• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 BINJAI."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

• I

PENGARUH

STIUTEGl

PEMBELAJARAN

DAN KEMAMPUANBERPIKIRTERH ;\DAP

HASIL BELAJARMATEMATlKA SlS,WA

SMP(NEGE Rll

~INJ

AI

~

~

TESIS ..

:;!)

f

Oleh:

NAMA : SY URY A DARMA

N I M

· : 055020346

Tesis lJntuk l\1cmenu hi Sebagian Penyaratan

Dalam Mempcr oleh Gelar Magister

Pendid ikan Program St udi TekhnQiogi Pcndidikan

~~~.~

PR<lGRAM

Sl'lJDJ TEKHNOLOGI

PENDI~IKA

N

I

PROGRAM

PASCA

SARJANA UNIMED

I

(2)

Tesis

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN

DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TERHADAP

HASIL BELAJAR MA TEMA TIKA SISWA

SMP NEGERI I BINJAI ._,...._

c

Disusun dan diajukan oleh

SYURYA DARMA

NIM:055020346

Telah Dipertabankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal22 Februari 2007 dan Uinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syarat Unt uiC: Memperoleh Gelar· Magister Pendidikan

-Pada Program Studi Tekhnologi Pendidikan.

Mengetah ui

Prof. Dr. Muhammad Badiran. M.Pd Prof. Dr. Belferik"Manullang

(3)

PERSETUJUAN DE\VAN PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

NO

~

NAMA

1. Dr. Abdul Hamid

K,

M.Pd

NIP: 130935475

Pembimbing I

2. Prof. Dr. Muhammad Badiran. M.Pd

NIP: 130535891

Pembimbing II

3. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pu

NIP: 131570453

(~

Penguji

[

4.

Dr. Julaga Sitomoran&,

rv'J.

Pd

NIP: 130686932 ~

Penguji

5. Dr. Muktar, M.Pd

(4)

KATA PENGANTAR

A

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat A1Jah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telab memberikan kekuatan dan rabmatNya, sehingga penulis oapat

rnenyelesaikan tesis ini. Penulisan tesis ini bert..guan untuk mernentihi sebagian

pefS)'aratan memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Teknologi

Penilidikan pada Program Pasca Srujana Universitas Negeri Medan. c

; Dalam menyelesaikan tesis ini penulis banyak menghadapi kendala..

namWJ berkat bantuan berbagai- pihak akhimya penulisan tesis ini dapat aiselesaikan.

Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang tulus kepada : Bapak

Dr. Abdul Hamid K.M_Pd. dan Bapak Prof J)r. Muhammad Ba iran, M .Pd selaku

Dosen Pembimbing yang dengan sabar memberi pengarahan serta bimbingan kepada

penulis hingga selesinya tesis ini.

( $

Bapak Prof Dr. Harun Sitompul, M.Pd. . Bapak Dr. Julaga

Sitwnorang., M .Pd, Dr. Mukhtar, M.Pd. sebagai dosen nara sumber yang telah memberilGyunasukan terhadap penyempumaan penulisan tesis ini.

~

1

Ibu Prof Dr. Djanius Djarnin, SH, MS seJaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberi kesempatan kapada penulis untuk mengukuti perl"Uliahan

di Program Pasca Saljana Unimed. 0/

Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran. MPd, selaku Ketua Program Studi

Te.knoJogi Pendidikan dan Bapak Dr. JuJaga Siturnorang M .Pd, selaku Sekretaris Program Studi Teknologi Pendidikan.

~

(5)

Bapak Prof Or. Belferik Manulang, M.Pd, selaku Direk"lur Pasca Saijana

Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bantuan khususnya urusan

administrnsi Pasca Saijana Unimed.

I.U

> Bapak lbu Dosen Program Studi teknologi Pendidikan Prof,rram Pasca Sarjana

Universitas Negeri Medan yang telah memberiakan berbagai firnu pengetahuan

selama penulis mengikuti per:k-uJiahan dan tak: lupa juga pada rekan-rekan mahasiswa Pasca Sarjana Unimed Program Studi Teknologi Pendidikan.angkatan VIII eksekutif.

Bapak Asisten Direl-tur I, II dan HI yang telah rnemberikan pelayanan dan

bantuan dalam berbagai urusan administrasl selama penulis mengikut · ~rk riliahan

d.i Program Pasca Sarjana Unimed .

.> Secam khus.us keoada istri tercinta Krisma Betty Surya dan ketiga putra-putri

ku yang ters.ayang Wiene S ~a Putra, Krist} W ul an Dari Surya da n Suci Pumama Sari Surya yang telah mernberi semangat dalam penyelesaian perkuliahan.

~.

Semoga hasiJ penelitian ini dapat bennantaat dan berguna bagi pendidikan di masa kini dan yang akan datang.
(6)

ABSTRACT

Sywya Danna, The effect of Discovery Strategy and Thinking Ability on the Student's Achievement ln Mathematics. Thesis. Post graduate Program, State University ofMedan 2007.

This research

purpose : (

1) To know the difference between learning student's achievement that is taught by with discovery strategy and studenC s is taught by conventional strategy. (2) To know the different between learning mathematics achievement with abstract sequential thinking Ability and student's with concrete sequential thinking Ability. (3) To know is there any interaction between the learning strategy and student's thinking Ability to the mathematics achievement. That research

was held in SMPN. I Bi.njai'North Sumatera, where class VIllA

as

experimental class I and claSS VIIffi as experimental cla<;s Il This research uses quasy experiment AbiJity with factorial design 2 x 2 and 40 students as sample.

The instrument of this research was multiple choice test with four option In order to get student's thinking Ability data, standard test~ developed by teller, was used Meanwhile student's achievement data uses mathematics test with 40 questions at reliability r = 0,298 The data analysis technique uses Varians analvsis. For the different cell continued by using Scheffe test at significant level

a

= 0,05

The hypothesis test using analysis of variance 2 x 2 shows that : ( 1) Student" s achievement in learning mathematics that is thought by using discovery strategy is better than conventional strategy (Fe = 5,90 > F(o ~ 94) O ,J6) = 2,758). (2) The

mathematics achievement of student that has abstract sequential thinking AbiJity is better that concrete sequential thinking Ability. (Fe= 24,16 > F(0,94) (1,36) = 2,758) (3)

There is interaction between learning strategy and student's Ability to the mathematics achievement in junior high schooL (Fe= 19,25 > F(0.94) (1 ,36) = 5~90} By scheffe fonnula can be know : (a) student who bas .. concrete sequential thinking Ability is better taught by using discovery strategy than conventional strategy. (b) Student who has sequential abstract thinking. Ability better thought by usmg conventional strategy than discovery strategy_

By the discoveries in this research, the searcher hope to aiJ me education perfonner especially the mathematics teacher in teaching learning process use these

(7)

ABSTRAK

Syurya Danna, Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan berpikir terhadap Hasil Belajar Matelll3tika Siswa SMP Negeri l Binja ~ Tesis Med an~ Program Pasca Sarjana Unimed 2007.

~

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (I) Perbedaan Hasil Belajar

Matematika antara siswa yang diajar dengan strategi discovery dan siswa yang diajar dengan strntegi discovery dan siswa yang d.iajar dengan konvensionaJ (2) Pe_rhedaan HasiJ

BeJajar Matematik--a antara sisw'a dengan kemarnpuan berpi:J...ir sekuensial abstrak cL1..n

siswa dengan kemampuan berpikir sekuensial konkrit (3) Terdapat interaksi strategi

pembelajaran dengan kerna mpuan berpikir dalam mempengaruhi hasil belajar

matematika Penelitian ini d.iJaksanakan d.i SMP Negeri 1 Binjai, desain faktoriaJ 2 x 2 dengan kelas VllJJ A sebagai sample kelas q uasy eksperimen dan Vlll/B sebagai keJas kontrol dengan jumlah siswa 40 orang.

tJ

Instrumen penelitian menggunak:an tes berbentuk pilihan ganda dengan 4 piliban

jawaban, untuk menjaring data tentang kemampuan berpikir siswa yang tw.Ijumlab 1 5

pertanyaan dan untuk menjaring data mathematika sebanyak 40 pertanyaan dengan r =

0,298. Tehnik a..~isa data menggunakan varian analisys pada taraf signifikan a= 0,05.

Tenman f..>~r:ditian menunjukkan bahwa (l) Terdapat perbedaan hasil bdajar dengan menggliDakan methode discovery dengan konvensionaJ (Fh = 5,90 > Fli,bd ('\941

\U.S) . = 2,758) (2) Terdapat perbedaan.kemampuan berpiki sekuensial abstrak Jebih baik . .

dari sel"Uensial ·onkrit (Fh = 24,16) > E(o,94H 1.3<~ 1 = 2,758 (3) ada interaksi antara strategi

pembelajarnn dan kemam puan berpikir dalam mempengaruhi hasil belajar matematika siswa (Fh = 19,25) > F(o.94) 1,36) = 5,90.

(8)

DAFTARISI

BAB II KERANGKA TEORETIS. KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGA.JlJAN HIPOTESIS ·

-···--·-··-···-···--5

6

6

7

7

9

A.. Ka.iian Teoretis ... ·- -·--·---·-·--·-·-·-·-·-···· ···-··· ···--··· ··· ···-·----·-· ·-· -···--- 9

- ~ 5

L

:a=:a::I~I~J~-~:::

~; (~

:

~

b. Hakikat Matematika ______ ___ ____ __ __ ______________________

~ - -- -- - - :?. _ __ _ ____ _ ___

II

1

c. Hakikat HasiJ BeJajar Matematika ... ... / ... ..

~ - ~~ -~ --

13

2. Hakikat Strntegi Pembelajaran .... ... ... ... ...

~

-

l7

_ _ S G ~"J~

a. Strategt Drscovery... ... .. ... ... t8

UJ

b. Strategi Pembelajaran Konvensional ... ... .... .... ~ ---·· ·· · ···· 25

Hakikat Kemarnpuan berpikJr .. ... ... ... ....

~/

...

.? ...

29
(9)

A. Penelitian Yang Relevan ... ... ... 32

B. Kerangka Berpikir... ... ... ... ... ... .. ... 33

G Hipotesis Penelitian

····--- ~ --- · · · ·· ···-- &

..

~~~~

---· · ··· &~

.~ ---·

39

./ BAB III 1"fETODOLOGI PL"\ELITIAN -···-···-··-··· 40

A B.

c.

D. E F.

G.

H_ 1 .! . K. Tempat dan Wal'tu Penelitian ... ... .... ... ... 40

Populasi dan Sampel Penelitian ...

~ -~ -

...

<

...

~~~ --- -·

40

Metode Penelitian

--···-

~

-- - ··· ·

... ...

~

-- -

42

~

. -

~/

~"'

~

~/

.

"

Desam Penehtlan ... . ... ... .. ... . .. . . . ... .. . . .. .. .... ... .. ... . . ... 4 2 ) Prosedur Perlakuan . ... .

.;T

~

.. . ... ... ..

·:,;T·".;, ...

43

Pengontrolan Perlakuan ... ~ ... ... .... ... ... !: ... ... . 44

Yariabel dan Definisi..Dperasional Variabel ....

~

...

~~~ ---·

45

Teknik PengumpuJan Data ... ... ... ...

~

... 46

Tes Kemampuan Berpikir ...

~~ ···

...

~~-g ·· -~~ ... .

.... ....

50 )

T es Hasif BdaJar .. . ... ... .. ~ -- ... ... ... ... .... ~ -- .. . ... . . . . .... . . 5 .i Teknik Analisa Data

···· :-v -- ~ ·

/ .... ..

~~

.. ... ... .. ... ..

r: ..

J ...

52

~~ BAB IV HASH.. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - -- - · - -- - 54

A. Deskripsi Data ... : ~ ... ... ... 54 )

B. Pengujian.Persyaratan Analisisis ...

~ -- -···

·~ ---· · -~ ---··· · ·· · --··

70

C. Pengujian Hipotesis ... ...

? ...

~/.

...

~ ---· -- ·· ···

72

D. Diskusi Hasil Penelitian

-~ -/..

...

~!'!.~ .f!o .~~ -:1..

...

~~ -~ ---

76

BABV

DAFTAR.PUSTAKA

Lampiran - lampiran

(10)
[image:10.595.96.498.142.698.2]

TABEL1

TABEL2

TABEL3 TABEL 4 TABEL4.1 TABEL5 TABEL6

TABEL 7

TABEL 8

TABEL 9

TABEL 10

TABEL l J

DAFfAR TABEL

Rata-rata Nilai Ebtanas I UAN Sekolah Menengah Pertama SMP

Negeri l Binjai ... .. .... ... ... ~ .. . ... 4

Kemampuan yang dikembangkan dalam proses Discovery .. ... 22

erbedaan strategi pernbeJajaran disocvery dengan konvensionaJ .. .. 28

Perbedaan fiekuensi individu yang memihli ke mampuan Berpibr

Sekuensial abstrnk dan sekuensiaJ konkTit ... ... ... .... ________ 31

,too

i.

Jumlah Siswa Kelas VIH TP. 2006 I 2007 ···- ~ ---··· · ··· .. ... 41

0/

0

Rancangan experimen desain facto rial 2 x 2 .... ... .. ... . ·· - - - - ~ -~~ -~ - ~ -- - 43

Kisi-krsi T es Matematika kelas VIII Semester Ganj il SMP Negeri I

Binjai .... ... ... ... ... ... ~ ... .... ... -: ... ... 47 Di.stribusi irekuensi hasil bda_)ar siswa vang diajar dengan strat~gi

Pembeiajaran: disc.overy Untuk Siswa Yang Mem1l iki Kemampuan. Berpikir Sekuensial Abstrak ... ... ... ... ·· ·· ··· · ···· · · · ·· ~ ·-·· ·· · 55

Bislribusi frekuensi basil beJajar siswa yang diajar deng.an Strateg].

Pembelajarn.n KonvensionaJ ···-··· ··· ··· -· ···-· -· 56

Distnbusi frekuensi basil belajar siswa yang diajar de ngan Strntegi

Pembelajarnn ~onvensional Siswa Yang Merniliki kecenderungan kemampuan Berpikir Sekuensial Abstrak baik yang diajar dengan

discovery rnaupun konvensionaL ... ~ - - -··· ··- ··· ··· ·· · · ·· · ··-·-··- · ··· 58

Distribusi ftekuensi basil belajar sis\'<a yang di~jar dengan Strategi Pembe_,ajaran Konvensional Siswa Yang Memihki kecendenmgan

kemampuan Berpikir Sekuensial Konkrit baik yang diajar dengan

di.sc..tJ\'ery maupun strategi konvensional ···· ·- ··· ·· ··· ··· ··· ···· ··· 60

Distribusi frekuensi basil belajar siswa yang diajar dengan Strategi

(11)

T ABEL l2 Distribusi frekuensi basil belajar siswa yang diajar dengan Strategi

Discovery dan kemampuan Berpik-ir Sekuensial Konk:rit ... ... .. .... 63 T ABEL 13 Distribusi frekuensi hasil belajar den b-ran Strategi Discovery dan

kemampuan Berpikir Sekuensial Konkrit . . . ... ... .... ... ... ... .. .. . ... 65

T ABEL J 4 Distribusi frekuensi hasiJ belajar dengan Strategi PembeJajaran

Konve nsional dan kemampuan Berptktr Sekuensial Absrak .. . . ... .. 67

TABELl5 Oistribusi frekueusi basil belajar dengan Strategi Pembelajaran

Konvensional datLkemampuan Berpikir Sekuensial Konkrit _ ... ... 69

TABEL16

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar; l. Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Di:ajar Dengan Strategi

Gambar 2. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Strategi

ernbelajaran konvensional

Gambar 3. Histogram Hasil Belajar Siswa Yang memiliki kecenderungan

kemampuan Berpikir Sekuensial Abstrak baik yang diajar dengan

Hal am an

discovery maupun konvensional... . .. . . .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . . 59

Gambar 4_ Histogram Hasil Belajar Siswa

Yan g: ~

~

kecenderungan kemampuan Berpjkir Sekuensial Konkrit baik vang diaJar

0 dengan

strategi discovery maup(m strateg:i konvensional.. . ..

·c; . . . . .. . .. . . .

6 1

~

~

Gambar 5. Histogram HasiJ BeiajarSiswa Yang Diajar

~

Denwm Strategi discovery dan kemampuan berpikir sekuensiaJ abstrak 64

Gambar 6. Histogram Hasil Bel ajar Siswa Yang Diajar

.Dengan Strategi discovery dan kernampuan berpikir sekuensial Konkrit 66

Gam bar 7. Histogram HasiJ Belajar Matemarika Siswa Yang Diajar

Dengan Menggunakan Strategi P em bel~jarnn Konvensional

Dan kemampuan berpikir sekuensial abstrak. . .. .. .. . . ... . . .. . . ... . . ... .... . . 68

I

~

~

Gambar 8. Hist ~ HasiJ BeJajar M atematika Siswa Yang Dia_jar

/J

Dengan Mengguna ka ~ ~trntegi Pe~bel ajarnn Konvensional

Dan kemampuan berpi.kir sekuenstal Konkrit .. .. . ... .. .. . . ... .. .. . ... ... 70

[image:12.595.103.513.140.699.2]
(13)

Larnpirnn 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran4.

Lampiran5.

Lampirnn6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampim.n 10.

Lampiran I I _

Lampiran l2.

Lampi.ran l3.

Lampiran 14 _

Lampiran 15.

Lampiran 16.

Lampiran 1 7 _

Lampiran 18 .

.Lampi ran J 9.

DATA LAMPIRAN

Hal am an

(14)

c

BABI

PENDAHULUAN

A. l..atar Belakang ~fasalah

Perkembangan dan kernajuan teknologi telekomunikasi, media dan

infonnatil--a (telematika) pada saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar

bagi peradaban manusia. Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah adanya

revoJusi di bida.ng pendidikan_ Den&T3.n adanya perkembangan telematika ini dapat

memungkinkan siapa saja omn::,TTiya, dirnana sa_ia tempatnya untuk memoeroleh dan

mendapatkatl informasi yang (legitu banyak dan cepat Guru sebagai ~ndidikan

diharnpkan dapat memanfaatkan dan melibatkan telernatika da!arn proses

pembelajaran, baik itu dalam mendesain Silabus Pembelajaran. Rencana

Pembelajaran, media pempela_iaran bahkan strategi pembelajaran. Begitu pula dengan

siswa, diharapkan sis,,ra mampu rnengirnbangi serta memanfaatkan telematika dan

perkembangan media belajar ini de ngan tujuan menambah khasanah pengetabuan,

ilmu serta dapat meningkatkan prestasi belajar_ 1Jntuk semua it ~ siswa perJu mendapatkan bekaJ awal supaya mampu memperoleh, memilih informasi yang

berupa pengetahuan dan ilmu agar dapat mengembangk:an diri terhadap kemajuan

zaman ke arab yang positif Bekal seperti ini sangat membutuhkan penuK:iran yang

kritis, sistematis, logis, kreatif yang dibarengi dengan kemauan serta keijasama

(15)

diberbagai bidang. Pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, kemauan dan kerjasama

merupakan bagian dari kemampuan berpikir dari setiap orang. Kemampuan berpikir

seperti ini dapat dikreasikan melalui pembelajaran Matematika, sebab di dalam

Matematika terdapat struktur dan kanlk'teristik serta keterkaitan yang-

Jruat

dan jeJas antara konsep yang satu dengan konsep lainnya, antara pokok bahasan yang satu

dengan pokok: bahasan yang lainnya, sehingga memungkinkan semua siswa dapat

berpikir sekemampuan JaSional dan nyata. Mengingat luas ca.kupan dan pentingnya

Pelajaran Matematika di dalam kehidupan sehari - hari, maka mata pelajaran

matematika ini perlu diajarkan dan di.kuasi oleh semua siswa. Untuk itu proses pembelajaran Matematika yang telah ada selama ini perlu ditingkatk:an dan didesain

... sedemikian rupa dengan kondisi belajar yang berdaya tarik dan menyenangkan

sehingga siswa lebih . bersemangat, bergairah dan tertarik terhadap mata pel~jaran

