Ekonom i Sum ber D aya
Air dan Tanah
Siklus H idrologi (siklus air)
▪ Rangkaian proses perputaran air dari permukaan bumi
M acam -m acam Siklus H idrologi
▪ Siklus Pendek
▪ Siklus Sedang
Siklus Pendek
▪ Air Laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
▪ Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
Siklus Sedang
▪ Air Laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
▪ Terjadi kondensasi
▪ Uap bergerak oleh tiupan angina ke darat
▪ Pembentukan awan
▪ Turun hujan di permukaan daratan
Siklus Panjang
▪ Air Laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
▪ Uap air mengalami sublimasi
▪ Pembentukan awan yang mengandung Kristal es
▪ Awan bergerak oleh tiupan angina ke darat
▪ Pembentukan awan
▪ Turun Salju
▪ Pembentukan Gletser
▪ Gletser mencair membentuk aliran sungai
M odel Ekonom i Sum ber D aya Air
N eher (1990) deplesiasi sum ber daya air baw ah tanah ini m enyebabkan dam pak ekonom i dalam 3 hal :
1. Sum ber daya air bisa m enjadi langka (extinct) m elalui
pem anfaatan yang berlebihan (overuse) yang m engakibatkan biaya ekonom i yang sangat m ahal.
2. Air baw ah tanah diibaratkan uang di Bank yang dapat m enjadi cadangan pada saat curah hujan m enurun akibat m usim
kem arau. Jika cadangan habis m aka akan m enim bulkan biaya ekonom i yang sangat m ahal
Alokasi Sum ber D aya Air
Alokasi air m erupakan m asalah ekonom i untuk m enentukan bagaim ana suplai air yang tersedia harus dialokasikan kepada pengguna dan calon pengguna. Pengguna air sendiri pada dasarnya dibagi dalam 2 kelom pok:
Kriteria Tujuan
Efisiensi
Biaya Penyediaan Air Rendah
Penerim aan per U nit SD yang tinggi
M endukung Pertum buhan Ekonom i berkelanjutan
Equity Akses air bersih untuk sem ua m asyarakat
Sustainability
M enghindari D eplesi air baw ah tanah
M em inim alkan Pencem aran Air
M enyediakan Cadangan Air
M ekanism e Alokasi Sum ber D aya Air
1. Q ueuing S ystem (sistem antrian)
- Riparian W ater Right (dikem bangkan di inggris)
D alam sistem ini, seorang pem ilik lahan yang berada di daerah yang berada dekat sungai atau danau (riparian) m em iliki hak yang sam a dengan pem ilik lahan riparian lainnya untuk m em anfaatkan air.
- Prior Appropriation W ater Right
M ekanism e Alokasi Sum ber D aya Air
2. W ater Pricing
Salah satu m odel alokasi sum ber daya air yang didasarkan pada
w ater pricing adalah M arginal Cost Pricing (M CP).
Secara teoritis, m ekanism e M CP ini dianggap paling efisien dan
dapat m enghindari terjadinya underpriced (penilaian di baw ah
harga) dan penggunaan yang berlebihan (overuse).
Kelem ahan m ekanism e M CP ini adalah m enyangkut aspek
kesetaraan (equity).
H artw ick dan O lew iler (1998), m elihat bahw a m ekanism e w ater
pricing berdasarkan step tarrif atau increasing block rates (IBR) dapat dijadikan alternatif M CP. Sistem IBR selain m em ungkinkan
penggunaan air yang efisien juga dapat beradaptasi dengan situasi
M ekanism e Alokasi Sum ber D aya Air
3. Alokasi Publik
Air m erupakan barang publik sehingga diperlukan investasi pem erintah dalam pengalokasiannya. Contoh alokasi publik adalah irigasi.
Keunggulan: Alokasi publik dapat m enjaw ab aspek equity karena pem erintah dapat m engalokasikan air ke daerah yang tidak m encukupi sehingga m asyarakat m iskin dapat m engakses air.
Kelem ahan : N am un alokasi sering ke daerah yang kebutuhan tinggi tapi kem am puan m em bayar rendah. Sehingga subsidi
m enim bulkan inefisiensi terhadap pem anfaatan sum ber daya air
karena adanya faktor hidden cost. Selain itu sulit m encapai
M ekanism e Alokasi Sum ber D aya Air
4. Alokasi Berdasarkan Penggunaan (U ser-based)
Karakteristik sistem alokasi ini adalah pentingnya peran kelem bagaan.
Kelebihan : fleksibilitas untuk beradaptasi terhadap pola
perubahan yang terjadi pada kebutuhan lokal, lebih berkelanjutan, dan lebih dapat diterim a secara politis.
M ekanism e Alokasi Sum ber D aya Air
5. Alokasi Berbasis Pasar (W ater M arket)
W ater m arket adalah pertukaran hak atas pem anfaatan air (w ater use right).
Kelebihan :
-M em ungkinkan terjadinya pengukuhan atas pengolahan air.
-M em berikan fleksibilitas bagi pengguna untuk bereaksi
terhadap perubahan perm intaan dan penaw aran.
-Penggunaan air dalam sistem pasar ini lebih diberdayakan Kelem ahan :
Rahm atullah Anita M ailinda Yuni Yanda
Reza W ahyuni M aulida Isnani Azw ar
D ino H ari Adlansyah Jufrina