• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN RENCANA KERJA

TAHUN 2013

DINAS PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Gambaran Umum

Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kalimantan Barat adalah salah

satu instansi teknis yang membina sektor ekonomi di Kalbar sesuai dengan nilai-nilai

yang melekat pada Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi (TUPOKSI) berdasarkan

Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan Provinsi Kalimantan Barat ; dan Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2008

tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengenai

telah dibentuknya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat

yang dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 49 Tahun 2008

yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Barat dan diundangkan di Pontianak pada

tanggal 7 November 2008 tentang Tugas Pokok dan fungsi Dinas Perindag Provinsi

Kalbar. Dalam menjalankan tugas-tugas umum pemerintahan dan Pembangunan Dinas

Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kalimantan Barat didukung oleh 3 (tiga) Unit

pelayanan Tehnis dan 1 (satu) unit pelatihan yaitu,Unit pengawasan Sertifikasi Mutu

Barang, Unit Pelayanan Kemetrologian Pontianak, dan Unit Pelayanan Kemetrologian

Singkawang, serta Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah Provinsi Kalbar.

Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013 merupakan dokumen perencanaan tahunan

sebagai penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 dan mengacu pada Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Dalam proses

penyusunan Renja ini telah melalui mekanisme Raker Kementerian Perindustrian RI

dan Kementerian Perdagangan RI, serta Forum SKPD yang melibatkan instansi terkait

di provinsi dan kabupaten/kota. Oleh karena itu, penyusunan Renja ini memperhatikan

(3)

2

strategis, mempertimbangkan sinergi antar sektor pembangunan, koordinasi antar

SKPD baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta instansi terkait lainnya.

B.

Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat no 49 Tahun 2008 tugas

pokok dan fungsi Dinas Perindag Provinsi Kalbar adalah :

1.

Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.

Pengkoordinasikan dan fasilitas kegiatan dibidang Perindustrian dan Perdagangan

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

3.

Pengendalian kegiatan di bidang Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4.

Pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

perindustriandan perdagangan pada kabupaten/kota

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut tidak terlepas dari kewenangan

Provinsi untuk urusan industri dan perdagangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota. Struktur Organisasi Disperindag Provinsi kalbar sesuai Peraturan

Gubernur Kalimantan Barat Nomor 49 Tahun 2008 adalah sebagai berikut :

(4)

3

C.

Sistematika Dokumen Renja

Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat terdiri

dari 5 bab yaitu sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2012

Bab III. Tujuan dan Sasaran

Bab IV. Rencana Program dan Kegiatan

(5)

4

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012

A.

Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2011

Pencapaian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan

barat dalam Tahun 2011 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan

baik kegiatan pembangunan maupun rutin. Tugas-tugas umum pemerintahan

(pelayanan publik) belum dapat ditetapkan indikator keberhasilannya, mengingat

Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi acuan pembuatan indikator pada

umumnya masih dalam proses penyusunan sehingga capaian kinerja yang dapat

dilaporkan cenderung lebih menitikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan

pembangunan telah membawa manfaat bagi masyarakat, Pemerintah maupun

stakeholder

lainnya dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara mandiri yang

meliputi indikator mikro, indikator strategis Pemerintah Daerah dan indikator mikro.

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang

diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

Pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik

yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa

indikator masukan dan keluaran. Hal ini mengingat sistem pengukuran kinerja di

lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, belum sepenuhnya terbangun.

Adapun hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja

sasaran yang meliputi indikator makro, indikator strategis dan indikator mikro.

Penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan pada perkiraan realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang

teroranganisasi sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh

mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.

Kinerja pelaksanaan tugas program Disperindag Provinsi Kalbar pada tahun

(6)

5

kinerja tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu akan sangat sulit dan hampir mustahil

untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kinerja APBD satu tahun

angggaran sampai pada tingkat atau indikator dampak, karena dampak dari suatu

program atau kegiatan ada yang baru dapat dinilai dalam jangka waktu lebih dari 1

(satu) tahun sesuai dengan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang

dari program tersebut. Terlebih lagi peran penyediaan dana APBN (dekosentrasi)

masih sangat besar untuk menunjang program-program dalam upaya mencapai tujuan

dan sasaran Disperindag Prov. Kalbar sesuai yang tertuang dalam Renstra

Disperindag Prov. Kalbar 2008

2013. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat

pencapaian kinerja sasaran Disperindag Prov. Kalbar tahun 2011 dapat disajikan

berdasarkan 6 (enam) sasaran berikut ini.

Tabel 1. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Utama

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalbar Tahun 2011

No.

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Pencapaian Kinerja

Th. 2011

Target

Realisasi

1.

Tumbuh & berkembangnya

sektor industri Kalbar

-

Laju pertumbuhan sektor industri

Kalbar per tahun

1,79 %

2,6%

2.

Tumbuh & berkembangnya

IKM Kalbar

-

Persentase jumlah pertumbuhan

IKM Kalbar

-

jumlah pengaduan konsumen

14 pengaduan

12

pengaduan

5.

Peningkatan ekspor daerah &

pengendalian impor

-

Persentase pertumbuhan nilai

ekspor & impor Kalbar per tahun

12 %

102,57%

6.

Peningkatan pelayanan

kepada masyarakat & dunia

usaha

-

Akreditasi laboratorium UPT di

lingkukngan Disperindag Prov.

4 komoditi

3 komoditi

(7)

6

Pada tahun anggaran 2011, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Kalimantan Barat (termasuk UPT) memiliki alokasi dana (APBD dan APBN) sebesar

Rp. 28.235.310.493,-Adapun realisasi keuangan sampai dengan Bulan Desember 2011

sebesar Rp.26.728.846.131,- (94,66%) dengan realisasi fisik sebesar 100 persen.

Rincian realisasi anggaran Disperindag Prov. Kalbar sebagai mana tercantum pada

tabel berikut:

Tabel 2. Realisasi Anggaran Tahun 2011 Dinas Perindag Prov. Kalbar

No

Rincian

Sumber

Dana

Pagu

Realisasi

Rp.

Keu (%)

Fisik (%)

I.

Belanja Tidak langsung

APBD

10.544.596.493

9.866.607.792

93,57

100

II.

Belanja Langsung

APBD &

APBN

17.690.714.000 16.862.238.339

95,32

100

a. DINAS PERINDAG

APBD

8.486.187.000

8.186.827.577

96,47

99

APBN

4.599.772.000

4.430.147.919

96,31

100

b. UPSMB

APBD

1.200.953.000

1.117.238.873

93,03

100

c. KEMETROLOGIAN

SINGKAWANG

APBD

823.860.000

778.403.086

94,48

100

d. KEMETROLOGIAN

PONTIANAK

APBD

1.277.709.000

1.124.568.980

88,01

100

e. UP IKM

APBD

1.302.233.000

1.225.051.904

94,07

100

Total (I + II)

28.235.310.493 26.728.846.131

94,66

100

B.

Pelaksanaan Renja 2012

Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2012 disusun dengan mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 dan RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2012, serta memperhatikan hasil Forum SKPD dan Raker Kementerian Perindustrian

RI dan Kementerian Perdagangan RI. Sesuai dengan RKPD Provinsi Kalimantan Barat

Tahun 2012, program kerja yang menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebagai berikut:

1.

Bidang Perdagangan

-

Program Perlindungan Konsumen

-

Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan

-

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

(8)

7

2.

Bidang Industri

-

Program Pengembangan Industri Kecil Menengah

-

Program Pengembangan Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan

-

Program Pengembangan Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka

Dengan mengacu pada program yang telah ditetapkan dalam RKPD Provinsi

Kalimanta Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat

telah menyusun program dan kegiatan yang termuat dalam Renja Tahun 2012 serta

direalisasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2012

serta didukung oleh APBN yang termuat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

Tahun 2012. Perbandingan antara Renja dengan DPA dan DIPA Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 sebagai berikut:

Tabel 3. Program/Kegiatan di Renja dan DPA/DIPA

Dinas Perindag Prov. Kalbar TA. 2012

No

Program/Kegiatan

Renja 2012

Realisasi

DPA (APBD)

DIPA

(APBN)

1.

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

908.304.000

1.023.910.800

2.

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana

774.500.000

554.200.000

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

120.000.000

150.975.000

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

245.000.000

268.850.000

5.

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

685.000.000

278.440.000

6.

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

40.000.000

38.500.000

7.

Program Peningkatan Kualitas

Administrasi Kepegawaian

75.000.000

-

8.

Program Peningkatan Daya Saing

Produk Unggulan

1.155.000.000

1.113.137.500

9.

Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangan Dalam Negeri

1.555.000.000

1.266.042.750

10.

Program Perlindungan Konsumen

335.000.000

217.171.750

11.

Program Peningkatan Kerjasama

Perdagangan Internasional

225.000.000

149.450.700

12.

Program Pengembangan Industri Kimia,

Agro dan Hasil Hutan

2.918.600.000

1.067.890.600

13.

Program Pengembangan Industri

Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka

750.000.000

217.374.700

(9)

8

lanjutan

No

Program/Kegiatan

Renja 2012

Realisasi

DPA (APBD)

DIPA

(APBN)

14.

Program Pengembangan Industri Kecil

Menengah

605.000.000

1.579.960.200

15.

Pengembangan Revitalisasi dan

Pengembangan Industri Kecil

Menengah (PIKM)

2.345.585.000

2.700.000.000

16.

Pengembangan Industri Keramik

500.000.000

-

-

17.

Pengembangan Ekspor

909.440.000

315.000.000

18.

Peningkatan Perdagangan Luar Negeri

920.480.000

632.824.000

19.

Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan

Sistem Resi Gudang (SRG) daerah

204.550.000

252.375.000

20.

Peningkatan Perlindungan Konsumen

Daerah

174.710.000

348.337.000

21.

Pengembangan dan Pengamanan Dalam

(10)

9

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

A.

Sekilas Renstra

Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan Industri dan Perdagangan Tahun

2008- 2013 merupakan acuan utama bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Kaliamantan Barat untuk melaksanakan program pembangunan di sektor

perdagangan selama 2008-2013 dalam mendukung pembangunan ekonomi Kalimantan

Barat.

Adapun Visi Misi Dinas Perindag Prov. Kalbar yang termuat dalam Renstra

2008-2013 sebagai berikut:

Visi

Terwujudnya Industri Yang Maju Dan Perdagangan Yang Tangguh Guna Mendukung

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat

Misi

1.

Menumbuh kembangkan sektor industri untuk dapat memberikan konstribusi nyata

dalam pembangunan sektor perindustrian daerah Kalimantan Barat

2.

Mengembangkan perdagangan dalam dan luar negeri sehingga dapat memberikan

kontribusi nyata dalam pembangunan sektor perdagangan daerah Kalimantan Barat

Renstra Dinas Perindag Prov. Kalbar Periode 2008-2013 berisi 3 (tiga) agenda

pokok agenda pokok pembangunan sektor industri dan perdagangan yang dijadikan

acuan dalam penyusunan dan perumusan anggaran. Ketiga agenda pokok yang

dimaksud yaitu:

1.

Membina dan menumbuhkembangkan sektor industri untuk dapat memberikan

kontribusi nyata dalam pembangunan Indag daerah kalbar melalui pemanfaatan

(11)

10

penyebaran informasi, profesionalisme pelaku usaha, serta menciptakan iklim usaha

yang kondusif.

2.

Membina Perdagangan dalam dan luar negeri sehingga dapat memberi kontribusi

nyata dalam pembangunan sektor perdagangan daerah Kalbar melalui

pengembangan pasar yang terintegrasi, penciptaan iklim usaha yang kompetitif,

pengendalian inflasi, mendorong penumbuhan dan pengembangan sektor produksi

perdagangan dalam dan luar negeri guna peningktan ekspor, penciptaan tertib usaha

dan upaya perlindungan konsumen.

3.

Membina aparatur dinas Perindag Prov. Kalbar untuk dapat berperan nyata dalam

pembangunan Bidang Indag daerah Kalbar melalui fasilitas peningkatan karir

(kemampuan Teknis dan Manajemen, serta peningkatan sarana dan prasarana kerja

(12)

11

B.

Tujuan Strategis

Melalui pelaksanaan misinya, Dinas Perindag Provinsi Kalbar berupaya untuk

mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut:

1.

Meningkatkan daya saing bidang industri melalui pemanfaatan teknologi,

penyebaran informasi, profesionalisme pelaku usaha, serta menciptakan iklim usaha

yang kondusif

2.

Meningkatkan kelancaran distribusi penggunaan produk dalam negeri perlindungan

konsumen, pengamanan perdagangan dan mengembangkan perdagangan yang tertib

efisien, transparan dan berdaya saing

3.

Meningkatkan perluasan pasar & kelancaran perdagangan luar negeri serta

pengamanan perdagangan

4.

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha yang prima dan

profesional

C.

Sasaran Strategis

Sebagai bentuk penjabaran tujuan strategis, Dinas Perindag Provinsi Kalbar

menetapkan delapan sasaran strategis sebagai berikut:

1.

Tumbuh dan berkembang sektor industri (SS 1)

Industri Kalbar sebagai sektor penggerak utama peningkatan nilai tambah harus

tumbuh dan berkembang untuk kontribusi perekonomian daerah dan menghindari

“potenstial lost” produk

-produk primer yang dihasilkan Kalbar dan diarahkan untuk

tumbuh & berkembang dengan basis pengolahan sumberdaya utama Kalbar

terutama (pertambangan dan pertanian dalam arti luas) dan industri kreatifitas basis

IT & seni budaya luhur daerah yang unik yang berkelanjutan.

Tumbuh dan

berkembang sektor industri selain peningkat nilai tambah komoditi primer utama

kalbar, juga diharapkan tumbuh dan berkembang industri pendukung penggerak

utama perekonomian daerah (pertambangan, pertanian dan perkebunan) terutama

industri galangan kapal dan alat mesin pertanian (alsintan). Pengembangan industri

(13)

12

logistik dan produk dari dan ke sentra produksi, sehingga galangan kapal yang maju

dapat mendorong efisiensi distribusi komoditi utama daerah. Sedangkan

pengembangan alsintan di Kalbar sangat diperlukan terutama dalam menunjang

ketahanan pangan dan menjadikan Kalbar sebagai lumbung pangan dan energi di

Pulau Kalimantan dan nasional. Fokus utama sampai dengan 2013 adalah

penguatan dan pengembangan alsintan centre yang merupakan pilot project alsintan

centre nasional di luar pulau Jawa.

2.

Tumbuh dan berkembang industri Kecil dan Menengah (SS2)

Industri Kecil dan menengah (IKM) harus dipekuat tumbuh dan berkembangnya,

karena IKM dapat menjadi penyerap tenaga kerja, modernisasi masyarakat

utamanya pedesaan, peningkatan pendapatan masyarakat, pemenuh kebutuhan

masyarakat dan yang terpenting sebagai upaya memperkuat struktur industri Kalbar

yang secara pendapatan masih dipegang industri sedang besar hingga 81,5% dari

total pendapatan dan aset sebesar 79 % dari aset total sektor industri Kalbar

walaupun populasi industri besar/sedang hanya 0,5% total poulasi industri kalbar

(Sensus Ekonomi 2006, BPS Kalbar).

3.

Meningkatkan efisiensi distribusi perdagangan dalam negeri (SS3)

Sistem distribusi perdagangan dalam negeri yang efisien akan nyata berpengaruh,

pertama, terhadap daya saing produk-produk Kalbar dari sentra produksi ke

pusat-pusat pemasaran didalam maupun daerah, dan kedua, terhadap ketersediaan stok

bahan pokok dan strategis daerah, dimana Kalbar dan sebagaimana daerah diluar

pulau Jawa lainnya masih dihadapkan pada sistim logistik yang sangat tidak handal

penyebab ekonomi biaya tinggi akibat keterbatasan Supra dan infrastruktur logistik

daerah. Untuk itu upaya-upaya untuk pengendalian inflasi, perluasan akses pasar

produk Kalbar baik produk industri maupun non industri dan pengembangan sarana

perdagangan menjadi sangat krusial.

4.

Meningkatkan perlindungan konsumen (SS4)

Sistim distribusi yang efisien tidak akan menjadikan Kalbar menjadi daerah

perdagangan yang tangguh jika tidak disertai dengan perlindungan bagi konsumen

terhadap kepastian dan keamanan barang yang dibeli, terlebih lagi dengan

(14)

13

penguatan upaya-upaya perlindungan tidak hanya terhadap konsumen Kalbar tetapi

juga para pelaku usahanya.

5.

Meningkatnya Ekspor daerah dan terkendalinya impor (SS5)

Ekspor dan impor merupakan salah satu komponen utama dalam PDRB Kalbar, dan

daerah yang maju adalah daerah yang mampu mengekspor produk dan jasa yang

dihasilkannya. Ekspor kalbar walaupun secara nilai menunjukan trend

peningkatan, namun jika diteliti ternyata peningkatan tersebut dalam beberapa tahun

terakhir merupakan hasil ekspor barang mentah hasil tambang. Yang perlu

diwaspadai pada tahun 2014, bahan baku tambang seperti bauksit akan dilarang

untuk diekspor kecuali dalam bentuk setengah jadi atau jadi (UU Nomor 4/2009

tetang Mineral dan batubara). Hal ini dapat menyebabkan turun secara drastis nilai

ekspor Kalbar untuk tahun tersebut. Oleh sebab itu promosi produk-produk daerah

didadalam dan luar negeri dan ekspor komoditi-komoditi perkebunan seperti CPO

dan Karet perlu ditingkatkan ekspornya untuk menggantikan peranan bauksit,

terlebih CPO pada kenyataanya walaupun besar diproduksi di Kalbar namun tidak

diekspor melalui Kalbar melainkan melalui pelabuhan lain di luar Kalbar.

Pengendalian impor perlu dilakukan untuk menjaga masuknya barang-barang

konsumsi yang tidak layak dan berbahaya bagi konsumen, juga kaitannya dengan

pengamanan produk-produk dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat akibat

masuknya produk serupa dari luar negeri yang masal dan kualitasnya tidak dapat

dijamin.

Pembinaan perdagangan lintas batas menjadi salah satu fokus lokasi pengembangan

ekspor dan pengendalian impor, karena di daerah ini berbagai masalah berkaitan

dengan perdagangan illegal sering muncul.

6.

Meningkatnya Pelayanan UPT dilingkungan Disperindag Prov. Kalbar kepada

Masyarakat & Dunia Usaha (SS6)

Disperindag Provinsi Kalimantan Barat mempunyai 4 UPTD. Dan 3 (tiga)

diantaranya merupakan UPTD teknis yang berkaitan dengan pelayanan dunia usaha

yaitu pemberlakuan standardisasi dunia. Unit-unit tersebut adalah Unit Pelayanan

Kemetrologian Pontianak dan singkawang yang bergerak pada pelayanan dunia

(15)

14

Pontianak yang melayani Uji standarisasi Komoditi ekspor dan kalibrasi alat-alat

laboratorium. Untuk sisa dua tahun ini ketiga UPTD tersebut perlu dipertahankan

dan diperluas akreditasi ruang lingkup laboratoriumnya sehingga dapat memberikan

pelayanan yang lebih baik kepada dunia usaha. UP Kemetrologian harus dapat

menjadi ujung tombak tertib di Kalbar. Pelayanan UPSMB Pontianak dengan

ketersediaan Sumber daya dan kemampuan pengujiannya (ruang lingkup yang telah

terakreditasi) saat ini perlu untuk dikaji peranannya seiring dengan diterbitkannya

UU No.28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang membatasi daerah

dalam menerima restribusi, sehingga laboratorium pengujian yang telah didirikan

dan dibiayai oleh pemerintah daerah Kalbar ini dapat membantu dunia usaha

mengembangkan nilai dan pasar ekspornya.

7.

Meningkatnya perencanaan kerja dan pengelolaan keuangan sesuai dengan

peraturan perundang undangan (SS7)

Perencanaan kerja yang baik akan sangat membantu kejelasan & pencapaian kinerja

yang ingin dicapai oleh SKPD. Perencanaan kerja juga merupakan sarana bagi

SKPD untuk belajar dan berkembang. Demikain pula Pengelolaan keuangan

Negara, dimana pengelolaan keuangan yang baik adalah pengelolaan keuangan

negara yang dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang

berlaku, dikelola secara ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung

jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Perencanaan kerja dan

pengelolaan juga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi sehingga lebih tepat dan

berdaya guna.

8.

Meningkatkan ketersediaan & kualitas aparatur, dukungan manajemen serta

sarana dan prasarana guna mendukung perindustrian dan perdagangan

Kalimantan Barat (SS8)

Sebagai SKPD yang bersinggungan langsung dan tidak langsung dengan dunia

usaha dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bertumpu pada kecakapan dan

keahlian, SDM merupakan aset terpenting Disperindag. Oleh sebab itu, pembinaan

kemampuan kompetensi dan disiplin pegawai Dinas menjadi prioritas utama untuk

dapat mencapai hasil kinerja yang optimal. Selain itu, Dinas Perindag provinsi

(16)

15

upaya terbaik dari pegawai di bidangnya, termasuk melalui peningkatan

kesejahteraan pegawai. Tidak saja sistim manajemen kepegawaian yang baik,

tersedianya fasilitas kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan prasarana

kerja juga perlu disediakan termasuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi

informasi melalui penyediaan infrastruktur dan jaringan yang mendukung

pelaksanaan seluruh kegiatan Disperindag Provinsi Kalbar

D.

Sasaran Bidang Perekonomian dan Sumberdaya Alam (Sektor Indag) yang

termuat dalam Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2013

Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa dalam penyusunan Renja Dinas

Perindag Prov. Kalbar selain mengacu pada Renstra juga mengacu pada RKPD

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Didalam RKPD tersebut termuat sasaran

bidang perekonomian dan sumberdaya alam, khususnya yang berkaitan dengan sektor

industri dan perdagangan. Adapun sasaran dimaksud yaitu:

1.

Mendorong kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB sebesar 16,12

persen;

2.

Mendorong kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB

sebesar 21,41 persen;

3.

Meningkatnya perdagangan ekspor daerah sehingga berkontribusi sebesar 21,98

persen dan perdagangan impor sebesar 19,83 persen dalam penggunaan PDRB;

4.

Tersediannya kebijakan dalam rangka memperluas akses permodalan bagi UMKM;

(17)

16

BAB IV

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam proses penyusunan Renja Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun 2013 tetap

mengacu pada Renstra Dinas Perindag Prov. Kalbar periode 2008-2013 dan RKPD

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 serta memperhatikan hasil dari Rapat Kerja dengan

Kementerian terkait dalam hal ini yaitu Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian

Perdagangan RI, dan hasil dari Forum SKPD yang telah dilaksanakan pada bulan Maret

2013. Adapun Program yang menjadi tanggung jawab Dinas Perindag Prov. Kalbar yang

tercantum dalam RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 yaitu:

1.

Program Peningkatan Pengembangan Perencanaan Indag

2.

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional

3.

Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan

4.

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

5.

Program Perlindungan Konsumen

6.

Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Ekspor

7.

Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian Pontianak

8.

Program Pengembangan Industri Kecil Menengah

9.

Program Pengembangan Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAHH)

10.

Program Pengembangan Industri, Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka (ILMEA)

Dengan berpedoman hal yang disebutkan diatas Dinas Perindag Prov. Kalbar

merencanakan

program/kegiatan

untuk

tahun

2013

sebagai

berikut

(rincian

program/kegiatan terlampir) :

A.

Dinas Perindag Prov. Kalbar

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.230.820.000

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

3.614.500.000

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

9.000.000

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

(18)

17

lanjutan

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

335.000.000

6.

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

Daerah

50.000.000

7.

Program Peningkatan Pengembangan

Perencanaan Indag

550.000.000

8.

Program Peningkatan Daya Saing Produk

Unggulan Ekspor

1.100.000.000

3.310.000.000

9.

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan

Dalam Negeri

1.265.000.000

76.169.000.000

10.

Program Perlindungan Konsumen

400.000.000

10.250.000.000

11.

Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan

Internasional

350.000.000

3.190.000.000

12.

Program Industri Kimia. Agro. Dan Hasil

Hutan ( Ikahh )

6.920.000.000

21.200.000.000

13.

Program Pengembangan Industri Logam

Mesin Elektronika Dan Aneka

2.050.000.000

17.300.000.000

14.

Program Pengembangan Industri Kecil Dan

Menengah

2.690.000.000

7.600.000.000

Total

20.971.820.000

139.419.000.000

B.

UPIKM

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

391.500.000

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

212.600.000

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

52.000.000

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

30.800.000

5.

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

Daerah

20.000.000

6.

Program Pengembangan Industri Kecil Dan

(19)

18

C.

UPSMB

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

345.820.000

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

541.300.000

3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

24.000.000

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

65.000.000

5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

30.000.000

6.

Program Peningkatan Pengelolaan Aset

Daerah

10.000.000

7.

Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan

Ekspor

415.000.000

8.

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1.082.350.000

Total

2.513.470.000

D.

UP Kemetrologian Pontianak

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

555.662.630

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

693.159.500

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

78.702.360

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

27.461.000

5.

Program Peningkatan Pelayanan

Kemetrologian PTK

1.941.349.185

Total

3.296.334.675

E.

UP Kemetrologian Singkawang

No

Program

Pembiayaan (Rupiah)

APBD

APBN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

294.990.000

2.

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

119.250.000

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

65.000.000

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistim

Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

49.282.000

5.

Program Peningkatan Pelayanan

(20)

19

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat

Tahun 2013 merupakan implementasi dari Rencana Strategis Periode 2008-2013. Renja ini

menjadi pedoman bagi Dinas Perindag Prov. Kalbar dalam penyusunan program dan

kegiatan tahun 2013 dengan tujuan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan

sektor industri dan perdagangan di Kalimantan Barat yang akhirnya untuk mencapai

sasaran strategis pembangunan Kalimantan Barat 2008-2013 yaitu peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.

Selanjutnya rencana kerja ini agar dapat menjadi bahan Musyawarah rencana

Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 untuk menjadi masukan dan

(21)

NAMA SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PEMBIAYAAN 2013

APBD PROV APBN SWASTA/MASY. JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

02 06 01 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

7,925,904,000.00 20,971,820,000.00 139,019,000,000.00 0.00 159,840,820,000.00 2,913,320,000.00 02 06 01 01 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran

1,023,910,800.00 1,230,820,000.00 0.00 0.00 1,230,820,000.00 1,230,820,000.00

02 06 01 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pengiriman surat dan dokumen 1,500,000.00 1,500,000.00 0.00 0.00 1,500,000.00 1,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik

Tersedianya jasa komunikasi, air, listrik

166,000,000.00 258,000,000.00 0.00 0.00 258,000,000.00 258,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas /

Operasional

Penyediaan Perizinan Kendaraan dinas/Operasional

10,000,000.00 10,500,000.00 0.00 0.00 10,500,000.00 10,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya dokumen/administrasi keuangan yang sesuai ketentuan

4,500,000.00 4,500,000.00 0.00 0.00 4,500,000.00 4,500,000.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terpeliharanya lingkungan kerja 162,796,800.00 185,000,000.00 0.00 0.00 185,000,000.00 185,000,000.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 01 07 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis 47,500,000.00 70,000,000.00 0.00 0.00 70,000,000.00 70,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya barang cetakan, penggandaan

45,850,000.00 65,000,000.00 0.00 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 09 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /

Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik dan elektronika

10,000,000.00 10,000,000.00 0.00 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah

Tangga

Tersedianya perlengkapan dan bahan pembersih kantor

7,000,000.00 10,000,000.00 0.00 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

Tersedianya bahan bacaan

9,444,000.00 15,000,000.00 0.00 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 13 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum rapat dan tamu 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar

Daerah

Tersedianya dukungan koordinasi dan konsultasi kedalam dan keluar

325,000,000.00 325,000,000.00 0.00 0.00 325,000,000.00 325,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 15 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Keamanan

Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan

Tersedianya honorarium tenaga kontrak

85,920,000.00 85,920,000.00 0.00 0.00 85,920,000.00 85,920,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan

Barang

Tersedianya pengelola keuangan dan barang

80,400,000.00 80,400,000.00 0.00 0.00 80,400,000.00 80,400,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 17 Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan

Dokumentasi

Tersedianya dukungan publikasi pada masyarakat

10,000,000.00 15,000,000.00 0.00 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 18 Penataan dan Pemeliharaan Arsip Terpelihara dan tertatanya arsip pada bidang-bidang dilingkungan 38,000,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Peningkatan Sarana dan Prasarana

554,200,000.00 3,614,500,000.00 0.00 0.00 3,614,500,000.00 207,500,000.00

02 06 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Khusus / Bangunan Khusus / Konstruksi Khusus

Tersedianya bangunan untuk sentralisasi arsip

0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 05 Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan

Dinas/Operasional

Tersedianya Kendaraan Jabatan

0.00 1,000,000,000.00 0.00 0.00 1,000,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 07 Pengadaan AC/Kipas Angin 15,450,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 08 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Tersedianya Perlengkapan/Peralatan Kantor 57,300,000.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 09 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Rumah

Tangga 11,250,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 11 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan

Komunikasi

Tersedianya Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi

71,700,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan

Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional

Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Kendaraan jabatan, kendaraan

Dinas/Operasional 52,800,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin Terpeliharaan secara Rutin/Berkala AC/Kipas Angin

3,000,000.00 5,000,000.00 0.00 0.00 5,000,000.00 5,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 21 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan

Peralatan Kantor

Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor

11,950,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan

Komunikasi

Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Studio dan

Komunikasi 5,000,000.00 7,500,000.00 0.00 0.00 7,500,000.00 7,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 25 Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan website Dinas Perindag Prov. Kalbar 100,000,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 31 Pembangunan Pos Penjaga Keamanan Kantor /

Rumah Jabatan 20,650,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 32 Pembangunan Garasi / Tempat Parkir Kendaraan Terlaksananya Pembangunan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan

0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 42 Pengadaan Mebelair Tersedianya meubelair Dinas Perindag Prov. Kalbar 97,750,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 55 Pemeliharaan Rutin / Berkala Plank Nama Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas Plank Nama Kantor

0.00 5,000,000.00 0.00 0.00 5,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 65 Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Generator 2,000,000.00 2,000,000.00 0.00 0.00 2,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 71 Rehabilitasi Gedung Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas gedung kantor 0.00 1,500,000,000.00 0.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 75 Rehabilitasi Sarana / Prasarana Olahraga 5,450,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 81 Rehabilitasi Pagar Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas Pagar Kantor 0.00 400,000,000.00 0.00 0.00 400,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 92 Pemeliharaan Rutin Berkala Wisma Daerah 99,900,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Meningkatnya Disiplin Aparatur

150,975,000.00 9,000,000.00 0.00 0.00 9,000,000.00 0.00

02 06 01 01 03 01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan

Perlengkapannya 121,650,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan

Perlengkapannya 29,325,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 03 03 Pengadaan Kartu Tanda Pengenal Pegawai Tersedianya kartu tanda pengenal pegawai 0.00 9,000,000.00 0.00 0.00 9,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur

268,850,000.00 407,500,000.00 0.00 0.00 407,500,000.00 400,000,000.00

02 06 01 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan bagi aparatur Disperindag Prov.

Kalbar 100,000,000.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 200,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 05 02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 0.00 7,500,000.00 0.00 0.00 7,500,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 05 03 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Terlaksananya penilaian Pejabat fungsional dilingkungan Disperindag

Prov.Kalbar 79,300,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI

LOKASI RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD)

(22)

02 06 01 01 05 04 Pembinaan Jasmani dan Rohani Terlaksananya Pembinaan jasmani dan rohani pegawai Disperindag

Prov.Kalbar 89,550,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan

278,440,000.00 335,000,000.00 0.00 0.00 335,000,000.00 285,000,000.00

02 06 01 01 06 01 Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan, Semester, dan Tahunan Dinas

perindag Prov. Kalbar Tahun 2013 30,000,000.00 30,000,000.00 0.00 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 02 Penyusunan LAKIP Tersedianya LAKIP Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2012

20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 03 Penyusunan RENSTRA Tersedianya RENSTRA Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun 2014 - 2019

0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 06 05 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Tersedianya LPPD dan LKPJ Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan indag Kalbar

168,440,000.00 175,000,000.00 0.00 0.00 175,000,000.00 175,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 07 Penyusunan RENJA SKPD Tersedianya RENJA Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2014

20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 08 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Tersedianya RKA 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 07 PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN ASET DAERAH

Terlaksananya Pengelolaan Aset Daerah

38,500,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00

02 06 01 01 07 02 Penyusunan / Pelaporan Inventarisasi Asset Tersedianya data asset per semester 38,500,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 31 7 PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN Terlaksananya Program Perlindungan Konsumen 217,171,750.00 400,000,000.00 10,250,000,000.00 0.00 10,650,000,000.00 0.00

02 06 01 01 31 70 1 Pengawasan Barang Beredar dan Perlindungan Konsumen

Terlaksananya pengawasan barang beredar di kab/kota

39,798,500.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 2 Sosialisasi BPSK dan Konsumen Cerdas Terselenggaranya Sosialisasi 53,413,250.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 3 Monitoring dan Evaluasi Tera/Tera Ulang dan

Tertib Ukur dan BDKT

Terlaksananya pengawasan UTTP dan BDKT di Kab/Kota

123,960,000.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI11 Ka 02 06 01 01 31 70 4 Sosialisasi Pembentukan Unit Kerja dan UPTD

Metrologi Kabupaten/Kota

Terbentuknya unit kerja dan UPTD Metrologi di Kab/Kota

0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 5 Peningkatan Perlindungan Konsumen Daerah Meningkatnya kualitas perlindungan konsumen di daerah 0.00 0.00 500,000,000.00 0.00 500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 6 Peningkatan Tertib Ukur Meningkatnya pelayanan dan pengawasan di bidang metrologi 0.00 0.00 9,750,000,000.00 0.00 9,750,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 37 9 PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK UNGGULAN

Meningkatnya Daya Saing Produk Unggulan Ekspor

1,113,137,500.00 1,100,000,000.00 3,310,000,000.00 0.00 4,260,000,000.00 740,000,000.00

02 06 01 01 37 90 1 Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor di dalam dan Luar Negeri

Terpromosikannya produk kalbar bagi buyer di dalam

280,412,500.00 350,000,000.00 0.00 0.00 350,000,000.00 350,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 37 90 2 Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor

Daerah (PPED)

Terpromosikannya produk kalbar bagi buyer di dalam

100,000,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 150,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIBali 02 06 01 01 37 90 3 Peningkatan Informasi Ekspor Informasi perdagangan luar negeri 72,500,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 90 4 Pembinaan Perdagangan Lintas Batas Terbinanya perdagangan lintas batas 94,800,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIAruk 02 06 01 01 37 90 6 Pembuatan Profil Komoditi Unggulan Daerah dan

Profil Eksportir (Intelegence Market)

Profil Komoditi Unggulan Daerah

62,031,000.00 215,000,000.00 0.00 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 90 7 Misi Dagang Sinkronisasi dengan Program / Kegiatan Ditjen PEN 0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKore 02 06 01 01 37 90 8 Sosialisasi E-SKA On line Penyuluhan/Sosialisasi tentang E-SKA 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 91 0 Pemutakhiran Data Importir Pengumpulan Data Importir Up To Date 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKeta 02 06 01 01 37 91 1 Forum Kerja Ekspor Hasil Pertambangan Rekomendasi mengenai ekspor hasil tambang sebagai bahan masukan

pembuatan kebijakan ekspor 0.00 60,000,000.00 0.00 0.00 60,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 91 2 Pengembangan Ekspor Daerah Berkembangnya Ekspor Daerah 0.00 0.00 710,000,000.00 0.00 710,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 3 Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan informasi ekspor 0.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 4 Peningkatan Pelayanan Pengujian Mutu Barang Tersedianya Pelayanan Teknis Pengujian Mutu Barang

0.00 0.00 1,100,000,000.00 0.00 1,100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 5 Partisipasi Bimtek Perdagangan Luar Negeri Tk

Nasional di Pontianak 78,716,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 6 Partisipasi Pelaksanaan Forum Perbatasan

Tingkat Nasional I Di Pontianak 124,646,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 7 Sosialisai Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

Tentang Bahan Olahan Komodii Ekspor

(BOKOR) 74,813,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 8 Rapat Koordinasi Penyusunan Program Bidang

Industri dan Perdagangan Se Kalimantan Barat

Tahun 2012 225,217,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 39 5 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN BIDANG INDAG

Peningkatan dan pengembangan perencanaaan bidang indag

0.00 550,000,000.00 0.00 0.00 550,000,000.00 0.00

02 06 01 01 39 50 1 Rapat Kerja Industri dan Perdagangan se Kalimantan Barat Tahun 2013

Terciptanya sinkronisasi arah perencanaan indag Kalbar 2014

0.00 225,000,000.00 0.00 0.00 225,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 39 50 2 Partisipasi Pada Rapat Kerja/Rapat Koordinasi

Kementerian Perindustrian RI Tahun 2013 dan Koordinasi/ Finalisasi Penyusunan Program/ Anggaran Tahun 2014

Sinkronisasi program pengembangan industri antara pusat dan daerah

0.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 39 50 3 Partisipasi Pada Rapat Kerja/Rapat Koordinasi

Kementerian Perdagangan RI Tahun 2013 dan Koordinasi/ Finalisasi Penyusunan Program/ Anggaran Tahun 2014

Sinkronisasi program pengembangan perdagangan antara pusat dan daerah

0.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 39 50 4 Partisipasi Pada Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (MUSRENBANG) Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional Tahun 2013

Terciptanya sinkronisasi arah perencanaan indag tahun 2014 antara kab/kota, provinsi

0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka

02 06 01 01 84 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Meningkatnya Kerjasama Perdagangan Internasional

149,450,700.00 350,000,000.00 3,190,000,000.00 0.00 3,540,000,000.00 0.00

02 06 01 01 84 01 Forum Kerja Teknis Ekonomi SOSEKMALINDO Terlaksananya Pertemuan teknis regional tim ekonomi Kalbar dgn tim

Malaysia 109,450,700.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIMala 02 06 01 01 84 02 Partisipasi Kerjasama Sub Regional BIM EAGA Terlaksananya Pertemuan teknis regional tim ekonomi Kalbar dgn negara

(23)

02 06 01 01 84 03 Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah

Meningkatnya peran daerah fasilitasi ekspor dan impor nasional

0.00 0.00 3,190,000,000.00 0.00 3,190,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 84 04 Dukungan Pembahasan Border Trade Agrement

(BTA)

Masukan revisi BTA Tahun 1970

0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka

02 06 01 01 86 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

1,266,042,750.00 1,265,000,000.00 76,169,000,000.00 0.00 77,434,000,000.00 0.00

02 06 01 01 86 01 Pengolahan Data SIUP dan TDP Pengolahan/Pengumpulan data SIUP dan TDP dari Kab/Kota 43,572,200.00 53,000,000.00 0.00 0.00 53,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI14 Ka 02 06 01 01 86 02 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pasar di

Kabupaten/Kota

Terpenuhinya data dan informasi pasar di kab/kota

0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI14 Ka 02 06 01 01 86 03 Penyediaan Griya Kerajinan Kalbar Dalam

Rangka Perluasan Pemasaran Produk Kerajinan Kalbar

Perluasan pangsa dan segmen pemasaran bagi produk kerajinan/handycraft Kalbar

137,979,500.00 138,000,000.00 0.00 0.00 138,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIProv 02 06 01 01 86 04 Partisipasi Pada Pameran Pekan Raya Jakarta

(PRJ)

Terlaksananya partisipasi promosi produk Kalbar pada PRJ

112,890,500.00 135,000,000.00 0.00 0.00 135,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 86 05 Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk

Dalam Negeri

Tersosialisasinya penggunaan produksi dalam negeri

46,757,250.00 56,000,000.00 0.00 0.00 56,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 06 Penyelenggaraan Pasar Murah Menghadapi Hari

Besar Keagamaan

Penyelenggaraan pasar murah di Kab/Kota

321,703,500.00 320,000,000.00 0.00 0.00 320,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI7 Ka 02 06 01 01 86 07 Monitoring Stock Perdagangan Antar Pulau Tersedianya data stok kebutuhan barang pokok 56,314,000.00 68,000,000.00 0.00 0.00 68,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 08 Monitoring dan Pengawasan Barang-Barang

Dalam Pengawasan

Terlaksananya monitoring dan pengawasan barang-barang dalam

pengawasan 21,327,000.00 80,000,000.00 0.00 0.00 80,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI5 Ka 02 06 01 01 86 09 Partisipasi pada Pameran Pangan Nusa Terlaksananya partisipasi promosi produk pangan Kalbar pada Pameran

Pangan 94,878,250.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 86 10 Partisipasi pada Pertasi Kencana, Lingkungan

Hidup dan Pangan Sedunia

Penyelenggaraan Pasar Murah pada Pertasi Kencana

52,322,000.00 55,000,000.00 0.00 0.00 55,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 11 Monitoring Perdagangan Gula Tim monitoring perdagangan gula terpadu di Kalbar 121,500,000.00 85,000,000.00 0.00 0.00 85,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 12 Peta Produksi dan Distribusi Karet Tersedianya data produksi dan pendistribusian karet di Kabupaten 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI7 Ka 02 06 01 01 86 13 Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan Sistem

Resi Gudang (SRG) Daerah

Meningkatnya penyelenggaraan pasar lelang sebagai salah satu sarana

distribusi bagi komoditas unggul 0.00 0.00 15,500,000,000.00 0.00 15,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 15 Penyusunan Profil Perdagangan Kalbar 102,117,250.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 16 Partisipasi Pada Rakor Perencanaan Bidang

Perdagangan Tingkat Nasional 80,506,300.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 17 In House Training Peningkatan Kapasitas SDM

Dalam Bidang Akuntabilitas dan Manajemen

Kinerja 74,175,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 86 18 Pengembangan Perdagangan dalam Negeri

Daerah

Meningkatnya dukungan daerah, dalam rangka pencapaian sasaran

nasional/bidang perdagangan dalam negeri 0.00 0.00 669,000,000.00 0.00 669,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 19 Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan Terbangunnya sarana distribusi dalam rangka kelancaran distribusi bahan

pokok 0.00 0.00 60,000,000,000.00 0.00 60,000,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 87 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH

Peningkatan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah

1,579,960,200.00 2,690,000,000.00 7,600,000,000.00 0.00 10,290,000,000.00 0.00

02 06 01 01 87 01 Pengembangan kelembagaan IKM di daerah perbatasan

Adanya pusat pengembangan IKM di 5 daerah perbatasan

0.00 450,000,000.00 0.00 0.00 450,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIBeng 02 06 01 01 87 02 Monitoring dan Evaluasi Unit Usaha Baru di Desa

Model (Kerjasama dengan PKK)

Berkembangnya 5 unit usaha baru di desa model

0.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIPont 02 06 01 01 87 03 Partisipasi pada pameran Inacraft Adanya promosi komoditi unggulan IKM tingkat nasional 1,098,349,700.00 250,000,000.00 0.00 0.00 250,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 04 Partisipasi pada pameran nasional dan daerah Adanya promosi produk IKM/Kerajinan Kalbar 127,464,000.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSINasi 02 06 01 01 87 05 Seminar dan pameran produk OVOP

Internasional

Adanya komoditi OVOP yang dikenal di dunia internasional

85,700,000.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSILuar 02 06 01 01 87 06 Partisipasi pameran aneka produk kerajinan

Kalbar pada gelar kerajinan Dekranasda

Promosi dan pameran produk IKM/Kerajinan Kalbar

57,746,750.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 07 Dukungan peningkatan Gerai ILMEA Adanya wadah bagi pelaku IKM untuk promosi produk di Kalbar 16,075,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 08 Dukungan pendampingan UPL Adanya peningkatan pada 5 sentra IKM baik kualitas maupun kuantitas

serta koordinasi pembina UPL Kab/Kota 52,760,250.00 225,000,000.00 0.00 0.00 225,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 09 Dukungan Konvensi GKM tingkat provinsi dan

nasional

Adanya 1 gugus terbaik mewakili propinsi di ajang nasional

0.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKeta 02 06 01 01 87 10 Dukungan penghargaan upakarti 2013 Adanya 2 penghargaan upakarti di Kalbar 53,756,500.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 11 Dukungan bantuan peralatan bagi perajin motor

bandung yang bandung yang mendapatkan Upakarti 2010

Adanya peralatan tepat guna bagi perajin motor bandung

0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 SANGGAU 02 06 01 01 87 12 Dukungan pendampingan percepatan

pembangunan sanitasi pemukiman

Adanya aparat indag yang mendukung tim sanitasi industri

0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSISang 02 06 01 01 87 13 Motivasi kewirausahaan bagi Industri pengolahan

jagung di daerah perbatasan

Adanya perajin pengolahan jagung di daerah perbatasan yang mempunyai

wawasan industri 0.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 BENGKAYANG 02 06 01 01 87 14 Dukungan bantuan peralatan bagi perajin mandau

hias yang mendapatkan Upakarti 2010

Adanya peralatan tepat guna bagi perajin mandau hias

0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 MELAWI 02 06 01 01 87 15 Forum Koordinasi Pembina IKM Tingkat Provinsi Terlaksananya sinkronisasi program pembinaan IKM ditingkat provinsi

0.00 40,000,000.00 0.00 0.00 40,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 16 Pendampingan Unit Usaha Baru Di Desa Model

pada 5 Kab/Kota (Kerjasama dengan PKK)

88,108,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 17 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan

Menengah Wilayah I

Tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru IKM pangan, sandang, KBB,

kerajinan, logam, alat angkut dan kreatif telematika 0.00 0.00 7,600,000,000.00 0.00 7,600,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI

02 06 01 01 88 PROGRAM INDUSTRI KIMIA, AGRO DAN HASIL HUTAN (IKAHH)

Peningkatan dan Pengembangan Industri Kimia, Agro, dan Hasil

Hutan 1,067,890,600.00 6,920,000,000.00 21,200,000,000.00 0.00 28,120,000,000.00 0.00

02 06 01 01 88 01 Pendampingan, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi.

(1) Terlaksananya kegiatan Asistensi dan pendampingan bantuan mesin

0.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIBeng 02 06 01 01 88 02 Fokus Diskusi antara Aparat, Industri Pelaku

Usaha Karet Kalbar

Terlaksananya kegiatan pertemuan antara pelaku usaha industri karet /

Asosiasi Pengusaha Karet, Gapoktan 0.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 88 03 Studi pengembangan industri Hilir CPO dan

Turunannya

Terlaksananya Studi pengembangan Industri hilir CPO dan Turunannya

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Perindag Prov. Kalbar
Tabel 1. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Utama  Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov
Tabel 2. Realisasi Anggaran Tahun 2011 Dinas Perindag Prov. Kalbar
Tabel 3. Program/Kegiatan di Renja dan DPA/DIPA  Dinas Perindag Prov. Kalbar TA. 2012
+2

Referensi

Dokumen terkait

Halaman formulir PPDB online, diisi tidak seluruhnya oleh orang tua atau wali calon peserta didik, karena: (1) ada biaya formulir, (2) diisi lengkap jika sudah

Menyadari pentingnya penggunaan teknologi infomasi pada perusahaan serta untuk dapat mengimbangi dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai tingkat

Calon guru harus mengetahui dan memahami pranata dan strata sosial budaya masyarakat sehingga ketika menjadi guru dan mengajar di tempat yang baru tidak akan

manusia' Efek deterministik merupakan efek yang dapat terjadi pada organ atau jaringan tubuh tertenfu yang menerima radiasi dosis tinggi, dan efek stokastik merupakan

Tingkat keterpakaian berdasarkan subjek bahan perpustakaan buku dari judul buku yang banyak dipinjam (seperti pada data yang ditampilkan pada Tabel 6) yang diperoleh

Apabila organisasi mempunyai budaya organisasi yang positif maka akan membuat pegawainya melakukan kebiasaan yang positif, namun apabila budaya tersebut tidak didukung

Minuman alkohol yang bila dikonsumsi berlebihan dan terus menerus dapat merusak kesehatan dan membahayakan jasmani, rohani maupun kepentingan perilaku dan cara berpikir

Sinergis, terjadi bila campuran obat atau beberapa obat yang diberikan bersama- sama dengan aksi proksimat yang sama menimbulkan efek yang lebih besar dari jumlah efek