26
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Subyek Penelitian
SMK PGRI 02 Salatiga merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Jalan Nakula Sadewa 1 Kembang Arum, Salatiga dan memiliki tiga program studi yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan.
4.2. Pelaksanaan Penelitian
4.2.1. Perijinan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, penulis melakukan perijinan terlebih dahulu di SMK PGRI 02 Salatiga. Surat ijin penelitian dikeluarkan oleh Dekan FIKP UKSW pada tanggal 23 April 2012 dan Kepala Sekolah memberikan ijin untuk penelitian.
4.2.2. Pengumpulan Data
27
4.3. Hasil Penelitian
4.3.1. Deskripsi Kecerdasan Emosional
Tabel. 4.1.
Hasil Sebaran Kecerdasan Emosional
Kategori Interval Frekuensi %
Rendah 50-63 15 7,3
Sedang 64-77 73 35,4
Agak Tinggi 78-90 96 46,6
Tinggi 91-103 22 10,7
Total 206 100
Mean 78,1748
SD 9,8683
Min 50
Max 103
28
4.3.2. Deskripsi Penyesuaian Sosial
Tabel. 4.2.
Hasil Sebaran Penyesuaian Sosial
Kategori Interval Frekuensi %
Rendah 63-74 20 9,7
Sedang 75-86 77 37,4
Agak tinggi 87-98 87 42.2
Tinggi 99-110 22 10,7
Total 206 100
Mean 86,6748
SD 9,4969
Min 63
Max 110
29
Correlation is signif icant at the .01 lev el (2-tailed). **.
4.4. Analisis Korelasi
Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis korelasi Kendall Tau b. Adapun hasil analisis dapat dikaji sebagai berikut:
Tabel. 4.3
Hasil Analisis Korelasi antara Kecerdasan Emosional dan Penyesuaian Sosial
Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 206 siswa diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (0,000 < 0,005) yang artinya signifikan. Besarnya korelasi antara kecerdasan emosional dan penyesuian sosial adalah sebesar 0,532. Hal ini menunjukkan ada korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian sosial siswa SMK PGRI 02 Salatiga. Dengan kata lain, semakin tinggi kecerdasan emosional siswa maka pada saat bersamaan akan semakin tinggi penyesuaian sosial siswa dan sebaliknya
Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan signifikan,
30
4.5. Pembahasan
Hasil penelitian mengungkapkan ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian sosial siswa kelas X SMK PGRI 02 Salatiga yang menghasilkan koefisien korelasi rxy= 0,532 dengan nilai p sebesar 0,000 (0,000 < 0,005). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian sosial. Sehingga, semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula penyesuaian sosialnya.
Penyesuaian sosial menunjukkan kemampuan seseorang untuk memberikan
reaksi yang efektif dan sehat terhadap kenyataan sosial, situasi sosial, dan hubungan
sosial. Individu yang sehat dan matang secara psikologis akan dapat
menyelaraskan dorongan-dorongan internalnya dengan tuntutan yang berasal dari lingkungan. Salah satu factor yang mempengaruhi penyesuaian sosial adalah emosi (Schneiders, 1964). Emosi yang menyenangkan akan menumbuhkan emosi yang baik, sehingga kecerdasan emosi diperlukan.
31
yang berkesimpulan bahwa tidak ada hubungan kecerdasan emosional dengan penyesuaian sosial karena pengambilan sampel yang berbeda karena menurut Roscoe (Sugiyono, 2010), sampel yang layak kisaran 30-500 orang untuk penelitian
nonparametric. Penulis dalam melakukan prapenelitian menggunakan 32 siswa maka
sesuai dengan kisaran kelayakan penelitian nonparametric masih dibutuhkan sampel