(B. Ekonomi)
Model Peran EEP pada Perilaku Entrepreneurial dan Kepuasan Kinerja (Studi pada Pengusaha
dan Perajin Batik di Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen)
Kata kunci: EEP, sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku, niat untuk berwirausaha, kepuasan inovasi, perilaku berwirausaha, kepuasan kinerja
Riani, Asri Laksmi; Sawitri, Hunik Sri Runing; Rahmawati
Fakultas Ekonomi UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Pasca, 2012
Di Indonesia, tingkat pengangguran masih relatif tingggi meskipun periode tiga tahun setelah krisis 2008 (2008-2010) secara relatif cenderung menurun. Upaya untuk memecahkan permasalahan tingginya tingkat pengangguran, kemiskinan dan rendahnya daya saing bangsa dapat dilakukan dengan meningkatkan pendidikan maupun budaya berwirausaha. Peningkatan pendidikan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan wirausaha/pengusaha untuk dapat menguasai pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja secara profesional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model keterkaitan program pendidikan kewirausahaan (EEP) pada sikap, norma subyektif, persepsi kontrol perilaku dan selanjutnya mempengaruhi niat untuk berwirausaha dan menentukan perilaku berwirausaha. Penelitian ini juga menguji dan mengembangkan model program pendidikan kewirausahaan (EEP) pada kepuasan inovasi serta pada kepuasan kinerja.
Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Karanganyar. Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha dan perajin batik di tiga wilayah tersebut yang sudah memiliki usaha selama minimal satu tahun. Dipilihnya pengusaha dan perajin batik, karena usaha batik telah ada dan berkembang di Surakarta dan sekitarnya termasuk di kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.