• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 1982, ditujukan untuk menampung dan mewakili wahana budaya bangsa dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 1982, ditujukan untuk menampung dan mewakili wahana budaya bangsa dari"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Bentara Budaya

Bentara Budaya didirikan di Yogyakarta, pada tanggal 26 September 1982, ditujukan untuk menampung dan mewakili wahana budaya bangsa dari berbagai kalangan, latar belakang dan cakrawala yang berbeda.

Setelah Yogyakarta, menyusul berdiri Bentara Budaya Jakarta yang berlokasi di Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta. Eksistensi Bentara Budaya Jakarta ditandai dengan pameran keramik Studio Titik Temu Tembikar, oleh pengrajin Liosadang, Purwakarta dan dimotori oleh seniman Adi Munardi (alm), tahun 1985.

Bentara Budaya Jakarta memiliki bangunan tradisional Rumah Kudus yang indah sekaligus unik, mencerminkan keterampilan seniman tradisi yang tangguh berkarya dengan arsitektur khas Kudus, sebagai hasil akulturasi dari berbagai pengaruh seperti China, Hindu dan Jawa. Dengan koleksi seni lengkap meliputi lukisan, keramik, patung, mebel antik dan beragam wayang, Bentara Budaya Jakarta mengemban misi untuk mewartakan penggalan sejarah yang telah memberi warna dalam perjalanan sejarah seni budaya bangsa.

4.1.2 Koleksi Seni

Hingga saat ini, Bentara Budaya Jakarta memiliki koleksi 573 lukisan buah karya pelukis-pelukis terkenal, diantaranya Affandi, S Sudjojono, Hendra

(2)

Gunawan, Baoeki Abdullah, Bagong Kussudiardjo, Trubus Sudarsono, Rudolf Bonnet, h Widayat, Otto Jaya dan masih banyak lagi. Juga koleksi para pelukis Bali yang sudah dianggap klasik seperti I gusti Nyoman Lempad, I Ketut Regig, I Gusti Ketut Kobot, Ida Bagus Made, Anak Agung Gde Sobrat, Dewa Putu Bedil, I Gusti Made Togog, I Ketut Nama, I Wayan Jujul dan sebagainya.

Di samping lukisan juga dikoleksi 625 buah keramik dari dinasti China, yaitu Yuan, Tang, Sung, Ming dan Ching. Serta tak ketinggalan keramik lokal dari Singkawang, Bali, Plered, Trowulan, dan Cirebon. Koleksi patung yang ada di Bentara Budaya berasal dari Papua dan Bali mencapai 400-an, sedangkan koleksi wayang golek yang terdiri dari berbagai macam karakter, seperti tokoh punakawan, tokoh Pandawa atau Kurawa berjumlah 120-an. Mebel antik, seperti meja, kursi dan lemari serta beberapa patung Budha dengan berbagai posisi mudra pun menambah maraknya koleksi Bentara Budaya. Seluruh koleksi seni tersebut disimpan dan dirawat secara rapi di Bentara Budaya Jakarta.

4.1.3 Bentara Budaya sebagai Lembaga Seni Indonesia Nasional

Bentara Budaya Yogyakarta dan Jakarta kini telah menjadi lembaga seni budaya nasional dan secara reguler mengadakan berbagai macam acara kesenian, seperti pameran dan pagelaran, putar film1 dan diskusi bulanan. Selain kegiatan seni, di Bentara Budaya Jakarta pun telah didirikan taman bacaan dengan berbagai koleksi buku penerbit Gramedia, buku seni, buku teks dari luar negeri serta buku sastra yang dihibahkan sastrawan Myra Sidharta.

(3)

4.1.4 Peran Bentara Budaya Jakarta dalam Komunikasi Lintas Budaya

Tidak hanya mempresentasikan budaya tanah air, Bentara Budaya Jakarta pun sering mengadakan kerja sama dengan lembaga seni lainnya dan menjadi tempat terselenggaranya acara seni budaya lintas negara.

Bentara Budaya Jakarta adalah lembaga kebudayaan Harian Kompas, yang berdiri sejak 26 September 1982 di Yogyakarta dengan Sengkalan “Manembah Hangesti Songing Budhi”. Sebagai utusan budaya, Bentara Budaya menampung dan mewakili wahana budaya bangsa dari berbagai kalangan, latar belakang dan cakrawala yang mungkin berbeda.

Bentara Budaya berupaya menampilkan bentuk dan karya cipta budaya yang barangkali pernah mentradisi, ataupun bentuk-bentuk kesenian massa yang pernah populer dan merakyat. Di samping itu menampilkan pula karya baru yang belum mendapat pengakuan di tempat-tempat resmi.

4.1.5 Peran Bentara Budaya Jakarta dalam Mengoleksi dan Memprestasikan Karya Seni

Setelah Bentara Budaya Yogyakarta, lahir Bentara Budaya Jakarta yang secara fisik dan nonfisik sangat unik. Lembaga ini dapat menjadi contoh kemitraan antara media massa dengan masyarakat.

Bentara Budaya Jakarta dengan hasil karya arsitek terkenal Romo Mangunwijaya terletak di Jl. Palmerah Selatan 17, Jakarta 10270. Letak gedung terpisah dari gedung Kompas Gramedia. Terlihat keunikan dan keindahan bangunan yang mencerminkan cita rasa berkesenian yang tinggi, anggun dan

(4)

terkenal, sebut saja : S. Sudjojono, Hendra Gunawan, Affandi, Basoeki Abdullah, Affandi, Aming Prayitno, Fadjar Sidik, Basoeki Resobowo, Bagong Kussudiardjo, Ahmad Sadali, Zaini, Dede Eri Supria, Batara Lubis, Otto Jaya, Sudjono Abdullah, Kartika Affandi, Wahdi dan berbagai lukisan Bali karya I Gusti Nyoman Lempad, Wayan Djujul, Nyoman Daging, I ketut Nama, Made Djata, I Ketut Regig, I Gusti Made Togog, I Gusti Ketut Kobot, Anak Agung Gde Sobrat, juga perupa muda seperti Eddie Hara, Nasirun, Made Palguna Wara Anindyah dll.

Sebanyak 625 buah keramik dari berbagai dinasti pun dikoleksi oleh lembaga kebudayaan Harian Kompas ini. Mulai dari dinasti Yuan, Tang, Sung, Ming dan Ching, tak lupa keramik lokal dari Singkawang, Cirebon, Bali, Plered. Koleksi patung dari Papua dan Bali mencapai 400-an, mebel yang tergolong antik seperti meja, kursi, dan lemari. Wayang golek karya dalang kondang Asep Sunarya dari Jawa Barat berjumlah 120-an wayang, juga memperkaya koleksi. Terdiri dari berbagai macam karakter, mulai dari tokoh punakawan sampai tokoh-tokoh utama baik Pandawa maupun Kurawa. Beberapa patung Buddha dengan berbagai posisi mudra pun menambah maraknya koleksi Bentara Budaya. Semuanya tersimpan dalam penataan yang rapi dan terawat baik di Jakarta.

Bagi Bentara Budaya, mengoleksi karya dan merepresentasikan karya seni merupakan sebuah momentum pelestarian budaya2, sekaligus menjadi tugas untuk mewartakan penggalan sejarah yang telah memberi aneka warna dalam perjalanan sejarah seni budaya kita.

(5)

Koleksi yang paling membanggakan dan menakjubkan yaitu Rumah tradisional Kudus yang dibawa langsung dari Kudus, Jawa Tengah. Rumah adat berukiran indah ini tadinya terletak di lingkungan Kauman tidak jauh dari menara Kudus.

Gambar 3

Rumah Kudus Bentara Budaya Jakarta

4.1.6 Peran Bentara Budaya Jakarta dalam Mengapresiasikan Komunikasi Antar Budaya

Peran Bentara Budaya Jakarta dalam mengapresiasikan komunikasi antar budaya kini semakin marak dengan berbagai macam acara bulanan yaitu : Pameran dan pagelaran, screening film dan diskusi bulanan. Bentara Budaya Jakarta pun kini mendirikan taman bacaan dengan berbagai koleksi buku Gramedia, buku seni rupa, buku-buku luar dan buku sastra hibahan dari sastrawan Myra Sidharta. Bentara Budaya juga sering mengadakan kerjasama dengan lembaga kebudayaan asing untuk mempresentasikan kegiatan dan mengapresiasikan berbagai budaya dalam kegiatan agenda bulanannya.

