• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEDISIPLINAN SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEDISIPLINAN SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEDISIPLINAN SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

APRYTA GUSMAYANI

NIM 1103111006

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas hidayah dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Sholawat berangkai salam penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabat. Semoga beliau akan berkenan memberikan syafaatnya di akhirat kelak.

Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas kekurangan penulis dalam masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing yang dengan kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan dan pengarahan penulis untuk terselesaikannya skripsi ini.

(6)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan sekretaris jurusan PPSD Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed.

5. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd, serta Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan pegawai administrasi Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed yang telah banyak membantu penulis selama ini.

7. Bapak Sulistyono, S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 107415 Tanjung Sari Batang Kuis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta guru kelas IV yang juga banyak membantu penulis dalam penelitian.

8. Ayahanda Suyanto dan Ibunda Martini yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan dukungan, motivasi yang kuat dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis, serta abangda Afriyandi Syahputra dan adinda Arief Rizkyansyah tercinta yang telah ikut membantu, memberikan motivasi, dan doa bagi penulis.

(7)

10. Teman- teman mahasiswa Ulfa Listia Afrianti, Waliyul Srg, Lili Darmayanti, Suci Perwita Sari, dan seluruh teman-teman PGSD angkatan 2010 yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan bahkan sampai pada penyusunan skripsi ini.

11. Saudara seperjuangan Lia, Cucu, Ita, Rahmah, Rizky, Fitri, Yuni, Mustika, Nazhimah, Hilda, Isti, kak Yeni, kak Baiti, kak Mayank, kak Erna, kak Salmah, dek Sarifah serta seluruh akhi wa ukhtifillah di KAMMI dan UKMI Ar-Rahman yang dengan cinta kalian menghasilkan harmoni yang luar biasa dalam hidup penulis, semua karena Allah insya Allah. Terimakasih atas doa dan dukungannya demi kelancaran penyelesaian skripsi ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlimpah. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih belum bisa dikatakan sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juni 2014

Penulis

(8)

i ABSTRAK

APRYTA GUSMAYANI, 1103111006. Hubungan Kedisiplinan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan, 2014.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa yang dikarenakan tingkat kedisiplinan siswa yang juga rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat hubungan yang terjadi antara kedisiplinan siswa dengan motivasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 76 orang siswa yang berasal dari siswa kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilakukan dua tahap, tahap pertama yaitu uji coba angket, kemudian tahap kedua adalah penyebaran angket pada seluruh sampel kelas IV SD Negeri 107415. Variabel dalam penelitian ini ada dua, kedisiplinan siswa sebagai variabel bebas dan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus analisis Korelasi Product Moment, determinasi dan uji t.

Dari hasil perhitungan, tingkat kecendrungan variabel x (kedisiplinan siswa) termasuk dalam kategori cenderung sedang. Sedangkan tingkat kecendrungan variabel y (motivasi belajar siswa) termasuk dalam kategori cenderung sedang juga. Analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kedisiplinan siswa dengan motivasi belajar siswa di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014, dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yaitu rhitung=0,628 sedangkan rtabel = 0,225 dengan dk=n-2 pada taraf signifikan alpha=0,05, sehingga rhitung > rtabel . Koefisien determinasi (besar hubungan) kedua variabel adalah 39,44%. Ini menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi 39,44% dari tingkat kedisiplinan siswa, sisanya dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dianalisis. Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa thitung = 8,85 sedangkat ttabel = 1,99 dengan dk=n-2 pada taraf signifikan alpha=0,05 , dengan

demikian hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara kedisiplinan

siswa dengan motivasi belajar siswa pada siswa kelas IV SD Negeri 107415

Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014” teruji kebenarannya (Ha)

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………. ii

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR TABEL ………..………... viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ………..………. 1

1.2Identifikasi Masalah ………..………...… 5

1.3Pembatasan Masalah ………..………..… 5

1.4Perumusan Masalah ……….……… 6

1.5Tujuan Penelitian ……….………....… 6

1.6Manfaat Penelitian ……….………..… 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teori ………... 8

2.1.1 Hakekat Kedisiplinan Siswa ………..……….………... 8

2.1.1.1Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Siswa …... 10

2.1.1.2Macam-macam Kedisiplinan Siswa ………….……….……. 12

2.1.1.3Manfaat Kedisiplinan Siswa ………..………….... 13

2.1.2 Hakekat Motivasi Belajar ……….…..……….……... 15

(10)

2.1.2.2Komponen-Komponen Motivasi ... 19

2.1.2.3Sifat Motivasi ……….……..…………...…………... 20

2.1.2.4Ciri Motivasi ……….…………....……….… 22

2.2Kerangka Konseptual ……….……….………... 24

2.3Hipotesis Penelitian ………..…………..… 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ………...……….… 26

3.2 Populasi dan Sampel ………..……….... 26

3.2.1 Populasi ………..………... 26

3.2.2 Sampel …..………. 27

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ……….….. 27

3.4 Teknik Pengumpulan Data ………...…..…. 28

3.4.1 Prosedur Penelitian ……….……..… 29

3.4.2 Instrumen Penelitian ………..……….... 30

3.5 Teknik Analisis Data ………..……… 32

3.5.1 Validitas Tes ………..………..…. 32

3.5.2 Reliabilitas Tes ………..……… 32

3.5.3 Uji Normalitas ………..……….… 33

3.5.4 Uji Hipotesis ………..………... 34

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ………….………....……… 35

3.6.1 Lokasi Penelitian ………..………. 35

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1Deskripsi Data Hasil Penelitian ………..36

4.1.1 Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian ………..…………37

4.1.1.1 Tingkat Kecendrungan Variabel Kedisiplinan Siswa …..……37

4.1.1.2 Tingkat Kecendrungan Variabel Motivasi Belajar Siswa ….. 39

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ………..40

4.2.1Hasil Uji Coba Validitas Dan Reliabilitas Angket Kedisiplinan ……. 40

4.2.1.1 Uji Validitas………..… 40

4.2.1.2 Uji Reliabilitas ………. 43

4.3Uji Normalitas ……… 47

4.4Uji Linieritas ……….. 48

4.5Pengujian Hipotesis ………... 48

4.5.1 Uji Korelasi ……….………. 48

4.5.2 Uji Determinasi ……… 51

4.5.3 Uji Hipotesis ……… 52

4.6Pembahasan Penelitian ………... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ……… 54

5.2Saran ……….. 55

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ……….. 29

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Kedisiplinan Siswa ……….. 31

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ………...………. 31

Tabel 4.1 Data Hasil Penelitian Angket Kedisiplinan Siswa ………... 36

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Siswa ………. 37

Tabel 4.3 Pengelompokan Skor Kedisiplinan Siswa ………….……….. 38

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar Siswa ………...……… 39

Tabel 4.5 Pengelompokan Skor Kedisiplinan Siswa ………...……… 40

Tabel 4.6 Rekapitulasi hasil uji coba angket kedisiplinan siswa (x) ……… 41

Tabel 4.7 Rekapitulasi hasil uji coba angket motivasi belajar siswa (y) ………. 42

Tabel 4.8 Varians item kedisiplinan siswa ………...………… 44

Tabel 4.9 Varians item motivasi belajar siswa ………. 46

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Y ………. 47

Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas ………. 48

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Kedisiplinan Siswa ……….…. 58

Lampiran 2 Angket Motivasi Belajar Siswa ……… 61

Lampiran 3 Perhitungan Statistik Dasar Variabel …...……… 64

Lampiran 4 Perhitungan Validitas Angket Kedisiplinan Siswa ………... 75

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa ……… 76

Lampiran 6 Perhitungan Reliabilitas Angket Kedisiplinan Siswa …………...… 77

Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Siswa …………. 80

Lampiran 8 Perhitungan Normalitas Variabel Data Kedisiplinan Siswa dengan Liliefors ………...………… 83

Lampiran 9 Perhitungan Normalitas Variabel Data Motivasi Belajar Siswa dengan Liliefors ………...……… 84

Lampiran 10 Perhitungan Uji Linieritas ……….. 85

Lampiran 11 Tabel Liliefors ……….... 86

Surat Izin Penelitian

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk membimbing perilaku siswa serta mengajarkan kedisiplinan adalah sekolah. Sekolah merupakan salah satu faktor utama yang membentuk serta membina anggota masyarakat, khususnya mereka yang sedang mengikuti pendidikan formal, di mana tugas sekolah adalah membentuk kepribadian, sifat, sikap, moral dan mental para peserta didik, untuk itu sekolah diharapkan meningkatkan mutu pendidikan dengan menjunjung tinggi disiplin belajar bagi setiap siswa. Kedisiplinan yang dilakukan oleh guru akan menjadi penutan atau teladan yang baik bagi siswa serta akan melahirkan siswa-siswa yang berperilaku positif serta berprestasi baik.

(15)

2

Disiplin merupakan kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, keteraturan, ketertiban karena sudah menyatu dalam diri maka sikap dan perbuatan yang dilakukan sama sekali tidak dirasakan lagi sebagai suatu beban. Kedisiplinan menyangkut kepada semua sikap dan tingkah laku apakah itu perorangan ataupun kelompok yang tunduk dan patuh terhadap peraturan suatu organisasi yang dalam hal ini adalah lingkungan sekolah.

Soegeng (dalam Tu’u 2004:31) mengatakan bahwa “Disiplin sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Kaitannya dengan sekolah, yaitu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk menanamkan dan mengajarkan kedisiplinan. Oleh karena itu, kepala sekolah, guru, staff dan pegawai sekolah harus menerapkan disiplin yang baik di lingkungan sekolahnya serta perlu menempatkan disiplin ke dalam prioritas program pendidikan di sekolah. Para siswa yang terbawa arus disiplin sekolah yang baik akan melahirkan siswa-siswa yang berperilaku positif serta berprestasi baik.

(16)

3

hari bisa diambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah maupun di luar sekolah.

Selain kedisiplinan, motivasi juga sangat dibutuhkan bagi peserta didik, mengingat bahwa motivasi merupakan suatu hal yang cukup penting dilakukan kepada peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan selama beberapa masa tertentu. Sardiman (2011:73) mengemukakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya

“felling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dengan

motivasi, siswa dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan diikuti dengan munculnya disiplin diri di mana disiplin tersebut merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan.

Motivasi dapat membantu kesulitan belajar siswa. Motivasi juga dapat mengurangi tingkat mengulang kelas atau tinggal kelas. Motivasi dianggap penting dalam upaya belajar dan pembelajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya atau manfaatnya. Guru bertanggung jawab melaksanakan sistem pembelajaran agar berhasil dengan baik. Keberhasilan ini bergantung pada upaya guru membangkitkan motivasi belajar siswanya.

(17)

4

siswa, sebab melanggar disiplin sama artinya merusak situasi belajar yang optimal dan dapat menurunkan tingkat motivasi belajar siswa.

Menyangkut dengan kedisplinan yang menjadi salah satu tujuan pendidikan nasional, jika dilihat dari output (lulusan) lembaga pendidikan dewasa ini, aspek kedisiplinan mungkin dinilai masih belum maksimal. Kenyataan tersebut terlihat dari fenomena dan gambaran yang ada di sekitar kita misalnya : perkelahian antar pelajar (tawuran), terlambat datang ke sekolah, tidak memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar, ketidakseriusan dalam mengerjakan tugas rumah, penampilan seragam sekolah tidak rapi, dan masih banyak lagi gambaran-gambaran yang kita lihat di tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Masalah kedisiplinan sebenarnya tidak hanya merupakan tanggung jawab lembaga pendidikan saja, tetapi harus melibatkan semua orang untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan.

Pada sekolah yang peneliti observasi, terlihat kedisiplinan masih kurang diterapkan oleh para siswanya. Masih ada siswa yang berpakaian kurang rapi dan juga ada siswa yang datang terlambat ke sekolah. Pada jam pelajaran pun sejumlah siswa masih saja bercerita dengan teman sekelasnya membicarakan hal-hal yang seharusnya bisa dibicarakan ketika jam pelajaran telah usai.

(18)

5

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Hubungan Kedisiplinan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 107415 Tanjung Sari Batang

Kuis Tahun Ajaran 2013/2014”

1.2Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah sebelumnya, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa di SDN 107415 Tanjung Sari Batang Kuis kurang mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.

2. Motivasi belajar siswa SDN 107415 Tanjung Sari Batang Kuis kurang tinggi. 3. Kondisi kelas kurang kondusif untuk proses pembelajaran

4. Ketidakdisiplinan siswa dalam menjalani peraturan yang ada di sekolah 5. Kurangnya ketegasan guru dalam membina siswa

6. Kurangnya perhatian atau kontrol orangtua kepada anak.

1.3Pembatasan Masalah

(19)

6

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka perumusan masalahnya adalah apakah ada hubungan antara kedisiplinan siswa dengan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014?

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui tingkat kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah 2. Mengetahui tingkat motivasi belajar siswa di lingkungan sekolah

3. Mengetahui hubungan antara kedisiplinan dengan motivasi belajar siswa.

1.6Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peserta didik, dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan motivasi belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai informasi dan masukan untuk menerapkan kedisiplinan agar motivasi belajar siswa dapat terdongkrak naik.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan yang baik dalam perbaikan pengajaran di SDN 107415 Tanjung Sari Batang Kuis.

(20)

7

(21)

54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis dan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan variabel dalam penelitian ini menggunakan rumus simpangan baku dengan membuat interval data serta mengkategorikan tingkat kecenderungan dari kategori tinggi, sedang, dan rendah. Untuk variabel kedisiplinan siswa didapat bahwa tingkat kecenderungan termasuk katagori

sedang dengan jumlah siswa 76 orang pada rentang skor 84.9 ≤ X ≤ 99,9, sedangkan untuk variabel motivasi belajar siswa kecenderungan yang didapat juga pada katagori sedang dengan jumlah siswa 76 orang pada rentang skor

89,9 ≤ X ≤ 107,9.

(22)

55

diperoleh yaitu rtabel = 0.325. Karena r11 > rtabel dan setelah dikonsultasikan pada indeks korelasi maka disimpulkan bahwa angket kedisiplinan siswa dengan angket motivasi belajar siswa dinyatakan reliabel.

3. Terdapat hubungan antara kedisiplinan siswa dengan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis. Hal ini dapat di lihat dari rxyhitung > rtabel (0,628 > 0.225)

4. Untuk mengetahui hipotesis antara variabel kedisiplinan siswa dengan motivasi belajar siswa SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini dapat diketahui dari perhitungan uji t yang menunjukkan bahwa t hitung = 8,85 sedangkan t tabel= 1,99 , dengan

demikian hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan antara kedisiplinan

siswa dengan motivasi belajar siswa SD Negeri 107415 Tanjung Sari Batang Kuis teruji kebenarannya dengan thitung > ttabel .

5.2Saran

Adapun saran dari penulis berdasarkan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Bagi siswa, hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kedisiplinan, karena ketika kedisiplinan tinggi maka motivasi belajar juga akan tinggi. 2. Bagi Guru, hendaknya harus menerapkan kedisiplinan yang tinggi di

kelas, agar para siswa pun dapat belajar dengan sungguh-sungguh yang akan berakibat dengan naiknya motivasi belajar siswa.

(23)

56

(24)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2003. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Lubis, Zulkarnain. 2010. Penggunaan Statistika dalam Penenlitian Sosial. Medan: Perdana Publishing.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Mulyasa. 2005. Menjadi guru professional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Restianti, Hetti. 2011. Praktik Disiplin dalam Keseharian. Jakarta: Kreasindo.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Starawaji. 2009. Kedisiplinan guru. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tanjung, Bahdin Nur. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Tu’u, Tulus. 2004. Peran displin pada perilaku dan prestasi siswa. Jakarta:

Grasindo

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1), bagaimana hermeneutika double movement Fazlur Rahman?, (2) bagaimana aplikasi hermeneutika double movement Fazlur Rahman

Dari hasil pengujian pada isyarat sensor accelerometer dan sensor gyroscope dengan berbagai perubahan waktu cuplik, disimpulkan bahwa mengecilnya waktu cuplik

ANALISIS TAHAN HIDUP DATA TERSENSOR TIPE II MENGGUNAKAN MODEL DISTRIBUSI WEIBULL PADA PENDERITA HEPATITIS C.. Fakultas Matematika dan Ilmu

Cara Menggunakan Mesin Penetas Telur Cara Menggunakan Mesin Penetas Telur. caramenggunakanmesinpenetastelur.wordpress.com

Dinamika ovari pada kuda A (Gambar 8) setelah diinduksi hCG dengan perkembangan diameter folikel preovulasi dari 3,3 cm menjadi 4,7 cm sebelum terjadi

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN SEKRETARIAT DAERAH.. UNI T LAYANAN PENGADAAN

Sesuai dengan salah satu tujuan pembelajaran yang dilaksanakan adalah meningkatkan motivasi belajar siswa, maka dalam penelitian ini dapat meningkatkan motivasi

Kelangsungan khidupan pikiran dari pertalian pikiran satu sama lain, sebagaimana yang ditetapkan oleh Ibnu Sina, sama dengan hasil pemikiran tokoh-tokoh pikir modern seperti