• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPPSeniBudayaSMKKelas1Semester2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPPSeniBudayaSMKKelas1Semester2"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2

Semua program keahlian 8 x 45 menit

Mengapresiasi karya seni rupa.

3.1. Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara

Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai dengan kehidupan sosial budayanya

Mengklasifikasi fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial budayanya.

Mendeskripsikan secara tertulis karya seni terapan salah satu wilayah Nusantara.

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

 menyebutkan dan menjelaskan berbagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya seni hias.

 menyebutkan dan menjelaskan teknik yang digunakan dalam berbagai karya seni hias.  menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai dalam berbagai karya seni hias.

B. Materi Pembelajaran

 Bahan seni hias, seni patung, seni wayang, seni sesajen, seni tembikar, seni anyaman.

 Teknik seni anyaman, seni tembikar, seni sesajen, lukisan wayang.  Nilai seni hias, seni patung, seni anyaman, seni sesajen, seni wayang. C. Metode Pembelajaran

Pendekatan diskusi, latihan, praktik.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Siswa membaca materi tentang bahan, teknik, dan nilai karya seni Nusantara yang ada di buku teks.

2. Siswa membuka internet dan mencari situs yang memuat profil pusat kerajinan Nusantara.

3. Siswa membuat profil pusat kerajinan.

4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kedua

1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya.

2. Siswa membuka internet untuk memeroleh informasi dan mengunduh gambar-gambar karya seni rupa terapan untuk pengerjaan tugas.

3. Siswa mendaftar karya-karya seni tersebut dan menjelaskan bahan dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya seni tersebut.

4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga

1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya. 2. Siswa mengerjakan latihan.

3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas. Pengerjaan tugas ini dilakukan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan keempat

(2)

2. Siswa membuat laporan kunjungan, dilengkapi dengan teknik singkat pembuatan karya seni yang telah diamati secara langsung.

3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kelima

1. Siswa mengumpulkan tugas pertemuan sebelumnya. 2. Siswa mengerjakan latihan.

3. Guru menugaskan siswa memikirkan proyek pembuatan karya seni terapan.

E. Sumber Belajar

 Kurikulum KTSP dan perangkatnya

 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP  Buku sumber Seni Rupa

 Peta konsep  OHP

 Buku-buku penunjang yang relevan  Internet

F. Penilaian Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2

Semua program keahlian 8 x 45 menit

Mengapresiasi karya seni rupa.

3.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya senirupa terapan di wilayah Nusantara

Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan Nusantara

Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan Nusantara

Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan Nusantara

A. Tujuan Pembelajaran siswa mampu untuk:

 menunjukkan hasil karya seni hias buatan tangan sendiri, serta dapat menjelaskan bahan, teknik, dan nilainya.

B. Materi Pembelajaran

Pembuatan karya seni hias dengan bahan, teknik, dan nilai yang ditentukan sendiri.

C. Metode Pembelajaran Pendekatan model life skill

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Guru mendata jenis dan rencana karya seni yang akan dibuat siswa. 2. Siswa memulai berkarya.

3. Tugas dilanjutkan di rumah.

Pertemuan kedua

1. Siswa melanjutkan pengerjaan karya seni. 2. Siswa mengumpulkan tugas karya seni.

3. Bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas. 4. Menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

 Kurikulum KTSP dan perangkatnya  Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus KTSP

 Buku sumber Seni Rupa kelas X

 Peta konsep

 OHP

 Buku-buku penunjang yang relevan

 Internet

F. Penilaian

(4)

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2

Semua program keahlian 6 x 45 menit

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

4.1. Merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara

Mengidentifikasi gambar karya seni rupa terapan dua dimensi Nusantara

Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara

Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan budayan

Contoh : motif Batik untuk baju, taplak meja, tirai dan alas`tempat tidur

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

 menunjukkan hasil karya seni rupa 2 dimensi buatan sendiri  menunjukkan hasil karya seni rupa 3 dimensi buatan sendiri  menggambar wajah sesuai tahap-tahap yang benar

 menunjukkan hasil karya ragangan buatan sendiri

B. Materi Pembelajaran  Seni rupa 2 dimensi  Seni rupa 3 dimensi

 Teknik menggambar wajah dan meragang

C. Metode Pembelajaran Ceramah, praktik, bermain.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(5)

1. Siswa membaca ulasan singkat tentang seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi yang ada di buku teks.

2. Siswa mengerjakan latihan.

3. Guru menugaskan siswa untuk membawa pensil gambar atau limbah kayu pada pertemuan selanjutnya. Tugas ini disesuaikan dengan keinginan siswa atau keinginan kelas secara umum; siswa ingin belajar menggambar wajah atau membuat seni ragang. Siswa memilih salah satu tugas tersebut.