(6)

Gambar 4

(7)

4.2 Sinopsis Film Epik Sejarah China

4.2.1. The Emperor and the Assassin

Pada abad ke-3 SM, Ying Zheng, pewaris negara Qin, berusaha untuk mendominasi sisa enam negara Cina. Strategi Ying adalah tampak tak terkalahkan. Ying Zhao selir kirim ke negara Yan sebagai mata-mata, untuk mendapatkan seorang pembunuh Yan untuk mencoba untuk membunuh Ying. Upaya pembunuhan akan digunakan sebagai dasar untuk memulai perang dengan Yan. Zhao membujuk Yan pembunuh Jing Ke, untuk melakukan pembunuhan itu. Namun, Zhao jatuh cinta dengan Jing Ke, dan setelah menyaksikan pembantaian berdarah setelah Ying anak-anak di negara asalnya, negara Zhao, mengambil kesetiaan dengan Yan dan membantu mereka mencoba untuk membunuh Ying. Usaha pembunuhan gagal, tetapi Ying adalah dipermalukan karena tak satupun dari rekan-rekannya mencoba untuk menghentikan pembunuh dan ia dipaksa untuk membunuh Jing sendiri. Aib Ying selesai ketika Zhao, cinta mantan Ying, datang kembali ke Qin hanya untuk mengambil mayat Jing Ke kembali dengan dia untuk Yan sehingga memberinya pemakaman yang layak.

Film ini mencakup banyak kehidupan Ying Zheng, dari kehidupan awal sebagai sandera ke dominasi di atas seluruh Cina.

4.2.2. Hero

Di Cina kuno selama Periode Negara Perang, suatu prefek tanpa nama dari yurisdiksi kecil tiba di ibukota negara Qin untuk memenuhi raja Qin. Raja baru saja selamat upaya dalam hidupnya oleh tiga pembunuh ditakuti (Long Sky,

(8)

Flying Snow dan Broken Sword), dan telah mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya sendiri, termasuk melarang pengunjung untuk pendekatan lebih dekat dari 100 langkah ke tahtanya. Nameless mengklaim bahwa ia telah membunuh tiga pembunuh dan ia menampilkan senjata mereka sebelum raja, yang terkesan dan memungkinkan Nameless untuk duduk semakin dekat dengan dia dan katakan kisahnya.

Nameless menceritakan mendekati Long Sky di salon weiqi mana ia berduel dan membunuh pembunuh di depan saksi. Kemudian, ia pergi ke sekolah kaligrafi di negara Zhao, di mana ia bertemu Flying Snow dan Broken Sword. Nameless meminta Pedang untuk gulungan dengan karakter Cina untuk "Pedang" tertulis di atasnya. Salju dan Pedang adalah sepasang kekasih dan Pedang patah hati ketika ia mendengar dari Nameless bahwa Snow adalah memiliki hubungan rahasia dengan Sky. Dalam pembalasan, Pedang berhubungan seks dengan hamba-Nya, Bulan, sengaja sehingga Snow melihat mereka. Pedang salju tewas dalam ledakan amarah, mendorong Moon untuk berjuang keesokan harinya, untuk membalaskan dendam tuannya. Moon meninggal dalam perang setelah sengaja impaling dirinya di blade Snow. Keesokan harinya, secara emosional tertekan Salju dibunuh oleh Nameless dalam duel ditonton oleh tentara Qin, yang menyerang sekolah. cerita Nameless 'diilustrasikan oleh adegan didominasi oleh pemandangan costuming merah dan kuning, yang menampilkan tindakan yang ekstensif menggunakan teknik kawat untuk memungkinkan para aktor untuk membuat lompatan fantastis dan penerbangan melalui udara.

(9)

Sebagai kisah menyimpulkan, raja menyatakan percaya pada cerita Nameless ', berdasarkan pengetahuannya tentang Pedang dan pengendalian emosi Snow. Raja menuduh Nameless dari pementasan duel dengan pembunuh, yang menyerahkan hidup mereka untuk dia untuk memungkinkan dia untuk mendapatkan kepercayaan raja dan mengambil kehidupan raja. Raja berteori bahwa Snow terluka Sword untuk mencegah dia dari menghentikan dia dari mati dalam duel publik dengan Nameless. Bulan mendekati Nameless kemudian dengan senjata Pedang's, menyatakan bahwa Pedang akan mati bersama dengan kekasihnya. Penutup dugaan itu, raja bahwa tersangka pembunuh menginvestasikan hidup mereka dalam upaya pembunuhan tak terbendung yang akan membutuhkan pembunuh yang akan sepuluh langkah darinya. anggapan The King's diilustrasikan menggunakan sinematografi didominasi oleh biru, lagi menampilkan adegan ekstensif menggunakan kawat.

Nameless mengakui bahwa ia adalah penduduk asli negara Zhao dan bahwa keluarganya dibunuh oleh tentara Qin, dan hasil untuk menggambarkan permainan anggar tak terbendung nya teknik, yang memungkinkan dia untuk menyerang dengan akurasi ekstrim dalam jarak sepuluh langkah. Dia juga mengaku bahwa ia memang menggunakan teknik ini untuk mengalahkan Sky dengan cara yang tidak-mematikan dan telah diusulkan untuk Salju dan Pedang. Salju setuju untuk kematian palsu dia di tangan Bernama 'dan terluka Sword untuk mencegah dia dari campur. Setelah kematian jelas Snow, Pedang mendekati Tak Bernama dan menceritakan kisah tentang bagaimana ia bertemu Salju. Pedang menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian di

(10)

China adalah untuk mengizinkan semua negara untuk bersatu di bawah dinasti umum. Menurut pendapat Pedang, raja Qin adalah satu-satunya orang yang mampu menyelesaikan tugas ini, dan membunuh dia hanya akan menyebabkan Cina untuk hancur ke dalam anarki dan perang saudara, sehingga mengungkapkan mengapa Pedang menyerahkan usaha pembunuhan itu. Adegan ini menggunakan costuming putih - hijau untuk kenangan Pedang - dengan sinematografi didominasi oleh warna-warna terang, memanfaatkan minimal teknik kawat.

Raja sangat tersentuh oleh cerita dan pemahaman Pedang tentang mimpinya untuk menyatukan Cina. Dia melempar pedangnya untuk Nameless dan ternyata kembali ke atasnya. Raja Pedang memeriksa's gulir, dan memahami bahwa itu menjelaskan prajurit yang ideal, yang, secara paradoks, seharusnya tidak memiliki keinginan untuk membunuh. Dalam rilis Amerika Utara teater, Nameless mengoreksi raja dengan mengatakan kepadanya yang ideal utamanya adalah untuk meletakkan pedang sama sekali. Nameless menyadari kebijaksanaan kata-kata, ia meninggalkan misi dan daun. Sementara itu, Snow menyadari bahwa Pedang telah meyakinkan Nameless untuk melupakan pembunuhan itu. Dia mencela Sword sebagai pengkhianat dan serangan itu dalam kemarahan. Pedang memungkinkan dia untuk membunuh dia untuk membuatnya mengerti cintanya kepada harapan dan untuk perdamaian universal. Salju diatasi oleh rasa bersalah dan melakukan bunuh diri dengan pedang yang sama nanti. Kembali di istana Qin, Nameless menanti kematian di halaman dan enggan perintah raja Nameless yang harus dijalankan oleh mandi anak panah, setelah meminta dari pasukannya membantah bahwa pengaturan contoh adalah satu-satunya cara untuk mendorong

(11)

rencana penyatuan dengan sukses . Ketika film ini berakhir, Nameless menerima pemakaman pahlawan dan teks penutupan menyatakan raja Cina Qin akhirnya bersatu di bawah Dinasti Qin, menjadi Qin Shi Huang, Kaisar Pertama Cina. 4.2.3.Curse of the Golden Flower

Plot ini didasarkan pada 1934 Badai bermain Cao Yu, tetapi diatur dalam pengadilan Imperial di Cina kuno. Pada menjelang Chong Yang Festival, bunga krisan emas mengisi Istana Kekaisaran. Kaisar (Chow Yun-lemak) kembali dari berbagai kampanye nya militer dengan putra keduanya dan umum, Pangeran Jai (Jay Chou). Kaisar telah kembali untuk merayakan liburan bersama keluarganya. Selama bertahun-tahun, Ratu dan Crown Prince Wan (Liu Ye), anak tirinya, memiliki affair terlarang. Pangeran Wan diam-diam bermimpi kabur dari istana dengan rahasia kekasih-Nya Jiang Chan (Li Man), putri Dokter Imperial's. Sementara itu, Pangeran Jai, anak yang setia, tumbuh rasa ingin tahu dan kemudian khawatir atas kesehatan sang Ratu dan obsesi abnormal nya dengan krisan keemasan.

Selama sepuluh hari, Kaisar telah memerintahkan Dokter, dan putrinya Jiang Chan untuk diam-diam menambahkan sejumlah kecil jamur beracun Persia hitam ke obat bahwa Ratu mengambil beberapa kali sehari. Pemanggilan Ratu Prince Jai, mengungkapkan kepadanya plot nya pemberontakan. Dia meminta partisipasi, tapi ragu-ragu Jai, mengatakan bahwa akan sulit baginya untuk mengangkat senjata melawan ayahnya sendiri. Setelah melihat ibunya mengambil dosis beracun, ia mengalah dan setuju untuk berpartisipasi.

(12)

A-wanita di-hitam ditangkap oleh Pangeran Wan dan dibawa ke Kaisar, dan ia mengungkapkan bahwa ia Jiang Shi (Chen Jin), istri Jiang Yiru, ibu Jiang Chan, dan juga kekasih sebelumnya Kaisar. Kaisar mempromosikan dokter, membuatnya dari Istana untuk melayani sebagai gubernur daerah terpencil. Pangeran Wan berjalan setelah mereka melihat Chan. Dari informasi yang Chan memberinya, ia merasa bahwa sang Ratu adalah merencanakan sesuatu, maka ia bergegas kembali ke istana dan menghadapkan padanya. Sang Ratu, sudah kehilangan pikirannya, terus terang mengklaim bahwa dia hanya ingin mati Wan dan melanjutkan rencananya. Wan, panik, menusuk dirinya sendiri dan disimpan dalam perawatan.

Keluarga dokter diserang oleh pembunuh misterius-di-hitam yang membunuh Jiang Yiru. Chan dan ibunya terpaksa kembali ke istana. Ketika mereka kembali Permaisuri Jiang Shi mengungkapkan bahwa sebenarnya ibu dari Pangeran Wan, yang berarti kekasih rahasianya, Chan, sebenarnya adalah saudara tirinya. Menyadari ini, Chan kaget dan gila melarikan diri dari istana menjerit ngeri dengan ibunya mengejar di belakang. Keduanya dibunuh oleh pembunuh-di-hitam.

Pangeran Yu tiba-tiba membunuh Pangeran Wan dan upaya untuk mewajibkan Kaisar untuk turun takhta kepadanya. Dia mengaku bahwa ia juga belajar dari plot dan urusan saudaranya dengan Ratu dan bertindak di muka untuk mendapatkan tahta. pembunuh-in-hitam Kaisar menghilangkan pemberontak Pangeran Yu kekuatan kecil mudah, dan Kaisar Yu beats sampai mati.

(13)

Ribuan prajurit lapis baja emas yang dipimpin oleh Pangeran Jai dan mengenakan bunga-bunga bersulam dari biaya Permaisuri istana. Ketika mereka biaya maju, pembunuh pribadi Kaisar mencoba untuk menghentikan mereka. Meskipun laki-laki Pangeran Jai kita ambil berbagai korban, mereka berhasil mengalahkan pembunuh dan bergerak maju. Sebagai pawai tentara emas-lapis baja ke alun-alun kekaisaran, mereka kotak oleh perangkap pintar. Jelas bahwa Kaisar memiliki pengetahuan penuh plot dan diam-diam pindah tentara yang besar ke istana. Dari posisi unggul mereka mampu menebang pemberontak dengan hujan besar panah. Pangeran terus melawan tetapi akhirnya menyerah. Yang selamat dari tentara emas dikumpulkan, terikat dan dieksekusi atas perintah Kaisar. Setelah pertempuran, halaman yang cepat dibersihkan sebagai kalau acara malam itu tidak pernah terungkap dan Festival dimulai pada tengah malam seperti yang dijadwalkan.

Kaisar menawarkan untuk cadangan Jai dengan syarat bahwa ia selanjutnya pribadi mengelola obat untuk sang Ratu. Pangeran Jai meminta maaf kepada ibunya atas kegagalan dan membunuh dirinya sendiri, menumpahkan darah-Nya obat-obatan dari Ratu. Ratu memungkinkan keluar pekikan marah dan menampar keluar sepiring tangan hamba. Film kemudian diakhiri dengan gambar pendaratan obat beracun pada krisan kayu berukir dan menggerogoti itu.

1.2.4 The Warlords

Film ini ditetapkan pada 1860-an, selama Pemberontakan Taiping di akhir Dinasti Qing di Cina. Kisah, berdasarkan kejahatan yang belum terselesaikan pada tahun 1870, bercerita tentang tiga bersaudara darah bersumpah yang

(14)

akhirnya berbalik melawan satu sama lain karena realitas keras perang dan intrik politik. Cerita dimulai dengan pertempuran yang kejam, setelah Qingyun (Jet Li), seorang Qing Umum Angkatan Darat, adalah satu-satunya selamat seluruh tentara-nya. Ia tewas karena bantuan yang dijanjikan dari Ho Umum saingan yang sengaja ditahan. Dalam pengembaraan tanpa tujuan, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Liansheng (Xu Jinglei), yang perawat dia kembali ke kesehatan.

Begitu ia mendapatkan kembali kekuatannya, Qingyun segera bertemu Wuyang (Takeshi Kaneshiro), dan kemudian Erhu (Andy Lau), pemimpin tentara bandit yang secara teratur mencuri makanan untuk bertahan hidup. Selama serangan terhadap konvoi militer pemberontak, Qingyun menang pertunangan dengan membunuh pemimpin musuh dan mematahkan semangat pasukan mereka. Hal ini mendapatkan persahabatan Qingyun dan kekaguman dari bandit, yang membawanya ke desa mereka. Di sana ia menemukan Liansheng lagi, yang diturunkan menjadi istri erhu, dan mereka mulai urusan terlarang.

Namun, militer Qing belajar tentang perampokan dan merebut kembali barang curian, terjun desa sekali lagi menjadi kelaparan. Qingyun sehingga meyakinkan para bandit untuk bergabung dengan tentara Qing untuk mendapatkan uang dan keamanan untuk memberi makan keluarga mereka; Erhu dan Wuyang ragu-ragu pada awalnya, dan hanya setuju setelah tiga bersaudara bersumpah suatu "Sumpah Darah", dengan yang mereka menegaskan persaudaraan mereka ke salah satu lain di bawah rasa sakit kematian. Qingyun kemudian melanjutkan untuk bertemu dengan atasan lamanya, yang enggan pada awalnya untuk mengembalikan dia, tapi atas sehingga dia tugas menaklukkan

(15)

kota besar, ia membuktikan kemampuannya dalam pertempuran menang melawan kekuatan numerik unggul. Dalam pertempuran ini, air pasang diaktifkan ketika Wuyang menyelinap melalui garis musuh dan daging dari kepala jendral musuh. promosi berikutnya Qingyun dan meningkatkan dukungan dari para pemimpin Qing taji dia untuk memimpin saudara dan bala tentaranya melalui kampanye yang panjang tapi berhasil melawan pemberontak. kemenangan-Nya menyebabkan dia untuk menjadi ambisius dalam proses, di mana ia mengungkapkan rencananya untuk cepat mengambil Suzhou dan Nanjing, basis kekuatan utama pemberontak Taiping, dan impiannya untuk membersihkan dunia penindasan.

Khawatir kekuasaan Qing-yun semakin berkembang dan pengaruh, para bangsawan Qing memutuskan untuk menolak bala Qingyun berharga dan ketentuan; tanpa dukungan mereka, serangan prompt Qingyun di Suzhou devolves menjadi pengepungan tahun panjang, dengan kedua belah pihak menderita kelaparan. Putus asa, negosiasi Qingyun dengan saingan dan musuh lama, Jenderal Ho, menawarkan setengah dari harta rampasan dari Nanking sebagai imbalan untuk persediaan. Sementara Erhu menyelinap masuk ke kota menyamar sebagai dealer opium, berharap untuk membunuh Suzhou berkuasa Taiping umum dan dengan demikian mengakhiri pengepungan. Jenderal kejutan Erhu dengan mengungkapkan bahwa dia sudah tahu plot-nya dan mengatakan bahwa meskipun kelaparan, pasukan dan orang-orang tidak akan pernah menyerah karena kesetiaan mereka.

(16)

Dalam duel berikutnya, umum memungkinkan Erhu untuk membunuhnya pula, mengatakan bahwa selama dia masih hidup orang-orangnya tidak akan pernah bebas dari pengepungan. Keinginannya mati adalah bahwa tentara dan warga terhindar. Digerakkan oleh mengorbankan resmi, Erhu setuju dengan persyaratan, tetapi Qingyun kembali terasa berbeda: bahkan dengan ketentuan-ketentuan baru, makanan tetap kritis pendek, para pemberontak tidak bisa wajib militer atau dibebaskan, dan ekspedisi Nanjing akan terancam. Sebaliknya, ia memerintahkan tahanan akan dieksekusi, enraging Erhu ke mengingat desersi atas kematian ribuan bersalah. Tapi Qingyun berhasil meyakinkan dia untuk tinggal dan bergabung kembali menyebabkan dengan menyatakan bahwa ada jutaan orang tak berdosa untuk menyimpan di Nanjing.

Kampanye Nanjing menjadi keberhasilan besar, dan Qingyun ditunjuk sebagai gubernur provinsi oleh Ratu atas jasanya. Dia bahkan mendapatkan Ratu untuk menyetujui permintaannya untuk moratorium tahun 3 pada pajak di Nanjing sehingga petani dapat pulih dari tahun perang. Meskipun demikian, perang telah menyebabkan keretakan antara tiga bersaudara, yang paling mencolok dengan erhu, yang diam-diam menentang perintah Qingyun ini dengan membagikan membayar tentara dari pundi-pundi kekaisaran; pelanggaran dan popularitas menjadi diketahui oleh raja Qing, yang membujuk Qingyun ke mengatur nya pembunuhan. Erhu adalah memberi informasi palsu plot dengan Jenderal Ho untuk membunuh Qingyun dan ia naik ke memperingatkan dia hanya untuk mendapatkan disergap. Sementara itu, Wuyang menemukan hubungan Qingyun dengan Liansheng dan angin tangkapan plot terhadap Erhu. Percaya bahwa

(17)

Qingyun Erhu ingin membunuh lebih dari Liansheng, Wuyang pembunuhan, tapi Erhu sudah meninggal sebelum Qingyun mendengar kematian Liansheng's. Wuyang karena itu berusaha untuk memenuhi sumpah darah dan pergi untuk membunuh Qingyun pada upacara pelantikan. Sebagai saudara melawan dua, penyerang tersembunyi bersenjata dengan senapan tunas Qingyun di belakang beberapa kali sebagai Wuyang menusuk dia di dada, membunuh dia.

1.2.5 Red Cliff I

Pada musim panas 208, selama Dinasti Han, tentara kekaisaran dipimpin oleh kanselir Cao Cao embarks pada kampanye untuk menghilangkan selatan panglima perang Sun Quan dan Liu Bei dalam nama pemberontak pemberantasan, dengan persetujuan enggan Kaisar Xian. perkasa tentara Cao cepat mengalahkan para Jing selatan Provinsi dan Pertempuran Changban dinyalakan ketika kavaleri Cao mulai menyerang warga sipil di sebuah eksodus yang dipimpin oleh Liu Bei. Selama pertempuran, pengikut Liu, termasuk bersumpah Guan Yu saudaranya dan Zhang Fei, memberikan tampilan yang sangat baik keterampilan tempur mereka dengan memegang dari musuh saat membeli waktu bagi warga sipil untuk mundur. Prajurit Zhao Yun bertarung dengan berani untuk menyelamatkan keluarga Liu terperangkap tetapi hanya berhasil menyelamatkan anak Liu bayi.

Setelah pertempuran itu, kepala penasihat Liu Zhuge Liang menetapkan sebuah misi diplomatik untuk Timur Wu untuk membentuk aliansi antara Liu dan Sun Quan untuk menghadapi invasi Cao Cao. Sun awalnya di tengah-tengah dilema apakah akan menyerah atau melawan, tetapi keputusannya untuk melawan

(18)

Cao mengeras setelah bujukan Zhuge pintar dan berburu harimau selanjutnya dengan Grand Viceroy Zhou Yu dan adiknya Sun Shangxiang. Sementara itu, komandan angkatan laut Cai Mao dan Zhang Yun dari sumpah setia Jing Provinsi Cao Cao dan diterima hangat oleh Cao, yang menempatkan mereka di perintah dari angkatan laut-nya.

Setelah pembentukan aliansi tergesa-gesa, kekuatan Liu dan Sun panggilan untuk pertemuan untuk merumuskan rencana untuk melawan pasukan Cao, yang dengan cepat maju ke arah Red Cliff dari kedua tanah dan air. Pertempuran dimulai dengan Sun Shangxiang memimpin unit kavaleri ringan untuk memancing barisan depan tentara Cao ke Delapan Trigram Formasi sekutu. pelopor pasukan Cao dikalahkan oleh sekutu namun Cao tidak menunjukkan kekecewaan dan hasil untuk memimpin pasukan utamanya ke tepi sungai yang berhadapan langsung kamp utama sekutu ', di mana mereka membuat perkemahan. Sementara sekutu melempar perjamuan untuk merayakan kemenangan mereka, Zhuge Liang berpikir tentang rencana untuk mengirim Sun Shangxiang untuk menyusup ke kamp Cao pada misi spionase. Duo ini mempertahankan kontak dengan mengirimkan pesan melalui merpati. Film berakhir dengan Zhou Yu pencahayaan miniatur kapal perang di atas peta berdasarkan formasi perang, menandakan rencananya untuk mengalahkan angkatan laut Cao.

1.2.6 Red Cliff II

Sun Shangxiang telah menyusup kamp Cao Cao dan diam-diam mencatat rincian dan mengirim mereka melalui merpati untuk Zhuge Liang. Sementara itu,

(19)

tentara Cao adalah disita dengan wabah demam tifoid yang membunuh sejumlah pasukannya. perintah Cao mayat-mayat akan dikirim pada mengambang rakit ke perkemahan sekutu, berharap untuk lulus wabah pada musuh-musuhnya. Sekutu moral tentara dipengaruhi ketika beberapa tentara tidak curiga membiarkan wabah di, dan akhirnya Liu Bei kecewa daun dengan pasukan sementara Zhuge tetap berada di belakang untuk membantu pasukan Wu Timur. Cao sangat gembira ketika ia mendengar bahwa aliansi telah runtuh. Pada saat yang sama, Cai Mao dan Zhang Yun mengusulkan taktik baru dari interlocking kapal perang bersama-sama dengan besi balok untuk meminimalkan goyang ketika berlayar di sungai dan mengurangi kemungkinan pasukan jatuh mabuk laut.

Wu Timur pasukan terlihat pada saat Liu Bei meninggalkan aliansi. Dari kanan ke kiri: Zhou Yu (Tony Leung), Sun Quan (Chang Chen), Lu Su (Hou Yong). Selanjutnya, Zhou Yu dan Zhuge Liang membuat rencana tentang bagaimana untuk menghilangkan Cai dan Zhang, dan menghasilkan 100.000 panah masing-masing. Mereka sepakat bahwa siapa pun gagal untuk menyelesaikan misinya akan dihukum oleh eksekusi berdasarkan hukum militer. Strategi cerdik Zhuge tentang membiarkan musuh menembak 20 perahu yang tercakup dalam jerami membawa di lebih dari 100.000 anak panah dari musuh dan membuat Cao meragukan kesetiaan Cai dan Zhang. Di sisi lain, Cao mengirimkan Jiang Gan untuk membujuk Zhou untuk menyerah, tapi Zhou trik Jiang sebaliknya, menjadi percaya bahwa Cai dan Zhang berencana untuk membunuh Cao. Keduanya masing-masing rencana Zhuge dan Zhou saling melengkapi satu sama lain ketika Cao yakin, meskipun sebelumnya memiliki

(20)

keraguan tentang laporan Jiang, bahwa Cai dan Zhang memang berencana untuk membunuhnya dengan sengaja "menyumbang" panah kepada musuh. Cai dan Zhang dijalankan dan Cao menyadari kebodohannya setelah itu, tetapi terlambat.

Di kamp Wu Timur, Sun Shangxiang kembali dari kamp Cao dengan peta formasi musuh. Zhou dan Zhuge memutuskan untuk menyerang angkatan laut Cao dengan api mengantisipasi bahwa suatu kondisi iklim khusus akan segera menyebabkan angin bergeser dan bahwa angin tenggara yang dihasilkan akan pukulan untuk keuntungan mereka. Sebelum pertempuran, pasukan Wu Timur memiliki saat-saat terakhir bersama, berpesta di atas bola beras ketan untuk merayakan Festival Musim Dingin. Sementara itu, istri Zhou, Xiao Qiao, kepala ke arah kamp Cao sendiri diam-diam, berharap untuk membujuk Cao untuk memberikan rencana ambisius, tapi gagal dan memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya bukan untuk membeli waktu untuk sisinya.

Pertempuran dimulai ketika angin tenggara mulai bertiup di tengah malam dan pasukan Wu Timur melancarkan serangan mereka pada angkatan laut Cao. Di sisi lain, pasukan Liu Bei, yang rupanya meninggalkan aliansi, mulai menyerang benteng Cao di darat. Dengan fajar, seluruh angkatan laut Cao telah dihancurkan. Para sekutu memulai lagi serangan pada pasukan darat Cao, ditempatkan di benteng-benteng, dan berhasil menembus menggunakan formasi Testudo walaupun menderita korban berat. Walaupun Cao terkepung di kamp utamanya, dia berhasil menahan sandera Zhou setelah menangkapnya lengah bersama-sama dengan Cao Hong. Xiahou Jun juga muncul, memegang Xiao Qiao sandera dan menyebabkan sekutu ragu-ragu. Saat itu, Zhao Yun berhasil membalikkan

(21)

keadaan dengan menyelamatkan Xiao Qiao dengan serangan mendadak dan menempatkan Cao pada belas kasihan dari sekutu sebagai gantinya. Akhirnya, sekutu memutuskan untuk menyelamatkan nyawa Cao dan katakan padanya tidak pernah kembali sebelum meninggalkan rumah. Dalam adegan akhir, Zhou Yu dan Zhuge Liang terlihat bercakap-cakap sebelum Zhuge berjalan pergi ke jauh jarak dengan Mengmeng anak kuda yang baru lahir.

4.3 Hasil penelitian

Setelah melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang terkait dengan penelitian peran bentara budaya dalam mengapresiasikan komunikasi antar budaya melalui pemutaran film epik sejarah china, peneliti akan menjelaskan hasil penelitiannya sebagai berikut:

4.3.1 Kepercayaan

Kepercayaan secara umum dapat dipandang sebagai kemungkinan – kemungkinan subjektif yang diyakini individu bahwa suatu objek atau peristiwa memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Kepercayaan melibatkan hubungan antara objek yang dipercayai dan katakteristik yang membedakannya3. Sedangkan menurut Alo Liliweri kepercayaan adalah usaha kita untuk menerima sebuah kebenaran tentang sesuau yang kita pelajari dalam kebudayaan kita.4

Film- film ini dibuat dan diputar pada zaman modern atau zaman sekarang dimana zaman sudah mengalami peradaban teknologi yang lebih maju di china, tapi film ini di setting ke zaman dinasti dimana china

pernah mengalami itu dalam sejarah kebudayaannya.5

Derajat kepercayaan kita mengenai suatu peristiwa atau suatu objek yang memiliki karakteristik-karakteristik tertentu menunjukan tingkat kemungkinan

3

(22)

subjektif kita dan konsekuensinya, juga menunjukan kedalaman atau intensitas kepercayaan kita. Budaya memainkan suatu peranan penting dalam pembentukan kepercayaan6.

Budaya juga sangat penting dan berpengaruh. Bila dalam komunikasi ada perbedaan latar budaya dan tidak terdapat titik temu antar satu dengan yang lain hal ini dapat menjadi bomerang dalam proses komunikasi sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman antar personal yang dapat membuat perpecahan7.

Hambatan terbesar bagi pengembangan komunikasi antar budaya adalah kepercayaan, oleh karena itu, pengembangan komunikasi yang efektif adalah sikap etnosentris dan upaya untuk mengenakan imperialisme budaya.

Persepsi budaya yang terbentuk di antara etnis yang berbeda budaya, apatah lagi antara etnis pribumi dan etnis migran seperti Tionghoa tentu saja banyak yang berkonotasi negatif (buruk). Hal ini disebabkan karena world view (sistem kepercayaan, nilai-nilai dan perilaku/sikap) yang terbentuk di antara budaya sudah tidak sama. Misalnya saja dalam hal kepercayaan. Pada umumnya masyarakat Indonesia beragama Islam. Dalam ajaran Islam jelas diatur secara jelas dan tegas mana yang hak dan yang batil, halal dan haram, dan lain-lainnya. Bagi etnis Tionghoa mereka umumnya menganut kepercayaan Sinkretisme (ajaran Konfisius, Budha dan Tao), yang wujudnya abstrak dan tersembunyi seakan-akan tanpa disadari oleh mereka sendiri namun aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi daya energi bagi perinsip-perinsip hidupnya. Keadaan ini mempersulit proses asimilasi dalam wujud perkawinan campuran di antara keduanya. Tidak seperti yang terlihat di Filipina, Thailand ataupun negara lainnya yang penduduknya tidak didominasi oleh agama tertentu8 .

Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai orang lain atau kelompok dengan standar dan praktek budaya sendiri atau kelompok etnis, dan, sebagai akibatnya, untuk melihat orang-orang dari budaya sendiri luar dengan

6

(23)

ketidakkasihan, dan menganggap budaya sendiri, ras, atau kelompok etnis sebagai inheren lebih unggul dari semua orang lain9.

“Kepercayaan dipandang sebagai kemungkinan yang subjektif yang diyakini individu bahwa suatu objek atau peristiwa memiliki karakteristik tertentu (keyakinan subjektif/diri sendiri). Budaya memainkan peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepercayaan. Seperti kita menerima agama Islam sebagai agama kita, itu bergantung pada latar belakang budaya kita dan pengalaman-pengalaman kita. Dalam hal komunikasi antarbudaya, tidak ada hal yang benar atau salah sejauh hal-hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan”10.

4.3.2 Nilai

Nilai-nilai adalah aspek evakluatif dari system-sistem kepercayaan, nilai dan sikap. Dimensi-dimensi evaluative ini meliputi kualitas-kualitas seperti kemanfaatan, kebaikan, estetika, kemampuan memuaskan kebutuhan, dan kesenangan.

“Nilai-nilai akan mempengaruhi perilaku/sikap seseorang individu seperti warga dari etnis Tionghoa itu diakui oleh pribumi: ulet, pekerja keras, rajin, hemat, cepat dan memiliki semangat wiraswasta yang tinggi di mana pun mereka berada. Sebaliknya perilaku/sikap pribumi terlihat lebih santai/pergerakan lambat sebab merasa berada di rumah sendiri di mana sumber daya alam dan tanah ulayat telah tersedia secara turun temurun. Kemudian, tidak semua sukubangsa bersikap hemat, mandiri, dan mempunyai semangat wiraswasta yang gigih seperti halnya etnis Tionghoa11.

Dari hasil penelitian ini nilai yang terdapat dalam penelitian adalah nilai sejarah china yang terdapat dalam film dan diputar oleh bentara budaya jakarta.

9

(24)

“Saya pikir menarik untuk menonton ke empat film ini, karena yang di putar adalah film film epik yang menonjolkan budaya china berdasarkan sejarahnya.”12

Nilai-nilai budaya biasanya berasal dari isu-isu filosofis lebih besar yang merupakan bagian dari suatu mileniu budaya. Nilai-nilai ini umumnya normative dalam arti bahwa nilai-nilai tersebut menjadi rujukan seorang anggota budaya tentang apa yang baik, dan apa yang buruk, yang benar dan salah, yang sejati dan palsu, positif dan negative, dan sebagainya13.

Sangat menarik, seperti yang saya katakan tadi, bahwa dari film saya dapat mengetahui sedikit tentang sejarah china. pertama china adalah Negara yang hebat dari teknologi hingga ilmu pengetahuannya. Kita dapat melihat itu dari peninggalan-peninggalannya seperti benteng china yang di bangun pada masa lampau, tapi sampai hari ini kita masih berdiri tegak, artinya china menunjukan bahwa dahulu ketika teknologi belum

berkembang tapi china sudah berkembang dalam ilmu pengetahuan.14

Nilai-nilai budaya menentukan bagaimana orang layak mati dan untuk apa, apa pantas dilindungi, apa yang menakutkan orang-orang dan sistem sosial mereka, hal-hal apa yang patut dipelajari dan dicemoohkan, dan peristiwa-peristiwa apa menyebabkan individu-individu memiliki solidaritas kelompok15.

Datanglah ke negara mana pun di dunia ini, maka kita akan menemukan orang China di sana dan menjadi pedagang. Kehebatan mereka itu mengakar kuat sejak zaman dahulu. China memiliki sejarah teramat panjang, yang mungkin lebih panjang daripada peradaban yang selama ini diketahui manusia16.

Nilai-nilai budaya juga menegaskan perilaku-perilaku mana yang penting dan perilaku-perilaku manapula yang harus dihindari. Nilai-nilai budaya adalah

12 Wawancara dengan Felice Nathaniel.

13 Deddy Mulyana, Jallaludin Rahmat. Komunikasi Antar Budaya. Hal 27 14

(25)

seperangkat aturan terorganisasikan untuk membuat pilihan-pilihan dan mengurangi konflik dalam suatu masyarakat17.

Sebelum orang Eropa dan Amerika berdagang, orang China sudah lebih dulu berbisnis. Sebelum warga dunia mengenal kertas, masyarakat China sudah lama menggunakannya. Ketika bangsa Eropa dan Amerika ramai-ramai belajar filsafat, penduduk China sudah menularkan ilmu tersebut kepada anak cucunya. Bahkan, filsuf-filsuf China tak kalah hebat dibanding filsuf barat seperti Aristoteles atau Plato.18

Nilai-nilai dalam suatu budaya menampakkan diri dalam perilaku para anggota budaya yang dituntut oleh budaya tersebut. Nilai-nilai ini disebut nilai-nilai normative.19

4.3.3 Sikap

Sikap didefinisikan sebagai suatu kecendrungan yang diperoleh dengan cara belajar untuk merespons suatu objek secara konsisten. Sikap itu dipelajari dalam suatu konteks budaya. Kepercayaan dan nilai memberikan kontribusi bagi pengembangan dan isi sikap.20.

Dengan pikiran yang terbuka tidak akan menganggap diri kita yang paling benar. Pikiran terbuka memungkinkan hal-hal baru masuk dan memperkaya wawasan kita. Dengan wawasan yang kaya, kata dan sikap akan lebih berisi dan lingkar pengaruh kita terhadap lingkungan sekitar akan lebih besar, sehingga manfaat yang didapatpun juga akan mengalir. Akan timbul banyak pilihan dan peluang dalam hidup, sehingga akan membawa kesuksesan apabila kita pandai memanfaatkannya21.

Salah satu bukti peranan bentara budaya Jakarta dalam mengapresisikan komunikasi antar budaya adalah dalam pemutaran film bentara menyebarkan angket yang diisi oleh setiap penonton yang datang menonton. Tujuannya adalah

17 Deddy Mulyana, Jallaludin Rahmat. Komunikasi Antar Budaya. Hal 27 18 Wawancara dengan Chichi Bernadus.

19

(26)

untuk meningkatkan apresisi film yang lebih baik lagi menurut Irwan Julianto sebagai curator film bentara budaya Jakarta.

Seni budaya harus disertai sikap dan orientasi budaya, yaitu nilai-nilai sikap hidup yang bisa mengembangkan bukan saja seni budaya tetapi juga sumber kekayaan alam, untuk kesejahteraan. Seni budaya sangat oke, tinggal memelihara. Sikap budaya, lanjutnya, masih merupakan tantangan. Maju atau tidak, atau ketinggalan atau tidak, sikap budaya ini, sangat menentukan22.

4.4 Pembahasan

Bentara Budaya Jakarta kini semakin marak dengan berbagai macam acara bulanan yaitu : Pameran dan pagelaran, Putar Film dan Diskusi bulanan. Bentara Budaya Jakarta pun kini mendirikan taman bacaan dengan berbagai koleksi buku Gramedia, buku seni rupa, buku-buku luar dan buku sastra hibahan dari sastrawan Myra Sidharta. Bentara Budaya juga sering mengadakan kerjasama dengan lembaga kebudayaan asing untuk mempresentasikan kegiatan budaya lintas negara.

Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Penyampai pesan adalah anggota dari suatu budaya dan penerima pesannya juga merupakan anggota suatu budaya lainnya. Karena perbedaan iklim budaya tersebut lah yang menjadi sebuah titik perhatian adalah mengenai pesan-pesan yang menghubungkan individu atau kelompok yang berbeda budaya.

Perbedaan karakteristik antarbudaya antara lain ditentukan oleh latar belakang ras dan etnis, usia dan jenis kelamin, latar belakang sistem politik, kepercayaan, minat dan kebiasaan, status, kemampuan berbicara dan menulis, bentuk-bentuk dialek, dan sebagainya.

(27)

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif, dimana pesan yang disampaikan penyampai (komunikator) dapat diperhatikan, diterima dan dipahami oleh penerima (komunikan) secara menyeluruh. Setiap proses komunikasi berupaya untuk mencapai keefektifan dalam berkomunikasi. Dalam komunikasi antarbudaya, perbedaan budaya secara alamiah dianggap suatu hal yang terkadang menjadi jurang pemisah antara komunikator dan komunikan.

Pada dasarnya semua komunikasi adalah budaya, mengacu pada cara-cara kita telah belajar untuk berbicara menggunakan kata-kata/verbal dan memberikan pesan-pesan nonverbal. Kita tidak selalu berkomunikasi dengan cara yang sama dari hari ke hari, karena faktor-faktor seperti konteks (situasional), kepribadian individu, dan suasana hati berinteraksi dengan berbagai pengaruh budaya kita telah menginternalisasi yang mempengaruhi pilihan kita.

Pengetahuan, pemahaman diperlukan sebagai kunci menuju komunikasi antarbudaya yang efektif. Amatlah esensial bagi seseorang untuk menyadari masalah-masalah potensial muncul dalam komunikasi antarbudaya, serta bagaimana mengatasinya. Selain itu, penting juga untuk menyesuaikan perilaku setiap orang secara tepat.

Ketika perbedaan kultur mencuatkan permasalahan, harus disikapi dengan sabar dan terbuka, bukan dengan agresif dan penuh permusuhan. Tanggapan atau respon yang diberikan dalam interaksi lintas budaya haruslah berhati-hati. Misalnya, suatu kesimpulan ditarik berdasarkan kecermatan dan kepekaan, tidak secara langsung dan sembrono.

Melalui film kita banyak belajar tentang budaya. Baik itu budaya masyarakat di mana kita hidup di dalamnya, atau bahkan budaya yang sama sekali asing buat kita. Dan

(28)

kita menjadi mengetahui bahwa budaya masyarakat ini begini dan budaya masyarakat itu begitu, terutama melalui film.

Pada saat kita berbicara tentang film sebagai produk budaya, perlu dikenali lebih proporsional penciptaan film. Dengan mengatakan bahwa kebudayaan adalah acuan wawasan, maka kebudayaan kita pahami sebagai “penunjuk arah” bagaimana penganut budaya tertentu berperilaku. Kebudayaan bersifat normative karena mengandung sejumlah aturan atau definisi yang membolehkan atau tidak membolehkan orang untuk melakukan sesuatu. Ia juga mengandung social expectation23 serta prarasa tentang bagaimana orang akan menanggapi tingkah laku orang lain.

Sebuah teori, termasuk teori komunikasi hanya dapat diterapkan dalam suatu lingkungan atau situasi tertentu. Asumsi sebuah teori komunikasi merupakan seperangkat pernyataan yang menggambarkan sebuah lingkungan yang valid, tempat dimana sebuah teori komunikasi dapat diterapkan atau diaplikasikan. Maka dapat dikatakan, asumsi sebuah teori komunikasi antarbudaya merupakan seperangkat pernyataan yang menggambarkan sebuah lingkungan yang valid tempat dimana teori komunikasi antarbudaya itu dapat diterapkan.

Kepercayaan dipandang sebagai kemungkinan yang subjektif yang diyakini individu bahwa suatu objek atau peristiwa memiliki karakteristik tertentu (keyakinan

23

Teori harapan sosial mengacu pada tubuh teori-teori sosial yang peduli dengan bagaimana harapan kita secara sosial menerima memotivasi perilaku kita. Ini telah menjadi topik yang menarik dalam disiplin akademis mulai dari teori gender untuk komunikasi. Harapan Sosial berperan dalam bagaimana kita memandang dan manuver dunia sosial kita, dan pemahaman tentang bagaimana kondisi kita harapan kami dapat memberikan wawasan dalam setiap level masyarakat. ( Ignas Kleden). Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan. Hal 98

(29)

subjektif/diri sendiri). Budaya memainkan peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepercayaan.

Nilai adalah aspek evaluatif dari sistem kepercayaan, nilai dan sikap. Dimensi evaluatif ini meliputi kualitas-kualitas seperti kemanfaatan, kebaikan, kemampuan memuaskan kebutuhan dan kesenangan. Nilai ini umumnya normatif dalam arti bahwa nilai-nilai tersebut menjadi rujukan seorang anggota budaya tentang apa yang baik dan apa yang buruk, yang benar dan yang salah, yang positif dan yang negatif. Nilai juga menampakkan diri dalam perilaku para anggota budaya yang dituntut oleh budaya tersebut. Kepercayaan dan nilai memberikan kontribusi bagi pengembangan dan isi sikap. Definisi sikap adalah sebagai suatu kecenderungan yang diperoleh dengan cara belajar untuk merespons suatu objek secara konsisten. Sikap itu dipelajari dalam suatu konteks budaya. Bagaimanapun lingkungan kita akan membentuk sikap kita, kesiapan kita untuk merespons dan akhirnya perilaku kita.

Peran Bentara Budaya dalam mangapresiasikan komunikasi antar budaya salah satunya adalah melalui screening film epik sejarah China bagi publik Indonesia yang juga dikenal dengan keragaman budayanya. Melalui kisah cerita film epik Cina, publik Indonesia dapat mengetahui dan memahami budaya China, khususnya yang berkaitan dengan konsep komunikasi antar budaya yang mengandung unsur kepercayaan, nilai, dan sikap.

Melalui keenam film epik Cina yaitu; The Emperor and the Assassin, Hero,

Curse of the Golden Flower, The Warlords, Red Cliff I dan Red Cliff II, proses

komunikasi antar budaya terjadi, yaitu antara budaya Cina melalui pesan ceritanya dan penonton Indonesia yang menyaksikannya. Sehingga konsep unsur komunikasi antar

(30)

budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina dapat diketahui dan dipahami oleh publik Indonesia. Dengan demikian dapat dipahami disinilah peran Bentara Budaya menjadi sangat signifikan dengan program screening film lintas budayanya dalam mengapresiasikan komunikasi antar budaya berbagai negara. Berikut adalah pembahasan mengenai konsep unsur komunikasi antar budaya yaitu unsur kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan ceritanya yang diolah dari berbagai sumber.

Film pertama yaitu The Emperor and the Assassin. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai terdapat pada jalan cerita yang berbelit-belit. Qin dan enam kerajaan lain adalah kerajaan utama Cina setelah bergejolak selama berabad abad. Ying adalah pemersatu mereka yang berada di bawah kekuasaannya, atau dalam istilah sederhana, menaklukkan mereka. Ying dengan kekasih nya Lady Zhao memberinya kejahatan yang sah untuk menyerang kerajaan lain. Caranya adalah dengan membuat Lady Zhao, yang akan mengatur dalam membayar Yan untuk mencoba membunuh Ying, sehingga membuka jalan untuk invasi yang terakhir kerajaan Yan. Ilustrasi berbagai korup kekuasaan, dimana kekuasaan mutlak adalah korup. Dan ketidakkekalan tirani adalah isi dalam film, sebagai salah satu bukti bahwa Raja menjadi Kaisar, tapi hanya untuk lima belas tahun24.

Unsur kepercayaan adalah thread utama dari cerita yang kompleks sehingga membutuhkan penjelasan lebih. Ini termasuk kekejaman besar Ying yang berkembang dari idealis ke tiran, sebuah pengkhianatan Lady Zhao oleh kekasih agungnya. Ada juga

(31)

perdebatan tentang Ying pemersatu dan Mao pemersatu lainnya. Keduanya sering dibandingkan dalam pendekatan kepercayaan.

Unsur sikap yang terdapat dalam film ini adalah Ying Zheng bertanggung jawab atas tembok besar Cina. Hal ini terbukti dari makamnya yang dijaga oleh koleksi besar terkenal tentara terra cotta.

Film kedua yaitu Hero. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai adalah mengenai pahlawan seni bela diri Cina dalam pertempuran film epik yang disutradarai oleh Zhang Yimou yang dianggap menjadi Spielberg Timur. Tema dari film ini adalah pengorbanan diri untuk kebaikan yang lebih besar, penekanan pada gambaran wajah kebenaran dan batas ambisi manusia. Perbedaan utama antara film-film barat dan film-film China adalah bahwa penonton Asia tidak akan puas dengan hal klise dan plotlines yang sederhana. Dan film barat sangat jarang mendekati konsep nilai dengan gambaran yang warna warni seperti dalam cerita film China ini. Misalnya saja ketika perkelahian Pedan, mereka duel di atas danau. Duel ini sangat halus dan artistik, tidak seperti duel lainnya dalam film ini. Fakta bahwa orang-orang ini dapat berjalan di atas air, namun memberikan kebrutalan dan kematian adalah sangat penting. Inti dari ninja didasarkan pada ini. Kemampuan untuk berjalan di atas air, seseorang harus menjadi satu dengan alam dan melepaskan semua persepsi umum, intinya adalah bahwa pertempuran pedang seperti kaligrafi, yaitu halus dan terkendali. Pertempuran ini adalah salah satu adegan di mana Zhang mengulangi pesan tanpa dialog apapun.

(32)

Seluruh film adalah kisah yang diceritakan oleh dua orang dengan berbagai sudut pandang dan tujuan. Untuk menggambarkan hal ini, difilmkan dalam nilai warna yang berbeda. Warna pertama adalah hitam, semua orang di istana raja termasuk Jet Li memakai Hitam. Ini adalah set pada saat ini dan telah datang untuk keyakinan bahwa warna Black mewakili konsep jahat. Anehnya, raja memiliki sedikit emas yang membuatnya berbeda dari orang lain. Tujuan Jet Li adalah untuk membunuh raja, itulah mengapa ia memakai warna gelap. Pencahayaan di istana juga gelap. Dan pertama kali cerita itu dituturkan, semuanya penuh dengan merah.

Warna merah menunjukkan darah, iri, kebohongan, ambisi, balas dendam, semua hal-hal buruk. Dalam hal ini, adalah tentang Jet Li dan raja dengan menyiratkan bahwa dia membunuh Sky, yang berselingkuh dengan Snow25.

Warna biru menggambarkan bahwa Raja percaya jika Jet Li berbohong dan menceritakan versinya dari kisah yang persis berlawanan dari cerita Jet Li. Blue mewakili kebalikan dari merah, penuh emosi seperti cinta, kehormatan, keadilan.

Kesatuan tema digunakan untuk mengkritik pahlawan barat sebagai propaganda komunis.Ada beberapa adegan dimana Zhang membuat karakter benar-benar kecil, secara harfiah. Teknik ini memberi gagasan bahwa meskipun cerita ini adalah tentang emosi karakter dan titik utamanya adalah bahwa Cina akan bersatu di bawah raja. Ada juga banyak pemandangan alam yang menunjukkan diversifikasi Cina. Setiap kali ada pertempuran, ada musik dan selalu ada sesuatu yang mengalihkan perhatian dari pertempuran. Ini berarti bahwa pertempuran bukanlah hal utama dalam film ini. Satu-satunya bagian dapat benar-benar dapat fokus adalah selama percakapan, di mana kisah nyata terjadi.

(33)

Unsur kepercayaan digambarkan dalam kebenaran dan kebenaran diwakili dalam warna putih. Putih melambangkan netralitas lebih dari apapun, karena ambisi orang-orang yang tidak baik atau jahat. Hal ini menarik untuk dicatat bahwa semua orang-orang selain orang-orang di istana mengenakan putih. Warna terakhir adalah benar-benar masa lalu yang diceritakan oleh pedang dan difilmkan dalam warna hijau. Di sini, pedang mengungkapkan warna sejatinya sebagai seseorang yang ingin untuk tidak membunuh raja karena ia percaya bahwa persatuan lebih penting daripada balas dendam pribadi. Ini adalah tema sebenarnya dari film dan hijau mewakili kebenaran.

Unsur sikap diceritakan dalam warna merah adalah yang paling radikal dan berbeda dari yang lainnya. Zhang sengaja mengubah gaya rambut semua orang untuk menunjukkan sesuatu bahwa cerita ini adalah sebuah kebohongan karena gaya rambut yang tidak benar dan karakter pemain dalam film terlihat lebih emosional.

Film ketiga yaitu Curse of the Golden Flower. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai digambarkan dalam periode Dinasti Tang pada abad ketujuh di China. Kaisar Ping, Permaisuri Raja Phoenix dan tiga bersaudara, mereka, Pangeran Jie, Pangeran Xiang dan Pangeran Yu. Film ini sangat rumit, terjadi konflik keluarga sebagai tema cerita. Konflik atau kontradiksi adalah proses sosial individu atau kelompok berusaha untuk mencapai tujuannya melawan kejahatan.

Ada 10 adegan dan 50 tembakan. Adegan menembak adalah perwakilan dari beberapa tanda-tanda representating makna konflik. Makna konflik di Curse of The

(34)

tindak kekerasan fisik. Pendamping raja dan kaisar kera sebagai oposisi merupakan oposisional yang dihadapi dengan dua kutub yang bertentangan26.

Unsur kepercayaan digambarkan dalam konflik yang terjadi antara keluarga istana. Keluarga adalah konsep konflik destruktif, misalnya dalam konflik yang muncul karena perasaan untuk membenci antara satu individu ke individu lainnya. Selain itu, ada konflik realistis adalah konflik yang disebabkan oleh ketidakpuasan atau ketidakpercayaan dengan tuntutan khusus yang terjadi dalam hubungan atau interaksi manusia.

Unsur sikap terjadi ketika film Curse of the Golden Flower menuturkan kisah intrik dikalangan istana pada zaman China kuno. Dalam film ini kaisar digambarkan sebagai sosok yang memiliki kekuasaan tertinggi, tegas dan tidak ragu-ragu dalam menentukan nasib keluarganya, dan ini juga berarti menentukan nasib kekaisarannya.

Film keempat yaitu The Warlords. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai digambarkan dalam kisah tiga saudara yang menemukan diri mereka diuji oleh pertempuran dan persaingan pribadi. The Warlords adalah drama tentang nilai persahabatan, ambisi dan pengkhianatan selama perang sipil berdarah di abad ke-19 Cina. Latar belakang pemberontakan Taiping, yang dipimpin oleh seorang visioner gila yang menganggap dirinya terkait dengan Yesus Kristus, melawan dinasti Qing yang korup. Hasilnya adalah perang sipil selama 14 tahun yang diklaim dengan 70 juta jiwa tewas dan menyamai korban tewas yang tercatat pada perang dunia II27.

(35)

Unsur kepercayaan digambarkan ketika Pang membujuk para bandit untuk bertempur dipihak pemerintah, sehingga ia dapat membalaskan dirinya pada seorang jenderal saingannya. Pada akhirnya karakter Pang mengadopsi pendekatan yang kejam dan militeristik untuk kepentingan pribadinya yang ambisius.

Unsur sikap digambarkan ketika cerita memasukkan ikonografi Kristen sebagai bagian dari struktur dramatis untuk meyakinkan pesan cerita.

Film kelima yaitu Red Cliff I. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai menggambarkan tema kunci tentang budaya Cina. Termasuk nilai-nilai konfusianisme. Pertempuran Red Cliff juga menyediakan gambaran kontras tentang peran wanita di Cina kuno.

Unsur kepercayaan dalam Red Cliff adalah ketika China kuno sering dibandingkan dengan Roma sebagai gambaran kekuatan untuk mengambil alih daerah lain. Namun, Cina jauh lebih maju dari peradaban Barat ketika datang teknologi. Dari formasi kura-kura yang strategis untuk penggunaan busur dan api dalam film tersebut, jelas bahwa Cina cerdik menggunakan sumber daya budaya dan alam menjadi alat perjuangan yang sukses. Para pemimpin militer seperti Zhou Yu dan Cao Cao menghargai seni dan musik. Zhou Yu bermain guqin dan Cao Cao mengagumi seni melayani teh. Orang Cina sangat menghormati alam. Zhuge Liang membantu memberikan anak kuda. Semua aspek budaya Cina tergambar dalam film sebagai suatu peradaban China. Film ini menampilkan pertempuran klasik dari dua kerajaan di laut. Apa yang membedakannya dari adegan lain adalah bahwa pertempuran terakhir

(36)

dilakukan pada malam hari. Ini mungkin pertama kalinya melihat pertempuran tanpa sinar matahari. Namun, film ini mampu menunjukkannya dengan sangat efektif28.

Unsur sikap dalam film ini khususnya digambarkan melalui karakter Cao Cao yang penuh intrik untuk mempengaruhi tokoh-tokoh disekitarnya.

Film keenam yaitu Red Cliff II. Melalui film ini unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita digambarkan sebagai berikut;

Unsur nilai dalam film Red Cliff 2 adalah ketika Cao Cao lebih dari sekedar seorang penjahat hitam dan putih. Orang-orang menentangnya namun ia haus akan kekuasaan. Perbuatannya dimasalalu dan masa kini menjadikannya sebagai karakter yang antagonis. Dalam Red Cliff 2 pikiran adalah senjata paling penting bagi kedua belah pihak. Selama perjalanan cerita, pikiran digunakan untuk mengubah keuntungan dan bencana menjadi suatu kemenangan kecil29.

Unsur kepercayaan digambarkan dalam keseimbangan antara aksi dan drama, di tengah dan di belakang pertempuran, yaitu tentang panah, wabah demam tipus dan

konfrontasi terakhir diantara tentara.

Unsur sikap ada dalam rangkaian action yang melakukan tindakan juggling, drama, action dan drama bersejarah.

Jadi berdasarkan pembahasan mengenai konsep unsur komunikasi antar budaya yaitu unsur kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina melalui pendekatan cerita film epik sejarah Cina tersebut diatas yaitu; The Emperor and the Assassin, Hero, Curse

of the Golden Flower, The Warlords, Red Cliff I dan Red Cliff II, maka dapat dipahami

(37)

bahwa peran Bentara Budaya dalam mangapresiasikan komunikasi antar budaya salah satunya adalah memfasilitasinya melalui screening film epik sejarah China bagi publik Indonesia yang juga dikenal dengan keragaman budayanya. Melalui kisah cerita film epik sejarah Cina, publik Indonesia dapat mengetahui dan memahami budaya China. Mengingat selama screening dan juga sesi diskusi film, maka proses komunikasi antar budaya telah terjadi, yaitu antara budaya Cina dalam pesan cerita film dan penonton Indonesia yang menyaksikannya. Sehingga konsep unsur komunikasi antar budaya yaitu kepercayaan, nilai, dan sikap dalam budaya Cina dapat diketahui dan dipahami oleh publik Indonesia secara objektif. Dengan demikian dapat dipahami bahwa peran Bentara Budaya sebagai fasilitator dalam mangapresiasikan komunikasi antar budaya melalui

screening film epik sejarah China kepada publik Indonesia menjadi sangat signifikan

untuk menjembatani pemahaman tentang nilai, kepercayaan dan sikap lintas budaya secara understanding dan objektif.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu ada panduan khusus yang harus Kamu jalankan selama menggunakan produk ayla breast care, tips dan panduan ringan ini Aku rangkum berdasarkan dari beragam pengalaman

Penyelenggaraan program bimbingan islami ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan melalui penyebaran instrumen saat pre-test (Instumen Pengungkap Pemahaman Pola Asuh

Analisis faktor eksploratori menunjukkan dimensi yang menyusun konstruk totalitas kerja dalam penelitian ini menjadi tiga dimensi dengan sebaran seperti tampak pada

Mengingat senyawa fitokimia yang dikandung oleh buah Kawista bermanfaat sebagai pengobatan, maka perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan bahwa buah Kawista

sebenarnya berpengaruh positif karena mampu menangkap kata-kata adverbia dan negasi pada dokumen yang diklasifikasikan akan tetapi menjadi negatif pada

Terdapat 4 (empat) poin kunci kecerdasan jamak versi Gardner. Yakni: 1) Setiap orang mempunyai 8 kecerdasan atau lebih; 2) Pada umumnya orang dapat mengembangkan setiap

Kombinasi terbaik terdapat pada penggunaan 2,5 % protease kasar getah biduri dengan waktu hidrolisis 1,5 jam yang menghasilkan kadar air (kadar protein