–181. https://doi.org/10.1093/oxrep/grq008 Rendtorff, J. D. (2019). Sustainable Development Goals and progressive

business models for economic transformation. Local Economy, 34(6), 510–524. https://doi.org/10.1177/0269094219882270

Taghian, M., D’Souza, C., & Polonsky, M. J. (2015). A stakeholder approach to corporate social responsibility, reputation and business performance. Social Responsibility Journal, 11(2), 340–363.

https://doi.org/10.1108/SRJ-06-2012-0068

Utami, W. (2020). Altruistik Managerial sebagai Solusi Meningkatkan Dasa Saing di Era Digital. In Eksistensi Bisnis Islami di Era Revolusi Industri 4.0 (pp. 61–83). Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Utami, W., & Nugroho, L. (2019). Going Concern Studies of Government Social Enterprise in Indonesia Going Concern Studies of Government Social Enterprise in Indonesia (Village Government Enterprises Case/Bumdes-Lebak Region, West Java Province-Indonesia).

International Journal Entrepreneurship and Management Inquiries,

3(5), 191–206. Retrieved from

https://www.researchgate.net/publication/338215781

Utami, W., Nugroho, L., & Jayasinghe, K. (2021). Carbon Credit Risk Mitigation of Deforestation: A Study on the Performance of P2H Products and Services in Indonesia. International Journal of

Financial Research, 12(2), 125.

https://doi.org/10.5430/ijfr.v12n2p125

Wahyono. (2021). Negara dengan Kematian Akibat Polusi Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan ke-4. Retrieved November 20, 2021, from

(20)

https://international.sindonews.com/read/297150/45/negara- dengan-kematian-akibat-polusi-terbanyak-di-dunia-indonesia- urutan-ke-4-1610344886

Wahyudewi, P. (2016). Perubahan Iklim Ternyata Berdampak pada Kerugian Ekonomi Dunia. Retrieved September 16, 2020, from https://www.idntimes.com/business/economy/putri-

wahyudewi/dampak-perubahan-iklim-ternyata-dapat-merugikan- perekonomian-dunia/full

Widowati, H. (2019). Polusi Udara Sebabkan 7 Juta Kematian per Tahun di

Dunia. Retrieved from

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/06/07/polusi- udara-sebabkan-7-juta-kematian-per-tahun-di-dunia

Yin, J. (2017). Institutional Drivers for Corporate Social Responsibility in an Emerging Economy: A Mixed-Method Study of Chinese Business Executives. Business and Society, 56(5), 672–704.

https://doi.org/10.1177/0007650315592856

(21)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 3: PEMANGKU KEPENTINGAN

INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM CSR

Dra. Dahlia Pinem, M.M.

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

(22)

PEMANGKU KEPENTINGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DALAM CSR

A. PENDAHULUAN

Tanggung jawab sosial perusahaan secara umum merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup di mana kemampuan manusia sebagai anggota masyarakat dapat menanggapi keadaan sosial yang ada, dan dapat menikmati, memanfaatkan serta memelihara lingkungan hidup atau dapat dikatakan sebagai proses penting dalam pengaturan biaya yang dikeluarkan dan keuntungan kegiatan bisnis dari pemangku kepentingan baik secara internal maupun eksternal.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu teori tentang suatu perusahaan yang menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat dan lingkungan tempat beroperasi. CSR merupakan suatu tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para stakeholder terutama komunitas atau masyarakat di sekitar wilayah kerja dan operasinya.

Sebuah perusahaan harus menjunjung tinggi moralitas. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang CSR adalah mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya (Febrina dan Suaryana, 2011). Peraturan yang mengatur tentang tanggung jawab sosial diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 40 tahun 2007 pasal 74 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan menjelaskan

“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau

BAB 3

(23)

64 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

DAFTAR PUSTAKA

Erni TrisKurniawan, Sule dan Saefullah, 2005. Pengantar Manajemen, Jakarta. Prenada Media Jakarta.

Febrina. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh2011.

Herman. (2019). Manfaat Corporate Social Responsibility oleh Stakeholder Primer dan Sekunder (Studi Kasus Pada PT. Asia Sawit Makmur Jaya Provinsi Riau). Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 2(2), 264-277.

Hutabarat, A. C. (2017). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi, 1-13.

Kreitner, R., dan Kinicki, A. 1992. Organizational Behavior. Homewood, ILL:

Irwin.

Stephen P. robbins & Mary Coulter ( 2015 ) Mangement, 13 th Edition, Published by persons Educations, Inc.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

https://cerdasco.com/pemangku-kepentingan-internal/

(24)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 4: LANDASAN FILOSOFIS DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN ETIS DALAM BISNIS

Dr. Drs. Mukhtadi, M.M.

