• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH INTEGRASI EKONOMI REGIONAL. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH INTEGRASI EKONOMI REGIONAL. docx"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Integrasi Ekonomi Regional” untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bisnis Internasional. Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi yang membaca Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, sebagai pemula tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran-saran anda kami butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan digunakan sebagaimana fungsinya.

Melalui kesempatan yang sangat berharga ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini, terutama kepada yang terhormat Bapak Pujiharto selaku dosen pengampu mata kuliah Bisnis Internasional. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, yang telah memberikan bantuan moral dan materiil dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga Tuhan, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya

Semarang, 2 November 2015

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...1

DAFTAR ISI...2

PENDAHULUAN...3

1.1 LATAR BELAKANG...4

1.2 RUMUSAN MASALAH...5

1.3 TUJUAN MAKALAH...5

PEMBAHASAN...6

2.1 INTEGRASI REGIONAL DAN BLOK EKONOMI...6

2.2 TINGKAT INTEGRASI EKONOMI REGIONAL...7

2.3 ALASAN UNTUK INTEGRASI REGIONAL...8

Alasan Ekonomi Untuk Integrasi...8

Alasan Politis Untuk Integrasi...8

Hambatan Integrasi...9

2.4 ALASAN PENOLAKAN TERHADAP INTEGRASI REGIONAL...9

2.5 INTEGRASI EKONOMI REGIONAL DI EROPA...10

Evolusi Uni Eropa...10

Struktur Politis Uni Eropa...12

Pembentukan Euro...14

Keuntungan Penggunaan Euro...15

Kerugian Penggunaan Euro...16

Pengalaman Sebelumnya...17

Pemekaran Uni Eropa...18

2.6 INTEGRASI EKONOMI REGIONAL DI AMERIKA...18

Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara ...18

Isi NAFTA...18

Kasus Bagi NAFTA...19

Kasus Menentang NAFTA...19

NAFTA: Hasil Akhirnya MAsih Jauh...19

Pemekaran...19

Komunitas ANDES...19

MERCOSUR...20

Pasar Bersama Amerika Tengah, CAFTA, dan CARICOM...21

Kawasan Perdagangan Bebas Amerika...21

2.7 INTEGRASI EKONOMI REGIONAL DI ASIA...21

(3)

Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik...22

Asosiasi Asia Selatan Untuk Kerja Sama Regional...23

2.8 BLOK PERDAGANGAN REGIONAL DI AFRIKA...23

PENUTUP...25

3.1 KESIMPULAN...25

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha.Negara yang terkena efek globalisasi berarti akan secara terbuka melakukan perdagangan bebas. Bentuk dari perdagangan bebas ini adalah Perdagangan internasional . Negara yang melakukan pedagangan internasional secara terbuka melakukan perdagangan dengan Negara – Negara intenasional. Seperti hal nya Indonesia yang juga melakukan perdagangan bebas atau perdagnagan internasional. Bentuk perdagnagan internasioanl ini dapat berupa perdagangan dalam bentuk barang maupun jasa. Kegiatan ekspor – impor merupakan kegiatan dari perdagangan internasional. Hasil dari ekspor – impor ini menjadi salh satu penyumbang pendapatan nasioanl Negara.

Negara sedang berkembang maupun Negara maju juga melakukan kegiatan ekspor impor ini.Namun , di Negara berkembang dan negara miskin sekalipun impor lebih mendominasi dari perdagnagan internasional ini. Hasil dari ekspor – impor ini akan juga memperngaryhi neraca pembayaran dan neraca perdagangan sekaligus. Kelebihan permintaan akan impor justru akan mematikan produk dalam negari. Apalagi untuk Negara berkembang , harga untuk barang – barang luar negeri dijual sangat murah. Tujuannya adalah tidak lain untuk menekan perekonomian domestic. Oleh sebab itu , peemrintah perlu mengamil kebijakan tersendiri khususnya untuk transaksi internasional.

Salah satunya adalah dengan menentukan kebijakan tariff. Untuk membuat kebijakan atas tariff , pemerintah perlu melakukan kesepakatan- kesepakatan dengan Negara – Negara pengimpor maupun pengekspor di luar Indonesia khusunya. Yaitu dengan menggabungkan diri kedalam Integrasi Regional. Intergrasi Regional merupakan integrasi ekonomi beberapa Negara untuk mengurangi hambatan perdagangan , kebijakan tariff dan mengatur pergerakan sumber daya diantara Negara – Negara anggota integrasi tersebut.

(5)

dan multilateral. Kerja sama bilateral merupakan kerja sama negara – negara dalam satu kawasan , seperti Negara - negara ASEAN. Dan kerja sama multilateral merupakan kerjsa sama Negara – Negara luar wilayah territorial seperti kerja sama dengan Negara Eropa – Amerika , Asean – Eropa dan lain –lain. Yang mana masing – masing bentuk kerja sama ini di bentuk untuk mengatur kegiatan ekonomi dan kestabilan neraca perdagangan Negara – Negara anggota. Selain itu , tujuan lain dari kerja sama ini adalah Negara maju membantu Negara berkembang maupun negara miskin terbelakang dalam menagatasi krisis dan pemasalahan lain yang berkaitan dengan ekonomi.

Oleh sebab itu , keikutsertaan suatu Negara ke dalam bentuk Integarsi Reional ini sangatlah pneting karena akan sangat mempengaruhi perekonomian suatu Negara khusunya Negara – Negara angggota yang tergabung dalam Integrasi Regional tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Sejalan dengan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa makna dari integrasi regional dan blok ekonomi? 2. Apa saja tingkatan integrasi ekonomi regional? 3. Apa alasan untuk integrasi regional?

4. Apa alasan penolakan terhadap integrasi regional? 5. Bagaimana integrasi ekonomi regional di Eropa? 6. Bagaimana integrasi ekonomi regional di Amerika? 7. Bagaimana integrasi ekonomi regional di Asia? 8. Bagaimana blok perdagangan regional di Afrika?

1.3 Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah yang sudah ada pada poin sebelumnya, tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mengenal makna dari integrasi regional dan blok ekonomi 2. Mengetahui apa saja tingkatan integrasi ekonomi regional 3. Memahami alasan untuk integrasi regional

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Integrasi Regional dan Blok Ekonomi

Kita akan melihat lebih dekat argumentasi untuk integrasi ejonomi regional melalui pembentuakan aliansi regional (Uni Eropa, NAFTA), serta membahas sulitnya proses pembentukan blok-blok tersebut dan menggunakannya sebagai sarana kelembagaan untuk mengurangi hambatan perdagangan lintas batas dan investasi antara negara-negara anggota. Kasus pembuka menggambarakan beberapa kesepakatan dan masalah yang terkait dengan pengintegrasian perekonomian negara-negara yang berbeda ke dalam blok perdagangan regional. Integrasi ekonomi regional ( regional economic integration) adalah kesepakatan anatara negara-negara di sebuah wilayah geografis untuk mengurangi, dan pada akhirnya menghapuskan, hambatan tarif dan non tarif terhadap aliran barang, jasa serta faktor produksi antara negara satu dengan yang lain.

Sekarang, pergerakan menuju integrasi ekonomi regional lebih berhasil daripada di Eropa. Pada 1 Januari 1993 UE secara resmi menghapus banyak hambatan untuk melakukan bisnis lintas batas dalam UE sebagai upaya untuk menciptakan pasar tunggal dengan 340 juta konsumen. Selain itu, negara-negara anggota UE telah menerbitkan mata uang tunggal, euro, dan mereka bergerak menuju kesatuan lebih dekat secara politik. Pada 1 Mei 2004, UE diperbesar dari 15 negara menjadi 25 negara dengan populasi 450 juta konsumen dan produk domestik bruto mendekati AS, pada 2007 bertambah lagi 2 negara yang bergabung yaitu Bulgaria dan Rumania.

Langkah serupa di kembangkan di Kanada, Meksiko, dan AS yang menerapkan NAFTA. Hal ini menjanjikan untuk menghapus semua hambatan untuk arus barang dan jasa anatara ketiga negara. Meskipun pelaksanaan NAFTA telah mengakibatkan hilangnya pekerjaan di beberapa sektor ekonomi AS, secara keseluruhan dan konsisten serta teori perdagangan internasional, manfaat perdagangan regional yang lebih besar yang menghasilkan pendapatan lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan.

(7)

2.2 Tingkat Integrasi Ekonomi

Tingkat integrasi ekonomi dari yang paling rendah hingga yang paling terintegrasi yaitu:

1. Kawasan Perdagangan Bebas ( free trade area)

Semua hambatan perdagangan barang dan jasa antara negara-negara anggota akan dihapus. Tidak ada tarif diskriminatif, kuota, subsidi, atau hambatan administratif yang dimungkinkan mendistorsi perdagangan antar anggota. Setiap negara, diperbolehkan untuk menentukan kebijakan perdagangannya sendiri berkaitan dengan negara-negara yang tidak menjadi anggota dalam integrasi ekonominya.

Kawasan perdagangan bebas terlama di dunia adalah Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (Europe Free Trade Association-EFTA) yang didirikan pada bulan Januari 1960.

2. Perserikatan Pabean ( customs union )

Satu langkah lebih maju menuju integrasi ekonomi dan politik penuh. Menghilangkan hambatan perdagangan antar negara anggota dan mengadopsi kebijakan perdagangan eksternal umum., yang pembentukannya membutuhkan pengendalian administratif untuk mengawasi hubungan dagang dengan non anggota. Contohnya adalah Komunitas Andes / Pakta Andes yang melaksanakan perdagangan bebas antara negara-negara anggota dan mengenakan tarif umum sebesar 5% sampai 20% pada produk impor dari negara lain di luar komunitas ini.

3. Pasar Bersama ( common market )

Tidak memiliki hambatan perdagangan antara negara-negara anggota, termasuk kebijakan eksternal umum perdagangan anatara negara-negara anggota, termasuk kebijakan eksternal umum perdagangan dan memungkinkan faktor produksi bergerak bebas antar anggota. MERCOSUR (persekutuan negara di AS) berharap untuk membangun wilayahnya sebagai pasar bersama

4. Perserikatan Ekonomi ( economic union )

Tidak hanya melibatkan arus bebas produk dan faktor produksi antar negara anggota dan penerapan kebijakan perdagangan eksternal umum, tetapi juga membutuhkan mata uang bersama, harmonisasi tarif pajak anggota, dan kebijakan moneter serta fiskal bersama. UE merupakan perserikatan ekonomi walaupun belum secara utuh.

5. Perserikatan politik ( politic union )

(8)

2.3 Alasan Untuk Integrasi Regional

Alasan untuk integrasi regional meliputi kasus ekonomi dan politik. Biasanya tidak banyak kelompok dalam suatu Negara menerima alasan untuk melakukan integrasi, yang menjelaskan mengapa sebagian besar upaya untuk mencapai integrasi ekonomi regional diperdebatkan dan tersendat-sendat.

ALASAN EKONOMI UNTUK INTEGRASI

Teori perdagangan internasional memprediksi bahwa perdagangan bebas yang tidak dibatasi akan memungkinkan Negara-negara untuk mengkhususkan diri dalam produksi barang dan jasa yang dapat menghasilkan paling efisien. Hasilnya adalah produksi dunia yang mungkin lebih besar daripada jika ada pembatasan perdagangan. Perdagangan bebas juga menjelaskan bagaimana membuka suatau Negara untuk perdaganga bebas untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, yang menciptakan keuntungan yang dinamis dari perdagangan. Mengingat peran sentral pengetahuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menjalankan FDI untuk sebuah Negara juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Singkatnya, teori ekonomi menunjukkan bahwa perdagangan bebas dan investasi adalah positive-sum game(literer : permainan yang hasil akhirnya bernilai positif [saling menguntungkan/bersifat mutualisme] ), di mana semua Negara peserta bergabung untuk mendapatkan keuntungan.

Mengingat hal ini, yang diinginkan adalah tidak adanya hambatan masuknya barang, jasa, dan faktor-faktor produksi antara bangsa-bangsa. Meskipun lembaga-lembaga internasional seperti WTO telah berusaha mencapai rezim perdagangan bebas, kesuksesan belum juga diraih sepenuhnya. Karena banyaknya bangsa dan ideologi politik dunia, sangat sulit untuk membuat semua Negara menyetujui seperangkat aturan yang telah ditetapkan.

Menentang alasan ini, integrasi ekonomi regional dapat dilihat sebagai upaya untuk mencapai keuntungan tambahan dari aliran dana perdagangan dan investasi antara Negara-negara melebihi pencapaian tersebut atas dasar kesepakatan internasional seperti WTO. Hal ini lebih mudah dilakukan, yaitu membangun rezim perdagangan bebas dan investasi diantara sejumlah Negara yang berdekatan daripada di antara Negara-negara komunitas dunia. Koordinasi dan kebijakan mengenai harmonisasi merupakan fungsi yang lebih besar dari jumlah Negara yang mencapai kesepakatan. Semakin banyak Negara yang dilibatkan, semakin banyak cara pandang yang harus direkonsiliasikan, dan semakin sulit untuk mencapai kesepakatan. Dengan demikian, upaya integrasi ekonomi regional bisa didorong oleh keinginan untuk mengeksploitasi keuntungan dari perdagangan bebas dan investasi.

ALASAN POLITIS UNTUK INTEGRASI

(9)

perserikatan pabean, dan sejenisnya. Menghubungkan ekonomi tetangga dan membuat mereka saling bergantung satu sama lain menciptakan insentif untuk melakukan kerjasama politik antara Negara-negara tetangga dan mengurangi konflik kekerasan. Selain itu, Negara-negara dapat meningkatkan pertahanan politis mereka di dunia.

Pertimbangan ini mendasari pembentukan komunitas Eropa (European Community-EC) pada 1957, pendahulu dari UE. Eropa telah mengalami dua perang yang menghancurkan kawasan mereka pada paruh pertama Abad ke-20, kedua perang tersebut timbul karena ambisi tak terkendali Negara-negara. Kebutuhan untuk mempersatukan Eropa melahirkan kesepakatan dengan AS dan secara politis beraliansi dengan politik alineasi Uni Soviet yang tampak besar di dalam benak ppendiri EC.

HAMBATAN INTEGRASI

Meskipun argument ekonomi dan politik kuat selalu mendukung adanya integrasi, integrasi tidak pernah mudah untuk dicapai atau dipertahankan karena dua alasan utama. Pertama, meskipun integrasi ekonomi membantu lebih banyak, namun tetap memiliki kekurangan. Sementara bangsa secara keseluruhan dapat mengambil manfaat secara signifikan dari perjanjian bebas regional, kelompok-kelompok tertentu mungkin saja menderita kerugian.

Kedua, hambatan integrasi muncul dari keprihatinan atas kedaulatan nasional. Misalnya, kekhawatiran Meksiko tentang mempertahankan kontrol kepentingan minyak menghasilkan kesepakatan dengan Kanada dan Amerika Serikat untuk embebaskan industry minyak Meksiko dari setiap peraturan liberalisasi investasi asing dicapai d bawah NAFTA. Kekhawatiran tentang kedaulatan nasional muncul karena tuntutan integrasi ekonomi tertutup bahwa Negara memberikan beberapa tingkat kontrol atas isu-isu kunci seperti kebijakan moneter, kebijakan fiscal(misalnya kebijakan pajak), dan kebijakan perdagangan. Ini telah menjadi batu sandungan utama di UE.

2.4 Alasan Penolakan Terhadap Integrasi

Regional

(10)

eksternal dengan biaya yang lebih tinggi. Pengalihan perdagangan (trade diversion) terjadi ketika pemasok biaya lebih tinggi mengganti pemasok eksternal biaya yang lebih rendah dalam kawasan perdagangan bebas. Sebuah kesepakatan perdagangan bebas regional akan menguntungkan dunia apabila jumlah perdagangan itu menciptakan kelebihan jumlah pengalihan.

2.5 Integrasi Ekonomi Regional di Eropa

Eropa memiliki dua blok perdagangan uni eropa (UE) dan asosiasi perdagangan bebas Eropa. Diantara keduanya, UE jauh lebih signifikan, tidak hanya dalam hal keanggotaan (uni eropa saat ini memiliki 27 anggota, sedangkan EFTA hanya memiliki 4 anggota), tetapi juga dalam hal pengaruh ekonomi dan politik dalam perekonomian dunia. UE sekarang sebagai negara adidaya, baik dalam ekonomi maupun politik yang muncul dari urutan yang sama seperti Amerika Serikat dan Jepang. Dengan demikian, kita akan memusatkan perhatian kita pada UE.

EVOLUSI UNI EROPA

Uni Eropa adalah produk dari dua faktor politik: (1) kehancuran Eropa Barat selama dua kali perang dunia dan keinginan untuk mencapai perdamaian abadi dan (2) keinginan bangsa Eropa untuk mempertahankan panggung politik dan ekonomi mereka sendiri di dunia. Selain itu, banyak orang Eropa menyadari potensi keuntungan ekonomi dari integrasi ekonomi yang lebih erat dari negara-negara UE. Belgia, Perancis, Jerman Barat, Italia, Luksembrug, dan Belanda adalah pembentuk cikal bakal dari UE, komunitas batubara dan baja Eropa, pada 1951. Tujuannya adalah untuk menghilangkan hambatan antarkelompok terkait pengiriman batubara, besi, baja, dan besi tua. Traktat Roma, yang ditandatangani pada 1957, dan didirikan Komunitas Eropa.

Traktat Roma dibuat untuk menciptakan pasar umum. Pasal 3 dari kesepakatan meletakkan tujuan utama dari komunitas baru, menyerukan penghapusan hambatan perdagangan internal dan penciptaan tarif eksternal umum dan membutuhkan kesepakatan untuk menghapuskan hambatan agar tercipta pergerakan faktor produksi bebas diantara anggota. Untuk memfasilitasi pergerakan bebas barang, jasa, dan faktor produksi, kesepakatan yang dibuat untuk mengharmonisaikan setiap hukum negara-negara anggota. Selanjutnya kesepakatan mengikat bahwa komunitas eropa menetapkan kebijakan umum dalam bidang pertanian dan transportasi.

Masyarakat bertumbuh pada 1973, ketika Britania Raya, Irlandia, dan Denmark bergabung. Ketiga negara ini diikuti oleh Yunani pada 1981 pada 1986 diikuti oleh Spanyol dan Portugal, dan pada 1996 oleh Austria, Finlandia, dan Swedia sehingga jumlah anggota menjadi 15 (Jerman Timur menjadi bagian dari EC setelah reunifikasi Jerman pada 1990)

(11)

anggota dan untuk menyelaraskan berbagai standar teknis dan hukum untuk melakukan bisnis. Berdasarkan pada hal ini, banyak pengusaha terkemuka Komunitas Eropa melakukan kampanye energik pada awal 1980 untuk mengakhiri perpecahan ekonomi Komunitas Eropa. Komunitas Eropa merespon dengan menciptakan komisi Delors. Dibawah kepemimpinan Jacques Delors, komisi mengusulkan bahaw semua hambatan pebentukan pasar tunggal dihilangkan menjelang 31 Desember 1992. Hasilnya adalah Undang-undang Eropa Tunggal, yang secara independen diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara anggota dan menjadi hukum EC pada 1987.

Tujuan dari Undang-undang Eropa Tunggal, adalah untuk memiliki satu dasar tunggal pada 31 Desember 1992 yang secara efektif menghapus semua pematasan transaksi bisnis antara negara-negara anggota menjelang akhir 1992. Undang-undang disajikan untuk menghapus semua kontrol perbatasan antar negara EC sehungga menghapuskan penundaaan dan mengurangi jumlah sumberdaya yang dibutukan untuk menjalankan birokrasi perdagangan. Pembatasan sabotase hak supir truk asing untuk mengambil dan mengirimkan barang kepada negara anggota juga dihapuskan secara efektif menjelang akhir 1992. Undang-undang Eropa Tunggal menerapkan prinsip “saling mengakui” untuk standar produk. Artinya, standar yang dikembangkan di suatu negara EC akan diterima di negara lain, asalkan memenuhi persyaratan dasar dalam hal-hal seperti kesehatan dan keselamatan. Undang-undang tersebut juga memungkinkan pengadaan barang publik terbuka kepada pemasok dari negara nonanggota, mengurangi biaya dengan memungkinkan pemasok dengan harga lebih murah masuk kedalam perekonomian nasional dan secara tidak langsung dengan memaksa pemasok nasional untuk bersaing. Ini mengurangi hambatan persaingan dalam bisnis perbankan dan asuransi ritel, yang diharapkan dapat menurunkan biaya jasa keuangan, termasuk pinjaman, untuk seluruh anggota EC.

(12)

Untuk menandai pentingnya undang-undang eropa tunggal, Komunitas Eropa juga memutuskan untuk mengubah nama menjadi Uni Eropa setelah uu diberlakukan. Perubahan ini muncul pada sekitar waktu yang sama sebagai Traktat Maastricht tahun 1991 keputusan untuk mengadopsi Euro sebagai mata uang bersama menjelang 1 Januari 1991.

Sebanyak 10 negara lain yang tergabung dalam UE pada 1 mei 2004, 8 diantaranya dari Eropa Timur ditambah negara-negara kecil Mediterania, seperti Malta, Siprus, dan Bulgaria serta Romania bergabiung pada 2007 sehingga jumlah negara anggota menjadi sebanyak 27 negara. Dengan jumlah pednduduk lebih dari 500 juta dan PDB hampir 11 triliun euro lebih besar dari Amerika Serikat UE telah menjadi adidaya global melalui perluasan ini.

STRUKTUR POLITIS UNI EROPA

Kebijakan ekonomi ue dirumuskan dan dilaksanakan secara menyeluruh dan masih berkembang struktur politisnya. Keempat lembaga utama dalam struktuur ini adalah Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Parlemen Eropa, dan Mahkamah Agung.

Komisi eropa bertanggungjawab untuk merancang undang-undang ue, melaksanakan, dan memantau kepatuhan dengan hukum ue oleh negara-negara anggota. Berkantor pusat di brussels, belgia, komisi ini memiliki lebih dari 24000 karyawan. Hal ini dijalankan oleh sekelompok komisioner yang ditunjuk oleh masing negara anggota setiap 5 tahun sekali. Ada 27 komisioner, masing-masing satu perwakilan dari setiap negara anggota. Negara-negara anggota memilih presiden komisi, dan presiden kemudaian memilih anggota lain untuk berkonsultasi dengan negara-negara anggota yang lain. Seluruh komisi harus disetujui oleh parlemen eropa sebelum dapat mulai bekerja. Komisi ini memiliki hak monopoli dalam mengusulakn undang-undang uni eropa. Komisi ini bertugas membuat pengajuan, yang selanjutnay dibawa ke dewan uni eropa dan kemudian ke parlemen eropa. Dewan ini tidak bisa mengatur tanpa pengajuan komisi tersebut. Komisi ini juga bertanggung jawab untuk melaksanakan aspek hukum ue, walaupun dalam praktiknya hal ini banyak didelegasikan kepada negara-negara anggota. Tanggung jawab lain dari komisi adalah untuk memntau negara-negara anggota untuk memastikan mereka mematuhi undang-undang ue. Dalam perannya ini, komisi biasannya akan meminta sebuah negara untuk memetuhi undang-undang ue yang telah dilanggar.

(13)

kekuatan pasar yang substansial. Sebagai contoh, pada 2000 rencana pengajuan merger antara Time Warner dari Amerika Serikat dan EMI dari Inggris, kedua perusahaan rekaman musuk, menarik diri setelah komisi menyatakan kekawatiran bahwa merger akan mengurangi jumlah perusahaan rekaman besar dari lima menjadi empat dan membuat pemain dominan di industri musik dunia senilai $40 milliar. Demikian pula, komisi memblokir marger antara dua perusahaan telekomunikasi AS, worldcom dan sprint karena kepemilikan mereka dikombinasikan infrastruktur internet di eropa yang akan memberikan kekuatan penanda perusahaan yang bergabung begtu besar sehingga omisi berpendapat perusahaan gabunga akanmendominasi pasar tesebut. Sejalan dengan fitur manajemen fokus, yang terlihat pada peran komisi dalam membentuk marger dan ventura bersama di industri media, memberikan contoh lain dari pengaruh komisi atas penggabungan bisnis.

Dewan Uni Eropa mewakili kepentingan negara-negara anggota. Ini jelas merupakan otoritas pengontrol dalam unu eropa sejak rancangan undang-undang dari komisi dapat menjadi hukum unu eropa haya jika dewan setuju. Dewan ini terdiri atas satu wakil dari pemerintah masing-masing negara anggota. Keanggotaan ini, bagaimanapun, bergantung pada topik yang akan dibahas. Ketika isu-isu pertanian yang sedang dibahas, menteri pertanian dari setiap negara menghadiri pertemuan dewan; ketika transportasi sefdang dibahas, menteri transportasi hadir, dan sebagainya. Sebelum 1993, semua masalah dewan harus diputuskan oleh kesepakatan bulat antara anggota. Hal ini sering menyebabkan sesi dewan harus bekerfja lebih lama dan kegagalan untu membuat kemajuan atau perjanjian pada pengajuan-pengajuan komisi.dalam uaya untuk menghapus hal ini, undang-undang eropa tunggal memformalkan penggunaan aturan suara mayoritas pada isu-isu “yang ada sebagai objek pembentukan dan fungsi pasar tunggal mereka”. Sebagian besar masalah lain, sepertinperaturan pajak, dan kebijakan imigrasi, masih memerlukan kebulatan suara diantara anggota dewan jika hal tersebut tertuang dalam hukum. Besarnya suara negara di ewan terkait dengan ukuran negara tersebut. Sebaai contoh, sebuah negara besar, memiliki 29 suara, sedangkan Denmark, negara yang jauh lebih kecil, memilii 7 suara.

(14)

mengungkapkan keprihatinan atas akuntabilitas demokratis birokrasi unu eropa. Satu sisi memikirkan jawaban untuk defisit demokrasi ini yang nampak terletak pada peningkatan kekuatan parlemen, sementara yang lain berpikir bahwa legitimasi demokratis sebenarnya terletak pada pemerintah yang terpilih, bertindak melalui deawan uni eropa.

