• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362010033 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362010033 BAB III"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

TAHAPAN PERANCANGAN

3.1 Target Produksi

Lokasi yang akan menjadi bahan untuk produksi video tutorial ini adalah pendaki

pemula diluar komunitas, dipilih oleh peneliti pendaki pemula diluar komunitas

tidak mendapatkan pendidikan dasar pecinta alam.

3.2 Pendekatan Perancangan Media

3.2.1 Sumber Informasi

Sumber informasi yang peneliti pilih dalam pembuatan film ini antara lain adalah

vendor dan rental perlengkapan outdoor, karena persiapan pendakian, dan

pendakian gunung, harus mengutamakan keamanan yaitu dengan peralatan yang

layak dan memenuhi standart operasional untuk pendakian.

3.3 Desain Produksi (Standard Operasional Prosedur)

3.3.1 Desain Produksi

Desain produksi video tutorial“Mendaki Gunung untuk Pemula” meliputi

beberapa rincian yaitu:

a. Kategori : Informasi, dan Pengetahuan

b.Format : Video tutorial

c. Judul : #AyoNaikGunung

d. Tema : Pelatihan Persiapan Mendaki Untuk Pemula

e. Sasaran : Pendaki Pemula diluar komunitas (usia15-23 tahun)

f. Genre film : Documentary Science.

g. Objek : Gunung Merbabu.

h. Tujuan :Memberikan informasi tentang pentingnya persiapan, skill, dan tips

sebelum dan saat mendaki gunung.

i. Durasi : 20 – 30 menit

(2)

23 3.3.2 Latar Belakang Judul

Mendaki Gunung untuk Pemula

Judul film dokumenter genre ilmu pengetahuan tersebut diambil sesuai dengan

penayangan melalui video tutorial tersebut, dimana data dan produksi film yang

diperoleh akan disinkronisasikan sehingga informasi yang ada akan tersampaikan

sesuai tujuan.

3.3.3 Objek Video tutorial

Persiapan Pendakian dan Simulasi Pendakian

Film ini menceritakan tentang persiapan pendakian dan simulasi pendakian yang

aman dan benar. Maka objek keseluruhannya akan menayangkan mengenai

tahap – tahap persiapan pendakian dan proses simulasi pendakian untuk pemula.

3.4 Time Table Masa Produksi

No Kegiatan Waktu Target

Pra Produksi

1 Melakukan wawancara dan pengumpulan data

dari lapangan

2

minggu

Mendapatkan berbagai

data riset dari lapangan

2 Melakukan perancangan konsep video tutorial,

observasi tentang Pra-pendakian, Pendakian, dan

Pasca Pendakian gunung.

2

minggu

Memperoleh Informasi

mengenai pendakian, dari

pra hingga pasca

pendakian

Produksi

Setelah data dan konsep dari video tutorial ditentukan, maka dilanjutkan ke tahapan produksi

dimana peneliti akan melakukan proses Produksi video tutorial pendakian.

4 Proses Produksi dari lereng, hingga puncak

mengenai pendakian sesuai konsep yang sudah

ditentukan

1-2

minggu

Mendapatkan hasil

produksi video tutorial

(3)

24

Tahap pasca produksi merupakan tahapan paling akhir dari semua proses yang telah dikerjakan

oleh peneliti

7 Proses editing video yang telah diperoleh peneliti 2

minggu

Memperoleh hasil akhir

dari video yang sudah

berbentuk video tutorial

8 Membuat laporan dari hasil kerja yang sudah

dibuat

2

minggu

Membuat laporan

berdasarkan pengerjaan

dari pra, produksi dan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan, alat dan bahan, proses pembuatan, dan motif hias yang terdapat pada seni kerajinan tempurung kelapa

Tidak ada hubungan tingkat stres dengan konsumsi makan, konsumsi makan yang dilihat dari asupan energi (p = 0,669), asupan protein (p = 0,445), asupan lemak (p = 0,691)

dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh guru, memberikan pengawasan dan bimbingan saat guru sedang mengerjakan tugas yang diberikan. Secara umum

Dimana relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus Dimana relai berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang dikontrol

(2) Dalam melaksanakan kekuasaannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Reje dapat melimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannya yang berupa perencanaan,

• Analisa sosiologi saya yang sangat sensitif terhadap keadaan sosial ekonomi dan politik dari perempuan miskin dan termarginalisasi seperti Rahab di dalam konteks masyarakat

Dari hasil analisis terhadap keterlambatan pengiriman, frekuensi pengiriman, utilitas penggunaan armada, jumlah armada, total biaya yang dihasilkan menggunakan model

Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian Yendrawati (2013), Sari dan Banu (2014) serta Surastiani dan Bestari (2015) yang menyatakan kapasitas sumber daya