Universitas Pertahanan

(25)

66 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

LANDASAN FILOSOFIS DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN ETIS DALAM BISNIS

A. PENDAHULUAN

Kenapa dalam berbisnis harus ada filosofi, karena bisnis akan berhubungan dengan banyak pihak yang disebut stakeholder, untuk itu bisnis harus punya filosofi yang kuat sebagai arah kebijakan bisnisnya, yang dituangkan dalam Visi, Misi dan Strategi organisasi/ perusahaan yang harus dipahami, diyakini, dihayati dan dipedomani dalam setiap kebijakan bisnisnya.

Bisnis adalah segala aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang bersifat menguntungkan, dipahami dengan pendekatan filosofi, agar dalam pelaksanaannya bisnis memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu dalam berbisnis perlu dipahami filsofi bisnis dan ciri-ciri berpikir filsafat, agar setiap pelaku bisnis memahami secara mendalam apa, bagaimana, dan mengapa bisnis itu dijalankan. Tiga pertanyaan pokok dan mendasar ini haruslah dipedomani bagi siapa pun yang akan melakukan dan mengelola sebuah bisnis, sebagai nilai acuan dalam pelaksanaan dan pengembangan bisnis yang ia jalankan.

Bisnis merupakan dorongan fitrah manusia untuk memperoleh hidup yang baik dan lebih baik lagi. Konsep Bisnis adalah dorongan manusia untuk mendapatkan yang lebih menguntungkan, yang dalam bahasa bisnisnya kita kenal dengan istilah value added. Dorongan mendasar yang ada pada diri manusia berupa kebutuhan dan keinginan, hal inilah yang

BAB 4

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, Sutan Takdir, Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia;

dilihat dari jurusan nilai. Jakarta: Idayu Press cetakan kedua 1977 Arman Hakim Nasutian, Manajemen Pemasaran untuk Engineering

(Yogyakarta:

Andi Yogyakarta, 2011).

Bertens, K.. (2013). “Pengantar Etika Bisnis”. Yogyakarta: Kanisius.

Brown, R. D. dan G. J. Petrello. 1976. Introduction to Business, An Integration

Approach. Beverly Hills:Glen Coe Press.

Bagus, Lorenz. 2000. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Dicksee, L.R. (1980) Business Organization. Arno Press Reprint

Darmaputera, Eka. (2008). Dengan Mata Menatap ke Yesus. PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Dharmmesta, Basu Swastha. 2005 “Kontribusi involvement dan trust in a brand dalam membangun loyalitas pelanggan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 20 No. 3, 2005

Frederick, William dan Keith Davis, 1988. Business And Society ; Corporate Strategy,Public Policy, Ethics, M.C. Graw Hill Book, New York.

Fandy Tjiptono & Anastasia Diana. 2016. Pemasaran Esesi dan Aplikasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Ferrell Linda dan O.C Ferrel. 2009. Ethical Business. London. DK Essential Managers

Griffin, Jill (2015), Customer Loyalty : Menumbuhkan dan Mempertahankan

Kesetiaan , Alih bahasa,Jakarta: Erlangga

Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert. 2010. Bisnis Edisi 7 Jilid 1. terj.

Benyamin

Molan. Jakarta: PT indeks.

Hughes dan Kapoor dalam Alma. (2010). Pengantar Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Hooper, M. J,. & Pornelli, C. M. 2010. Determining and detecting financial fraud: A

(27)

84 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

platform for action. http://www.thecaq.org/docs/reports-and- publications /deterring-and-detecting financial reporting fraud-a- platform-for- action.pdf? Retrieved on 17 aprilt 2016.

Hadiwijono, Harun. 2011. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta : Kanisius.

Irham Fahmi, ETIKA BISNIS (Teori, Kasus, Dan Solusi), ALFABETA, Bandung, 2014

Keraf, A. Sonny. 1995. Etika Bisnis : Membangun Etika Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Yogyakarta : Kanisius.

Keraf, Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntutan Dan Relevansinya. Yogyakarta:

Pustaka Filsafat

Kotler, Philip dan Nancy Lee. 2005, Corporate Social Responsibility : Doing the Most Good for Your Company and Your Cause. New Jersey : John Wiley and Sons, Inc

L. Sinuor Yosephus, 2010, Etika Bisnis: Pendekatan Filsafat Moral Terhadap Perilaku Pebinis, Jakarta, Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Lennick, D & Kiel, F (2005) Moral intelligence: Enchancing Busines Performance and Leadership Succes, New York: Dobleday

Narver, J.C. and Slater, S.F. 1990. “The Effect of Market Orientation on Business Profitability”, Journal of Marketing.

Owen, Steven, v. Cs. Educational Psichology: An Introduction, Canada:

Litlle Brown &

Co. 1981.

Parsons. P.J. (2007). Etika Publick Relations Panduan Praktik Terbaik.

Jakarta : Erlangga.