Mahkamah agung, yang terdiri atas satu hakim dari masing-asing negara, adalah pengadilan banding tertinggi untuk hukum ue. Seperti komisioner, hakim diminta untuk menjadi lembaga yang independen dan tidak memperjuangkan kepentingan masing-masing negara yang diwakilinya. Kimisi atau negara anggota dapart membawa anggota yang lain ke pengadilan ketika melanggar salah satu perjanjian sesuai kesepakatan unu eropa. Dengan demikia, negara-negara anggota, perisahaan, atau lembaga yang dapat membawa komisi atau dewan ke pengasdilan ketika melanggar undang-undang sesuai dengan ksepakatan ue.

PEMBENTUKAN EURO

Pada Desember 1991, anggota ec menandatangan kesepakatan traktat maastricht yang bekomitmen dalam mengadopsi mata uang bersama pada 1 Januari 1999. Euro sekarang digunakan oleh 13 dari 27 negara anggota UE, 13 negara ini adalah anggota yang sering disebut sebagai zona Euro. 10 negara yang bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Mei 2004, dan 2 yang bergabung pada 2007 akan mengadopsi Euro ketika mereka memenuhi kriteria tingkat tinggi ekonomi tertentu terkait stabilitas harga, situasi fiskal yang sehat, nilai tukar yang stabil, dan suku bunga konversi jangka panjang. Para anggota saat ini harus memenuhi kriteria yang sama.

Pembentkan euro telah digambarkan sebagai prestasi pootik yang menkjubkan dalam sejarah. Pembentukan euro memerlukan parrtisipasi pemerintah nasioal tidak hanya dengan menyerahkan mata unag mereka sendiri, tetapi juga untuk melepaskan kontrol atas kebijakan moneter. Pemerintah tidak seccara rutin mengorbankan kedaulatan nasional untuk produk yang bernilai besar, hal ini menunjukkan pentingnya euro pada eropa. Denagn mengadopsi euro denagn negara-negara ue, menjadikan euro sebagai mata uang kedua yang paling abnyak digunakan setelah dolar amerika. Banyak pihak yang percaya bahwa euro natinya akan menjadi tandingan bagi dolar as sebagai mata unag paling penting di dunia.

(15)

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN EURO

Salah satu manfaat utama pemakaian euro adalah bahwa bisnis dan individu akan menyadari efisiensi dalam penanganan satu mata uang, daripada menggunakan banyak mata uang. Penghematan ini berasal dari seloisih kurs yang lebih rendah dan biaya lindung nilai. Misalnya orang pergi dari jerman ke perancis tidak akan lagi harus membayar komisi ke bank untuk mngubah deutschemark jerfman dalam franc perancis. Sebaliknya, mereka dapat menggunakan euro. Menurut komisi eropa, tabungan tersebut harus berjumlah 0.5% dari PDB unu eropa, atau sekitar $45 milliar er tahun.kedua, selanjutnya yang mungkin lebih penting, penerapan mata uang bersama akan memudahkan untuk membandingkan harga di eropa. Hal ini meningkatkan persaingan akarena akan lebih mudah bagi konsumen dalam berbelanja. Sebagai contoh, jika seorang jerman menemukan bahw penjualan mobil di perancis lebih murah dari jerman, ia mungkin lebih tergoda untuk membeli dari diler mobil perancis daripada diler mobil setempat. Atau pedagang mungkin terlibat dalam arbitrase untuk mengeksploitasi perbedaan harga dari tekanan rtersebut, pengenalan tersebut, membeli mobil di perancis dan menjualnya di jerman. Satu-satunya cara bahwa diler mobbbil jerman akan mampu mempertahankan bisnis dalam menghadapi tekanan persaingan tersebut akan mengurangi harga yang mereka tetapkna untuk mobil. Sebagai konsekuensi dari tekharus mengarah pada harga anan tersebut, pengenalan mata uang bersama harus mengarah pada harga yang lebih rendah. Ini harus diterjemahkan kedalam keuntungan substansial konsumen eropa.

Ketiga, dihadapkan pada harga yang lebih rendah, produsen eropa akan dipaksa melihat cara untuk mengurangi biaya produksi mereka untuk mempertahankan margin keuntungan mereka. Pengenalan mata ung bersama, dengan meningkatya persaingan akhirnya harus menghasilkan keuntungan jangka panjang dalam efisiensi ekonoomin dari perusahaan-perusahaan eropa.

(16)

Akhirnya, pembangunan terhadap pasar modal dalam mata uang euro pan-eropa akan meninhgkatkan berbagai pilihan investasi yang terbuka bagi perorangan ataupun lembaga. Sebagai contoh, sekarang akan lebih mudah bagi individu dan lembaga berbasis di, katakanlah, belanda untuk berinvestasi di perusahaan italia atau perancis. Hal ini akan memungkinkan investor eropa untuk untuk mendiversivikasi risiko mereka, yang lagi-lagi menurunkan biaya modal, dan juga harus meningkatkan efisiensi wilayah dimana dialokasikan sumber modal.

KERUGIAN PENGGUNAAN EURO

Kelemahan, bagi sebagian orang, penggunaan mata uang tunggal menunjukkan bahwa otoritas nasional telah kehilangan kontrol atas kyang jelas untuk mengatur kebijakan moneter daebijakan moneter. Dengan demikian, sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan moneter ue dikelola dengan baik. Traktat Maastricht menyerukan pembentukan bank sebtral eropa independen, mirip dengan beberapa hal dengan federal reserve AS, dengan perintah ynag berbasis di frankfurt, adalah independen dari tekanan politik meskipun kritik terus muncul. Diantara yang lain, ECB menentukan tingkat suku bunga dan menentukan kebijakan moneter pada lintas kawasan eropa.

Yang tersirat hilangnya kedaulatan nasional untuk mendasari keputusan ECB oleh britania raya, denmark, dan swedia untuk tetap keluar dari zonz Euro untuk saat ini. Banyak orang yang curiga terhadap kemampuan ECB untuk tetap bebas dari tekanan politik dan untuk menjaga inflasi dibawah kontrol teteap.

Secara teori, rancangan ICB harus memastikan bahwa hal itub teteap bebas dari tekanan politik. ECB dirancang seperti Bundes bank jerman, yang ecara hostoris telah menjadi paling independen dan mbank sentral yang sukses di eropa. Traktat maastricht melarang ECB menerima perintah dari para politisi. Dewan eksekutif bank, yang terdiri atas presiden direktur, wakil presiden drektur, dan 4 agoota lainnya, melaksanakan kebijakan dengan mengeluarkan intruksi kepada bank sentral nasional. Kebijakan itu sendiri ditentukan oleh dewan gubernur, yang trdiri atas dewan eksekutif ditambah gubernur bank sentral dari13 negara zonz euro. Dewan guubernur juga menhgatur penilaina dewan pada perubahan suku bunga. Anggota dewan eksekutif diangkat untuk 8 tahun sekali, anggota dewan eksekutif juga melindungi mereka dari tekanan politik agar dapat diangkat kembali. Namun, penilai masih menganggap ECB belum independen, dan itu akan memakan wakt bagi abnk untuk membangun kepercayaan.

