• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh pengembangan Infrastruktur MERR (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh pengembangan Infrastruktur MERR (1)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

T UG A S IND IV ID U

K ajian S tudi K as us :

Pe m b a ng una n Infra struktur

J a la n M ERR II-C Sura b a y a d a n

Pe ng a ruhny a Te rha d a p Pe ng e m b a ng a n

W ila y a h

MA T A K UL IA H :

S is tem W ila y ah L ing k ung an dan Hk . P ertanahan

D O S E N :

D r. E k o B udi S antos o, L ic .R er.R eg

O leh :

Nama

:

A ND I C A ND R A S E P T A P R A S E T Y A

NR P

:

03111750077014

P R O G R A M P A S C A S A R J A NA ( S 2)

B ID A NG K E A HL IA N MA NA J E ME N A S E T INF R A S T R UK T UR

D E P A R T E ME N T E K NIK S IP IL

F A K UL T A S T E K NIK S IP IL , L ING K UNG A N DA N K E B UMIA N

INS T IT UT T E K NO L OG I S E P UL UH NO P E MB E R

(2)

Pe ng a nta r

S is tem W ilayah L ing kung an dan Hak P ertanahan merupakan s alah s atu mata kuliah yang

diajarkan pada P rog ram P as c a S arjana T eknik S ipil Ins titut T eknolog i S epuluh Nopember

S urabaya (IT S ) bidang keahlian Manajemen A s et Infras truktur. Mata kuliah ters ebut memiliki

peran penting dalam meng implementas ikan dis iplin ilmu ling kung an, peng embang an wila yah

dan peraturan pertanahan terkait penyeleng g araan infras truktur bidang P ekerjaan Umum dan

P erumahan R akyat ( P UP R ).

D alam upaya memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang diberikan dalam

perkuliahan, maka diberikan penug as an oleh Dos en P eng ampu mata kuliah terkait.

D okumen ini menjadi laporan pelaks anaan tug as ters ebut, deng an topik kajian s tudi kas us

adalah “P embang unan Infras truk tur J alan ME R R II-C S urabay a dan P eng aruhny a

T erhadap P eng embang an W ilay ah”. K ajian dis us un dalam bentuk makalah s ing kat ( paper)

yang terdiri dari 3 bahas an utama, yakni pendahuluan, pembahas an dan penutup. S emog a

has il kajian ini dapat memenuhi harapan dari pemberi tug as dan dapat bermanfaat baik bag i

(3)

D aftar Is i

P eng antar ... 1

D aftar Is i ... 2

1. P endahuluan ... 3

1.1 L atar B elakang ... 3

1.2 R umus an Mas alah ... 4

1.3 T ujuan ... 4

1.4 Manfaat ... 4

2. G ambaran Umum ... 5

2.1 G ambaran Umum K ota S urabaya ... 5

2.2 G ambaran Umum P erekonomian K ota S urabaya ... 9

2.3 P otens i P eng embang an W ilayah ... 11

3. P embahas an ... 15

3.1 P embang unan J alan ME R R II-C ... 15

3.2 P eng aruh P embangunan J alan ME R R II-C T erhadap P engg unaan L ahan 16

3.3 P eng aruh P embangunan J alan ME R R II-C T erhadap P ertumbuhan E konomi W ilayah ... 20

4. P enutup ... 23

4.1 K es impulan ... 23

4.2 S aran ... 23

(4)

B ab 1. P endahuluan

1.1 L atar B elak ang

S urabaya s ebag ai kota terbes ar kedua di Indones ia s etelah J akarta, dengan jumlah

penduduk menc apai 3.282.156 jiwa dan luas wilayah 326,37 km2, merupakan pus at

perekonomian dan pendidikan di J awa T imur. S urabaya s ebag ai g erbang pintu mas uk

Indones ia bag ian timur dituntut untuk memiliki s arana dan pras arana s erta infras tuktur

yang memadai demi menunjang laju perekonomian yang ada.

P ras arana trans portas i menempati peranan penting dan khus us dalam menunjang

peng embang an ekonomi dan pembang unan yang berkelanjutan. S alah s atu pras arana

trans portas i berupa jalan, yang manadapat mempeng aruhi perkembang an kota S urabaya

kedepannya. P ras arana ters ebut s eyog yanya berupa aks es jalan yang mudah s erta dapat

meng hubungkan antar wilayah.B erkembang nya s uatu jaring an jalan akibat dari

pertumbuhan s uatu daerah, baik pertumbuhan indus tri, perdag ang an, maupun

pertumbuhan s os ial ekonominya. S eiring deng an pes atnya perkembangan kota, dimana

volume kendaraan yang melintas tidak s ebanding deng an ters edianya jalan. S eakan

kendaraan terus bertambah s etiap tahunnya namun luas ataupun lebar jalan tidak

bertambah.Hal ini yang menyebabkan kepadatan kendaraan di ruas jalan tertentu yang

dapat memicu terjadinya kemac etan. K emac etan inilah yang dapat meng hambat mobilitas

warg a kota s erta meng hambat perg erakkan roda perekonomian. S urabaya yang dinamis

membutuhkan penyediaan jalan yang memadai. B erdas arkan pernyataan ters ebut,

K ementerian P ekerjaan Umum melalui D irektorat J enderal B ina Marg a melaks anakan

prog ram deng an membang un jaring an jalan yang dapat meng hubungkan daerah

ping g iran kota atau daerah luar kota menuju ke pus at kota. J aring an jalan ini bertujuan

untuk memudahkan warg a kota untuk bermobilitas s erta dapat memec ah kepadatan di

ruas -ruas jalan tertentu yang bias anya padat oleh kendaraan bermotor.

Untuk menjawab permas alahan yang ada, dibang unlah jalan ling kar / ring road untuk

menjawab mas alah yang telah ada s ehing g a tidak bertambah parah. S alah s atu upaya

yang terealis as i adalah pembang unan J alan L ing kar T eng ah T imur atau Middle E as t R ing

R oad II-C ( ME R R II-C ) .P royek pembang unan jaring an jalan ini merupakan lanjutan dari

proyek pembang unan jaring an jalan ME R R II-A dan ME R R II-B . P royek ME R R II-A dimulai

dari pers impang an jalan K enjeran, K ec amatan K enjeran, S urabaya hing g a pers impang an

jalan Mulyorejo (kampus C Univers itas A irlang g a) , K ec amatan Mulyorejo, S urabaya.

(5)

S urabaya hingg a pers impang an jalan A rif R ahman Hakim, K elurahan K lampis Ng as em,

K ec amatan S ukolilo, S urabaya. K edua proyek ters ebut ( ME R R II-A dan ME R R II-B ) s udah

terealis as i terlebih dahulu. S edang kan proyek ME R R II-C dimulai dari pers impang an A rif

R ahman Hakim, K elurahan K lampis Ng as em, K ec amatan S ukolilo, S urabaya hing ga

pers impang an P ondok C andra, K elurahan T ambak S umur, K ec amatan W aru, K abupaten

S idoarjo. P royek jaring an jalan ME R R II-C ini s epanjang 7,56 km. D eng an adanya proyek

ters ebut dapat mempers ing kat jarak tempuh dari S idoarjo menuju ke S urabaya T imur

( P eraturan Daerah K ota S urabaya Nomor 3 T ahun 2007).

L atar belakang yang telah diutakan di atas mendas ari pemilihan topik kajian s tudi

kas us yakni “P embang unan Infras truk tur J alan ME R R II-C S urabay a dan

P eng aruhny a T erhadap P eng embang an W ilay ah”. B eberapa permas alahan yang akan

dikaji dalam s tudi kas us ini akan dijelas kan pada bahas an s elanjutnya.

1.2 R umus an Mas alah

T erdapat beberapa rumus an permas alahan s ebag ai tujuan yang ingin dic apai dalam kajian ini antara lain :

1. P embang unan J alan ME R R II-C

2. P eng aruh P embang unan J alan ME R R II-C T erhadap P engg unaan L ahan

3. P eng aruh P embang unan J alan ME R R II-C terhadap P ertumbuhan E konomi

1.3 T ujuan

T ujuan dari penulis an makalah ini adalah untuk meng etahui peng aruh dari peng embang an

infras truktur, yang dalam s tudi kas us kali ini adalah J alan ME R R II-C S urabaya terhadap

perkembang an s uatu wilayah

1.4 Manfaat

Manfaat dari penulis an makalah ini adalah, deng an meng etahui peng aruh dari

peng embang an infras truktur terhadap perkembang an s uatu wilayah, s eperti yang kita

dapat pada s tudi kas us ini, maka kita dapat menentukan s trateg i yang tepat terkait

(6)

B ab 2. G ambaran Umum

2.1 G ambaran Umum K ota S uraba y a

K ota S urabaya adalah ibu kota P rovins iJ awa T imur, Indones ia, s ekalig us kota

metropolitan terbes ar di provins i ters ebut. S urabaya merupakan kota terbes ar kedua di

Indones ia s etelah J akarta. K ota ini terletak 796 km s ebelah timur J akarta, atau 415 km

s ebelah barat laut Denpas ar, B ali. S urabaya terletak di pantai utara P ulau J awa bag ian

timur dan berhadapan deng an S elat Madura s erta L aut J awa.

S urabaya memiliki luas s ekitar 350, 54 km² deng an penduduknya berjumlah 2.765.487 jiwa

( 2010). D aerah metropolitan S urabaya yaitu G erbang kertos us ila yang berpenduduk

s ekitar 10 juta jiwa, adalah kawas an metropolitan terbes ar kedua di Indones ia

s etelah J abodetabek. S urabaya dilayani oleh s ebuah bandar udara, yakni B andar Udara

Internas ional J uanda, s erta dua pelabuhan, yakni P elabuhan T anjung

P erak dan P elabuhan Ujung .

(7)

G eog rafis

G eolog i

K ondis i g eolog i K ota S urabaya terdiri dari Daratan A lluvium; F ormas i K abuh; P uc ang an; L idah; Madura; dan S onde. S edangkan untuk wilayah perairan, S urabaya tidak berada pada jalur s es ar aktif ataupun berhadapan lang s ung deng an s amudera, s ehing g a relatif aman dari benc ana alam. B erdas arkan kondis i g eolog i dan wilayah perairannya, S urabaya dikateg orikan ke dalam kawas an yang relatif aman terhadap benc ana g empa bumi maupun tanah ambles an s ehingg a pembang unan infras truktur tidak memerlukan rekayas a g eoteknik yang dapat menelan biaya bes ar.

T opog rafi

S urabaya terletak di tepi pantai utara provins i J awa T imur. W ilayahnya berbatas an

deng an S elat Madura di s ebelah utara dan timur, K abupaten S idoarjo di s ebelah

s elatan, s erta K abupaten G res ik di s ebelah barat. S ebag ian bes ar wilayah S urabaya

merupakan dataran rendah yaitu 80,72% deng an ketingg ian antara -0,5 – 5m S HV P

atau 3 – 8 m di atas permukaan laut, s edangkan s is anya merupakan daerah

perbukitan yang terletak di wila yah S urabaya B arat ( 12,77% ) dan S urabaya S elatan

( 6,52% ). D i wilayah S urabaya S elatan terdapat 2 bukit landai yaitu di daerah L idah

dan G ayung an yang keting g iannya antara 25 – 50 m di atas permukaan laut dan di

wilayah S urabaya B arat memiliki kontur tanah perbukitan yang bergelombang.

S truktur tanah di S urabaya terdiri dari tanah aluvial, has il endapan s ung ai dan pantai,

dan di bag ian barat terdapat perbukitan yang meng andung kapur ting g i. D i S urabaya

terdapat muara K ali Ma s , yakni s atu dari dua pec ahan S ung ai B rantas . K ali Mas

adalah s alah s atu dari tig a s ung ai utama yang membelah s ebag ian wilayah S urabaya

bers ama deng an K ali S urabaya dan K ali W onokromo. A real s awah dan teg alan

terdapat di kawas an barat dan s elatan kota, s edang kan areal tambak berada di

kawas an pes is ir timur dan utara.

Ik lim

S urabaya memiliki iklim tropis s eperti kota bes ar di Indones ia pada umumnya di

mana hanya ada dua mus im dalam s etahun yaitu mus im hujandan kemarau. C urah

(8)

pada kurun J anuari hingg a Maret dan November hing g a D es ember. S uhu udara

rata-rata di S urabaya berkis ar antara 23,6 °C hing g a 33, 8 °C .

P emerintahan

D as ar hukum bag i kota S urabaya adalah Undang -Undang R epublik Indones ia Nomor 12

T ahun 1950, tentang P emerintahan D aerah K abupaten/K ota D i J awa T imur. S urabaya

bers tatus s ebag ai kota yang menjadi bag ian dari provins i J awa T imur. W ilayah kota

S urabaya kemudian dibag i lag i menjadi 31 kec amatan dan 163 kelurahan.

P emerintahan D aerah

S ec ara adminis tratif pemerintahan kota S urabaya dipimpin oleh s eorang wali

kota dan wakil wali kota yang membawahi koordinas i atas s atuan kerja perang kat

daerah ( S K P D ) yang terdiri dari s ekretariat daerah kota; s taf-s taf ahli; s ekretariat

D P R D kota; dinas -dinas ; badan-badan; ins pektorat daerah; kec amatan yang

dikepalai oleh s eorang camat ( termas uk s atuan yang s eting kat); dan kelurahan yang

dikepalai oleh s eorang lurah (termas uk s atuan yang s eting kat). S eluruh peg awai

S K P D merupakan jajaran peg awai neg eri s ipil di lingkung an pemerintah kota. S elain

itu, wali kota S urabaya jug a memiliki mitra kerja s etingkat lain yang ikut berperan

penting dalam pembang unan kota S urabaya yaitu forum koordinas i pimpinan

daerah ( F orkopimda) kota S urabaya yang berangg otakan W ali K ota dan W akil W ali

K ota S urabaya; K etua D P R D K ota S urabaya; K omandan K orem 084/B has kara J aya;

K omandan K odim 0830/S urabaya Utara; K omandan K odim 0831/S urabaya T imur;

K omandan K odim 0832/S urabaya S elatan; K apolres tabes S urabaya; K apolres K P 3

T anjung P erak S urabaya; K etua P eng adilan Neg eri S urabaya; K etua P eng adilan

A g ama S urabaya; dan K etua K ejaks aan Neg eri S urabaya. S ejak tahun 2005, wali

kota dan wakil wali kota S urabaya dipilih lang s ung oleh warg a kota dalam pilkada,

s etelah s ebelumnya dipilih oleh ang g ota DP R D kota. W ali K ota dan W akil W ali K ota

S urabaya s aat ini adalah T ri R is maharini dan W is nu S akti B uana yang beras al

(9)

P embag ian W ilay ah A d minis tratif

K ota S urabaya terdiri atas 31 kec amatan dan 163 kelurahan. B erikut adalah daftar kec amatan di S urabaya yang dibag i dalam 5 wila yah:

(10)

 D ukuh P akis  S awahan

2.2 G ambaran Umum P erek onomian K ota S urabay a

Menurut S ens us P enduduk T ahun 2010, K ota S urabaya memiliki jumlah penduduk

s ebanyak 2.765.487 jiwa . D eng an wilayah s eluas 350,54 km², maka kepadatan penduduk

K ota S urabaya adalah s ebes ar 7.890 jiwa per km².

S urabaya tidak hanya menjadi pus at perdag ang an bag i wila yah J awa T imur, namun jug a

memfas ilitas i wila yah-wilayah di J a wa T eng ah, K alimantan, dan kawas an Indones ia

adalah P elabuhan T anjung P erak yang merupakan pelabuhan perdag angan, peti kemas ,

dan penumpang terbes ar kedua di Indones ia s etelah P elabuhan T anjung P riok di J akarta.

D i S urabaya jug a terdapat T erminal P elabuhan T eluk L among yang merupakan terminal

pelabuhan penyang g a utama P elabuhan T anjung P erak. T erminal P elabuhan T eluk

L among ini menjadi green port pertama di Indones ia s erta merupakan s alah s atu terminal

pelabuhan terc ang g ih di dunia di mana s eluruh s is tem operas inya otomatis dan

(11)

K aw as an P us at B is nis

D alam kurun waktu 2 dekade, S urabaya dan kota-kota s atelit di s ekitarnya telah

mempunyai andil finans ial yang vital di Indones ia dikarenakan s ektor perdag ang an,

indus tri, dan jas anya yang terus berkembang . Hal ini kemudian menyebabkan daya beli

mas yarakat mening kat dan indeks keperc ayaan kons umen yang berkembang pes at. Hal

ini tentunya menarik minat inves tor untuk ikut andil dalam perubahan wajah kota, R es idenc e, S heraton Hotel, dan lain s ebag ainya.

(12)

2.3 P otens i P eng embang an W ilay ah

K ota S urabaya s ebag ai ibu kota P rovins i J awa T imur memiliki peran s trateg is pada

s kala nas ional s ebag ai pus at pelayanan keg iatan Indones ia T imur, dan pada s kala

reg ional s ebag ai kota perdag ang an dan jas a yang pada s impul trans portas i ( darat, udara

dan laut) nas ional dan internas ional s ehingg a memberi peluang bag i K ota S urabaya untuk

meningkatkan perannya s ebag ai P us at K eg iatan Nas ional ( P K N).

L etak K ota S urabaya s ang at s trateg is , meng hubungkan antara K ota S urabaya

deng an kota-kota di s ekitarnya yaitu kota/kabupaten yang ada dalam G erbang kertos us ilo,

s ehing g a s ang at mendukung percepatan pembang unan di K ota S urabaya. D emikian jug a

s ebaliknya, pertumbuhan K ota S urabaya juga berpeng aruh pada perkembang an

kota/kabupaten di s ekitarnya, s ec ara s ektoral maupun keruang an.

K ota S urabaya memiliki kawas an s trateg is yang berpotens i dikembangkan s ec ara

berkelanjutan untuk mendukung eks is tens i peng embangan wilayah kota di mas a

mendatang, diantaranya adalah :

a. K awas an S trateg is untuk P endukung P ertumbuhan E konomi

K awas an-kawas an yang akan dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi adalah :

potens ial untuk terus dikembangkan karena memiliki s ejarah dan meng alami mas a

keemas an pada dekade 1940 hingg a akhir 1970an deng an karakteris tik s hopping

-s treet dan -s hopping arcade, -s ehing g a dikenal dan menjadi -s alah -s atu ic on kota

S urabaya deng an J arg on “R ek A yo R ek Mlaku – Mlaku nang T unjung an”. K awas an

ini memerlukan penang anan dan peng elolaan yang optimal untuk mendukung

(13)

- K awas an K aki J embatan W ilayah S uramadu-P antai K enjeran dan K awas an K ota

T epi P antai (W aterfront C ity) di K ec amatan B ulak berada di Unit P eng embang an III

T ambak W edi, merupakan kawas an s trateg is ditinjau dari lokas inya yang berada di

kawas an kaki J embatan S uramadu dan pes is ir P antai B ulak - K enjeran yang

peng embang an T erminal Multipurpos e T eluk L among s ebag ai kawas an pelabuhan

penunjalakng P elabuhan Utama T anjung P erak.

- K awas an T erpadu S urabaya B arat di K ec amatan P akal di Unit P eng embang an X II

S ambikerep dan B enowo di Unit P eng embang an X I T ambak O s o W ilang on,

merupakan kawas an terpadu yang pus atnya akan dikembang kan di S tadion G elora

B ung T omo s ebag ai pus at olahrag a bers kala nas ional dan akan terinteg ras i deng an

aktivitas nya tetapi jug a memiliki kultur relig i yang kuat.

- K awas an K ota L ama S urabaya di K ec amatan K rembang an, K ec amatan P abean

C antian, K ec amatan S emampir dan K ec amatan B ubutan berada di Unit

P eng embang an V T anjung P erak dan Unit P eng embang an V I T unjung an. K awas an

ini merupakan kawas an yang pada era kolonial terdelienas i s ebag ai kawas an

(14)

- B ang unan dan lingkung an pada kawas an D armo-Diponeg oro s erta kawas an

kampung lama T unjung an di K ec amatan T eg als ari berada di Unit P eng embang an

V I T unjung an yang merupakan kawas an bang unan dan lingkung an c ag ar budaya.

c . K awas an S trateg is untuk K epenting an P enyelamatan L ing kung an Hidup

jug a berperan dalam meng atur iklim mikro di K ota S urabaya. Melihat nilai s trateg is

s ebag ai kawas an wis ata dalam kota, maka keberadaan K B S harus dipertahankan

dan dijag a keles tariannya.

- K awas an P antai T imur S urabaya di K ec amatan G unung A nyar, K ec amatan

R ung kut, K ec amatan S ukolilo dan K ec amatan Mulyorejo, yang berada di Unit

P eng embang an I R ungkut dan Unit P eng embang an II K ertajaya merupakan

kawas an lindung alam berupa veg etas i mang rove yang berada di pes is ir timur K ota

S urabaya. K awas an Mang rove P amurbaya s ang at berperan penting dalam

kepenting an mas yarakat bes erta perangkat atau ins talas i peng olahannya atau

kawas an khus us untuk peng embang an teknolog i untuk kepenting an s trateg is neg ara

dan kepenting an umum. K awas an s trateg is S DA dan T eknolog i T ing g i di K ota

S urabaya adalah:

- K awas an Indus tri P eng embang an P erkapalan di K ec amatan P abean C antian

(15)

yang dig unakan dalam peng embang an teknolog i perkapalan ting kat nas ional.

S ebag ai indus tri perkapalan nas ional, kawas an indus tri ini memiliki nilai s trateg is

dan diperlukan upaya dalam menjag a dan meningkatkan nilai atau potens i kawas an

ters ebut.

- K awas an indus tri/indus trial es tate di K ec amatan R ung kut berada di Unit

P eng embang an I R ung kut, merupakan kawas an indus tri dan perg udangan yang

telah lama berdiri di K ota S urabaya dan diarahkan menjadi kawas an indus tri

deng an teknolog i ting g i yang ramah ling kung an.

- K awas an D epo dan P eng olahan B B M, berada di Unit P eng embang an V T anjung

P erak yang memiliki fung s i s ebag ai penyimpanan bahan bakar minyak dan

peng elolaan B B M, s ehingg a kawas an ini memiliki nilai s trateg is dalam kaitannya

deng an s is tem energ i di K ota S urabaya dan s ekitarnya.

- K awas an peng elolaan s ampah teknolog i tepat guna peng has il energ i pada T P A

B enowo di K ec amatan B enowo berada di Unit P eng embang an X I T ambak O s o

W ilang un, merupakan kawas an yang dig unakan untuk pemros es an akhir s ampah

di K ota S urabaya deng an kons ep: “W as te to E nerg y”.

S elain potens i peng embang an kawas an s trateg is , perkembang an K ota S urabaya jug a

didukung oleh peng embang an dan pembang unan infras truktur yang meliputi:

1. P eng embang an P elabuhan T anjung P erak untuk T erminal P eti K emas /R eklamas i di

T eluk L among .

2. P eng embang an jaring an jalan arteri yang meng hubungkan antar pus at utama kota

deng an pus at kota di kabupaten yang berbatas an lang s ung.

3. P eng embang an jalur komuter/kereta api double track s erta ang kutan mas s al dan

(16)

B ab 3. P embahas an

3.1 P embang unan J alan ME R R II-C

P emerintah K ota S urabaya dalam upaya menangg ulang i permas alahan kemac etan

telah membentuk program untuk memperlanc ar arus lalu lintas , s alah s atunya adalah

prog ram pembang unan jalan ME R R ( Midlle E as t R ing R oad) atau jalan ling kar timur.

P embang unan J alan L ing kar T imur D alam ini merupakan pembang unan pras arana

trans portas i yang pembang unan fis iknya dilakukan oleh pemerintah pus at yaitu B alai

B es ar P elaks anaan J alan Nas ional V . P embangunan jalan ters ebut merupakan s uatu

kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri P ekerjaan Umum berdas arkan UU No.38 T ahun

2004 tentang J alan.

P embang unan J alan L ingkar T imur ( Middle E as t R ing R oad) ME R R IIC ters ebut

bertujuan untuk menyeles aikan R uas J alan L ingkar T imur dalam ( ME R R II) K ota S urabaya

s epanjang 10,925 K m, meng hubung kan aks es ruas T ol W aru – B andara J uanda menuju

ke utara melalui J alan ME R R II-C yaitu J alan K enjeran menuju aks es J embatan

S uramadu, memperlancar arus lalu lintas khus us nya di wilayah S urabaya S elatan dan

T imur dimana s aat ini peng embang an di wila yah ters ebut s ang at pes at.

P royek ME R R II-A dimulai dari pers impang an jalan K enjeran, K ec amatan

K enjeran, S urabaya hing g a pers impang an jalan Mulyorejo (kampus C Univers itas

A irlangg a), K ec amatan Mulyorejo, S urabaya. P royek ME R R II-B dimulai dari

pers impang an jalan Mulyorejo, K ec amatan Mulyorejo S urabaya hing g a pers impang an

jalan A rif R ahman Hakim, K elurahan K lampis Ng as em, K ec amatan S ukolilo, S urabaya.

K edua proyek ters ebut (ME R R II-A dan ME R R II-B ) s udah terealis as i terlebih dahulu.

S edang kan proyek ME R R II-C dimulai dari pers impang an A rif R ahman Hakim, K elurahan

K lampis Ng as em, K ec amatan S ukolilo, S urabaya hingg a pers impang an P ondok C andra,

K elurahan T ambak S umur, K ec amatan W aru, K abupaten S idoarjo. P royek jaring an jalan

ME R R II-C ini s epanjang 7,56 km. D eng an adanya proyek ters ebut dapat mempers ingkat

(17)

B erikut merupakan gambar peta lokas i proyek pembang unan jalan ME R R II-C

G unung A nyar:

P eta L okas i ME R R II-C

3.2 P eng aruh P embang unan J alan ME R R II-C T erhadap P eng g unaan L ahan

K ota S urabaya meng alami perkembang an yang s ang at pes at untuk ting kat

pertumbuhan ekonominya, berdas arkan data dari R P J MD K ota S urabaya tahun

2010-2015, peningkatan pertumbuhan ekonomi dari s ektor ters ier

( perdag ang an, hotel dan res toran, peng angkutan dan komunikas i, keuang an,

pers ewaan dan jas a) s ang at mendominas i. Y ang mana s ektor ters ier

meng alami pening katan s etiap tahunnya, pada tahun 2006 s ebes ar 66, 31% dan

pada tahun 2010 mencapai 68,94% . D ampak dari peningkatan s ektor ters ier

ters ebut dapat dilihat dari banyaknya pembang unan mall, pertokoan,

perkantoran dan ruko-ruko.

D is amping itu kons entras i perkembang an fis ik K ota S urabaya itu s endiri yang

berada di kawas an pus at kota dan membujur dari kawas an utara hing g a s elatan

kota, pada s aat ini c enderung berg es er ke kawas an barat dan kawas an timur

kota. S ec ara umum perkembang an fis ik kota tersebut didominas i oleh adanya

(18)

P erges eran P erkembang an F is ik S urabaya

P eningkatan s ektor ters ebut pada das arnya merupakan s uatu dampak dari adanya

pembang unan jalan perkotaan. Dimana deng an adanya aks es ibilitas yang baik, maka

akan mampu meningkatkan s ektor perekonomian dari wila yah ters ebut, s eperti pada K ota

S urabaya yang ditunjukkan deng an bertambahnya panjang jalan s ebag ai akibat dari

pembang unan ruas jalan baru. T erc atat pada tahun 2010 panjang ruas jalan di K ota

S urabaya meng alami pening katan menc apai 1.911, 34 kilo meter (R P J MD K ota S urabaya

2010-2015), yang mana s ebelumnya pada tahun 2009 mas ih s epanjang 6.207 meter

( J awa P os , 13 A g us tus 2009) . P embang unan ruas jalan baru di K ota S urabaya ters ebut

berdampak pada mening katnya nilai lahan. S alah s atu c ontohnya adalah penambahan

ruas jalan baru di wila yah S urabaya T imur, yaitu jalan ME R R IIC - G unung A nyar yang

meng hubungkan deng an B andara J uanda telah mening katkan harg a lahan. Hal ters ebut

s elaras deng an pendapat dari W ang (2009), yang mana meng atakan bahwa nilai pas ar

lahan akan mening kat karena faktor kemudahan aks es ibilitas untuk menc apai s uatu

lokas i. D itambahkan pula oleh O lawande ( 2011) bahwa kemudahan aks es ibilitas dan

konektifitas berpotens i meningkatkan nilai tanah.

D eng an adanya pembang unan jalan ME R R ters ebut, terdapat perubahan fung s i

lahan di s ekitar ME R R dari permukiman yang c enderung meng arah ke fung s i

perdag ang an dan jas a. K ondis i ters ebut meng akibatkan permas alahan kota yang s alah

(19)

kepenting an fas ilitas perdag ang an dan jas a maupun fas ilitas umum di s epanjang ME R R

dan berpotens i meng ubah renc ana s truktur tata ruang di wila yah ters ebut.

1. P eng g unaan L ahan T ahun 2009

Has il K ajian T im T eknis R T R W K ota S urabaya tahun 2009 dijelas kan bahwa laha n

dis epanjang J alan ME R R II-C diperuntukkan s ebag ai lahan pemukiman dan lahan

pertanian. P engg unaan lahan diperuntukkan s ebag ai lahan pemukiman s eluas s ekitar

126.278,35 m² meliputi kawas an perumahan dan pemukiman kampung . P eng g unaan

lahan diperuntukkan s ebag ai lahan pertanian s eluas s ekitar 654.100,19 m² yang

ters ebar di berbag ai kawas an.

2. L uas an P erubahan L ahan T ahun 2019-2014

P embang unan jaring an jalan ME R R II-C meng akibatkan perubahan pengg unaan

lahan antara tahun 2009 s ebelum adanya jalan ME R R II-C dan tahun 2014 s etelah

adanya jalan ME R R II-C . Has il analis is menunjukkan lahan yang banyak meng alami

perubahan adalah lahan pemukiman dan lahan pertanian. L ahan pemukiman yang

meng alami perubahan s eluas s ekitar 126.278,35 m²dan lahan pertanian yang

meng alami perubahan s eluas s ekitar 654.100, 19 m². P erhitung an luas an lahan yang

diperlukan berdas arkan B alai B es ar P elaks ana J alan Nas ional V tahun 2008 dan

P eraturan P emerintah Nomor 26 T ahun 1985 adalah s ebag ai berikut:

(20)

3. P eng g unaan L ahan T ahun 2014

P engg unaan lahan di kawas an J alan ME R R II-C meng alami penurunan, baik lahan

pemukiman dan lahan pertanian. A danya pembang unan jaring an jalan ME R R II-C

meng akibatkan perubahan pengg unaan lahan yang dulunya lahan pemukiman dan

lahan pertanian, kini telah berubah menjadi s ebuah jaring an jalan dan lahan yang

diperuntukkan perdag ang an dan jas a. S elain adanya penurunan luas an pengg unaan

lahan berupa lahan pemukiman dan lahan pertanian, tetapi jug a menambah luas an

peng g unaan lahan tertentu lainnya. B ertambahnya luas an peng g unaan lahan ini

diperuntukkan s ebag ai lahan perdag ang an dan jas a. P enambahan ters ebut

dis ebabkan akibat adanya faktor pendorong yaitu lokas i. D eng an lokas i yang s trateg is ,

peng g unaan lahan untuk kawas an perdag ang an dan jas a kedepannya akan

meng alami pertumbuhan.

B angunan baru di jalan ME R R 2014

D ari tabel diatas menunjukkan bahwa bang unan baru untuk perdag ang an dan jas a

tumbuh s eluas 49.988 m² dan rata-rata lebar bang unan s ebes ar 26,08 meter dari tepi

jalan. B erdas arkan P eta R enc ana P ola R uang, alokas i lahan untuk perdagang an dan

jas a s eluas 195.014, 2 m² dan luas an kawas an perdag ang an dan jas a yang telah

terbang un s ekitar 20, 40% dari alokas i lahan.

4. K es es uaian antara J alan ME R R II-C s aat ini deng an R T R W K ota S uraba y a

P embang unan J alan ME R R II-C ini telah direnc anakan oleh P emerintah Daerah yang

tertuang dalam R enc ana T ata R uang dan W ilayah ( R T R W ) K ota S urabaya no. 3 tahun

2007 tentang R enc ana jaring an J alan Utama K ota S urabaya. B erdas arkan R T R W

(21)

s ebag ai ruang perdag ang an dan jas a s erta ruang s arana pelayanan umum. L uas an

rampung pada akhir tahun 2014 atau s elambat-lambatnya awal tahun 2015. Namun,

prog res pembang unan jalan ME R R II-C per bulan S eptember tahun 2014 hanya

menc apai s ekitar 88% . K endala yang dihadapi ialah kendala dalam pembebas an

lahan di daerah G unung A nyar. K endala klas ik ini yang meng akibatkan pembang unan

jalan ME R R II-C belum 100% rampung dari targ et rencana R T R W K ota S urabaya yang

telah ditetapkan. A pabila proyek ters ebut memenuhi targ et, maka proyek ini bis a

menuntas kan rangkaian jaring an jalan ME R R s ebelumnya yang mana ME R R II-A dan

ME R R II-B telah terlebih dulu rampung dan nantinya bis a meng hubung kan antara

aks es J embatan S uramadu deng an B andara J uanda. D eng an demikian, hanya

terdapat dua poin yang belum menc apai targ et dalam pembang unan jalan ME R R II-C

bila dis es uaikan deng an R enc ana T ata R uang W ilayah K ota S urabaya. P ertama,

penyeles aian lahan yang mas ih ters edat s ekitar 12% . K edua, mas ih terdapat lahan

yang belum terbang un s eluas 195.014,2 m² dari luas alokas i kes eluruhan s ekitar

245.002,2 m² atau 79,60% dari alokas i lahan untuk perdag ang an dan jas a.

3.3 P eng aruh P embang unan J alan ME R R II-C T erhadap P ertumbuhan E k onomi

D ampak dari adanya pembang unan ruas jaring an jalan ME R R II-C ini terhadap daerah

s ekitarnya ditinjau dari s eg i perekonomian antara lain :

1. Dapat menjadi pus at bis nis baru.

Ini terlihat dari adanya bang unan baru yang berg erak dibidang perdag ang an dan jas a.

P eruntukan lahan yang s emula diperuntukkan s ebag ai lahan pemukiman maupun

(22)

nantinya dapat menjadi pus at bis nis baru s ehing g a daerah ters ebut memiliki nilai jual

yang s ang at tingg i. A danya daya tarik terhadap pembang unan pus at bis nis baru ini tak

lepas dari s trateg is nya daerah ters ebut akibat adanya ME R R II-C s ehingg a

kawas an. P erbedaan pening katan harg a NJ O P ini berdas arkan jarak daerah ters ebut

deng an J alan ME R R II-C . S emakin dekat dengan J alan ME R R II-C , maka s emakin

ting g i harga NJ O P . S ebaliknya, jika jarak s emakin jauh deng an J alan ME R R II-C maka

harg a NJ O P s emakin rendah. Namun, harg a bis a kembali meng alami pening katan di

kawas an yang jauh deng an ME R R II-C akibat adanya ruang publik yang telah ada

s ebelumnya s ehing g a dapat meningkatkan kembali harg a lahan ters ebut. P ening katan

harg a NJ O P di daerah s ekitar jalan ME R R II-C ini bis a meng untung kan bag i penduduk

s ekitar yang memiliki lahan ters ebut. L ahan yang s emula berharg a murah, kini s eiring

adanya jalan ME R R II-C harg a lahan ters ebut mening kat tajam. Namun, pening katan

harg a NJ O P jug a merug ikan bag i pihak tertentu. P ihak ters ebut ialah para

peng embang ataupun para penanam modal di daerah s ekitar ters ebut. Mereka harus

membayar mahal untuk mendapatkan lahan ters ebut, namun mereka nantinya

mendapatkan keuntung an yang bes ar pula dengan s trateg is nya lahan yang mereka

miliki.

3. Mendorong P embang unan Infras truktur lain ( c ontoh : penambahan jalan arteri baru

lainnya) .

P enambahan jalan arteri baru ini diperuntukkan s ebag ai jalan peng hubung antara ruas

jalan lainnya deng an J alan ME R R II-C , s ehingg a nantinya dapat menjadi s ebuah

jaring an jalan. D eng an adanya jalan peng hubung ini, dapat mening katkan aks es ibilitas

s erta memudahkan jang kauan dari jalan lain menuju J alan ME R R II-C ataupun

s ebaliknya s ehingg a dapat meningkatkan dan memudahkan mobilitas bag i

mas yarakat. S alah s atunya ialah jalan arteri baru yang berada di pers impang an J alan

(23)

K lampis , J alan A rif R ahman Hakim, dan J alan Menur P umpung an deng an J alan

ME R R II-C .

4. B erkurang nya daerah ruang terbuka hijau.

P embang unan jalan ME R R II-C ini jelas meng orbankan ruang terbuka hijau, s emis al

lahan pertanian maupun lahan kos ong .Mes ki dalam pembang unan J alan ME R R II-C

ini jug a memperhatikan as pek lingkung an, namun luas an yang ada s etelah adanya

J alan ME R R II-C tidak s eluas deng an luas an s ebelum adanya J alan ME R R II-C .

B erkurang nya daerah ruang terbuka hijau di daerah s ekitar J alan ME R R II-C dapat

berdampak pada menurunkan kualitas lingkung an dan peranan ling kung an di daerah

ME R R II-C itu s endiri. P enurunan kualitas lingkung an dan peranan ling kung an ini

dapat berupa berkurangnya daerah res apan air s erta menurunnya kualitas udara di

daerah s ekitar J alan ME R R II-C . B erkurang nya daerah res apan air dapat menurunkan

peranan lingkung an dalam meres ap air di permukaan, s ehingg a dapat meng akibatkan

banjir dis aat mus im peng hujan. K emudian dapat menurunkan kualitas udara akibat

polus i dari kendaraan bermotor. D eng an adanya daerah ruang terbuka hijau,

diharapkan dapat mengatur kualitas udara yang ada bahkan jug a dapat meng atur

(24)

B ab 4. P enutup

4.1 K es impulan

B erdas arkan dari has il penelitian dan pembahas an, dampak pembang unan ruas jaring an

jalan ME R R II-C terhadap P erkembang an daerah dis ekitarnya adalah :

1. T erdapat adanya perubahan peng g unaan lahan akibat dari pembang unan jalan

ME R R II-C per tahun 2009. P embang unan jalan ters ebut s etidaknya meng ubah

lahan permukiman s eluas s ekitar 126.278, 35 m² / 126,28 ha s erta lahan pertanian

s eluas s ekitar 654.100,19 m² / 654, 10 ha. S elanjutnya, luas peng g unaan lahan yang

telah meng alami perubahan per tahun 2014 di s ekitar jalan ME R R II-C yaitu s eluas

s ekitar 49.988 m² dari total luas lahan 780.378,54 m² atau s ekitar 6,41% .

2. D apat menarik pembangunan pus at bis nis baru, ini terlihat dari adanya bang unan

baru yang berg erak dibidang perdag ang an dan jas a.A danya daya tarik terhadap

pembang unan pus at bis nis baru ini tak lepas dari s trateg is nya daerah ters ebut akibat

adanya ME R R II-C s ehing g a peng embang an wila yah khus us nya S urabaya timur

dapat berkembang pes at.

3. D apat mening katkan harg a Nilai J ual O bjek P ajak ( NJ O P ). Harg a NJ O P meningkat

diakibatkan karena kemudahan aks es ibilitas s eiring adanya jalan ME R R II-C .

4. Mendorong P embang unan Infras truktur lain , s eperti penambahan jalan arteri baru

lainnya untuk menunjang aks es ke jalan ME R R II-C

5. D aerah ruang terbuka hijau s emakin berkurang . A danya pembang unan bang unan

baru akibat jalan ME R R II-C ini, meng akibatkan berkurang nya daerah ruang terbuka

hijau. R uang dis ekitar jalan ME R R II-C s emula berupa lahan terbuka kini telah

menjadi bang unan baru s eiring adanya jalan ME R R II-C , s ehingg a luas an ruang

terbuka hijau s emakin berkurang.

4.2 S aran

B erdas arkan has il penelitian, maka s aran yang dapat diambil yaitu :

1. S ehubung an deng an ketidaks es uaian deng an R T R W , seyog yanya perlu adanya

perubahan pada R T R W deng an menyes uaikan arah peng embang an baru kawas an

(25)

2. B erkurang nya ruang terbuka hijau yang dig unakan untuk pembang unan jalan ME R R

II-C ini harus lah mendapatkan peng g antian yang s epadan untuk menjaga kualitas

(26)

D aftar P us tak a

Murthy, W idhi K hris na. 2014. D ampak P embangunan J aringan J alan ME R R ( Middle

E as t R ing R oad) II-C terhadap P erubahan P enggunaan L ahan ( T ahun

2009-2014) . P endidikan G eog rafi, F akultas Ilmu S os ial, Univers itas Neg eri

S urabaya.

R adar S urabaya. 2010. S urabaya T imur B akal Mulus . T erbit hari R abu, 24 F ebruari

2010 halaman 9.

B adan P erenc anaan P embang unan K ota S urabaya.2014. D okumen R encana P ola

R uang W ilayah K ota S urabaya.

B alai B es ar P elaks ana J alan Nas ional ( B P J N) V _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ , 2008

D inas C ipta K arya dan T ata R uang K ota S urabaya. 2015. D okumen P erenc anaan

S trateg is 2011-2015. S urabaya.

P emerintah K ota S urabaya. 2010. R enc ana P embang unan J angka Meneng ah

Referensi

Dokumen terkait

Pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tepatnya kelas 9, siswa akan belajar mengenai hal-hal berikut ini:1. Mencermati Ekonomi, Pasar,

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN GURU (PLPG)

perusahaan dengan menggunakan konsep ROCE ke dalam skripsi yang berjudul “ ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN RETURN ON CAPITAL EMPLOYED (ROCE) PADA

dibuat sesuai dengan ketentuan tentang Pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik atau Cara Pembuatan Obat yang Baik yang berlaku;. dibuat sesuai dengan

Analisis perbandingan dari metode yang berbeda dikaji berdasarkan hasil karakteristik analisis termal menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) dan

Selesai Mulai Membuat permintaan buku baru Permintaan buku baru Permintaan buku baru Membuat form pemesanan buku Simpan data Pemesanan buku Buku User Supplier Pemesanan

mendorong aplikasi green building, terutama untuk perkantoran, sekolah, universitas, yang dapat dimulai dari kantor-kantor pemerintah, seperti halnya yang telah

Tidak pernah menjadi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah atau menduduki jabatan 1 tingkat dibawah Direksi pada perusahaan Asuransi yang