Pratley, Peter. 1997, Etika Bisnis (The Essence of Business Ethic), diterjemahkan oleh Gunawan Prasetio. Yogyakarta : Penerbit Andi bekerjasama dengan Simon & Schuster (Asia) Pte.Ltd

Sutrisna. 2010. Etika Bisnis; Konsep Dasar Implementasi dan Kasus.

Udayana University Press: Denpasar

Sutisna dan Pawitra, 2010, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta.

Suriasumantri, Jujun S. 2000. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

(28)

Suseno, Frans Magnis. (1988). Etika Dasar Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Satyanugraha, Heru. 2003. Etika Bisnis Prinsip dan Aplikasi. Jakarta: LPFE Universitas Trisaksti.

Titus, Harold H. 1979. Living Issues in Philosophy. New York: Van Nostrand Company.

Tjiptono, Fandy, 2008, Strategi Pemasaran, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta.

Velasquez, Manuel G. 2005, Etika Bisnis, Konsep dan Kasus, Edisi 5, Penerbit

Andi, Yogyakarta.

Wibowo, 2010. Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga. Rajawali Pers. Jakarta Watloly, Aholiab. 2001. Tanggung Jawab Pengetahuan. Yogyakarta :

Kanisius

(29)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 5: KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN:

PERAN BISNIS DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Dr. Ir. James Sinurat, MURP.

Universitas Nusa Bangsa, Bogor

(30)

KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN:

PERAN BISNIS DALAM

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

A. PENDAHULUAN

Bab XI, Keberlanjutan Lingkungan: Peran Bisnis dalam Pembangunan Berkelanjutan, terdiri dari enam sub bab yang meliputi: 1. Lingkungan; 2.

Keberlanjutan Lingkungan; 3. Pembangunan; 4. Pembangunan Berkelanjutan (Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Dimensi Pembangunan Berkelanjutan); 5.

Corporate Social Responsibility (Pengertian CSR, UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Manfaat Penerapan CSR); dan 6. Hubungan Bisnis dan Pembangunan (Bisnis dan Pembangunan, Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan, Warisan Lingkungan Hidup bagi Generasi Mendatang).

Lingkungan mencakup pengertian sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup yang telah direvisi menjadi Undang- Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Lingkungan adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entiy) yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan.

Keberlanjutan Lingkungan berisi uraian tentang keadaan lingkungan yang dikelola dengan baik dengan memperhatikan kebutuhan generasi yang datang dan berlangsung terus menerus secara berkelanjutan.

BAB 5

(31)

108 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

DAFTAR PUSTAKA

Brundtland, Gro. 4. 1987. Kata Pengantar dari Ketua Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan ( The World Commission on Environtment and Development. Hari Depan Kita Bersama. Penerbit PT. Kompas Gramedia. Jakarta.

Alexander,W.A. dan John Fien. 1981. The Urban Environment. Prentice- Hall of Australia.

Darajati, W. 2018. Peran Dunia Usaha dan Industri dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs). Disampaikan dalam Acara Seminar Kontribusi Dunia Usaha dalam Mencapai SDGs di Indonesia Universitas Pajajaran – Bandung, 6 desember 2018. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS.

Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan (The World Commission on Environment and Development). 1987. Hari Depan Kita Bersama. Penerbit PT. Gramedia, Jakarta.

Lawn, Philip A. 2001. Toward Sistainable Development: An Ecological Economics Approach. International Society for Ecological Economics, Lewis Publishers. Washington, D.C.

Newman dan Kenworthy. 1999. Sustainability and Cities: Overcoming Automobile Dependence. Island Press. Washington, D.C

Odum, M. P. 1983. Basic Ecology. Saunders College Publsihing. Fort Worth Texas, USA.

Salim, E. 1988. Pola Pembangunan Terlanjutkan. Hari Depan Kita Bersama.

Komisi Dunia untuk Leingkungan dan Pembangunan. Penerbit. PT.

Gramedia, Jakarta.

Soemarwoto, O. 2004. Ekologi, Lingkungan dan Pembangunan. Penerbit Djambatan.

Soerjani, M, A. Yuwono ang D. Fardiaz. 2007. Lingkungan Hidup:

Pendidikan, Pengelolaan Lingkungan dan Kelangsungan Pembangunan. Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan (IPPL) Jakarta.

(32)

Todaro, M.P dan Stephen C. Smith. 2011. Pembangunan Ekonomi. Edisi Kesebelas. Jilid 2. Penerbit Erlangga Jakarta.

Zen, M. T. 1980. Editor. Menuju Kelestarian Lingungan Hidup. Penerbit PT.

Gramedia, Jakarta.

(33)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 6: PERAN PEMIMPIN PERUSAHAAN DALAM CSR

Dra. Pusporini, M.M.

UPNVJ

(34)

PERAN PEMIMPIN PERUSAHAAN DALAM CSR

A. PENDAHULUAN

Setiap organisasi memerlukan seorang pemimpin. Komponen terpenting di dalam suatu organisasi adalah aspek kepemimpinan.

Kepemimpinan dipandang sebagai pembawaan seseorang sebagai anugerah Tuhan. Karena itu dicarilah orang yang mempunyai sifat-sifat istimewa yang dipandang memenuhi syarat seorang pemimpin.

Suatu organisasi akan berhasil atau gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Suatu ungkapan yang mulia mengatakan bahwa

“pemimpinlah yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan”. Ungkapan ini mendudukkan posisi pemimpin dalam organisasi pada posisi yang terpenting.

Membicarakan kepemimpinan memang menarik, dan dapat dimulai dari sudut mana saja ia akan diteropong. Dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi perhatian manusia. Ada yang berpendapat masalah kepemimpinan itu sama tuanya dengan sejarah manusia.

Kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu pada manusia. Di satu pihak manusia terbatas kemampuannya untuk memimpin, di pihak lain ada orang yang mempunyai kelebihan kemampuan untuk memimpin. Di sinilah timbulnya kebutuhan akan pemimpin dan kepemimpinan.

BAB 6

(35)

136 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

DAFTAR PUSTAKA

Ambadar, J. 2008. Corporate Social Responsibility dalam Praktik di Indonesia. Edisi 1, Penerbit Elex Media Computindo.

Anoraga, Pandji. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Gitosudarmo, Indriyo dan I Nyoman Sudita. 2000. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta: BPFE.

Goleman, Daniel. 2003. Kepemimpinan Yang Mendatangkan Hasil.

Yogyakarta: Amara Books.

http://ummuathiyya.blogspot.com/2008/01/kepemimpinan-dalam- manajemen.html.

Griffin. 2000. Manajemen ( Edisi 2 ). Jakarta : Erlangga

Hadi, N. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kartono. 2009. http://kawakib06.multiply.com/journal/item/6/Artikel- Kepemimpinan-dalam-Manajemen-Pendidikan.

Kotter, John. 2008. Teori Kepermimpinan. http://transdimensi.blogspot.

com/2008 /07/teori-kepemimpinan.html.

Kusnadi, dkk. 2005. Pengantar Manajemen (Konsepsual & Perilaku).

Malang: Univeritas Brawijaya.

Maulidiana, Lina. 2018. Pengaturan CSR Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Bandar Lampung: Aura Publishing.

Nurdizal, Efendi, A., & Wicaksana,E. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.

Rebecca. 2007. Kepemimpinan Yang Efektif. http://vianney- jkt.sch.id/a185m23s/kepemimpinan-yang-efektif.html.

Stoner, James AF., R. Edward Freeman., Daniel R. Gilbert, JR. 1995.

“Management, 6th Edition”. New Jersey: Prentice. Hall Inc.

Susiloadi, Priyanto. 2008. Implementasi Corporate Social Responsibility untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Spirit Publik.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Vol 4. No. 2. Hal.

123-130.

Winardi. 2000. Kepemimipinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.

Zaccaro. 2001. The Nature of Organizational Leadership. Journal of George Mason University

(36)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 7: PERAN MELIBATKAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM CSR

Hesti Umiyati, S.E., M.M.

Akademi Sekretari dan Manajemen – ASM Lepisi

(37)

138 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

PERAN MELIBATKAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM CSR

A. PENDAHULUAN

Tanggung jawab di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan perusahaan yang lebih dikenal Corporate Social Responsibility (CSR), tumbuh menjadi isu yang berkembang di masyarakat bisnis pada dekade terakhir ini tak terkecuali di Indonesia. Pemicu munculnya isu CSR adalah krisis ekonomi dan era informasi yang memunculkan semangat baru, transparansi, dan komitmen perusahaan harus mulai mengembangkan usaha berkelanjutan (sustainability).

Sektor industri manufaktur di Indonesia memberikan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 20% di tahun 2019. Dilansir dari laman kemeperin.go.id (2019), kontribusi sektor manufaktur Indonesia bagi negara menempati urutan ke lima setelah China (29.3%), Korea Selatan (27,6%), Jepang (21%) dan Jerman (20,7%). Pada tahun 2018, sektor manufaktur berkontribusi dalam penerimaan pajak negara sebesar 30% dari total penerimaan. Hal ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Industri manufaktur yang vital bagi negara perlu diimbangi dengan kinerja yang baik. Hal ini mendorong sektor manufaktur untuk melakukan ekspansi usaha baik dalam bentuk menambah kapasitas industri maupun membuka investasi melalui pasar saham. Di tahun 2020, jumlah emiten sektor manufaktur berjumlah 180 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (sahamok.com). Sektor manufaktur diklasifikasi menjadi industri

BAB 7

(38)

DAFTAR PUSTAKA

A. Sony Keraf, 1998, Etika Bisnis, Yogyakarta: Kanisius,

Azheri, Busyra. 2011. Corporate Social Responsibility, dari Voluntary Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder.

Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. 2007. “Kepemilikan Manajeral:

Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9 No.1. Hal. 1-8. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Ernawan, Erni R. 2015. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility). Jurnal Manjemen dan Bisnis ISSN 1829-8680 Pusat Penerbit Universitas.

Gantino, Rilla. 2016. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2014. Jurnal Dinamika Akuntansi dan Bisnis Vol. 3(2), 2016. Jakarta: Univ Esa Unggul.

Hasania, Zuhria, Sri Murni, dan Yunita Mandagie. 2016. “Pengaruh Current Ratio, Ukuran Perusahaan Struktur Modal, Dan Roe Terhadap Nilai Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2014.” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 16 (3):133–44.

Handjaja, Gabriela. 2013. Analisis Penerapan Corporate Social Responsibility di Perusahaan Multilevel Marketing PT. Harmoni Dinamik Indonesia. Jurnal Ilmiah Vol.2 No.2. Mahasiswa Universitas Surabaya.

Herman, 2018. Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol.

2 No. 2. Mandatory. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Herman, 2018. Manfaat Corporate Social Responsibility oleh Stakeholder Primer dan Sekunder (Studi Kasus Pada PT. Asia Sawit Makmur Jaya Provinsi Riau) Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2.

Kartini, Dwi. 2013. Corporate Social Responsibility: Trasnpormasi Konsep Sustainability Management dan Impementasi di Indonesia. Bandung:

PT. Refika Aditama.

(39)

150 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

Kholis, Nur Kholis, Eka Dewi Sumarmawati, dan Hestin Mutmainah Mutmainah. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan.” Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi 16(1):19–25.

Moleong, J Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mardikanto, Totok. 2014. CSR (Tanggungjawab Sosial Korporasi). Bandung:

Alfabeta.

Nurbaety, Annisa. 2015. Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility PT Bio Farma Di Desa Sukamulya Kabupaten Sukabumi. Jurnal Sosioteknologi Volume 14, Nomor 2, Agustus 2015.

ITB Bandung.

Nurlela, Rika, dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating.”

Simposiumnasional Akuntansi (2):23–24.

Susanto, A.B. 2007. Corporate Social Responsibility. Jakarta: The Jakarta Consulting Gruop Partner In Change.

Untung, Hendrik Budi. 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika,

Wahyuningrum, Yuniarti. 2015. Pengaruh Program Corporate Social Responsibility Terhadap Penigkatan Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada Implementasi CSR PT. Amerta Indah Otsuka Desa Pacarkeling Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol.1 No.5, Malang: Universitas Brawijaya.

https://marketeers.com/ini-tolok-ukur-keberhasilan-csr-menurut- microsoft/

https://text-id.123dok.com/document/rz31w3v8y-tahapan-pelaksanaan- corporate-social-responsibility-csr-tolak-ukur-keberhasilan-

corporate-social-responsibility-csr.html http://www.mifacoal.co.id/id-id/CSR1

https://www.amerta.id/2013/10/18/215/3-generasi-pembangunan-dan- kemiskinan.php

https://www.amerta.id/2018/04/25/1304/perkembangan-csr-di- indonesia.php

(40)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 8: DAMPAK CSR :

MENCIPTAKAN, MENGUKUR DAN MENGKOMUNIKASIKAN DAMPAK

Yani Hendrayani, Ph.D.

Universitas Pembangunan Nasional, Veteran

(41)

152 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

DAMPAK CSR :

MENCIPTAKAN, MENGUKUR DAN MENGKOMUNIKASIKAN DAMPAK

A. PENDAHULUAN

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah konsep atau strategi yang menekankan komitmen perusahaan untuk bertindak etis terhadap dampak perencanaan dan pelaksanaan operasional perusahaan pada lingkungan dan masyarakat. Dampak perencanaan dan pelaksanaan operasional perusahaan tersebut harus berbanding lurus dengan tanggung jawab pada kesadaran dan kekhawatiran publik. Penegasan program CSR dalam perusahaan harus memiliki tujuan untuk memberikan nilai pada masyarakat, berpartisipasi dalam kesadaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan serta memberikan kontribusinya untuk menciptakan dampak sosial positif bagi masyarakat.

Hal ini ternyata menjadi pokok utama dari keberlangsungan dan perkembangan sebuah perusahaan. Mempertahankan bisnis untuk tumbuh secara berkelanjutan, tidak saja bergantung pada unsur profit atau keuntungan yang diperoleh perusahaan namun peran masyarakat dalam memberikan legitimasi atau izin operasi di lingkungan mereka, ikut menentukan keberlanjutan perusahaan. Maka, menjadi mutlak program Corporate Social responsibility (CSR) dari sebuah perusahaan sangat penting untuk dikelola untuk memberikan kebermanfaatan dan dampak yang maksimal bagi lingkungan dan masyarakat. Bahkan kegiatan CSR

BAB 8

(42)

DAFTAR PUSTAKA

Barnea Amir and Rubin Amir. 2010. Corporate Social Respnsibility as a Conflic Between Shareholders. Journal of Business Ethics, Vol.97,Issue 1,pp 71-86

Clarkson, M.B.E. 1995. A Stakeholder Framework for Analyzing andEvaluating Corporate Social performance. Academy of ManajemenJournal, 20/1 : 92-118.

Calton M. Jerry and Payne L. Steven.2003. Coping With ParadoxMultistakeholder Learning Dialogue as a Pluralist SensemakingProcess for Addressing Messy Problem. Journal Business andSociety 42(1):7-42.

Chapple, W. and Moon, J. 2005. Corporate Social Responsibility (CSR) inAsia. Journal Business and Society, Vol.44 no.4 : 415-441

Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The Tripple Bottom Line of 21st Century Business. Oxford: Capstone Publishing Ltd. Flora.

Hutapea Roy dan Prastiwi Andri. 2013. Pengaruh PengungkapanCorporate Social Responsibility Terhadap Kepemilikan Institusional(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI) Tahun 2010- 2012).

Harjoto A. Maretno and Jo Hoje.2011. Corporate Govornance and FirmValue : The Impact of Corporate Social Responsibility. Journal ofBusiness Ethics 103 (3) : 351-383.

Inoue Yhuei and Lee Soeki. 2010. Effects of Different Diension of Corporate Social Responsibility on Corporate FinancialPerformance in Tourism Releted Industries. Journal TourismManagement 32 : 790-804.

Isaksson Reine and Steimle Ulrich. 2009. What Does GRI-reporting tell usabout Corporate Sustainability?. The TQM Journal, Vol.21 Issue 2 :168-181.

Rusdianto, Ujang,2014 Cyber CSR A Guide to CSR Communications on Cyber Media.” Yogjakarta:Graha Ilmu.

(43)

Dampak CSR : Menciptakan, Mengukur dan Mengkomunikasikan Dampak | 167

Scherer K., Fichtner H., Borrmann T., Beer J., Desorgher L., Flukiger E.,and 7 more. 2006. Interstellar-Terrestrial Relation : Variable CosmicEnvironment, The Dynamic Heliosphere, and Their Imprints on Terrestrial Archives and Climate. Spriner, Space Science Reviews,Volume 127, Issue 1,pp 327-465.

Under Graduate Thesis,Fakultas Ekonomi dan Bisnis.Panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4.www.globalreporting.org. Diakses pada tanggal 20 April 2016.

UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan TerbatasPP No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganTerbatasUU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Vilanova, M., Lazano, J. and Aranes, D. 2009. Exploring the Nature ofReletionship between CSR and Competiviness. Journal of BusinessEthics, 87 : 57-69.

Wijayanti, Feb Tri., Sutaryo dan Prabowo A. Muhammad. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja KeuanganPerusahaan

(44)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 9: TOLOK UKUR CSR : KERANGKA KERJA, STANDAR, SERTIFIKASI, DAN INDEKS

Dr. Kasful Anwar

Universitas Respati Indonesia

(45)

170 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

TOLOK UKUR CSR :

KERANGKA KERJA, STANDAR, SERTIFIKASI, DAN INDEKS

A. PENDAHULUAN

Kehadiran Corporate Social Responsilibity (CSR) di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1980-an hingga saat ini, dengan berbagai bentuk laporan yang disajikan oleh perusahaan demi upaya berkontribusi dalam dunia bisnis secara sehat. Perkembangan pelaksanaan CSR di Indonesia ditandai, sudah banyak perusahaan mengimplementasikan CSR.

Perusahaan semakin banyak menerapkan CSR baik dalam bentuk amal (charity) maupun pemberdayaan (enpowerment) harus mulai mengembangkan usaha berkelanjutan (https://marketeers.com). Semakin berkembangnya sektor industri manufaktur perlu diimbangi dengan kinerja yang baik. Hal ini mendorong sektor manufaktur untuk melakukan ekspansi usaha baik dalam bentuk menambah kapasitas industri maupun membuka investasi, sehingga berkontribusi untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Demi meningkatkan nilai perusahaan, manajemen perusahaan berupaya menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor.

Penilaian investor tidak hanya berfokus pada perolehan profit saja, melainkan keberlangsungan perusahaan di masa depan (sustainability).

Untuk mencapai keberlanjutan di masa akan datang, perusahaan tidak hanya bertanggung jawab sebatas pada lingkungan internal perusahaan saja, melainkan lingkungan eksternal. Perusahaan dituntut untuk dapat

BAB 9

(46)

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, dan Fitri Sumartio. 2014. “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan.” Wira Ekonomi Mikroskil 4(1):51–61.

Ayem, Sri, dan Ragil Nugroho. 2016. “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, Kebijakan Deviden, Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia) PERIODE 2010 - 2014.” Jurnal Akuntansi 4(1):31–39.

Brigham, Eugene F. dan Michael C. Ehrhardt. 2008. “Financial Management: Theory and Practice”. USA: Thomson Higher Education

Cahan, Steven F., Charl De Villiers, Debra C. Jeter, Vic Naiker, and Chris J.

Van Staden. 2016. “Are CSR Disclosures Value Relevant? Cross- Country Evidence.” European Accounting Review 25(3):579–611.

Chyntia, Hanni, and Maita Putri. 2013. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating.” 2:361–75.

Christiawan, Yulius Jogi dan Josua Tarigan. 2007. “Kepemilikan Manajeral:

Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9 No.1. Hal. 1-8. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

Eom, Kijung, and Giseok Nam. 2017. “Effect of Entry into Socially Responsible Investment Index on Cost of Equity and Firm Value.”

Sustainability (Switzerland) 9(5).

Hasania, Zuhria, Sri Murni, dan Yunita Mandagie. 2016. “Pengaruh Current Ratio, Ukuran Perusahaan Struktur Modal, Dan Roe Terhadap Nilai Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2014.” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 16(3):133–44.

Hermuningsih, Sri. 2013. “Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Sruktur Modal TerhadaP Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik Di Indonesia.” Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan 127–48.

Kasmir. (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

(47)

Tolak Ukur CSR : Kerangka Kerja, Standar, Sertifikasi, dan Indeks | 183

Kholis, Nur Kholis, Eka Dewi Sumarmawati, dan Hestin Mutmainah Mutmainah. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan.” Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi 16(1):19–25.

Kim, Woo Sung, Kunsu Park, and Sang Hoon Lee. 2018. “Corporate Social Responsibility, Ownership Structure, and Firm Value: Evidence from Korea.” Sustainability (Switzerland) 10(7).

Made, Desak, Desy Surtiningsih, dan Tri Indra Wijaksana. 2015. “Pengaruh Corporate Social DIsclosure Index (CSDI) Terghadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2013.” E-Proceeding of Management 2(3):3940–46.

Mallin, Christine A. 2009. “Corporate Social Responsibility: A Case Study Approach”. UK: Edward Elgar Publishing Limited

Nahda, Katiya, dan D. Agus Harjito. 2011. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi.” Jurnal Siasat Bisnis 15(1):1–12.

Nurhayati, Miranty, dan Henny Medyawati. 2012. “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Yang Terdaftar Dalam LQ45 Pada Tahun 2009-2011.” Jurnal Akuntansi:1–13.

Reza, Rahman. (2009). Corporate Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan. Yogyakarta : Media Pressindo

Sembiring, Edy Rismanda. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di BEJ. Simposium Nasional Akuntansi VIII Setiawan, I. Gusti Agung Ngurah Alit Pramana, dan Dewa Putra Krishna

Mahardika. 2019. “Analisis Pengaruh Market To Book Value, Firm Size Dan Profitabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Lindung Nilai (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponennya Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2014–2017).” Jurnal Ilmiah Akuntansi 4(1):124–40.

Setiawati, Loh Wenny. 2018. “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Pengungkapan Sosial Terhadap Nilai

(48)

Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015.” Jurnal Akuntansi 12(1):29–57.

Simpson, Justine dan John Taylor. 2013. “Corporate Governance, Ethics and CSR”. US: Kogan Page Limited

Widyastuti, Pristiana. 2015. “Pengaruh Profitabilitas Dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Bursa Perusahaan Manufaktur Efek Indonesia Pada Tahun 2011 – 2015).” Strategi Dan Bisnis 6(1):1–9.

Wijaya, B., dan I. Sedana. 2015. “Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Kebijakan Dividen Dan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel Mediasi).” E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana 4(12):253308.

Yaparto, Marissa, Dianne Frisko K, dan Rizky Eriandani. 2010. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011.” 2(1):1–19.

https://text-id.123dok.com/document/rz31w3v8y-tahapan-pelaksanaan- corporate-social-responsibility-csr-tolak-ukur-keberhasilan-

corporate-social-responsibility-csr.html http://www.mifacoal.co.id/id-id/CSR1

https://www.amerta.id/2018/04/25/1304/perkembangan-csr-di- indonesia.php

https://marketeers.com/ini-tolok-ukur-keberhasilan-csr-menurut- microsoft/

(49)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 10: CSR REPORTING

Fensca Fenolisa Lahallo, S.Pd., M.Si.

Universitas Victory Sorong

(50)

CSR REPORTING

A. PENDAHULUAN

Saat ini perusahaan memiliki kewajiban dalam memperhatikan pengimplementasian CSR demi keberlanjutan usahanya. Perusahaan wajib untuk bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan (sosial, ekonomi dan lingkungan) melalui kegiatan CSR. Konsep CSR tidak hanya menjadi kewajiban moral, tetapi merupakan suatu kewajiban yang telah di amanatkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal 74 dan UU Penanaman Modal No. 25 pasal Tahun 2007 pasal 15 bahwa kewajiban perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber daya alam atau yang menanamkan modalnya di Indonesia diharuskan melaksanakan CSR.

Substansi keberadaan CSR ialah menguatkan keberlanjutan perseroan itu sendiri dengan jalan membangun kerja sama antar stakeholder yang difasilitasi perseroan tersebut dengan menyusun program-program pengembangan masyarakat di sekitarnya.

Perseroan tidak hanya mengaplikasikan CSR dalam wujud aktivitas saja, tetapi aktivitas tersebut wajib dipertanggung jawabkan secara tertulis dan disebarluaskan. Perusahaan memiliki kewajiban dalam melaporkan kinerjanya tidak hanya kepada investor tetapi wajib juga menyampaikan pelaporan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) yang lain.

Stakeholder diartikan sebagai pihak yang memiliki hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap eksistensi atau aktivitas perusahaan, dan karenanya kelompok tersebut mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perusahaan. Laporan pertanggung jawaban pelaksanaan

BAB 10

(51)

CSR Reporting | 209

DAFTAR PUSTAKA

Arfamaini Revi.2016. Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) Dengan Menggunakan Global Reporting Initiative (Gri). E-Jurnal Manajemen Kinerja Volume 2 Nomor 2 tahun 2016

Chariri, Anis dan Ghozali, Imam. 2007. Teori Akuntansi, edisi 3. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Global Reporting Initiative (GRIa). 2013. Pedoman Laporan Berkelanjutan G4. Amsterdam

Mauludy Mohammad Iqbal As’ad & Silvana Faiqoh. 2018. Penerapan Gri- G4 Sebagai Pedoman Baku Sistem Pelaporan Berkelanjutan Bagi Perusahaan Di Indonesia. Jurnal Akuntansi Universitas Jember – Vol.

16 No. 2 Desember 2018

Kotler, P., & Lee, N. 2005. Corporate Social Responsibility - Doing The Most Good for Your Company and Your Cause

Lukviarman, N. 2016. Corporate Governance Menuju Penguatan Konseptual dan Implementasi di Indonesia. Solo. PT. Era Adicitra Intermedia

Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) Wulolo Crista Fianica & Isna Putri Rahmawati. 2017. Analisis

Pengungkapan Corporate Social Responsibility Berdasarkan Global Reporting Initiative G4. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 13, Nomor 1, Maret 2017, 53-60

Yaparto, Marisa., Frisko, Dianne., dan Eriandani, Rizky., 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya.

(Vol.2):1.

http://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/GGRM_AR_2020_

FINAL.pdf

http://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/CSR.pdf

(52)

CSR PERUSAHAAN “TEORI DAN

PRAKTIS UNTUK MANAJEMEN YANG BERTANGGUNG JAWAB”

BAB 11: CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) DAN MARKETING

Peti Sri Rahayu, S.E.

Universitas Lampung

(53)

212 | CSR Perusahaan “Teori Dan Praktis Untuk Manajemen Yang Bertanggung Jawab”

CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) DAN MARKETING

A. PENDAHULUAN

Pada dasarnya pembangunan suatu negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi, setiap warga negara juga harus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan peningkatan hidup masyarakat. Golongan yang ikut serta dalam pembangunan sebuah negara yaitu: Pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dunia usaha mempunyai peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi yang sehat dengan memperhatikan pula lingkungan hidup.

Saat ini dunia usaha tidak hanya memperhatikan catatan keuangan perusahaan saja, tetapi meliputi aspek keuangan, aspek sosial dan aspek lingkungan. Tiga elemen tersebut menjadi konsep dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini perusahaan dibebani tanggung jawab serta ikut dalam mengsejahterakan warga negara yang ada di sekitanya. Berikut akan membahas mengenai pengertian CSR, Manfaat CSR, Pentingnya CSR bagi perusahaan, GCG, Hubungan antara CSR dengan GCG, Arti Marketing dan Konsep Marketing.

B. PENGERTIAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Corporate Social Responsibility atau yang sering disebut CSR dalam bahasa Indonesia yaitu tanggung jawab sosial perusahaan baik perusahaan kecil ataupun besar dengan berbagai jenis tanggung jawab perusahaan

BAB 11

Referensi

Dokumen terkait

baik bagi masyarakat dengan memberi perhatian terhadap tanggung jawab sosial.. yang dikenal dengan CSR (Corporate

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab

Jadi, secara garis besar Corporate Social Responsibility (CSR) adalah tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di luar tanggung jawab ekonomisnya, kegiatan-kegiatan

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi

Karenanya, dalam konteks pengelolaan perusahaan yang baik yang dikenal istilah tanggung jawab social perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk

konsep yang dikenal dengan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate.. sosial responsibility atau CSR

2.1.1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan

Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan