• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN I"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IVENTORY DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)

PURWAKARTA

Disusun untuk Sidang Proposal Skripsi Semester Genap 2016/2017

OLEH: Romi Wadi Saputra

10113448

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

(2)

HALAMAN PENGAJUAN PEMBIMBING

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IVENTORY DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)

PURWAKARTA

Romi Wadi Saputra 10113448

Pembimbing Usulan: Rani Susanto, S.kom., M.kom

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...ii

DAFTAR TABEL...iii

DAFTAR GAMBAR...iv

1. Latar Belakang Masalah...1

2. Identifikasi Masalah...2

3. Maksud dan Tujuan...2

4. Batasan Masalah...3

5. Metodologi Penelitian...4

5.1 Metode Pengumpulan Data...4

5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak...4

5.3 Tahap pemilihan metode penentu prediksi...6

6. Deskripsi Umum Sistem...7

7. Review Literatur...7

8. Jadwal dan Tempat Penelitian...9

9. Sistematika Penulisan...10

10. Daftar Pustaka...11

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 8.1 Jadwal penelitian...9

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 metode waterfall...5

(6)

1

1. Latar Belakang Masalah

PT. Indonesia Victory Garment (IVG) adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Jln.Cisatri RT.010/RW.001, Desa Cilandak Kec Cibatu , Kab.Purwakarta, Jawa Barat. PT. Indonesia Victory Garment adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, kegiatan utamanya ialah mengolah bahan baku mentah menjadi pakaian jadi.

Hasil dari produksi PT. Indonesia Victory Garment kemudian di export ke berbagai negara seperti London,Hongkong, dan Canada.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Mr.Lesli Lei selaku General manager, Diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa bagian yaitu

Purchasing, Warehouse Accunting, Marketing, dan ERP. yaitu penggunaan database yang terpisah-pisah di berbagai divisi perusahaan sehingga mempersulit pengolahan data secara menyeluruh. Seringkali ketika membutuhkan data dari satu divisi harus menggunakan telepon atau datang pada divisi yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Terutama pada divisi Warehouse dimana merupakan divisi yang menjadi pangkal informasi dari divisi lainnya.

Seringkali divisi lain mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi barang yang dibutuhkan karena kurangnya informasi tentang ketersedian barang yang ada di bagian Warehouse. Masalah lainnya muncul saat proses pencatatan terhadap barang masuk dan keluar karena masih dilakukan secara manual. Proses pengecekan tersebut sangat menghabat kerja karyawan khususnya yang ada di divisi

Warehouse karena menyebabkan data yang kurang akurat dan cara tersebut membuang banyak waktu sehingga kurang efektif dan efisien.

Dari masalah-masalah yang ada tersebut maka timbulah masalah dimana sering terjadinya kesalahan dalam pemesanan jumlah bahan baku yang akan di beli,yang menyebabkan kelebihan dalam membeli suatu bahan baku,dan kekurangan di bahan baku lainnya.

Maka dari itu di butuhkan sebuah sistem informasi manajemen iventory

(7)

2

operasional gudang, meliputi pencatatan material, pencatatan produk jadi, proses masuk-keluar barang, dan proses-proses administrasi lainnya, dan juga dibutuhkan sebuah metode penentuan prediksi agar kegiatan perusahaan dapat berjalan lebih efisien.metode yang akan di gunakan dalam kasus ini ialah EOQ (Economic Order Quantity),ROP (Reorder Point), dan safety stock.

Dengan tersedianya sistem informasi tersebut,diharapkan PT. Indonesia Victory Garment (IVG) dapat lebih mudah dalam mengelola persediaan barang, dan meperoleh informasi lebih cepat dan akurat.

2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas , maka dapat di ketahui permasalahan yang terdapat di PT. Indonesia Victory Garment (IVG) adalah sebagai berikut :

1. Karyawan divisi lain di PT. Indonesia Victory Garment memiliki kesulitan dalam mendapatkan informasi dan data barang dari divisi

Warehouse.

2. Kurangnya informasi terhadap ketersedian stok barang dan lambatnya pembuatan data stok barang menyebabkan kesalahan dalam menentukan jumlah pembelian bahan baku selanjutnya.

3. Sering terjadinya kesalahan pada proses pencatatan pengeluaran dan pemasukan barang dikarenakan proses pencatatan ke beberapa dokumen dan masih secara manual .

4. Pembuatan laporan memakan waktu yang cukup lama karena data yang di miliki masih terpisah-pisah.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi manajemen iventory di PT. Indonesia Victory Garment (IVG) yang berbasis website. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(8)

3

2. Untuk membantu PT. Indonesia Victory Garment dalam meninjau stok barang yang ada di divisi Warehouse secara akurat.

3. Untuk meminimalisir kesalahan pencatatan data barang pada divisi

Warehouse di PT. Indonesia Victory Garment.

4. Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5. Membuat sebuah sistem prediksi jumlah pembelian bahan baku dengan menggunkan metode EOQ,ROP,dan safety stock.

4. Batasan Masalah

Agar dalam pembuatan sistem informasi manajemen iventory ini terfokus pada masalah yang di angkat maka dibuatah batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem informasi yang dibuat hanya akan meliputi kegiatan-kegiatan yang

terkait dengan proses pencatatan persediaan barang secara langsung seperti pencatatan jenis barang material, pencatatan jenis barang produk jadi, pencatatan pemakaian material, dan beberapa kegiatan lainnya

2. Sistem yang dibuat tidak akan meliputi pembayaran dan pengiriman. 3. Tidak meliputi fungsi akutansi seperti proses penghitungan

pendapatan,konversi uang asing ke rupiah,dan hutang perusahaan. 4. Tidak meliputi proses penentuan negara tujuan export.

5. Pengguna aplikasi inventory yang dibangun terdiri dari admin, bagian gudang, bagian pembelian bahan baku (Purchasing) dan pimpinan. Admin bertugas untuk mengatur pengaturan basis data dan memberikan hak akses kepada pengguna. Bagian gudang adalah pengguna yang dapat mengakses dan menginputkan data gudang, data barang, penyesuaian stok, dan transfer barang. Bagian pembelian adalah pengguna yang dapat mengakses data stok barang yang ada di bagian warehouse.

6. Marketing hanya dapat melihat dan mendownload data iventory.marketing

juga berfungsi untuk memastikan jumlah pembelian bahan dan jenis bahan sesuai dengan barang yang di beli.

7. Acunting hanya dapat melihat dan mendownload data iventory untuk kebutuhan menghitung pengeluaran dan pendapatan perusahaan.

(9)

4

Database Management System (DBMS).

9. Pemodelan analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini berdasarkan pemodelan berorientasi objek yaitu menggunakan unified modeling language (UML).

10. Metode penentu prediksi yang digunakan adalah EOQ (Economic Order Quantity),ROP (Reorder Point), dan safety stock.

5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang terbagi menjadi tahap pengumpulan data, tahap pengembangan perangkat lunak dan tahap pemilihan metode penentu prediksi.

5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kasus ini adalah sebagai berikut :

1. Studi literatur

Studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.

3. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang berkaitan dengan topik yang diambil.

5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

(10)

5

pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang diinginkan. Pada pengembangan perangkat lunak waterfall terdapat beberapa proses diantaranya dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5.1 metode waterfall

a. System / Information Engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis kebutuhan data dan proses-proses dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Desain

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.

d. Kode

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Tes

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun agar aplikasi tersebut sesuai dengan perancangan.

f. Implementasi

(11)

6

5.3 Tahap pemilihan metode penentu prediksi

Adapun metode yang digunakan sebagai penentu prediksi yaitu : a. EOQ (Economic Order Quantity)

Metode ini dipilih karena metode ini menjawab pertanyaan berapa banyak kuantitas bahan baku yang harus dipesan. Persediaan bahan baku, barang dalam proses maupun persediaan barang jadi harus dihitung tingkat perputarannya (turn over) yang bertujuan untuk pengendalian. Metode ini cocok diterapkan pada sistem inventory di PT.Indonesia Victory Grament. Jumlah pemesanan ekonomis atau EOQ dapat dicari dengan menggunakan rumus:

b. ROP (Reorder Point)

Metode ini dipilih karena berhubungan dengan metode EOQ dimana

reorder point merupakan sebuah titik dimana suatu pesanan harus dilakukan atau persiapan dimulai, hal ini juga dipengaruhi oleh waktu yang dibutuhkan untuk menerima kuantitas pesanan setelah pesanan dilakukan atau persiapan dimulai . rumus untuk menghitung ROP adalah:

(12)

7

Ketika PT.Indonesia Victory Grament dihadapkan dengan ketidakpastian akan permintaan barang sehingga ada kemungkinan kehabisan stok maka metode ini dapat digunakan untuk menentukan persediaan pengaman. Rumus menghitung nilai Safety Stock (SS) adalah :

6. Deskripsi Umum Sistem

Sistem Informasi manajemen iventory di PT.Indonesia Victory Grament memiliki fungsi yaitu :

1. Meningkatkan aksesibilitas data inventory secara tepat waktu dan akurat. Memberikan kemudahan bagi para pemakai data inventory oleh divisi lain yang membutuhkan informasi dari divisi warehouse bisa langsung mengaksesnya.

2. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Dengan adanya data yang lengkap dan terstruktur akan mudah dilakukan analisis dan pengambilan keputusan untuk kemudian melakukan perencanaan yang lebih baik kedepannya.

3. Sistem informasi manajemen dilengkapi dengan sebuah metode penentuan prediksi menggunakan metode EOQ,ROP,dan safety stok.

4. Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,karena data yang diolah di sistem tidak terpisah-pisah seperti sebelumnya.dan data dapat di kelompokan berdasarkan bulan pembelian atau jenis bahan yang di beli.

7. Review Literatur

1. Rancangan Sistem Informasi Inventory Pada CV. Putra Sakti Perkasa Kesimpulan:

(13)

8

terjadi nya salah pencatatan terhadap barang-barang yang ada,hal ini menyebabkan kelebihan atau kekurangan pemesan suatu barang dalam pemesanan selanjutnya. Sehingga di butuhkan sebuah sistem iventory untuk mengatasi masalah tersebut

2. Rancang bangun sistem informasi perencanaan persedian barang Kesimpulan:

Masalah yang timbul pada PT. Panamas Dwitama Distrindo adalah pencatatan transaksi yang masih menggunakan Ms.Excel dan jumlah permintaan yang fluktuatif menyebabkan jumlah persediaan yang harus di sediakan menjadi tidak stabil,perusahaan juga mengalami kesulitan dalam menetukan stok barang yang harus di penuhi.sehingga di butuhkan sebuah sistem informasi yang menyediakan prediksi penentuan stok bahan baku yang harus di penuhi,dan metode yang di gunakan adalah EOQ untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

3. Analisis Pengendalian Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Studi kasus pada PT Misaja Mitra CO.LTD)

Kesimpulan

(14)

9

8. Jadwal dan Tempat Penelitian

No

Tahap Februari Maret April Mei juni

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV III IV

1 Mencari tempatpenelitian

2 Pengumpulanrefrensi

3 Pembuatanproposal 4 Sidang proposal 5 Penyebaran kartubimbingan 6 Awal bimbingan 7 Masa BimbinganII

8 LaporanKemajuan II

9 Masa BimbinganIII

10 LaporanKemajuan III 11 Persiapan Seminar 12 Sidang

(15)

10

9. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang diambil, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai PT.Indonesia Victory Garment (IVG) dan pembahasan berbagai konsep dasar mengenai Sistem Informasi manajemen Iventory dan teori-teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan topik pembangunan perangkat lunak.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini, analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga terdapat perancangan antarmuka untuk aplikasi yang dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemrograman yaitu implementasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat lunak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

11

10. Daftar Pustaka

[1]. Sirait B Halasan, Gultom Parapat “Perancangan Pengendalian Persedian Bahan Baku dengan Menggunakan Model Economic Order Quantity (Studi kasus PT.XYZ)”,469-482.

[2]. Bagota Jemmy ,”Rancangan Sistem Informasi Iventory Pada CV.Putra Sari Perkasa”,2010.

[3]. Wijaya Andi,Arifin Muhammad,Soebijiono Tony,”Rancang Bangun Sistem Infrormasi Perencanaan Persediaan barang”.

[4]. Pamungkas Tri Wahyu,Suptanto Aftoni, “Analisis Pengendalian Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity)

Gambar

Gambar 5.1 metode waterfall
Tabel 8.1 Jadwal penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari Diagram kendali X  R maka didapat hasil penimbangan Weight Feeder banyak yang keluar dari batas kendali untuk itu perlu dilakukan perbaikan dalam

 Teknik Operasi P eknik Operasi Pengeboran Lepas P engeboran Lepas Pantai, Peralat antai, Peralatan, dan Instalasinya an, dan Instalasinya Page 1.

Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan, yaitu: pertama, peran Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nurul Fata dalam meningkatkan moral aktivisnya di Fakultas Tarbiyah

Dengan demikian, permohonan cerai talak telah memenuhi alasan perceraian sesuai dalam pasal 19 huruf (f) PP jo. Sedangkan dalam pemberian nafkah akibat cerai talak

Berdasarkan pengujian dan penjelasan yang sudah dilakukan sebelumnya, maka penelitian menyimpulkan bahwa secara parsial, leverage berpengaruh

Kegiatan pengawasan dilaksanakan pastinya untuk mencapai tujuan tertentu, seperti yang diungkapkan oleh HarbanganSiagian tujuan utama dari pengawasan ialah

Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Terkait dengan hubungan variabel yang terbentuk maka judul yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah Analisis Pengaruh Kepribadian Merek pada Loyalitas Merek