• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM LINGKUNGAN PENCEMARAN DAN PROBLEMATIKANYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HUKUM LINGKUNGAN PENCEMARAN DAN PROBLEMATIKANYA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HUKUM LINGKUNGAN

PENCEMARAN DAN PROBLEMATIKANYA

OLEH:

MOHAMMAD SOLEKHAN, S.H., MHum.

(Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang)

(2)

1. Pendahuluan

Manusia hidup di bumi ini akan selalu berdampingan dengan lingkungan. Kehidupannya manusia akan tergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam. Sumber daya alam harus kita pelihara dan kita jaga kelestariannya, sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah udara, air, dan tanah. Bumi yang kita tempati ini memperlukan udara yang bersih dan segar, karena udara sangat diperlukan oleh manusia untuk bernafas. Salah satu kebutuuhan pokok manusia selain itu adalah air, dimana air sangat diperlukan oleh manusia untuk keperluan hidup dan sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk tanah yang kita pijak dan ki diami merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Sehingga air, udara, dan tanah sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia di bumi ini, semua itu dengan jumlah yang banyak dan dengan kualitas yang baik, dapat didapat jika lingkungan dalam kondisi yang baik.

Lingkungan itu terdiri dari beberapa ruang yang akan ditempati oleh mahluk hidup yang ada disitu. Ruang yang ditempati itu akan sehat bisa terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik dan terpelihara. Kalu kita lihat sekarang ini lingkungan tempat hidup mahluk hidup atau manusia telah mengalami pencmaran dan kerusakan. Mengapa lingkungan sekitar kita mengalami kerusakan? karena lingkungan hidup sekitar kita tidak dipelihara dengan baik sehingga lingkungan tercemar dan rusak.

(3)

teknologi yang digunakan. Sehingga kehidupan umat manusia dan mahluk hidup yang ada di bumi ini akan menjadi terancam bahkan akan menjadi musnah. Ketika lingkungan telah mengalami pencemaran dan kerusakan, maka disini manusia baru menyadari akan pentingnya pelestarian lingkungan. Kita sadar bahwa apa yang dilakukan kepada alam ini kalau tidak kita pelihara dengan baik merupakan kekeliruan yang besar. Lingkungan hidup di Indonesia yang rusak perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti degradasi yang terjadi di berbagai daerah.

Kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungan harus kita galakan dan kita tigkattkan dewasa ini dan harus terus berkembang hingga sekarang. Manusia semakin menyadari pentingnya pelestarian bagi kelangsungan hidupnya, baik untuk masa sekarang maupun untuk generasi yang akan datang. Manusia memang terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Tetapi, tidak berarti harus merusak dan mencemari lingkungan sehingga mengancam kelestarian kehidupan dan mengurangi hak generasi yang akan datang.

(4)

bersih dan sehat, seperti yang terdaatt dalam Pasal 65 ayat (1) UUPPLH, yaitu: Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari hak azasi manusia

Hal ini juga diatur dalam UUD RI Tahun 1945 dalam Pasal 28H ayat (1), yaitu: setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin bertempat tinggal, dan mendapatkan Lingkungan Hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

2. Pembahasan

Pengertian lingkungan hidup yang diatur dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Ligkungan Hidup Pasal 1 angka 1, mengartikan lingkungan hidup adalah:

“Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi alam itu sendiri kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”.

Disini manusia hidup dalam suatu ruangan dimana manusia akan menjalani kehidupan di dalamnya yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung, karena lingkungan hidup adalah suatu kesatuan fisik yang mencakup sumber daya alam yang mendukung pemenuhan keperluan hidup manusia.

(5)

terhadap kelangsungan kehidupan manusia dan lingkungan hidup apabila tidak memikirkan dampak yang terjadi untuk masa akan datang. Oleh sebab itu manusia mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memelihara pelestarian lingkungan hidup demi kelangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi. Semua orang harus ikut berperan aktif melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.

Kehidupan yang ada di alam ini mempunyai unsur-unsur yang ada di dalamnya, yaitu unsur bioti, abiotik, dan kultur dan unsur-unsur itu harus kita pelihara dan kita rawat dengan baik. Unsur Hayati biotik, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup yang ada di ruangan yang didiami oleh manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Saat berada di kebun, maka lingkungan hayati didominasi oleh tumbuhan dan binatang. Saat berada dikota, maka lingkungan hayati yang dominan oleh manusia dan benda-benda yang ada disikatnya.

(6)

memperlukan air. Contohnya saja bencana kekeringan, maka banyak hewan, manusia, dan tumbuh-tumbuhan akan mati. Perubahan musim yang tidak teratur akan memunculkan berbagai penyakit, dan lain sebagainya.

Unsur kultur, yaitu unsur sosial budaya yang akan mempenngaruhi lingkungan sosial dan budaya manusia yang ditempati. Sistem ini merupakan sistem yang terdiri dari nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.

Unsur-unsur yang ada tersebut kalau tidak kita pelihara akan mengakibatkan kerusakan flora dan fauna yang semakin bertambah dan berlangsung lama. Bila manusia dalam penggunaannya tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan, maka akan meusak lingkungan yang kita tempati. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna, tetapi juga dapat membawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir, dan erosi. Dalam kehidpan bermasyarakat terutama kehidupan yang ada di lingkungan hidup banyak terjadi permasalahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran dan kerusakan, baik yang terjadi di sungai, laut, tanah dan hutan. Hal ini dapat dirinci sebagai berikut:

1. Pencemaran sungai dan laut

(7)

fisik, dan kimia, unsur senyawa tersebut merupakan unsur yang sulit bahkan tidak dapat diuraikan dan dierbaiki bai oleh manusia maupun alam. Unsur-unsur tersebut yang bisa mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan.

2. Pencemaran Tanah

Tanah yang kita tempati merupakan harapan hidup bagi semua manusia. Untuk itu apabila tercemar karena penggunaan bahan-bahan kimia seperti pupuk dan bahan pestisida yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran dan kerusakan tanah tersebut. Pencemaran tanah dapat dilihhat dari tanah sifat-sifat tanah yang mengalami perubahan, yaitu menjadi kering, keras, dan mahluk yang ada di tanah tersebut menjadi mti. Hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan kimia yang sangat besar yang sudah merusak hara yang ada pada tanah. Selain itu, pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penguraian secara sempurna.

3. Pencemaran Hutan

Hutan sebagai paru-paru alam bila tidak dipelihara dengan baik akan mengakibatkan kekurangan oksigen. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan dapat diperbaharui. Salah satu contoh kerusakan hutan adalah adanya penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, dan eksploitasi hutan yang tidak terncana. Jika kegiatan tersebut dilakukan dalam jangka panjang maka dapat mengakibatkan gundulnya hutan

(8)

kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal dan berbudaya, mampu merubah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun seringkali perbuatan yang dilakukan oleh manusia tidak diimbangi dengan pemikiran da pemanfaatan untuk masa depan dan untuk kehidupan generasi yag akan datang. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan dan kehidupan manusia itu sendiri, serta lingkungan hidup. Beberapa bentuk pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang dilakukan oleh manusia, antara lain:

1.Terjadinya pencemaran baik udara, air, tanah, dan suara sebagai dampak adanya kawasan industri.

2.Pembuangan sampah dan penebangan hutan yang mengakibatkan banjir. 3.Dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air yang tidak

direncanakan dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai.

4.penebangan hutan sehingga terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.

5. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan) dan pembakaran hutan.

b. Pembangunan rumah liar di daerah aliran sungai (DAS) dan bantaran sungai.

c. eksploittasi sumber daya alam secara berlebihan di luar batas dan tidak direncanakan.

d. Penimbunan rawa-rawa dan penimbunan pantai untuk pemukiman. e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.

(9)
(10)

dengan menyusun, menerbitkan, dan memberlakukan Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang yang berkaitan dengan lingkungan, membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, serta mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain

pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu: a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup. b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Upaya yang dilakukan untuk memelihara lingkungan hidup diantaranya adalah:

5. Daftar Pustaka

Abdurrahman, 1990, Pengantar Hukum Lingkungam. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Emil Salim, 1993, Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES. Fuad Amsyari, 1981, Prinsip-prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

(11)

Koesnadi Hardjosoemantri, 1991, Hukum Perlindungan lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mochtar Kusumaatmaja, 1975, Hukum Tata Lingkungan, Yogyakarta: Gajah Mada Pres.

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian yang telah dilakukan pada segmen 1 dengan menggunakan pendekatan teori kebutuhan sirkulasi secara visual terlihat bahwa lebarnya suatu jalur

Aspek kesucian dalam hidup subjek dengan memahami bahwa manusia tidak ada yang suci, karena kesucian hanya milik Tuhan semata, namun manusia tetap harus mencari kebenaran

This finding answers the second research question What are the levels of Bloom’s Revised Taxonomy indicated in the ability of the second year students of SMAN

Judul Skripsi : Hubungan Motivasi Konsumen Dengan Keputusan Pembelian Produk Motor Merek Yamaha Di Kecamatan Tanggulangin SidoarjoD. Menyatakan bahwa skripsi

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Norma Moral dan Kebijakan Sunset Policy terhadap Peningkatan

Jenis data meliputi data primer yang berkaitan langsung dengan tujuan penelitian yang meliputi informasi tentang tanggapan siswa Panti karya wanita “Wanodyatama” Kendal

a. Mobilitas penuh : merupakan kemampuan seeseorang untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran

3/9/KEP.GBI/2001 tanggal 29 Oktober 2001, kegiatan operasi Unibank telah dibekukan dan diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Sehubungan dengan hal