(17)

ekonomi eksternal. Perubahan dalam nilai tukar euro yang membnatu finlandia bisa merugikan portugal. Dengan jelas, perbedaan-perbedaan tersebut mempersulit kebijakan makro ekonomi. Sebagai contoh, ketika ekonomi euro tidak tumbuh serentak kebijakan moneter umum mungkin berarti bahwa suku bunga terlalu tinggi ntuk saerah depresi dan terlalu rendah untuk daerah yang berkembang. Ini akan menjadi hal yang menarik untuk melihat bagaimana ue berupaya dengan keras yang disesbkan oleh kinerja ekonomi yang divergen.

Salah satu cara untuk menghadapi dampak-dampak berbeda tersebut sepertui dalam zona euro mungkin bagi ue untuk terlibat dalam transfer fiskal, mengambil uang dari daerah makmur dan memompanya ke daerah depresi. Langkah tersebut, bagaimanapun, akan membuka celah untuk politik masuk didalamnya. Apakah warga jerman memandang “adil” aliran dri dana ue untuk menciptakan lapangan kerja bagi pengagguran portugal?

Beberapa kritikus percaya bahwa euro menempatkan kepentingan ekonomi sebelum politik. Dalam pandangan mereka, mata uang tunggal harus mengikuti, tidak mendahului, perserikatan politik. Mereka berpendapat bahwa euro akan melepaskan tekana besar untuk harmonisasi pajak dan transfer fiskal dari pusat, tidak dapat diejar tanpa struktur politik yang sesuai. Yang palinag apokaliptik yang mengalir dari pandangan-pandangan negatif adalah bahwa visi-visi yang jauh dari penstimulasian pertumbuha ekonomi, seperti klaim pada pendukungnya, euro akan mengakibatkan penurunan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi di eropa. Mengutip salah satu kritukus : memaksakan niali tukar tunggal dan nilai tujar fleksibel pada negara-negara yang dicirikan oleg guncangan ekonoi yang berbeda, upah fleksibel, mobilitas tenaga kerja rendah, dan sistem fiskal nasional yang terpisah tanpa transfer fiskal lintas batas yang signifikan akan meningkatkan tingkat keseluruhan pengangguran siklis antara anggota EMU. Pergseran dari kebijakan moneter nasional didominasi oleh Bundes Bank (jerman) dalam sisti moneter eropa untuk bank sentral eropa yang datur oleh suara mayoritas dengan kebijakan nilai tukar yang ditentukan secara poitik akan menaikkan suku bunga rata-rata inflasi pada amasa mendatang.

PENGALAMAN SEBELUMNYA

(18)

Nasib euro mulai membaik pada 2001 ketika dollar melemah dan mata uang berada pada kondisi yang kuat selama 5 tahun berturut-turut senilai 1 euro= $1.33 pada awal Maret 2005. Salah satu alasan naiknya nilai euro disebabkan aliran modal ke amerika serikat telah terhenti karena jatuhnya pasar keuangan AS. Banyak inverstor yang sekarang mengambil uang dariAS, menjual aset yang berdenominasi dollar seperti saham AS dan obligasi serta pembelian aset berdenoinasi euro. Penurunan permintaan untuk dolar AS dan meningkatnya permintaan untuk Euro diterjemahkan dalam penurunan niali dollar terfhadap Euro. Selanjutnya, dalam mosi percaya di Euro dan kemampun ECB untuk mengelola kebjakan moneter dalam zona Euro, banyak bank sentral asing menambahkan lebih pada Euro untuk pasokan mata unag asing selama 2002-2004. Dalm 3 tahun pertama kemunculannya, Euro tidak pernah mencapai 13% dari cadangan global yang dibuat oleh Deutschemark dan pendahulu mata uang zona euro lainnya. Euro tidak bisa melewati rintangan itu sampai awal 2002, tetapi menjelang 2003 menjadi 15% dari cadangan global. Para ahli mata uang mengharapkan pertubuhan defisit neraca berjalan AS yang mencapai 7% dari PDB pada 2005, untuk mendorong dollar tiurun lebih jauh, dan Euro masih lebih tinggi selama 2 hingga 4 tahn kedepan. Sejauh ini belum terjadi (pada februari 2006 nilai tukar senilai 1 Euri = $1.30). apabial Euro tidak jatuh terhadap dollar, ini akan menjadi berkah bagi uni eropa. Sebuah penguatan Euro, disamping sumber kebanggaan, akan membuat lebih sulit bagi eksportir zona Euro untuk menjual barag-barang mereka di luar negeri.

PEMEKARAN UNI EROPA

(19)

Konsisten dengan teori perdagangan bebas, pemekaran seharusnya memberikan keuntungan tambahan untuk semua anggota. Namun, mengingat kecilnya ukuran dari ekonomi eropa timur (bersama-sama mereka berjumlah hanya 5% dari PDB anggota uni eropa saat ini) dampak awal mungkin akan menjadi kecil. Perubahan terbesar mungkin dalam birokrasi uni eropa dan proses pengambilan keputusan, dimana negosiasi anggaran antara 27 negara terikat terbukti lebih bermasalah dari pada negosiasi diantara 15 negara.

Turki menjadi negara selanjutnya yang diperbincangkan. Turki yang lebih lama melobi untuk bergabung dengan UE, menghadapkan uni eropa dengan beberapa masalah yang sulit. Negara ini telah memiliki perserikatan pabean dengan uni eropa sejak 1995, dan sekitar setengah dari perdagangan internasional sudah dijalin dengan uni eropa. Namun, keanggotaan penuh telah ditolak karena kekawatiran atas masalah hak asasi manusia (terutama kebijakan turki terhadap minoritas kuldi). Selainitu, disatu sisi beberapa oranng turki menduga UE tidak ingin membiarkan bangsa muslim, yang berpenduduk 66 juta jiwa, yang memiliki “satu kaki” di asia, bergabung dengan ue. Ue secara resmi pada desember 2002, mengizinkan pengajuan turki untuk menjadi bagian dari ue agar egera ditindak lanjuti sebelum Desember 2004 jika negara ini mau mengubah sikapnya terhadap hak asasi manusia sesuai dengan persyaratan ue. Pada Desember, UE memberikan kesempatan Turki untuk merundingkan hal tersebut pada Oktober 2005, namun ternyata proses yang dijalankan cukup rumit, dan Turki bisa bergabung dengan UE pada 2013 nanti.

2.6 Integrasi Ekonomi Regional di Amerika

KESEPAKATAN PERDAGANGAN BEBAS AMERIKA UTARA ISI NAFTA :

Penghapusan penetapan tariff menjelang 2004 atas 99% barang yang diperdagangkan diantara meksiko, kanada, dan amerika serikat.

Penghilangan hambatan antarbatas negara atas aliran jasa, yang memungkinkan bagi lembaga keuangan, misalnya, memiliki akses ang tidak dilarang ke pangsa pasar meksiko pada 2000.

Perlindungan hak kekayaan intelektual.

(20)

industry – industry penerbangan amerika dan komunikasi radio serta kebudayaan Kanada.

Penerapan standart lingkungan secara nasional, asalkan standart tersebut memiliki dasar ilmiah. Menurunkan standart untuk membujuk penanaman modal digambarkan sebagai hal yang tidak tepat.

Mendirikan dua komisi yang memiliki kekuasaan untuk mengenakan denda dan menghapuskan hak istimewa dalam perdagangan ketika standart lingkungan atau perundang – undangan melibatkan kesehatan dan keamanan,upah minimum atau tenaga kerja anak – anak diabaikan.

KASUS BAGI NAFTA

Para pendukung NAFTA mengatakan bahwa pedagangan bebas di kawasan harus dilihat sebagai suatu kesempatan untuk menciptakan basis produktif yang besar dan lebih efisien bagi seluruh daerah. Para pendorong menyatakan bahwa satu pengaruh dari nafta adalah beberapa perusahaan di Amerika serikat dan Kanada akan memindahkan kegiatan produksinya di meksiko untuk mendapatkan keuntungan atas biaya tenaga kerja yang rendah.

KASUS MENENTANG NAFTA

Bagi mereka yang menentang nafta mengatakan bahwa proses pengesahan akan diikuti dengan perpindahan pekerjaan dalam sekala besar dari Amerika Serikat dan Kanada menuju ke Meksiko sebagai pengusaha yang mencari keuntungan tenaga kerja yang lebih rendah di meksiko dan kurangnya hambatan dalam lingkungan usaha dan undang – undang ketenaga kerjaan. Berdasarkan pada pendapat salah satu kaum penentang yang ekstrem, rossperot, akan mencapai sebanyak 5,9juta lapangan pekerjaan di Amerika Serikat akan hilang karena masuk ke meksiko setelah Nafta.

NAFTA : HASIL AKHIRNYA MASIH JAUH

Studi terhadap dampak NAFTA yang membuktikan dampak awalnya berhasil di redam dan baik pendukung maupun penentang mungkin telah melebih – lebihkan. Rata-rata penelitian menunjukan bahwa NAFTA secara keseluruhan memberikan dampak yang kecil namun dalam ambang positif.

PEMEKARAN

(21)

KOMUNITAS ANDES

Bolivia, cile, Ecuador,kolumbia, dan Peru menandatangani perjanjian pada 1969 dalam rangka membuat pakta andes. Pakta Andes merupakan penerapan konsep UE, hanya saja belum bisa meraih tujuannya dengan sukses. Menjelang pertengahan 1980-an, Pakta Andes mengalami kebangkrutan dan gagal meraih tujuan pembentukannya.

MERCOSUR

Mercosur didirikan pada 1988 sebagai perjanjian perdagangan bebas antara Brazil dan Argentina. Tujuan awal Mercosur adalah membentuk suatu kawasan perdagangan bebas penuh pada akhir 1994 dan pasar umum setelahnya.

PASAR BERSAMA AMERIKA TENGAH, CAFTA, DAN CARICOM

Pada awal 1980-an kostarika,elsafador, Guatemala,Honduras,Dan Nikaragua berusaha untuk membentuk sebuah pasar bersama Amerika Tengah. Kesepakatan perdagangan bebas Amerika tengah bertujuan untuk menurunkan hambatan perdagangan antara amerika serikat dan enam Negara untuk sebagian besar barang dan jasa. Pada awal 2006, enam anggota Caricom membentuk ekonomi dan pasar tunggu karibia yang bertujuan untuk menurunkan hambatan perdagangan dan menyelaraskan kebijakan makro ekonomi antara Negara anggota.

KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS AMERIKA

Pada KTT kawasan Amerika pada Desember 1994, kawasan perdagangan bebas Amerika (FTAA) diusulkan.

2.7 Integrasi Ekonomi Regional di Asia

Gerakan paling signifikan menuju integrasi ekonomi regional di asia adalah asosiasi bangsa – bangsa Asia tenggara (ASEAN) dan kerja sama Ekonomi Asia – Pasifik (APEC). Asosiasi Asia Selatan untuk kerja sama untuk kerja sama regional memiliki kerja sama ekonomi sebagai salah satu tujuan utamanya, namun lingkup dan mandatnya cenderung lebih luas memperlebar ke dalam dimensi social dan budaya juga.

(22)

ASEAN (Association South East Asian Nation )didirikan pada tahun 1967 di Bangkok, Thailand, dengan pendatanganan deklarasi ASEAN oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dan sekarang anggotanya bertambah mencakup Brunei, Kamboja, laos, Myanmar, dan Vietnam. Laos, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja semua telah bergabung baru – baru ini, menciptakan pengelompokan regional dari 500 juta orang dengan PDB gabungan mencapai $740 milliar. Tujuan dasar dari ASEAN adalah mendorong perdagangan bebas antar anggota dan anggota dan untuk meningkatkan kerja sama dalam kebijakan industry mereka, dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, kemajuan social, dan pengembangan kebudayaan. Tujuan lain kunci ASEAN adalah untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional.

Langkah terbesar menuju integrasi ekonomi regional antara Negara-negara anggota ASEAN telah bergerak menuju komunitas ASEAN. Pada KTT ASEAN ke-9 tahun2003, para pemimpin ASEAN membuat resolusi untuk membentuk suatu komunitas ASEAN. Komunitas ini terdiri dari 3 pilar yaitu; komunitas politik keamanan ASEAN, komunitas ekonomi ASEAN, dan komunitas social budaya ASEAN. Penendatanganan Deklarasi Cebu tentang percepatan pembanguan komunitas ASEAN menjelang 2015, pada KTT ASEAN ke-12 pada January 2007 menunjukan komitmen pemimpin ASEAN untuk mempercepat proses ini dan memastikan bahwa komunitas ASEAN berlaku menjelang 2015.

