• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut Sidik dan Husni I. Pohan (2012:1) mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet”. Fungsi Word Wide Web adalah menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

Sejarah WWW (Word Wide Web) program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arrsip risetnya. Untuk itu, beliau megembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program piranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Kemudian Word Wide Web dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, Word Wide Web sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN, pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.

(2)

2.2. Teori Pendukung 1.1.1. Website

Menurut Hidayat, (2010:2) menyimpulkan bahwa:

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi text, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Dalam perkembangan sekarang, website juga sangat berarti dalam pengelompokan jenis web yang lebih diarahkan berdasarkan fungsi, sifat atau style dan bahasa pemograman yang digunakan. Adapun jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya:

1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.

2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang diubah. Bahasa yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi, dan lain-lain.

Berdasarkan fungsinya, website terbagi atas:

1. Personal website, website yang berisi informasi pribadi seseorang.

2. Commercial website, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

3. Government website, website yang dimiliki oleh instasi pemerintahan, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.

(3)

4. Non-profit Organization website, dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

1.1.2. Internet

Menurut Sofana, (2013:5) menyimpulkan bahwa :

Internet adalah interkoneksi jaringan komputer skala besar (mirip WAN), yang dihubungkan menggunakan protocol khusus”. Jadi internet merupakan bagian WAN. Cakupan internet adalah satu dunia maka tidak menutup kemungkinan antar planet. Koneksi antar jaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan protocol yang khas, yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Internet juga bisa dikenal sebagai interconnected networking (singkatan dari internet). Internet berasal dari bahasa latin, yaitu inter yang memiliki arti antara. Jari, apabila digabungkan kata per kata internet adalah jaringan antara atau penghubung. Sejarah Internet ini dimulai pada tanggal Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama kali dikemukakan oleh seseorang bernama L.C.R Licklider dari MIT Massachutts Institute of Technology konsep awal dinamakan Galatic Network oleh dirinya. Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global yang memungkinkan orang dapat mengakses data dan program dari mana saja. Pada Oktober 1962 beliau mengepalai program penelitian komputer di APRA yang merupakan bagian dari Departement Pertahanan Amerika Serikat.

Proyek APRANET adalah merancang sebuah bentuk jaringan, kehandalan, dan beberapa besar informasi dapat dipindahkan, yang akhirnya semua standard yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protocol baru yang sekarang kita kena dengan istilah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Sejarah awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat

(4)

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

1.1.3. Web Browser

Menurut Sidik dan Husni I. Pohan (2012:5). “Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini telah dikembangkan dengan manggunakan user interface grafis. Sehingga pemakai dapat dengan melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen”. Adapun fungsi Web browser diantaranya :

1. Membuka halaman website, fungsi ini ada pada kemampuannya untuk mengarahkan pengguna pada alamat website website yang dituju.

2. Memastikan keamanan suatu web, biasanya dalam web browser juga terdapat proses authentication atau proses verifikasi suatu website atau laman dan memastikannya bahwa laman tersebut tidak berbahaya bagi perangkat jika dikunjungi.

3. Mendukung permintaan data, untuk mendukung permintaan data yang dibutuhkan oleh pengguna atau yang dikenal dengan istilah requesting supporting data item. 4. Mengumpulkan data dan memaksimalkan tampilan, selain memberikan akses

(5)

mengumpulkan seluruh data pada suatu website termasuk efek yang ada didalamnya sehingga laman web dapat ditampilkan secara maksimal.

5. Mendukung penggunaan search engine, fungsi ini merupakan bagian dari web browser sehingga pengguna bisa mencari data dengan lebih mudah dan lebih cepat tanpa harus mengetikkan alamat pada addres bar dalam menu web browser. 1.1.4. Web Server

Menurut Kadir, (2013:229) mengemukakan bahwa:

Web Server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer client, yang dikenal dengan web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML, dan objek yang terkait seperti gambar, dan lain-lain.

Untuk dapat menjalankan PHP yang disertai dengan database Mysql dapat digunakan dua jenis web server yaitu online mode dan offline mode. pada online mode mempersiapkan domain dan hosting serta koneksi internet yang memadai untuk mengelolanya dapat mengeluarkan biaya ekstra terlebih dahulu. Sendangkan pada offline mode yang dipersiapkan cukup computer dan beberapa software untuk membuat web server local atau localhost.

Fungsi utama web server adalah mentansfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protocol komunikasi tertentu. Oleh karena itu dalam satu halaman web biasanya teridiri dari berbagai macam jenis berkasi seperti gambar, video, teks, audio, dan file lainya. Ada beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah:

a. Apache

(6)

c. Microsoft Internet Information Services (IIS) d. Nginx

e. Lighttpd f. Lifespeed

g. Zeus web server

1.2. Bahasa Pemograman 1.2.1. HTML

Menurut Prayitno, (2010:105) memberi penjelasan bahwa, “Hyper Text Markup Languange (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet”. Berikut ini struktur umum html adalah :

(HTML), (HEAD), (TITLE), (/TITLE), (/HEAD), (BODY), (/BODY), (/HTML) Berikut merupakan penjelasan dari struktur tersebut :

(HTML) : harus digunakan dalam memulai dokumen. (TITLE) : menambahkan judul.

(HEAD) : membuat judul. (P) : membuat paragraf baru.

(BR) : membuat kaliman berada dibawah agar tidak memanjang. (HR) : membuat garis.

(7)

(BGCOLOR) : mengganti background dengan warna, contoh: (bgcolor=”xxxx”) (BODYBACKGROUND): mengganti background dengan gambar, contoh: (bodybackground).

1.2.2. Processor Hypertext Protocol (PHP)

Menurut Zaki (2008:2) “Processor Hypertext Protocol (PHP) adalah sebuah

bahasa pemograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis”.

Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web”. Tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI. Cara kerja PHP adalah menyelipkan di antara kode HTML (Hypertext Markup Language). Contoh struktur untuk PHP :

(<?php) (?>)

(<?php) : untuk membuka awalan struktur php.

(?>) : untuk menutup akhiran struktur php.

1.2.3. Cascading Style Sheets (CSS)

Menurut Sulistyawan, (2008:32) memberi penjelasan bahwa, “Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheets yang digunakan untuk mengatur style dokumen”. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML. CSS dapat mengubah besar kecil nya text, mengganti warna background pada sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna boorder pada table, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan oleh CSS. Sintaks

(8)

perintah yang di pakai dalam CSS dibagi menjadi tiga bagian : selector, property, dan value, untuk lebih jelasnya sebagai berikut :

Selector {property: value}

Selector adalah sebuah tag atau elemen HTML yang akan kita definisikan, property adalah atribut yang akan kita ubah, sementara masing-masing property akan memiliki value (nilai). Antara property dan value dipisahkan oleh tanda titik dua, dan diampit tanda kurung kurawal.

Body {color: black}

Untuk membuat script kita mudah dibaca, kita bisa membuat suatu property dalam suatu perintah: P{ Text-align: center; Color: black; Font-family: arial }

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa CSS adalah suatu bahasa pemrograman web yang berfungi mengatur tampilan teks dan gambar dari suatu website agar terlihat lebih menarik dan terstruktur.

(9)

1.2.4. Javascript

Menurut Sunyoto, (2010:17) Javascript adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian browser popular seperti internet explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag script. Beberapa hal tentang javascript :

1. Javascript didesain untuk menambah interaktif suatu web. 2. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting.

3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemograman ringan.

4. Javascript berisi baris kode yang dijalankan di computer (web browser). 5. Javascript biasanya disisipkan didalam halaman HTML.

6. Javascript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi).

1.2.5. JQuery

Menurut Kun, (2010:1) “Jquery adalah satu library javascript. Misalnya, menampilkan artikel tanpa me-reload halaman, memunculkan pop-up di tengah-tengah halaman, menyembunyikan artikel jika diklik, dan sebagainya”. Contoh sintaks Jquery :

<head>

<script type=”text/javascript” src=”jquery.js”></script> </head>.

(10)

1.2.6. Basis Data

Menurut Fathansyah (2012:2) menyimpulkan bahwa:

Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kobinasinya.

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:

1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).

3. Pembuatan tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.

4. Penghapusan tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.

5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah tebel di sebuah basis data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.

6. Pengambilan data dari sebuah tabel (query), yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

7. Pengubahan data dari sebuah tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

8. Penghapusan data dari sebuah tebel (delete), yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.

(11)

1.2.7. XAMPP

Menurut Wicaksono, (2008:7) “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer local”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah Panel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

1.2.8. MySQL

Menurut Huda, (2010:181) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS(database management system), database ini multithread, multi-user”. MySQL sebenarnya merupakan turunan satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi konsep pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

1.2.9. PhpMyAdmin

Menurut Rahman, (2013:21) “PhpMyAdmin adalah sebuah software berbasis pemograman PHP yang dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web) yang digunakan untuk managemen database”. PhpMyAdmin mendukung berbagai aktivitas MySQL seperti pengelolaan data, table, relasi antar table. Penggunaan data pada MySQL dilakukan dengan mengetikan perintah berupa kode-kode tertentu yang sesuai untuk tujuan tertentu, tetapi hal itu sangat menyulitkan

(12)

karena penggunanya harus mengingat setiap baris perintah agar pemograman dapat berjalan baik.

Untuk mengakses phpmyadmin dari browser anda ketik http://localhost/phpmyadmin atau http://127/0.0.1/phpmyadmin.

1.3. Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) menyimpulkan bahwa:

Model Air Terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Sumber : Sukamto dan M.Shalahudin (2013:29)

Gambar II.1. Metode Waterfall (Air Terjun)

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

(13)

lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian focus pada perangkat lunak dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meninimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung atau pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat baru.

(14)

1.4. Teori Pendukung 1.4.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto, dalam Anwar dan Fahrizal (2017:114) menyimpulkan bahwa “Struktur Navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan pejelajahan situs”. Ada beberapa jenis struktur navigasi menurut Binanto (2010:268) :

1. Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainya, seperti yang terlihat gambar II.2.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier 2. Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi, seperti yang terlihat pada gambar II.3.

Sumber: Binanto (2010:269)

(15)

3. Nonlinear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti terlihat pada gambar II.4.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.4. Struktur Navigasi Non-Linier 4. Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting atau data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki, seperti terlihat pada gambar II.5.

Sumber: Binanto (2010:270)

(16)

1.4.2. Entity Relationship Diagram

Menurut Fathansyah (2012:81) menyimpulkan bahwa:

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari „dunia nyata‟ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Diagram ER).

Notasi-notasi simbolik di dalam diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah: 1. Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

2. Lingkaran/Elip, menyatakan Atribut (Atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi).

3. Belah Ketupat, menyatakan Himpunan Relasi.

4. Garis, sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan Entitas dan Himpuan Entitas dengan Atributnya.

5. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).

Berikut adalah contoh relasi antar himpunan entitas lengkap dengan kardinalitas relasi dan atribut-atributnya:

1. Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

Adanya relasi antara himpunan Entitas Dosen dengan himpunan entitas Jurusan. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengepalai”. Para relasi ini, setiap dosen paling banyak mengepelai satu jurusan (walaupun memang tidak semua dosen yang menjadi ketua jurusan). Dan setiap jurusan pasti dikepalai oleh pailing banyak satu orang dosen.

(17)

2. Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)

Adanya relasi antara himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas Kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mengajar”. Pada relasi ini, setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedang setiap mata kuliah diajar hanya oleh paling banyak satu orang dosen.

3. Relasi banyak-ke-banyak (many-to-many)

Adanya relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan entitas Kuliah. Himpunan relasinya kita beri nama “Mempelajari”. Pada relasi ini, setiap mahasiswa dapat mempelajari lebih dari satu mata kuliah. Demikian pula sebaliknya, setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh lebih dari satu orang mahasiswa.

1.4.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Iskandar dan Haris Rankuti, (2008:126) menyimpulkan bahwa “LRS (Logical Record Structure) terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainya”. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

Metode ini dimulai dengan ER-diagram dan langsung dikonversikan ke LRS, diantaranya :

1. One to One

2. (1-1) Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

(18)

3. One to Many (1-M) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

4. Many to Many (M-M) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

1.4.4. Pengujian

Menurut Simamarta, (2010:323) “Pengujian adalah sebuah proses terhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan”. Pengujian juga merupakan proses eksekusi program yang telah selesai dibuat dengan bertujuan untuk menemukan kesalahan.

Ada beberapa jenis dan strategi dalam pengujian perangkat lunak yang semuanya memiliki satu tujian yang sama, yaitu meningkatkan kepercayaan diri pengembangan perangkat lunak terhadap fungsi-fungsi perangkat lunaknya. Ada satu pengujian dengan metode Black Box Testing yang terfokus apakah unit program memnuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing, cara pengujiannya hanya dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul.

(19)

Gambar

Gambar II.1. Metode Waterfall (Air Terjun)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier  2.  Hierarkis
Gambar II.4. Struktur Navigasi Non-Linier  4.  Komposit

Referensi

Dokumen terkait

Nota Kesepakatan Pedoman Penysnan RKA-SKPD RKA RKA - - SKPD SKPD APBD Renstra SKPD Renja SKPD RKP Permendagri ttg Penyusu- nan APBD Pnjbaran APBD Evaluasi RAPBD &amp; RPAPBD

Warna dari Tree yang akan ditanam dalam tiap Planting Area ditentukan oleh warna dari Process Cubes dan posisinya pada Impacting Cube Area.. Emisi dari suatu Process Cube

UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa laporan pertanggungjawaban APBN/APBD harus disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan,

Jika diperoleh hasil pada populasi tanaman hasil persilangan memrikan nilai keragaman tinggi atau variasi tinggi, hal ini menunjukkan bahwa persilangan yang telah dilakukan

Submitted to Faculty of Cultural Studies University of Sumatra Utara Medan in partial fulfillment of the requirements for the degree of Sarjana Sastra from Departement of

Selain dalam hal pendidikan, saya juga berharap salah satu program kerja kami yaitu Pelatihan sablon yang ditujukan untuk warga Solear dapat bermanfaat, karena dengan