• Tidak ada hasil yang ditemukan

13. BUM Desa Bersama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "13. BUM Desa Bersama"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Serial:

BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa)

(2)

Inisiatif BUM Desa Bersama

Kerja Sama

a. Meningkatkan perekonomian Desa

b. Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi

desa

d. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga

e. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga

f. Membuka lapangan kerja

g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa

h. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa

Tujuan:

Dalam satu Kabupaten/Kota

Desa 1

Desa 2/lebih

(3)

Pendirian BUM Desa Bersama

BUM

Desa

Bersama

Menetapkan

peraturan

bersama

Kepala Desa

tentang

Pendirian BUM

Desa Bersama

Musyawarah Desa

(Dua Desa/lebih), unsurnya

terdiri dari:

a) Pemerintah Desa

b) Anggota Badan

Permusyawaratan Desa

c) Lembaga

kemasyarakatan Desa

d) Lembaga Desa lainnya

e) Tokoh masyarakat

dengan

mempertimbangkan

keadilan gender

Merumuskan:

a) Pendirian BUM Desa

sesuai dengan kondisi

ekonomi dan sosial

budaya masyarakat

b) Organisasi pengelola

BUM Desa

c) Modal usaha BUM

Desa

d) Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah

Tangga BUM Desa

Diolah dari:

(4)

Naskah Perjanjian Kerja Sama BUM Desa Bersama

Paling Sedikit memuat :

a. Subyek kerjasama

b. Obyek kerjasama

c. Jangka waktu

d. Hak dan kewajiban

e. Pendanaan

f.

Keadaan memaksa

g. Pengalihan aset

h. Penyelesaian perselisihan

Ditetapkan oleh Pelaksana Operasional dari masing-masing

BUM Desa yang bekerja sama

Diolah dari:

(5)

Pertanggungjawaban BUM Desa Bersama

Kegiatan kerjasama antar 2 (dua) BUM Desa atau lebih

dipertanggungjawabkan kepada

Desa masing-masing

sebagai pemilik BUM Desa.

Dalam hal kegiatan kerjasama antar unit usaha BUM Desa

yang berbadan hukum diatur sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang Perseroan Terbatas dan

Lembaga Keuangan Mikro.

Diolah dari:

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terdapat perubahan yang cukup signifikan terhadap ketentuan perundang-undangan sebelumnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor

(2) Dalam hal Produsen merupakan Usaha Mikro atau Usaha Kecil sesuai dengan kriteria sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan, penilaian

pada ayat (1) diatur sesuai dengan ketentuan

yang berasal dari Unsur Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa atau tokoh masyarakat desa untuk menjabat sebagai anggota Badan Kerjasama Antar Desa (BKADesa). (5)

Ketentuan peraturan perundang-undangan tentang CSR yang termuat di dalam UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab

Badan Kerjasama Antar-Desa selanjutnya disingkat (BKAD) adalah Wadah kerjasama antar BUM Desa di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan yang didirikan berdasarkan Peraturan Bersama

i. Melakukan revisi atas Permendes dan PDT Nomor 4 Tahun 2015, dengan mengatur lebih rinci dan jelas mengenai sistem pengelolaan keuangan BUM Desa. Beberapa ketentuan yang belum

KGC adalah suatu badan hukum berbentuk perseroan terbatas yang didirikan secara sah dan dijalankan menurut ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di