• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP Hubungan Diabetes Melitus Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Dengan Faktor Risiko Obstructive Sleep Apnea (Osa).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN DIABETES MELITUS TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP Hubungan Diabetes Melitus Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Dengan Faktor Risiko Obstructive Sleep Apnea (Osa)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN FAKTOR RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP

APNEA (OSA)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran

Diajukan Oleh :

IGN Surya Dharma

J 500 110010

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

SKRIPSI

HUBUNGAN DIABETES MELITUS TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL DENGAN FAKTOR RESIKO OBSTRUCTIVE SLEEP

APNEA (OSA)

Yang diajukan Oleh :

IGN Surya Dharma J500110010

Telah disetujui oleh pembimbing telah selsai dalam rangka revisi proposal skripsi.

Pada hari Jumat, tanggal 20 Desember 2014

Penguji

Nama : dr. Flora Ramona S.P., M.kes, Sp.KK (...) NIP/NIK : 100.1540

Pembimbing Utama

Nama : dr. Retno Suryaningsih, Sp.PD (...) NIP/NIK : 300.1444

Pembimbing Pendamping

Nama : dr. Safari Wahyu Jatmiko (...) NIP/NIK : 100.1362

Dekan

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis llmiah ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surak uari 2015

(4)

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena limpahan Rahmat-Nya, sehingga

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Hubungan Diabetes Melitus Terkontrol Dan

Tidak Terkontrol Dengan Faktor Risiko Obstructive Sleep Apnea (OSA)” dapat

diselesaikan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk melengkapi persyaratan

kelulusan program studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat selesai

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya

ucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, karena telah diberikan segala karunia-NYA sehingga proses

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini berjalan dengan baik.

2. Prof.Dr.dr. Bambang Soebagyo, Sp.A(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammdiyah Surakarta.

3. dr. Retno Suryaningsih Sp.PD selaku pembimbing pertama yang bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan

semangat dengan sabar dari awal hingga akhir penulisan.

4. dr. Safari Wahyu Jatmiko selaku pembimbing kedua yang bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan

semangat dengan sabar dari awal hingga akhir penulisan.

5. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.kes, Sp.KK selaku penguji yang

bersedia meluangkan waktunya yang begitu padat untuk hadir pada seminar

hasil saya dan membantu saya dalam menyelesaikan revisi Karya Tulis

Ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik lagi.

6. dr. Wikan Basworo, M.Sc, Sp.KF selaku pembina Prolanis PADIMAS yang

telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian hingga

terselesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

(5)

Tiada gading yang tak retak, tiada pula manusia yang sempurna dan

kesempurnaan hanya milik Allah SWT, begitu pula Karya Tulis Ilmiah ini

masih jauh dari sempurna, untuk itu diperlukan saran dan kritik agar Karya

Tulis Ilmiah ini lebih baik lagi. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat

bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Surakarta, Januari 2015

(6)

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada :

Allah SWT, Tuhan semesta alam

Alhamdulillahirobbilalamin, syukurku, sujudku hanya pada Mu ya Allah. Terima

kasih atas nikmat serta limpahan rezeki dan pertolongan Mu sehingga Karya

Tulis Ilmiah ini bisa terselesaikan. Bimbinglah hamba, jadikanlah ilmu

pengetahuan yang hamba miliki memberi kebaikan bagi umat manusia.

Ampunilah segala kesalahn dan dosa-dosa hamba, jadikanlah hambamu ini orang

yang beriman , berilmu pengetahuan, faham teknologi, sabar dan pandai

bersyukur atas segala nikmat yang telah engkau berikan.

Rasullullah, Muhammad SAW

Terimakasih untuk cintamu kepada kami ya Rasullullah. Kami umatmu yang

selalu merindumu

Keluarga

Terima kasih kepada bapak dan ibu saya tercinta bapak IGN Aridarma dan Ibu

Susi Yati atas dukungan dan cinta kasih nya selama ini, tanpa kalian saya bukan

apa apa. Terima kasih kepada kakak saya Yeni Maya Sari atas atas dukungan dan

cinta kasih nya selama ini. Semoga kita menjadi anak anak yang sholeh dan

berbakti kepada orang tua.

Sahabat

Terima kasih kepada anak “Apart-Temen” yang selalu memberikan motivasi dan

mendukungku serta menghiburku disaat sedih dan teman teman sejawat angkatan 2011,

serta terima kasih juga pada sahabatku Azhim Rahmawati yang selalu membuat saya

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

PERSEMBAHAN ...v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR SINGKATAN ...xii

ABSTRAK ...xiii

ABSTRACT ...xiv

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang ...1

B. Perumusan Masalah ...2

C. Tujuan Penelitian ...2

D. Manfaat Penelitian ...3

BAB II LANDASAN TEORI ...4

A. Tinjauan Pustaka ...4

1. Diabetes Melitus ...4

a. Klasifikasi ...4

b. Faktor Resiko ...5

c. Patofisiologi ...5

d. Patogenesis ...5

(8)

f. Gejala Klinis ...7

g. Komplikasi ...7

h. Tata Laksana ...7

2. Obstructive Sleep Apnea ...9

a. Epidemiologi ...10

b. Patofisiologi ...10

c. Faktor Risiko ...11

d. Gejala Klinis ...12

e. Komplikasi ...12

f. Tata Laksana ...13

3. Hubungan Diabetes Melitus dengan Obstructive sleep apnea ..14

B. Kerangka Konsep ...16

C. Hipotesis ...17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...18

A. Rancangan Penelitian ...18

B. Tempat dan Waktu Penelitian ...18

C. Populasi ...18

D. Teknik Pengambilan Sampel ...18

E. Estimasi Besar Sampel ...18

F. Kriteria Inklusi Eksklusi ...19

G. Variabel Penelitian ...19

H. Definisi Operasional ...20

I. Instrumen Penelitian ...20

J. Teknik Pengambilan Data ...21

K. Tahap Penelitian ...21

L. Analisis Data ...22

M. Rencana Penelitian ...23

(9)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...25

A. Hasil Penelitian ...25

1. Distribusi Sampel ...25

B. Hasil Analisis Data Sampel ...28

C. Pembahasan ...28

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...31

A. Kesimpulan ...31

B. Saran ...31

DAFTAR PUSTAKA ...32

(10)

Daftar Gambar

Gambar 1 ...1

Gambar 2 ...25

Gambar 3 ...26

(11)

Daftar Tabel

Tabel 1 ...9

Tabel 2 ...25

Tabel 3 ...26

(12)

Daftar Singkatan

AASM : America Academi of Sleep Medical

ADA : American Diabetes Asociation

CMV : Cytomegalovirus

CPAP : Continous Positive Airways Pressure

Depkes : Departmen Kesehatan

DM : Diabetes Melitus

HGP : Hepatic Glucose Production

ICA : Islet Cell Antibody

MADs : Mandibular Advancement Devices

NIH : National Institute Health

OAD : Obat Anti Diabetes

OHO : Obat Hipoglikemi Oral

OSA : Obstructive Sleep Apnea

PERKENI : Perkumpulan Endokrinologi Indonesia

PP : Post Prandial

Prolanis : Program Pengolaan Penyakit Kronis

TTGO : Total Toleransi Glukosa Oral

(13)

ABSTRAK

IGN Surya Dharma, J500110010, 2015, Hubungan Diabetes Melitus Terkontrol Dan Tidak Terkontrol Dengan Faktor Risiko Obstructive Sleep Apnea (OSA), Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin atau ketika terdapat gangguan metabolisme dalam tubuh. Penyakit DM dapat ditandai dengan dengan banyak minum, banyak makan, berat badan turun drastis dan sering buang air kecil. Penurunan berat badan yang drastis terjadi akibat penurunan massa otot yang berada ditubuh. Apabila tejadi penurunan massa di otot pada nasofaring dan orofaring maka akan dapat terjadi kolaps sehingga dapat menimbulkan kejadian

Obstructive sleep apnea (OSA).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan penderita diabetes melitus dengan faktor risiko terjadinya OSA di Program Layanan Penyakit Kronis (Prolanis) di kota Surakarta.

Metode: Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional dengan sampel sebanyak 112 responden. Analisis data untuk penelitian ini menggunakan software statistik pada komputer. Uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah chi-square.

Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol dengan faktor risiko obstructive sleep apnea ; nilai p = 0,037 dan rasio

prevalens (RP) 1,524 dengan interval kepercayaan 95% 1,024 sampai 5,980.

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan diabetes melitus terkontrol dan tidak terkontrol dengan faktor risiko obstructive sleep apnea.

(14)

ABSTRACK

IGN Surya Dharma, J500110010, 2015, Relathionship Diabetes Mellitus Controled and Uncontroled with Risk Factor Obstructive Sleep Apnea (OSA), Faculty of Medical, Muhammadiyah University of Surakarta.

Backgrounds: Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that occurs when the pancreas cannot produce insulin or when there is a disruption in the body's metabolism. DM can be characterized by with a polydipsia , polyphagia, polyuria and weight loss. The weight loss is due to a decrease in muscle mass. If the muscle mass reduction occurs in nasopharynx and oropharynx, the muscle will collapse. This incident can lead to Obstructive sleep apnea ( OSA).

Purpose: This research was held to answer the question is there a associated a significant diabetes mellitus patients with risk factors for OSA in Prolanis in Surakarta.

Method: This research was designed using analytic observational with cross- sectional approach with samples 112 respondents. Data were analyzed by chi- square test with SPSS17.0 for windows.

Results: There is a associated between DM Controlled and uncontrolled with risk OSA; p value 0,037 and Ratio Prevalens (RP) 1,524 interval confidence 95% 1,024 to 5,980.

Conclusion: There is relathionship between Diabetes mellitus controled and uncontroled with risk obstructive sleep apnea.

Referensi

Dokumen terkait

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu keadaan di mana terjadi gangguan pernapasan saat tidur yang melibatkan penghentian atau penurunan yang signifikan dari

Studi deskriptif analitik dilakukan terhadap fungsi ventrikel kanan (VKa) pada pasien dengan Obstructive Sleep Apnea (OSA) dibandingkan dengan subyek normal yang menjalani

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan suatu keadaan di mana terjadi gangguan pernapasan saat tidur yang melibatkan penghentian atau penurunan yang signifikan dari

Latar belakang: Obstructive sleep apnea (OSA) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peristiwa kolapsnya saluran napas bagian atas secara periodik pada saat tidur yang

Insidens OSA di antara pasien obesitas adalah 12 sampai 30 kali lebih tinggi dibandingkan populasi lain, lingkar leher, merupakan prediktor kuat untuk sleep-

Sedangkan jumlah pasien yang tidak mengalami Obstructive Sleep Apnea (OSA) tapi hipertensi adalah 8 orang (32%),lebih sedikit dari pada jumlah pasien yang tidak mengalami

Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan bentuk gangguan napas dalam tidur yang paling sering dijumpai, ditandai dengan episode apnea dan hypopnea. Terdapat 4 mekanisme hubungan

HUBUNGAN MEROKOK DENGAN OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA OSA PADA MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA ANGKATAN 2018-2021 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan