RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2
Semua program keahlian 8 x 45 menit
Mengapresiasi karya seni rupa.
3.1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan kehidupan sosial budayanya
Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial budayanya.
Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah Nusantara.
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni hias.
menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni hias. menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.
B. Materi Pembelajaran
Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni anyaman.
Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang. Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang. C. Metode Pembelajaran
Pendekatan diskusi, latihan, praktik.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara yang ada di buku teks.
2. Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan Nusantara.
3. Siswa membuat profil pusat kerajinan.
4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kedua
1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.
2. Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas.
3. Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut.
4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya. 2. Siswa mengerjakan latihan.
3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan keempat
2. Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan karya seni yang telah diamati secara langsung.
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya. 2. Siswa mengerjakan latihan.
3. Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP Buku sumber Seni Rupa
Peta konsep OHP
Buku-buku penunjang yang relevan Internet
F. Penilaian Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2
Semua program keahlian 8 x 45 menit
Mengapresiasi karya seni rupa.
3.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya senirupa terapan di wilayah Nusantara
Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan Nusantara
Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan Nusantara
Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan Nusantara
A. Tujuan Pembelajaran siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.
B. Materi Pembelajaran
Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan sendiri.
C. Metode Pembelajaran Pendekatan model life skill
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa. 2. Siswa memulai berkarya.
3. Tugas dilanjutkan di rumah.
Pertemuan kedua
1. Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni. 2. Siswa mengumpulkan tugas karya seni.
3. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. 4. Menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus KTSP
Buku sumber Seni Rupa kelas X
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
: : : : : : : :
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2
Semua program keahlian 6 x 45 menit
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
4.1. Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan dua dimensi Nusantara
Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara
Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayan
Contoh : motif Batik untuk baju, taplak meja, tirai dan alas`tempat tidur
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar
menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri
B. Materi Pembelajaran Seni rupa 2 dimensi Seni rupa 3 dimensi
Teknik menggambar wajah dan meragang
C. Metode Pembelajaran Ceramah, praktik, bermain.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang ada di buku teks.
2. Siswa mengerjakan latihan.
3. Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.
Pertemuan kedua
1. Siswa menyiapkan peralatan gambar/limbah kayu. 2. Siswa mulai berlatih menggambar wajah/meragang. 3. Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
1. Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang. 2. Siswa ditugasi mengerjakan latihan.
3. Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas di rumah.
Pertemuan keempat
1. Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.
2. Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/studio seni rupa dan ditugasi membuat laporan inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi.
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan kelima
1. Siswa mengumpulkan tugas laporan. 2. Siswa mengerjakan latihan.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya
Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS
Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 86—106) Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan Internet
F. Penilaian Tugas a dan b.
Lembar Penilaian
Menggambar
menggambar wajah sesuai tahap-dan berciri khas
Siswa dapat
menggambar
ekspresi sedih dan menangis
dan makna tertentu
Siswa mampu
menggambar
ekspresi lain selain ketiga ekspresi di atas
Bentuk karya seni
tidak lagi
menunjukkan
asal-usul elemen
dasarnya
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2
Semua program keahlian 16 x 45 menit
Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
4.2. Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah.
4.3. Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah.
4.4. Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara
Mendesain karya seni terapan meliputi :
Penggunaan media meliputi : Alat, bahan dan teknik
Proses Pewarnaan alam.
Proses pewarnaan sintetis.
Mengelompokan anggota untuk pameran
Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa Nusantara hasil karya sendiri di kelas
Menyiapkan unsur pendukung pameran : brosur, undangan, poster, spanduk
Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa terapan yang dikembangkan dari seni rupa Nusantara kasil karya sendiri di sekolah
Mengidentifikasi pameran seni terapan Membuat laporan kegiatan pameran Mengevaluasi kegiatan pameran A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman menyelenggarakan acara pameran seni rupa
membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa
B. Materi Pembelajaran Persiapan pameran. Pelaksanaan pameran. Penyelesaian pameran.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan pameran yang ada di buku teks.
2. Siswa mengerjakan latihan secara individual. 3. Siswa mengumpulkan pekerjaan.
4. Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I di rumah.
Pertemuan kedua
1. Siswa mengumpulkan tugas latihan I.
2. Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 4—6 orang. 3. Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa. 4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
5. Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan ketiga
1. Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya.
3. Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-teman sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa kelas/sekolah.
Pertemuan keempat
1. Siswa mengumpulkan lukisan.
2. Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.
4. Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran.
5. Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.
Pertemuan kelima
1. Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran. 2. Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.
3. Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil karya.
E. Sumber Belajar
Kurikulum KTSP dan perangkatnya Pedoman Khusus Pengembangan
Silabus KTSP
Buku sumber Seni Rupa kelas X
Peta konsep
OHP
Buku-buku penunjang yang relevan
Internet
F. Penilaian
Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok Format Penilaian Proposal
Indikator menarik, jenis karya yang dipamerkan menarik dan mengundang rasa ingin tahu
Kejelasan gagasan
Tema pameran terepresentasi dalam rangkaian acara.
Tiap rangkaian acara mendukung satu tema dan ada koherensi antartiap rangkaian acara.
Perincian persiapan
Persiapan karya seni dan konsep pameran dijabarkan secara detail.
Dana dijabarkan secara detail dan masuk akal.
Pelaksanaan dideskripsikan secara detail. Struktur
penulisan proposal
Proposal memiliki struktur yang teratur dan sesuai dengan tata cara penulisan proposal.
Penyajian dan bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai EYD.
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa. Format Penilaian Perencanaan Pameran
Indikator
Kepanitiaan Siswa mampu membentuk tim, menentukan pemimpin, serta membuat pembagian tugas dengan adil dan berimbang.
Perencanaan acara secara
umum akal, menetapkan anggaran, serta tempat dan waktu pameran.
Perincian persiapan
Siswa mampu menetapkan tema, menggolongkan jenis karya, memilih seniman, membuat katalog, undangan, poster, menghubungi orang yang membuka pameran, memasang karya dengan baik dan disertai dengan judul, membuat sistem penjualan karya, serta membuat laporan pertanggungjawaban
Perincian acara pameran
Mampu membuka acara pameran, menyelenggarakan diskusi dan transaksi karya
Penutupan acara pameran
Mampu mengumpulkan kembali karya dengan rapi, serta membuat laporan pertanggungjawaban
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) X / 2
Semua program keahlian 6 x 45 menit
Mengapresiasi karya seni Musik
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.
3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik non- tradisional setempat.
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.
Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat.
Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat. Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat. Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional, secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat. Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam
bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat. Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat. Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat. Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.
Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional, secara perorang atau kelompok.
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat. Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.
B. Materi Pembelajaran Musik non tradisional
- Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh : Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang banyak mendapat pengaruh dari musik modern.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep
Pertemuan Inti
1. Siswa Mendeskripsikan latar belakang musik non tradisional setempat, secara perorangan / kelompok
2. Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan kehidupan sosial budayanya.
3. Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna kehidupan sosial budayanya.
4. Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.
Pertemuan Akhir
1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan 2. Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik: 1. Gitar. 2. Organ 3. Gamelan
4. Lesung 5. Kentongan.
6. Tape, OHP, LCD, VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian Latiha
n Aspek yang dinilai
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitati
f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) X / 2
Semua program keahlian 4 x 45 menit
Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik
4.2. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat.
4.3. Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara perorangan atau kelompok.
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.
B. Materi Pembelajaran
Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.
Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.
Pergelaran musik
Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.
Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.
Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Awal
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menjelaskan arti “seni musik tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas. Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.
Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik di kelas.
Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas. Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.
Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.
Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.
Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.
Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di kelas.
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).
Kumpulan lagu-lagu Tradisional.
Alat Musik: 7. Gitar. 8. Organ 9. Gamelan
10. Lesung 11. Kentongan. 12. Tape, OHP, LCD,
VCD.
F. Penilaian
Format Penilaian Latiha
n Aspek yang dinilai
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitati
f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
khusus yang umumnya ada pada setiap karya Komentar bersifat apresiatif dan subjektif
Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) X / 2
Semua program keahlian 4 x 45 menit
Mengapresiasi karya seni tari
3.1Mengidentifikasi jenis,peran dan perkembangan tari tunggal Nusantara darah setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah Setempat.
3.2Mengidentifikasi Keunikan gerak, kostum,iringan tari Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggaldalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
Mendeskripsikan fungsi tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
Mengidentifikasi jenis tari tunggal Mancanegara (non-Asia) berdasarkan pengamatan
(nonAsia) berdasarkan pengamatan
Mendeskripsikan fungsi tari kelompok Mancanegara (nonAsia)
Mengidentifikasi jenis tari kelompok Mancanegara berdasarkan pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari kelompok Mancanegara (nonAsia) berdasarkan pengamatan
menganalisisi sikap alur gerak dan pola lantai yang digunakan dalam tari tunggal Mancanegara (non-Asia)
Mengidentifikasi keunikan kostum, iringan, gerak dan pola lantai tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
Menjelaskan secara lisan dan tertulis terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara (nonAsia)
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan budayanya Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat berdasarkan
pengamatan pertunjukan
Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah setempat Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah
setempat.
Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan. Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat. Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.
Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara perorangan atau kelompok.
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tari tunggal daerah setempat dan kreasi tari tunggal a. latar belakang tari tunggal daerah
setempat. b. fungsi tari.
c. jenis tari.
d. unsur-unsur pendukung tari
Tari tunggal daerah setempat meliputi :
sikap tari
gerak tari
pola lantai
Rias
kostum tari
iringan tari
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat.
Pertemuan Inti
Siswa secara kelompok mengamati pertunjukan tari tunggal daerah setempat melalui berbagai media
Secara kelompok membuat identifikasi fungsi tari, jenis,unsur pendukung tari berdsarkan pengamatan melalui berbagai media
Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari
Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan pertunjukan
Memperagakan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan tari tunggal daerah setempat.
Menyususn laporan hasil analisis keunikan gerak,pola lantai,iringan dan kostum
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber : buku seni tari , media cetak, media elektronik, budaya setempat
Bahan : tari tunggal daerah setempat, Lembar kerja
Alat : VCD tari , properti, iringan tari
F. Penilaian
Format Penilaian Latiha
n Aspek yang dinilai
Nilai Kualitatif
Nilai Kuantitati
f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai
Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) X / 2
Semua program keahlian 14 x 45 menit
Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
4.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusunnya ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam bentuk tari berpasangan/kelomppok. 4.2 Menampilkan seni tari berpasangan/kelomppok berdasarkan tari
Nusantara daerah setempat.
4.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok di kelas atau di sekolah. 4.4 Menggelar karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan /kelompok di kelas atau di sekolah
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari
Menganalisis materi gerak yang dipilih
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukan Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan ditampilkan
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu untuk:
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari Menganalisis materi gerak yang dipilih
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukan Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok
Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan ditampilkan Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
B. Materi Pembelajaran
Apresiasi tariBerpasangan/ Kelompok daerah setempat gagasan/ide tari meliputi : a. Tema, Gerak,
b. Pola Lantai, c. Level, Iringan,
d. Kostum e. Sinopsis Tari
Rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok, Contoh : Tari Kandagan dari Jawa Barat
Tari Tari payung
dari Sumatra Barat
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat. Pertemuan Inti
Siswa Secara kelompok menganalisis berbagai gagasan tari tunggal.
Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari tunggal daerah setempat.
Menerapkan gagasan melalui eksplorasi/menggali bentuk tari tunggal. Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal nusantara daerah setempat. Melakukan latihan tari tunggal Daerah setempat.
Menampilkan tari tunggal daerah setempat Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber : buku Seni tari, media cetak, elektronik, budaya setempat Bahan : tari tunggal putra/putri, Lembar kerja
Alat : VCD tari, tape recorder, iringan, properti. F. Penilaian
Format Penilaian Latiha
n Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) X / 2
Semua program keahlian 8 x 45 menit
Mengapresiasi karya seni teater
3.1. Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat.
3.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional daerah setempat.
3.3. Menunjukan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non tradisional daerah setempat.
Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat
Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.
Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional.
Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater daerah setempat.
Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat.
Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.
Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:
1. Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat 2. Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
3. Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.
4. Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional. 5. Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
7. Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat.
8. Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
9. Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.
10. Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
B. Materi Pembelajaran
Perkembangan teater non tradisional daerah Setempat. Dapat dibedakan menjadi
1. Masa sebelum Kemerdekaan 2. Masa setelah Kemerdekaan 3. Masa Indonesia Modern.
Contoh: Indonesia bagian 1) Barat : Randai
2) Tengah : Dardanela
3) Timur : Celepung
Catatan : Perkembangan periodesasi teater non tradisional disesuaikan dengan daerah setempat
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep Pertemuan Inti
Siswa menyiapkan bahan untuk mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah setempat.
Siswa membedakan diantara periodesasi perkembangan teater daerah setempat Siswa menjelaskan ciri-ciri khas setiap periodesasi teater tradisional daerah setempat Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar Sumber :
Buku Teater. Koran. Majalah.
Tabloid. Televisi.
Internet
Budaya setempat
Bahan : Lembar kerja siswa
Alat-alat. Kertas,foto(gambar) Kliping media. F. Penilaian
Latihan II dan III. Format Penilaian
Latih
an Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati
Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya
III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah
Jumlah karya seni yang diamati di rumah
Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami
Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jumlah Nilai Latihan
Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya
Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya
Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai Latihan
Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah
Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif
Jumlah Nilai Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran
SITI ANISA WIJAYANTI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program
Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
: : : : : : :
:
SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) X / 2
Semua program keahlian 14 x 45 menit
Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
4.1. Mengeksplorasi teknik olah tubuh,pikiran dan suara.
4.2. Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat.
4.3. Menerapkan prinsip Kerja sama dalam berteater.
4.4. Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
4.5. Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari Seni teater tradisional daerah setempat.
Mengklasifikasikan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ ritmis
nyanyian atau dialog
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater trdisional.
Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter
Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam pergelaran.
Mengidentifikasikan tentang pembagian dan tanggung jawab panita dalam pergelaran teater.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.
Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater.
Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.
Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam pertunjukan teater tradisional.
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam persiapan pertunjukan teater.
Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan sendiri.
Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan teater tradisional setempat.
Menata pakaian, rias wajah para pemain dalam pertunjukan teater tradisional setempat.
Melaksanakan pergelaran Teater tradisional setempat.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam karya seni teater tradisional daerah setempat.
B. Materi Pembelajaran
Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :
Disiplin
Tanggung jawab
Kekompakan Tujuan yang sama Contoh:
a. Melakukan tugas Sesuai dengan fungsinya b. Bertanggung jawab terhadap tugasnya
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Awal
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep Pertemuan Inti
Siswa menjelaskan unsur-unsur estetis dari pengamatan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat
Siswa menjelaskan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional daerah setempat
Pertemuan Akhir
Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.
E. Sumber Belajar
Sumber :
Buku Teater. Koran. Majalah.
Tabloid. Televisi.
Internet
Budaya setempat
Bahan : Lembar pengamatan
F. Penilaian
Lembar Penilaian Portofolio Kelompok
Hari/Tanggal : ……….
Nama Kelompok : ... No
. Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok
3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu siswa
1. Terlibat dalam pengerjaan portofolio 2. Inisiatif
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Latihan V (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu). Format Penilaian
Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai Deskripsi
Hasil karya Siswa memiliki hasil karya yang
konkret yang orisinil
Keindahan dan
kreativitas pada karya Karya seni menimbulkan kesan estetisdalam diri penikmat karya
Kandungan unsur
budaya Karya mengandung satu unsur budayatertentu
Hubungan dan
kesesuaian antara jenis benda dan unsur budaya
Ciri khas budaya dan benda hasil karya dapat berhubungan atau tidak / dapat sesuai atau tidak sesuai satu sama lain, tergantung apresiasi penikmat karya
Orisinalitas gagasan Karya seni merupakan hasil buatan
sendiri Jumlah Nilai
Kriteria Penilaian :
Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
Mengetahui, Kepala Sekolah
H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag
Cianjur, ……
……… 2015 Guru Mata Pelajaran