MEN INGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP IN VES TIGATION (GI)
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 101775 S AMPALI
T.A 2011/2012
S KRIPS I
Diajukan Sebagai S yarat Untuk Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan Program S tudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH
FATIMAH ZAHARA 108313101
PENDID IKAN GURU S EKOLAH DAS AR FAKULTAS ILMU PENDID IKAN UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan M enggunakan M odel
Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada M ata Pelajaran IPA kelas IV SD. Negeri
N0.101775 Sampali T.A 2011/2012”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah
dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan,
saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda (M uhammad Anen Ritonga) dan
Ibunda tercinta (Nur M ayah) yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas,
dukungan moril dan materil serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan
penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si. Selaku Rektor Universitas Negeri
M edan.
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Drs. Aman Simaremare, M .S. Selaku Pembantu Dekan II
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan
dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan
5. Ibu Dra. M astiana Ritonga, M .Pd. Bapak Drs.Aman Simaremare, M .S. dan
Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd. yang menjadi penyelaras pada waktu seminar
proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan
maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Rahmulyani, M .Pd.Kons Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam
membimbing penulis.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
M edan beserta para Staf administrasinya, yang telah mentransferkan ilmunya
selama perkuliahan, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.
8. Kepala Sekolah SD Negeri N0.101775 Sampali, Ibu Ida Eriani, S.Pd yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, guru wali kelas Ibu
Lely Yunizar, S.Pd dan para guru SD Negeri N0.101775 Sampali yang telah
9. Suami Tercinta (M . Dwi Syahputra), Abang ( Ahmad Syawal) dan adik (M ei
Salamah dan Nur Jannah ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam
memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan materil, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10.Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi
doa dan dukungan yaitu susan, emil, sulis, wana, riri, serta semua teman–teman
G_Class Community ’08 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Tidak
lupa juga ucapan terima kasih kepada teman-teman kos yang tersayang (Kuny,
Devi, Jamela, Ita, Dedek imoet) yang senantiasa mendukung dan menemani
penulis dalam suka maupun duka, dalam tawa maupun tangis. Begitu juga dengan
teman-teman PPLT di SD Negeri N0.101775 Sampali ( Emil, Qina, Bucek, Adek,
Santa, Irma ) dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis tuliskan namanya satu per
satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari
Allah SWT.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat
kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan
masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan
berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna
meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan. Penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.
Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
M edan, 27 Juli 2012
Penulis,
ABSTRAK
FATIMAH ZAHARA. 108313101. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri 101775 S ampali T.A.2011/2012.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan M odel Pembelajaran GI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di kelas IV SD Negeri 101775 Sampali Tahun Ajaran 2011/2012.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan pada mata pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri N0.101775 Sampali T.A 2011/2012. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 21 siswa yang berasal dari kelas IV pada tahun ajaran 2011/2012, untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pengumpulan data dengan cara memberi test.
Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, Siklus I dan Siklus II masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti melakukan test hasil belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa.
Dari hasil analisis data diperoleh 2 siswa (9,52% ) yang mencapai syarat ketuntasan belajar dan 19 siswa (90,47% ) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dari pretest diperoleh nilai rata-rata 39,04. Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 6 siswa (28,57%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 15 siswa (71,42%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 54,3. Dari hasil tes pada siklus II diperoleh 19 siswa (90,47%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dan 2 siswa (9,52%) belum mencapai syarat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 77,14.
DAFTAR T AB EL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal Rencana Penelitian ... 34
Tabel 4.1 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal ... 37
Tabel 4.2 Persentase hasil Tes Awal Siswa ... 38
Tabel 4.3 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus I ... 43
Tabel 4.4 Persentase Hasil Post Test Siklus I ... 44
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 45
Tabel 4.6 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Siklus I ... 46
Tabel 4.7 Perolehan Nilai Siswa Pada Post Test Siklus II ... 51
Tabel 4.8 Persentase Hasil Post Tes Siklus II ... 52
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 54
Tabel 4.10 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Siklus II ... 55
Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 59
DAFTAR GAMB AR
Halaman
Gambar 3.1 Siklus PTK ... 25
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 39
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 44
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 53
Gambar 4.4 Diagram Nilai Rata-Rata Siswa ... 60
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1 ... 65
Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 ... 71
Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1 ... 77
Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2 ... 83
Lampiran 5 Soal Pre Test ... 89
Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I ... 91
Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II ... 93
Lampiran 8 Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test ... 95
Lampiran 9 Perolehan Nilai Pre Test ... 96
Lampiran 10 Perolehan Nilai Post Test Siklus I ... 97
Lampiran 11 Perolehan Nilai Post Test Siklus II ... 98
Lampiran 12 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 99
Lampiran 13 Lembar Observasi Kemampuan Siswa Siklus I ... 100
Lampiran 14 Lembar Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 101
Lampiran 15 Lembar Observasi Kemampuan Siswa Siklus II ... 102
Lampiran 16 Hasil Jawaban Siswa Pada Tes Awal ... 103
Lampiran 17 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus I ... 104
Lampiran 18 Hasil Jawaban Siswa Pada Post Test Siklus II ... 105
Lampiran 19 Nama-nama Siswa kelas IV ... 106
Lampiran 20 Jadwal Kegiatan Penelitian ... 107
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang
mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab
itu, hampir semua negara menempatkan variabel pendidikan sebagai sesuatu yang
penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga
Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama.
Pada dasarnya pendidikan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun bangsa dan
negara. Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan
pembentukan keterampilan saja namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk
mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga tercapai pola
hidup pribadi dan sosial yang memuaskan. Tidak dapat disangkal lagi tentang besarnya
arti pendidikan sebagai faktor universal yang mutlak ada dan harus diperhatikan secara
khusus. Tidak berlebihan jika posisi pendidikan harusnya dijadikan nomor satu.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak
dipaksa untuk mengingat berbagai informasi yang diingatnya itu untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya? Ketika anak didik kita
lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi mereka miskin aplikasi.
Karena itu untuk keperluan pendidikan dan sekolah sangat diperlukan dan harus
diprioritaskan
M enurut peneliti pola intruksional akan lebih baik bila guru menggunakan
model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar, dalam hal ini guru berperan
sebagai fasilitator yang utama sedangkan model pembelajaran sebagai pelengkap.
Banyak macam-macam model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam proses
belajar mengajar, akan tetapi tergantung pada karakteristik materi yang akan diajarkan,
tujuan pembelajaran, waktu, ketersediaan media yang masih kurang lengkap disekolah
tersebut, dan kemampuan guru itu sendiri. Artinya walaupun penggunaan model
pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, namun peran aktif
guru dalam penyampaian materi adalah hal yang utama. Dari hasil observasi peneliti di
lapangan bahwa hasil belajar IPA masih rendah, berdasarkan KKM yang ditentukan di
sekolah adalah 65, hasil observasi peneliti dari 21 siswa, hanya 9 siswa yang hasil
belajar IPA nya tuntas dengan persentase 42,85 %, dan yang tidak tuntas 12 siswa
dengan persentase 57,14 %.
M elihat kondisi di atas bahwa pada pembelajaran IPA guru masih cenderung
menggunakan metode yang konvensional, model pembelajaran yang dilakukan guru
belum maksimal, model pembelajaran yang kurang bervariasi, guru kurang melibatkan
merasa jenuh terhadap pelajaran yang disampaikan guru, guru kurang menguasai
pengelolaan kelas.
M emperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dalam pengajaran IPA
dilakukan sebuah inovasi. Jika dalam pembelajaran yang terjadi sebagian besar
dilakukan oleh masing-masing siswa, maka dalam penelitian ini akan diupayakan
peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe Group Investigation, yaitu pembelajaran yang mementingkan kerjasama dalam
suatu kelompok untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi siswa dengan karakter
dan kemampuan yang berbeda. Siswa-siswa tersebut dikelompokkan menjadi satu
kemudian mereka diberi tugas untuk diselesaikan secara bersama, walaupun
masing-masing individu diberi tugas yang berbeda namun tetap mengacu pada tujuan bersama
yang ingin dicapai dalam kelompok karena selama ini pembelajaran yang ada selalu
mengarah kepada pola-pola keseragaman dan menuntut kompetisi antar sesama siswa.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik mengadakan suatu penelitian
dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Group In vestigation Pada Pelajaran IPA Kelas IV S D Negeri
N0.101775 S ampali T.A 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti berasumsi
1. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah.
2. M odel pembelajaran yang digunakan guru belum maksimal.
3. M odel pembelajaran yang kurang bervariasi
4. Pembelajaran IPA dikelas masih cenderung monoton sehingga siswa mudah bosan.
5. Guru kurang mengelola kelas yang mengakibatkan kelas tidak kondusif.
1.3. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Group In vestigation Pada Pelajaran IPA Materi S umber
Daya Alam Dan Lingkungan Kelas IV S D Negeri N0.101775 Sampali T.A
2011/2012”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
1.5. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan
menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation materi Sumber
Daya Alam dan Lingkungan kelas IV SD Negeri N0.101775 Sampali.
1.6. Manfaat Penelitian
a. Bagi siswa, hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan dapat meningkat.
b. Bagi guru, dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam memilih model
pembelajaran dalam upaya mengungkap keberhasilan siswa secara menyeluruh yang
menyangkut proses dan hasil belajar siswa.
c. Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan
model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam rangka menyiapkan
sarana dan prasarana pendidikan.
d. Bagi Peneliti, memberikan pengalaman khususnya dalam meneliti tindakan dan
meneliti suatu strategi pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dengan topik yang
diajarkan/disampaikan.
BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation pada
pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sangatlah besar manfaatnya karena dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat
oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:
1. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain nilai,
karena ada 15 siswa tergolong pada golongan rendah, bahkan ada siswa yang
mendapat nilai sangat rendah. M aka perlu dilanjutkan penelitian pada siklus II.
2. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah sangat menggembirakan dan sudah
mencapai nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II adalah 19
siswa sudah mencapai pada kategori sangat baik (90,47%), dan 2 siswa yang
termasuk pada kategori rendah (9,52%). Setelah diadakan penelitian, siswa yang
rendah ini lambat menerima pelajaran, jadi pembelajaran yang dilakukan hanya
sampai kepada siklus II.
3. Selanjutnya dari hasil data observasi pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar
siswa selama mengikuti pembelajaran memperoleh nilai 62,5 termasuk dalam
kategori rendah, untuk itu perlu dilanjutkan kembali observasi pada siklus II,
ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh
nilai 92,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 95
atau termasuk kategori sangat baik.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan :
1. Bagi siswa yang tidak tuntas hasil belajarnya, guru perlu memperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajarnya.
2. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan model
pembelajaran GI sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena model
ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerapkan pembelajaran
IPA khusunya pada materi SDA dan lingkungan dan dapat memotivasi siswa
serta melatih siswa untuk belajar aktif.
3. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan
prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang
penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru
sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.
4. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar yang
DAFTAR PUS TAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. M edan : Pasca Sarjana UNIM ED.
Dimyati dan M ujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara.
http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/jenis-jenis-model-pembelajaran-kooperatif. Diakses 10 April 2012.
Setiawan. 2006. http://ekocin.wordpress.com/2011/06/17/model-pembelajaran-GI.
Diakses 10 April 2012.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Prenada M edia Group.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Latar Belakang Keluarga
a. Nama : Fatimah Zahara
b. Tempat / Tanggal Lahir : Pare-pare Hilir, 29 Oktober 1990
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Alamat : Jln. Sipare-pare Hilir Kab. Labura
e. Agama : Islam
f. Nama Ayah : M uhammad Anen Ritonga
g. Nama Ibu : Nur M ayah
h. Pekerjaan Orang Tua
-Ayah : Bertani
-Ibu :
-II. Riwayat Pendidikan
Medan, 27 Juli 2012
Penulis
Fatimah Zahara NIM.108313101
No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus
1 SD Negeri 115478 Pare-pare Hilir Tahun 2002
2 SM P Negeri 2 M arbau Tahun 2005
3 SM K Swasta Alwashliyah 1 M arbau Tahun 2008