ANALISIS PENATAAN DAN KOORDINASI LAMPU LALU LINTAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMIS
(Studi Kasus : Ruas Jalan Botol Palur-Pedaringan)
Tugas Akhir
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Sarjana S1 Teknik Sipil
Diajukan oleh :
BAMBANG RISTONO NIM : D 100.970.011 NIRM : 97.6.106.03010.50011
FAKULTAS TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS PENATAAN DAN KOORDINASI LAMPU LALU LINTAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMIS
(Studi Kasus : Ruas Jalan Botol Palur – Pedaringan)
Tugas Akhir
Diajukan dan Dipertahankan Pada Ujian Pendadaran Tugas Akhir di Hadapan Dengan Penguji
Pada tanggal 7 September 2006
Diajukan Oleh :
BAMBANG RISTONO NIM : D 100.970.011
NIRM : 97.6.106.03010.50011
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama
Tugas Akhir ini diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Surakarta, ………
Dekan Fakultas Teknik
Ir. H. Sri Widodo, MT NIK : 542
Ketua Jurusan Teknik Sipil
iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
• Sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidupku dan Matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (QS. Al-An’am : 162)
• Sabar adalah cara utama dalam menangani kesulitan agar menuju kemenangan gemilang. Sabar bukan berarti pasrah terhadap keadaan tetapi tenang namun pasti dalam mencari penyelesaian (Syeh Abdul Kadir Al Jaelani)
• Untuk mencapai kata sukses banyak orang mengalami penderitaan, kesulitan, kesukaran yang harus mereka hadapi, tapi semua itu hadapilah dengan kebahagiaan sebab kebahagiaan akan datang dengan sendirinya apabila menikmati hidup dengan bahagia.
PERSEMBAHAN Tugas akhir ini kupersembahkan untuk:
• Bapak Sumidi dan Almarhum Ibunda yang telah membimbing, membesarkan, mendidik dengan segala kasih sayang dan doa yang selalu mengalir, Allah Akbar.
• Adikku Retno Candra Dewi yang telah bersama-sama berbagai kasih dalam suka dan duka.
• Seluruh teman-temanku yang telah sabar, memberi semangat, doa dan dorongan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
• Diriku dan masa depanku.
• Islam, nusa, bangsa dan almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta yang selalu kubanggakan.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, salam serta sholawat penyusun panjatkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul : “ANALISIS PENATAAN DAN KOORDINASI LAMPU LALU LINTAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMI” (Studi kasus: Ruas Jalan Botol Palur, Sekarpace, dan Padaringan Solo).
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Jurusan Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tanpa bantuan berbagai pihak, sulit kiranya bagi penyusun untuk menyelesaikan karya sederhana. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ir. Sri Widodo MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak M, Ujianto SM, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Nyamadi P,MT selaku Dosen Pembimbing Utama Laporan Tugas Akhir.
4. Bapak Ir. Suwardi, MT selaku Dosen Pembimbing Pendamping Laporan Tugas Akhir.
5. Bapak Drs. Gotot Slamet Mulyono, MT selaku dosen penguji Laporan Tugas Akhir.
6. Bapak Ir. Sriwidodo, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik.
v
8. Bapakku dan Ibuku yang telah berada di Surga (Insya Allah), serta adikku tercinta, terima kasih atas segala pengorbanan, kasih sayang yang tak ternilai …… you’r my life.
9. Budi, Ana Juanto, Terima kasih untuk membantu penyusun dalam melakukan survey di lapangan.
10. For my friend’s sipil crew : Lucki, Joko, Sidek, Septa, Gunawan, Mardiyanto, Sapto, Eddy Gombloh and All angkatan Tua Thanks for Your Support.
11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan, terima kasih sebanyak-banyaknya.
Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan dan pengetahuan penyusun yang masih sangat terbatas, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penyusun harapkan. Akhirnya penyusun berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, Agustus 2006
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Halaman Motto ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel ... viii
Daftar Lampiran ... x
Abstraksi ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Batasan Masalah ... 2
D. Tujuan Penelitian ... 3
E. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Pengertian Jalan ... 5
B. Klasifikasi Jalan ... 5
C. Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Jalan ... 6
D. Pertemuan Jalan ... 10
E. Pengaturan Dengan Lampu Lalu Lintas ... 11
F. Dasar-dasar Pengaturan Dengan Lampu Lalu Lintas ... 13
G. Koordinasi Lampu Lalu Lintas ... 14
H. Arus Lalu Lintas ... 15
I. Satuan Mobil Penumpang ... 16
J. Kecepatan ... 16
vii
BAB III LANDASAN TEORI ... 18
A. Kondisi Geometri dan Lingkungan ... 18
B. Kondisi Arus Lalu Lintas ... 18
C. Fase Sinyal ... 19
D. Penentuan Waktu Sinyal ... 20
E. Perhitungan Kapasitas dan Derajat Kejenuhan ... 20
F. Tingkat Kinerja ... 35
G. Koordinasi Sinyal ... 36
H. Kecepatan ... 42
I. Penyesuaian Waktu Untuk Mendapatkan Keadaan Gelombang Hijau ... 42
BAB VANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Hasil Pengamatan Lapangan ... 55
B. Analisis Pengaturan Arus Lalu Lintas Pada Simpang Botol Palur ... 60
C. Analisis Pengaturan Arus Lalu Lintas Pada Simpang Sekar Pace Solo ... 75
D. Analisis Pengaturan Arus Lalu Lintas Pada Simpang Pedaringan Solo ... 90
F. Perhitungan Kecepatan Rata-rata ... 109
G. Penyesuaian Waktu untuk Pengkoordinasian Sinyal ... 111
H. Nilai Ekonomis ... 117
I. Analisis Kebutuhan Bahan Bakar ... 123
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 124
A. Kesimpulan ... 124
B. Saran ... 125
PENUTUP
ix
TABEL V. 1 Perhitungan Arus Lalu Lintas Persimpangan Botol Palur (Senin, 5 September 2005) ... 57
TABEL V. 2 Perhitungan Arus Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Botol Palur (Rabu, 7 September 2005)... 58
TABEL V. 3 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Botol Palur (Hend/j) ... 59
TABEL V. 4 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Botol Palur (Smp/j) ... 60
TABEL V. 5 Perhitungan Arus Lalu Lintas Persimpangan Sekar Pace Solo (Rabu, 7 September 2005)... 72
TABEL V. 6 Perhitungan Arus Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Sekar Pace Solo (Rabu, 7 September 2005) ... 73
TABEL V. 7 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Sekar Pace Solo (Hend/j)... 74
TABEL V. 8 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Sekar Pace Solo (Smp/j) ... 75
TABEL V. 9 Perhitungan Arus Lalu Lintas Pedaringan Solo (Senin, 5 September 2005)... 87
TABEL V. 11 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan
Pedaringan Solo (Hend/j) ... 90
TABEL V. 12 Volume Lalu Lintas Jam Puncak Persimpangan Pedaringan Solo (Smp/j)... 90
TABEL V. 13 Rekapitulasi Tingkat Pelayanan Simpang Bersinyal Sepanjang Ruas Jalan Palur Raya – Pedaringan Solo ... 90
TABEL V. 14 Perhitungan Kecepatan Untuk Mobil Penumpang ... 106
TABEL V. 15 Average Travel Time and Time Mean Speed untuk Mobil Penumpang ... 108
TABEL V. 16 Waktu Siklus Untuk Persimpangan yang Layak ... 110
TABEL V. 17 Hasil Perhitungan Waktu Sinyal Rencana Untuk Persimpangan Botol Palur ... 111
TABEL V. 18 Hasil Perhitungan Waktu Sinyal Rencana Untuk Persimpangan Sekar Pace ... 111
TABEL V. 19 Hasil Perhitungan Waktu Sinyal Rencana Untuk Persimpangan Botol Palur ... 111
TABEL V. 20 Time Mean Speed Untuk Mobil Penumpang ... 112
TABEL V. 21 Perhitungan Kecepatan Untuk Bus ... 115
TABEL V. 22 Perhitungan Kecepatan Untuk Mobil Penumpang ... 117
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 : Penentuan Tipe Pendekatan ... 21
Gambar III.2 : Pendekatan Dengan dan Tanpa Lalu Lintas ... 22 Gambar III.3 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe P Tanpa Laju ... 24 Gambar III.4 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe D Tanpa Laju
Belok Kanan Terpisah ... 25 Gambar III.5 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe D Tanpa Laju
Belok Kanan Terpisah ... 26 Gambar III.6 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe D Tanpa Laju
Belok Kanan Terpisah ... 27 Gambar III.7 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe D Tanpa Laju
Belok Kanan Terpisah ... 28 Gambar III.7 : Arus Jenuh Dasar Untuk Pendekat Tipe D Tanpa Laju
Belok Kanan Terpisah ... 29 Gambar III.8 : Faktor Penyesuaian untuk Kelandaian (F6) ... 31 Gambar III.9 : Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Parkir dan Lajur
Belok Kiri ... 32 Gambar III.10: Faktor Penyesuaian untuk Belok Kanan (Frt hanya
berlaku Untuk Pendekat Tipe P, jalan dua arah) ... 33 Gambar III.11 : Penyesuaian Untuk Pengaruh Belok Kiri (FLT hanya
berlaku untuk Pendekat Tipe P tanpa Belok Kiri langsung) ... 34 Gambar III.12 : Jumlah Antri (jmp) yang tersisa dari fase hijau
sebelumnya (NQ1) ... 36
Gambar III.13 : Perhitungan Jumlah Antrian NQmax ... 37 Gambar III.14 : Penetapan Tundaan lalu lintas rata-rata (DT) ... 39 Gambar III.15 : Diagram Waktu Ruang Lintasan Tipikal pada Bagian
Arteri satu arah ... 41 Gambar III.16 : Titik konflik dan jarak untuk keberangkatan dan
Gambar IV.1 : Lokasi Penelitian ... 49 Gambar IV.2 : Diagram Alir Data ... 54 Gambar V.1 : Geometri dan Lingkungan Simpang Bersinyal
Pedaringan ... 57 Gambar V.2 : Geometri dan Lingkungan Simpang Bersinyal Sekarpace
Surakarta ... 58 Gambar V.3 : Geometri dan Lingkungan Simpang Bersinyal Pedaringan
Surakarta ... 58 Gambar V. 4 : Distribusi Gerakan Lalu Lintas Persimpangan Botol
Palur ... 64 Gambar V.5 : Distribusi Gerakan Lalu Lintas Persimpangan Sekar
Pace ... 79 Gambar V.6 : Distribusi Gerakan Lalu Lintas Persimpangan Pedaringan
Solo ... 94 Gambar V.7 : Diagram Ilustrasi Waktu Ruang Rencana Koordinasi
Simpang Bersinyal Ruas Jalan Palur Raya Pedaringan ... 117 Gambar V.8 : Diagram Ilustrasi Waktu Ruang Rencana Existing untuk
moda bus simpang Bersinyal Ruas Jalan Palur Raya Pedaringan ... 119 Gambar V.9 : Diagram Ilustrasi Waktu Ruang Rencana Existing untuk
moda mobil penumpang Bersinyal Ruas Jalan Palur Raya Pedaringan ... 121 Gambar V.10 : Diagram Ilustrasi Waktu Ruang Rencana Existing untuk
xiii
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
LV = Kendaraan Ringan (smp 1 jam)
Fcs = Faktor Penyesuaian ukuran Kota
Fsf = Faktor Penyesuaian Hambatan Samping Com = Komersial
RES = Pemukiman RA = Akses Terbatas
FR = Faktor Penyesuaian Kelandaian Fp = Faktor Penyesuaian Parkir
LP = Jarak Antara Garis Henti dan Kendaraan Yang parkir pertama Q = Waktu hijau pada kendaraan (nilai normal 26 detik)
S = Arus penuh yang disesuaikan (smp 1 jam hijau) FR = Rasio Arus (Q) dengan aruh spenuh (S)
FRcrit = Perbandingan Arus Kritis
PR = Fase Rasio/ Perhitungan Perbandingan Fase C = Kapasitas (smp 1 jam)
C = Waktu siklus yang disesuaikan (det)
NQ1 = Jumlah smp yang tersisa dari fase hijau sebelumnya smp NQ2 = Jumlah smp yang datang selama fase merah (smp) Ds = Derajat Kejenuhan
GR = Rasio Hijau
NQ = Jumlah Antrian Total (smp) QL = Panjang Antrian
NS = Laju Henti
NSV = Jumlah kendaraan terhenti (smp 1 jam) NSTOT = Laju henti rata-rata untuk seluruh simpang DT = Tundaan lalu lintas rata rata (det 1 jam)
DGJ = Tundaan geometri rata-rata untuk pendekat (det1 jam) PSV = Rasio Kendaraan terhenti pada pendekat
PT = Rasio Kendaraan berbelok pada pendekat
DI = Tundaan rata-rata untuk seluruh simpang (det 1 jam) V = Kecepatan tempuh rata-rata melintas ruas jalan T = Waktu tempuh (det)
S = Jarak (m)
Tms = Space mean speed (m 1 det) Sms = Space mean speed (m/det)
N = Jumlah perjalanan
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I = Survei Kecepatan
Lampiran II = Data Perhitungan Arus Lalu Lintas Lampiran III = Peta Lokasi
Lampiran IV = Surat-Surat
ANALISIS PENATAAN DAN KOORDINASI LAMPU LALU LINTAS SERTA PENGARUHNYA TERHADAP NILAI EKONOMIS
ABSTRAKSI
Ruas jalan Botol Raya – Pedaringan Solo terdiri dari beberapa persimpangan bersinyal dengan jarak berdekatan. Apabila tidak dilakukan pengaturan yang efektif dan efisien pada lampu lalu lintas yang ada dapat menyebabkan kemacetan berkepanjangan. Kemacetan akan memberikan dampak negatif antara lain adalah borosnya pengeluaran bahan bakar. Pengaturan sinyal yang efektif dan efisien seperti pengkoordinasian beberapa persinyalan yang berdekatan yang ditentukan akan tepat mendapat lampu hijau pada setiap persimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi tingkat layanan persimpangan yang ada pada ruas jalan Botol Palur – Pedaringan Solo dapat menunjang pengkoordinasian sinyal, serta besarnya bahan bakar yang harus dikeluarkan apabila telah di dapat kondisi pengkoordinasian sinyal.
Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan pencatatan secara langsung sesuai kondisi lapangan, sedangkan sebagai dasar penyelesaian analisis data dan digunakan rumusan yang terdapat pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.