Edisi 414 | Th Xiii | 21 - 30 sEpTEmbEr 2020
www.amunisinews.co.id
| e-mail:
sku_amunisi@yahoo.co.id
harga rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, serta dihadiri Bupati Batanghari Ir. Syahirsyah
h ot shot
syekh
Ali Jaber
doakan
indonesia
Oleh: dra
Syekh Ali Jaber ditu-suk oleh orang tak dikenal pada Minggu, 13
Septem-ber 2020 sore, di Bandar Lampung, Lampung.
Kejadian itu dialami Syekh Ali Jaber saat
h ot News
JAKARTA, AMUNISI—
Jaksa Pinangki Sirna Ma salari yang diduga terima dana dari Djoko Tjandra alias Djokotjan sebesar Rp 7 miliar lebih diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Dalam waktu dekat, jaksa yang ditangkap karena main duit panas ini diseret ke pengadilan.
Kepastian ini merujuk langkah Kejagung yang pada Selasa (15/9/2020) me limpahkan tahap II berkas barang bukti dan tersang ka ini kepada jaksa penuntut
umum di Kejari Jakarta Pusat (Kejari Jakpus)..
“Ya betul, tahap II di Ke jari Jakarta Pusat sore tadi sampai sekarang proses,” kata Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).
Dengan dilimpahkan tahap II tersangka dan ba rang bukti, kini kewenangan penahanan akan beralih ke pihak penuntut umum Kejari Jakpus. Sebelumnya, Pinangki ditahan di rutan Kejagung. Hari mengata kan, setelah dilimpahkan,
nantinya penahanan akan diserahkan Kejari Jakpus untuk menentukan tempat tahanan Pinangki.
“Kewenangan sudah ber alih ke JPU yang dalam hal ini Kejari Jakpus oleh mere ka mau ditahan di Pondok Bambu atau di Jaksel atau di Kejagung itu kewenangan mereka,” ungkapnya.
Hari menyebut Pinangki menjalani proses adminis trasi pelimpahan tahap II di Kejari Jakpus. Setelah dilim pahkan oleh penyidik ke JPU Kejari Jakpus, nantinya tim
JPU akan menyusun dakwa an dan segera melimpahkan nya ke Pengadilan Tipikor untuk segera disidangkan.
Adapun berkas yang di limpahkan adalah berkas
terkait TPPU dan gratifikasi
yang diterima Pinangki ter kait pengurusan fatwa dan permufakatan jahat.
Diketahui, Kejaksaan Agung menetapkan jaksa Pinangki sebagai tersang ka terkait dugaan gratifi kasi atau suap dari Djoko
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
mahfud:
Gila Atau
Waras tetap
ke pengadilan
Oleh: mus
Menteri Polhukam Mahfud MD membantah pandangan yang menyata-kan kalau tersangka penu-suk Syekh Ali Jaber adalahorang gila maka kasusnya akan ditutup polisi karena tidak layak diperkarakan.
“Polisi sudah punya
iS ti M ew A
Oleh: Lagua
B A T A N G H A R I , AMUNISI—Pada Se nin (07/09/2020) DPRD Kabupaten BatanghariGelar Rapat Paripurna Da lam Rangka Penyampaian Nota Pengantar KUA PPAS RAPBD Tahun Anggaran 2021, Serta KUPA dan PPAS RAPBD perubahan
Tahun anggaran 2020 Kabupaten Batanghari
Rapat Paripurna di pimpin oleh Ketua DPRD
Oleh: Liya/herman
P A N G K A L P I N A N G , AMUNISI—Pernyataan Menteri Agama, Fachrul Razi kontroversial terkait Anak Good Looking meng arah kepada pola menum buhkan bibit radikalisme di rumah ibadah telah me nuai berbagai reaksi umat muslim termasuk oleh Penasehat Dewan Masjid Indonesia yang juga Sek retaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Babel, Fadilah Sobri.
Fadilah Sobri meminta Menag Fachrul Razi tak hanya meminta maap tapi juga bertobat.
“Jangan suka meman cing kemarahan umat Is lam.Dulu juga pernah me nyinggung terkait celana cingkrang, menerapkan
sertifikat bagi Da`i dan sebagainya,”ujar Fadilah, Rabu (9/9) di Pangkalpi nang, Babel.
Ia mengungkapkan. Pernyataan tak sesuai akan membuat umat Islam me radang. Padahal kebera daan umat Islam itu ada sejak Indonesia belum lahir
Oleh: budi setiawan
JAKARTA, AMUNISI—
PT Tanjung Raya Kemilai (TRK), perusahaan yang ber gerak di bidang penunjang jasa angkutan barang seperti ekspedisi, cargo dan truc king, kini mengembangkan
usaha di bidang pelayanan penyelesaian kecelakaan lalu lintas.
Informasi mengenai pengembangan usaha ini disampaikan langsung oleh Direktur PT TRK, Rasian
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
Baca Halaman 15
DPRD Batanghari Gelar RAPATB Paripurna
Penyampaian Nota Pengantar KUA PPAS RAPBD 2021
Pinangki Sirna Malasari, tersangka kasus suap Djoko Tjandra.
Fadilah sobri : menag
harus segera bertobat
TRK Kembangkan Usaha
Bidang Pelayanan Laka Lantas
Oleh: Ulis
JAKARTA, AMUNISI—
Penyidik Bareskrim Polri menyimpulkan adanya du gaan tindak pidana dalam peristiwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung RI.
Karena itu, kata Kaba
reskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, penanganan nya naik dari penyelidikan ke penyidikan.
“Penyidik berkesimpul an terdapat dugaan peris tiwa pidana,” kata Komjen Pol. Sigit dalam konferensi pers di Kantor Bareskrim
Polri, Jakarta, Kamis. Hal itu setelah penyidik Polri melakukan gelar perka ra bersama jajaran Kejaksa an Agung pada hari Kamis.
“Kami sudah sepakat ge lar ini untuk meningkatkan (penanganan kasus) dari pe nyelidikan ke penyidikan,”
tuturnya.
Menurut Kabareskrim, penyidik menyimpulkan sementara adanya dugaan pelanggaran terhadap Pasal 187 KUHP dan/atau Pasal 188 KUHP.
Pasal 187 KUHP ancam annya maksimal 12 tahun
sampai 15 tahun penjara jika menimbulkan korban. Sementara itu, Pasal 188 KUHP ancaman hukuman nya 5 tahun bila terjadi ke salahan yang menyebabkan kebakaran.
Kabareskrim: Kebakaran Gedung
Kejagung Naik ke Penyidikan
masyarakat menanti pinangki di ‘Kursi pesakitan’
mahfud md
syekh Ali Jaber
mY Esti Wijayanti
Rasian, Dirut PT Tanjung Raya Kemilau (kanan)
AHOK
‘TAMPAR’
WAJAH
ERICK
Oleh: Tim
Luar biasa keberanian Komisaris Utama
pT pertamina (persero) basuki Tjahaja purnama
alias Ahok ini. dia berani membuka secara
blak-blakan soal keburukan pertemina, perusahaan plat
merah tersebut.
Baca Halaman 15
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
iS
ti
M
ew
A
PT. Milenia Putra Borneo
Edisi 414 | Th Xiii
21 - 30 sEpTEmbEr 2020
2
forum
sT
Op
pr
Ess
Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen
wartawan di seluruh wilayah indonesia, SKU
Amunisi
membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung.
Anda berminat?
Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD
Amunisi
Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota tua, Jakarta Barat
telp. / Fax: (021) 6983 7953,
Hp: 0821.2458.8455
www.amunisinews.co.id
e-mail:
sku_amunisi@yahoo.co.id
WartaWan
AMUNISI
saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi
Percetakan: Pt iMwP Jl. Gunung Sahari Xi Jakarta Pusat. (isi di luar tanggung jawab percetakan).
Pembina: Drs eddy Sadeli, SH, taufik Rachman, SH,.MH, H.Dedy KS, SH, George Danny S.
Penasehat Hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.MH
redaktur: Djoni Ji, Apit Priatna, Se, Zaenal Abidin, Sukahar Hadi, St, Ullis J.Putnarubun, H.Yusron effendi | redaktur Website: endang Suherman, Andi Joenes, Johan Sameni.
reporter: texan Liu, Ryan Septriyawan, ir Muhammad Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, HM Sutarmono, Budi Setiawan, Sunardi tjahyadi, SH, M ikhwan Setiadi, Rendy iwan, then tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, tB Jaya Sukmana, Abdul Hamid, Johanes erjanto Djaja, Muh. Fathoni, imam Ma’rifat, Rukmana, erwin Ris-haryanto, Nanang widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, iqli Audya Nuranda, terence S, Devid e.tuhumena, Rahmat, Gunawan, Zaenudin Hidayat, effendy Nahiba, Lesmana, Riyadi, irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Firman, Dimas Priyo Laksono, Dalil, Arpani, Bambang GS, Rinto Hartoyo Agus, Rachmat Setiaji, St, Dian Rastiawan, Saipul Rochmat, Untung BjL, Kartono, erwin Hutapea, Safrigon.
Bagian iklan: Hanny wulan Putri At, tjung Nyat Ha, Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, M.Sulatiman, Jodie |
Manager Keuangan: erick Dermawan, Selvi S | Sekretaris
Perusahaan: eva Purnama. | Sekretaris redaksi: Rossy Yansari, Se, Dadan Kamaludin, Se | Design Grafis: @ del,@ ditya, Ziad Achmad | it/Pracetak: Noval, Defri Yosa.
Jakarta Utara: Rasian (Ka.Biro), Aston Darwin SP | Kota Bekasi: M.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. Bekasi: Lili R (Ka.Biro), Alwi | Depok: Yohanes Hutapea, Zulhan evendi, Sianturi, idris | Biro-Bogor: Lambas Sitompul | Bandung Kota: Andri Gunawan, Rommel.S | Biro- Serang/Kab:
Yadi (Ka.Biro), Neneng, Hidayat | Biro- Serang/Kota:
Yusa Qorni. K (Ka.Biro), Faedulloh, Se | Kabupaten/Kota tangerang: edy Syahputra tanjung, S.Sos (Ka Biro) |
Karawang Kab/Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka.Biro), Mega Sukma Dewi Sukmana | Biro indramayu: - | Am-barawa: - | Semarang (Jateng): Alex Budianto | Jawa timur-Surabaya: irman tompo | Biro-Kediri- Kota/Kab.:
Yani Anggraeni, Kusnandar | Biro Blitar: Dwi Armanto (Kabiro) | Kabupaten Blitar: Franky Urias | Biro tulung-agung: Andry Sugiantoro, Budi Mulyanto, Soekendro |
Jombang: Arif wiyoto | Lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Jatim- Sidoarjo: Luthfi Hermawan, Merry tama DP, Y.i Nugroho | Mojokerto: titin, Se (Kabiro), Morgan, Yovi Nanda Putra | Pasuruan: Ariyanto, A.Sofyan | nganjuk:
Febriansyah, Gama Mahendra | Biro ntB: endarto, Nanda Febrian | Bandar Lampung: Bambang Suryanto | Lam-pung timur: Nova Saputra (Ka.Biro) | OKi: Bandarsyah
| Lampung tengah: Jonny eka Putra | Pekanbaru: Roy Hutabarat, (Ka.biro) Jamaris | riau: irwan(Korlap), Yandri | Jambi: efferedy Susilo, Se (Kepala Perwakilan), Heri takarina, Rahmawati, Aboen | Muara Jambi: Samani, Mairismen | Kota Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, Se, Aris Hidayat, Ferryansyah, Daryono, St, Zulkiflie Asa, Dewanto Attan, Musidi | Batang Hari: Lagua B | tanjung Jabung timur: Benny | tanjung Jabung Barat: Ragil FH | Bangka Belitung/Babel: Herman Saleh (Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, Machmud, Budiman Siregar | Belitung: erick Dermawan, (Ka.Biro),
Rictien | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Sumatera Selatan: - | Medan:- | Singkawang-Kalbar: Martin, Hefzie Zend | Pontianak: M.Supandi (Biro) | Ketapang: Dedy Sumarni, Hendra Gunawan, tri teguh.A, Sukardi, Supli | Kalimantan timur: H.Ryanto Bayan, SH (Ka.Perwakilan), Hendra Agus | Sulut: Supardi Lihawa
|Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | Bantaeng: iskandar Lewa, Supriyadi Awing | takalar:
Hamzar Siriwa, M.Nasir tarang | Biro Pangkep: Abd.Muin, Kahar | Sulawesi tengah: Hariyanti, Acok Amir | Palu:
Hasan | Buol: Rahim t.Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | Biro Papua: -.
ALAMAt reDAKSi
Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota tua, Jakarta Barat telp./Faks: (021) 6983 7953
e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id Website: www.amunisinews.co.id
Rekening atas nama Pt Panca Satya Media
Bank Mandiri no. rek 119-00-222-333-55. Bri no rek 0345-01-000629-30-1
Diterbitkan Oleh:
Pt. Panca Satya Media SK MenKUM DAn HAM nO: AHU-094826.AH.01.02.tAHUn 2015
SiUP: 03452-03/PK/1.824.271 nPWP: 02.988.733.8-037.000
Komisaris : Al Amin Pemimpin Umum/Penjab : Maliki Hidayat Wakil Pemimpin Umum : Sofian Wijaya
Pemimpin Perusahaan : Sudijanto Wakil Pemimpin Perusahaan : iman Prihatin, Se
Pemimpin redaksi : Hendra Usmaya redaktur Pelaksana : Mustafa Kamal
Oleh: budi setiawan
JAKARTA, AMUNISI—
Seperti diketahui, Peme rintah telah berupaya keras dalam menghadapi pan demi COVID19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 melalui berbagai ke
bijakan baik fiskal maupun
moneter untuk meringankan beban masyarakat dan dunia usaha.
Salahsatu program an dalan pemerintah adalah program Pemulihan Eko nomi Nasional (PEN), yang ditujukan untuk pemulihan perekonomian nasional yang merupakan bagian dari ke bijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Pe merintah untuk memperce pat penanganan pandemi COVID19.
Untuk menjalankan pro gram PEN tersebut, kebu tuhan anggaran pemerintah mencapai Rp318,09 triliun, yang dialokasikan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang dibeli oleh BI di pasar perdana.
“Terkait penerbitan SBN, Komite IV DPD RI mendu
kung Gubernur BI dalam pendanaan dan pembagian beban untuk pembiayaan APBN 2020 melalui pembe lian SBN dari pasar perdana secara terukur, baik sesuai mekanisme pasar maupun secara langsung guna men dukung program Pemulihan Ekonomi Nasional, sebagai mana Kesepakatan Bersama antara Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indone sia tertanggal 16 April 2020 dan 7 Juli 2020,”pungkas Ketua Komite IV H.Sukri yanto kepada,jurnalis amu nisi,Rabu,9/9/20.
Dalam Raker tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan komitmen Bank Indonesia dalam pelaksana an kebijakan moneter dan macroprudential, termasuk kecukupan likuiditas per bankan, untuk kelancaran penyaluran kredit/pembia yaan bagi pemulihan ekono mi nasional. BI menyatakan dana PEN sudah hampir mencapai target untuk sam pai di bankbank Himbara.
“Menanggapi hal ter sebut, Ketua Komite IV DPD RI, Sukiryanto meng
ingatkan kepada BI untuk mengantisipasi peningkatan NPL oleh dana Pemerintah yang di tempatkan di Bank Umum dalam program PEN. Hal itu karena adanya persyaratan untuk bank penerima dana agar dapat menyalurkan dalam bentuk kredit sejumlah 3 kali lipat dari jumlah penempatan dana dalam waktu yang cu kup singkat,”ujar Anggota DPD RI dapil Kalbar.
Takutnya debitur tidak tersaring dengan baik, se hingga menyebabkan NPL pada bankbank tersebut.
Wakil Ketua Komite IV Casytha A. Kathmandu me mandang penting penem patan dana program PEN melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang nilainya sekitar Rp11,5 triliun.
Penempatan dana di BPD tersebut dinilai dapat efektif menggerakkan sektor riil melalui program keta hanan pangan, ketahanan kesehatan dan ketahanan sektor riil. Namun demikian, Senator asal Provinsi Jawa Tengah tersebut mengingat kan skema dan persyaratan
penyaluran perlu diseder hanakan dan menjangkau pelaku usaha UMKM serta pelaku usaha baru.
“Senada dengan itu, Wa kil Ketua Komite IV Elviana menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM dan ekonomi keuangan syariah di daerah, karena selama masa krisis sektor ini telah terbukti mampu berta han dan menjadi tulang punggung perekonomian. Karena itu, Senator asal Provinsi Jambi tersebut mendorong agar peme rintah dapat menjamin eksistensi UMKM melalui berbagai sentuhan kebi jakan,”ungkap Elviana Se nator dapil Jambi.mantan Ketua Komite IV DPD RI.
“Wakil Ketua Komite IV Novita Anakotta mendorong agar pemerintah melalui BI untuk terus memperku at sektor UMKM dengan implementasi kebijakan afirmatif melalui pember dayaan, korporatisasi, dan pembiayaan. Karena sektor UMKM dan ekonomi keu angan syariah menjadi pen dorong penting pertumbuh
an ekonomi ke depan,”ucap Novita Anakotta.
Menanggapi hal terse but, Gubernur BI Perry War jiyo menyatakan pihaknya terus mendorong kolaborasi antara bank dan fintech untuk melebarkan akses UMKM dan masyarakat kepada layanan ekonomi dan keuangan, termasuk perluasan penggunaan QRIS di seluruh daerah. Hal ter sebut merupakan salah satu strategi untuk percepatan implementasi ekonomi dan keuangan digital sebagai ba gian dari upaya pemulihan ekonomi.
Senator asal Sulawesi Selatan, Ajiep Pandindang menyoroti optimisme pe merintah terhadap perkira an pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2021 yaitu 4,5%5,5%. Optimisme ter sebut selayaknya disanding kan dengan realitas pereko nomian saat ini mengalami kontraksi bahkan menuju “resesi”. Perekonomian In donesia pada Kuartal II dan III tahun ini cenderung akan mengalami pertumbuhan negatif. Diketahui, BI mem prediksi pertumbuhan eko nomi tahun depan sebesar 4,8%5,8%.
Sebagai tindak lanjut dari Raker, Komite IV DPD RI sepakat untuk melanjut kan kemitraan dengan Bank Indonesia baik di kantor pusat dan kantor perwakil an di masingmasing dae rah untuk bersamasama memajukan sektor UMKM serta sektor ekonomi dan keuangan syariah. l
RakeR ViRtual komite iV DPD Ri Dengan
gubeRnuR bi bahas kebijakan moneteR
Komite iV dewan perwakilan daerah (dpd
ri) melakukan rapat Kerja Virtual (raker)
dengan Gubernur bank indonesia (bi) pada
selasa, 8 september 2020. raker tersebut
membahas mengenai pokok-pokok Kebijakan
moneter dalam rUU ApbN TA 2021 dan peran
bank indonesia dalam program pemulihan
Ekonomi Nasional Tahun 2020 sebagai
Tin-dak Lanjut UU No 2 Tahun 2020.
Melliana Pertanyakan Predikat Terdakwa Sebagai Mediator Non Hakim
Oleh: Tim
JAKArtA, AMUniSi—Posisi Mediator Non Hakim adalah predikat terhormat yang hanya pantas disandang oleh mereka yang bermoral baik, jauh dari pandangan buruk masyarakat. Apalagi berperilaku kriminal.
“Bagaimana mungkin seorang terdakwa bisa menyandang posisi Mediator Non Hakim sementara dirinya kotor dengan perbuatan yang melawan hukum,” ucap Melliana Susilo kepada wartawan, Rabu (9/9/2020) di Jakarta.
Melliana istri sah dari Hasim Sukamto, terdakwa dalam dalam perkara menempatkan keterang-an palsu ke dalam akta otentik yang kasusnya tengah disidang-kan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, mempersoalkan predikat Mediator terdakwa.
