• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teorema Dasar Kedua dari Proyeksi Transf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teorema Dasar Kedua dari Proyeksi Transf"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PROYEKSI TRANSFORMASI

Teorema Dasar Kedua dari Proyeksi Transformasi

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Transformasi Dosen Pengampu: Dr. Riyadi, M.Si

Disusun Oleh: KELOMPOK 6

Bangkit Joko W (S851502004) Farah Dzil Barr (S851502009) Farida Esti W (S851502010) Lutfiana Tarida (S851502014) Setyati Puji W (S851502082)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PASCASARJANA KEPENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

TEOREMA DASAR KEDUA DARI PROYEKSI TRANSFORMASI

Akan ditunjukkan bahwa sebarang pemetaan proyeksi dapat menurunkan pemetaan afin atau operasi berturut-turut dari pergerakan bidang afin dan Kasus ini telah dibahas ( dalam Teorema 1 dan 2), dan diketahui pembatasan β dalam α ke π adalah pemetaan afin dari π ke π ' dan α perpanjangan tunggal dari β ke pemetaan proyeksi dari Π ke Π ' .

Kasus 2

Garis ideal dari Π ' adalah bayangan dalam α dari garis d di π (bersama dengan titik ideal di d ).

Karena π sebarang persegi ABCD dimana titik C dan D terletak di d . Karena A dan B tidak terletak di d . Bayangan A’ dan B’ dalam α adalah sebarang titik di π ' (Gambar 7).

(3)

Misalkan diagonal AC dan BD memotong di titik K. Maka K tidak terletak pada d , jadi bayangan K’ dalam α adalah sebarang titik di π ' .

Karena C dan D terletak di d , bayangannya C’ dan D’ dalam α adalah titik khusus di Π ' dan di π ’ , A’K’ sejajar B’C’ dan B’K’ sejajar A’D’.

Misalkan π0 adalah sebarang bidang yang melewati A’B’ (gambar 8). Pilih titik

C0 dan D0 di π0 sehingga A’B’ C0D0 adalah persegi. Kemudian

gambar bidang yang sejajar dan melewati C0 hingga B’K’ dan yang sejajar dan

melewati D0 hingga A’K’. Garis ini akan sejajar dengan bidang π ' dan tidak sejajar satu sama lain (karena B’K’ dan A’K’ tidak sejajar), sehingga garisnya bertemu di satu titik S sebagai pusat perspektif β . Ini jelas bahwa β adalah sebuah perspektif Π0 ke Π ' yang mana A’,B’, C0 , D0

(4)

Jelas bahwa setiap bidang yang sejajar dengan π0 yang memotong limas S’

membawa A, B, C, D ke A’, B’,C’, D’ berturut-turut.

Karena tidak ada A, B, C, D yang ketiganya sejajar, dan tidak ada A’, B’,C’, D’ yang ketiganya sejajar, maka ada sebuah proyeksi transformasi yang yang membawa kelipatan titik ke titik yang lain. Sehingga didapatkan α=βγ .

Maka didapatkan pembuktian lengkap dari teorema.

3.3. Aplikasi pada Photografi Ariel

Kita menganggap aplikasi dari dua teorema fundamental adalah untuk“perbaikan” dari kemiringan photografi. Misalkan kita melakukan pengukuran atau peninjauan photografis terhadap bidang tanah dari pesawat. Jika, pada saat diambil, axis pada kamera vertikal, maka gambaran dari bidang suatu negara yang datar pada film adalah sama dengan apa yang ada pada negara tersebut. Pada kenyataannya, karena tak dapat dihindari kendalaterhadap guncangan dan getaran dari pesawat, axis dari kamera berubah arah dari waktu ke waktu, dan film akan menghasilkan berbagai perspektif gambaran dari permukaan (fokus pada perspektif adalah lensa dan bidangnya adalah bidang pada permukaan dan bidang pada film).

Bagaimanapun, photograph yang berturut-turut dengan interval yang pendek pada tiap pengambilan gambar yang berturut-turut menunjukkanbagian dari permukaan yang tercakup dalam pengambilan gambar terdahulu. Fakta ini memberikan pada kita metode perbaikan untuk penyimpangan pada pengenalan

(5)
(6)

DAFTAR PUSTAKA

Modenov, P.S. and Parkhomenko A.S .(1965). Geometrics Transformation : Projektive Transformations Volume 2. Academic Press: New York

Gambar

gambar bidang yang sejajar dan melewati C0  hingga B’K’ dan yang sejajar dan

Referensi

Dokumen terkait

Faktor pertama (A) adalah jenis yoghurt yang berbeda yaitu A1 = yoghurt probiotik susu sapi dengan penambahan ekstrak bunga rosella dan A2 = yoghurt plain susu

Harus ada catatan teknis dan praktis terhadap langkah-langkah yang diterapkan terhadap media penyimpanan barang bukti selama pemeriksaan dan analisis berlangsung,

Cr   yang berwarna jingga menjadi Cr 3+ yang berwarna

R3, disusun dari sebagian bungkil kedelai dan disubstitusi dengan tepung ikan sebagai sumber protein hewani tahan degradasi rumen untuk lebih mampu memasok asam amino pakan bypass

Untuk memenuhi permintaan pasar yang makin tinggi, maka pada tahun 1995 dibangun lagi 1 plant untuk memproduksi keramik dinding, di mana sasaran pembangunannya

Menurut Hastre (2004:3) dengan adanya hal tersebut maka perlu diadakan modifikasi pembelajaran yang menyenangkan dan menarik minat siswa dalam pembelajaran

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal

(2) Apabila Peraturan Kampung atau Keputusan Kepala Kampung sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih