• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA

MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR.”

(Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman )

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh SUNENGSIH

1105555

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG

(2)

Sunengsih, 2015

“MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA

MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR.”

(Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas V SD Negeri Taman )

Oleh

SUNENGSIH

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Sunengsih 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

(4)

ABSTRAK

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (Stad) Di Kelas V Sekolah Dasar, SUNENGSIH (1105555).

Penelitian ini dilaksanakan utuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang dirancang menggunakan metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model siklus yang di gunakan berbentuk spiral yang dikembangkan oleh Kemmis Mc dan Taggart. Pengumpulan datanya dengan cara melakukan observasi aktivitas siswa dan guru serta tes lisan dan tulisan dan analisis dokumen. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Taman kp. sitauan kec. Taktakan Serang tahun ajaran 2015 yang berjumlah 30 orang. Setelah dilaksanakannya penelitian dapat diperoleh hasil sebagai berikut : pada Pra Siklus sebelum menggunakan Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) dengan rata-rata nilai yaitu 49,67, kemudian meningkat pada Siklus I setelah digunakan metode STAD tersebut menjadi 63,5 dan pada Siklus II rata-rata nilai yaitu 71,5. Hal ini membuktikan bahwa metode tersebut dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu melalui Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Taman. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada semua pihak terutama lembaga pendidikan dan guru SD, agar terus berupaya menguasai pembelajaran menggunakan Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa.

(5)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (Stad) Di Kelas V Sekolah Dasar, SUNENGSIH (1105555).

This research is motivated by the difficulty of student in speaking skills. This research is conducted to enhance the student’ speaking skills are designed using methods Student, Teams, Achievement, Division (STAD). This study uses a Class Action Research (Class Action Research). Cycle model used spiral and developed Kemmis Mc and Taggart. Data collection by way of observation activities of student and teachers as well as oral and written tests and analysis of the dokument. Population and sample in this research were students of class V SD State Parks kp. SitauanKec. Taktakan academic year 2015, amounting to 30 people. After the implementation of the study can be obtained as follows : the pre-cycle used methods Student, Teams, Achievement, Division (STAD). With an average value is 49,67. Then rose in the first cycle after used the STAD method to 63,5 and the second cycle with an average value of 71,5. This proves that the method can improve students speaking skills. From these results it can be concluded that through the method of Student, Teams, Achievement, Division (STAD) can improve students’ speaking skills class V SD State Parks. Therefore, it is recommended to all parties, especially the educational institutions and primary school teacher, in order to continue to master the learning using the student method, teams, achievement, division (STAD) to improve students’ speaking skills.

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... i

PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 5

1. Keterampilan Berbicara ... 5

2. Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) ... 13

3. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ... 14

B. Kerangka Pemikiran ... 15

C. Hipotesis ... 16

(7)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Prosedur Penelitian ... 18

C. Teknik Pengumpulan Data ... 19

D. Teknik Analisis Data ... 23

E. Instrument Penelitian ... 23

F. Partisipan Dan Tempat penelitian ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 24

1. Pra Siklus ... 24

2. Siklus I ... 27

3. Siklus II ... 35

B. Pembahasan Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu ... 14

Tabel 3.1 Lembar Observasi Guru Keterampilan Berbicara ... 19

Tabel 3.2 Lembar Observasi Siswa Keterampilan Berbicara ... 20

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Keterampilan Berbicara ... 21

Tabel 3.4 Kategori Penilaian Kemampuan Berbicara ... 22

Tabel 4.1 Analisis Data Keterampilan Berbicara Siswa Pada Pra Siklus ... 25

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Keterampilan Berbicara pada siklus I ... 30

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Keterampilan Berbicara Pada Siklus I ... 31

Tabel 4.4 Analisis Data Keterampilan Berbicara Siswa Pada Siklus I ... 33

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Keterampilan Berbicara Pada Siklus II ... 37

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Keterampilan Berbicara Pada Siklus II ... 38

Tabel 4.7 Analisis Data Keterampilan Berbicara Siswa Pada Siklus II ... 40

Tabel 4.8 Rekapitulasi pengamatan aktivitas siswa ... 42

(9)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR GRAFIK

(11)

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Kelas V

Lampiran 2. RPP Siklus I

Lampiran 3. RPP Siklus II

Lampiran 4. Hasil Evaluasi Siswa Silkus I

Lampiran 5. Hasil Evaluasi Siswa Siklus II

Lampiran 6. Daftar Rekapitulasi Hasil Keterampilan Berbicara Tiap Siklus

Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Lampiran 8. SK Pengangkatan Dosen Pembimbing

Lampiran 9. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran mengenal bahasa menggunakan empat komponen

keterampilan berbahasa yaitu : keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan

menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut biasanya melalui suatu

hubungan yang teratur. Mula-mula pada masa kita belajar menyimak kemudian

berbicara, sesudah itu bisa belajar membaca dan menulis. (Tarigan. 2008, hlm. 1).

Dari keempat keterampilan berbahasa tersebut sangatlah berkaitan antara

menyimak dengan berbicara dan menulis dengan membaca. Dalam keterampilan

berbicara merupakan suatu jalan untuk berkomunikasi antara setiap manusia baik

dalam keluarga maupun bermasyarakat.

Dalam kaitannya dengan keterampilan berbicara, siswa dituntut untuk

pandai berbicara namun pada kenyataannya kegiatan belajar mengajar (KBM)

dikelas V masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam berbicara dan

belum mencapai KKM, pada awal penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa

kelas V SDN Taman dari 30 siswa hanya 7 siswa yang berada diatas mencapai

KKM dan sisanya masih dibawah KKM. Hasil tersebut menunjukan bahwa hasil

belajar yang sangat rendah dan masih jauh dari harapan pencapaian Standar

Kompetensi dan KKM yang telah ditetapkan dan disahkan di sekolah dasar.

Pembelajaran secara berkelompok mempunyai banyak peluang untuk

dapat melibatkan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga diharapkan

tujuan pembelajaran dapat dicapai, melalui kegiatan berkelompok siswa belajar

lebih aktif dan kreatif karena siswa memiliki kemampuan membentuk kelompok,

kemampuan bekerjasama, mampu memecahkan masalah sebagai anggota

kelompok dan dapat menerima perbedaan pendapat dari kelompok lain. Guru

dituntut untuk membimbing siswa belajar dengan cara mengusai suasana belajar

yang dilandasi penghargaan pada kemampuan awal dengan memberikan

(13)

2

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencoba menggunakan Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD)

sehingga siswa memperoleh pengalaman dalam mengembangkan pembelajaran

Bahasa Indonesia di Sekolah dasar.

Dengan menggunakan Metode Cooperative Learning tipe Student, Teams,

Achievement, Divison (STAD) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada

keterampilan berbicara akan membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan

berbicara dan dapat menarik keinginan siswa dalam berbicara dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif yang membentuk kelompok kecil

terdapat 4-5 orang dalam setiap kelompoknya. Dengan digunakan Metode

Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) dalam kegiatan belajar mengajar

maka siswa akan lebih semangat untuk mengikuti pelajaran mengenai

keterampilan berbicara pada materi percakapan dalam pembelajaran bahasa

Indonesia.

Proses pembelajaran kerja kelompok yang dapat mendorong siswa

menunjukkan bakat dalam keterampilan berbicara. Untuk itu peneliti mencoba

menggunakan Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) dalam

mengatasi kesulitan siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta dapat

memperbaiki model pembelajaran yang guru berikan pada pelajaran. Dengan

demikian peneliti mengangkat judul “Meningkatkan Keterampilan Berbicara

Siswa Menggunakan Metode Student Teams Achievement Division (STAD) Di Kelas V Sekolah Dasar.”

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang hendak dipecahkan sebagai acuan dalam

langkah-langkah penelitian yang peneliti laksanakan adalah

1. Bagaimanakah keterampilan berbicara siswa menggunakan Metode Student,

Teams, Achievement, Divison (STAD)?

2. Bagaimana langkah-langkah Metode Student, Teams, Achievement, Divison

(14)

3

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

1. Memperoleh gambaran keterampilan berbicara siswa menggunakan Metode

Student, Teams, Achievement, Divison (STAD).

2. Mengetahui langkah-langkah Metode Student, Teams, Achievement, Divison

(STAD) dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dikelas V.

D. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan tercapai dan dapat

memberikan manfaat-manfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini

yaitu :

1. Manfaat Dari Segi Teoritis

Mengetahui pembelajaran keterampilan berbicara dengan Metode Student,

Teams, Achievement, Divison (STAD).

2. Manfaat Dari Segi praktik

a. Bagi guru

Memberikan masukan kepada guru untuk mengembangkan kreatifitas guru

dalam menyampaikan pembelajaran

b. Bagi siswa

1) Siswa dapat menunjukkan bakat dalam keterampilan berbicara bahasa

Indonesia

2) Membantu memotivasi siswa sehingga pembelajaran terasa

menyenangkan dalam mengikuti proses pembelajaran terutama dalam

keterampilan berbicara Bahasa Indonesia

c. Bagi peneliti

Memberikan pengalaman langsung kepada peneliti dalam melakukan

penelitian di sekolah dasar

E. Definisi Operasional

(15)

4

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Metode Student, Teams, Achievement, Divison (STAD)

Trianto (2007, hlm 52-56) mengemukakan bahwa Pembelajaran kooperatif

tipe STAD merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan

menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok

4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan

kelompok. Metode ini lebih menekankan pada kerja kelompok, dimana siswa

dibentuk kelompok kecil 4-5 orang dalam setiap kelompoknya, diawali dengan

pemberian materi pelajaran dari guru kemudian melakukan kegiatan kelompok

setelah itu siswa diberikan tes mengenai materi tersebut dan dalam kegiatan tes

siswa dilarang saling membantu.

2. Keterampilan Berbicara

Berbicara dapat diartikan sebagai alat komunikasi manusia dengan

manusia lain agar dapat terjalin komunikasi yang baik berjalan lancar, dengan

cara mengekspresikan kata-kata serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan

perasaan kepada sesama manusia. Berbicara juga bisa disebut sebagai alat untuk

menghibur bagi yang mendengar disebut menyimak. Melalui berbicara orang

dapat menyampaikan informasi kepada orang lain. Pengertian berbicara adalah

kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk

mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan

perasaan (Tarigan. 2008, hlm 16). Pengertian tersebut menunjukkan bahwa

berbicara berkaitan dengan pengucapan kata-kata bertujuan untuk menyampaikan

(16)

17 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena metode ini

digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti

sebagai instrumen kunci dan pengambilan sampel sumber data langsung.

(Sugiyono. 2013, hlm 15)

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan Metode

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang

bersifat reflektif dengan menggunakan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

dan atau meningkatkan praktek-praktek dikelas secara lebih professional. (E. Yusnandar dan Nur’aeni. 2014, hlm 7).

Model Penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dam Mc

Taggart. Pada setiap siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan

(planning), tindakan (action), observasi (observasing), dan refleksi (reflektif).

Berikut gambar alur umum pelaksanaan komponen model Kemmis dan Mc

Taggart di atas, dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.1.

Kemmis Mc Taggart

Tindakan Perencanaan

Pra siklus

Observasi Siklus I

(17)

18

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Arikunto (2010, hlm 137)

Berdasarkan gambar tersebut, penelitian tindakan kelas ini di mulai dari

kegiatan pra siklus, dilakukan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran

keterampilan berbicara melalui percakapan. Dari hasil observasi ditemukan

permasalahan yaitu terdapat kesulitan siswa dalam berbicara. Hasil observasi

tersebut kemudian di refleksi untuk dicarikan solusi pemecahannya yang dalam

hal ini disarankan untuk menggunakan Metode Student, Teams, Achievement,

Divison (STAD).

B. Prosedur Penelitian

1. Perencanaan Pelaksanaan

Dalam perencanaan adalah menyusun rencana tindakan dan menentukan

masalah yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati, pelaksanaan

penelitian ini dilakukan pada tahap pra siklus yaitu dengan melakukan

pengamatan atau observasi dan direfleksikan untuk mencari masalah yang

akan dijadikan objek penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini merupakan implikasi dari desain Kemmis dan Mc

Taggart yang berupa siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan,

tindakan, observasi, dan refleksi. Berikut penjelasan tahap-tahap komponen

yang akan dilakukan pada penelitian ini.

Siklus I

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah membuat RPP

pembelajaran dengan metode Metode Student, Teams, Achievement, Divison

(STAD)

(18)

19

Kegiatan pada tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran berdasarkan RPP

sesuai langkah-langkah metode Metode Student, Teams, Achievement,

Divison (STAD)

3. Observasi

Kegiatan pada tahap ini adalah mengamati kegiatan pembelajaran selama

proses belajar berlangsung.

4. Refleksi

Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan analisis data yang telah diperoleh

ketika proses pembelajaran berlangsung. Hasil refleksi yang digunakan untuk

menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan

pada siklus selanjutnya.

C. Teknik pengumpulan data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, tes dan

analisis dokumen.

1. Observasi

Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan lembar observasi yang

dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk mengetahui

tingkah laku siswa pada waktu belajar. Sutrisno dalam Sugiyono, (2013, hlm 203)

mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Berikut lembar

observasi yang digunakan peneliti :

Tabel 3.1

Lembar Observasi Guru Keterampilan Berbicara

No. Aspek yang diamati Nilai

Ya Tidak

(19)

20

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menarik perhatian siswa

b. Memberi acuan materi yang akan disampaikan c. Memberi kaitan materi dengan kemampuan yang

dimiliki siswa

2. Penguasaan materi

a. Menyajikan materi dengan langkah-langkah yang direncanakan

b. Menyampaikan materi sesuai dengan pembelajaran

3. Proses pembelajaran

a. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang b. Memberikan tugas kelompok dan dikerjakan oleh

anggota kelompok

4. Kemampuan menggunakan media

a. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media b. Menggunakan media dengan tepat

c. Mengoperasikan media dengan terampil

5. Evaluasi

a. Menggunakan penilaian tulisan relevan dengan menggunakan indikator hasil belajar

b. Menggunakan indikator sesuai dengan tertulis pada rencana pembelajaran

6. Kemampuan menutup pelajaran

a. Merangkum materi bersama

b. Memberikan kesempatan untuk siswa bertanya c. Menginformasikan bahan selanjutnya

Tabel 3.2

Lembar Observasi Siswa Keterampilan Berbicara

No. Aspek yang diamati Nilai

(20)

21

1. Kerjasama kelompok

a. Menerima anggota kelompok secara heterogen

b. Membatu siswa lain untuk memahami materi

c. Memiliki rasa tanggung jawab

2. Partisipasi siswa

a. Menghargai pendapat siswa lain b. Memberikan pendapat

c. Memberikan sanggahan

3. Presentasi

a. Ketepatan penyajian dengan materi b. Menggunakan bahasa yang baik c. Tampil percaya diri

4. Efektifitas dalam penilaian

a. Ketepatan menjawab soal

b. Berani menantang atau memberikan jawaban berbeda

c. Sportifitas

2. Tes

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berbentuk tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berbicara. Tes yang

digunakan adalah tes lisan dan tertulis. Tes ini digunakan untuk mengetahui

tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan keterampilan berbicara. Nilai akhir

adalah jumlah keseluruhan skor dari masing-masing aspek yang dinilai. Hal-hal

yang dinilai meliputi aspek intonasi, kelancaran, ketepatan dan ekspresi.

Tabel 3.3

(21)

22

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Indikator Deskriptor Skor

1 Intonasi Jelas dalam pemenggalan kata/jeda 20

Kurang jelas dalam pemenggalan kata/jeda 10

Tidak jelas dalam pemenggalan kata/jeda 5

2. Kelancaran Lancar dan relevan dalam berbicara 20

Kurang lancar dalam berbicara 10

Tidak lancar dan putus-putus dalam berbicara 5

3. Ketepatan Tepat dalam penggunaan bahasa serta pemilihan

kata dalam berbicara

20

Kurang tepat dalam penggunaan bahasa serta

pemilihan kata dalam berbicara

10

Tidak tepat dalam penggunaan bahasa serta

pemilihan kata dalam berbicara

4. Ekspresi Menjiwai dalam bermain peran 20

Kurang menjiwai dalam bermain peran 10

Tidak menjiwai dalam bermain peran 5

5 Tema Percakapan sesuai tema 20

Percakapan kurang sesuai tema 10

Percakapan tidak sesuai tema 5

Tabel 3.4

Kategori Penilaian Kemampuan Berbicara

Skor Kategori Penilaian

90-100 Amat Baik

80-89 Baik

70-79 Cukup

0-69 Kurang

(22)

23

Analisis dokumen dilaksanakan setelah pembelajaran berbicara berlangsung yang

menghasilkan dokumen-dokumen resmi. Dokumen yang dianalisis dalam

penelitian ini berupa : rekapan nilai siswa, catatan siswa dan dokumentasi foto.

D. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif, data yang berupa skor kemampuan berbicara dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif persentase dan mencari nilai rata-rata.

Dalam analisis ini hasil kemampuan belajar di beri skor angka dan dimasukan

pada tabel statistik, kemudian dicari skor rata-rata dalam satu kelas yang

digunakan sebagai objek penelitian. rumus perhitungan untuk mencapai

persentase sebagai berikut :

presentase % = � �ℎ � � ℎ �

� �ℎ � � �ℎ � 100

Indikator keberhasilan penelitian ini ditunjukkan apabila 70% dari

keseluruhan siswa mencapai nilai di atas KKM (65), sehingga penelitian

dinyatakan berhasil dan diterima.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti, karena

penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, yang

menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. (Sugiyono,

2013, hlm 305).

F. Partisipan dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini banyak pihak yang terlibat untuk berkolaborasi

diantaranya guru kelas yang bertugas mengobservasi kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan oleh peneliti sebagai guru model dalam melaksanakan Metode

Student, Teams, Achievement, Divison (STAD) untuk meningkatkan keterampilan

berbicara siswa.

Sedangkan siswa yang dilibatkan adalah siswa kelas V SD Negeri Taman

(23)

24

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun lokasi SD Negeri Taman berada di Kp. Sitauan, Kel. Umbul

(24)

48 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang meningkatkan

keterampilan berbicara siswa menggunakan Metode Student Teams Achiement

Division (STAD) di kelas V SD Negeri Taman Kecamatan Taktakan Kota

Serang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan Metode Student Teams Achiement Division (STAD)

keterampilan berbicara siswa dapat meningkat. Dari hasil penelitian yang

telah dicapai selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung, siswa tidak

hanya menerima materi dari guru melainkan siswa berperan aktif dalam

pembelajaran diskusi kelompok.

2. Langkah-langkah dalam penggunaan Metode Student Teams Achiement

Division (STAD) sangat memuaskan, karena hasil keterampilan berbicara

siswa dengan metode STAD pada setiap siklusnya mengalami peningkatan

yaitu nilai rata-rata siswa pada tahap pra silklus 49,67 setelah menggunakan

metode STAD pada siklus I mencapai nilai rata-rat siswa 63,5 dan pada siklus

II lebih meningkat menjadi 71,5.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan hasil penelitian yang

telah dilakukan, untuk turut serta dalam menyumbangkan pemikiran untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar, maka peneliti

menyampaikan saran-saran sebagai berikut

1. Guru

Guru dapat mengaplikasikan Metode Student Teams Achiement Division

(STAD) dalam meningkatkan keterampilan berbicara dengan menggunakan

(25)

49

Sunengsih, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Kepala Sekolah

Kepala sekolah dapat menggunakan data hasil penelitian untuk membuat

kebijakan terkait penerapan Metode Student Teams Achiement Division

(STAD) dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan

menggunakan RPP dan intrumen (teks percakapan) agar hasil belajar siswa

yang lebih baik lagi.

3. Peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan data hasil penelitian sebagai

acuan atau referensi dalam melakukan penelitian sejenis. Selain itu instrumen

penelitian dapat digunakan kembali dengan beberapa modifikasi dalam

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyani, Isah. dkk. (2008). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Bandung :Upi

Press.

Pahana, Syunarmiyati.dkk (2011). Diersedia di link:

http://ejournal.unima.ac.id/index.php/komp/article/view/3107 Di akses pada tanggal 25 Maret 2015

Resmini, Novi. dkk. (2006). Pembinaan Dan Pengembangan Pembelajaran

Bahasa Dan Sastra Indonesia. Bandung :Upi Press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Alfabeta.

Suhartiningsih. (2012). Tersediadi link :

http://library.unimed.ac.id/default.aspx?tabID=622&src=k&id=159887&rsrc=/def

ault.aspx?tabID=0&kt=Berbicara Di akses pada tanggal 25Maret 2015.

Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta : PustakaPelajar.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Trianto, (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Gambar

Gambar 2.1. Model Kemmis Mc Taggart  ................................................................
Grafik 4.1  Rekapitulasi Hasil Keterampilan Berbicara Siswa .................................
Gambar 3.1.
Tabel 3.1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pemeriksaan kendaraan bermotor atau disebut juga “ syaken ” ,adalah pemeriksaan dengan waktu tertentu, apakah mobil yang Anda pakai sesuai dengan standart dasar hukum

Untuk menarik minat pencari informasi bentuk elektronik misalnya website, maka dapat dibuatkan tampilan gambar yang menarik sekaligus informasi yang up to date. Pada kesempatan

“Pembangunan, kelompok sosial dalam sistem tersebut, berpindah dari suatu kondisi yang dianggap tidak menyenangkan kepada suatu kondisi atau situasi kehidupan yang dianggap

Pengembangan Model Pembelajaran Partisipatif Andragogis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Warga Belajar. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penulis menghaturkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

Skripsi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Sumatera Utara. Sriatun,O

Pengaruh Konflik Peran Ganda Sebagai Ibu Rumah Tangga dan Pekerja Terhadap Tingkat Stres Wanita Karir (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Wanita di Kota Semarang Jawa

Pengaruh Implementasi Electronic Procurement (E- Proc) Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Terhadap Perwujudan Good Governance Di Balai Besar Wilayah Sungai