Melliana yang tengah berpro-ses cerai dengan terdakwa dan kasusnya berada di tingkat ban-ding mengaku terusik dan merasa heran dengan status Mediator Non Hakim Hasim Sukamto.
“itu yang saya per tanya-kan. Apakah orang-orang di
Pengadilan ini sudah tidak bisa lagi membedakan mana yang baik dan buruk sehingga harus menempatkan orang seperti dia (Hasim Sukamto) dalam posisi (Mediator Non Hakim) itu,” sam-bung Melliana jengkel.
ia menilai sikap dan perbuatan Hasim Sukamto telah melecehkan nilai-nilai moral dan hukum ter-kait predikat yang disandangnya. Karena itu pula Melliana berharap Majelis Hakim yang menyidangkan Perkara Nomor 359/Pid.B/2020/ PN Jkt. Utr, agar menjatuhkan vonis maksimal terhadap terdakwa Hasim Sukamto. “tuntutan JPU 2 tahun penjara terlalu rendah buat terdakwa Hasim Sukamto, sebab Pasal 266 KUHP itu sanksi maksimalnya 7 tahun,” tegasnya.
Apalagi, kata Melliana, se-panjang persidangan digelar tidak menyesali dan tidak mau mengakui perbuatannya serta ti-dak ada itikad baik untuk meminta maaf atas perbuatannya. Padahal fakta-fakta hukum selama per-sidangan telah terungkap, yaitu keterangan para saksi yang saling bersesuaian dengan alat bukti yang telah menunjukkan bahwa
terdakwa Hasim Sukamto terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 266 ayat (1) ke-1 KUHP.
Nama Hasim Sukamto se-bagai Mediator Non Hakim ter-pampang jelas pada bingkai kaca yang terpasang di dinding ruang tunggu Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Nama Hasim Sukamto tercatat dalam urutan No. 32 di atas Dewi Lestari.
Ketua Majelis Hakim Djoe-yamto Hadi Sasmito yang menyi-dangkan perkara Hasim Sukamto, sempat tercengang dan sedikit kaget ketika kabar itu disampaikan kepadanya beberapa waktu lalu.
tidak langsung merespon pertanyaan wartawan, Djoe-yamto baru menjawab keesokan harinya. “Ya, benar, itu Hasim Sukamto yang saat ini tengah
bersidang,” ucap Djoeyamto. Meski kaget, Djoeyamto mengaku tidak merasa kecolong-an atas info ykecolong-ang disampaikkecolong-an kepadanya. Dia beralasan, jauh sebelum Hasim Sukamto dite-tapkan terdakwa dan kasusnya disidangkan, yang bersangkutan telah lebih dulu masuk bergabung sebagai Mediator Non Hakim.
“ini bukti sertipikatnya ada, dia memang tercatat sebagai Mediator Non Hakim di sini,” ujar hakim yang dikenal cermat menyidangkan sejumlah kasus besar itu membeberkan.
Ketika ditanyakan menga-pa pengadilan tidak mencopot Hasim Sukamto sebagai Mediator Non Hakim yang sedang tersan-dung kasus hukum, Djoeyamto menyatakan bahwa seseorang baru bisa dinyatakan bersalah
jika kasusnya divonis dan inkrah, memiliki kekuatan hukum tetap. “Semua, kan ada aturan mainnya mas. tidak bisa main copot,” jawabnya singkat.
Kata Djoeyamto, Hasim Su-kamto bergabung menjadi Medi-ator Non Hakim bukan rekrutan Pengadilan. “Yang bersangkutan terdaftar sebagai anggota dari Ba-dan Mediasi indonesia (Bami),” jelasnya.
Meski diakui tercatat sebagai Mediator Non Hakim di Penga-dilan Negeri Jakarta Utara, Djo-eyamto menjamin putusan yang akan diambil terkait kasus yang kini menjerat Hasim Sukamto te-tap berdiri netral dan independen. “Saya tidak ada urusan, putusan majelis hakim tetap berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi selama persidangan,” ucapnya
tanpa ragu.
Djoeyamto mengaku men-jalankan fungsinya tak ada ke-pentingan sedikut pun dengan embel-embel Hasim Sukamto sebagai Mediator Non Hakim. “Siapapun punya hak dan ke-wajiban yang sama, jika terbukti pasti dihukum,” ucapnya mantap.
Jaminkan Harta Bersama
Dalam kasus ini terdakwa di-persalahkan melanggar Pasal 266 ayat 1 KUHP. terdakwa diketahui menjaminkan har ta bersama berupa gudang dan ruko berser-tifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 7317/Sunter Agung dan HGB Nomor 883/Sungai Bambu sebagai jaminan di Bank CiMB Ni-aga Cabang Mangga Dua Square, Jakarta Utara.
Hal itu, dilakukan terdakwa
untuk mendapatkan kucuran kre-dit senilai Rp23 miliar atas nama Pt Hasdi Mustika Utama yang bergerak di bisnis playwood.
Atas permohonan terdakwa Hasim Sukamto tersebut, pihak Bank CiMB Niaga lalu menunjuk kantor Notaris Ahmad Bajuni, SH untuk melakukan proses pemeriksaan dan keabsahan do-kumen pendukung lainnya berupa surat kuasa membebankan hak tanggungan akta jaminan fiducia. Juga akta kuasa membebankan hak tanggungan yang seolah-olah telah mendapat persetujuan dari saksi Melliana Susilo selaku istri terdakwa.
Oleh karena Melliana Susilo tidak punya kedudukan apapun di Pt Mustika Hasdi Utama, wanita itu tidak mau dan menolak meng-hadiri penandatanganan dokumen pendukung permohonan kredit. Menghadapi hal itu, terdakwa Hasim Sukamto sebagaimana disebutkan Jaksa baik dalam surat dakwaan maupun requisitor meng-ambil jalan pintas memalsukan tandatangan maupun cap jempol Melliana Susilo.
Hasim Sukamto yang dikon-firmasi Breakingnews.co.id via whatsApp pribadinya terkait posisinya sebagai Mediator Non Hakim beberapa waktu lalu tidak menjawab. l
Bupati menyampaikan arahannya di depan para warga yang mengajukan bantuan UMKM
Nominal Bantuan Rp 2,4 Juta,
Ditarget untuk 64 Ribu Pelaku
UMKM di Kabupaten Mojokerto
Oleh: Titin
MOJOKERTO, AMUNISI—Jumlah warga pemilik usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto yang mengajukan bantuan pemerintah bagi pelaku usaha mikro (BPUM), tercatat masih sedikit dari jumlah yang ditargetkan. Bupati Mojokerto Pun gkasiadi, menilik langsung proses pendaftarannya di Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto.
“Kita usulnya 64 ribu UMKM. Saya pantau siang ini, masih sekitar 3.500 yang daftar. Saya titip ke panje nengan yang sudah daftar, mohon dibantu infokan ke temantaman dan keluarga yang mungkin belum tahu. Nominal bantuannya adalah Rp 2,4 juta per UMKM, ini untuk pemulihan ekonomi kita. Monggo dipenuhi semua syaratsyaratnya dulu secara lengkap,” imbau Bupati.
Adapun syaratsyarat dasar yang wajib dipenuhi antara lain memiliki KTP/No. NIK setempat, pelaku usaha mikro/ultra mikro belum pernah mengakses pem biayaan/kredit bank, memiliki kegiatan usaha mandiri, rekening tabungan per Juni 2020 kurang dari Rp 2 juta, bukan ASN/TNI/Polri/Pegawai BUMN maupun BUMD, melampirkan Surat Keterangan Usaha/Domisili Usaha (SKU/SKDU) dari kades setempat, juga memiliki nomor hp aktif yang bisa dihubungi. l
Edisi 414 | Th Xiii
21 - 30 sEpTEmbEr 2020
3
perkara
Oleh: Tim
LeBAK, AMUniSi—Kepolisian Resor (Polres) Lebak Polda Ban-ten berhasil mengungkap kasus penganiayaan anak oleh Orang tua kandungnya hingga mening-gal dunia, Rabu ( 16/9/2020).
Menurut pengakuannya di Polisi, alasan kedua Orang tua itu menganiaya anaknya dika-renakan kesal dan gelap mata terhadap korban karena susah menangkap pelajaran.
Kapolda Banten irjen Pol Drs. Fiandar melalui Kabid-humas Polda Banten Kombes Pol edy Sumardi menjelaskan pengungkapan kasus ini ber-mula dari laporan aparat desa dan warga, saat itu warga ziarah pada 12 September 2020 ada kecurigaan warga terhadap makam baru yang tidak ada batu nisannya dan tidak ada info ada warga sekitar yang meninggal beberapa hari terdekat.
Hal itu membuat kecurigaan warga untuk mencari tahu, apa yang di kubur di makam tPU Gunung Kendeng Kecamatan Cijaku, Lebak Banten.
“Menindaklanjuti hal ter-sebut aparat desa dan warga melakukan pembongkaran Ma-kam yang disaksikan oleh Polres Lebak dan dari hasil tersebut ditemukanlah ada mayat wanita yang berusia 9 tahun masih menggunakan pakaian lengkap, dan setelah itu dilakukan identi-fikasi atas mayat tersebut oleh reskrim Polres Lebak, ” kata edy Sumardi kepada awak media, Rabu (16/9/2020).
edy Sumardi menyampai-kan melalui identifikasi dan berkoordinasi dengan pihak lainnya, Kasat reskrim Polres Lebak mendapatkan informasi dari Polsek Metro Setia Budi, Jakarta Selatan bahwa ada
la-poran orang tua yang kehilangan anaknya dengan ciri-ciri sama seperti mayat yang ditemukan terkubur.
” Dari hasil informasi ter-sebut mendatangi alamat yang melaporkan diduga laporan pal-su tersebut, lalu Satreskrim Pol-res Lebak mengamankan orang tua pelaku LH (ibu kandung korban) dan iS (ayah korban) dirumah kontrakan pada hari minggu dini hari (13/09/2020) di kecamatan Kebon Jeruk. Ja-karta Barat, “ujar edy Sumardi. Lanjut edy Sumardi menga-takan dari hasil interogasi penyi-dik, orang tua mengakui telah menganiaya korban sehingga mengakibatkan meninggal di-karenakan kesal dan gelap mata terhadap korban dikarenakan susah menangkap pelajaran melalui online
“Lalu ibu korban mengan-iaya korban dengan mencubit memukul dengan menggunakan gagang sapu sampai anaknya jatuh kelantai hingga meninggal dunia, menurut pengakuan ibu kandung Korban sering dianiaya dan penyidik menemukan file foto di hp pelaku dengan kondisi korban lebam mata dan bengkak mulut, “kata edy Sumardi.
edy Sumardi menyampai-kan setelah LH (ibu menyampai-kandung korban) menganiaya korban hingga meninggal dunia iS (ayah korban) ikut serta membantu membawa dan menguburkan korban ke tPU Kp. Gunung Kendeng kecamatan Cijaku Ka-bupaten Lebak yang menempuh waktu 4 jam dari kediamannya di kecamatan Larangan kota tanggerang Provinsi Banten, “imbuh edy Sumardi.
edy sumardi mengatakan atas perbuatan tersebut orang tua korban dijerat pasal 80 ayat (3) UU Ri No. 35 tahun 2014 Atas Perubahan UU Ri No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 44 ayat (3) UU Ri No. 23 tahun 2004 tentang Peng-hapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga dan atau pasal 340 dan atau pasal 338 dan atau pasal 351 ayat (3) KUH PiDANA
“Atas perbuatannya men-dapatkan ancaman 15 tahun penjara dan ditambah sepertiga atau max seumur hidup dikare-nakan pelaku orang tua kandung korban, ” imbuh edy Sumardi
terakhir edy Sumardi me-nyampaikan himbauan kepada masyarakat khususnya orang tua dimasa pandemi covid-19 ini pembelajaran-pembelajaran sekolah dilakukan secara online diharapkan orang tua sabar dan dengan teliti serta dengan hati mengajarkan anaknya dalam melakukan kegiatan pembel-ajaran.
“Diharapkan para orang tua mengajarkan anaknya dalam bersekolah online ini dengan penuh kasih sayang dan de-ngan kesabaran, jade-ngan dede-ngan penuh amarah bahkan sampai dengan menganiaya anaknya. ” pesan edy Sumardi. l
Terkait tiga iUp b,
pT mps, pT
Jamer-tulen dan koperasi
sanak mandiri yang
diduga ada
tan-da tangan bupati
batanghari syahir
syah mencuat pada
2018, yang
dilapor-kan oleh Ketua Lsm
Kophital Usman
Yusup ke polres
batanghari, waktu
bupati batanghari
merasa tidak pernah
menanda tangani
tiga iUp b tersebut
dia pun melaporkan
kembali ke polres
batanghari.
Oleh: Tim
B A T A N G H A R I , A M U N I S I —Bupati me rasa itu tanda tangan yang discen. Dan, di tahun ini tepatnya pada hari Jum at 921/08/2020) bebera pa awak media mencoba konfirmasikan ke Polres Batanghari menanyakan perkembangan penyelidikan dan penyidikan.
Kasatreskrim Orifan me ngatakan dia baru menjabat. “Sayakan baru jadi saya tidak tahu tentang tiga IUP B itu,” jawabnya.
Bebera awak media
lansung konfirmasi dengan
para penyidik Zebua di rung an kerjanya. Zebua menje laskan terkait dengan Lapor an Bupati sudah dihentikan sementara. Alasannya, pela pornya sampai saat ini juga tidak pernah melengkapi bukti yang diminta seperti untuk pembelaan diri dia dan bisa dibuktikan bahwa itu bukan tanda tangannya.
“Kami pernah mengi rimkan SP2HP pada 2019 untuk meminta bukti SK
pembanding yang berde kattan dengan tiga IUP B itu di keluarkan untuk dinaik an perkaranya. Surat kami sampai saat ini tidak pernah dibalas, lalu kami hentikan sementara kata penyidik , kalau berkaitan tindak pida na korupsi yang di laporkan dengan LSM masih kita da lami karna tidak ada ikatan hukum dengan perusahaan jadi tidak bisa kita temukan unsur pidana korupsinya di situ jelasnya penyidik.
Penyidik mengatakan kalau ndak salah pada ta hun dua ribudua ada ijin prinsip dan ijin lokasi yang di keluarkan oleh almarhum H. Abdulfatah itu cuman berlagku tiga tahun dan pada tahun duaribu sepuluh mereka mengajukan untuk IUP B untuk PT. MPS dan PT. Jamertulen.
“Terkait kepala BPTSP kami sudah dua kali pe manggilan, dan juga ada dua puluh delapan orang yang kami panggil berkaitan dengan tiga IUP B ini ter masuk orang perusahaan,” sambungnya.
“Berkaitan dengan ke rugian negara bukan wewe nagkami itu ada tiga seperti yang berhak tim BPK, BPKP, dan inspektorat,” kata pe nyidik.
Sementara kepala inspek torat Muklis orang yang ter
dekat Bupati saat dikonfirma si lewat telpon hari Minggu 23/08/2020 pukul 13.30 dia masih di Padang menuju pulang ke Batanghari masih di perjalanan pulang, dia me ngatakan dari pihak Bupati sipatnya menunggu.
“Sampai sekrang juga be
lum ada juga perkembangan laporan pak Bupati kan saya sama pak Rambe waktu itu yang dampingi pak Bupati waktu melaporkan pada ta hun 2018,” kata pak Muklis. “Tapi sampai saat ini belum ada perkembangan itukan tanda tangan Bupati yang di palsukan,” pungkasnya.
Jadi, ujarnya, yang di rugikan Bupati.”saya pernah di tanya Bupati, pak Muklis bagaimana laporan kita itu kok mandak,” kata pak Bu pati. “Saya jawab ndak enak saya nanyakan ke polres pak, kata saya.
“Tapi pak Bupati waktu itu pernah menyampaikan ke Pak Coky orang KPK malah kami dapat kiriman surat superpisi dari KPK RI,” jelasnya lagi. “Dan sampai sekrang tak ada tersang kanya kan aneh,” kata pak kepala inspektorat kembali.
Ditanyakan lagi tentang PT. MPS dan PT. Jamertulen diduga menggrap tanah ne gara lebih kurang empat ribu hektar di wilayah Batang hari, perusahaan tersebut menggarap tanah negara tanpa alashak yang sah se cara hukum, atau tampa ijin yang jelas ada tidak kerugian negaranya Muklis menjawab adalah itu jawabnya kepala inspektorat, dan yang ber hak menyatakan bahwa ada kerugian negara adalah BPK, BPKP, Inspektorat, atau tim yang ditunjuk menurut hukum.
Dia mengatakan itukan penyidik yang punya we wenang.
Kabag Hukum, Rambe yang dihubungi lewat telpon empat kali tapi tak di ang
katnya.
Sampai berita ini di ter bitkan awak media masih berusaha menghungi Bupati Batang Hari Ir. Syahir Syah lewat kepala Dinas kominfo Sehan mau minta no aju dan Bupati Nando belum di kirim ke awak media.
Nando, yang dihubungi beberapa kali di telpon ti dak mau diangkat ajudan dan terdengar nada masuk tapi tidak diangkatnya,dan Nando membalas lewat WA, “Bang saya lagi di Tembesi tempat emak,” katanya me lalui WA tersebut.
Di tempat yang berbeda Praktisi Hukum “Abdur rahman Sayuti, SH angkat bicara terkait kasus tiga IUP B dan tanda tangan Bupati diduga dipalsukan. Menu rutnya, Pemda Batanghari jangan diam ini menyangkut jabatan Bupati.
Bupati adalah jabatan publik berarti menyangkut dengan kepentingan orang banyak, berbeda dengan tanda tangan Syahirsah di palsukan atas nama pribadi, kalau memang tanda tangan Bupati dipalsukan apa tin dakan Bupati, kenapa tidak dihentikan kegiatan perusa haan PT. MPS dan PT. Jamer tulen dan koperasi sanak mandiri.
“Dan bupati harus bisa melengkapi berkas atau do kumen yang diminta pe nyidik Polres Batang Hari supaya laporan Pemalsuan yang di laporkan Bupati bisa berjalan dan bisa di temukan tersangka pemalsuannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas praktisi Hukum. l
Oleh: budi setiawan
JAKArtA, AMUniSi—Sidang perkara mark up penjualan harga tanah dan memasukan keterangan palsu dalam akte otentik kembali digelar di PN Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2020) dengan terdakwa Fikri Salim dan Junaedi.
Kasus kasus ini bermula dari jual beli tanah terletak di Kel. Cisarua Kec. Cisarua Kab Bogor, oleh Prof. Lucky (Pt. Jakarta Medika) dari pemilik Leonova Marlius pada tahun 2019. Karena ada kejanggal-an, dilaporkan Prof Dr Lucky Aziza tentang tindak pidana menempatkan keterangan palsu kedalam akta otentik dan pe-malsuan surat dan pengelapan dalam jabatan dan penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 266 KUHP dan pasal 263 KUHP dan pasal 374 KUHP dan pasal 378 KUHP sesuai Polisi Nomor : 7846/Xii/2019/PMJ/Dit Reskrimum, tanggal 03 Desember 2019. terlapor dalam kasus ini adalah Fikri Salim dan Junaidi.
Dalam sidang terdakwa Ju-naidi, saksi Fikri Salim mengakui ada dua akte pengikatan untuk jual beli dengan angka yang berbeda, yakni Rp1,1 dan Rp 2juta permjeter
Kendati dipimpin oleh hakim dan jaksa yang sama, namun sidang dipisah dengan agenda masing masing. terdakqwa Fikri pembacaane eksepsi dan terdakwa Junaidi, agendanya pemeriksaan saksi.
Untuk Sidang Junaidi, yang juga dipimpin oleh Hakim tuty dengan hakim anggota Bambang dan Yusuf dan Jaksa penuntut Guntur, memeriksa saksi Fikri Salim. Saksi dimintai keterangan secara virtual ka-rena yang bersangkutan masih di tahan di LP Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor dalam kasus yang berbeda.
Sidang per tama dengan terdakwa Fikri Salim ditunda karena permintaan kuasa hukum Rizola Putri untuk menghadirkan terdakwa Fikri Salim agar ka-susnya terang benderang tidak dikabulkan oleh pihak Lapas Pondok Rajeg, mengingat lapas masih lock down. Akhirnya sidang ini ditunda sampai Senin (7/9/2020) minggu depan.
Sementara sidang terdakwa Junaidi, saksi Fikri Salim dicecar Jaksa soal dua akte pengikatan untuk jual beli dengan angka yang berbeda, yakni Rp 1,1 juta permeter dan Rp 2 juta perme-ter,Fikri mengakui memang ada dua draf. Yang perta harga dua juta adalah harga awal negasiasi dengan kuasa penjual.
Kemudian dalam pertemu-an di rumah penjual Leonova disaksikan Retno harga menjadi Rp1,1 juta. Draft ini,kata saksi disimpan oleh Retno di tempat tidur Fikri.
terdakwa
membuat/me-ngetik kembali Akta Pengikatan Untuk Jual Beli yang dibuat oleh Notaris Arfiana Purbohadi, S.H yang belum ada nomor tersebut dengan mengubah harga men-jadi Rp. 2.000.000per meter. Sehingga harga obyek tanah Sertipikat Hak Milik No. 525/ Cisarua tersebut menjadi Rp. 1.440.000.000.
Berdasarkan Akta Pengikat-an Untuk Jual Beli yPengikat-ang dibuat oleh Notaris Arfiana Purbohadi, S.H. yang belum ada nomor dan yang sudah di tandatangani oleh oleh para pihak penjual dan saksi-saksi, harga obyek tanah Sertipikat Hak Milik No. 525/ Cisarua tersebut sepakat Rp. 1.100.000 per meter sehingga harga keseluruhan sebesar Rp. 792.000.000,.
tetapi draft PUJB tersebut diganti oleh Junaidi atas perin-tah Fikri Salim, menjadi harga Rp. 2.000.000,-/ meter, total sebesar Rp. 1.440.000.000,- Akibat ulah para terdakwa pelapor mengalami kerugian Rp 648.000.000.
Kemudiian, pengikatan yang yang belum ada nomor dan yang sudah di tandatangani oleh para pihak penjual dan saksi-saksi,yang harganya Rp1,1 juta, diganti oleh Junaidi menjadi harga Rp. 2.000.000,-/ meter.
Di akte pengikatan tersebut ada tanda tangan Fikri Salim, te-tapi saksi mengaku lupa. “Saya lupa,” katanya.
Atas mark up tersebut, har-ga tanah yang yang terletak di Kel. Cisarua Kec. Cisarua Kab Bogor, Jawa Barat, yang tadi-nya taditadi-nya sebesar sebesar Rp. 792.000.000 menjadi Rp. 1.440.000.000, atau lebih seki-tar Rp. 648.000.000.
Kemudian dibayar oleh Syamsudin, bagian Adminis Keuangan Pt Jakarta Medika, Pembayaran dilakukan tiga kali dengan cek. Syamsudin sendiri sudah menjadi tersangka dalam rangkaian kasus ini.
Dalam sidang sebelumnya, minggu lalu, Syamsudin yang menjadi saksi mengakui menge-luarkan cek BNi untuk pembelian tanah sesuai AJB yang harganya Rp 2 juta.
Pertama cek BNi ditujukan kepada penerima Leonova Marlius senilai Rp 500 juta, yang diambil oleh Fikri Salim.
Kemudian Cek BNi Nomor Ce 424659 atas nama Dokter Luc-ky Aziza Bawazir senilai Rp. 500.000.000 yang ditujukan kepada Leonova serta,Cek BNi Nomor CG 110122 atas nama Dokter Lucky Aziza Bawazir senilai Rp. 440.000.000, yang diambil oleh Junaidi serta tang-gal 12 Desember 2018.
Cek tersebut oleh Junaidi dicairkan atas perintah Fikri Sal-im tanpa sepengetahuan Prof. di BNi Cabang Melawai Raya, Ke-bayoran Baru di setor tunai dan transfer ke penjual sebagian, ke atas nama anak penjual.
Saksi Safira, anak penjual membenarkan jika Fikri Salim melakukan pembayaran melalui tiga kali transfer. Pertama, tang-gal 14 September 2018, setor tunai ke rekening BNi Nomor: 43487062 atas nama Cut Safira Zulva, sebesar Rp. 292.000.000 dari Fikri Salim.
tanggal 11 Desember 2018, ditransfer ke rekening BNi nomor: 43487062 atas nama cut Safira Zulva, sebesar rp. 100.000.000, dan tanggal 11 Januari 2019, setor tunai ke rekening BNi nomor: 43487062 atas nama Cut Safira Zulva, sebesar Rp. 417.000.000, yang dikirim dari Fikri Salim. tanggal 14 Maret 2019,
D a n a s e b e s a r R p 39.500.000 dikembalikan ke-pada Fiksi Salim.”iya benar dikebalikan,” kata Fikri melalui saluran video call..
terdakwa Junaidi, yang ditanya hakim apakah ada ke-terangan saksi yang dibantah, menurutnya tidak semua kete-rangan saksi benar.Ada yang dibantahnya, terutama aliran dana kepada Munir Rp 290 juta, Bibi Rp 205 juta dan endah Rp 60 juta. ini dianggapnya tidak benar. Namun komunikasi yang kurang lancar akibat gangguan sinyal membuat keterangan terdakwa menjadi tidak jelas,
Sidang secara virtual ini dikeluhkan pengunjung karena suara dari terdakwa sangat tidak jelas. Seharusnya pihak peng-adilan menyediakan speaker pengeras suara agar pengunjung mengetahui pernyataan-per-nyaan terdakwa. “inikan sidang terbuka, masa kami tidak bisa mendengar jawaban terdakwa,” ujar pengunjung sidang. l
Oleh: budi setiawan
JAKARTA, AMUNISI—
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020) meniadakan atau menunda sidang per kara No. 759/Pid.B/2020/ PN.Jkt.Pst dengan terdak wa Junaidi. Sidang yang rencananya dilaksanakan hari ini mengagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum Guntur Adi N, SH.
Junaidi yang diduga melakukan mark up harga tanah serta memasukan data dalam akte otentik, pemalsuan surat dan pe ngelapan dalam jabatan serta penipuan didakwa melanggar primair pasal 263 ayat (1) KUHP jo. pa sal 55 ayat (1) ke1 KUHP subs. pasal 263 ayat (2) KUHP jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP atau kedua 378 KUHP jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP atau ketiga pa sal 372 KUHP jo. pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
Dia ditangkap Pol res Jakarta Pusat, sehu bungan dengan adanya Laporan Polisi Nomor : 7846/XII/2019/PMJ/Dit Reskrimum, Tanggal 03 Desember 2019, yang di lakukan oleh pemilik PT Jakarta Medika, Prof Dr Lucky Aziza, yang merasa
dibohongi atas harga tanah yang dibelinya.
Dalam sidang terdahu lu, yang dipimpin Hakim Tuty Haryati, SH, MH de ngan Hakim Anggota Yu suf Pranowo, SH,MH dan Bambang Nurcahyono SH, M.Hum, terdakwa Junaidi mengakui mengetik ulang akta pengikatan untuk jual beli yang dibuat oleh Nota
ris Arfiana PurbohadI, S.H.
yang belum ada nomor dan yang sudah ditandatangani oleh para pihak penjual dan saksisaksi.
Harga obyek tanah Ser tipikat Hak Milik No. 525/ Cisarua tersebut disepakati Rp. 1, 1 juta per meter se hingga harga keseluruhan sebesar Rp. 792.000.000. Tetapi draft PUJB terse but diganti atau diketik ulang oleh Junaidi atas
perintah Fikri Salim, men jadi harga Rp. 2 juta ,/ meter, total sebesar Rp. 1.440.000.000.
Harga inilah yang di bayar oleh dokter lucky melalui tiga cek tersebut di atas.
Oleh Junaidi ketiga cek tersebut, di atas dicairkan atas perintah Fikri Sal im tanpa sepengetahuan Prof. Lucky (PT. Jakarta Medika), lalu ditransfer ke penjual sebagian, ke atas nama anak penjual:
Tanggal 14 Septem ber 2018, setor tunai ke rekening BNI nomor: 43487062 atas nama cut Safira Zulva, sebesar Rp 292.000.000
Tanggal 11 Desem ber 2018, ditransfer ke rekening BNI nomor: 43487062 atas nama cut
Safira Zulva, sebesar Rp. 100.000.0003.
Tanggal 11 Januari 2019, setor tunai ke reke ning BNI nomor: 43487062
atas nama Cut Safira Zulva,
sebesar rp. 417.000.000 Tanggal 14 maret 2019, tunai dengan kwitansi yang
ditanda tangan Cut Safira
Zulva dan Cut Nadila, sebe sar rp. 140.000.000.
Total yang ditransfer atas nama penjual bukan Rp. 792.000.000 tetapi se besar Rp. 809.000.000. Ada kelebihan Rp. 17.000.000.
Dari penjara di Polres Jakarta Pusat, terdakwa Junaidi mengaku menye sal melakukan perbuatan tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi perbu atan.
Diperoleh informasi, sidang ditiadakan hari ini karena kantor Kejari Jakar ta Pusat melakukan Rapid testy untuk seluruh jaksa. Termasuk untuk Guntur Adi N, SH yang merupakan Jaksa dari Kejaksaan Nege ri Jakarta Pusat.
Fikri Salim, yang di sebutsebut Junaidi seba gai orang yang menyuruh mengubah data pengikatan jual beli tanah disidang terpisah, dengan jaksa dan hakim yang sama. Sidang Fikri pun hari ini ditiada kan. l
tanda tangan Dipalsukan
PRaktisi hukum:
buPati jangan Diam
Tuntutan Terhadap Terdakwa
Pe-mark up Harga Tanah Ditunda
Sidang Kasus Mark Up Harga Tanah, Terdakwa:
Keterangan Saksi Ada yang Tak Benar
Edisi 414 | Th Xiii
21 - 30 sEpTEmbEr 2020
4
megapolitan
Komite IV—Kemenkeu Bahas RUU
Pelaksanaan APBN TA.2019
Oleh: budi setiawan
JAKARTA, AMUNISI—Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) melakukan Rapat Kerja Virtual dengan Menteri Keuangan RI pada Rabu, 09 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas mengenai RUU Pelak sanaan APBN TA 2019 dan Pertimbangan RUU APBN TA 2021 dalam rangka menjalankan fungsi dan tugas Komite IV DPD RI.
Seperti yang kita ketahui Pemerintah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke4 ka linya secara berturutturut dari Badan Pemeriksa Keu angan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2019 serta peningkatan kinerja dari penyaluran TKDD 2019 dimana realisasinya meningkat yaitu men capai 98,33% dari pagu.
“Disisi lain tahun 2019 merupakan tahun yang tidak mudah karena lemahnya pemulihan ekonomi global
bahkan lebih lemah dari global financial crisis pada tahun
20082009, ungkap Ketua Komite IV DPD RI H.Sukir yanto, Rabu,9/9/20.
Melalui Menteri Keuangan, Pemerintah menjelaskan bahwa mereka telah menyusun langkahlangkah penye lesaian terhadap temuan pemeriksaan BPK RI terhadap kelemahan Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Perundangundangan, walaupun hal tersebut tidak mempengaruhi kewajaran LKPP Tahun 2019. Kemudian Pemerintah juga secara konsisten dan terus menerus berupaya agar informasi yang disajikan dalam LKPP semakin berdaya guna dalam pengambilan kebi jakan, bermanfaat luas, serta mendukung pencapaian kesejahteraan masyarakat dan tujuan nasional.
“Komite IV DPD RI dalam kesempatan ini juga mem berikan catatan khusus kepada Pemerintah agar menjaga
defisit anggaran walaupun diprediksi melampaui 3 persen terhadap PDB serta pelaksanaan kebijakan fiskal yang
dapat mengakomodir kepentingankepentingan daerah ,”pungkas Sukriiyanto.
Kemudian agar kebijakan belanja subsidi diarahkan untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat serta perbaikan pengelolaan program jaring pengaman sosial agar memiliki satu data tunggal agar lebih optimal alokasinya dan untuk mempermudah pengawasannya Ko mite IV DPD RI mendorong agar distribusinya dilakukan oleh satu kementerian.
Namun Komite IV DPD RI tetap mendukung kebi jakan Pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional serta reformasi dari Transfer ke Daerah dan Dana Desa terkait alokasi DAK Nonfisik yang didasarkan dari kebutuhan riil daerah. Komite IV DPD RI juga terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penyerapan anggaran dan memperkuat monitoring capaian output dana Otsus dan Dana Tambahan In frastruktur.
“Ketua Komite IV DPD RI, H.Sukiryanto, S.Ag meng ungkapkan bahwa Komite IV akan bersinergi dengan Kementerian Keuangan dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakankebijakan terkait pemulihan ekonomi, khususnya di daerah serta akan mendorong peningkatan peran daerah dalam pemulihan ekonomi,” ujarnya. l
Oleh: red
JAKArtA, AMUniSi— Peme-rintah Kota Administrasi Jakarta Utara menerima 10 ribu masker dari Polres Metro Jakarta Utara di taman Jogging i Kelapa Gading, Sabtu (12/9). Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya kampanye penggunaan masker untuk memutus mata rantai penyebaran COViD-19 di Jakarta Utara.
waliKota Administrasi Ja-karta Utara Sigit wijatmoko mengatakan sangat mengap-resiasi upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Metro Jakarta Utara.
“Bersama Pemerintah Kota berkolaborasi untuk mengatasi pandemi di Jakarta Utara. Me-mutus mata rantai penyebaran COViD-19 adalah tugas bersa-ma seluruh unsur, pemerintah, kepolisian, tNi dan masyarakat berkerjasama untuk mengatasi penyebaran wabah virus coro-na,” katanya.
Ditambahkan Sigit, saat ini penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M, merupakan upaya yang
pa-ling tepat untuk mengantisipasi penyebaran COViD-19.
“Dan pembagian masker ini merupakan kampanye dan cara yang tepat untuk terus mengi-ngatkan masyarakat tentang pola hidup baru saat beraktifitas di luar rumah. Bila kebiasaan hidup baru masyarakat sudah benar-benar terealisasi secara masif, kita optimis mata rantai penyebaran COViD-19 di Jakarta Utara bisa diputus dan pandemi segera berakhir,” ucapnya.-dirilis. utara.jakarta.go.id.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sud-jarwoko mengatakan, pemba-gian masker oleh kepolisian ini diprakarsai langsung oleh Kapolri.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk tauladan kepada masya-rakat untuk mematuhi aturan penggunaan masker agar ter-hindar dari pandemi,” katanya. Rencananya, masker ter-sebut akan didistribusikan, dibagikan ke masyarakat di enam kecamatan se-Jakarta Utara melalui tiga pilar, yakni kecamatan, Koramil dan Polsek setempat. l
Oleh: red
JAKARTA, AMUNISI—
Sepanjang Plaza Danau Sun ter Selatan, Kelurahan Sun ter Jaya, Tanjung Priok, Ja karta Utara dipasang Garis kuning menyusul kembali nya terapan Pembatasan So sial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta untuk dua pekan ke depan.
Lurah Sunter Jaya, Sah roni mengatakan, garis ku ning di Plaza Danau Sunter dipasang bersama petu gas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Minggu (13/9) malam.
Dengan begitu, pengun jung tidak boleh lagi ber kerumum atau kongkow di sepanjang area Danau Sun ter Selatan tersebut.dirilis. utara.jakarta.go.id.
“Semalam sudah kami
pasang garis kuningnya di bantu petugas PPSU. Di pasang di sepanjang Plaza Danau Sunter Selatan yang terdapat tempat duduk,” kata Sahroni, Senin (14/9).
Begitu pun pada sejum lah warung Usaha Mik ro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tepi danau, di pastikan pengunjung hanya dapat membeli makanan dan minuman dengan mem bawanya pulang.
Pengunjung tidak diper bolehkan makan atau minum di tempat sesuai dengan Pera turan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pe laksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Pena nganan sebaran Covid19.
“Para pemilik warung
UMKM sudah kami beri Surat Pemberitahuan tidak me layani pembeli yang makan atau minum di tempat, wajib membawa pulang,” jelasnya.
Ke depannya, Sahroni menerangkan sosialisasi penerapan PSBB terus diga lang di lokasi tersebut. Tak segan segala bentuk pelang garan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sosialisasi terus sepan jang hari kami lakukan. Kalau ada yang melanggar, bersama Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) akan kami tindak,” tutupnya.
Diketahui, Tugu Peri ngatan Covid19 juga telah dipasang di Plaza Danau Sunter Selatan. Tugu terse but berfungsi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dalam hadapi situ asi pandemi. l
Oleh: red
JAKARTA, AMUNISI—
Wali Kota Administrasi Ja karta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, penerapan PSBB kali ini berlandaskan pada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19).
Aktivitas di luar 11 sek tor esensial yang sempat dilonggarkan akan kembali diperketat agar dapat me nekan angka penyebaran Covid19 di lingkungan masyarakat, terutama pada klaster perkantoran dan keluarga.dirilis.utara.ja karta.go.id.
“Momentum PSBB kali ini dimaknai sebagai mo mentum koreksi dan evalu asi diri. Pandemi Covid19 yang kita khawatirkan ada lah cepatnya penularan dan penyebaran, untuk itu ada beberapa penekanan pada aktivitas yang kemarin sem pat di longgarkan sekarang kembali di ketatkan,” kata Sigit, di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (13/9).
Segala aktivitas kerja, belajar, dan ibadah yang dikerjakan masyarakat di anjurkannya dilakukan di rumah selama masa PSBB berlangsung.
Kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), peng awasan dan pendislipinan aktivitas di luar rumah akan semakin digencarkan agar seluruh masyarakat mema
tuhi anjuran tersebut. “Kita tidak bisa meman dang sepele atau sederhana langkahlangkah tersebut. Mudahmudahan masyara kat Jakarta Utara disiplin terhadap apa yang menjadi pedoman dan aturan yang berlaku sehingga evaluasi penyebaran Covid19 pada tahapannya menurun signi
fikan,” jelasnya.
Dipastikannya, masya rakat tak perlu khawatir terhadap bantuan sosial (bansos) selama masa pan demi Covid19. Distribusi bansos tersebut telah dipe
takan sesuai dengan jadwal periodik reguler yang selama ini berlangsung.
“Terkait bansos kita su dah memetakan, ada jadwal periodik dan reguler terkait distribusi. Masyarakat tidak perlu panik, yang perlu di kerjakan sekarang kembali
ke rumah, beraktifitas dari
kediaman masing masing,” tutupnya.
Berikut 11 sektor esensial yang masih berlangsung dengan penerapan 50 persen kapasitas pegawai :
n Sektor kesehatan.
n Sektor bahan pangan,
makanan, dan minuman.
n Sektor energi.
n Sektor komunikasi dan teknologi informasi.
n Sektor keuangan, per bankan, sistem pemba yaran, dan pasar modal.
n Sektor logistik.
n Sektor perhotelan.
n Sektor konstruksi.
n Sektor Industri strategis.
n Sektor Pelayanan dasar, utilitas publik, dan in dustri yang ditetapkan sebagai objek vital nasi onal dan objek tertentu.
n Sektor Kebutuhan se harihari. l
Oleh: red
JAKArtA, AMUniSi—Pemprov. DKi Jakarta menunjuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tugu Koja dan RSUD Pademangan sebagai rumah sakit khusus pe-rawatan pasien Covid-19. tidak ada lagi perawatan pasien non Covid-19 pada ke dua rumah sakit tersebut.
Kepala Suku Dinas Kese-hatan Kota Administrasi Jakarta Utara, Yudi Dimyati katakan, penunjukan RSUD tugu Koja dan RSUD Pademangan sebagai rumah sakit khusus perawatan pasien Covid-19 sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKi Jakarta Nomor 399 tahun 2020, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah yang Sepenuhnya Me-nyelenggarakan Pelayanan Pe-nanggulangan Penyakit Covid-19.
Kedua RSUD tersebut akan sepenuhnya merawat pasien yang terpapar Covid-19 dengan gejala sedang. –dirilis.utara.jakarta.go.id.
“Keputusan itu berlaku mu-lai Senin (14/9) Jadi kedua RSUD itu hanya melayani pa-sien Covid-19 dengan gejala sedang,” kata Yudi saat dikon-firmasi, Minggu (13/9).
Segala sarana dan
prasa-rana penunjang, dipastikannya telah persiapkan dalam beberapa pekan sebelumnya. termasuk memindahkan pasien rawat inap non Covid-19 ke rumah sakit terdekat lainnya.
Untuk perawatan pasien non Covid-19 dialihkan ke rumah sakit terdekat dari ke dua RSUD tersebut. Misalkan yang terdekat dari RSUD tugu Koja seperti
RSUD Cilincing, RS Pekerja, RS islam Sukapura, RS Firdaus, dan RS Mulyasari.
Sedangkan yang terdekat dari RSUD Pademangan seperti RSUD tanjung Priok dan rumah sakit lainnya di kawasan Sunter.
“Jadi masyarakat yang hen-dak mendapatkan perawatan non Covid dapat mendatangi rumah sakit lain. Alhamdulillah sebagi-an besar rumah sakit tersebut sudah bekerjasama dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan,” jelasnya.
Dengan penetapan kedua RSUD tersebut, dipastikan keter-sediaan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 meningkat 20 hingga 50 persen.
Seperti di RSUD tugu Koja, yang sebelumnya hanya dapat merawat 18 pasien Covid-19 kini menjadi maksimal 40 pasien, sedangkan RSUD Pademangan
yang sebelumnya 12 pasien menjadi maksimal 30 pasien.
“Secara bertahap ketersedia-an tempat tidur perawatketersedia-an pasien Covid-19 kedua RSUD tersebut bertambah karena masih akan terus dipersiapkan. Kami juga masih harus menyediakan ruang istirahat khusus bagi tenaga medis disana,” tutupnya.
Selain RSUD tugu Koja dan RSUD Pademangan, dalam Surat Keputusan tersebut juga me-nunjuk 11 RSUD lainnya di DKi Jakarta sebagai RSUD khusus perawatan pasien Covid-19 de-ngan gejala sedang. Yakni dari RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSUD tanah Abang, RSUD Cempaka Putih, RSUD Sawah Besar, RSUD Kalideres, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Jati Padang, RSUD Kramat Jati, dan RSUD Ciracas. l
Berbagi di Tengah Pandemi, 75 Anak
Yatim di Muara Angke Dapat Santunan
Oleh: Zahari
JAKARTA, AMUNISI—Sebagai bentuk syukur kepa da Allah SWT dan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama anak yatim piatu, ditengah wabah atau pandemi covic19, dilingkungan kawasan pemu kiman nelayan Muara Angke,Kel.Pluit, Kec.Penjaringan, Jakarta Utara,salah satu pemilik kapal motor perikanan berbagi rezeki.
Sekitar 75 orang anak yatimpiatu dari Rumah Yatim
Taufiq Al-Mubarok Muara Angke dan ratusan masyarakat
sekitar mendapat rezeki dari pemilik kapal motor peri kanan KM.Senang Hati 12, James Wiling, Rabu kemarin.
Hadir Ketua Rumah Yatim Taufiq Al-Mubarok, H.
Zainuddin Yanto, tokoh masyarakat Muara Angke, H. Sohari dan ustad dari Masjid AlMubarok.
Kegiatan berbagi ditengah Pandemi covic19 serang kaian dengan lebaran anak yatimpiatu, kata Wiling merupakan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rezeki kepada kita semua.
Selain itu juga untuk membantu meringankan beban Anak Yatim yang sedang menuntut ilmu di rumah Yatim
dan Tahfiz Al-Qur’an Taufiq Al-Mubarok, juga masyarakat
sekitar yang membutuhkan.
Menurut Zainudin Yanto, bantuan ini merupakan bentuk keperihatinan kepada Anak Yatim dan masya rakat sekitar yang memang lagi membutuhkan.Bantuan seperti ini juga dapat dicontohkan pemilik kapal motor perikanan lain ditengah kondisi ekonomi yang lagi mem perihatinkan.
“Ini perlu dicontoh para dermawan lain di Muara Angke untuk berbagi demi meringankan beban hidup yang makin sulit ditengah pandemi covic19”, ucap Yanto
seraya menambahkan,rumah Yatim Taufiq Al-Mubarok
juga mengucapkan terima kasih pada pengusaha perikan an yang ikut membantu menyelesaikan pembangunan rumah Yatim. l
Psbb kembali DiteRaPkan, WaRga
Diminta beRaktifitas Di Rumah
pemerintah provinsi dKi Jakarta kembali
me-nerapkan pembatasan sosial berskala besar
(psbb) mulai senin (14/9) besok. dalam
pelaksanaannya, segala aktivitas di luar 11
sektor esensial diminta untuk dikerjakan di
dalam rumah sebagai upaya menekan
ang-ka penyebaran Corona Virus disease 2019
(Covid-19).
RSUD Tugu Koja dan RSUD Pademangan
Khusus Rawat Pasien Covid-19
Pemkot Jakut dan Polres Jakut Bagikan
Ribuan Masker Guna Memutus Covid-19
Plaza Danau Sunter Dipasang
Edisi 414 | Th Xiii
21 - 30 sEpTEmbEr 2020
5
megapolitan
Oleh: dra
JAKARTA, AMUNISI—
Pembagian masker ini dila kukan dalam ‘Operasi Yus tisi Penggunaan Masker dan Pilkada 2020 yang Aman, Damai dan Sehat yang di gelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Kamis (10/9/2029).
“Total masker secara simbolik seluruh Indone sia ada 34 juta lebih buah masker akan dibagikan seca
ra serentak hari ini dan be sok,” kata Wakapolri Kom jen Pol Gatot Eddy Purnomo di Polda Metro Jaya, Jakar ta, Kamis (10/9/2020).
Gatot menyampaikan hal itu dalam acara pembagian masker secara serentak di Polda Metro Jaya serta Pil kada 2020 yang damai. 34 juta masker itu akan dibagi kan oleh seluruh polda dan polres diseluruh Indonesia.
Dia menyampaikan jika acara di Polda Metro pada
hari ini juga disaksikan se cara virtual oleh jajaranya diseluruh wilayah di Indo nesia. Hal ini untuk mening katkan ketertiban pengguna an masker masyarakat.
“Kegiatan ini dihadiri se luruh Kapolda jajaran melalui video conference termasuk para pasangan calon, timses melalui video conference kita juga langsung streaming Youtube, IG agar masyarakat bisa lihat,” beber Gatot.
Selain itu, Wakil Ketua Pelaksana II Komite Pena nganan Covid dan Pemu lihan Ekonomi Nasional (PCPEN) itu mengatakan hari ini pihaknya juga me launching kegiatan Operasi Yustisi. Operasi itu bertu juan untuk lebih mendisip
linkan masyarakat terkait protokol kesehatan.
“Pendisiplinan harus tegas makanya hari ini kita launching Operasi Yustisi penegakkan masker. Disi tu ada polisi, TNI, Satpol PP, kejaksaan, hakim itu akan dilakukan pagi, siang, malam untuk masyarakat dengan sanksi yang tegas,” kata Gatot.
Untuk diketahui, di Pol da Metro Jaya sendiri Pol ri membagikan lima juta masker ke seluruh wilayah Metro Jaya hari ini. Wilayah Metro Jaya itu terdiri dari Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang.
Sayangnya acara terse but terkesan tidak mengin dahkan protokol kesehatan. l
Oleh: red/lik
SERANG, AMUNISI—
Kewaspadaaan dini harus disiapkan jika akan sing gah berbelanja di waralaba counter atau sejenisnya dengan gunakan mesin ATM untuk tarik dananya.
Hal tersebut telah dia lami oleh seorang wanita (inisial, Mnf) warga Cikan de Kab.Serang ketika akan belanja disitu yang sebe lumnya ia akan tarik tunai uangnya di mesin ATM yang berada di lingkup ru angannya. dan terjadi pada
Kamis, tanggal (10/09/’20)
jam 12.00 di Indomart Ciujung desa Kragilan Kec. Kragilan Kab.Serang Prov. Banten.
Namun naas bagi Mnf, kerana saat ia antre di me sin ATM dan lakukan pro sesi pengambilan uang, ia di dorong keras oleh orang tak dikenalnya (CCTV mo nitor) untuk cepat masuk an kartu ke mesin dan saat itu kartu bermasalah (sulit di masukan ke mesin) Akibat dorongan orang
tersebut maka kartu itu dapat masuk ke mesin ATM. Namun apa yang terjadi, ternyata kartu itu tertelan oleh mesin ATM.
Lanjut Mnf melaporkan ke pihak bank BCA yang menangani bidang terkait dan selanjutnya yang ter jadi adalah saldo uang yang ada telah berkurang dengan
jumlah yang signifikan pas ca kartu kembali diterima. Mnf berkomentar “ha
rus nya hal ini tak akan terjadi jika sistem penga manan di lokasi tersebut di tingkatkan oleh pengelola tempat,” ujarnya.
Atas kejadian yang me nimpa Mnf, ia melaporkan ke pihak kepolisian ter dekat dan berharap dapat segera pihak kepolisian menanganinya, sekali lagi ia mengimbau jangan lagi akan terjadi lagi selain saya, tuturnya. l
Oleh: Yadi
SerAnG, BAnten, AMUniSi—
Kasubag Poldagri Bagian Kes-bangpol Kabupaten Serang, Staf dan Jajaran melakukan kunjungan kerja ke kediaman Ketua dan Sekjen DPC Ormas Lapbas (Las-kar Pende(Las-kar Banten Sejati) di Kampung Pasir Luhur Rt 06/03 desa Junti Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Ban-ten. Rabu, (02/09/2020)Kasubag Kasubag Poldagri bagian Kesbangpol Kab Serang, Dik dik Abdul Hamid beserta tim, Ketua DPC Lapbas Kabupaten, imam tauhid di dampingi Sekjen, Bayu Sagara dan Jajaran.
Menurut Kasubag Poldagri bagian Kesbangpol Kab Serang, Dik dik Abdul Hamid, acara kun-jungan dilakukan untuk Verifikasi lembaga dan ormas yang ter-catat di kesbangpol Kabupaten Serang, agar setiap lembaga dan ormas memberikan laporan setiap 6 (enam) bulan sekali sesuai dengan Permendagri No.57 tahun 2017 selain itu kunjungan kami tersebut dalam upaya menjalin silaturahmi.
Selain itu untuk menggelar kegiatan penguatan kelembaga-an orgkelembaga-anisasi kemasyarakatkelembaga-an, mitra kerja dan untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah dan Ormas Lapbas.
Dik dik menjelaskan, sangat mengapresiasi kepada rekan-rekan Lapbas yang semangat dalam rangka untuk Memulihkan nama baik Lapbas, membuat Program ke depan yang banyak membantu Masyarakat dan Pemerintah dan respon terhadap
situasi dan kondisi masyarakat sekitar.
“Kami akan memberikan pelayanan dan bantuan yang terbaik bagi Ormas dan LSM karena merupakan mitra ker-ja yang sangat penting bagi pemerintah. “Ormas dan LSM menjadi bagian penting bagi pemerintah untuk menyampai-kan berbagai hal dan pesan ke masyarakat. hingga keberadaan Ormas dan LSM akan terus diperkuat,” lanjutnya
Keberadaan Ormas dan LSM dari aspek legalitas sangat penting. Karena akan diketahui mana Ormas dan LSM yang be-nar-benar aktif mana yang tidak. ia menuturkan saat ini Ormas dan LSM tidak perlu lagi susah-susah mengurus legalitas.
“Apabila Ormas dan LSM sudah memiliki badan hukum berdasarkan akta yang dike-luarkan notaris, maka tidak perlu lagi menyertakan Surat Keterangan terdaftar (SKt) dari instansi terkait. Namun apabila Ormas dan LSM belum me-miliki akta notaris, maka wajib melengkapi SKt sebagai tanda legalitasnya.” terangnya
Suasana kunjungan sangat terlihat akrab dan kekeluargaan
Hal tersebut terbukti, ketika Kasubag Poldagri bagian Kes-bangpol Kab Serang Dik dik Abdul Hamid bersama jajaran berdiskusi tidak terlihat suasa-na tegang, selama kunjungan suasana terkesan mencair dan bersahabat di selingi humor dan disambut tawa para rekan Lapbas dan Kesbangpol
Sementara Sekjen DPC Kabupaten, Bayu Sugara me-nyampaikan, sangat senang dan apresiasi kepada tim Kes-bangpol Kabupaten Serang, dan kami mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan tim kesbangpol ke tempat kami, semoga kedepannya hubungan baik ini semakin erat terjalin antara pemerintah dan ormas.
Lanjut, dalam kesempat-an ykesempat-ang sama Ketua Ketua DPC Lapbas Kabupaten, imam tauhid, menyampaikan, Kami sangat berterima kasih kepada tim Kesbangpol khususnya pak Dik Dik beserta tim atas kun-jungannya ke tempat kami, dan kami mohon maaf dan di mak-lum apabila ada pelayanan dan jamuan dari kami yang kurang berkenan, dan kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. l
Oleh: Tim
JAKARTA, AMUNISI—
Telah terjadi kebakaran di wilayah Blok PA No.15 Kelurahan Pejagalan Kec. Penjaringan Jakarta utara pada Selasa (15/09).
Diketahui adanya in formasi kejadian kebakaran dari pelaporan masyarakat ke pihak terkait termasuk ke Kelurahan Pejagalan dan di terima pada jam 19.58 Wib. Rumah tinggal pemi lik nya adalah, Iwan (50) dengan obyek bangunan 2 lantai berukuran 4x8x2 M2 dihuni 1 KK, dengan 5 jiwa. dan diduga terbakar nya akibat hubungan arus pendek aliran listrik..
Saat kejadian keluarga di lantai bawah sedang makan, terlihat asap info dari tetangga dari dantai 2. Syukur tak ada korban jiwa. Kerugian di kisaran rp.400 juta an, ujar pemilik
Unit personel damkar (pemadam kebakaran) me luncur pada jam 18 .08 Wib dengan Pengerahan Awal watermist 2000 L1 unit 2
16 1 unit 2500 & quik
Jumlah unit yang me luncur – 14 unit pemadam kebakaran – 1 unit mobil
Reskrim Penjaringan Situasi Pemadaman, Lo kalisir, pada jam 18.25 Wib, Pendinginan, pada jam 18.48 Wib, selesai jam 19.15 Wib
Monitoring dari – Lurah Pejagalan, Ichsan
Firdaosy
– Kasatpol PP Pejagalan
– Anggota Satpol Pejaga lan
– Anggota pemadam ke bakaran Jakarta utara dan Jakarta barat – Bimas Pejagalan – Anggota polisi
– Anggota PPSU Kelura han Pejagalan. l
Oleh: Yadi
SerAnG BAnten, AMUniSi—
Camat Jawilan H Agus Saepu-din. Se., M., Si. secara resmi melantik Sutisna, pengganti an-tar waktu (PAw) anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Junti, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Provinsi Banten. Kamis, (10/09/2020)
Pelantikan digelar di Kantor Balai Desa Junti di Jalan Arteri Gabus Raya -Pamarayan. Dalam sambutannya, Camat Jawilan memberikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Junti dan BPD Desa Junti yang sudah bersedia memfasilitasi kegiatan acara ini.
Dan kami ucapkan selamat atas PAw anggota BPD Desa Junti yang Baru Bapak Sutis-na, dan berpesan agar bisa dijalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, BPD sebagai bagian dari pemerintah desa merupakan lembaga perwuju-dan demokrasi dalam penye-lenggaraan pemerintah desa. “BPD berfungsi menetapkan peraturan desa serta berupaya menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
BPD secara umum mempu-nyai kewenangan yaitu; mem-bahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksana peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, membentuk panitia pemilihan kepala desa, serta menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masarakat. “Jadi peran BPD sangatlah penting. Maka dari harus saling bersinergi untuk mensukseskan roda
pe-merintahan di Desa,” tegasnya. Dalam kesempatan itu juga, Agus mengimbau dan berharap kepada masyarakat untuk dapat mematuhi edaran, anjuran dan peraturan dari Pemerintah, agar kita semua dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
“Selain itu masyarakat juga diharapkan untuk tetap menjaga kesehatan,sering cuci tangan, istirahat yang cukup,dan jangan lupa memakai masker,” ujar Agus.
Sementara ketua BPD Desa Junti Rigwan,S.Pd berharap agar Anggota yang terpilih saat ini bisa menjalankan amanah ini dengan sebik baiknya, kami merasa bangga karena acara Pelantikan PAw Anggota BPD Desa Junti langsung di ambil sumpahnya oleh Camat Jawilan dan di hadiri Rohaniwan Kepala KUA Kec Jawilan, Staf dan Jajaran unsur pemerintah dan
unsur Muspika.
Harapan kami selanjutnya Kepada Anggota yang baru bisa bekerjasama dan saling mengisi dalam kegiatan keanggotaan BPD sesuai tugas dan Fungsi BPD. Ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Anggota terpilih Sutis-na menyampaikan semoga amanah ini bisa kami jalankan dengan sebaik baiknya dan bisa membawa keberkahan untuk semuanya. Kilahnya.
Acara berlangsung aman dan lancar, turut hadir, dalam acara camat Jawilan H Agus Saepudin, beser ta staf dan Jajaran, PJS Desa Junti Abdul-rahman, besrta staf dan jajaran, Kepala KUA Kec Jawilan, Ketua BPD Desa Junti Ridwan beserta anggota dan jajaran, Puskesmas Kec Jawilan yang di wakilkan, tokoh Agama, tokoh Masyara-kat dan Unsur Kepemudaan. l
Oleh: John ht
DEPOK, AMUNISI—Ma raknya pemberitaan menge nai pelecehan yang dialami calon Wakil Wali Kota De
pok, Afifah Alia oleh Imam
Budi Hartono (IBH) yang juga calon Wakil Wali Kota Depok saat pemeriksaan kesehatan di RS Hasan Sa dikin, Bandung, ditanggapi oleh IBH.
“Itu untuk mencairkan suasana agar menghilang kan kekakuan komunikasi sesama paslon, dan yang
saya maksud Afifa itu pang gilan cucu saya bukan beliau (redAfifah),” kata Imam
Budi Hartono saat di konfir masi, Kamis (10/09/2020). Imam mengatakan bah wa, saat itu mungkin yang terdengar beliau separuh saja, padahal ada lanjutan kalimat cucu saya, mungkin gak kedengar.
“Karena jarak duduk kita berempat berjarak, mung kin gak kedengar lanjutan ucapan kalimat saya yang
menyebut nama cucu, Afifah
itu artinya kesederhanaan,” jelas Imam.
Afifah yang menjadi pa sangan Pradi Supriatna yang di usung Gerindra dan PDIP
ini menceritakan pengalam an yang tidak menyenang kan soal pelecehan terhadap dirinya itu yang terjadi pada saat hendak mengikuti pe meriksaan kesehatan RS Ha san Sadikin Bandung, Jawa Barat, Selasa (08/09/2020).
Adanya kasus dugaan pelecehan yang mencuat kepermukaan yang menim pa calon Wakil Wali Kota
Depok Afifah Alia oleh Imam
Budi Hartono (IBH) sampai saat ini menjadi perbincang an yang cukup menarik dan menghangat di masyarakat dan kalangan media. l