Pertemuan kedua

1. Siswa menyiapkan peralatan gambar/limbah kayu. 2. Siswa mulai berlatih menggambar wajah/meragang. 3. Hasil karya dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga

1. Siswa mengumpulkan tugas menggambar wajah/hasil karya meragang. 2. Siswa ditugasi mengerjakan latihan.

3. Guru menugasi siswa untuk mengerjakan tugas di rumah.

Pertemuan keempat

1. Siswa mengumpulkan 2 tugas terakhir.

2. Siswa diajak mengunjungi sebuah galeri/studio seni rupa dan ditugasi membuat laporan inventarisasi hasil karya 2 dimensi dan 3 dimensi.

3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan kelima

1. Siswa mengumpulkan tugas laporan. 2. Siswa mengerjakan latihan.

E. Sumber Belajar

 Kurikulum KTSP dan perangkatnya

 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP SMA X - ESIS

 Buku sumber Seni Rupa SMA dan MA kelas X – ESIS (hlm. 86—106)  Peta konsep

 OHP

 Buku-buku penunjang yang relevan  Internet

F. Penilaian  Tugas a dan b.

Lembar Penilaian

Menggambar

menggambar wajah sesuai tahap-dan berciri khas

Siswa dapat

(6)

menggambar

ekspresi sedih dan menangis

dan makna tertentu

Siswa mampu

menggambar

ekspresi lain selain ketiga ekspresi di atas

Bentuk karya seni

tidak lagi

menunjukkan

asal-usul elemen

dasarnya

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : :

:

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) X / 2

Semua program keahlian 16 x 45 menit

Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

4.2. Menyiapkan dan menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah.

4.3. Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah.

4.4. Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah

Membuat karya seni rupa terapan dengan beragam teknik yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara

Mendesain karya seni terapan meliputi :

Penggunaan media meliputi : Alat, bahan dan teknik

(7)

Proses Pewarnaan alam.

Proses pewarnaan sintetis.

Mengelompokan anggota untuk pameran

Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa Nusantara hasil karya sendiri di kelas

Menyiapkan unsur pendukung pameran : brosur, undangan, poster, spanduk

Menyiapkan pameran bersama karya seni rupa terapan yang dikembangkan dari seni rupa Nusantara kasil karya sendiri di sekolah

Mengidentifikasi pameran seni terapanMembuat laporan kegiatan pameranMengevaluasi kegiatan pameran A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu untuk:

 menyiapkan sebuah acara pameran karya seni rupa buatan sendiri dan teman  menyelenggarakan acara pameran seni rupa

 membuat penutupan/penyelesaian proyek acara pameran seni rupa

B. Materi Pembelajaran  Persiapan pameran.  Pelaksanaan pameran.  Penyelesaian pameran.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas portofolio, praktik.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Siswa membaca pembahasan tentang cara merecanakan dan melaksanakan pameran yang ada di buku teks.

2. Siswa mengerjakan latihan secara individual. 3. Siswa mengumpulkan pekerjaan.

4. Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan I di rumah.

Pertemuan kedua

1. Siswa mengumpulkan tugas latihan I.

2. Siswa berkumpul dalam kelompok yang beranggotakan 4—6 orang. 3. Siswa berdiskusi untuk membuat proposal pameran seni rupa. 4. Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

5. Guru mengingatkan siswa untuk membawa alat-alat gambar untuk melukis pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan ketiga

1. Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. 2. Siswa menyiapkan alat-alat gambar untuk melukis dan mulai berkarya.

3. Guru mengingatkan siswa bahwa karya seni mereka akan dipilih oleh teman-teman sendiri untuk dipamerkan pada acara pameran seni rupa kelas/sekolah.

Pertemuan keempat

1. Siswa mengumpulkan lukisan.

2. Siswa dan guru memilih sejumlah lukisan terbaik.

(8)

4. Panitia mulai rapat perdana dan menyiapkan acara pameran.

5. Siswa dapat mengerjakan tugas-tugas persiapan pameran di luar jam belajar.

Pertemuan kelima

1. Siswa menyusun hasil karya di dalam kelas dan mengadakan pameran. 2. Siswa mengadakan acara diskusi karya teman sendiri.

3. Jika memungkinkan, siswa dapat mengadakan lelang atau penjualan hasil karya.

E. Sumber Belajar

 Kurikulum KTSP dan perangkatnya  Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus KTSP

 Buku sumber Seni Rupa kelas X

 Peta konsep

 OHP

 Buku-buku penunjang yang relevan

 Internet

F. Penilaian

Tugas pembuatan proposal pameran seni rupa berkelompok Format Penilaian Proposal

Indikator menarik, jenis karya yang dipamerkan menarik dan mengundang rasa ingin tahu

Kejelasan gagasan

Tema pameran terepresentasi dalam rangkaian acara.

Tiap rangkaian acara mendukung satu tema dan ada koherensi antartiap rangkaian acara.

Perincian persiapan

 Persiapan karya seni dan konsep pameran dijabarkan secara detail.

 Dana dijabarkan secara detail dan masuk akal.

 Pelaksanaan dideskripsikan secara detail. Struktur

penulisan proposal

Proposal memiliki struktur yang teratur dan sesuai dengan tata cara penulisan proposal.

Penyajian dan bahasa

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sesuai EYD.

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Tugas membuat perencanaan acara pameran seni rupa. Format Penilaian Perencanaan Pameran

Indikator

Kepanitiaan Siswa mampu membentuk tim, menentukan pemimpin, serta membuat pembagian tugas dengan adil dan berimbang.

Perencanaan acara secara

(9)

umum akal, menetapkan anggaran, serta tempat dan waktu pameran.

Perincian persiapan

Siswa mampu menetapkan tema, menggolongkan jenis karya, memilih seniman, membuat katalog, undangan, poster, menghubungi orang yang membuka pameran, memasang karya dengan baik dan disertai dengan judul, membuat sistem penjualan karya, serta membuat laporan pertanggungjawaban

Perincian acara pameran

Mampu membuka acara pameran, menyelenggarakan diskusi dan transaksi karya

Penutupan acara pameran

Mampu mengumpulkan kembali karya dengan rapi, serta membuat laporan pertanggungjawaban

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

(10)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) X / 2

Semua program keahlian 6 x 45 menit

Mengapresiasi karya seni Musik

3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non-tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat.

3.2 Mengungkapkan pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik non- tradisional setempat.

3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik non-tradisional setempat.

Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat.

Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat

Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.

Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.

Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional, secara perorang atau kelompok.

Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.

Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam

bahasa Indonesia.

Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

 Mendiskripsikan latar belakang musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat.  Menjelaskan fungsi musik non tradisional sesuai dengan kehidupan masyarakat

 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.

 Mendeskripsikan jenis-jenis musik non tradisional setempat.  Mendeskripsikan unsur / elemen musik non Tradisional setempat.  Mendeskripsikan karya musik non tradisional setempat.

 Mendemonstrasikan bbernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional, secara perorang atau kelompok.

 Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non Tradisional setempat.  Mendeskripsikan jenis jenis alat musik non Tradisional setempat.

 Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.

 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat secara perorangan atau kelompok.

B. Materi Pembelajaran Musik non tradisional

(11)

- Karya-karya musik non Tradisional setempat.

Contoh : Musik non Tradisional ialah musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan dunia musik secara umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang banyak mendapat pengaruh dari musik modern.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Awal

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep

Pertemuan Inti

1. Siswa Mendeskripsikan latar belakang musik non tradisional setempat, secara perorangan / kelompok

2. Mendeskripsikan fungsi musik non tradisional setempat sesuai dengan kehidupan sosial budayanya.

3. Menyanyikan karya musik non tradisional setempat yang sesuai makna kehidupan sosial budayanya.

4. Memainkan alat musik karya musik non tradisional setempat.

Pertemuan Akhir

1. Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan 2. Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

 Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).

 Kumpulan lagu-lagu Tradisional.

 Alat Musik: 1. Gitar. 2. Organ 3. Gamelan

4. Lesung 5. Kentongan.

6. Tape, OHP, LCD, VCD.

F. Penilaian

Format Penilaian Latiha

n Aspek yang dinilai

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitati

f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati

Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya

III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah

Jumlah karya seni yang diamati di rumah

Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami

Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah Nilai

 Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni

Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya

Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya

Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai

Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah

(12)

Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif

Jumlah Nilai  Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : :

:

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) X / 2

Semua program keahlian 4 x 45 menit

Mengekspresikan diri melalui karya seni Musik

4.2. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat.

4.3. Menyiapkan pertunjukkan musik tradisional dan non tradisional di kelas.

Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.

Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.

Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara perorangan atau kelompok.

Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.

Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.

Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

 Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.

 Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.

 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik lagu dari hsil kreasi secara perorangan atau kelompok.

 Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.

 Mengidentifikasikan kebutuhan dalam pergelaran/penampilan musik.

 Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik instrumental.

B. Materi Pembelajaran

(13)

Teknik-teknik mengaransir /merancang karya musik non Tradisional.

Prosedur mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.

Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang musik-musik non Tradisional.

Pergelaran musik

Pembentukan Kepanitian pergelaran musik kelas.

Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran musik kelas.

Jadwal, jenis dan pengisi acara pergelaran musik kelas.

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Awal

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Guru menjelaskan arti “seni musik tradisional daerah setempat.

Pertemuan Inti

 Siswa Mengidentifikasikan penjadwalan pergelaran / penampilan musik di kelas.  Menentukan kepanitian pergelaran / penampilan musik kelas.

 Mengidentifikasi program kegiatan pelaksanaan pertunjukan / pergelaran musik di kelas.

 Mengidentifikasikan jenis acara dalam pertunjukan / pergelaran musik di kelas.  Mengidentifikasi alat musik yang akan digunakan.

 Menentukan tempat pergelaran / pertunjukan musik.

 Mengidentifikasi acara dalam pergelaran / penampilan musik.

 Mengidentifikasi acara pergelaran musik vokal dan musik instrumen.

 Menentukan acara dan pengisi acara dalam pergelaran / pertunjukan musik di kelas.

Pertemuan Akhir

 Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan  Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

 Buku-buku Seni Budaya (Seni Musik).

 Kumpulan lagu-lagu Tradisional.

 Alat Musik: 7. Gitar. 8. Organ 9. Gamelan

10. Lesung 11. Kentongan. 12. Tape, OHP, LCD,

VCD.

F. Penilaian

Format Penilaian Latiha

n Aspek yang dinilai

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitati

f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati

Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya

III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah

Jumlah karya seni yang diamati di rumah

Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami

Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah Nilai

 Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni

Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya

(14)

khusus yang umumnya ada pada setiap karya Komentar bersifat apresiatif dan subjektif

Jumlah Nilai

 Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah

Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif

Jumlah Nilai

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : :

:

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) X / 2

Semua program keahlian 4 x 45 menit

Mengapresiasi karya seni tari

3.1Mengidentifikasi jenis,peran dan perkembangan tari tunggal Nusantara darah setempat dalam konteks budaya masyarakat daerah Setempat.

3.2Mengidentifikasi Keunikan gerak, kostum,iringan tari Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggaldalam konteks budaya masyarakat daerah setempat

Mendeskripsikan fungsi tari tunggal Mancanegara (nonAsia)

Mengidentifikasi jenis tari tunggal Mancanegara (non-Asia) berdasarkan pengamatan

(15)

(nonAsia) berdasarkan pengamatan

Mendeskripsikan fungsi tari kelompok Mancanegara (nonAsia)

Mengidentifikasi jenis tari kelompok Mancanegara berdasarkan pengamatan pertunjukan

Mengidentifikasi unsur pendukung tari kelompok Mancanegara (nonAsia) berdasarkan pengamatan

menganalisisi sikap alur gerak dan pola lantai yang digunakan dalam tari tunggal Mancanegara (non-Asia)

Mengidentifikasi keunikan kostum, iringan, gerak dan pola lantai tari tunggal Mancanegara (nonAsia)

Menjelaskan secara lisan dan tertulis terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara (nonAsia)

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

 Mendeskripsikan fungsi tari daerah setempat dalam kehidupan masyarakat dan budayanya  Mengelompokan jenis tari tunggal putra dan tari tunggal putri daerah setempat berdasarkan

pengamatan pertunjukan

 Mengidentifikasi unsur pendukung tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan  Menyebutkan ciri sikap alur gerak dan pola lantai tari bentuk tunggal daerah setempat  Mendeskripsikani keunikan kostum,iringan,gerak,dan pola lantai tari tunggal daerah

setempat.

 Membuat laporan tertulis hasil analisis keunikan gerak pola lantai,irigan.  Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik Tradisional setempat.  Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik Tradisional setempat.

 Mendeskripsikan isi lagu tradisional setempat kedalam bahasa Indonesia.

 Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain alat musik karya musik tradisional setempat ecara perorangan atau kelompok.

B. Materi Pembelajaran

 Apresiasi tari tunggal daerah setempat dan kreasi tari tunggal a. latar belakang tari tunggal daerah

setempat. b. fungsi tari.

c. jenis tari.

d. unsur-unsur pendukung tari

 Tari tunggal daerah setempat meliputi :

 sikap tari

 gerak tari

 pola lantai

 Rias

 kostum tari

 iringan tari

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Awal

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat.

Pertemuan Inti

 Siswa secara kelompok mengamati pertunjukan tari tunggal daerah setempat melalui berbagai media

 Secara kelompok membuat identifikasi fungsi tari, jenis,unsur pendukung tari berdsarkan pengamatan melalui berbagai media

 Mendeskripkan unsur pendukung pertunjukan tari

 Secara kelompok menganalisis ciri-ciri bentuk tari tunggal daerah setempat berdasarkan pengamatan pertunjukan

 Memperagakan, sikap, alur gerak pola lantai , kostum dan iringan tari tunggal daerah setempat.

 Menyususn laporan hasil analisis keunikan gerak,pola lantai,iringan dan kostum

(16)

Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

Sumber : buku seni tari , media cetak, media elektronik, budaya setempat

Bahan : tari tunggal daerah setempat, Lembar kerja

Alat : VCD tari , properti, iringan tari

F. Penilaian

Format Penilaian Latiha

n Aspek yang dinilai

Nilai Kualitatif

Nilai Kuantitati

f II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati

Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya

III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah

Jumlah karya seni yang diamati di rumah

Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami

Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah Nilai

 Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni

Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya

Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya

Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai

 Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah

Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif

Jumlah Nilai

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) X / 2

Semua program keahlian 14 x 45 menit

Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

4.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusunnya ke dalam tari kreasi daerah setempat dalam bentuk tari berpasangan/kelomppok. 4.2 Menampilkan seni tari berpasangan/kelomppok berdasarkan tari

Nusantara daerah setempat.

4.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok di kelas atau di sekolah. 4.4 Menggelar karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau

berpasangan /kelompok di kelas atau di sekolah

Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok

Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk

Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari

Menganalisis materi gerak yang dipilih

Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok

Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok

Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih

Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukanMengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukanMenunjukan unsur pendukung pertunjukan

Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok

Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan ditampilkan

Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu untuk:

 Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok  Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk

 Mendeskripsikan gagasan yang digunakan sebagai landasan berkreasi tari  Menganalisis materi gerak yang dipilih

 Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok

 Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara individu/kelompok  Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih

 Mengidentifikasi karya seni tari yang akan dipertunjukan  Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan pertunjukan  Menunjukan unsur pendukung pertunjukan

 Membuat sinopsis tari kreasi tunggal atau berpasangan/ kelompok

 Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang akan ditampilkan  Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih

B. Materi Pembelajaran

 Apresiasi tariBerpasangan/ Kelompok daerah setempat gagasan/ide tari meliputi : a. Tema, Gerak,

b. Pola Lantai, c. Level, Iringan,

d. Kostum e. Sinopsis Tari

 Rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok, Contoh :  Tari Kandagan dari Jawa Barat

 Tari Tari payung

 dari Sumatra Barat

(18)

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Awal

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menjelaskan arti “seni tari tradisional daerah setempat.  Pertemuan Inti

 Siswa Secara kelompok menganalisis berbagai gagasan tari tunggal.

 Secara kelompok menganalisis gagasan yang digunakan dalam kreasi tari tunggal daerah setempat.

 Menerapkan gagasan melalui eksplorasi/menggali bentuk tari tunggal.  Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal nusantara daerah setempat.  Melakukan latihan tari tunggal Daerah setempat.

 Menampilkan tari tunggal daerah setempat  Pertemuan Akhir

 Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan  Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

Sumber : buku Seni tari, media cetak, elektronik, budaya setempatBahan : tari tunggal putra/putri, Lembar kerja

Alat : VCD tari, tape recorder, iringan, properti. F. Penilaian

Format Penilaian Latiha

n Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati

Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya

III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah

Jumlah karya seni yang diamati di rumah

Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami

Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah Nilai  Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan semua periode seni

Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya

Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya

Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai  Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah

Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif

Jumlah NilaiKriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

(19)

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) X / 2

Semua program keahlian 8 x 45 menit

Mengapresiasi karya seni teater

3.1. Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat.

3.2. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional daerah setempat.

3.3. Menunjukan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non tradisional daerah setempat.

Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat

Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.

Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.

Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional.

Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.

Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunukan teater daerah setempat.

Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat.

Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .

Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.

Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah setempat

A. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu untuk:

1. Mengindentifikasi perkembangan teater non tradisional daerah setempat 2. Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.

3. Mengidentifikasi simbol atau ungkapan filosofis teater non tradisional daerah setempat.

4. Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap pertunjukan teater tradisional. 5. Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.

(20)

7. Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat.

8. Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .

9. Mengklasifikasi macam-macam pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional.

10. Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral dalam pertunjukan teater non tradisional daerah setempat

B. Materi Pembelajaran

Perkembangan teater non tradisional daerah Setempat. Dapat dibedakan menjadi

1. Masa sebelum Kemerdekaan 2. Masa setelah Kemerdekaan 3. Masa Indonesia Modern.

Contoh: Indonesia bagian 1) Barat : Randai

2) Tengah : Dardanela

3) Timur : Celepung

Catatan : Perkembangan periodesasi teater non tradisional disesuaikan dengan daerah setempat

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, metode bermain, pemberian tugas, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Awal

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep  Pertemuan Inti

 Siswa menyiapkan bahan untuk mengelompokan periodesasi perkembangan teater daerah setempat.

 Siswa membedakan diantara periodesasi perkembangan teater daerah setempat  Siswa menjelaskan ciri-ciri khas setiap periodesasi teater tradisional daerah setempat  Pertemuan Akhir

Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar Sumber :

 Buku Teater.  Koran.  Majalah.

 Tabloid.  Televisi.

 Internet

 Budaya setempat

Bahan : Lembar kerja siswa

Alat-alat. Kertas,foto(gambar) Kliping media. F. Penilaian

 Latihan II dan III. Format Penilaian

Latih

an Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai II Keberagaman dan jumlah jenis karya seni yang diamati

Keakuratan jenis karya seni sesuai masanya

III Kecermatan mengamati lingkungan rumah dan pengaruh seni yang ada di rumah

Jumlah karya seni yang diamati di rumah

Ketepatan pengamatan karya seni sesuai masanya Profil rumah mudah dipahami

Laporan/profil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah Nilai  Latihan

(21)

Keakuratan jenis karya seni sesuai periodenya

Kecermatan mengamati dan mendeskripsikan ciri khusus yang umumnya ada pada setiap karya

Komentar bersifat apresiatif dan subjektif Jumlah Nilai  Latihan

Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif KuantitatifNilai Kelengkapan definisi untuk tiap istilah

Kedalaman pengetahuan tentang istilah Ketepatan definisi untuk tiap istilah Definisi bersifat objektif

Jumlah NilaiKriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

SITI ANISA WIJAYANTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Program

Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: : : : : : :

:

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) X / 2

Semua program keahlian 14 x 45 menit

Mengekspresikan diri melalui karya seni teater

4.1. Mengeksplorasi teknik olah tubuh,pikiran dan suara.

4.2. Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat.

4.3. Menerapkan prinsip Kerja sama dalam berteater.

4.4. Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat

4.5. Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari Seni teater tradisional daerah setempat.

Mengklasifikasikan olah tubuh dengan gerakan-gerakan berirama/ ritmis

(22)

nyanyian atau dialog

Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran seni teater sesuai dengan teater trdisional.

Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter

Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam pergelaran.

Mengidentifikasikan tentang pembagian dan tanggung jawab panita dalam pergelaran teater.

Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.

Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater.

Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater.

Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam pertunjukan teater tradisional.

Mengidentifikasikan kebutuhan dalam persiapan pertunjukan teater.

Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan sendiri.

Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan teater tradisional setempat.

Menata pakaian, rias wajah para pemain dalam pertunjukan teater tradisional setempat.

Melaksanakan pergelaran Teater tradisional setempat.

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang unsur-unsur estetis dalam karya seni teater tradisional daerah setempat.

B. Materi Pembelajaran

Prinsip-prinsip kerja sama dalam berteater. Dapat dilakukan dengan cara :

 Disiplin

 Tanggung jawab

 Kekompakan  Tujuan yang sama Contoh:

a. Melakukan tugas Sesuai dengan fungsinya b. Bertanggung jawab terhadap tugasnya

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, praktik, bermain, mengerjakan latihan

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranPertemuan Awal

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru menjelaskan arti “seni teater tradisional daerah setempat” dengan peta konsep  Pertemuan Inti

 Siswa menjelaskan unsur-unsur estetis dari pengamatan pertunjukkan teater tradisional daerah setempat

 Siswa menjelaskan pesan moral yang terdapat dalam pertunjukan teater tradisional daerah setempat

Pertemuan Akhir

 Siswa berkumpul dalam kelompok untuk mendiskusikan latihan  Siswa menarik kesimpulan materi.

E. Sumber Belajar

Sumber :

 Buku Teater.  Koran.  Majalah.

 Tabloid.  Televisi.

 Internet

 Budaya setempat

Bahan : Lembar pengamatan

(23)

F. Penilaian

Lembar Penilaian Portofolio Kelompok

Hari/Tanggal : ……….

Nama Kelompok : ... No

. Sikap/Aspek yang dinilai Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Penilaian kelompok

1. Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok

3 Hasil tugas Jumlah Nilai Kelompok Penilaian Individu siswa

1. Terlibat dalam pengerjaan portofolio 2. Inisiatif

Jumlah Nilai Individu

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Latihan V (membuat karya seni dengan pengaruh budaya tertentu). Format Penilaian

Aspek yang dinilai KualitatifNilai KuantitatifNilai Deskripsi

Hasil karya Siswa memiliki hasil karya yang

konkret yang orisinil

Keindahan dan

kreativitas pada karya Karya seni menimbulkan kesan estetisdalam diri penikmat karya

Kandungan unsur

budaya Karya mengandung satu unsur budayatertentu

Hubungan dan

kesesuaian antara jenis benda dan unsur budaya

Ciri khas budaya dan benda hasil karya dapat berhubungan atau tidak / dapat sesuai atau tidak sesuai satu sama lain, tergantung apresiasi penikmat karya

Orisinalitas gagasan Karya seni merupakan hasil buatan

sendiri Jumlah Nilai

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

H. A. FERRY NUR EL FIRDAUS, S.Ag

Cianjur, ……

……… 2015 Guru Mata Pelajaran

(24)

Gambar

Gambar  cukup  rapi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan unsur seni rupa hasil karya lukisan media kopi, dalam aspek gelap terang mendapat nilai = 80 baik (B), aspek tekstur mendapatkan nilai

Mengevaluasi jenis, simbol dan nilai estetis hasil inovasi karya seni rupa tiga

mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat. Jenis-jenis objek, tema, dan symbol dalam karya seni

Sebuah karya seni sebagai karya budaya anak manusia tidak hanya dilihat dari aspek estetisnya tetapi lebih dalam lagi, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

Seni rupa daerah di wilayah Nusantara sangat beragam. Keberagaman karya seni rupa tersebut dapat dipengaruhi oleh wujud dan coraknya. Wujud atau bentuk karya seni rupa murni

Seni rupa daerah di wilayah Nusantara sangat beragam. Keberagaman karya seni rupa tersebut dapat dipengaruhi oleh wujud dan coraknya. Wujud atau bentuk karya seni rupa murni

Tabel 3.1 Perbandingan Metode Kualitatif Dengan Metode Kuantitatif Aspek Kualitatif Kuantitatif Fokus Penelitian Kualitas hakikat, Esensi Kualitas betapa banyak Akar filsafat

Sikap/Aspek yang dinilai Nama Kelompok/ peserta Nilai Kualitatif Nilai Kuantitif Penilaian Kelompok 1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik 2 Kerjasama kelompok komunikasi 3