RANCANGAN RENCANA KERJA
TAHUN 2013
DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Gambaran Umum
Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kalimantan Barat adalah salah
satu instansi teknis yang membina sektor ekonomi di Kalbar sesuai dengan nilai-nilai
yang melekat pada Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi (TUPOKSI) berdasarkan
Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Provinsi Kalimantan Barat ; dan Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2008
tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat mengenai
telah dibentuknya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat
yang dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 49 Tahun 2008
yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan Barat dan diundangkan di Pontianak pada
tanggal 7 November 2008 tentang Tugas Pokok dan fungsi Dinas Perindag Provinsi
Kalbar. Dalam menjalankan tugas-tugas umum pemerintahan dan Pembangunan Dinas
Perindustrian dan perdagangan Provinsi Kalimantan Barat didukung oleh 3 (tiga) Unit
pelayanan Tehnis dan 1 (satu) unit pelatihan yaitu,Unit pengawasan Sertifikasi Mutu
Barang, Unit Pelayanan Kemetrologian Pontianak, dan Unit Pelayanan Kemetrologian
Singkawang, serta Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah Provinsi Kalbar.
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013 merupakan dokumen perencanaan tahunan
sebagai penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 dan mengacu pada Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Dalam proses
penyusunan Renja ini telah melalui mekanisme Raker Kementerian Perindustrian RI
dan Kementerian Perdagangan RI, serta Forum SKPD yang melibatkan instansi terkait
di provinsi dan kabupaten/kota. Oleh karena itu, penyusunan Renja ini memperhatikan
2
strategis, mempertimbangkan sinergi antar sektor pembangunan, koordinasi antar
SKPD baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta instansi terkait lainnya.
B.
Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat no 49 Tahun 2008 tugas
pokok dan fungsi Dinas Perindag Provinsi Kalbar adalah :
1.
Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.
Pengkoordinasikan dan fasilitas kegiatan dibidang Perindustrian dan Perdagangan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3.
Pengendalian kegiatan di bidang Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Pembinaan dan Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang
perindustriandan perdagangan pada kabupaten/kota
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut tidak terlepas dari kewenangan
Provinsi untuk urusan industri dan perdagangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota. Struktur Organisasi Disperindag Provinsi kalbar sesuai Peraturan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 49 Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
3
C.
Sistematika Dokumen Renja
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat terdiri
dari 5 bab yaitu sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Evaluasi Pelaksanaan Renja 2012
Bab III. Tujuan dan Sasaran
Bab IV. Rencana Program dan Kegiatan
4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2012
A.
Evaluasi Kinerja Tahun Anggaran 2011
Pencapaian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan
barat dalam Tahun 2011 merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan
baik kegiatan pembangunan maupun rutin. Tugas-tugas umum pemerintahan
(pelayanan publik) belum dapat ditetapkan indikator keberhasilannya, mengingat
Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi acuan pembuatan indikator pada
umumnya masih dalam proses penyusunan sehingga capaian kinerja yang dapat
dilaporkan cenderung lebih menitikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan
pembangunan telah membawa manfaat bagi masyarakat, Pemerintah maupun
stakeholder
lainnya dengan indikator kinerja yang ditetapkan secara mandiri yang
meliputi indikator mikro, indikator strategis Pemerintah Daerah dan indikator mikro.
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja yang
diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi
Pemerintah. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik
yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa
indikator masukan dan keluaran. Hal ini mengingat sistem pengukuran kinerja di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, belum sepenuhnya terbangun.
Adapun hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja
sasaran yang meliputi indikator makro, indikator strategis dan indikator mikro.
Penetapan indikator-indikator ini harus didasarkan pada perkiraan realistis dengan
memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang
teroranganisasi sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh
mana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.
Kinerja pelaksanaan tugas program Disperindag Provinsi Kalbar pada tahun
5
kinerja tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu akan sangat sulit dan hampir mustahil
untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kinerja APBD satu tahun
angggaran sampai pada tingkat atau indikator dampak, karena dampak dari suatu
program atau kegiatan ada yang baru dapat dinilai dalam jangka waktu lebih dari 1
(satu) tahun sesuai dengan tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
dari program tersebut. Terlebih lagi peran penyediaan dana APBN (dekosentrasi)
masih sangat besar untuk menunjang program-program dalam upaya mencapai tujuan
dan sasaran Disperindag Prov. Kalbar sesuai yang tertuang dalam Renstra
Disperindag Prov. Kalbar 2008
–
2013. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat
pencapaian kinerja sasaran Disperindag Prov. Kalbar tahun 2011 dapat disajikan
berdasarkan 6 (enam) sasaran berikut ini.
Tabel 1. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Indikator Kinerja Utama
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kalbar Tahun 2011
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Pencapaian Kinerja
Th. 2011
Target
Realisasi
1.
Tumbuh & berkembangnya
sektor industri Kalbar
-
Laju pertumbuhan sektor industri
Kalbar per tahun
1,79 %
2,6%
2.
Tumbuh & berkembangnya
IKM Kalbar
-
Persentase jumlah pertumbuhan
IKM Kalbar
-
jumlah pengaduan konsumen
14 pengaduan
12
pengaduan
5.
Peningkatan ekspor daerah &
pengendalian impor
-
Persentase pertumbuhan nilai
ekspor & impor Kalbar per tahun
12 %
102,57%
6.
Peningkatan pelayanan
kepada masyarakat & dunia
usaha
-
Akreditasi laboratorium UPT di
lingkukngan Disperindag Prov.
4 komoditi
3 komoditi
6
Pada tahun anggaran 2011, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Kalimantan Barat (termasuk UPT) memiliki alokasi dana (APBD dan APBN) sebesar
Rp. 28.235.310.493,-Adapun realisasi keuangan sampai dengan Bulan Desember 2011
sebesar Rp.26.728.846.131,- (94,66%) dengan realisasi fisik sebesar 100 persen.
Rincian realisasi anggaran Disperindag Prov. Kalbar sebagai mana tercantum pada
tabel berikut:
Tabel 2. Realisasi Anggaran Tahun 2011 Dinas Perindag Prov. Kalbar
No
Rincian
Sumber
Dana
Pagu
Realisasi
Rp.
Keu (%)
Fisik (%)
I.
Belanja Tidak langsung
APBD
10.544.596.493
9.866.607.792
93,57
100
II.
Belanja Langsung
APBD &
APBN
17.690.714.000 16.862.238.339
95,32
100
a. DINAS PERINDAG
APBD
8.486.187.000
8.186.827.577
96,47
99
APBN
4.599.772.000
4.430.147.919
96,31
100
b. UPSMB
APBD
1.200.953.000
1.117.238.873
93,03
100
c. KEMETROLOGIAN
SINGKAWANG
APBD
823.860.000
778.403.086
94,48
100
d. KEMETROLOGIAN
PONTIANAK
APBD
1.277.709.000
1.124.568.980
88,01
100
e. UP IKM
APBD
1.302.233.000
1.225.051.904
94,07
100
Total (I + II)
28.235.310.493 26.728.846.131
94,66
100
B.
Pelaksanaan Renja 2012
Renja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2012 disusun dengan mengacu pada Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kalimantan Barat Tahun 2008-2013 dan RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2012, serta memperhatikan hasil Forum SKPD dan Raker Kementerian Perindustrian
RI dan Kementerian Perdagangan RI. Sesuai dengan RKPD Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2012, program kerja yang menjadi tanggung jawab Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebagai berikut:
1.
Bidang Perdagangan
-
Program Perlindungan Konsumen
-
Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan
-
Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
7
2.
Bidang Industri
-
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
-
Program Pengembangan Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan
-
Program Pengembangan Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka
Dengan mengacu pada program yang telah ditetapkan dalam RKPD Provinsi
Kalimanta Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat
telah menyusun program dan kegiatan yang termuat dalam Renja Tahun 2012 serta
direalisasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2012
serta didukung oleh APBN yang termuat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Tahun 2012. Perbandingan antara Renja dengan DPA dan DIPA Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 3. Program/Kegiatan di Renja dan DPA/DIPA
Dinas Perindag Prov. Kalbar TA. 2012
No
Program/Kegiatan
Renja 2012
Realisasi
DPA (APBD)
DIPA
(APBN)
1.
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
908.304.000
1.023.910.800
2.
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana
774.500.000
554.200.000
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
120.000.000
150.975.000
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
245.000.000
268.850.000
5.
Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
685.000.000
278.440.000
6.
Program Peningkatan Pengelolaan Aset
40.000.000
38.500.000
7.
Program Peningkatan Kualitas
Administrasi Kepegawaian
75.000.000
-
8.
Program Peningkatan Daya Saing
Produk Unggulan
1.155.000.000
1.113.137.500
9.
Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
1.555.000.000
1.266.042.750
10.
Program Perlindungan Konsumen
335.000.000
217.171.750
11.
Program Peningkatan Kerjasama
Perdagangan Internasional
225.000.000
149.450.700
12.
Program Pengembangan Industri Kimia,
Agro dan Hasil Hutan
2.918.600.000
1.067.890.600
13.
Program Pengembangan Industri
Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka
750.000.000
217.374.700
8
lanjutan
No
Program/Kegiatan
Renja 2012
Realisasi
DPA (APBD)
DIPA
(APBN)
14.
Program Pengembangan Industri Kecil
Menengah
605.000.000
1.579.960.200
15.
Pengembangan Revitalisasi dan
Pengembangan Industri Kecil
Menengah (PIKM)
2.345.585.000
2.700.000.000
16.
Pengembangan Industri Keramik
500.000.000
-
-
17.
Pengembangan Ekspor
909.440.000
315.000.000
18.
Peningkatan Perdagangan Luar Negeri
920.480.000
632.824.000
19.
Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan
Sistem Resi Gudang (SRG) daerah
204.550.000
252.375.000
20.
Peningkatan Perlindungan Konsumen
Daerah
174.710.000
348.337.000
21.
Pengembangan dan Pengamanan Dalam
9
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
A.
Sekilas Renstra
Rencana Strategis (RENSTRA) Pembangunan Industri dan Perdagangan Tahun
2008- 2013 merupakan acuan utama bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Kaliamantan Barat untuk melaksanakan program pembangunan di sektor
perdagangan selama 2008-2013 dalam mendukung pembangunan ekonomi Kalimantan
Barat.
Adapun Visi Misi Dinas Perindag Prov. Kalbar yang termuat dalam Renstra
2008-2013 sebagai berikut:
Visi
Terwujudnya Industri Yang Maju Dan Perdagangan Yang Tangguh Guna Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat
Misi
1.
Menumbuh kembangkan sektor industri untuk dapat memberikan konstribusi nyata
dalam pembangunan sektor perindustrian daerah Kalimantan Barat
2.
Mengembangkan perdagangan dalam dan luar negeri sehingga dapat memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan sektor perdagangan daerah Kalimantan Barat
Renstra Dinas Perindag Prov. Kalbar Periode 2008-2013 berisi 3 (tiga) agenda
pokok agenda pokok pembangunan sektor industri dan perdagangan yang dijadikan
acuan dalam penyusunan dan perumusan anggaran. Ketiga agenda pokok yang
dimaksud yaitu:
1.
Membina dan menumbuhkembangkan sektor industri untuk dapat memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan Indag daerah kalbar melalui pemanfaatan
10
penyebaran informasi, profesionalisme pelaku usaha, serta menciptakan iklim usaha
yang kondusif.
2.
Membina Perdagangan dalam dan luar negeri sehingga dapat memberi kontribusi
nyata dalam pembangunan sektor perdagangan daerah Kalbar melalui
pengembangan pasar yang terintegrasi, penciptaan iklim usaha yang kompetitif,
pengendalian inflasi, mendorong penumbuhan dan pengembangan sektor produksi
perdagangan dalam dan luar negeri guna peningktan ekspor, penciptaan tertib usaha
dan upaya perlindungan konsumen.
3.
Membina aparatur dinas Perindag Prov. Kalbar untuk dapat berperan nyata dalam
pembangunan Bidang Indag daerah Kalbar melalui fasilitas peningkatan karir
(kemampuan Teknis dan Manajemen, serta peningkatan sarana dan prasarana kerja
11
B.
Tujuan Strategis
Melalui pelaksanaan misinya, Dinas Perindag Provinsi Kalbar berupaya untuk
mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut:
1.
Meningkatkan daya saing bidang industri melalui pemanfaatan teknologi,
penyebaran informasi, profesionalisme pelaku usaha, serta menciptakan iklim usaha
yang kondusif
2.
Meningkatkan kelancaran distribusi penggunaan produk dalam negeri perlindungan
konsumen, pengamanan perdagangan dan mengembangkan perdagangan yang tertib
efisien, transparan dan berdaya saing
3.
Meningkatkan perluasan pasar & kelancaran perdagangan luar negeri serta
pengamanan perdagangan
4.
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha yang prima dan
profesional
C.
Sasaran Strategis
Sebagai bentuk penjabaran tujuan strategis, Dinas Perindag Provinsi Kalbar
menetapkan delapan sasaran strategis sebagai berikut:
1.
Tumbuh dan berkembang sektor industri (SS 1)
Industri Kalbar sebagai sektor penggerak utama peningkatan nilai tambah harus
tumbuh dan berkembang untuk kontribusi perekonomian daerah dan menghindari
“potenstial lost” produk
-produk primer yang dihasilkan Kalbar dan diarahkan untuk
tumbuh & berkembang dengan basis pengolahan sumberdaya utama Kalbar
terutama (pertambangan dan pertanian dalam arti luas) dan industri kreatifitas basis
IT & seni budaya luhur daerah yang unik yang berkelanjutan.
Tumbuh dan
berkembang sektor industri selain peningkat nilai tambah komoditi primer utama
kalbar, juga diharapkan tumbuh dan berkembang industri pendukung penggerak
utama perekonomian daerah (pertambangan, pertanian dan perkebunan) terutama
industri galangan kapal dan alat mesin pertanian (alsintan). Pengembangan industri
12
logistik dan produk dari dan ke sentra produksi, sehingga galangan kapal yang maju
dapat mendorong efisiensi distribusi komoditi utama daerah. Sedangkan
pengembangan alsintan di Kalbar sangat diperlukan terutama dalam menunjang
ketahanan pangan dan menjadikan Kalbar sebagai lumbung pangan dan energi di
Pulau Kalimantan dan nasional. Fokus utama sampai dengan 2013 adalah
penguatan dan pengembangan alsintan centre yang merupakan pilot project alsintan
centre nasional di luar pulau Jawa.
2.
Tumbuh dan berkembang industri Kecil dan Menengah (SS2)
Industri Kecil dan menengah (IKM) harus dipekuat tumbuh dan berkembangnya,
karena IKM dapat menjadi penyerap tenaga kerja, modernisasi masyarakat
utamanya pedesaan, peningkatan pendapatan masyarakat, pemenuh kebutuhan
masyarakat dan yang terpenting sebagai upaya memperkuat struktur industri Kalbar
yang secara pendapatan masih dipegang industri sedang besar hingga 81,5% dari
total pendapatan dan aset sebesar 79 % dari aset total sektor industri Kalbar
walaupun populasi industri besar/sedang hanya 0,5% total poulasi industri kalbar
(Sensus Ekonomi 2006, BPS Kalbar).
3.
Meningkatkan efisiensi distribusi perdagangan dalam negeri (SS3)
Sistem distribusi perdagangan dalam negeri yang efisien akan nyata berpengaruh,
pertama, terhadap daya saing produk-produk Kalbar dari sentra produksi ke
pusat-pusat pemasaran didalam maupun daerah, dan kedua, terhadap ketersediaan stok
bahan pokok dan strategis daerah, dimana Kalbar dan sebagaimana daerah diluar
pulau Jawa lainnya masih dihadapkan pada sistim logistik yang sangat tidak handal
penyebab ekonomi biaya tinggi akibat keterbatasan Supra dan infrastruktur logistik
daerah. Untuk itu upaya-upaya untuk pengendalian inflasi, perluasan akses pasar
produk Kalbar baik produk industri maupun non industri dan pengembangan sarana
perdagangan menjadi sangat krusial.
4.
Meningkatkan perlindungan konsumen (SS4)
Sistim distribusi yang efisien tidak akan menjadikan Kalbar menjadi daerah
perdagangan yang tangguh jika tidak disertai dengan perlindungan bagi konsumen
terhadap kepastian dan keamanan barang yang dibeli, terlebih lagi dengan
13
penguatan upaya-upaya perlindungan tidak hanya terhadap konsumen Kalbar tetapi
juga para pelaku usahanya.
5.
Meningkatnya Ekspor daerah dan terkendalinya impor (SS5)
Ekspor dan impor merupakan salah satu komponen utama dalam PDRB Kalbar, dan
daerah yang maju adalah daerah yang mampu mengekspor produk dan jasa yang
dihasilkannya. Ekspor kalbar walaupun secara nilai menunjukan trend
peningkatan, namun jika diteliti ternyata peningkatan tersebut dalam beberapa tahun
terakhir merupakan hasil ekspor barang mentah hasil tambang. Yang perlu
diwaspadai pada tahun 2014, bahan baku tambang seperti bauksit akan dilarang
untuk diekspor kecuali dalam bentuk setengah jadi atau jadi (UU Nomor 4/2009
tetang Mineral dan batubara). Hal ini dapat menyebabkan turun secara drastis nilai
ekspor Kalbar untuk tahun tersebut. Oleh sebab itu promosi produk-produk daerah
didadalam dan luar negeri dan ekspor komoditi-komoditi perkebunan seperti CPO
dan Karet perlu ditingkatkan ekspornya untuk menggantikan peranan bauksit,
terlebih CPO pada kenyataanya walaupun besar diproduksi di Kalbar namun tidak
diekspor melalui Kalbar melainkan melalui pelabuhan lain di luar Kalbar.
Pengendalian impor perlu dilakukan untuk menjaga masuknya barang-barang
konsumsi yang tidak layak dan berbahaya bagi konsumen, juga kaitannya dengan
pengamanan produk-produk dalam negeri dari persaingan yang tidak sehat akibat
masuknya produk serupa dari luar negeri yang masal dan kualitasnya tidak dapat
dijamin.
Pembinaan perdagangan lintas batas menjadi salah satu fokus lokasi pengembangan
ekspor dan pengendalian impor, karena di daerah ini berbagai masalah berkaitan
dengan perdagangan illegal sering muncul.
6.
Meningkatnya Pelayanan UPT dilingkungan Disperindag Prov. Kalbar kepada
Masyarakat & Dunia Usaha (SS6)
Disperindag Provinsi Kalimantan Barat mempunyai 4 UPTD. Dan 3 (tiga)
diantaranya merupakan UPTD teknis yang berkaitan dengan pelayanan dunia usaha
yaitu pemberlakuan standardisasi dunia. Unit-unit tersebut adalah Unit Pelayanan
Kemetrologian Pontianak dan singkawang yang bergerak pada pelayanan dunia
14
Pontianak yang melayani Uji standarisasi Komoditi ekspor dan kalibrasi alat-alat
laboratorium. Untuk sisa dua tahun ini ketiga UPTD tersebut perlu dipertahankan
dan diperluas akreditasi ruang lingkup laboratoriumnya sehingga dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada dunia usaha. UP Kemetrologian harus dapat
menjadi ujung tombak tertib di Kalbar. Pelayanan UPSMB Pontianak dengan
ketersediaan Sumber daya dan kemampuan pengujiannya (ruang lingkup yang telah
terakreditasi) saat ini perlu untuk dikaji peranannya seiring dengan diterbitkannya
UU No.28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang membatasi daerah
dalam menerima restribusi, sehingga laboratorium pengujian yang telah didirikan
dan dibiayai oleh pemerintah daerah Kalbar ini dapat membantu dunia usaha
mengembangkan nilai dan pasar ekspornya.
7.
Meningkatnya perencanaan kerja dan pengelolaan keuangan sesuai dengan
peraturan perundang undangan (SS7)
Perencanaan kerja yang baik akan sangat membantu kejelasan & pencapaian kinerja
yang ingin dicapai oleh SKPD. Perencanaan kerja juga merupakan sarana bagi
SKPD untuk belajar dan berkembang. Demikain pula Pengelolaan keuangan
Negara, dimana pengelolaan keuangan yang baik adalah pengelolaan keuangan
negara yang dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dikelola secara ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Perencanaan kerja dan
pengelolaan juga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi sehingga lebih tepat dan
berdaya guna.
8.
Meningkatkan ketersediaan & kualitas aparatur, dukungan manajemen serta
sarana dan prasarana guna mendukung perindustrian dan perdagangan
Kalimantan Barat (SS8)
Sebagai SKPD yang bersinggungan langsung dan tidak langsung dengan dunia
usaha dan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bertumpu pada kecakapan dan
keahlian, SDM merupakan aset terpenting Disperindag. Oleh sebab itu, pembinaan
kemampuan kompetensi dan disiplin pegawai Dinas menjadi prioritas utama untuk
dapat mencapai hasil kinerja yang optimal. Selain itu, Dinas Perindag provinsi
15
upaya terbaik dari pegawai di bidangnya, termasuk melalui peningkatan
kesejahteraan pegawai. Tidak saja sistim manajemen kepegawaian yang baik,
tersedianya fasilitas kerja yang memadai sesuai dengan standar sarana dan prasarana
kerja juga perlu disediakan termasuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi melalui penyediaan infrastruktur dan jaringan yang mendukung
pelaksanaan seluruh kegiatan Disperindag Provinsi Kalbar
D.
Sasaran Bidang Perekonomian dan Sumberdaya Alam (Sektor Indag) yang
termuat dalam Rancangan RKPD Provinsi Kalbar Tahun 2013
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa dalam penyusunan Renja Dinas
Perindag Prov. Kalbar selain mengacu pada Renstra juga mengacu pada RKPD
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Didalam RKPD tersebut termuat sasaran
bidang perekonomian dan sumberdaya alam, khususnya yang berkaitan dengan sektor
industri dan perdagangan. Adapun sasaran dimaksud yaitu:
1.
Mendorong kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB sebesar 16,12
persen;
2.
Mendorong kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB
sebesar 21,41 persen;
3.
Meningkatnya perdagangan ekspor daerah sehingga berkontribusi sebesar 21,98
persen dan perdagangan impor sebesar 19,83 persen dalam penggunaan PDRB;
4.
Tersediannya kebijakan dalam rangka memperluas akses permodalan bagi UMKM;
16
BAB IV
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam proses penyusunan Renja Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun 2013 tetap
mengacu pada Renstra Dinas Perindag Prov. Kalbar periode 2008-2013 dan RKPD
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 serta memperhatikan hasil dari Rapat Kerja dengan
Kementerian terkait dalam hal ini yaitu Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian
Perdagangan RI, dan hasil dari Forum SKPD yang telah dilaksanakan pada bulan Maret
2013. Adapun Program yang menjadi tanggung jawab Dinas Perindag Prov. Kalbar yang
tercantum dalam RKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 yaitu:
1.
Program Peningkatan Pengembangan Perencanaan Indag
2.
Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
3.
Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan
4.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
5.
Program Perlindungan Konsumen
6.
Program Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Ekspor
7.
Program Peningkatan Pelayanan Kemetrologian Pontianak
8.
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah
9.
Program Pengembangan Industri Kimia, Agro, dan Hasil Hutan (IKAHH)
10.
Program Pengembangan Industri, Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka (ILMEA)
Dengan berpedoman hal yang disebutkan diatas Dinas Perindag Prov. Kalbar
merencanakan
program/kegiatan
untuk
tahun
2013
sebagai
berikut
(rincian
program/kegiatan terlampir) :
A.
Dinas Perindag Prov. Kalbar
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.230.820.000
2.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
3.614.500.000
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
9.000.000
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
17
lanjutan
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
5.
Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
335.000.000
6.
Program Peningkatan Pengelolaan Aset
Daerah
50.000.000
7.
Program Peningkatan Pengembangan
Perencanaan Indag
550.000.000
8.
Program Peningkatan Daya Saing Produk
Unggulan Ekspor
1.100.000.000
3.310.000.000
9.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
1.265.000.000
76.169.000.000
10.
Program Perlindungan Konsumen
400.000.000
10.250.000.000
11.
Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan
Internasional
350.000.000
3.190.000.000
12.
Program Industri Kimia. Agro. Dan Hasil
Hutan ( Ikahh )
6.920.000.000
21.200.000.000
13.
Program Pengembangan Industri Logam
Mesin Elektronika Dan Aneka
2.050.000.000
17.300.000.000
14.
Program Pengembangan Industri Kecil Dan
Menengah
2.690.000.000
7.600.000.000
Total
20.971.820.000
139.419.000.000
B.
UPIKM
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
391.500.000
2.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
212.600.000
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
52.000.000
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
30.800.000
5.
Program Peningkatan Pengelolaan Aset
Daerah
20.000.000
6.
Program Pengembangan Industri Kecil Dan
18
C.
UPSMB
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
345.820.000
2.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
541.300.000
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
24.000.000
4.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
65.000.000
5.
Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
30.000.000
6.
Program Peningkatan Pengelolaan Aset
Daerah
10.000.000
7.
Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan
Ekspor
415.000.000
8.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1.082.350.000
Total
2.513.470.000
D.
UP Kemetrologian Pontianak
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
555.662.630
2.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
693.159.500
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
78.702.360
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
27.461.000
5.
Program Peningkatan Pelayanan
Kemetrologian PTK
1.941.349.185
Total
3.296.334.675
E.
UP Kemetrologian Singkawang
No
Program
Pembiayaan (Rupiah)
APBD
APBN
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
294.990.000
2.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana
119.250.000
3.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
65.000.000
4.
Program Peningkatan Pengembangan Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
49.282.000
5.
Program Peningkatan Pelayanan
19
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2013 merupakan implementasi dari Rencana Strategis Periode 2008-2013. Renja ini
menjadi pedoman bagi Dinas Perindag Prov. Kalbar dalam penyusunan program dan
kegiatan tahun 2013 dengan tujuan untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan
sektor industri dan perdagangan di Kalimantan Barat yang akhirnya untuk mencapai
sasaran strategis pembangunan Kalimantan Barat 2008-2013 yaitu peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Selanjutnya rencana kerja ini agar dapat menjadi bahan Musyawarah rencana
Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 untuk menjadi masukan dan
NAMA SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PEMBIAYAAN 2013
APBD PROV APBN SWASTA/MASY. JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
02 06 01 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
7,925,904,000.00 20,971,820,000.00 139,019,000,000.00 0.00 159,840,820,000.00 2,913,320,000.00 02 06 01 01 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran
1,023,910,800.00 1,230,820,000.00 0.00 0.00 1,230,820,000.00 1,230,820,000.00
02 06 01 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pengiriman surat dan dokumen 1,500,000.00 1,500,000.00 0.00 0.00 1,500,000.00 1,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
Tersedianya jasa komunikasi, air, listrik
166,000,000.00 258,000,000.00 0.00 0.00 258,000,000.00 258,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Perizinan Kendaraan dinas/Operasional
10,000,000.00 10,500,000.00 0.00 0.00 10,500,000.00 10,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya dokumen/administrasi keuangan yang sesuai ketentuan
4,500,000.00 4,500,000.00 0.00 0.00 4,500,000.00 4,500,000.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 01 06 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terpeliharanya lingkungan kerja 162,796,800.00 185,000,000.00 0.00 0.00 185,000,000.00 185,000,000.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 01 07 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alat tulis 47,500,000.00 70,000,000.00 0.00 0.00 70,000,000.00 70,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya barang cetakan, penggandaan
45,850,000.00 65,000,000.00 0.00 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 09 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik dan elektronika
10,000,000.00 10,000,000.00 0.00 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah
Tangga
Tersedianya perlengkapan dan bahan pembersih kantor
7,000,000.00 10,000,000.00 0.00 0.00 10,000,000.00 10,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Tersedianya bahan bacaan
9,444,000.00 15,000,000.00 0.00 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 13 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makan minum rapat dan tamu 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar
Daerah
Tersedianya dukungan koordinasi dan konsultasi kedalam dan keluar
325,000,000.00 325,000,000.00 0.00 0.00 325,000,000.00 325,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 15 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Keamanan
Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan
Tersedianya honorarium tenaga kontrak
85,920,000.00 85,920,000.00 0.00 0.00 85,920,000.00 85,920,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan
Barang
Tersedianya pengelola keuangan dan barang
80,400,000.00 80,400,000.00 0.00 0.00 80,400,000.00 80,400,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 17 Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan
Dokumentasi
Tersedianya dukungan publikasi pada masyarakat
10,000,000.00 15,000,000.00 0.00 0.00 15,000,000.00 15,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 01 18 Penataan dan Pemeliharaan Arsip Terpelihara dan tertatanya arsip pada bidang-bidang dilingkungan 38,000,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
Peningkatan Sarana dan Prasarana
554,200,000.00 3,614,500,000.00 0.00 0.00 3,614,500,000.00 207,500,000.00
02 06 01 01 02 03 Pembangunan Gedung Khusus / Bangunan Khusus / Konstruksi Khusus
Tersedianya bangunan untuk sentralisasi arsip
0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 05 Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan
Dinas/Operasional
Tersedianya Kendaraan Jabatan
0.00 1,000,000,000.00 0.00 0.00 1,000,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 07 Pengadaan AC/Kipas Angin 15,450,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 08 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor Tersedianya Perlengkapan/Peralatan Kantor 57,300,000.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 09 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Rumah
Tangga 11,250,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 11 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan
Komunikasi
Tersedianya Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi
71,700,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan
Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional
Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Kendaraan jabatan, kendaraan
Dinas/Operasional 52,800,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin Terpeliharaan secara Rutin/Berkala AC/Kipas Angin
3,000,000.00 5,000,000.00 0.00 0.00 5,000,000.00 5,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 21 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan
Peralatan Kantor
Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor
11,950,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan
Komunikasi
Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Studio dan
Komunikasi 5,000,000.00 7,500,000.00 0.00 0.00 7,500,000.00 7,500,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 25 Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan website Dinas Perindag Prov. Kalbar 100,000,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 31 Pembangunan Pos Penjaga Keamanan Kantor /
Rumah Jabatan 20,650,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 32 Pembangunan Garasi / Tempat Parkir Kendaraan Terlaksananya Pembangunan Garasi/Tempat Parkir Kendaraan
0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 42 Pengadaan Mebelair Tersedianya meubelair Dinas Perindag Prov. Kalbar 97,750,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 55 Pemeliharaan Rutin / Berkala Plank Nama Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas Plank Nama Kantor
0.00 5,000,000.00 0.00 0.00 5,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 65 Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator Terpeliharaan secara Rutin/Berkala Generator 2,000,000.00 2,000,000.00 0.00 0.00 2,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 71 Rehabilitasi Gedung Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas gedung kantor 0.00 1,500,000,000.00 0.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 75 Rehabilitasi Sarana / Prasarana Olahraga 5,450,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 81 Rehabilitasi Pagar Kantor Meningkatnya manfaat dan kualitas Pagar Kantor 0.00 400,000,000.00 0.00 0.00 400,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 02 92 Pemeliharaan Rutin Berkala Wisma Daerah 99,900,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Meningkatnya Disiplin Aparatur
150,975,000.00 9,000,000.00 0.00 0.00 9,000,000.00 0.00
02 06 01 01 03 01 Pengadaan Pakaian Dinas / Kerja dan
Perlengkapannya 121,650,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 03 02 Pengadaan Pakaian Khusus dan
Perlengkapannya 29,325,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 03 03 Pengadaan Kartu Tanda Pengenal Pegawai Tersedianya kartu tanda pengenal pegawai 0.00 9,000,000.00 0.00 0.00 9,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 05 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
268,850,000.00 407,500,000.00 0.00 0.00 407,500,000.00 400,000,000.00
02 06 01 01 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan bagi aparatur Disperindag Prov.
Kalbar 100,000,000.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 200,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 05 02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur 0.00 7,500,000.00 0.00 0.00 7,500,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 05 03 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Terlaksananya penilaian Pejabat fungsional dilingkungan Disperindag
Prov.Kalbar 79,300,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI
LOKASI RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD)
02 06 01 01 05 04 Pembinaan Jasmani dan Rohani Terlaksananya Pembinaan jasmani dan rohani pegawai Disperindag
Prov.Kalbar 89,550,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
278,440,000.00 335,000,000.00 0.00 0.00 335,000,000.00 285,000,000.00
02 06 01 01 06 01 Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Bulanan, Triwulan, Semester, dan Tahunan Dinas
perindag Prov. Kalbar Tahun 2013 30,000,000.00 30,000,000.00 0.00 0.00 30,000,000.00 30,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 02 Penyusunan LAKIP Tersedianya LAKIP Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2012
20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 03 Penyusunan RENSTRA Tersedianya RENSTRA Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun 2014 - 2019
0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 06 05 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ Tersedianya LPPD dan LKPJ Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan indag Kalbar
168,440,000.00 175,000,000.00 0.00 0.00 175,000,000.00 175,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 07 Penyusunan RENJA SKPD Tersedianya RENJA Dinas Perindag Prov. Kalbar Tahun Anggaran 2014
20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 06 08 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD Tersedianya RKA 20,000,000.00 20,000,000.00 0.00 0.00 20,000,000.00 20,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 07 PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN ASET DAERAH
Terlaksananya Pengelolaan Aset Daerah
38,500,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00
02 06 01 01 07 02 Penyusunan / Pelaporan Inventarisasi Asset Tersedianya data asset per semester 38,500,000.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 50,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 31 7 PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN Terlaksananya Program Perlindungan Konsumen 217,171,750.00 400,000,000.00 10,250,000,000.00 0.00 10,650,000,000.00 0.00
02 06 01 01 31 70 1 Pengawasan Barang Beredar dan Perlindungan Konsumen
Terlaksananya pengawasan barang beredar di kab/kota
39,798,500.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 2 Sosialisasi BPSK dan Konsumen Cerdas Terselenggaranya Sosialisasi 53,413,250.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 3 Monitoring dan Evaluasi Tera/Tera Ulang dan
Tertib Ukur dan BDKT
Terlaksananya pengawasan UTTP dan BDKT di Kab/Kota
123,960,000.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI11 Ka 02 06 01 01 31 70 4 Sosialisasi Pembentukan Unit Kerja dan UPTD
Metrologi Kabupaten/Kota
Terbentuknya unit kerja dan UPTD Metrologi di Kab/Kota
0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 5 Peningkatan Perlindungan Konsumen Daerah Meningkatnya kualitas perlindungan konsumen di daerah 0.00 0.00 500,000,000.00 0.00 500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 31 70 6 Peningkatan Tertib Ukur Meningkatnya pelayanan dan pengawasan di bidang metrologi 0.00 0.00 9,750,000,000.00 0.00 9,750,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 37 9 PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK UNGGULAN
Meningkatnya Daya Saing Produk Unggulan Ekspor
1,113,137,500.00 1,100,000,000.00 3,310,000,000.00 0.00 4,260,000,000.00 740,000,000.00
02 06 01 01 37 90 1 Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor di dalam dan Luar Negeri
Terpromosikannya produk kalbar bagi buyer di dalam
280,412,500.00 350,000,000.00 0.00 0.00 350,000,000.00 350,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 37 90 2 Partisipasi Pada Pameran Produk Ekspor
Daerah (PPED)
Terpromosikannya produk kalbar bagi buyer di dalam
100,000,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 150,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIBali 02 06 01 01 37 90 3 Peningkatan Informasi Ekspor Informasi perdagangan luar negeri 72,500,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 75,000,000.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 90 4 Pembinaan Perdagangan Lintas Batas Terbinanya perdagangan lintas batas 94,800,000.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 100,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIAruk 02 06 01 01 37 90 6 Pembuatan Profil Komoditi Unggulan Daerah dan
Profil Eksportir (Intelegence Market)
Profil Komoditi Unggulan Daerah
62,031,000.00 215,000,000.00 0.00 0.00 65,000,000.00 65,000,000.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 90 7 Misi Dagang Sinkronisasi dengan Program / Kegiatan Ditjen PEN 0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKore 02 06 01 01 37 90 8 Sosialisasi E-SKA On line Penyuluhan/Sosialisasi tentang E-SKA 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 91 0 Pemutakhiran Data Importir Pengumpulan Data Importir Up To Date 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKeta 02 06 01 01 37 91 1 Forum Kerja Ekspor Hasil Pertambangan Rekomendasi mengenai ekspor hasil tambang sebagai bahan masukan
pembuatan kebijakan ekspor 0.00 60,000,000.00 0.00 0.00 60,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKota 02 06 01 01 37 91 2 Pengembangan Ekspor Daerah Berkembangnya Ekspor Daerah 0.00 0.00 710,000,000.00 0.00 710,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 3 Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan informasi ekspor 0.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 1,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 4 Peningkatan Pelayanan Pengujian Mutu Barang Tersedianya Pelayanan Teknis Pengujian Mutu Barang
0.00 0.00 1,100,000,000.00 0.00 1,100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 5 Partisipasi Bimtek Perdagangan Luar Negeri Tk
Nasional di Pontianak 78,716,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 6 Partisipasi Pelaksanaan Forum Perbatasan
Tingkat Nasional I Di Pontianak 124,646,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 7 Sosialisai Kebijakan Perdagangan Luar Negeri
Tentang Bahan Olahan Komodii Ekspor
(BOKOR) 74,813,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 37 91 8 Rapat Koordinasi Penyusunan Program Bidang
Industri dan Perdagangan Se Kalimantan Barat
Tahun 2012 225,217,500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 39 5 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN PERENCANAAN BIDANG INDAG
Peningkatan dan pengembangan perencanaaan bidang indag
0.00 550,000,000.00 0.00 0.00 550,000,000.00 0.00
02 06 01 01 39 50 1 Rapat Kerja Industri dan Perdagangan se Kalimantan Barat Tahun 2013
Terciptanya sinkronisasi arah perencanaan indag Kalbar 2014
0.00 225,000,000.00 0.00 0.00 225,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 39 50 2 Partisipasi Pada Rapat Kerja/Rapat Koordinasi
Kementerian Perindustrian RI Tahun 2013 dan Koordinasi/ Finalisasi Penyusunan Program/ Anggaran Tahun 2014
Sinkronisasi program pengembangan industri antara pusat dan daerah
0.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 39 50 3 Partisipasi Pada Rapat Kerja/Rapat Koordinasi
Kementerian Perdagangan RI Tahun 2013 dan Koordinasi/ Finalisasi Penyusunan Program/ Anggaran Tahun 2014
Sinkronisasi program pengembangan perdagangan antara pusat dan daerah
0.00 125,000,000.00 0.00 0.00 125,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 39 50 4 Partisipasi Pada Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (MUSRENBANG) Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional Tahun 2013
Terciptanya sinkronisasi arah perencanaan indag tahun 2014 antara kab/kota, provinsi
0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka
02 06 01 01 84 PROGRAM PENINGKATAN KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Meningkatnya Kerjasama Perdagangan Internasional
149,450,700.00 350,000,000.00 3,190,000,000.00 0.00 3,540,000,000.00 0.00
02 06 01 01 84 01 Forum Kerja Teknis Ekonomi SOSEKMALINDO Terlaksananya Pertemuan teknis regional tim ekonomi Kalbar dgn tim
Malaysia 109,450,700.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIMala 02 06 01 01 84 02 Partisipasi Kerjasama Sub Regional BIM EAGA Terlaksananya Pertemuan teknis regional tim ekonomi Kalbar dgn negara
02 06 01 01 84 03 Pengembangan Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri Daerah
Meningkatnya peran daerah fasilitasi ekspor dan impor nasional
0.00 0.00 3,190,000,000.00 0.00 3,190,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 84 04 Dukungan Pembahasan Border Trade Agrement
(BTA)
Masukan revisi BTA Tahun 1970
0.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka
02 06 01 01 86 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI
Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1,266,042,750.00 1,265,000,000.00 76,169,000,000.00 0.00 77,434,000,000.00 0.00
02 06 01 01 86 01 Pengolahan Data SIUP dan TDP Pengolahan/Pengumpulan data SIUP dan TDP dari Kab/Kota 43,572,200.00 53,000,000.00 0.00 0.00 53,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI14 Ka 02 06 01 01 86 02 Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Pasar di
Kabupaten/Kota
Terpenuhinya data dan informasi pasar di kab/kota
0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI14 Ka 02 06 01 01 86 03 Penyediaan Griya Kerajinan Kalbar Dalam
Rangka Perluasan Pemasaran Produk Kerajinan Kalbar
Perluasan pangsa dan segmen pemasaran bagi produk kerajinan/handycraft Kalbar
137,979,500.00 138,000,000.00 0.00 0.00 138,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIProv 02 06 01 01 86 04 Partisipasi Pada Pameran Pekan Raya Jakarta
(PRJ)
Terlaksananya partisipasi promosi produk Kalbar pada PRJ
112,890,500.00 135,000,000.00 0.00 0.00 135,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 86 05 Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri
Tersosialisasinya penggunaan produksi dalam negeri
46,757,250.00 56,000,000.00 0.00 0.00 56,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 06 Penyelenggaraan Pasar Murah Menghadapi Hari
Besar Keagamaan
Penyelenggaraan pasar murah di Kab/Kota
321,703,500.00 320,000,000.00 0.00 0.00 320,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI7 Ka 02 06 01 01 86 07 Monitoring Stock Perdagangan Antar Pulau Tersedianya data stok kebutuhan barang pokok 56,314,000.00 68,000,000.00 0.00 0.00 68,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 08 Monitoring dan Pengawasan Barang-Barang
Dalam Pengawasan
Terlaksananya monitoring dan pengawasan barang-barang dalam
pengawasan 21,327,000.00 80,000,000.00 0.00 0.00 80,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI5 Ka 02 06 01 01 86 09 Partisipasi pada Pameran Pangan Nusa Terlaksananya partisipasi promosi produk pangan Kalbar pada Pameran
Pangan 94,878,250.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 86 10 Partisipasi pada Pertasi Kencana, Lingkungan
Hidup dan Pangan Sedunia
Penyelenggaraan Pasar Murah pada Pertasi Kencana
52,322,000.00 55,000,000.00 0.00 0.00 55,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 11 Monitoring Perdagangan Gula Tim monitoring perdagangan gula terpadu di Kalbar 121,500,000.00 85,000,000.00 0.00 0.00 85,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 12 Peta Produksi dan Distribusi Karet Tersedianya data produksi dan pendistribusian karet di Kabupaten 0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI7 Ka 02 06 01 01 86 13 Peningkatan Fasilitasi Pasar Lelang dan Sistem
Resi Gudang (SRG) Daerah
Meningkatnya penyelenggaraan pasar lelang sebagai salah satu sarana
distribusi bagi komoditas unggul 0.00 0.00 15,500,000,000.00 0.00 15,500,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 15 Penyusunan Profil Perdagangan Kalbar 102,117,250.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 16 Partisipasi Pada Rakor Perencanaan Bidang
Perdagangan Tingkat Nasional 80,506,300.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 17 In House Training Peningkatan Kapasitas SDM
Dalam Bidang Akuntabilitas dan Manajemen
Kinerja 74,175,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 86 18 Pengembangan Perdagangan dalam Negeri
Daerah
Meningkatnya dukungan daerah, dalam rangka pencapaian sasaran
nasional/bidang perdagangan dalam negeri 0.00 0.00 669,000,000.00 0.00 669,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 86 19 Pengembangan Sarana Distribusi Perdagangan Terbangunnya sarana distribusi dalam rangka kelancaran distribusi bahan
pokok 0.00 0.00 60,000,000,000.00 0.00 60,000,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 87 PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH
Peningkatan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah
1,579,960,200.00 2,690,000,000.00 7,600,000,000.00 0.00 10,290,000,000.00 0.00
02 06 01 01 87 01 Pengembangan kelembagaan IKM di daerah perbatasan
Adanya pusat pengembangan IKM di 5 daerah perbatasan
0.00 450,000,000.00 0.00 0.00 450,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIBeng 02 06 01 01 87 02 Monitoring dan Evaluasi Unit Usaha Baru di Desa
Model (Kerjasama dengan PKK)
Berkembangnya 5 unit usaha baru di desa model
0.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIPont 02 06 01 01 87 03 Partisipasi pada pameran Inacraft Adanya promosi komoditi unggulan IKM tingkat nasional 1,098,349,700.00 250,000,000.00 0.00 0.00 250,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 04 Partisipasi pada pameran nasional dan daerah Adanya promosi produk IKM/Kerajinan Kalbar 127,464,000.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSINasi 02 06 01 01 87 05 Seminar dan pameran produk OVOP
Internasional
Adanya komoditi OVOP yang dikenal di dunia internasional
85,700,000.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSILuar 02 06 01 01 87 06 Partisipasi pameran aneka produk kerajinan
Kalbar pada gelar kerajinan Dekranasda
Promosi dan pameran produk IKM/Kerajinan Kalbar
57,746,750.00 100,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 07 Dukungan peningkatan Gerai ILMEA Adanya wadah bagi pelaku IKM untuk promosi produk di Kalbar 16,075,000.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 08 Dukungan pendampingan UPL Adanya peningkatan pada 5 sentra IKM baik kualitas maupun kuantitas
serta koordinasi pembina UPL Kab/Kota 52,760,250.00 225,000,000.00 0.00 0.00 225,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 09 Dukungan Konvensi GKM tingkat provinsi dan
nasional
Adanya 1 gugus terbaik mewakili propinsi di ajang nasional
0.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIKeta 02 06 01 01 87 10 Dukungan penghargaan upakarti 2013 Adanya 2 penghargaan upakarti di Kalbar 53,756,500.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIJaka 02 06 01 01 87 11 Dukungan bantuan peralatan bagi perajin motor
bandung yang bandung yang mendapatkan Upakarti 2010
Adanya peralatan tepat guna bagi perajin motor bandung
0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 SANGGAU 02 06 01 01 87 12 Dukungan pendampingan percepatan
pembangunan sanitasi pemukiman
Adanya aparat indag yang mendukung tim sanitasi industri
0.00 50,000,000.00 0.00 0.00 50,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSISang 02 06 01 01 87 13 Motivasi kewirausahaan bagi Industri pengolahan
jagung di daerah perbatasan
Adanya perajin pengolahan jagung di daerah perbatasan yang mempunyai
wawasan industri 0.00 150,000,000.00 0.00 0.00 150,000,000.00 0.00 BENGKAYANG 02 06 01 01 87 14 Dukungan bantuan peralatan bagi perajin mandau
hias yang mendapatkan Upakarti 2010
Adanya peralatan tepat guna bagi perajin mandau hias
0.00 75,000,000.00 0.00 0.00 75,000,000.00 0.00 MELAWI 02 06 01 01 87 15 Forum Koordinasi Pembina IKM Tingkat Provinsi Terlaksananya sinkronisasi program pembinaan IKM ditingkat provinsi
0.00 40,000,000.00 0.00 0.00 40,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 16 Pendampingan Unit Usaha Baru Di Desa Model
pada 5 Kab/Kota (Kerjasama dengan PKK)
88,108,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI 02 06 01 01 87 17 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan
Menengah Wilayah I
Tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru IKM pangan, sandang, KBB,
kerajinan, logam, alat angkut dan kreatif telematika 0.00 0.00 7,600,000,000.00 0.00 7,600,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSI
02 06 01 01 88 PROGRAM INDUSTRI KIMIA, AGRO DAN HASIL HUTAN (IKAHH)
Peningkatan dan Pengembangan Industri Kimia, Agro, dan Hasil
Hutan 1,067,890,600.00 6,920,000,000.00 21,200,000,000.00 0.00 28,120,000,000.00 0.00
02 06 01 01 88 01 Pendampingan, Asistensi, Monitoring dan Evaluasi.
(1) Terlaksananya kegiatan Asistensi dan pendampingan bantuan mesin
0.00 300,000,000.00 0.00 0.00 300,000,000.00 0.00 IBUKOTA PROVINSIBeng 02 06 01 01 88 02 Fokus Diskusi antara Aparat, Industri Pelaku
Usaha Karet Kalbar
Terlaksananya kegiatan pertemuan antara pelaku usaha industri karet /
Asosiasi Pengusaha Karet, Gapoktan 0.00 200,000,000.00 0.00 0.00 200,000,000.00 0.00 KOTA PONTIANAK 02 06 01 01 88 03 Studi pengembangan industri Hilir CPO dan
Turunannya
Terlaksananya Studi pengembangan Industri hilir CPO dan Turunannya