• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA MTS NURUL HIKMAH TINJOAN KABUPATEN SIMALUNGUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA MTS NURUL HIKMAH TINJOAN KABUPATEN SIMALUNGUN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KATAPENGANTAR

Puji syukur senatiasa penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan taufik, rahmat, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul "Pengarah Strategi pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal Siswa Terhadap Basil Belajar PPKn Siswa MTs Nurul Hikmah Tinjoan Kabapaten simalungun". Tesis ini merupakan sebahagian dari pemenuhan persyaratan dalam meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Pascasmjana Universitas Negeri Medan.

Tesis ini dapat terselesaikan atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil, untuk semua itu penulis tidak dapat membalasnya, semoga menjadi suatu amal ibadah ikhlas dan kiranya semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan ikhlas penulis sampaikan kepada Bapak Dr. ABDUL HASAN SARAGIH, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Dr. SAHA T SIAGIAN, M.Pd selaku pembimbing II yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan araban kepada penulis guna menyelesaikan tesis ini, ucapan yang sama juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof.

Dr.

MUHAMMAD BADIRAN M.Pd, Bapak Prof Dr Abdul Hamid

K.

M.Pd, dan Bapak

Dr.

Saiful sagala M.Pd sebagai penguji yang telah dengan sabar dan sangat teliti memberikan masukan, araban, motivasi dan juga dorongan pada penulis dalam tahapan penyelesaian penulisan tesis ini. Juga tak lupa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada;

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan dan Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang selaku Direktur Program Pasca Sftljana,serta semua staf yang telah memfasilitasi selama berlangsungnya perkuliahan di program pascasarjana Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd selaku ketua program studi dan Bapak Dr.Sahat Siagiaan M.Pd sebagai sekretarisjuga kak Noni di sekertaiat program studi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

(2)

4. Bapak Kepala dan seluruh guru-guru madrasah Nurul Hikmah Tinjoan kecamatan Ujung Padang Simalungun yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

5. Rekan dan rekanita, Rita, Liza. Tiara, Tomi, Julia, Edna, juga yang lainnya Sofyan, Bambang dan terkhusus buat adinda Robbi Rezeki, M.Pd yang telah begitu banyak memberikan berbagai bantuan kepada penulis, semoga ALLAH SWT melindungi dan memelihara persaudaraan kita semua.

6. Teristimewa buat buah hati belahan jiwa istri tercinta Sulia Am Keb. Ananda tersayang, Wildan

Kahfi

Sembiring dan Ratif Naufal Sembiring yang telah banyak berkorban, bersusah payah dalam memberikan motivasi guna keberhasilan studi ini, semoga anandaku kelak dapat memperoleh keberhasilan yang lebih tinggi dari apa yang telah penulis capai saat ini.

7. Termulia ayahanda Almarhum H. Pasti Sembiring. Dan ibunda Hj. Mastin Tatiwakin juga ayah mertua Almarhum Sanusi Dan ibumertua Sukinem. Atas segala do'a yang tutus dan ikhlas yang telah dimohonkan demi kesuksesan penulis.

Kepada semua pihak yang telah turut membantu penulisan tesis ini baik yang namanya tertulis maupun yang tidak tertulis, penulis ucapkan terima kasih semoga segala kebaikan bapak, ibu, saudara dan saudari sekalian menjadi catatan amal bagi tiap pribadi dan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Dengan segala kerendahan hati penulis mengakui bahwa tesis ini masih perlu perbaikan dalam rangka penyempurnaan, oleh karnanya kritik, saran yang sifatnya membangun sungguh sangat diperlukan.

Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bukan hanya kepada penulis tetapijuga kepada pembaca yang membutuhkannya, Amin.

Medan, 23 Februari 2009 Penulis

(3)

ABSTRAK

JULKIFLI. NIM. 061188230056. Pengaruh Strategi Pembelajaran Elaborasi dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar PPKn MTs Swasta Nurul Hikmah Tinjoan Kabupaten Simalungun. Tesis. Medan. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, September 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk : ( l) mengetahui perbedaan basil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran elaborasi dan strategi pembelajaran ekspositori, (2) mengetahui perbedaan hasH belajar PPKn antara siswa yang memiliki komunikasi interpersonal tinggi dan komunikasi interpersonal rendah,

(3)

mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan komunikasi interpersonal dalam mempengaruhi basil belajar PPKn siswa.

Penelitian · ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 orang yang berasal dari 5 kelas VIII (delapan) MTs Nurul Hikmah Tinjoan Kabupaten Simalungun. Sedangkan sampel berjumlah 80 orang yang diambil dari 2 kelas dengan menggunakan cluster random sampling. Sebelum perlakuan diberikan, terlebih dahulu sampel penelitian diberikan tes komunikasi interpersonal untuk membedakan jenis komunikasi interpersonal yang dimiliki oleh siswa. Tes basil belajar yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian terlebih dahulu diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas tes. Hasil yang diperoleh dari 45 soal yang diujikan sebanyak 37 soal saja yang memenuhi persyaratan. Statistik yarig digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial untU:k menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Anava 2 jalur yang sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji nonnalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett dan Uji Fisher.

(4)

ABSTRACT

JULKIFLI SEMBIRING. NIM. 061188230056. The Effect of Elaboration Learning Strategy and Interpersonal Communication on Learning PPKn Achievement for the Students of MTs Nurul Hikmah Tinjoan Kabupaten Simalungun. Thesis. Education Technology, Post Graduate of Medan State University (UNIMED). September 2008.

This study is aimed at : ( 1) finding the difference of the students' learning result taught by elaboration learning strategy and expository learning strategy, (2) finding the difference of the students having high interpersonal communication and low interpersonal communication (3) and the interaction between elaboration learning strategy and interpersonal !communication in effecting the students' learning PPKn result.

This is a quasy experiment study. The population for this study were 200 persons from

5

classes VIII of MTs Nurul Hikmah Tinjoan Kabupaten Simalungun. and 80 students from 2 classes were taken as sample using cluster random sampling. Before doing the action, the sample was given an interpersonal communication test to differentiate the kind of the students' ·interpersonal communication. The learning result test used to collect the data was firstly tested to measure the validity and reliability test. Having been tested, 37 from 45 questions were applicable. The descriptive .statistics was used for the data and inferential statistics was used

to

measure the hypothesis. The hypothesis were tested by using two-ways Anova, while normality test using Liliefors test and homogeneity test variants using Barlet test and Fisher test.

The hypothesis test result showed that: (1) the students' achievement on learning PPKn taught by elaboration learning strategy is higher than the one with expository learning strategy. It is shown by Fratio

=

105.78 > Ftable

=

3.95 on

a=

0.05 with dk = ( 1. 76); (2) the students having high interpersonal communication is higher than the one having low interpersonalcommunication. It is shown by Fratio

=

5.46 > Ftable = 3.95 on

a=

0.05 with dk

=

(1.76); (3) there is an interaction between elaboration learning strategy and interpersonal communication in effecting the students' learning PPKn result. It is shown by Fratio = 34.99 > Ftable =

3.95 on

a=

0.05 with dk

= (

1. 76).
(5)

DAFTAR lSI

Halaman ABSTRAK ... . ABSTRACT . . . .. . .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . .. . . .. .. . . .. . .. .. . .. . .. . . ii DAFTAR lSI .. . . .. . .. . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. . .. . .. . .. . Ill

DAFTAR TABEL ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... v DAFTAR GAMBAR .. . . .. . . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . . vB

DAFTAR LAMPIRAN ... viii BAB I.

BAB II.

PENDAHULUAN

A. La tar Belakang Masalah . . . 1 B. Identifikasi Masalah . . . .. . . 8 C. Pembatasan Masalah . . . ... . . .. . .. . 9 D. Perumusan Masalah ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 10 E. Tujuan Penelitian .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . 11 F. Manfaat Penelitian ... 11 KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teoretis... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 13 1. Hakikat Be1ajar dan Hasi1 Belajar PPKn ... ... ... .. . .... 13 2. Hakikat Strategi Pembelajaran . . . 22 a. Strategi Pembelajaran Elaborasi . . . 25 b. Strategi Pembelajaran Ekspositori . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. 33 3. Hakikat Komunikasi Interpersonal .. . .. . ... .. . .. . .. . ... .. 38 B. Penelitian Yang Relevan ... ... .. . .. .. . . .. ... .. . .. . .. . .. . .. . ... .. . 45 C. Kerangka Berpikir... ... .. . ... ... .. . ... . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... .. . 47

I. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar PPKn... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 47 2. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap

Hasil Bela jar PPKn .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . 54 3. Interaksi Strategi Pembelajaran dan

Komunikasi Interpersonal terhadap

Hasil Bel ajar PPKn ... .. . .. . .. . .. . ... .. . ... .. . ... ... ... .. 55 D. Hipotesis Penelitian... . . . .. . . .. .. . .. . . .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . ... 63

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

(6)

BABIV

BABV

F. Prosedur Dan Pelaksanaan Penelitian ... 71 G. Teknik Dan lnstrumen Pengumpulan Data ... 74 H. Teknik Anal isis Data ... 81 HASIL PENELITIAN

A.

Deskripsi Data Penelitian ... 83

1.

Hasil Belajar PPKn Siswa yang diajar dengan

Strategi Pembelajaran Elaborasi ... 83 2. Hasil Belajar PPKn Siswa yang diajar dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 84 3. Hasil Belajar PPKn Siswa yang Memiliki

Komunikasi interpersonal Tinggi . . . 85 4. Hasil Belajar PPKn Siswa yang Memiliki

Komunikasi interpersonal Rendah . . . 86 5. Hasil Belajar PPKn Siswa Yang Diajar Dengan

Strategi Pembelajaran Elaborasi dari

Siswa Yang Memiliki Komunikasi interpersonal

Tinggi. ... 88 6. Hasil Belajar PPKn Siswa yang Diajar dengan

Strategi Pembelajaran Elaborasi dari Siswa yang

Memiliki Komunikasi interpersonal Rendah . . . 89 7. Hasil Belajar PPKn Siswa Yang Diajar Dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Siswa Yang

Memiliki Komunikasi interpersonal Tinggi . . . .. . 90 8. Hasil Belajar PPKn Siswa Yang Diajar Dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori Dan Siswa Yang Memiliki Komunikasi interpersonal Rendah ... 91 B. Pengujian Persyaratan Anal isis Data . . . 93 1. Uji Normalitas Data ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... .. 93 2. Uji Homogenitas Varians . .. ... .. . ... .. . .. . .. . .. . . .. .. . . 93 C. Pengujian Hipotesis ... ... ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... . 96 D. Diskusi Hasil Penelitian . . . .. . .. . .. . .. . . .. . .. .. . . 10 I E. Keterbatasan Penelitian .. . .. . . .. . . ... . . .. .. . . .. . .. 118 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 120 B. Implikasi ... . .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... .. 120 C. Saran . . . .. . . .. .. . . .. . . . 127 DAFTAR PUSTAKA ... ... ... ... .... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 129

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

3.1. Desain Penelitian untuk Penelitian Hipotesis ... 67

3.2. Kisi-Kisi Hasil Bel ajar PPKn ... 76

3.3. Kisi-Kisi Instrumen Komunikasi Interpersonal ... 77

4.1. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar PPKn Siswa

Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Elaborasi ... 83

4.2. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar PPKn Siswa

Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... ,.. ... 84

4.3. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar PPKn Siswa

Yang Memiliki Komunikasi interpersonal Tinggi . . . 86

4.4. Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

PPKn Yang Memiliki Komunikasi interpersonal Rendah ... ... ... . 87

4.5. Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

PPKn Siswa Yang Diajar Pembelajaran Elaborasi Untuk Siswa

Yang Memiliki Komunikasi interpersonal Tinggi ... 88

4.6. Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

PPKn Siswa Yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran

Elaborasi Untuk Siswa Yang Memiliki Komunikasi

interpersonal Rendah ... 89

4. 7. Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

PPKn Siswa Yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori Untuk Siswa Yang Memiliki Komunikasi

interpersonal Tinggi .. . . ... ... . . .. . . .. . . 90

4.8. Daftar Distribusi Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

PPKn Siswa Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori Untuk Siswa Yang Memiliki Komunikasi

interpersonal Rendah ... 92

4.9. Rangkuman Hasil Perhitungan Normalitas Data Dengan

(8)

4.10. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar Strategi Pembelajaran dengan uji-F pada Taraf Signifikansi

a=

0,05 ... 94 4.11. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel

Antar Komunikasi interpersonal dengan uji-F pada

Taraf Signifikansi

a

= 0,05 .. . . .. .. . .. . . .. . .. . .. .. . .. . . .. . .. . . .. . . .. .. . 94 4.12. Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel

dengan uji-Bartlett pada TarafSignifikansi

a=

0,05 ... 95 4.13. Hasil Statistik Deskriptif ... 96 4.14.Rangkuman Hasil ANA VA secara Keseluruhan terhadap Hasil

Belajar PPKn ... , ... 96 4.15 Hasil Perhitungan Uji Scheffe' ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... ... 98

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gam bar Hal am an

2.1. Model Pembelajaran Elaborasi. ... 29 4.1. Histogram Hasil Belajar PPKn Siswa untuk Perlakuan

Strategi Pembelajaran Elaborasi ... 84 4.2. Histogram Hasil Belajar PPKn siswa untuk Perlakuan

dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori . . . 85

4.3. Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Siswa

Komunikasi Interpersonal Tinggi ... 86

4.4. Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Siswa

untuk Komunikasi Interpersonal Rendah .. ... ... .. . ... ... ... ... ... ... 87 4.5. Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Komunikasi

Interpersonal Tinggi untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran

Elaborasi . . . .. . . .. . . .. .. . . .. . 89 4.6. Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Komunikasi

Interpersonal Rendah untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran

Elaborasi .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. . .. .. 90

4. 7.

Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Komunikasi

Interpersonal Tinggi untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran

Ekspositori ... 91 4.8. Histogram Hasil Belajar PPKn Kelompok Komunikasi

Interpersonal Rendah untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran

Ekspositori .. . .. . .. . ... . .. . .. . .. .. . .. . . .. . .. . .. . . .. . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . . .. . 92 4.9. Model lnteraksi Antara Strategi Pembelajaran dan Komunikasi

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tes Hasil Belajar PPKn ... 133

2. Tes Komunikasi Interpersonal... 13 7 3. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen ... 141

4. Perolehan skor tes komunikasi interpersonal... 148

5. Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar PPKn... 150

6. Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar PPKn... 151

7. Relibilitas Instrumen Komunikasi interpersonal ... :... 152

8. Data Induk Penelitian ... 153

9. Distribusi Frekuensi Data Penelitian... 154

10. Perhitungan Statistik Dasar ... ... 158

11. Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Uji Lilleofors... .... .. .... .. . .. . 161

12. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 167

13. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 170

14. Rencana Pembel~aran Elaborasi ... 176

15. Rencana Pembelajaran Ekspositori ... 192

(11)

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan {PPKn) merupakan mata pelajaran yang mengarah kepada pembentukan kepribadian dan wujudnya terlihal dalam perilaku keimanan dan ketakwaan terbadap Tuhan Yang Maha Esa, perilaku etika dan moral serta rasa tanggung jawab kenegaraan dalam diri siswa Kunci kesuksesan siswa dalarn mempelajari PPKn adalah dengan menyampaikan tiga basil pokok yaitu informasi fakta secara lengkap, menjelaskan konsep-konsep yang terkait dengan bidang studi, dan nilai-nilai yang terkandung di batik fakta ataupun konsep. Meningkatnya kemampuan siswa dalam memahami tiga basil pokok .tersebut, tidak terlepas dari ketcrampilan guru dalam menentukan pola pendekatan yang dipakai untuk pembelajaran. Oleh karena itu, peranan guru tidak dapat diabaikan dalam memilih strategi pembel~aran yang sesuai untuk maksud bahan pelajaran tersebut.

Sebagai seorang desainer dalam pembel~aran, guru sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran. Agar tujuan

pembel~aran dapat tercapai guru dituntut untUk memiliki keterampilan dan dapat mengorganisasikan bahan sedemikian rupa sehingga bahan pelajaran menjadi menarik serta menantang. Namun saat ini terdapat kecenderungan bahwa guru sering menggunakan teknik-teknik pembelajaran yang kurang memobilisasi dan menumbuhkan potensi berpildr, silmp, dan keterampilan siswa. Somantri (2001) mengemukakan bahwa digunakannya teknik-teknik pembelajaran seperti itu

(12)

2

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, kebiasaan teknik pembelajaran yang sudah melembaga sejak dulu dan teknik pembel~aran tersebut adalah yang paling mudah dilakukan.

Secara fakta meskipun tujuan pembelajaran sudah ditetapkan dengan tegas dan jelas, namun pelaksanaan pembelajaran sering menemui kegagalan. Indikator itu terlihat pada rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Dari basil beberapa penelitian menunjukkan bahwa lulusan Sekolah Dasar (SO), Sekolah Menengah Pertarna (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya menguasai materi pendidikan sekitar 30 persen (Azhari, 2000).

Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah, namun dalam kenyataannya mutu pendidikan masih tetap rendah. Rendahnya mutu pendidikan ini tercermin pada basil belajar siswa ~ salah satu tolak ukurnya adalah Nilai Ujian Akhir Nasional Murni (NUAN). Hal ini teJjadi di MTs Nurul Hikmah

TJtUoan

Simallmgun, bahwa basil bell\iar siswa sangat rendah termasuk pada mata pelajaran PPKn. Data yang diperoleh dari kantor Tata Usaha Departemen Agama Kabupaten Simalungun dapat dilihat nilai rata-rata UAN siswa MTs Nurul Hikmah Tinjoan Simalungun untuk mata pelajaran PPK.n pada tahun pell\iaran 2005/2006 nilai rata-rata 5, 7l.dan 2006/2007 nilai 6, l.
(13)

3

mudah dilakukan. Selain itu, era globalisasi merupakan tantangan yang tidak kalah pentingnya bagi guru PPKn. Era globalisasi menyebabkan perkembangan arus teknologi komunikasi yang begitu pesat khususnya media massa. Alat-alat komunikasi ini setiap hari mengenalkan nilai-nilai tertentu bahkan berlainan dengan budi pekerti yang ditanamkan di sekolah. Di samping itu banyak guru menjadi apatis dan fiustasi dalam menanamkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam mata pelajaran PPKn karena nilai-nilai moral itu di luar sekolah tidak dilakukan (Supamo dkk. 2002). Dengan demikian, yang perlu diperhatikan dalam memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar bahwa praktik pembeUtjaran PPKn membutuhkan keteladanan dan suasana yang baik di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Berkaitan dengan praktik pembelajaran PPKn di sekolah, guru sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya tujuan pembelajaran. Idealnya dalam merancang kegiatan pembelajaran, guru harus dapat melatih siswa untuk bertanya, mengamati, menyelidiki, membaca, mencari, dan menemukan jawaban atas pertanyaan baik yang di~ukan oleh guru, maupun yang mereka ajukan sendiri. Pengetahuan yang disampaikan kepada siswa bukan hanya dalam bentuk produk, tetapi juga dalam bentuk proses., artinya dalam proses mengajar, pengenalan, pemahaman, pelatihan, metode, dan penalaran siswa, merupakan hal yang penting untuk di~arkan (Atmadi dkk, 2000).

(14)

4

sebagai langkah pertama dalam mata pelajaran PPKn, namun belumlah cukup jika nilai-nilai tersebut hanya diketahui atau disadari saja, melainkan pertu diwujudkan dalam tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 3 telah dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bennartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi man usia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang deniokratis serta bertanggung jawab.

Selama ini guru PPKn beranggapan bahwa proses dan isi mata pel~aran

tidak begitu penting. Dalam mengajar guru memiliki otoritas tunggal, dan yang paling mencolok adalah minimnya aktivitas yang mendorong siswa untuk berefleksi dan berafeksi, untuk mengembangkan pemikiran kritis (critical thinking), pemikiran yang reflektif (reflective thinking), daya afektif, dan daya kreatif yang menjadi motor penggerak aktivitas hidup yang positif, produktif, dan konstruktif (Atrnadi dkk. 2000). Akibatnya mata pelajaran PPKn dianggap membosankan karena sebahagian besar siswa harus mengahafal, tanpa ada masalah yang dihadapi (Somantri, 200 l ).

(15)

5

pembelajaran, di mana strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran ekspositori sebagai salah satu strategi pembelajaran konvensional yang cukup populer digunakan oleh guru dan cukuo efektif untuk menyampaikan materi pelajaran secara tuntas. Tetapi strategi pembelajaran ekspositori ini belum memberikan basil belajar yang maksimal untuk mata pelajaran PPKn. Menurut Hasratuddin (2002) salah satu kelemahan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru terlihat dari proses belajar mengajar yang dilaksnakan oleh guru di kelas, di mana guru lebih aktif sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa, berarti siswa bukan lagi sebagai subjek belajar, melainkan sebagai objek belajltr.

Dengan melihat fenomena di atas, tentunya dibutuhkan peran aktif dan perhatian yang lebih serius oleh berbagai pihak terkait untuk dapat meningkatkan basil belajar PPKn seperti apa yang diharapkan. Dalam hal ini guru mempunyai tugas yang sangat berat guna mengatasi persoalan dimaksud, karena guru memiliki peran strategis dalam kegiatan proses belajar mengajar. Peran strategis ini adalah mentranformasikan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepada peserta didik.

(16)

6

selalu membuat persiapan-persiapan, mulai dari membuat perencanaan tujuan pembelajaran, pengorganisasian materi, perencanaan strategi, metode, media, evaluasi, dan dapat merealisasikan apa yang telah direncanakan dengan tepat.

(17)

7

learning). Agar terjadi transfer belajar yang efektif , maka guru harus

memperhatikan karakteristik setiap siswa untuk dapat disesuaikan dengan materi yang dipelajarinya. Rogers ( 1982) mengatakan bahwa pembelajaran akan semakin efektif atau semakin berkualitas bila proses belajar mengajar dilakukan sesuai dengan karakteristik siswa yang diajar. Sejalan dengan hal tersebut, Slavin dan

Hamachek (1990) mengemukakan bahwa karakteristik adalah aspek-aspek yang ada dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi perilakunya.

Menurut Dick and Cru:ey (1996), seorang guru hendaknya mampu untuk mengenal dan mengetahui karakteristik siswa, sebab pemahamarr yang baik terhadap karakteristik siswa akan sangat berpengaruh temadap kebemasilan proses belajar siswa. Apabila seorang guru telah mengetahui karakteristik peserta didiknya, maka selanjutnya guru dapat menyesuaikan strategi, strategi atau teknik pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa tersebut

Karakteristik siswa dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal siswa. Komunikasi interpersonal ini merupakan salah satu dari 7 (tujuh) bentuk komunikasi sebagaimana telaj disampaikan oleh Tubbs dan Moss (2003), yakni : (I) komunikasi interpersonal, (2) komunikasi interkultural, (3) komunikasi sating berhadapan, (4) komunikasi kelompok ecil, (5) komunikasi public, (6) komunikasi organisasi, dan (7) komunikasi massa.

(18)

8

memiliki 2 (dua) unsur pokok, yakni (I) komunikasi interpersonal tidak mungkin terwujud jika hanya dilakukan oleh satu orang saja, dan (2) komunikasi interpersonal hanya dilakukan terhadap manusia. Tubbs dan Moss (2003) menyatakan bahwa komunikasi interpersonal merupakan dasar dari suatu unit mencapai sesuatu yang diinginkan tennasuk basil belajar dan karir mereka,

~

banyak ditentukan oleh kemampuannya dalam berkomunikasi. terutama komunikasi interpersonal. Hal tersebut disebabkan karena komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran infonnasi antara seseorang dengan paling kurang seseorang lainnya atau biasanya terjadi di antara dua· orang yang dapat langsung diketahui balikannya. Melalui komunikasi interpersonal, siswa akan mampu memahami dan menangkap makna atau pesan yang akan disampaikan oleh guru terhadap siswa dengan baik, artinya melalui komunikasi interpersonal manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk dimanfaatkan. dipelihara. dan mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar

(19)

9

B.

ldentifikasi Masalab

(20)

10

apakab basil belajar juga akan berbeda? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan komunikasi interpersonal siswa dalam mempengaruhi hasil belajar PPKn ?

C.

Pembatasan Masalah

Hasil belajar siswa dipengaruhi banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor ekstemal. Penelitian yang mencakup keseluruban faktor tersebut merupakan peketjaan yang rumit, menuntut keahlian, waktu dan dana.

Mengingat luasnya masalah yang menjadi penyebab terbadap basil belajar siswa, penelitian ini dibatasi pada strategi pembelajaran dalam rangka memperoleb basil belajar yang maksimal. Dalam hal ini, strategi pembelajaran dibatasi pada strategi pembelajaran elaborasi dan strategi pembelajaran ekspositori. Hasil belajar pada penelitian ini dibatasi pada basil belajar PPKn dalam ranah kognitif yang menyangkut aspek moral siswa pada pokok bahasan Keyakinan, Kesadaran dan Kesederhanaan berdasarkan kurikulum Tingkat Satuan Penddikan (KTSP) tahun 2006. Di samping itu, penelitian ini juga memperhatikan aspek perbedaan karakteristik individual siswa. Karakteristik individual siswa yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal dapat dipilah menjadi komunikasi interpersonal tinggi dan komunikasi interpersonal rendah.

(21)

11

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan, penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

l. Apakah basil belajar PPK.n siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran elaborasi lebib tinggi dari pada kelompok siswa yang di~ar dengan strategi pembel~aran ekspositori?

2. Apakah siswa yang mempunyai komunikasi interpersonal tinggi memperoleh basil belajar PPKn yang lebib tinggi dari pada kelompok siswa yang mempunyai komunikasi interpersonal rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembel~aran dan komunikasi interpersonal dalam mempengarubi basil belajar PPK.n siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui basil belajar PPKn siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran elaborasi lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembel~aran ekspositori?

2. Mengetahui hasil bel~ar PPKn siswa yang mempunyai komunikasi interpersonal tinggi memperoleh basil belajar PPK.n yang lebib tinggi dari pada siswa yang mempunyai komunikasi interpersonal rendah.

(22)

12

F.

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang

akan

dilaksanakan nantinya, diharapkan dapat bennanfaat secara teoretis dan praktis.

Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: (I) Untuk menambah, mengembangkan, dan memperkaya khasanah pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, materi pembelajaran, karakteristik siswa, dan sarana yang, tersedia, (2) Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran PPKn.

Sedangkan manfaat secara praktis adalah (I) sebagai sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang, dan lembaga-lembaga pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan siswa, (2) merupakan bahan masukan bagi guru

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Amnah (2007). Pengaruh Strategi Pembelajaran Advance Otganizer dan Komuniukasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Arikunto, Suharsimi. (1999). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Atmadi, A. dkk. (2000). Transformasi Pendidikan Memasuki Millenium Ketiga. Y ogyakarta : Kanis ius. .

Ary,

D., Jacobs, LC. Razavieh, A. (1982). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan (Penerjemah Furchan, A). Surabaya: Usaha Nasional.

Azhari,

Azril.

(2000). Tinjauan Tentang Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia. Jurnal Pendidkan dan Kebudayaan. No.21 Tahun ke-5. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Azwar, Saifudin. (1999). Reliabilitas dan Validitas. Seri Pengukuran Psikologi. Jogjakarta : Sigma Alpha.

Cangara. H. (2004). Pengantar 1/mu Komunikasi Cetakan V. Jakarta Raja Grafindo.

Dahar, R.W. (1989). l'eori-Teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.

Darajat, Zakiah. (200 I). Metvde Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Degeng, IN,S (1989). Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: Depdikbud Dikti P2LPTK.

Depag. (2006). Dqftar Nilai Mata Pelajaran UAS MAN'MAS Kabupaten Simalungun.

(24)

130

Devito, J.A. ( 1986). The International Communications. New York : Harper and Row Publisher.

Dick,W dan Carey, L (1996). The Systemathic Design of Instruction. 4th. Harper Collins Publishers.

Djati Sidi, Indra. (2001). Menuju Masyarakat Be/ajar Menggagas Paradigma Bagi Pendidikan. Jakarta : Paramadina Logos Wacana Ilmu.

Djiwandono, I. (2002). Psikologi Be/ajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Driscoll, M.P. (1991). Phsycology Of Learning. USA : Holt Rine Hart and Winston.

Effendy, O.U. (1986). Dinamika Komunikasi. Bandung: C.V. Remadja Karya.

Fudyartanto, R.B.S. (2002). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Y ogyakarta : Global Pustaka Utama.

Gagne, R.M. (1985). The Condition of Learning and Theory of Instruction (4 th Edition). New York: Hott Rinehart and Winston.

Gerlach, Vernon S. Ely, Donald.P. (1980). Teaching and Media: A Systemathic Approuch. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Gu1o, W. (2002). Strategi Be/ajar Pemhelt.~jaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Gredler, M.E.B .. (1994). Be/ajar Membelajarkam. Alih Bahasa Munandir. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hamacheck, D., dan Slavin (1990). Ph\ycology in Teaching Learning and Growth. Toronto : Allyn and Bacon.

Hamalik, Oemar. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

_ _ _ _ . (2003). Kurikulum dan Pemhelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, I.M. (2003). Pokok-Poiwk Materi J>endidikan Pancasila. Jakarta : Raja Grafmdo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Materi pembelajaran hendaknya selalu dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa seorang guru perlu menyajikan permasalahan sehari-hari dalam mengajar matematika

Berdasar latar belakang yang telah diuraikan, dalam menentukan sekolah menengah lanjutan idaman dan tepat bagi calon siswa dari sekian banyak kriteria dan bahkan

Kadar Kortisol pada kelompok serum pasien kanker serviks stadium lanjut yang dilakukan terapi standar dengan kelompok yang dilakukan intervensi psikoterapi

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen dengan judul: ”Kelangsungan usaha Industri Meubel dan Faktor-faktor yang Berpengaruh di Kecamatan

BAB III: Data Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 2 Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta Kelas VII Tahun Pelajaran 2012/2013. Bab ini terdiri dari

[r]

Pengantar Karya Tugas Akhir (S-1). Progam Studi Seni Rupa Murni. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret.. Tugas Akhir ini memvisualisasikan hasil

Pelatihan Ansambel Perkusi Pada Komunitas United States of Bandung Percussion (USBP) di Bandung adalah sebuah judul yang didasari oleh alasan bahwa, komunitas