ANALISIS PERAN INDUSTRI TERHADAP TINGKAT PENYERAPAN TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN DI DESA GESIKAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Seminar Proposal Skripsi
Dosen Pengampu :
Rokhmat Subagiyo, SE, MEI
Disusun Oleh :
Siti Candra Wulan
NIM. 17402153363
JURUSAN EKONOMI SYARIAH 6-I FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG MEI 2018
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya.
Sehubungan dengan selesainya penulisan proposal skripsi ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Bapak H. Muhamad Aswad, MA, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah. 4. Bapak Rokhmat Subagiyo, S.E., M.EI, selaku Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan koreksi sehingga penelitian dapat terselesaikan.
5. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membimbing dan memberikan wawasannya sehingga studi ini dapat terselesaikan.
6. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan penelitian ini.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. Dan tercatat sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan .
A. Latar Belakang
indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap tahunnya tidak dibarengi dengan adanya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sangat berpengaruh pada beberapa aspek dalam ekonomi, seperti aspek pendapatan masyarakat yang akan berimbas pada pertumbuhan perekonomian suatu negara.
Suatu pekerjaan besar bagi pemerintah untuk menyelesaikan masalah pengangguran yang ada diindonesia ini. Masalah yang sangat kompleks dan melibatkan berbagai pihak ini tidak akan rampung jika hanya pemerintah saja yang menyelesaikan masalah ini, namun harus ada respon baik dari masyarakat agar pekerjaan pemerintah lebih mudah mengatasi pengangguran. Berbagai cara harus dibarengi dengan tindakan yang nyata dari pemerintah maupun masyarakat, seperti adanya pemberian modal kepada masyarakat agar mendirikan usaha merupakan cara yang baik untuk mengatasinya.
Diawali dengan mendirikan usaha akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri, dengan ini pemerintah harus memberi peran sebagai pendana atau pendukung masyarakat untuk lebih giat lagi mendirikan usaha. Dengan diawali menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri, semakin lama akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada diindonesia. Sehingga banyaknya tenaga kerja yang produktif dengan jumlah pekerjaan yang ada diharapkan sebanding karena adanya masyarakat yang berani untuk mendirikan usaha.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Peran Industri Terhadap Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja didesa Gesikan?
2. Bagaimana Peran Industri Terhadap Tingkat Pendapatan didesa Gesikan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Pengaruh Peran Industri terhadap Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di Desa Gesikan.
2. Untuk mengetahui Peran Industri terhadap Tingkat Pendapatan di Desa Gesikan.
D. Batasan Masalah
Agar peneliti ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan “Peran Industri, tingkat tenaga kerja dan pendapatan di Desa Gesikan”
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya teori-teori yang berkaitan dengan perindustrian, tenaga kerja, maupun teori-teori dalam pendapatan.
b. Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang berminat mengadakan penelitian sejenis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institut Agama Islam Negeri Tulungagung penelitian ini dapat menambah koleksi bacaan sehingga dapat digunakan sebagai sasaran acuan dalam meningkatkan dan menambah wawasan. b. Bagi masyarakat di tempat penelitian ini dapat memberikan
informasi yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan dalam perindustrian, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengembangkan sentra industri di Desa Gesikan.
dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan selanjutnya.
F. Penegasan Istilah
1. Tinjauan Tentang Industri Kecil a. Pengertian Industri Kecil
Menurut Sutarto Wijono, (2015) Psikologi industri/organisasi adalah “Suatu studi ilmiah tentang perilaku, kognisi, emosi, dan motivasi serta proses mental manusia yang ada di dalam industri/organisasi yang beroreintasi pada sistem kegiatan yang terkoordinasi dari suatu kelompok orang yang bekerja secara kooperatif untuk mencapai tujuan yang sama dibawah otoritas dan kepemimpinan tertentu.”1
Menurut Fransiscus Go dan Hani Subagio, (2014) Daya industripun menjadi salah satu unsur penentu keberhasilan pembangunan suatu negara. Daya saing dan daya industri suatu negara yang semakin baik, akan berpengaruh positif terhadap beberapa indicator ekonomi, seperti kinerja produksi dan kinerja perdagangan.2
2. Tinjauan Tentang Tenaga Kerja a. Pengertian Tenaga Kerja
Menurut Meldona, (2009) Tenaga Kerja adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi yang mempunyai potensi, baik dalam wujud kompetensi nyata fisik maupun psikis, sebagai penggerak utama dalam mewujudkan eksistensi dan tujuan organisasi. Tenaga disebut juga sebagai sumber daya manusia, personil, pekerja, pegawai atau karyawan.3
3. Tinjauan Tentang Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
Menurut Nurul Huda dan kawan-kawan (2014), Secara sederhana pendapatan nasional dapat diartikan sebagai jumlah barang dan
1 Sutarto Wijono, Psikologi Industri dan Organisasi Edisi Revisi, ( Jakarta : Prenada Media, 2017) hlm. 2
2 Go, Fransiscuss dkk, Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah, ( Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014) hlm.19
jasa yang dihasilkan suatu negara pada periode tertentu biasanya satu tahun. Istilah yang terkait dengan pendapatan nasional beragam antara lain produk domestik bruto, produk nasional bruto, produk nasional neto.4
G. Landasan Teori
1. Kerangka Teori
X = Industri
Y1 = Penyerapan tenaga kerja
Y2 = Pendapatan
2. Teori industri
Menurut Fransiscus Go dan Hani Subagio, (2014) Daya industripun menjadi salah satu unsur penentu keberhasilan pembangunan suatu negara. Daya saing dan daya industri suatu negara yang semakin baik, akan berpengaruh positif terhadap beberapa indicator ekonomi, seperti kinerja produksi dan kinerja perdagangan.5
3. Teori Ketenaga Kerjaan
Menurut Meldona, (2009) Tenaga Kerja adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi yang mempunyai potensi, baik dalam wujud kompetensi nyata fisik maupun psikis, sebagai penggerak utama dalam mewujudkan eksistensi dan tujuan organisasi.6
4. Teori Pendapatan
Menurut Nurul Huda dan kawan-kawan (2014), Secara sederhana pendapatan nasional dapat diartikan sebagai jumlah barang dan
4 Nurul Huda, Ekonomi Pembangunan Islam, (Jakarta : PT Kencana, 2017)
5 Go, Fransiscuss dkk, Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah, ( Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014) hlm.19
6 Meldona, Manajemen Sumberdaya Manusia, (Malang : UIN Malang Press, 2009) Y1
x
jasa yang dihasilkan suatu negara pada periode tertentu biasanya jumlah industri masih berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Surabaya8.
2. Sofia Ulfa Hadiyanti (2015), investasi di sektor industri kecil dan sektor industri menengah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja samarinda, karena dengan adanya investasi pastinya akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja.9
3. Tri Wahyu Rejekiningsih (2004), Multiplier pendapatan dapat bersifat statis dan dinamis. Pada efek statis dilihat hanya perubahan satu tahap saja, misal pertumbuhan uotput diindustri kecil pada periode t mengakibatkan pendapatan pekerja disektor tersebut naik pada periode yang sama.10
I. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).11
2. Lokasi Penelitian
7 Nurul Huda, Ekonomi Pembangunan Islam, (Jakarta : PT Kencana, 2017)
8 Rizki Herdian Zenda, 2017, Peranan Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di kota Surabaya
9 Sofia Ulfa Hadiyanti, 2015, Pengaruh Investasi pada Industri Kecil dan Industri Menengah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Samarinda
10 Tri Wahyu Rejekiningsih, 2004, Mengukur Besarnya Peranan Industri Kecil dalam Perekonomian di Provinsi Jawa Tengah
Lokasi penelitian berada diwilayah Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.
3. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer merupakan sumber data yang diperoleh penelitian langsung, sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh peneliti dari sumber data yang sudah ada.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang akan digunakan untuk penelitian ini yakni : a. Teknik Observasi
Yaitu teknik dimana peneliti ingin mengetahui perilaku atau gejala alam yang diteliti.
b. Teknik Wawancara
DAFTAR PUSTAKA
Wijono, Sutarto, Psikologi Industri dan Organisasi Edisi Revisi, ( Jakarta : Prenada Media, 2017)
Go, Fransiscuss dkk, Mengakhiri Era Tenaga Kerja Murah, ( Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2014)
Meldona, Manajemen Sumberdaya Manusia, (Malang : UIN Malang Press, 2009) Huda, Nurul, Ekonomi Pembangunan Islam, (Jakarta : PT Kencana, 2017)
Ulfa Hadiyanti, Sofia 2015, Pengaruh Investasi pada Industri Kecil dan Industri Menengah terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Samarinda
Zenda, Rizki, Herdian 2017, Peranan Sektor Industri terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di kota Surabaya
Wahyu Rejekiningsih, Tri, 2004, Mengukur Besarnya Peranan Industri Kecil dalam Perekonomian di Provinsi Jawa Tengah