• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN SENSOR INFRARED THERMOMETER UNTUK MENDETEKSI TEMPERATUR PADA TROMOL REM MOBIL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN SENSOR INFRARED THERMOMETER UNTUK MENDETEKSI TEMPERATUR PADA TROMOL REM MOBIL."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN SENSOR INFRARED THERMOMETER UNTUK

MENDETEKSI TEMPERATUR PADA TROMOL REM MOBIL

TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas

Oleh:

BURHANIS SULTHAN DM NIM. 0810951009

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRACT

Car braking on the down-road caused the temperature of the drum brake increase rapidly due to friction. If the temperature at drum brake reaches too high, the brake will unable to work properly. This can lead to an accident. Therefore, the alarm system, such as a sensor that read the temperature of the brake, to help the driver know the condition of the brake is needed

This final project is to build a sensor that can detect the temperature of car’s brake using sensor infrared thermometer MLX 90614 based Arduino microcontroller as a control unit.

Detection of temperature on the brake is done by mounting the sensor MLX 90614 on the drum brake. The sensors are connected to the Arduino microcontroller as the control unit by setting the maximum temperature tolerable limits. In case of the temperature in the drum brake car reaches the maximum limit, the sensor will send a signal to the Arduino microcontroller, as a warning to the driver of the vehicle and set alarm and LED light on. Research has been successfully done with the good level of temperature precision and accuracy. So that it can be applied to vehicle as a warning system.

Keywords: Sensor MLX 90614, Arduino, Brake Drum.

(3)

Pengereman pada mobil saat berada pada jalanan menurun akan menyebabkan kenaikan temperatur pada tromol rem akibat gesekan yang terjadi. Jika kondisi temperatur pada tromol rem mobil terlalu tinggi dapat menyebabkan rem blong sehingga tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan. Untuk itu perlu dibuat suatu sistem peringatan yang dapat membantu pengemudi mengetahui kondisi rem kendaraan mereka seperti sensor yang dapat membaca temperatur rem agar dapat melakukan tindakan pencegahan.

Tugas akhir ini melakukan penelitian pembuatan sensor pendeteksi temperatur rem tromol mobil dengan menggunakan sensor infrared thermometer MLX 90614 berbasis mikrokontroler arduino sebagai unit pengontrolan.

Pendeteksian temperatur pada rem dilakukan dengan pemasangan sensor MLX 90614 pada tromol rem mobil. Sensor yang digunakan dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino sebagai unit pengontrol untuk mengatur batas temperatur maksimum yang ditoleransi. Saat temperatur pada tromol rem mobil mencapai batas maksimum maka sensor akan mengirim sinyal ke mikrokontroler Arduino dan mengeluarkan peringatan berupa menyalanya alarm dan lampu LED yang dapat digunakan sebagai peringatan kepada pengemudi kendaraan. Penelitian yang dilakukan telah berhasil dengan tingkat presisi dan akurasi temperatur yang baik sehingga dapat diaplikasikan pada kendaraan-kendaran umum dan pribadi sebagai salah satu sistem peringatan.

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

(5)

penyebab kecelakaan di jalan raya. Beberapa penyebab terjadinya rem blong bukan hanya oleh kanvas rem atau piston rem yang rusak saja, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah, suhu yang

sangat panas pada peranti pengereman baik di bagian master maupun selang atau pipa saluran minyak rem. Suhu yang panas terjadi pada tromol/cakram rem tidak hanya menyebabkan kualitas minyak rem

menurun tetapi juga menyebabkan karet sil dan selang minyak cepat aus dan bocor.

Berdasarkan penjelasaan di atas dapat, maka dapat dibangun sebuah system peringatan kepada pengendara untuk mengetahui tinkat panas pada rem mobil dengan memanfaatkan sensor infrared

thermometer, yang dapat mendeteksi temperatur panas pada tromol rem mobil. Sehingga pengemudi dapat mengetahui kondisi panas pada rem, kemudian dapat mengambil tidakan yang sesuai.

Ini merupakan inovasi baru dalam bidang otomotif untuk mengurangi kecelakaan dijalan raya.

Untuk itu penulis menyusun tugas akhir berjudul Penggunaan Sensor Infrared Thermometer Untuk Mendeteksi Temperatur Pada Tromol Rem Mobiltugas akhir ini menjelaskan tentang bagaimana cara mengetahui terjadinya suhu panas pada rem mobil yang di akibatkan terlalu lama terjadi gesekan pada tromol/cakram rem.

1.2Tujuan penelitian

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui temperatur panas pada rem tromol mobil dengan menggunakan Sensor Infrared

Thermometer MLX90614 berbasis Mikrokontroler Arduino uno.

(6)

1.3Manfaat penelitian

Diharapkan nantinya dapat menjadi acuan bagi para pengendara mobil khususnya untuk truk, bus

dan mobil pick-up supaya dapat mengetahui tingkat panas yang terjadi pada rem yang dikarenakan terlalu sering melakukan pengereman pada saat menuruni gunung ataupun bukit yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan pada jalan raya.

1.4Batasan masalah

Tugas akhir ini dibatasi pada :

1. Menggunakan sensor infrared thermometer MLX90614.

2. Menggunakan mobil Suzuki Carry tahun 2010 pick-up.

3. Membahas bagaimana cara kerja sensor infrared thermometer berbasis Mikrokontroler Arduino uno dalam mendeteksi suhu panas pada rem tromol.

4. Hasil keluaran berupa LED dan speaker.

1.5Sistematika penulisan

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah,

dan sistematika penulisan.

2. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(7)

Bab ini berisi tentang langkah-langkah beserta penjelasan mengenai pengambilan data dan pengolahan data.

4. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis terhadap keluaran sistem yang diperoleh dari pengujian sistem itu sendiri. 5. BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi beberapa kesimpulan dan saran yang bisa ditarik dan disampaikan dengan didasari pada hasil dan pembahasan dari penelitian ini.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Energi, Gaya dan Usaha

2.1.1 Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Sebagai contoh untuk membuktikan

Referensi

Dokumen terkait

Digunakan untuk mengetahui pengaruh besaran daya resap air hujan ke dalam tanah terhadap konservasi air di Kota Batu, yakni dengan menghitung daya resap air

Untuk menjamin ketersediaan air bagi kedelai k c yang digunakan dalam penelitian ini adalah k c dengan nilai yang lebih tinggi yaitu yang dihasilkan dari rasio

Yang dimaksud dengan rahn (gadai) adalah memberikan suatu barang yang berharga kepada orang lain sebagai jaminan atau penguat kepercayaan atas hutang dan akan dijadikan sebagai

Ada berbagai macam cara memaknai peringatan hari HAM yang jatuh pada 10 Desember lalu, Ada yang mengadakan aksi turun ke jalan, ada juga yang menggelar diskusi, bahkan ada yang

Akibat sumber sinar berupa bidang maka suatu objek dengan ukuran PQ (gambar II.8.) akan terproyeksikan di film menjadi bayangan yang terdiri dari P’Q’ yang

When you’re ready to create your story structure, write your storyline first and then define the three-act structure of your novel, using the ideas in Chapter 8.. After you

SPR telah bersetuju untuk mengkaji secara terperinci berhubungan dengan syor pengasingan tiga fungsi utama SPR seperti yang termaktub dalam Perlembagaan Persekutuan

Melihat uraian dari indikasi masalah di atas maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul: “ Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Kerja