Matematika Apabila siswa telah merasakan ketertarikannya terhadap Matematika,

maka

JDda

suatu saat nanti dapat meningkatkan mutu berpikir logis, kritis, analisis

dan kogniti[ Dengan kemampuan berpikir logis, kritis, analisis dan kognitif siswa inilah munculnya generasi penerus yang berdedik8si tinggi, unggul, handal,

be.rtanggungjawab dan berpresiasi

Akan tetapi kenyataan dan faktanya di lapangan menunj rikkan bahwa mata pelajar.m Matematika m ~-an sa.Jah satu mata pel~ aran yang sukar untuk dimengerti, dipahami dan disampaikan k.epada siswa di samping mata petajaran

Jainnya Dapat dikattkan bahwa banya segeJintir siswa yang merasa senang, benninat

dan tertarik akan pelajaran Matematika Selain itu, guru sebagai pembelajar yang

(16)

seharusnya terampil. mahir dan berkornpeten dalam rnemanfaatkan media, strategi

pembeJajanm, memanipuJasi keadaan sehingga menyenangkan dan membangkitbn

gairah belajar siswa dalam pembelajaran sangat sedikit dijumpai. Oleh sebab itu

puJaJah rnata peJajaran Maternatika dianggap dan dipandang oleh siswa sebagai mata

pelajaran yang sulit dipahami dan menjemukan. Aug@ an dan pandangan eperti ini

akhimya

ak,an

menimbuJkan sikap negative dan enggan untuk mempelajari

Matematika. Kondisi seperti ini dapat dilihat melalui pengamatan sehari - hari dan

dari basil u1angan barian oleh guru (peneliti), dan dengan proses belajar mengajar

yang dituntut dalam KBK adalah . (I ) Melatih kemampuan berpikir dan bemalar dalam menarik kesimpulan misalnya _ melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi,

-.

eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten dan inkonsisten. ~ 2 )

Mengembangkan ak.--tivitas kreatif si.swa yang melibatkan imajinasi, intuisi dengan

penemuan. I:>engan mengembangkan pemikiran dipergen, orisinil, rasa ingin tabu,.

membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-roba

t

3) Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. ( 4) Mengernbangkan kemampuan menyampaikan infonnasi atau

mengkomunikasikan gagasan. anwa lain melalui pembicaraan lisan,

catatan.

gmflk,

Setelah memperhatikan proses Belajar Mengajar selama ini yang dilaksanakan

~)

pada SJ\fP Negeri l Binjai sehingga menghasilkan data dari nilai Ujian Akhi r

Nasional sebagairnana tertera pada tabeJ berikut ini :

(17)

-.

...

Table l

Rata- rata EBT ANAS /lJAN Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Negeri l Binjai

S T ahun

I

Mata Pelajaran I Nilai

~0.

Terakhir PPKn

l

8. lnd f Matematika lP A IPS 1 B. lng r

538

3 20021 2003 7, 41

i.«

6,48 i

4 7003 / 2004 6)9 5,61 6,30

5 2004/ 2005 5,71

6 2005 .f 2006 ~ ( Smnber, SMPN 1 Binjai)

Dari data di atas dapat dilihat bahwa Matemati.ka yang memiliki ni1ai kurang

memuaskan_ Rendahnya rata - rtila prestasi beJ~jar Matematika ini disebabk<m o leh adanya kesulitan siswa dalam belajar Matematika. Kesulitan siswa dalam beJaiar

Matematika ini dapat diamati secara jelas dan nyata ketika siS\'-11 dianjurkan untuk

menyelesaikan soal - soal yang berbubungan dengan k.onsep, lambang M.atematjka,

nnnus ~ perb itungan ~ bilangan- bilangan yang berkaitan dengan Matematika. Yaitu. \

siswa tidak mampu menyelesaikan soal - soal dengan

cepat

~

akurat dan benar. / Disamping itu ada juga faktor lain yang dapat mempengaruhi rendahnya hasil be l~jar

siswa yang perlu mendapat perhatian adalah perbedaan individu. Perbedaan ind ividu

siswa ini antara Jainjenis keJamin, tinggi rendahnya intelegensi (JQ), minat. motivasi.

perbedaan kemampuan be la_j ar~ kemampuan berpikir terutama kemampuan berpikir

kognitif Kemampuan berpiJdr setiap individu memiJiki dua tingkat perbedaan _ '3iru

kemampuan berpikir yang didominasi otak kanan. Guru selalu mengaru!gap dan

rnemandang. siswa rnerniliki kemarnpuan dasar yang sama. Oleh sebab itu guru

[image:17.595.97.505.125.719.2]
(18)

dituntut untuk lebih berkompeten., baik itu dalam memilih dan men&,ounakan metode

pembeJajanm yang baik, cocok, tepat guna disaat menyampaikan infonnasi. Selain itu

guru juga hams m emperhatikan karak.teristik masing - masing siswa, sehingga dapat

m ernotivasi dan mengarnhkan siswa Wltuk benninat, tertarik, sernangat dan merasa senang dalam belajar Matematika.

Y

~

B. ldentifikasi M asalab

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan tersebut

dapat diidentifikasi guna menemukan masaJah yang penting untuk dikaji dan diteliti dalam pembelajar.m Matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP), antara lain:

Apakah pendekatan pe m bei~jaran yang telah diharapkan seiama ini sudah tepat? Apakah guru yang menga_jarkan Matematika sudah berkompeten? Apakah media

pembelajaran yang digtmakan oleh guru dalam proses pembelajaran sudah tepat?

