PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Tabel berikut menunjukkan jumlah nasabah dan total laba/laba Bank Aman Syariah dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Tabel berikut menunjukkan jumlah nasabah dan total laba/laba Bank Lampung KC dari tahun 2015, 2016 dan 2017. Sama halnya dengan Bank Aman Syariah, jumlah nasabah Bank Lampung KC Metro juga meningkat cukup baik setiap tahunnya.
Hal ini terlihat dari jumlah nasabah dan keuntungan yang diterima Bank Lampung KC Metro lebih banyak dari Bank Aman Syariah.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Hal ini menunjukkan bahwa bank nondevisa menjalankan fungsi intermediasi lebih baik daripada bank devisa. Kinerja bank FX dan bank non-FX berbeda secara signifikan dalam hal rasio NIM, dimana bank non-FX memiliki rata-rata rasio NIM yang lebih tinggi daripada bank non-FX. Hal ini menunjukkan bahwa bank non devisa dapat memperoleh bunga atas penggunaan dananya lebih baik dibandingkan bank devisa.
5 Endi Sarwoko, Analisis Kinerja Bank Swasta Devisa dan Non Devisa Nasional di Indonesia, (Malang: Universitas Kajuruhan Malang), diunduh pada 21 April 2018.
LANDASAN TEORI
Kinerja
- Definisi Kinerja
- Indikator Kinerja
- Penilaian Kinerja
- Unsur-Unsur Penilaian Kinerja
- Metode dan Teknik Penilaian Prestasi Kerja
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
- Evaluasi Kinerja
Jurnal Endi Sarwoko Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang dengan judul “Analisis Kinerja Bank Devisa Nasional dan Bank Swasta Non Asing di Indonesia5, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa , yang berbeda signifikan dengan rasio LDR, dimana bank non FX memiliki rata-rata rasio LDR yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank non FX. Secara umum, selama periode 2000 hingga 2008, bank non-FX mengungguli bank-bank FX dalam hal rasio ROA, BOPO, LDR, NPL, dan NIM. Hanya pada rasio CAR bank devisa lebih berhasil dibandingkan bank nonasing. Penilaian kesiapan karyawan untuk mempertanggungjawabkan kebijakan, pekerjaan dan hasil kerja, usulan dan sarana prasarana yang digunakan, serta perilaku kerja. Metode dan teknik evaluasi prestasi kerja.
Penilaian berorientasi masa depan dilakukan melalui penilaian potensi karyawan untuk menentukan prestasi kerja masa depan atau menetapkan tujuan prestasi kerja untuk masa depan.
Konsep Tentang Bank
- Bank Syariah
- Perbandingan Bank Syariah dan Bank Konvensional
14 Ismail, Perbankan Syariah.., h. 33 . tabungan, giro pada bank syariah juga menggunakan prinsip wadiah namun tidak menggunakan prinsip mudharabah. Bank syariah adalah bank yang dalam sistem operasionalnya tidak menggunakan sistem bunga, tetapi menggunakan prinsip dasar yang sesuai dengan syariah Islam. Perbandingan konsep dasar antara bank syariah dan bank konvensional, pada bank konvensional terdapat dua akad yang saling lepas.
Ada beberapa karakteristik bank syariah yang membedakannya dengan bank konvensional, yaitu sebagai berikut. Terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam struktur organisasi bank syariah yang bertugas mengawasi operasional perbankan dari perspektif syariah. Unsur dewan pengawas syariah inilah yang membedakan struktur organisasi antara bank syariah dan bank konvensional.
Syafi'I Antonio, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara bank syariah dan bank konvensional, yaitu sebagai berikut. Bank syariah mungkin memiliki struktur yang sama dengan bank konvensional, misalnya dalam hal komisaris dan direksi, namun unsur yang sangat membedakan antara bank syariah dan bank konvensional adalah perlu adanya dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi operasional perbankan dan produknya. bahwa mereka mematuhi garis-garis syariah. Hal ini dikarenakan transaksi yang berlaku di bank syariah sangat istimewa dibandingkan dengan bank konvensional.
Hal ini membuat bank syariah tidak mungkin membiayai perusahaan yang mengandung unsur-unsur yang dilarang. Selain itu, pegawai perbankan syariah harus profesional (fathanah) dan mampu menjalankan tugas secara team-work dimana informasi tersebar merata di seluruh fungsional organisasi (tabligh).
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data adalah entitas dari mana data itu diperoleh.5 Karena sumber data merupakan salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan penelitian. Data primer merupakan sumber dasar yang menjadi bukti atau saksi utama dari penelitian.6 Data tersebut tidak tersedia dalam bentuk arsip. Data ini harus dicari melalui sumber yaitu orang yang dijadikan subjek penelitian atau orang yang dijadikan sarana untuk memperoleh informasi atau data.
Sehingga dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh dan digali langsung oleh peneliti berasal dari sumber pertama atau dari objek penelitian yaitu pengelola Bank Aman Syariah, Teller dan Customer Service Bank Aman Syariah serta pengelola bagian operasional Bank Lampung KC Metro, Teller dan customer service Bank Lampung KC Metro,. Data sekunder merupakan sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data 7 Data sekunder juga dapat diartikan sebagai data pendukung yang berkaitan dengan objek penelitian atau data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur, buku dan bacaan yang berkaitan dengan laporan yang dikeluarkan oleh pihak bank atau staff pemegang Bank Aman Syariah dan dari Bank Lampung dan diperoleh dari literatur seperti buku, internet dan literatur lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Penggunaan metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan sumber tertulis berupa brosur dan data lain yang digunakan untuk mendukung data wawancara dari Bank Aman Syariah dan Bank Lampung KC Metro.
Teknik Analisa Data
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak. Sugianto selaku pimpinan Bank Aman Syariah menyampaikan bahwa kinerja Seluruh pegawai Bank Aman Syariah telah mematuhi peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Secara keseluruhan kinerja pelayanan nasabah dalam upaya meningkatkan pelayanan nasabah Bank Aman Syariah cukup baik.
Pegawai mematuhi peraturan di Bank Lampung KC Metro dan melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Hasil penelitian lapangan diperoleh data yang dapat memberikan banyak informasi mengenai kinerja Bank Aman Syariah dan Bank Lampung KC Metro. Berdasarkan wawancara informan dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti, kemudian dilakukan analisis perbandingan kinerja Bank Aman Syariah dengan Bank Lampung KC Metro.
Kendala yang dihadapi dalam peningkatan sumber daya manusia di Bank Aman Syariah masih ada. Standard Operating Procedure (SOP) Bank Lampung KC Metro untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab pegawai. Pegawai Bank Lampung KC Metro mematuhi peraturan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Di Bank Lampung KC Metro, kinerja pegawai dalam meningkatkan kualitas bank cukup baik dan sejalan dengan peraturan pemerintah. Kerjasama seluruh pihak terkait sangat diperlukan agar Bank Aman Syariah dan Bank Lampung KC Metro dapat terus berkembang di masyarakat.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Bank Aman Syariah
- Bank Lampung KC Metro
BPRS Aman Sariah Lampung Timur didirikan berdasarkan rapat calon pemegang saham pada tanggal 17 Maret 2012 oleh 17 calon pemegang saham. PT BPRS Aman Syariah Lampung Timur memperoleh badan hukum PT berdasarkan nota asosiasi PT BPRS Aman Syariah Lampung Timur No. Aspek-aspek tersebut merupakan jenis produk yang akan diperkenalkan kepada masyarakat pengguna jasa Bank Aman Syariah.
BPRS Aman Syariah Lampung Timur merupakan produk tabungan untuk mengakomodir kepentingan umat Islam dan muslimah yang berniat menunaikan ibadah haji namun belum mampu membayar lunas. BPRS Aman Syariah Lampung Timur harus memberikan jaminan kepada pemilik dana bahwa simpanannya dapat ditarik sesaat sebelum perayaan Idul Qurban/Idul Adha agar hewan kurban dapat segera dibeli. e) Tabungan Pendidikan Aman Syariah (TAPENAS). Tabungan ini merupakan produk tabungan untuk pelajar dan mahasiswa atau bagi orang tua yang ingin menyimpan dananya untuk keperluan pendidikan sambil belajar. f) Pasangan usia (TAMATU).
Tabungan ini merupakan produk simpanan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya di hari tua. g) Tabungan Anak Sejahtera (TABANAS). Tabungan ini merupakan produk tabungan yang diperuntukkan bagi orang tua atau masyarakat untuk membantu anaknya mempersiapkan masa depan yang lebih baik, seperti tabungan untuk membangun rumah, tempat usaha dan menambah modal usaha, agar kelak anaknya dapat hidup sejahtera. h) Tabungan Umrah Makbullah (TAMU). Tabungan ini merupakan produk tabungan untuk keperluan wisata atau ziarah, sehingga realisasi perjalanan wisata atau ziarah dapat direncanakan sewaktu-waktu sesuai dengan dana yang telah disiapkan. j) Tabungan Keluarga Samara (TAKASMARA).
Strategi di Bank Aman Syariah adalah dalam upaya meningkatkan kualitas kerja pegawai dengan merencanakan bagaimana suatu lembaga atau perusahaan dapat mencapai tujuan tertentu. Strategi peningkatan kinerja pada Bank Lampung KC Metro Strategi pada Bank Lampung KC Metro untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai dengan merencanakan bagaimana suatu lembaga atau perusahaan mencapai tujuan tertentu.
Kinerja Bank Aman Syariah dan Bank Lampung KC Metro
- Kinerja Bank Aman Syariah
- Kinerja Bank Lampung KC Metro
Solusi peningkatan kinerja pegawai Bank Lampung Kc Metro adalah dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas kinerja pegawai yang akan dilakukan oleh pihak bank, melalui pendidikan dan pelatihan bagi pegawainya, agar pegawai terhindar dari penuaan dan menjaga diri agar tetap produktif. dapat melakukan tugasnya dengan baik. Untuk memperkuat kinerja Bank Lampung KC Metro dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, menciptakan strategi yang inovatif untuk menjadi mesin yang solid dalam pelaksanaan kegiatan usaha perbankan. Oleh karena itu strategi yang direncanakan manajemen dipusatkan pada konsep customer service dengan formulasi bisnis yang ditujukan untuk mencapai visi dan misi Bank Lampung KC Metro.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Yusuf selaku Kepala Operasional Bank Lampung KC Metro mengatakan bahwa kinerja Bank Lampung KC sudah baik. Setiap periode tertentu, karyawan Bank Lampung KC Metro diperintahkan untuk melakukan alih praktik kerja, yang dimaksudkan untuk kelancaran operasional bank. Kinerja kasir dan pelayanan nasabah Bank Lampung KC Metro dalam upaya meningkatkan kepuasan nasabah dimulai dari sikap penyambutan nasabah, sikap pelayanan nasabah, keramahan pelayanan dan kehandalan internal.
Evaluasi kinerja karyawan sangat penting untuk kelancaran dan kemajuan Bank KC Metro Lampung, karena dengan evaluasi ini Anda dapat melihat seberapa besar kemampuan yang Anda miliki untuk bekerja melayani nasabah dan mencapai tujuan. Upaya Bank Lampung KC Metro untuk meningkatkan kualitas kinerja pegawai dengan meningkatkan promosi dan rotasi pekerjaan yang tepat sesuai keahlian pegawai. Selain melakukan wawancara dengan manajemen Bagian Operasional Bank KC Metro Lampung, peneliti juga mewawancarai pegawai Front Office, ada 2 pegawai yang peneliti wawancarai.
Dalam pelayanan Bank Lampung KC Metro diperlukan hubungan yang baik antara customer service dengan nasabah karena komunikasi yang baik akan memberikan pengaruh positif bagi nasabah karena keluhan yang mereka sampaikan akan terpuaskan. Penilaian kinerja pegawai sangat penting untuk kelancaran dan kemajuan Bank Aman Syariah dan Bank Lampung KC Metro, karena penilaian ini menunjukkan seberapa besar kemampuan kerja pegawai dalam melayani nasabah dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan bank. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Yusuf selaku kepala bagian operasional Bank Lampung KC Metro kinerja pegawai Bank Lampung KC Metro mengikuti standar operasional prosedur (SOP), apa yang dilakukan dan apa yang dilakukan berikut regulasi yang ada.
Penilaian kedisiplinan yaitu pegawai mentaati peraturan di Bank Lampung KC Metro dan dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
