PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE EXERCISES TERHADAP
PENURUNAN SESAK NAFAS (DYSPNEA) PADA PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK DI BALAI BESAR
KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun oleh:
ASTIKA GALUH VITALOKA
J120110050
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PRASYARATAN GELAR
PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE EXERCISES TERHADAP
PENURUNAN SESAK NAFAS (DYSPNEA) PADA PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI BBKPM
SURAKARTA
Skripsi Ini Di Buat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program
Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Hari
: Senin
Tanggal : 1 Juni 2015
ASTIKA GALUH VITALOKA
J120110050
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
vi
MOTTO
“
Barang siapa yang berjalan disuatu jalan untuk menuntut ilmu
pengetahuan,Allah akan memudahkan baginya jalan kesurga.
”
(HR. Muslim)
“
Hidup adalah perjuangan anpa henti-henti, tak ada yang jatuh
dari langit dengan cuma-
cuma, semuanyausaha dan do’a, dan
kemenangan hari ini bukanlah kemenangan esok hari,
kegagalan hari i
ni bukanlah kegagalan hari esok.”
(Kahlil Gibran)
“Keutamaaan yang paling utama, ialah menghubungi orang yang telah
Memutuskan hubungan denganmu, memberi kepada orang yang
tak mau lagi memberikan apa-apa padamu dan maafkan orang-orang
yang pernah memakimu.”
(H.R. Ahmad)
“Ada tiga hal yang tetap dalam hidup ini : perubahan, pilihan, dan prinsip.”
(Dr. Stephen R. Covey)
“Tidak ada rahasia untuk
sukses. Ini adalah hasil sebuah persiapan, kerja
keras, dan belajar dari kesalahan.”
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
ALLAH SWT beserta Rasul-Nya
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah Allah telah menberikan
Rahmat dan karunia-Nya hingga selesainya skripsi ini. Dan ku
persembahkan karya ini kepadaMU ya Allah, sebagai wujud syukur dan
semoga dapat menjadi amal yang barokah di sisi-Mu ya Allah, amin..
Agamaku, Bangsaku dan Almamaterku yang telah memberikan
pembelajaran dan kesempatan untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya
yang kelak bermanfaat bagi kita semua.
Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orangtuaku. Untuk
Bapakku “Hadi Prayitno” dan Ibukku “Siti Supatilah” yang selalu
memberikan nasehat, cinta, perhatian, dan kasih sayang serta seluruh
dukungan materiil dan spiritual. Semoga Allah SWT membalas jasa bapak
dan ibu, amin.. Serta untuk adikku “Aulia Vernanda” terimakasih untuk
doa dan semangatnya..
Kepada saudara Adhika Nurcandra, terima kasih untuk segala bantuan,
motivasi, semangat, serta nasehat-nasehat yang sudah diberikan selama ini.
Teman-teman seperjuangan Fisioterapi S1 Angkatan 2011, terima kasih atas
segala kebersamaan selama ini. Banyak kenangan serta pelajaran berharga
viii ABSTRAK
PROGRAM STUDI SI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, APRIL 2015
ASTIKA GALUH VITALOKA / J120110050
“PENGARUH RESPIRATORY MUSCLE EXERCISES TERHADAP PENURUNAN SESAK NAFAS (DYSPNEA) PADA PENDERITA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA”
V Bab, 33 halaman, 8 tabel, 3 gambar, 12 lampiran
(Pembimbing : Isnaini Herawati, SSt.FT, S.Pd, M.Sc dan Makun Pudjianto, S.MPh, M.kes)
Latar Belakang : PPOK ditunjukkan untuk mengelompokkan penyakit yang ditandai dengan hambatan aliran udara di saluran pernafasan. Gejala klinis yang timbul pada penderita PPOK antara lain batuk, produksi sputum, sesak nafas dan keterbatasan aktivitas. Sesak nafas pada penderita PPOK disebabkan karena lemahnya fungsi otot-otot inspirasi, meningkatnya kebutuhan ventilasi relatif, gangguan pertukaran gas, dan kompresi jalan nafas dinamis dan faktor kardiovaskuler. Pasien PPOK cenderung menhindari aktivitas fisik yang akhirnya akan menyebabkan imobilisasi, hubungan pasien dengan lingkungan menurun dan penurunan kualitas hidup. Salah satu rehabilitasi paru yaitu menggunakan teknik respiratory muscle exercises.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh respiratory muscle exercises terhadap penurunan sesak nafas (dyspnea) pada penderita PPOK di BBKPM Surakarta.
Metode Penelitian : menggunakan quasi experiment dengan desain penelitan one group pre and post test with control design. Responden dalam penelitian ini adalah pasien di unit fisioterapi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta dan dilakukan pada bulan Maret-April 2015 dengan total sampel berjumlah 16 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakanW ilcoxon Test dan Mann-Whitney Test.
Hasil Penelitian : uji pengaruh sesak nafas Modified Medical Research Council Scale (MMRCS) menggunakan Wilcoxon Test pada kelompok respiratory muscle exercises menunjukkan hasil p = 0,008 < 0,05 dan uji beda pengaruhantara kelompok respiratory muscle exercises dengan kelompok kontrol menggunakan Mann-Whitney Test menunjukkan hasil p = 0,003 < 0,05 yang berarti ada pengaruh respiratory muscle exercises terhadap penurunan sesak nafas (dyspnea) pada penderita PPOK.
Kesimpulan :respiratory muscle exercises dapat berpengaruh terhadap penurunan sesak nafas pada penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK).
ix ABSTRACT
STUDY PROGRAM S1 PHYSIOTHERAPY
FACULTY OF HEALTH SCIENCE
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
MINI THESIS, APRIL 2015
ASTIKA GALUH VITALOKA / J120110050“RESPIRATORY MUSCLE EXERCISES EFFECT OF DECREASE
BREATHNESS (DYSPNEA) IN PATIENTS CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD) IN LUNG HEALTH COMMUNITY CENTER (BBKPM) SURAKARTA”
V Chapter, 33 Pages, 8 Tables, 3 Picture, 12 Appendixs
(Advisor: Isnaini Herawati, SSt.FT, S. Pd, M.Sc and Makun Pudjianto, S.MPh, M.Kes) Background: COPD is aimed at classifying disease that have symptoms of air flow resistance in airways. Clinical symptoms of COPD include cough, sputum production,shortness of breath and activity limitations. Shortness of breath in patient with COPD is caused to poor function of inspiratory muscle, increasing ventilation requirement relative, impaired gas exchange, and dynamic compression of the airway and cardiovaskular factors. COPD patients tend to avoid physical activity that ultimately will lead to immobilization, decreased patient relationship with the enviroment and decreased quality of life. One of the pulmonary rehabilitation with respiratory muscle exercises. Objective: to determine the effect of respiratory muscle exercises to decrease shortness of breath (dyspnea) in patients with COPD in BBKPM Surakarta.
Methods of study: using a quasi experiment with methods research design one group pre and post test with control design. Respondents in the study were patients at the Center of Lung Health Society (BBKPM) Surakarta and conducted in March-April 2015, with a total sample of 16 people who met the conclusion criteria. Results were analyzed using the Wilcoxon Test and Mann-Whitney Test.
The Result:the test of the influence breatness (MMRCS) on respiratory muscle exercises groupshow results using the Wilcoxon Test p = 0.008 < 0.05, and the influence of different test between respiratory muscle exercises group with kcontrol group using the Mann-Whitney Test shows results p = 0.003 < 0.05, which means there is the influence of respiratory muscle exercises to decrease shortness of breath (dyspnea) in patients with COPD.
Conclusion: respiratory muscle exercises can affect the decrease shortness of breath in patients with Chronis Obstructive Pulmonary Disease (COPD).
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil’alamin segala puji bagi Allah atas limpahan
karunia-Nya yang tiada terbatas. Hanya karena rahmat, taufik serta
hidayah-Nya semata penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH
RESPIRATORY MUSCLE EXERCISES
TERHADAP
PENURUNAN SESAK NAFAS
(DYSPNEA)
PADA PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK)”.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan
gelar Sarjana Fisioterapi di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam menyusun skripsi ini tidak lupa kiranya penulis
mengucapkan banayak terima kasih kepada semua pihak :
1.
Bapak
Prof.
Bambang
Setiaji.
Selaku
Rektor
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2.
Bapak Dr. Suwaji, M.Kes. Selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3.
Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc. Selaku Ka. Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4.
Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc. Selaku Ka. Progdi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5.
Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc. Selaku dosen pembimbing pertama
yang telah memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk dalam
menyelesaikan penelitian ini.
6.
Bapak Maskun Pudjianto, S.MPh., M.Kes. selaku pembimbing kedua
yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penlis
menyelesaikan skripsi ini.
7.
Bapak, ibu dan adikku yang telah memberikan semangat, motivasi,
serta dukungan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
xi
9.
Rekan-rekan mahasiswa S1 Fisioterapi Angkatan 2011 atas kerjasama
dan kekompakannya.
10.
Serta semua pihak yangtelah membantu demi terselesaikannya skripsi
ini.
Semoga amal dan kebaikan semua pihak tersebut mendapat balasan
yang lebih baik dari Allas SWT.
Karya ini sudah saa susun semaksimal mugkin akan tetapi masih
ada beberapa kekurangan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritk
dan saran guna perbaikan dalam kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya,
semoga karya sederhana ini dapat bemanfaat bagi ilmu pengetahuan,
tenaga kesehatan, dan penelitian khususnya di bidang fisioterapi.
Surakarta, Mei 2015
xii DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN PRASYARATAN GELAR ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iv
HALAMAN DEKLARASI ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... viii
HALAMAN ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori ... 5
xiii
a. Definisi PPOK ... 5
b. Etiologi ... 5
c. Patogenesis PPOK ... 6
d. Tanda dan Gejala ... 7
2. Sesak Nafas (Dyspnea) pada PPOK ... 8
3. Respiratory Muscle Exercises ... 9
B. Kerangka Berpikir ... 13
C. Hipotesa ... 14
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 15
B.Waktu dan Tempat Penelitian ... 16
C.Populasi dan Sampel ... 16
D.Variabel ... 17
E.Definisi Konseptual ... 17
F.Definisi Operasional ... 18
G.Jalannya Penelitian ... 19
H.Teknik Analisis Data ... 20
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil penelitian ... 21
1. Gambaran Umum Penelitian ... 21
2. Karakteristik Responden ... 23
B. Hasil Analisis Data ... 27
C. Pembahasan ... 29
D. Keterbatasan Penelitian ... 31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 33
B. Saran ... 33
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
2.1 Medical Modified Research Council Scale ... 9
4.1 Distribusi responden menurut usia ... 23
4.2 Distribusi responden menurut jenis kelamin ... 24
4.3 Distribusi responden menurut status merokok ... .. 24
4.4 Distribusi responden menurut pekerjaan ... 26
4.5 Hasil pengukuran derajat sesak nafas pada kelompok respiratory muscle
exercises dengan MMRCS
...
25
4.6 Hasil pengukuran derajat sesak nafas pada kelompok kontrol
dengan MMRCS
...
27
4.7 Hasil uji
Wilcoxon test ...
27
4.8 Hasil uji
Wilcoxon test
... 28
4.9 Hasil uji Mann Whitney ... 28
xv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Konsep Patogenesis PPOK ... 7
2.2 Latihan Rileksasi ... 12
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curiculum Vitae
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3. Surat Pernyataan Penelitian
Lampiran 4.
Informed Consent
Lampiran 5. Jadwal Latihan
Respiratory Muscle Exercises
Lampiran 6. Data Responden
Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran Derajat Sesak Nafas
Lampiran 8. Data Karakteristik Responden
Lampiran 9. Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok Eksperimen
Lampiran 10. Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok Kontrol
Lampiran 11. Hasil Uji
Mann-Whitney