• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI T.A.2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 SAMPALI T.A.2011/2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

MEN INGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP IN VES TIGATION (GI)

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 S AMPALI

T.A 2011/2012

S KRIPS I

Diajukan Sebagai S yarat Untuk Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan Program S tudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

FATIMAH ZAHARA 108313101

PENDID IKAN GURU S EKOLAH DAS AR FAKULTAS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan M enggunakan M odel

Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada M ata Pelajaran IPA kelas IV SD. Negeri

N0.101775 Sampali T.A 2011/2012”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah

dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami

hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan,

saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda (M uhammad Anen Ritonga) dan

Ibunda tercinta (Nur M ayah) yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas,

dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan

penulis.

(6)

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si. Selaku Rektor Universitas Negeri

M edan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Drs. Aman Simaremare, M .S. Selaku Pembantu Dekan II

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan

dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan

5. Ibu Dra. M astiana Ritonga, M .Pd. Bapak Drs.Aman Simaremare, M .S. dan

Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd. yang menjadi penyelaras pada waktu seminar

proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan

maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Rahmulyani, M .Pd.Kons Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam

membimbing penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

M edan beserta para Staf administrasinya, yang telah mentransferkan ilmunya

selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

8. Kepala Sekolah SD Negeri N0.101775 Sampali, Ibu Ida Eriani, S.Pd yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, guru wali kelas Ibu

Lely Yunizar, S.Pd dan para guru SD Negeri N0.101775 Sampali yang telah

(7)

9. Suami Tercinta (M . Dwi Syahputra), Abang ( Ahmad Syawal) dan adik (M ei

Salamah dan Nur Jannah ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam

memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi

doa dan dukungan yaitu susan, emil, sulis, wana, riri, serta semua teman–teman

G_Class Community ’08 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Tidak

lupa juga ucapan terima kasih kepada teman-teman kos yang tersayang (Kuny,

Devi, Jamela, Ita, Dedek imoet) yang senantiasa mendukung dan menemani

penulis dalam suka maupun duka, dalam tawa maupun tangis. Begitu juga dengan

teman-teman PPLT di SD Negeri N0.101775 Sampali ( Emil, Qina, Bucek, Adek,

Santa, Irma ) dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis tuliskan namanya satu per

satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat

kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan

masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan

(8)

Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan

berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna

meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan. Penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

M edan, 27 Juli 2012

Penulis,

(9)

ABSTRAK

FATIMAH ZAHARA. 108313101. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri 101775 S ampali T.A.2011/2012.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan M odel Pembelajaran GI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada mata pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri N0.101775 Sampali T.A 2011/2012. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 siswa yang berasal dari kelas IV pada tahun ajaran 2011/2012, untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pengumpulan data dengan cara memberi test.

Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, Siklus I dan Siklus II masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakukan test hasil belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa.

Dari hasil analisis data diperoleh 2 siswa (9,52% ) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 19 siswa (90,47% ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dari pretest diperoleh nilai rata-rata 39,04. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 6 siswa (28,57%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 15 siswa (71,42%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 54,3. Dari hasil tes pada siklus II diperoleh 19 siswa (90,47%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dan 2 siswa (9,52%) belum mencapai syarat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 77,14.

(10)
(11)
(12)

DAFTAR T AB EL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ... 34

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 37

Tabel 4.2 Persentase hasil Tes Awal Siswa ... 38

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus I ... 43

Tabel 4.4 Persentase Hasil Post Test Siklus I ... 44

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 45

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Siklus I ... 46

Tabel 4.7 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus II ... 51

Tabel 4.8 Persentase Hasil Post Tes Siklus II ... 52

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 54

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Siklus II ... 55

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 59

(13)

DAFTAR GAMB AR

Halaman

Gambar 3.1 Siklus PTK ... 25

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 39

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 44

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 53

Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-Rata Siswa ... 60

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1 ... 65

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 ... 71

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1 ... 77

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2 ... 83

Lampiran 5 Soal Pre Test ... 89

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I ... 91

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II ... 93

Lampiran 8 Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test ... 95

Lampiran 9 Perolehan Nilai Pre Test ... 96

Lampiran 10 Perolehan Nilai Post Test Siklus I ... 97

Lampiran 11 Perolehan Nilai Post Test Siklus II ... 98

Lampiran 12 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 99

Lampiran 13 Lembar Observasi Kemampuan Siswa Siklus I ... 100

Lampiran 14 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 101

Lampiran 15 Lembar Observasi Kemampuan Siswa Siklus II ... 102

Lampiran 16 Hasil Jawaban Siswa Pada Tes Awal ... 103

Lampiran 17 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus I ... 104

Lampiran 18 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus II ... 105

Lampiran 19 Nama-nama Siswa kelas IV ... 106

Lampiran 20 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 107

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang

mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab

itu, hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai sesuatu yang

penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga

Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama.

Pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan

negara. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan

pembentukan keterampilan saja namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk

mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga tercapai pola

hidup pribadi dan sosial yang memuaskan. Tidak dapat disangkal lagi tentang besarnya

arti pendidikan sebagai faktor universal yang mutlak ada dan harus diperhatikan secara

khusus. Tidak berlebihan jika posisi pendidikan harusnya dijadikan nomor satu.

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah

lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong

(16)

dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak

dipaksa untuk mengingat berbagai informasi yang diingatnya itu untuk

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya? Ketika anak didik kita

lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi mereka miskin aplikasi.

Karena itu untuk keperluan pendidikan dan sekolah sangat diperlukan dan harus

diprioritaskan

M enurut peneliti pola intruksional akan lebih baik bila guru menggunakan

model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, dalam hal ini guru berperan

sebagai fasilitator yang utama sedangkan model pembelajaran sebagai pelengkap.

Banyak macam-macam model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam proses

belajar mengajar, akan tetapi tergantung pada karakteristik materi yang akan diajarkan,

tujuan pembelajaran, waktu, ketersediaan media yang masih kurang lengkap disekolah

tersebut, dan kemampuan guru itu sendiri. Artinya walaupun penggunaan model

pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, namun peran aktif

guru dalam penyampaian materi adalah hal yang utama. Dari hasil observasi peneliti di

lapangan bahwa hasil belajar IPA masih rendah, berdasarkan KKM yang ditentukan di

sekolah adalah 65, hasil observasi peneliti dari 21 siswa, hanya 9 siswa yang hasil

belajar IPA nya tuntas dengan persentase 42,85 %, dan yang tidak tuntas 12 siswa

dengan persentase 57,14 %.

M elihat kondisi di atas bahwa pada pembelajaran IPA guru masih cenderung

menggunakan metode yang konvensional, model pembelajaran yang dilakukan guru

belum maksimal, model pembelajaran yang kurang bervariasi, guru kurang melibatkan

(17)

merasa jenuh terhadap pelajaran yang disampaikan guru, guru kurang menguasai

pengelolaan kelas.

M emperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dalam pengajaran IPA

dilakukan sebuah inovasi. Jika dalam pembelajaran yang terjadi sebagian besar

dilakukan oleh masing-masing siswa, maka dalam penelitian ini akan diupayakan

peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif

tipe Group Investigation, yaitu pembelajaran yang mementingkan kerjasama dalam

suatu kelompok untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa dengan karakter

dan kemampuan yang berbeda. Siswa-siswa tersebut dikelompokkan menjadi satu

kemudian mereka diberi tugas untuk diselesaikan secara bersama, walaupun

masing-masing individu diberi tugas yang berbeda namun tetap mengacu pada tujuan bersama

yang ingin dicapai dalam kelompok karena selama ini pembelajaran yang ada selalu

mengarah kepada pola-pola keseragaman dan menuntut kompetisi antar sesama siswa.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik mengadakan suatu penelitian

dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Group In vestigation Pada Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri

N0.101775 S ampali T.A 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti berasumsi

(18)

1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah.

2. M odel pembelajaran yang digunakan guru belum maksimal.

3. M odel pembelajaran yang kurang bervariasi

4. Pembelajaran IPA dikelas masih cenderung monoton sehingga siswa mudah bosan.

5. Guru kurang mengelola kelas yang mengakibatkan kelas tidak kondusif.

1.3. Batasan Masalah

Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas maka batasan masalah dalam

penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Group In vestigation Pada Pelajaran IPA Materi S umber

Daya Alam Dan Lingkungan Kelas IV S D Negeri N0.101775 Sampali T.A

2011/2012”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

(19)

1.5. Tujuan Penelitian

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan

menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation materi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan kelas IV SD Negeri N0.101775 Sampali.

1.6. Manfaat Penelitian

a. Bagi siswa, hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan dapat meningkat.

b. Bagi guru, dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam memilih model

pembelajaran dalam upaya mengungkap keberhasilan siswa secara menyeluruh yang

menyangkut proses dan hasil belajar siswa.

c. Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan

model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam rangka menyiapkan

sarana dan prasarana pendidikan.

d. Bagi Peneliti, memberikan pengalaman khususnya dalam meneliti tindakan dan

meneliti suatu strategi pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dengan topik yang

diajarkan/disampaikan.

(20)

BAB V

KESI MPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan

di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation pada

pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat

oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain nilai,

karena ada 15 siswa tergolong pada golongan rendah, bahkan ada siswa yang

mendapat nilai sangat rendah. M aka perlu dilanjutkan penelitian pada siklus II.

2. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah sangat menggembirakan dan sudah

mencapai nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II adalah 19

siswa sudah mencapai pada kategori sangat baik (90,47%), dan 2 siswa yang

termasuk pada kategori rendah (9,52%). Setelah diadakan penelitian, siswa yang

rendah ini lambat menerima pelajaran, jadi pembelajaran yang dilakukan hanya

sampai kepada siklus II.

3. Selanjutnya dari hasil data observasi pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar

(21)

siswa selama mengikuti pembelajaran memperoleh nilai 62,5 termasuk dalam

kategori rendah, untuk itu perlu dilanjutkan kembali observasi pada siklus II,

ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh

nilai 92,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 95

atau termasuk kategori sangat baik.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :

1. Bagi siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya, guru perlu memperhatikan

faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajarnya.

2. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan model

pembelajaran GI sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena model

ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerapkan pembelajaran

IPA khusunya pada materi SDA dan lingkungan dan dapat memotivasi siswa

serta melatih siswa untuk belajar aktif.

3. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan

prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang

penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru

sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

4. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar yang

(22)

DAFTAR PUS TAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana UNIM ED.

Dimyati dan M ujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.

http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/jenis-jenis-model-pembelajaran-kooperatif. Diakses 10 April 2012.

Setiawan. 2006. http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-GI.

Diakses 10 April 2012.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Prenada M edia Group.

(23)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : Fatimah Zahara

b. Tempat / Tanggal Lahir : Pare-pare Hilir, 29 Oktober 1990

c. Jenis kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jln. Sipare-pare Hilir Kab. Labura

e. Agama : Islam

f. Nama Ayah : M uhammad Anen Ritonga

g. Nama Ibu : Nur M ayah

h. Pekerjaan Orang Tua

-Ayah : Bertani

-Ibu :

-II. Riwayat Pendidikan

Medan, 27 Juli 2012

Penulis

Fatimah Zahara NIM.108313101

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus

1 SD Negeri 115478 Pare-pare Hilir Tahun 2002

2 SM P Negeri 2 M arbau Tahun 2005

3 SM K Swasta Alwashliyah 1 M arbau Tahun 2008

Gambar

Gambar 3.1 Siklus PTK  ..................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rumusannya straafbaarfeit itu adalah “tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan sengaja ataupun tidak dengan sengaja oleh seseorang yang dapat

Seorang wanita (50 tahun), dirawat di ruang Anggrek dengan keluhan sesak napas, mual dan muntah, kulit nampak agak kekuningan, perawat menduga adanya gangguan pada

Dengan adanya aplikasi ini bagi pemula yang menggemari bulu tangkis dapat mempelajari dengan baik dan benar, selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi yang lengkap

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Adalah dimensi yang berhubungan dengan pengakuan atas situasi bermasalah yang dihadapi seseorang. Dengan kemampuan dan kemauan untuk mengakui adanya masalah, akan

Adapun peningkatan hasil pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Role Playing dapat dilihat dari perolehan nilai siswa dalam menulis paragraf narasi yang

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul Penentuan Komponen Media Signifikan untuk Produksi Biosurfaktan dari Bakteri DSW17 Menggunakan Desain

Setelah dilakukan recountouring area tersebut akan disebari tanah pucuk sehingga siap untuk dilakukan penanaman, dengan terlebih dahulu pada lapisan top soil diberi cover crop