Nama Mata Kuliah : Sosiologi Antropologi Gizi
Nama Dosen : Adilita Pramanti, S.Sos, M.Si Nama Mahasiswa/NPM : Munadiya Ulfa/ P23131117064 Judul Tugas : Antropologi Gizi Masyarakat Asal Institusi : Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Kaitan antara Antropologi dengan Gizi Masyarakat, Antropologi berasal
dari bahasa Yunani yaitu Anthropos yang artinya manusia, dan logos yang artinya ilmu. Jika diartikan secara singkat, Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia.Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi kesehatan dan proses yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh serta dampaknya terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kelangsungan hidup manusia dan juga faktor yang mempengaruhinya. Jadi, hubungan antara antropologi dengan gizi adalah kita akan mempelajari tentang budaya makan atau kebiasaan makan suatu masyarakat tertentu dalam memenuhi kebutuhan dan kecukupan gizinya karena di setiap daerah di Indonesia memiliki budaya makan yang berbeda –beda.
Apa-apa saja hal-hal yang mempengaruhi gizi masyarakat, Saat ini masih
sekali. Kondisi ini akan sangat mempengeruhi jumlah asupan makanan ke dalam tubuh.
Pentingnya antropologi dalam mempelajari gizi masyarakat, antropologi
gizi masyarakat mempelajari hal-hal yang menjadi penyebab dalam masalah gizi masyarakat. Untuk mengetahui gizi masyarakat maka kita harus mengenal kebiasaan masyarakat, pola makannya, tradisinya, dan kepercayaannya terlebih dahulu setelah itu kita dapat mengetahui gizi masyarakatnya dengan mudah. Dalam mempelajari gizi masyarakat ada berbagai aspek penting yang berhubungan dengan gizi diantaranya sifat sosial, budaya dan psikologis dari makanan itu sendiri yang dapat memengaruhi asupan makanan dan gizi yang dikonsumsi oleh masyarakat, kurang terpenuhinya asupan gizi akan menyebabkan permasalahan gizi masyarakat yang diantaranya adalah tingginya angka gizi buruk, kekurangan gizi, serta tingkat kelaparan pada masyarakat, salah satu penyebab kekurangan gizi adalah produksi makanan yang kurang jika dibandingkan jumlah penduduk yang sangat banyak dan rendahnya daya beli masyarakat.
Kebudayaan konsumsi yang mempengaruhi gizi masyarakat “Kota dan
Desa”, Budaya konsumsi masyarakat di daerah perkotaan dan pedesaan sangatlah