• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KD 3.2 RPP KD 3.2 PPMG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP KD 3.2 RPP KD 3.2 PPMG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP……….

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IX / GANJIL

Materi Pembelajaran : Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan

Alokasi Waktu : 10 Jp

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.2. memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta kelangsungan mahluk hidup.

(2)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa 1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu

2.1.1. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu pada sistem reproduksi tumbuhan serta kelangsungan hidupnya.

3.2.1. Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada tumbuhan dan fungsinya masing-masing.

3.2.2. Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan secara generatif dan vegetatif.

3.2.3. Menunjukkan contoh-contoh tumbuhan yang bereproduksi secara generatif dan vegetatif.

3.2.4. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu pada sistem reproduksi hewan serta kelangsungan hidupnya.

3.2.5. Menyebutkan organ-organ reproduksi yang terdapat pada hewan dan fungsinya masing-masing.

3.2.6. Membedakan proses reproduksi yang terdapat pada hewan secara generatif dan vegetatif.

3.2.7. Menunjukkan contoh-contoh hewan yang bereproduksi secara generatif dan vegetatif. 3.2.8. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.

4.2.1. Melakukan percobaan menyetek tanaman singkong

D. Materi Pembelajaran

 Tumbuhan sebagai organisme mengalami perkembangbiakan (reproduksi), perkembangbiakan pada tumbuhan dapat berlangsung secara generatif dan vegetatif.  Reproduksi secara generatif umumnya terjadi pada tumbuhan berbiji (spermatophyta),

pada reproduksi generatif di perlukan dua kelamin (gamet) yang berbeda jenis yaitu sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, dengan demikian reproduksi generatif hanya mungkin terjadi bila ada penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.

(3)
[image:3.595.207.412.103.267.2]

Gambar 1. Bagian Bunga

 Reproduksi secara vegetatif pada tumbuhan dapat terjadi secara alami dan buatan.  Macam-macam perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan yaitu :

a. Membelah diri adalah organisme bersel satu yang berkembangbiak dengan cara membelah diri misalnya amuba,paramaecium,bakteri dan ganggang biru.

b. Spora adalah merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan lumut dan paku. c. Tunas adalah bongkol pisang yang terdapat di dalam tanah yang menyerupai batang

yang memiliki tunas yang akan menjadi anak pisang.

d. Rhizoma adalah akar yang menjalar di permukaan tanah yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada tanaman kunyit,kencur,jahe.

e. Geragih/Stolon adalah batang yang menjalar di atas permukaan tanah yang akan menghasilkan individu baru contohnya tanaman pegagan.

f. Tunas adventif adalah tunas yang terdapat pada ujung dan tepi daun yang menghasilkan calon individu baru, misalnya tanaman cocor bebek.

 Macam-macam perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan yaitu :

a. Mencangkok adalah menguliti dahan dari kambiumnya yang kemudian diberikan tanah yang subur dan dibalut dengan plastik sehingga menghasilkan akar-akar baru pada bahagian yang dicangkok,tumbuhan yang biasa di cangkok adalah mangga,jambu dan sebagainya.

(4)

c. Menempenggabungkan 2 jenis tanaman yang berbeda untuk mendapatkan hasil bervariasi,misalnya jeruk.

d. Merunduk Adalah membelokkan mata tunas pada bahagian batang ke dalam tanah sehingga menghasilkan tanaman baru,misalnya alamanda.

 Hasil dari perkembanganbiakan generatif menghasilkan individu baru yang bervariasi dari dua induk dan mengalami peleburan 2 sel kelamin yang berbeda, sedangkan hasil dari perkembangbiakan vegetatif menghasilkan individu baru yang sama dengan induknya karena hanya memiliki satu induk saja dan tidak mengalami peleburan sel kelamin.

 Sistem reproduksi pada hewan meliputi alat kelamin jantan yaitu testis yang menghasilkan sel sperma dan alat kelamin betina yaitu ovarium yang menghasilkan sel telur.

 Proses reproduksi pada hewan dapat terjadi secara generatif yaitu melalui proses peleburan antara sel kelamin jantan (sel sperma) dan sel kelamin betina (sel telur) yang menghasilkan zigot yang akan berkembang menjadi embrio (bakal anak).Proses perkembangbiakan ini melibatkan dua induk yaitu jantan dan betina yang sejenis.

 Proses reproduksi secara vegetatif adalah proses reproduksi yang hanya melibatkan satu induk saja tanpa adanya peleburan dua sel gamet. Perkembangbiakan vegetatif pada hewan dapat terjadi dengan cara membelah diri (amoeba), dengan tunas (hydra), dan pragmentasi (planaria).

 Dengan cara bereproduksi maka tumbuhan maupun hewan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya agar tetap terus lestari.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Apersepsi : Guru menannyakan kepada Siswa apakah yang dimaksud dengan reproduksi ?

 Motivasi : Guru mengajak Siswa ke pekarangan sekolah 1. Apa yang kamu amati di pekarangan sekolah !

2. Tumbuhan apa saja yang terdapat di pekarangan sekolah !

(5)

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan mengamati organ-organ reproduksi pada tumbuhan dan fungsinya.

 Menyampaikan informasi tentang proses reproduksi pada tumbuhan secara generatif dan vegetatif.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Siswa mengamati bunga kembang sepatu (Mirabilis jalava) yang ada di pekarangan sekolah.

Menanya :

 Siswa menanyakan alat-alat reproduksi apa saja yang terdapat pada bunga kembang sepatu.

 Siswa menanyakan fungsi-fungsi dari alat reproduksi yang terdapat pada bunga kembang sepatu.

 Siswa menanyakan apakah bunga kembang sepatu mengalami prroses reproduksi secara generatif atau vegetatif.

Mengumpulkan data/informasi :

 Siswa mengumpulkan informasi tentang alat dan fungsi reproduksi pada tumbuhan melalui kepustakaan.

 Siswa melalui diskusi kelompok membahas tentang proses reproduksi secara generatif dan vegetatif.

Menalar/mengasosiasi :

 Siswa menggambar bunga kembang sepatu disertai dengan keterangan dari alat-alat reproduksi dan fungsinya masing-masing.

 Siswa mencatat arti dari reproduksi secara generatif dan vegetatif dan contohnya. Mengkomunikasikan :

 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas tentang alat reproduksi dan fungsinya (dalam bentuk laporan tertulis).

 Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi tumbuhan secara vegetatif dan generatif beserta sifat keturunannya.

c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

(6)

2. Pertemuan Kedua : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Apersepsi : Guru menanyakan kepada Siswa bagaimana proses reproduksi pada tumbuhan.

 Motivasi : Guru mengajak Siswa ke kebun singkong yang terdapat di pekarangan sekolah.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Siswa mengamati kebun singkong dihalaman sekolah. Menanya :

 Siswa melakukan tanya jawab tentang lingkungan yang sesuai dengan singkong.  Siswa melakukan tanya jawab tentang bagaimana cara menanam singkong,

misalnya : Jika dengan menggunakan potongan batang tanaman singkong (stek batang) apakah posisi mata tunas mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan percobaan menanam singkong menggunakan potongan batang ( stek batang), sekelompok batang di tanam dengan mata tunas ke atas, sedangkan sebahagian lainnya dengan mata tunas menghadap ke bawah (tanah). Menalar/Mengasosiasi :

 Siswa mencatat data pertumbuhan tinggi tanaman singkong tiap minggunya hingga 2 bulan.

 Siswa mengolah data percobaan ke dalam tabel dan grafik.

 Siswa menyimpulkan cara menanam singkong yang baik dengan stek batang berdasarkan data yang diperoleh dari hassil percobaan.

Mengkomunikasikan :

 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan. Menyampaikan hasil percobaan dalam bentuk laporan tertulis.

 Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi tumbuhan secara vegetatif dan generatif beserta sifat keturunannya.

c. Penutup (10 menit)

(7)

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Apersepsi : Guru menannyakan kepada Siswa, Sebutkan alat-alat reproduksi pada hewan.

 Motivasi : Guru mengajak Siswa ke pekarangan sekolah 1. Apa yang kamu amati di pekarangan sekolah !

2. Hewan apa saja yang terdapat di pekarangan sekolah !

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada hewan.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan mengamati organ-organ reproduksi pada hewan dan fungsinya.

 Menyampaikan informasi tentang proses reproduksi pada hewan secara generatif dan vegetatif.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada hewan.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Siswa mengamati seekor lalat buah (Drosophilla melanogster) yang beterbangan di sekitar perkarangan sekolah.

Menanya :

 Siswa menanyakan alat-alat reproduksi apa saja yang terdapat pada lalat buah.  Siswa menanyakan fungsi-fungsi dari alat reproduksi yang terdapat pada lalat

buah.

 Siswa menanyakan apakah lalat buah mengalami prroses reproduksi secara generatif atau vegetatif.

Menalar/mengasosiasi :

 Siswa mengumpulkan informasi tentang alat reproduksi pada hewan dan fungsinya melalui telaah pustaka.

 Siswa melalui diskusi kelompok membahas tentang proses reproduksi secara generatif dan vegetatif.

(8)

 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas tentang alat reproduksi dan fungsinya (dalam bentuk laporan tertulis).

 Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi hewan secara vegetatif dan generatif beserta sifat keturunannya.

c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

4. Pertemuan Keempat : (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Apersepsi : Guru menanyakan kepada Siswa bagaimana proses reproduksi pada hewan.

 Motivasi : Guru mengajak siswa mengamati berbagai macam hewan yang ada dipekarangan sekolah.

1. Apa yang kamu amati pada hewan tersebut!

2. Bagaimana cara hewan tersebut melakukan reproduksi

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari sistem reproduksi pada hewan.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan mengawinkan lalat buah (Drosophilla melanogaster)

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Siswa mengamati sekumpulan lalat buah (Drosophilla melanogaster) yang berterbangan di dekat bak sampah sekolah.

Menanya :

 Siswa menanyakan bagaimana cara lalat buah melakukan reproduksi, apakah lalat buah melakukan reproduksi dengan membelah diri, beranak, atau bertelur?

Mengumpulkan data/informasi :

 Siswa melakukan percobaan mengawinkan lalat buah dalam botol yang berisi makanan yang berupa pisang yang dilumatkan

 Siswa mendapatkan lalat buah dengan cara meletakkan potongan pisang di halaman sekolah, kemudian menangkap dan memasukkan beberapa lalat buah ke dalam botol

(9)

 Siswa mencatat data pengamatan kondisi lingkungan di dalam botol tiap harinya selama dua minggu

 Siswa mengamati keberadaan telur dan larva di sekitar lumatan pisang

 Siswa menyimpulkan cara reproduksi lalat buah berdasarkan hasil pengamatan Mengkomunikasikan

 Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil percobaan (dalam bentuk laporan tertulis).

 Siswa menginformasikan lebih lanjut tentang cara-cara reproduksi hewan beserta sifat keturunannya

c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian

1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama

a). Sikap

Teknik Penilaian : OBSERVASI Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

(10)

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan perkarangan sekolah yang ditumbuhi bermacam tanaman

2 Siswa menanyakan cara menyetek tanaman singkong dengan baik

3 Siswa serius dalam melakukan percobaan

4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Sebutkan alat-alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan ! Jawab:

Alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan terdiri dari benang sari pada jantan dan putik pada betina

2. Jelaskan proses reproduksi yang terjadi pada tumbuhan ! Jawab :

secara generatif yaitu terjadi peleburan antara sel sperma dan sel telur,secara vegetatif terjadi secara alami dan buatan tanpa adanya peleburan antara sel sperma dan sel telur.

Ket :

(11)

c). Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan reproduksi pada tumbuhan

2. Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur 3. Melakukan stek batang pada tumbuhan singkong 4 Membuat Kesimpulan

Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

b. Pertemuan Kedua a). Sikap

Teknik Penilaian : OBSERVASI Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

(12)

o

S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan pekarangan sekolah yang banyak dihinggapi oleh lalat

2 Siswa menanyakan cara makhluk hidup bereproduksi

3 Siswa serius dalam melakukan percobaan

4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Tekknik Penilaian : Tes tertulis Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Sebutkan alat-alat reproduksi yang terdapat pada Hewan ! Jawab:

Alat reproduksi yang terdapat pada hewan terdiri dari testis pada jantan dan ovarium pada betina.

2. Jelaskan proses reproduksi yang terjadi pada hewan ! Jawab :

secara generatif yaitu terjadi peleburan antara sel sperma dan sel telur,secara vegetatif terjadi secara alami dan buatan tanpa adanya peleburan antara sel sperma dan sel telur

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

c). Keterampilan

(13)

Instrumen : Lembar Pengamatan Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan reproduksi pada hewan

2. Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur 3. Melakukan percobaan mengawinkan lalat buah

Drosophilla melanogaster 4 Membuat Kesimpulan Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar a. Pertemuan Pertama

1). Media : Infokus, Laptop/komputer 2). Alat dan Bahan :

Alat :

 Pisau/parang  Cangkul  Alat tulis Bahan :

 Batang singkong 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  CD Interaktif

 Lingkungan Sekitar

b. Pertemua Kedua

1). Media : Infokus, Laptop/komputer 2). Alat dan Bahan :

(14)

 Botol aqua bekas  Plastik

 Alat tulis Bahan :  Karet  Lalat buah  Pisang 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  CD Interaktif

 Lingkungan Sekitar

Mengetahui, Lhokseumawe, 21 Mei 2015

Ka. SMP……….. Guru Bid.Studi

………... ………

Nip. ………... Nip………..

Ulangan Harian (1 JP)

1. Sebutkan alat-alat reproduksi yang terdapat pada tumbuhan ! 2. Jelaskan fungsi benang sari dan putik !

(15)

4. Jelaskan cara reproduksi vegetatif secara alami dan secara buatan !

5. Sebutkan contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara vegetatif alami dan buatan Jawab:

1. Benang sari dan putik

2. Benang sari berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada jantan dan putik berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada betina.

3. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan dengan cara kawin yaitu adanya penyatuan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina,sedangkan perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan dengan cara tak kawin yaitu perkembangbiakan tanpa adanya pembuahan pada sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan.

4. Reproduksi vegetatif alami adalah reproduksi yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia sehingga terjadi secara alami pada tumbuhan, dan reproduksi vegetatif buatan adalah terjadinya individu baru (tanaman baru) karena tindakan manusia.

5. Contoh tumbuahan yang berkembangbiak secara vegetatif alami adalah pisang (tunas), cocor bebek (tunas adventif), bawang (umbi lapis), kunyit,jahe,kencur (akar), alamanda,stroberi (stolon/geragih)

Gambar

Gambar 1. Bagian Bunga

Referensi

Dokumen terkait

Tirijauan Pustaka -2.. bagi perkembangan fungsi kelamin, baik pada hewan jantan maupun pada hewan betina. Perkembangan dan pendewasaan alat reproduksi pada sapi dapat

Adalah :: Suatu mekanisme reproduksi dengan fertilisasi (proses peleburan gamet jantan dan gamet betina).. Antera (Kotak sari) :: Menghasilkan gamet

Reproduksi merupakan proses perkembangan suatu makhluk hidup, mulai saat bersatunya sel telur betina dengan mani jantan menjadi makhluk hidup baru yang disebut dengan zigot,

Normalnya, proses pembuahan dan kehamilan dimulai dari produksi dan pematangan sperma dan sel telur, bertemunya sperma dan sel telur dalam saluran telur, penanaman calon

alat kelamin betina pada burung Saat kawin, kloaka jantan dan betina saling mendekat sehingga ketika sperma keluar dari kloaka jantan akan langsung masuk ke kloaka betina sehingga

Pengawetan sperma bertujuan dalam mengoptimalkan induk jantan yang unggul dalam membuahi sel telur betina yang sejenis sehingga pengawetan sperma mempunyai peran yang

Salah satu inti itu merupakan sel kelamin betina atau sel telur (ovum). Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya

Fertilisasi Zigot Individu baru terjadi melalui Sel telur Sel sperma menghasilkan terjadi membentuk berkembang menjadi Generatif Vegetatifa. Gymnospermae Angiospermae