Apakah guru sebagai pembelajar telah merencanakan strategi pembelajar.m yang tepat dan sesuai dengan rnateri peJajaran? Apakah guru guru telah menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran? Apakah guru telah memperhatikan karakteristik

setiap siswa daiam pt."'mbelajaran? Apakah pembelajaran M atematika telah

)

menggunakan suategi discovery sudah dapat mengembangkan kemampuan siswa

meJal.--ukan penyelidikan? Apakah pembeJajaran menggunakan discovery dapat

meningkatkan kemampuan berpikir? Apakah kemampuan berpikir dapat memberikan

hasil belajar Matematika yang baik? Apakah ada interaksi antara discovery den!,'311

kemampuan berpikir?

(19)

C. Pembatasan Masalah

Tidak dapat dipungk.iri bahwa basil belajar siswa dipegaruhi oleh dua fuktor,

yaitu faktor yang bersumber dari daJam diri siswa sendiri (intrinsic) dan fak-tor yang bersumbe£ dari luar diri siswa (ekstrinsik ). Penelitian ini mencakup kedua fuktor

tenoebut di atas dan peneJJtian ini j~ merupakan peke]jaan yang menuntut keteJitian, kejelian., kesabaran ~ waktu., dana dan perhatian yang serius. Ditinj au dari berbagai masalah rersebut, masalah yang diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran dan

basil belajar siswa Jika proses pembelajaran diteliti secara menyeluruh maka ruang

lingkupnya lro.aJu Iuas. Oleh Karena

itu.

penelitian ini dibatasi pada :

~NEe~~

Pertama, pembatasan dilalrukan terbadap individual yang akan diperhitungkan dengan

adanya penerapan strategi discovery dan konvensiaL Perbedaan mdividu ~ " ang

diambil adaJah kernampuan berpikir. Kemampuan berpikir yang digunakan-dalam

penelitian ini adalah kemampuan berpikir sekuensil abstrak dan kemampuan berpikir

sel-uensial konkrit Ked ~ pembatasan diJaku.kan terhadap hasiJ belajar. Hasil belajar ant.am k.elompok siswa yang diajar sekemampuan konvensional. Ketiga, pembatasan

dilakukan terlladap mata pelajaran Matematika

D. Rumusan l\'lasalah

Berda.sarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, masalah penelitian

illi

.dapat dirumuskan sebagai berikut : ~

1. Apakah terdapat perbedaan basil belajar Matematika antara siswa yang di~iac

dengan strategi discovery- dan siswa yang diajar dengan konvensionan

(20)

2. Apakah terdapat petbedaan basil belajar Matematika antara stswa dengan

kemampuan berpikir sekuensial abstrak dan siswa dengan kemampuan berpikir

sekuensial konkrit?

{i

3. Apakah terdapat interakst antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir

daJam

mempen

~i

basil beJajar Matematika?

~

E., Tujuan Penelitian

[image:20.595.97.497.118.728.2]

Adapun tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan

gambaran tentang pengaruh strategi--pembeJajaran discovery dan kemampuan berpikir

terhadap hasil be1ajar Matematika siswa.. Sedangkan tujuan khususnya adalah :

Perbedaan hasil belajar Matematika antara siS\\'3. dengan kemampuar. berpikir

s e kuen.~ial abstrak da~l sisn;a dengan kemampuan berpikir sekuensia1 konkrit .

. ::>. Intem.ksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan berpikir dafam

mempeng:arulii hasit bela(j :

Matem<!tika~

~

( , : ; ,_,.s

NEe(''~'~~

:!

UJ ~

:!

g

F. c\-lanfaat Penelitian :to -:. ~

Hasil dari penelitian 1m diharapkan dapat memberikan mantaat baik itu

sekemampuan teori mauptm secarn praktis. Maka manfaat penelitian ini adalah:

(21)

1. Secara teori, diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan, dan ilmu

khususnya teori - teori yang berlcaitan dengan strategi pembeJajaran dan

hubungannya dengan kemampuan berpikir siswa.

2.

HasiJ

peneJitian ini diharapkan bennan&at sebagai bahan masukan bagi guru

Matematika dalam melakukan pembelajaran ya~ lebih efektif dan e-fisien guna

meningkatlmn prestasi belajar siswa

3. Secara praktis basil penelitian dapat memperluas wawasan pembelajaran terhadap

sttategi pembelajaran terutama strategi discovery dan dapat menerapkannya pada berbagai__disiplin ilmu sesuai dengan materi. ~

4. Sebagai baban masukan bagi sekolah dan lembaga - lembaga penyelenggam

pendidikan daiam upaya meningkatkan kuahtas hasil belajar siswa khususnya

bidang study Matemati_ka. li 1

f:.o;/

5. Penelitian ini dihaiapkan dapat memberikan sumbangan informasi mengenai kemungkinan perbedaan snategi pembelajaran bila dikaitkan dengan kemampuan

berpikir siswa yang memiliki kemampuan dan kebiasaan- kebiasaan belajar yang

berbeda terhadap basil belajar Matematika

(22)

..

BABV

SIMPULAN ~ IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan, flilaka kesimpulan yang dapat

diambil dari penelitian ini adalah :

1. Strategi discovery lebih efektif digunakan daripada strategi konvensional dalam

meninglultkan basil belajar Matematika siswa SMP. ~

2. Hasi1 belajar matematika yang memiliki kemampuan berpikir sekuensial abstrak

lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan berpikir sekuensial konkrit. )

3. Ada interaksi antara strategi discovery dan kemampuan berpikir yang dimiliki

siswa. SeOOgaimana basil uji Ianjutan (uji Scheffe) yang menunjukkan bahwa :

a. Rata-rata skor basil belajar matematika yang diajar menggunakan strategi

discovery yang memiliki kemampuan berpikir sekuensial abstrak lebih baik

dari pada yang diajar menggunakan strategi konvensional.

b. Rata-rata skor basil bel~ar Matematika yang diajar menggunakan strategi

discoveri yang memiliki kemampuan berpikir sekuensiaJ konkrit lebih kecil

dari pada yang di~ ar menggunakan strategi konvensional dan kemampuan

berpikir sel-uensiaJ konkrit siswa baik.

(23)

B. Im plikasi

Strategi Discovery temyata lebih efektif digunakan dalam meningkatkan basil

belajar matematika SMP dibanding dengan strategi konvensional Perbandingan ini tampak pada organisasi materi pelajaran yang disampaikan secara keseluruhan

meJalui suatu generaJisasi Dengan Strategi Discovery materi ~Jaj aran

diorganisasikan sedemikian rupa untuk merangsang siswa dalam menemukan hal-hal

tertentu secam efektif dengan kata lain mendorong perkembangan k:ecenderungan alami pada siswa, khususnya penyampaian discovery. Berbeda halnya dengan strategi

konvensional dimana penyampaian materi pelajaran oleh guru. Sehingga potensi yang

terdapat pada diri siswa dalam mengembang:kan pelajaran tidak terealisasi dengan

baik. Dengan demik:ian sesuai dengan basil temuan dalam penelitian ini hendaknya

guru Matematikan rnenggunakan strategi discovery dalam kegiatan belajar mengajar

di kelas demi meningkatkan basil belajar siswa.

Dengan basil tes yang diberikan, dibanding:kan jumJah siswa yang memiliki

kemampuan berpikir sekuesial abstrnk dengan siswa yang memiliki kemampuan

..

berpikir sekuensial konkrit tidaiC terdapat perbedaan yang signifikan. Jaili" daJam

meningkatkan basil belajar Matematika siswa perlu dilakukan suatu studi tentang

kemampuan berpikir siswa dalam pembentukan kelas besar. Sehingga daJam

..

penggunaann strategi pembelajaran dalam hal ini strategi discovery dan strategi

konvensional berguna secara efe1.1if Dengan demikian diharapkan peningkatan basil belajar siswa dapat dikategorikan merata.

(24)

Jadi basil penelitian ini jelas memberikan implikasi dalam mengatur kelas

besar untu.k meJayani kebutuhan beJajar siswa yang berbeda kemampuan berpikimya

Dengan Strategi Discovery k.elas besar siswa yang memiliki Kemampuan Berpikir

konkrit memiJiki peJuang yang Jebih baik untuk rnendapatkan hasiJ yang Jebih tinggi.

Sebaliknya

kelas besar s ~y ang memiliki ke_J_'Wllllpuan berpikir sekuens1al

abstrak dengan stiategi konvensional memiliki peluang yang lebih baik untuk

meningkatkan basil belajamya. Oleh sebab itu implikasi basil penelitian ini terhadap

pendidikan adalah : / 0

e.O /

l. Guru perlu melakukan suatu studi tentang kemampuan berpikir siswa dalam

pembentukan kelas besar

2. Untuk kelas besar yang didominasi siswa yang memiliki kemampuan berpikir

sekuensionaJ konkrit dapat menggunakan strategi Discovery

3. Untuk kelas besar yang didominasi siswa yang memiliki kemampuan berpikir

~ODID~~

: ~~

s ttategiko

n vensi :~

?•

'_}J

C.

Santa -saran (

"~<Mo/ "~<Mo/

.,,.,,.d

Berdasarkan implikasi penelitian di atas, maka ada beberapa saran yang dapat

diperhatikan : "' c ;, UJ "' c ;, UJ

l. Setiap pengelola sekolah seharusnya melakukan penelitian untuk mengetahui karnkteristik siswa dalam pembentukan kelas daJam hal kemampuan berpikir

siswa.. Upaya ini dapat dilakukan dengan pemberian tes kemampuan berpikir.

(25)

..

2. Untuk menerapkan Strategi Discovery pada kelas yang didominasi siswa yang

merniJiki kernarnpuan berpikir sekuensial konkrit, strategi pernbeJajaran dapat

dibuat da1am bentuk diskusi umum dan siswa yang memiliki kemampuan berpikir

sekuensial konkrit dapat rnenjadi mediator

daJam proses

beJajar sehingga

memberi kesempatan bagi siswa yang memiliki ke.mampuan berpikir jenis lain

betajar secara aktif /:;-<.. '!:>

~~/

~-<..'>-

JSI/

/j-<.

~~/

3. Untuk rnenerapkan strategi konvensional pada kelas yang didominasi siswa yang

memiliki kemarnpuan berpikir sekuensial abstrak bahan pelajaran perlu

dijabarkan secara teratur rnuJai dari pengertian, contoh smpai kepada latihan .

(26)

DAFfAR PllSTAKA

Abduntlm1an, M 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesu/itan Be/ajar, Jakarta: Rineka Cipta

Ahmadi, A.H. 2003. Psikologi lJmzun, Jakarta : Rineka Cipta

Ausubel 1963. The Psycology of Meaningful Verbal Learning. New York: Grone

and Straton

Arikwtto, S. 1998. ProseJur Penelilian Sualu Pendekalan Praktek. Jakarta Rineka Jaya

Bloom, B.S. 1976. Human Characteri.'lltics And School Learining, New York : Me

Graw HiiJ Book Company

Bloom, B.S. 1977. Taxonomy

Of

Education Objectives. New York : Me. Graw Hill

Book Company

Davies,

LK.

1981. Pengelolaan Bel~;ar (penerjemah : Sudarsono Sudirjo, dkk). Jakarta : Rajawali

De Porter, B. Hena• M. 2003. Ouantum Learning (Penerjemah Alwyah Abdtmahman), Bandung : Kaifa

Dick, W & Carey, L. 1985. The Systematic Design Of instructional. Glenview: Scott,

Foresman

Dick, W & carey~ L. 1996. The S_:yst(.Tfn.a/ic Design Ofln..'lltructional. New York :

Longman

.

,~

~ ~

Dimyanti dan Mudjiono. 2002. &lojar dan Pembe/ajaran. Jakarta · Rineka Cipta ~

Djamara.h, Syaiful Bahri. 1995. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya:

Usaba Nasional

Gagne, RM. 1999. The Conditioning

of

Learning. New York : Hoi~ Rinehart and

Winston

HamaJik .. Oemar. 2004. Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta : Bumi Ak.sara

~~~

(27)

Kemp. J.E. 1994. Proses Perancangan Pengajaran (Terjemahan), Bandung: ITB

Nasution~ S. 1987. .Berbagai Pendekatan Dalam Proses Be/ajar Menga }ar~ ] alai$ :

B wni Aksara

,

Ngermanto, Agus 2002. Quantum Quotien. Kecerdasan Quantum, Bandung : Nuansa

Patmonodewo, S.dkk. 2001. P.-.ikologi Perkembangan Pribadi, Jakarta : Ul-Pres

r;/

Ruseffendi, F.T . 1998. Penganlar Kepada Membant;u Guru Mengembangla:m

Kompetenfinya Dalam Pengajaran Matematilca. Bandung : Tarsito

Semiawan. C. 1989. Pendelwtan Keterampilan Proses. Jakarta. Gramedia

Slameto. 1995. Belajar Jon jilk1or- faktor yang mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta

Sudjana. 1992. r.\/etode Sttdistiko, Edisi ke-5, Bandung: Tarsito

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bwni Aksara

Suryo Subroto, B. 1995, Pro.fedur Be/ajar Mengajar di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta

Winkel~ W.S. 1991. Psikologi Pt.'Ilgajaran, Jakarta : Grasindo

Zainul., A & Noehi, N. 1993. Penilain hasil Belajar. Jakarta : Pendidikan Antar Universitas, Direk.torat Pendidikan Tinggi

M Cholik A

2904.

Matematika u ntuk SMP Kelas VIII. Jakarta. Penerbit Erlangga

Tida Lestari, 1997. PeneJitian tentang dampak penerapan metode penemuan terbadap kemampuan berpikir siswa dalam pelajaran matematika, Bandw& IKIP.

Gambar

TABEL1 Rata-rata Nilai Ebtanas I UAN Sekolah Menengah Pertama SMP
Gambar; l. Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Di:ajar Dengan Strategi
Table AN l Sekolah
gambaran tentang pengaruh strategi--pembeJajaran discovery dan kemampuan berpikir

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis yang dilakukan, dapat dilihat bahwa kadar fixed carbon briket arang kulit biji jarak pagar dengan sekam padi masih dibawah SNI 01-6235-2000

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya

fifth , that the emerging urban services in small towns and rural regions tend to accelerate greater consumption and commercialisation of urban commodities rather than providing

Perubahan struktur agraria merupakan konsekuensi logis dari proses ekspansi perkebunan kelapa sawit, sebab karakteristik utama perkebunan kelapa sawit sama seperti halnya

nilai emosional, nilai sosial, nilai kinerja produk dan nilai harga terhadap kepuasan pelanggan pada PT Sriwijaya Mega Wisata Palembang”. Untuk mengetahui pengaruh secara

Kata abang, ireng, putih, biru, kuning, dan ijo termasuk dalam sup^rdinat kata warna. Namun, semua kata-kata tersebut menyatakan ciri semantis yang berbeda satu sama lain. Kata

auditor tidak dipengaruhi oleh independen, relativisme, pengalaman, dan intensitas moral yang dimiliki oleh responden dalam penelitian ini, dan hanya variabel

The domination of this type shows that the play on similarity of pronunciation is an effective technique and proved success in amusing its audience and delivering the