• Tidak ada hasil yang ditemukan

NEGARA AGAMA DAN WARGA NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "NEGARA AGAMA DAN WARGA NEGARA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NEGARA, AGAMA, DAN WARGA NEGARA Konsep dasar tentang negara

1. Pengertian Negara

Istilah negara merupakan terjemahan dari beberapa kata asing. Secara terminologi, negara di artikan sebagai organisasi tertinggi di antara satu kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu, hidup di dalam suatu kawasan ,dan mempuyai pemerintahan yang berdaulat.

2. Tujuan Negara

Tujuan sebuah negara dapat bermacam-macam,antara lain: a. Memperluas kekuasaan

b. Ketertiban hokum c. Kesejahteraan umum 3. Unsur-unsur Negara

a. Rakyat: Rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

b. Wilayah: Wilayah adalah unsur negara yang harus terpenuhi karena tidak mungkin ada negara tanpa ada batas-batas teritorial yang jelas.

c. Pemerintah: Pemerintah adalah alat kelengkapan negara yang bertugas memimpin organisasi negara untuk mencapai tujuan bersama didirikannya sebuah negara. d. Pengakuan negara lain: Bersifat menerangkan tentang adanya negara, bersifat

deklarasi, bukan konstitusi, sehingga tidak bersifat mutlak. Ada dua macam pengakuan suatu negara, yakni pengakuan de facto dan pengakuan de jure. Teori tentang terbentuknya Negara

1. Teori Kontrak Sosial

Teori kontrak bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian-perjanjian masyarakat dalam tradisi sosial masyakat. Penganut mazhab pemikiran ini : a. Thomas Hobbes (1588-1679)

(2)

b. John Locke (1632-1704)

Locke melihatnya keadaan yang damai, penuh komitmen baik, saling menolong antara individu di dalam sebuah kelompok masyarakat .

c. J.J Rousseau (1712-1778)

Menurut Rousseau, keberadapan suatu negara bersandar pada perjanjian warga negara untuk mengikatkan diri dengan suatu pemerintah yang dilakukan melalui organisasi politik.

2. Teori ketuhanan

Teori ketuhanan dikenal juga dengan istilah doktrin teokratis. Doktrin ini memilikiki pandangan bahwa hak memerintah yang bertahta sebagai penguasa. 3. Teori kekuatan

Teori kekuatan dapat diartikan bahwa negara terbentuk karena adanya dominasi negara kuat melalui penjajahan. Menurut teori ini, kekuatan menjadi kebenaran dari terbentuknya sebuah Negara.

Bentuk-bentuk Negara 1. Negara kesatuan

Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah.Sistem pemerintahan ada dua macam,yaitu Sentral dan Otonomi.

2. Negara serikat

Negara serikat merupakan bentuk negara gabungan yang terdiri dari beberapa negara bagian dari sebuah negara serikat. Dari sisi pemilihannya bentuk negara dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok:

a. Monarki: Model pemerintahan monarki adalah model pemerintahan yang dikepalai oleh raja atau ratu.

(3)

c. Demokrasi: Model pemerintahan demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang bersandar pada kedaulatan rakyat atau mendasarkan kekuasaannya pada pilihan dan kehendak rakyat melalui mekanisme pemilihan umum.

Warga Negara Indonesia

Warga negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Menurut UUKI 2006 (Pasal 4, 5, dan 6) mereka yang

dinyatakan sebagai warga indonesia adalah:

a. Anak yang lahir dari seorang ayah warga indonesia dan ibu warga asing.

b. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah.

c. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu warga negara indonesia. Selanjutnya, Pasal 5 UUKI 2006 tentang status Anak Warga Negara Indonesia menyatakan:

a. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah ,sebelum berusia 18 tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkenegaraan asing tetap diakui sebagai warga negara Indonesia.

b. Anak yang belum berusia 5 tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap di akui sebagai WNI.

Hubungan Negara dan Warga Negara

Hubungan negara dan warga ibarat ikan dan airnya keduanya memiliki

(4)

Hubungan Agama dan Negara: Kasus Islam

Hubungan agama dan negara dalam konteks dunia islam masih menjadi perdebatan yang intensif di kalangan para pakar muslim hingga kini.

Hubungan islam dan negara modern secara teoritis dapat diklasifikasikan ke dalam tiga pandangan: integralistik, simbiotik dan sekularistik.

1. Paradigma integralistik: Paradigma ini menganut paham dan konsep agama dan negara merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

2. Paradigma Simbolik: Paradigma simbiotik adalah hubungan agama dan negara berada pada posisi saling membutuhkan dan bersifat timbal balik, agama membutuhkan negara sebagai instrumen dalam melestarikan dan mengembangkan agama, begitu juga sebaliknya.

3. Paradigma Sekularistik: Paradigma ini beranggapan bahwa terjadi pemisahan yang jelas agama dan negara. Agama dan negara merupakan dua bentuk yang berbeda sama dan satu sama lain memiliki harapan masing-masing, sehingga keberadabannya harus dipisahkan dan tidak boleh satu sama lain melakukan intervensi.

Hubungan Negara dan Agama: Pengalaman Islam Indonesia

Perdebatan Islam dan konsep-konsep ideologi sekuler menemukan titik klimaks pada persidangan formal dalam siding majelis BPUPKI. Klimaks dari perdebatan di sidang BPUPKI berakhir dengan kesedian kalangan nasional muslim untuk tidak memaksakan kehendak mereka menjadikan islam sebagai dasar negara kita.

(5)

Hubungan antagonis antara negara orde baru dengan kelompok islam dapat dilihat dari kecurigaan dan pengekangan kekuatan islam yang dilakukan presiden. Kecendrungan akomodasi negara terhadap islam juga, pemerintah mulai menyadari akan potensi umt islam sebagai kekuatan politik yang potensial.

Islam dan Negara Pasca Orde Baru : Bersama Membangun Demokrasi dan Memecah Disintegrasi Bangsa

Untuk mewujdkan pada hubungan yang dinamis antara agama dan negara di indonesia, kedua komponen indonesia tersebut mengedapkan cara-cara dialogis manakala terjadi perselisihan pandangan antara kelompok masyarakat antara warga negara dengan negara.

Negara dan agama, melalui kekuatan masyarakat sipilnya adalah dua komponen utama dalam proses membangun demokrasi indonesia yang berkeadaban. Dua

Referensi

Dokumen terkait

Variabel kepuasan pengguna dibentuk oleh tiga variabel laten yang meliputi kepuasan menggunakan online learning untuk mempelajari akuntansi (kp1), minat untuk mempelajari

Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis dengan memperhatikan excess zero dan overdispersi menggunakan regresi ZINB dan model regresi HNB, dimana kedua

bahwa dalam rangka pemanfaatan ruang dan sumberdaya perairan oleh masyarakat hukum adat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan

Fenomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman melalui diri sendiri atau diri orang lain melalui dialog. Tradisi memandang manusia secara aktif

Seperti pada iklan Luwak White Koffie yang menggunakan konsep budaya. Korea sebagai bagian dari iklannya sekaligus menjadikan Lee Min

The authors of Paramadina, Fiqih Lintas Agama, p.. receive, Non-Moslems who are not ahl al-kitâb, like Buddhist and Hindu, do not allow to enter to the mosques, even the mosque

[r]

Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel profitabilitas dan financial leverage yang berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba; sedangkan