• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU

KOMPUTER

Oleh : Mei Ratnasari STMIK Kalirejo, Lampung

E-mail :

Meiratnasarialfian@gmail.com

ABSTRACT

The current fierce competition in the world of education directs existing educational institutions to improve services to users or users of their services (Mumtahana, 2016).

Educational institutions need strategic planning that will later help in surviving as well as winning the competition. This strategy becomes a guide in determining policies as well as technical implementation in the next five years. Blue Ocean Strategy (BOS) is a business strategy that applies control of uncontested market space so as to make competition irrelevant. This research method in SI/IT strategic planning at STMIK Kalirejo is qualitative research. The results of the External Environment Analysis of Porter's Five Forces are as follows : (1) Industrial Competitors (Rivalry) namely the number of long- established private higher education institutions, (2) The threat of subtitutes, namely academies, institutes, polytechnics, colleges, and other universities both private and public is a threat to STMIK Kalirejo, (3) Buyer power, namely prospective students and parents are buyer power at universities, (4) Supplier power, namely In this case, lecturers (academic staff) and nonacademic staff are supplier strengths for STMIK Kalirejo, (5) Threat of new entrants and entry barriers, namely relatively new universities are a threat to STMIK Kalirejo. The results of the SI/IT Internal Environment Analysis are as follows: (1) The Application Portfolio at STMIK Kalirejo does not yet have any applications, (2) SI/IT Asset Analysis and IT HR. SI/IT External Environment Analysis, namely the era of the industrial revolution 4.0, is a technological trend today. The era of the Industrial Revolution 4.0 is an era continuation of the Third Industrial Revolution that stimulates the advancement of science and technology with the Internet of Things (IoT), big data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, and Augmented Reality.

Keywords: Strategy Plan, Blue Ocean Strategy (BOS), STMIK Kalirejo ABSTRAK

Persaingan ketat yang terjadi saat ini di dalam dunia pendidikan mengarahkan lembaga pendidikan yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada user atau pengguna layanannya (Mumtahana dkk, 2016). Lembaga pendidikan membutuhkan perencanaan strategi yang nantinya akan membantu dalam bertahan sekaligus memenangkan persaingan. Strategi tersebut menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan-kebijakan sekaligus pelaksaan teknis lima tahun kedepan. Blue Ocean Strategy (BOS) merupakan

(2)

950 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER Mei Ratnasari

(uncontested market space) sehingga membuat persaingan menjadi tidak relevan (competition irrelevant). Metode penelitian dalam perencanaan strategis SI/TI di STMIK Kalirejo ini adalah penelitian kualitatif. Hasil Analisis Lingkungan Eksternal Porter’s Five Forces sebagai berikut : (1) Pesaing Industri (Rivalry) yaitu banyaknya institusi perguruan tinggi swasta yang sudah lama berdiri, (2) Ancaman produk pengganti (Threat of subtitutes) yaitu Akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas lainnya baik swasta maupun negeri merupakan ancaman bagi STMIK Kalirejo, (3) Kekuatan pembeli (Buyer power) yaitu Para calon mahasiswa dan orang tua merupakan kekuatan pembeli pada universitas, (4) Kekuatan pemasok (Supplier power) yaitu Dalam hal ini dosen (staf akademik) dan staf non akademik merupakan kekuatan pemasok bagi STMIK Kalirejo, (5) Ancaman pendatang baru (Threat of new entrants and entry barriers) yaitu universitas- universitas yang tergolong baru merupakan ancaman bagi STMIK Kalirejo. Hasil Analisis Lingkungan Internal SI/TI sebagai berikut (1) Portofolio Aplikasi pada STMIK Kalirejo belum mempunyai aplikasi apapun, (2) Analisis Aset SI/TI dan SDM TI. Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI yaitu Era revolusi industri 4.0 menjadi tren teknologi saat ini.

Era Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah era lanjutan dari Revolusi Industri Ketiga yang menstimulasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Internet of Things (IoT), big data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality.

Kata Kunci : Rencana Strategi, Blue Ocean Strategy (BOS), STMIK Kalirejo

1. PENDAHULUAN

Perkembangan yang pesat dalam Sistem Informasi dan teknologi informasi sangat memberikan dampak terhadap strategi serta kebijaksanaan di dalam setiap organisasi meliputi yang memiliki orientasi dalam keuntungan maupun organisasi atau lembaga pelayanan publik (public services). Pemanfaatan dan aplikasi Sistem Informasi yang sejalan pada visi serta misi akan memberikan manfaat yang sangat besar agar tercapainya tujuan dari sebuah organisasi.

Kompetisi yang berkompetitif pada kancah pendidikan telah menumbuhkan kondisi yang mengarahkan setiap

lembaga pendidikan untuk meningkatkan pelayanannya terhadap pelanggan (Mumtahana dkk, 2016). Dampak tersebut sangat dirasakan oleh lembaga pendidikan yang dikendalikan khalayak (swasta), sehingga meminta pihak tata kelola guna melakukan perkembangan ataupun pembangunan sistem informasi untuk mendukung kegiatan berbisnis guna menggapai visi dan misi organisasi serta menjadi pelayanan untuk stakeholder terkhusus yang berkaitan pendataan, informasi, dan teknologi informasi.

Pengelolaan data dan informasi dengan menggunakan sistem dan teknologi

(3)

informasi kemudian memberi kemudahan yang luas pada jaringan data yang berkaitan pada dunia. Guna menghadapi keadaan kompetisi yang makin ketat, sebuah lembaga pendidikan diminta guna makin peka untuk meninjau keadaan yang terdapat, meliputi melalui lingkungan eksternal ataupun internal lembaga. Guna bisa mengikuti kompetisi, sebuah lembaga memerlukan strategi yang kemudian memberikan bantuan untuk melakukan perkembangan otoritasnya guna berkompetisi. Strategi itu adalah petunjuk untuk menyusun strategi untuk unit bisnis pada bawahnya. Sehingga diperlukan sebuah strategi yang baik untuk memutuskan strategi berbisnis yang kemudian strategi itu kemudian memberikan bantuan guna menggapai target bisnisnya.

Proses membangun serta mengembangkan sistem informasi wajib sejalan serta selaras pada arah strategi organisasi. Sering terjadi tata kelola sistem informasi mendapati kegagalan menggapai target organisasi dikarenakan sistem informasi yang dibangun tidaklah selaras pada tujuan serta keperluan organisasi. Pada sebuah organisasi, pengimplementasian strategi sistem

informasi serta teknologi informasi memiliki peran krusial guna menggapai kesuksesan. Sekarang strategi sistem informasi serta teknologi informasi amat memberikan bantuan serta dukungan untuk perjalanan tahapan serta aktivitas sebuah organisasi dan memberikan bantuan organisasi guna menggapai target.

BOS adalah strategi berbisnis yang mengimplementasikan untuk menguasai pasar yang tidaklah diperebutkan hingga menjadikan kompetitif menjadi tidaklah selaras. Pasar yang tidaklah diperebutkan itu diibaratkan seperti Samudera Biru yang mana organisasi bermain sendiri dengan tidak terdapatnya kompetitor.

Kebalikannya keadaan ruang pasar sama- sama diperebutkan oleh bermacam pihak melalui metode apa saja seperti hingga berdarah-darah, sehingga keadaan tersebut diibartkan seperti Red Ocean (Sarkawi dkk, 2015).

STMIK Kalirejo merupakan lembaga penyelenggara pendidikan yang berbasis pada pendidikan komputer dengan pendirian atas keinginan tokoh masyarakat, alim ulama, dan tokoh pendidikan. STMIK Kalirejo menyelenggarakan pendidikan khusus

(4)

952 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER Mei Ratnasari

dalam bidang Ilmu komputer dengan program studi Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Sebagai organisasi lembaga pendidikan tinggi yang akan memulai penyelenggaraan pendidikannya, STMIK Kalirejo memerlukan persiapan berupa perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi yang unggul untuk memberikan dukungan kualitas kerja bisnisnya, hal ini sesuai dengan rencana strategi lembaga guna menggapai visi serta misi lembaga. Berdasarkan wawancara awal rencana strategi lembaga guna menggapai visi, misi lembaga ialah Berkompeten Pada Perkembangan IPTEK Dengan Mempersiapkan SDM bermutu, memiliki jiwa wirausaha serta beriman dan bertaqwa. Oleh karena itu organisasi perlu merancang perencanaan strategis yang berguna guna mencegah ancaman eksternal serta melakukan perebutan kesempatan yang terdapat serta berusaha melakukan pencarian keselarasan antar otoritas internal perusahaan serta eksternal sebuah pasar (F. Rangkuti, 2013)

Dengan adanya perencanaan strategis organisasi bisa meninjau dengan objektif keadaan internal serta eksternal, hingga perusahaan bisa mencegah berubahnya

lingkungan eksternal. Bagaimana organisasi mengelola keadaan eksternal yaitu keadaan yang meliputi perekonomian, perindustrian, serta kondisi kompetisi yang mana perusahaan berlangsung serta keadaan internal yang meliputi strategi bisnis yang terdapat sekarang, tujuan-tujuan, sumber daya, tahapan serta kebudayaan dan nilai pada bisnis. Selain itu, kondisi internal SI/TI yang meliputi sudut pandang SI/TI dalam bisnis, kematangan SI/TI, sumbangsih bisnis serta lingkupannya kemampuan, sumber daya serta fasilitas teknologi juga keadaan eksternal SI/TI yang meliputi tren serta kesempatan teknologi serta pemakaian SI/TI pada pelanggan serta kompetitor. Sehingga perancangan strategis krusial guna mendapatkan kelebihan berkompetisi melalui dukungan yang maksimal melalui sumber yang terdapat dan yang kemudian memberikan dukungan organisasi untuk melaksanakan perencanaan bisnis untuk melakukan realisasi target bisnisnya. Kemudian, keadaan kompetisi antar universitas yang makin ketat membuat perencanaan strategis memerlukan strategi tambahan guna mengatasinya. Strategi Blue Ocean sangat diperlukan oleh STMIK Kalirejo

(5)

karena memang kampus ini masih sangat baru, yang nantinya akan bersaing dengan kampus-kampus besar yang sejenis.

Akan tetapi STMIK Kalirejo belum memiliki perencanaan strategis yang dipadukan dengan blue ocean strategy dalam pengadaan, pengembangan serta SDM SI/TI yang dapat mendukung kinerja bisnisnya yang merupakan wujud dari rencana strategi lembaga yang dijelaskan diatas, sehingga kurang memiliki daya saing yang tinggi. Untuk itu, STMIK Kalirejo dituntut untuk merancang strategi sistem serta teknologi informasi yang dipadukan bersama blue ocean strategy untuk mencukupi permintaan guna menghasilkan sistem informasi yang memberikan dukungan aktivitas bisnisnya. Perancangan itu amat diperlukan guna menuntaskan kegiatan lembaga bersistem informasi yang dibutuhkan sehingga mampu memenuhi kebutuhan informasi saat ini dan saat akan datang.

Kondisi lembaga STMIK Kalirejo saat ini yang akan memulai proses pendidikannya sangat memerlukan perencanaan strategis sistem serta teknologi informasi, yang adalah jawaban yang dibutuhkan untuk menghadapi

kompetitif yang makin ketat pada perguruan tinggi ilmu komputer di Provinsi Lampung.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian dalam perencanaan strategis SI/TI di STMIK Kalirejo ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini setiap hasilnya didasarkan pada pendataan yang didapatkan baik mewawancarai, mengobservasi serta studi dokumen.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis Analisis Porter’s Five Forces

Guna melakukan analisis keadaan lingkungan eksternal yang mungkin ditemui dipakai metode penganalisisan eksternal melalui model Porters Five Forces. Penganalisisan tersebut memakai 5 kekuatan yang memberikan pengaruh keadaan STMIK Kalirejo pada kancah pendidikan guna memberikan peningkatan universitas guna mengambil kesempatan positif dan memberikan peningkatan competitive advantage.

Penganalisisan lima ancaman Porter tersebut dijelaskan dibawah ini :

1) Pesaing Industri (Rivalry)

(6)

954 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER Mei Ratnasari

Begitu banyak institusi universitas swasta yang telah lama berdiri saat ini sangat memberikan peningkatan daya kompetitif untuk STMIK Kalirejo. Kompetitor saat ini juga sudah memberikan penawaran program serta sarana serupa yang relatif bermacam. Ditambah universitas swasta lainnya yang agresif untuk melakukan rekrut mahasiswa.

2) Ancaman produk pengganti (Threat of substitutes)

Akademi, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan universitas lainnya baik swasta maupun negeri merupakan ancaman bagi STMIK Kalirejo. Ini dalam bentuk menentukan sejauh mana produk lain memberikan kebutuhan yang sama kepada calon mahasiswa, mahasiswa, dan alumni.

3) Kekuatan pembeli (Buyer power) Para calon mahasiswa serta orang tua adalah kekuatan pembeli pada universitas. Calon mahasiswa yang bukan berstatus pegawai di

lingkungan pemerintah daerah yang mendaftar di STMIK Kalirejo cenderung menurun sehingga ini menjadi ancaman serius bagi lembaga.

4) Kekuatan pemasok (Supplier power)

Pemasok merupakan organisasi atau individu yang menyediakan bahan bahan, informasi, atau pengetahuan untuk memungkinkan organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa. Dalam hal ini dosen (staf akademik) dan staf non akademik merupakan kekuatan pemasok bagi STMIK Kalirejo.

5) Ancaman pendatang baru (Threat of new entrants and entry barriers) Saat ini universitas-universitas yang tergolong baru merupakan ancaman bagi STMIK Kalirejo. Dengan penawaran biaya, fasilitas, dan program studi yang beragam menjadikan STMIK Pringsewu, Universitas Aisyah Pringsewu membuat strategi marketing yang lebih handal.

(7)

Tabel 1

Aset SI/TI dan SDM IT STMIK Kalirejo.

N o

Jenis Spesifikasi Jumla

h

1 Software

Sistem Operasi:

- Windows 10 64-bit - Windows 7 32-bit Program Aplikasi:

- Microsoft Office 2013 - Dreamweaver

-Potoshop -Corel Draw Antivirus:

- Avira

5 25

30 25 25 30

30

2 Hardwar e

Komputer PC : - Laboratorium :

1). Processor Intel Pentium core 2 duo, mainboard ECS, RAM 1 GB, HD 160 GB.

2). Processor Intel Core i3 530, mainboard ECS , RAM 2 GB, HD 250 Gb.

- Staff Dosen & Karyawan : Processor Intel Core i3 530, mainboard ECS, RAM 2 GB, HD 250 GB

Printer : Canon Infus Canon Copier & Multifungsi Laptop : Toshiba

25

5

5

5

3

Analisis Lingkungan Internal SI/TI Pada tahapan ini akan dilakukan analisis yang mencakup kondisi SI/TI yang sudah ada di STMIK Kalirejo.

Tahapan ini berupa analisis portofolio aplikasi, analisis aset SI/TI hingga kondisi infrastruktur jaringan terkini yang dimiliki STMIK Kalirejo.

1. Portofolio Aplikasi Saat Ini

Adapun hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, ternyata STMIK Kalirejo belum mempunyai satu aplikasi apapun yang dibangun oleh pihak sekolah. Sehingga penilaian analisis terhadap portofolio aplikasi saat ini yang berlangsung di STMIK Kalirejo belum bisa dilakukan.

(8)

956 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER Mei Ratnasari

2. Analisis Aset SI/TI dan SDM TI

Analisis ini mencakup aset terkini yang dimiliki STMIK Kalirejo baik software maupun hardware serta analisis Sumber Daya Manusia (SDM) IT.

3. Analisis Lingkungan Eksternal SI/TI

Analisis lingkungan eksternal SI/TI dilakukan untuk mengidentifikasi tren teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas organisasi.

Tren teknologi saat ini yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pasar baru serta mempertahankan pasar lama adalah sistem manajemen hubungan pelanggan atau yang dikenal dengan crm (customer relationship management), dengan sistem informasi tersebut pengguna dapat melakukan customer intimacy dan mempromosikan produk kepada pelanggan.

Era revolusi industri 4.0 menjadi tren teknologi saat ini. Era Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah era lanjutan dari Revolusi Industri Ketiga yang menstimulasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Internet of Things (IoT), big data, Autonomous Robots,

Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality.

4. SIMPULAN

Rancangan SI/TI menggunakan framework ward & peppard diperlukan untuk menghadapi persaingan antar perguruan tinggi yang semakin ketat.

1. Rancangan rencana strategis SI/TI ini dibuat berdasarkan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi STMIK Kalirejo.

2. Analisis yang dilakukan yaitu menggunakan framework ward &

peppard berupa analisis internal dan eksternal bisnis yang ada pada STMIK Kalirejo dan analisis internal dan eksternal SI/TI STMIK Kalirejo .

3. Analisis menggunakan critical success factor, analisis porter five force, dan analisis SWOT. Setelah

analisis dilakukan

direkomendasikan pengembangan strategi SI/TI bertahap mulai tahun pertama sampai dengan tahun kelima.

(9)

5. DAFTAR PUSTAKA

Bachtiar, Adam dan Hasanah, Uswatun , 2017. Perencanaan Strategis Si/Ti Pada Perguruan Tinggi (Studi Kasus:

STMIK Bumigora Mataram). Jurnal Matrik Vol. 16 No. 2, Mei.

Ferry wibowo, Agustinus Fritz. 2018.

Perencanaan Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward And Peppard (Studi Kasus: SINODE GKJ) . Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia. Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Imtihan, Khoirul. 2015. Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pendidikan Pada STMIK Lombok. Jurnal Bianglala Informatika Vol 3 No 2 September.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi :Pendekatan Terstrukur Teori dan praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta.

Kaestria, Rommi , 2016. Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Komputer

(Studi Kasus : STMIK Palangkaraya). Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Volume 8 No 3.

Laudon, Kenneth C. (2005).Sistem Informasi Manajemen Edisi 8.

Penerbit Andi. Yogyakarta.

Mumtahana dkk. 2016. Perancangan Master Plan Sistem Informasi Akademik STT Dharma Iswara Madiun. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika. Vol. II No.2.

O’ Brien, James 2005. Introduction to Information System. McGraw. Hill, New York.

Porter, Michael E. 2008. The Five Competitive Forces That Shape Strategy, Harvad Business Review.

Rangkuti, Freddy .2013. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Turban, Rainer, Potter. 2003. Introduction To Information Technology. Second Edition. John Willey dan Sons, Inc., New Jersey.

Ward, John. Peppard, Joe. 2002. Strategic Planning for Information System, 3rdEdition. John Wiley and Sons, Inc, New York.

(10)

958 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PENDIDIKAN TINGGI ILMU KOMPUTER Mei Ratnasari

Aziz, Abdul. 2017. Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning untuk Perencanaan Strategis Sistem

Informasi STMIK DCC Lampung.

Prosiding Seminar Nasional Darmajaya. Vol 1 : 350-358.

Referensi

Dokumen terkait

a) Variabel dependen yang digunakan peneliti sebelumnya adalah harga saham, sedangkan penelitian ini menggunakan nilai perusahaan sebagai variabel dependen. b)

a) Keterlambatan dalam atau sama sekali tidak ada, perkembangan bahasa ucapan (tidak disertai oleh usaha untuk berkompensasi melalui cara komunikasi lain seperti gerak-gerik

Untuk itu, didapati ketiga-tiga adjung yang berada pada peringkat klausa, inti dan nukleus boleh hadir secara serentak dalam satu ayat yang sama, sekaligus masing-masing mengubah

Aplikasi web yang dibangun dapat membantu mempercepat dalam melakukan pengolahan data akademik seperti data siswa, data guru, pembagian kelas, jadwal pelajaran dan nilai

Prinsip desain membantu desainer untuk merancang sebuah karya dengan baik sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh desainer kepada audiens melalui karyanya dapat tersampaikan

•• Biaya Personal Biaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

Penelitian ini didasari dari perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang salah satunya merupakan indikator tingkat kesuksesan, motivasi, kemajuan dan tolak ukur

Faktor yang pertama adalah sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang akan tergantung pada dua hal: (1) intensitas sikap negatif