• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memformat Pendidikan Sekolah Menengah At

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Memformat Pendidikan Sekolah Menengah At"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 Memformat Pendidikan Sekolah Menengah Atas Bernilai Plus

Oleh:

Hendra Setiawan

SMA Negeri 1 Semarapura

Bangunan Ambruk Itu Bernama Pendidikan

Para pendiri republik ini menempatakan pendidikan pada kedudukan yang begitu tinggi. Mereka telah memikirkan bahwa pendidikan harus diupayakan sepenuhnya untuk keselamatan dan kebahagiaan rakyat, tanpa terkecuali. Pasal 31 UUD 1945 dengan tegas menyatakan bahwa seluruh warga berhak mendapatkan pendidikan. Pernyataan tersebut bukan tanpa maksud, tetapi diilhami oleh tujuan luhur yakni keinginan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

Tujuan negeri ini mustahil akan tercapai jika bangsa kita tidak terdidik. Oleh karena itu UUD 1945 tetap menggariskan bahwa pendidikan dipikirkan oleh negara, baik anggaran maupun pengembangannya.

Namun, dalam perjalanannya, pelaksanaan pendidikan di negeri ini tidak semulus dan semulia seperti yang diharapkan para pendiri negara. Selama 66 tahun pasca kemerdekaan pendidikan kita mengalami pasang surut. Seiring dengan pergantian penguasa, kebijakan-kebijakan pendidikan pun berganti-ganti.

(2)

2 masa depan? Sebuah pertanyaan yang menggoda dan provokatif. Tapi pertanyaan menggoda itu menarik untuk ditelusuri, paling tidak guna mengetahui mengapa bisa muncul pertanyaan semacam itu. Apakah realitas pendidikan kita saat ini sudah sedemikian mengerikan sehingga asa perbaikannya pun menjadi sirna, atau katakanlah redup.

Nyatanya pendidikan kita belum menunjukkan mutu yang menggembirakan. Rendahnya kualitas pendidikan itu berdampak pada rendahnya kualitas SDM Indonesia. Rendahnya mutu pendidikan itu disebabkan oleh banyak hal yang satu sama lain membentuk lingkaran setan, yang tak dapat dipisahkan. Itu akhirnya menjadi fenomena pendidikan yang berujung pada fenomena bangsa.

Fenomena yang paling serius di antara segelintir fenomena yang ada adalah membengkaknya pengangguran terdidik dari tahun ke tahun. Hal ini merupakan fenomena bangsa yang sangat mendesak untuk segera ditangani. Menumpuknya pengangguran terdidik adalah indikator rendahnya mutu pendidikan. Dalam hal ini tidak salah kalau Prof. Djohar menyatakan bahwa pendidikan kita belum menghasilkan kemandirian dan belum memberdayakan peserta didik (Djohar, 2003).

Pengangguran terdidik tersebut juga menjadi bukti bahwa pendidikan kita lebih menghasilkan ketergantungan daripada kemandirian. Sifat ketergantungan itulah pada akhirnya yang akan membebani negara. Dengan kata lain pendidikan kita selama ini belum berhasil membangun SDM.

(3)

3 Apabila kita menengok ke akar permasalahan dari membengkaknya jumlah pengangguran terdidik, tentu tidak lepas dari peran sekolah yang dikenal dengan sebutan SMA (Sekolah Menengah Atas). Betapa tidak, telah diketahui bahwa sekitar dua juta lulusan SMA menganggur. Hal itu, antara lain, terjadi karena sebagian besar lulusan SMA tidak memiliki keterampilan nonakademis. Padahal, dunia kerja atau industri justru menjadikan keterampilan nonakademis itu sebagai salah satu faktor penentu dalam penerimaan karyawan atau tenaga kerja.

Benang merah yang mengemuka tersebut didasari oleh fakta bahwa saat mulai belajar di sekolah, peserta didik mendapat wejangan kuno yang menjadi logika umum masyarakat. “Belajar yang rajin agar nilainya baik”. Namun, peserta didik sering menyalahartikan pesan itu. Mereka hanya berfokus pada upaya meraih nilai tinggi, dan lupa mengembangkan keterampilan yang telah tertanam di diri mereka yang faktanya 80 persen menentukan kesuksesan seseorang di dunia kerja.

(4)

4 Sehingga, paradigma pendidikan kita harus segera diubah demi mencegah semakin membukitnya jumlah pengangguran terdidik di republik ini. Selain itu fokus pendidikan Indonesia juga perlu dialihkan dari akademis ke fokus pendidikan vokasi.

Mendesain Ulang Ekstakurikuler di SMA

Mengetahui fakta bahwa SMA adalah pabriknya pengangguran di Indonesia, bukan berarti lantas membuat SMA harus dihapuskan. Akan tetapi SMA dapat dijadikan sebagai tempat peserta didik mengembangkan diri sesuai bakat mereka.

Kegiatan ekstrakurikuler di SMA dapat dijadikan wadah pengembangan bakat bagi peserta didik Indonesia. Kegiatan ekstrakurikuler adalah bagian integral dari proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di kurikulum.

(5)

5 Adapun tujuan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Permendiknas No. 39 Tahun 2008, yaitu:

a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri atau kelompok. c. Mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi

bakat, minat dan kretivitas.

d. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi unggulan sesuai bakat dan minat.

Disinilah otonomi sekolah akan berperan aktif dalam upaya mendesain kembali ekstrakurikuler yang akan dijalankan di sekolah bersangkutan. Tentunya ekstrakurikuler yang akan difokuskan bukanlah ekstrakurikuler yang berbau teori saja, melainkan lebih menekankan pada pengembangan bakat peserta didik yang dapat berupa praktek keterampilan. Adapun contoh-contoh ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain : bidang keilmuan (KIR dan TIK), bidang seni (teater, tari dan musik), bidang olah raga (bola basket, bola voli, sepak bola dan pencak silat), maupun bidang keterampilan diri (paskibra, pramuka, PMR, tata boga, tata rias, dan tata busana).

(6)

6 sekolah, yang memperkuat penguasaan kompetensi dan memperkaya pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan di luar jam pelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran saudara/I atas paket pekerjaan : Pengadaan Makanan dan Minuman Pasien, maka dengan ini kami mengundang saudara/I untuk melakukan

Elméletének alaptétele az a modell, hogy a közszféra nyilvános szférává és magánszférává válik szét. A nyilvános szféra mögött a hatalom, hivatalos- ság,

Kredit investasi pada umumnya diberikan dalam jumlah yang besar dan dalam jangka panjang, yaitu jangkawa waktu lebih dari 3 tahun.Bank dapat memberikan grace period pada

Perbedaan hasil peningkatan literasi sains yang besar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan nilai Cohen (d) yaitu 1,6 ( large) dan mengindikasikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum merokok dan jual beli rokok perspektif Ulama Kota Palangka Raya merupakan perbuatan yang dilarang karena bertentangan dengan

Peta kerja dalam Pengumpulan dan Pengolahan Data Geospasial Mangrove terdiri dari Peta Rupabumi Indonesia, data hasil interpretasi awal citra satelit dan rencana titik

Sejalan dengan pendapat diatas (Widodo, 2007) mengatakan bahwa salah satu keunggulan dari penerapan pembelajaran kooperatif tipe CRH (Course Review Horay) ini adalah

KASUBAG TATA USAHA UPT DIKPORA KECAMATAN BAGELEN DINDIKPORA 192 AGUS SUKAMDI,SH PELAKSANA DINDIKPORA KASUBAG PERENCANAAN,. EVALUASI, PELAPORAN DAN