Untuk itu pada Desember 2008 piagam ASEAN mulai berlaku, piagam ini merupakan kesepakatan yang mengikat secara hokum diantara 10 anggota ASEAN dan berfungsi sebagai dasar yang kuat dalam mencapai komunitas ASEAN denagn memberikan status hokum dan kerangka kelembagaan bagi ASEAN, termasuk system yang akan digu akan untuk akuntabilitas dan kepatuham. Berdasarkan pada piagam ASEAN selanjutnya akan beroperasi dibawah kerangka hokum yang baru dan mendirikan sejumlah badan baru untuk meningkatkan proses komunitas pembangunan.

Kerja Sama Ekonomi Asia – Pasifik

(23)

sebagian besar pertumbuhan ekonomi dunia. Tujuan Negara APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama multilateral dalam menaikan ekonomi Negara – Negara pasifik dan menumbuh kembangkan saling kebergantungan di kawasan ini. Dukungan AS untuk APEC, jugs didasarkan pada keyakinan bahwa mungkin membuktikan strategi yang layak untuk membuat kelompok asia yang akan menjadi pengecualian.

Sejak awal APEC telah bekerja untuk mengurangi tarif dan hambatan perdagangan lainnya di seluruh wilayah asia pasifik, menciptakan ekonomi domestic yang efisien dan secara dramatis meningkatkan ekspor. Tujuan utama pencapaian visi APEC adalah apa yang disebut sebagai BOGOR GOALS perdagangan bebas, terbuka, dan investasi di kawasan asia pasifik menjelang 2010 untuk ekonomi – ekonomi industrialisasi dan pada 2020 untuk Negara berkembang tujuan ini diadopsi oleh para pemimpin APEC pada pertemuan mereka 1994 di bogor, Indonesia.

Menariknya, APEC adalah satu – satunya kelompok antarpemerintah di dunia operasi atas dasar komitmen yang tidak mengikat, dialog terbuka, dan rasa hormat yang sama untuk dilihat dari semua peserta. Artinya, tidak seperti WTO atau perdagangan multilateral lainnya, APEC tidak memiliki kewajiban yang diperlakukan oleh peserta. Keputusan yang dibuat dalam APEC yang dicapai dengan consensus dan komitmen yang dilakukan atas dasar sukarela. Bagaimanapun, hal ini mungkin membuat kemajuan yang lambat untuk mencapai tujuannya.

Asisasi Asia Selatan Untuk Kerja Sama Regional

SAARC (South Asian Association for Regional Coorperation) didirikan pada 1985 oleh Bangladessh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, dan Sri lanka. Afghanistan bergabung dengan organisasi itu pada tahun 2007. Dengan populasi 1,6 miliar jiwa, SAARC adalah kelompok regional terbesar di dunia, dalam hal jumlah masyarakatnya.

(24)

2.8 Blok Perdagangan Regional di Afrika

Negara – Negara Afrika telah berkutat dengan blok perdagangan regional dalam setengah abad. Banyak Negara – Negara adalah anggota yang memiliki lebih dari satu kelompok. Meskipun jumlah kelompok perdagangan yang mengesankan, kemajuan kea rah pembentukan blok perdagangan berjalan lambat. Banyak dari kelompok ini telah aktif selama bertahun – tahun. Tetapi gejolak politik yang terus menghambat kemajuan yang diinginkan. Di samping itu, adanya kecurigaan mendalam perdagangan bebas di afrika. Argument yang paling sering didengar adalah bahwa Negara – Negara tersebut memiliki ekonomi yang kurang berkembang dan kurang di versifikasikan, mereka harus dilindungi oleh hambatan tariff dari persaingan yang tidak adil. Prevalensi yang diberikan argument ini, menyulitkan pembangunan kawasan perdagangan bebas atau perserikatan pabean di wilayah ini

Upaya terbaru iini untuk menggerakan kebali perdagangan bebas di afrika terjadi pada awal 2001, ketika Kenya, Uganda, dan Tanzania, Negara anggota komunitas afrika timur, berkomitmen untuk meluncurkan kembali blok mereka, 24 tahun setelah itu runtuh. Ketiga Negara, dengan 80 juta penduduk, bermaksut untuk mendirikan sebuah perserikatan pabean, pengadilan daerah, DPR dan akhirnya sebuah federasi politik.

(25)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Terbentuknya integrasi ekonomi tidak disangkal akan menciptakan sejumlah manfaat dan kerugian antara lain :

Integrasi ekonomi internasional membatasi kewenangan suatu Negara untuk menggunakan kebijakan fiscal, keuangan dan moneter untuk mempengaruhi kinerja ekonomi dalam negeri. Hilangnya kedaulatan Negara merupakan biaya atau pengorbanan terbesar yang ” diberikan ” oleh masing-masing negara yang berintegrasi dalam satu kawasan. Diperlukan kesadaran politik yang tinggi dari suatu Negara dalam menentukan apakah bersedia untuk “melepas”sebagian kedaulatan negaranya kepada badan supranasional di kawasan.

Kerugian lain adalah adanya kemungkinan hilangnya pekerjaan dan potensi menjadi pasar bagi Negara yang tidak mampu bersaing. Tenaga kerja dan produksi dari Negara lain dalam suatu kawasan akan masuk dengan hambatan yang lebih ringan. Hal ini berpotensi menimbulkan pengangguran di dalam negeri dan ketergantungan akan produk impor yang lebih murah dan efisien.

Manfaat, berkaitan dengan signifikansi integrasi, integrasi ekonomi menjanjikan manfaat ekonomi baik dari sudut pandang pelaku ekonomi maupun dari manfaaat bagi perekonomian kawasan. Hal mendasar dalam proses integrasi ekonomi adalah meningkatnya kompetisi actual dan potensial diantara pelaku pasar, baik pelaku pasar yang berasal dari suatu Negara, dalam sekelompok Negara, maupun pelaku pasar diluar kedua kelompok tersebut. Kompetisi diantara pelaku pasar tersebut diharapkan akan mendorong harga barang dan jasa yang sama lebih rendah, meningkatkan variasi kualitas dan pilihan yang lebih luas bagi kawasan yang terintegrasi. Selain itu, desain produk, metode pelayanan, system produksi dan distribusi serta aspek lain menjadi tantangan bagi pelaku pasar saat ini dan dimasa depan. Hal ini akan mendorong perubahan arah dan intensitas dalam inovasi dan kebiasaan kerja dalam suatu perusahaan.Selain kompetisi yang meningkat, integrasi ekonomi juga meberikan manfaat lain yaitu tercapainya ekonomi melalui pasar yang lebih luas yang akan mendorong peningkatan efisiensi perusahaan melalui berkurangnya biaya produksi.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait