3. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian skripsi potret perkembangan usaha kerajinan tangan eceng gondok
dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2012 sampai dengan 9 Juli 2012. Tempat pelaksanaan berada
di Tuntang, Kabupaten Semarang. Tempat penelitian dipilih dengan metode Purposive Sampling
berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
1. Kawasan kecamatan Tuntang merupakan sentra produksi serta penjualan kerajinan tangan dari
tanaman eceng gondok.
2. Kawasan penjualan merupakan wilayah strategis yang melewati jalur lintas utama Kota
Semarang dan Kota Solo.
3.2. Jenis dan Metoda Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Moeleong (2006), penelitian
kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subyek penelitian secara holistik dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa
pada suatu konteks, khususnya yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini
bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan potret usaha
kerajinan tangan eceng gondok di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
3.3. Teknik Penentuan Partisipan dan Key Informant
Partisipan yang dipakai adalah para pengusaha dan konsumen kerajinan tangan eceng
gondok di Tuntang, Kabupaten Semarang. Jumlah partisipan pengusaha yang diamati adalah 3
pengusaha kerajinan tangan, sedangkan dari segi konsumen 6 orang. Key informant yang
diwawancari dalam penelitian ini antara lain petani eceng gondok yang juga memiliki usaha
kerajinan tangan eceng gondok, dan lembaga terkait (Dinas Perindustrian Kabupaten Semarang).
Dalam penentuan key informant dan partisipan dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling yang mengacu pada tujuan penelitian (Soekartawi, 2002).
Teknik pengambilan data yang dipakai yaitu dengan wawancara, observasi lapangan, dan
dokumentasi secara langsung terhadap pengusaha kerajinan tangan dan konsumen. Kegiatannya
antara lain :
Wawancara : Melakukan wawancara langsung dengan pengusaha kerajinan dan konsumen
yang tidak lain adalah partisipan dalam penelitian ini.
Observasi : Melakukan observasi atau kunjungan lapangan langsung ke rumah maupun ke
lahan tempat para pengusaha dan konsumen melakukan aktifitas.
Dokumen : Mencari data yang terkait dengan penelitian dan juga yang berkaitan dengan partisipan yang bisa menunjang dalam penelitian. Selain itu juga dilakukan dokumentasi
berupa foto memakai kamera digital, serta rekaman menggunakan alat recording saat
wawancara dengan responden yang bisa digunakan sebagai bukti otentik atau bukti yang
sah.
3.5Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dimana nanti hasil dari
penelitian yang didapat akan diolah dan dideskripsikan sesuai dengan tujuan penelitian yang
ingin dicapai. Hasil yang dipakai adalah hasil apa adanya yang didapat dalam proses wawancara
dan observasi lapangan.
3.6Uji Keabsahan Data
Untuk memastikan kebenaran dari hasil yang diperoleh, digunakan uji keabsahan data
dengan teknik trianggulasi. Pengujian dengan teknik trianggulasi ini dilalukan dengan cara
mencari informasi dari orang lain yang tentunya mengetahui serta paham akan objek yang