• Tidak ada hasil yang ditemukan

sejarah peradaban yunani kuno docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sejarah peradaban yunani kuno docx"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Ilmu Sejarah yang berjudul “Kebudayaan Yunani Kuno.”

Adapun makalah Sejarah Dunia ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Didalamnya kami uraikan bagaimana peradaban Pulau Kreta, bagaimana peradaban orang-orang Mikena, kondisi geografis Yunani Kuno, kronologi Peradaban Yunani, sistem pemerintahan dan hukum Yunani Kuno, sistem kepercayaan Yunani Kuno, perkembangan dan kemajuan peradaban Yunani, peran tokoh-tokoh besar Yunani Kuno, dan penyebab runtuhnya Peradaban Yunani Kuno. Semua materi tersebut diuraikan dari berbagai sumber yang telah kami temukan selama penyusunan makalah ini.

Penyusun mengharapkan semoga dari makalah Sejarah Dunia yang berjudul “Kebudayaan Yunani Kuno” ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan pengetahuan yang lebih, dijadikan uswah dan juga memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik dan saran dari para pembaca kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.

Bandung, 08 September 2016

(2)
(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang Masalah... 1.2 Rumusan Masalah... 1.3 Tujuan... BAB II PEMBAHASAN... 2.1 Peradaban Pulau Kreta... 2.2 Peradaban orang-orang Mikenai... 2.3 Kondisi Geografis Yunani... 2.4 Kronologi Peradaban Yunani Kuno... 2.5 Sistem Pemerintahan dan Hukum Yunani Kuno... 2.6 Sistem Kepercayaan Yunani Kuno... 2.7 Perkembangan Peradaban Yunani Kuno... 2.8 Tokoh-tokoh Besar dari Peradaban Yunani Kuno... 2.9 Runtuhnya Peradaban Yunani Kuno... BAB III PENUTUP... 3.1 Kesimpulan... 3.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA...

(4)

1.1 Latar Belakang Masalah

Yunani Kuno merupakan salah satu wilayah yang mempunyai peradaban tinggi yang eksis ratusan atau ribuan tahun silam yang tak kalah dengan peradaban-peradaban tinggi lainnya di masa lampau. Berbagai peninggalan Yunani Kuno masih bisa kita rasakan hingga sekarang. Selain itu, Yunani Kuno pun terkenal dengan tokoh-tokoh besar yang hingga kini dijadikan rujukan dalam ilmu pengetahuan.

Sejarah peradaban Yunani Kuno sangat panjang. Sebelum adanya Peradaban Yunani Kuno, di wilayah Yunani terdapat beberapa kerajaan yang maju seperti Minoan (Minos) dan Mikenai yang pada awalnya hanya mitos belaka. Namun setelah diadakan penggalian oleh Heinrich Schliemann berhasil menemukan kota Troya di Asia Minor.

Peradaban Yunani Kuno mewariskan banyak peninggalan, baik dalam bidang arsitektur, pemerintahan, ekonomi, bahasa, dan lain sebagainya. Dalam bidang arsitektur ini dilihat dari Istana besar di Knosus yang dibangun oleh Raja Minos. Di bidang kesastraan, Yunani Kuno terkenal dengan buku cerita kepahlawan yaitu Iliad dan Odyseia karya Humerus. Selain itu, hal yang dikenal pada Peradaban Yunani Kuno ini adalah bahwa bangsa Yunani Kuno menganut kepercayaan politeisme, yaitu percaya pada dewa-dewa dan dewi-dewi yang memiliki kisah dan tugasnya masing-masing.

Betapapun hebatnya suatu bangsa, suatu saat pasti pernah mengalami kemunduran, bahkan keruntuhan. Begitu juga dengan bangsa Yunani Kuno. Adanya perang antarnegara kota di Yunani Kuno menjadi salah satu penyebab runtuhnya peradaban Yunani Kuno. Kekacauan yang terjadi di Yunani dimanfaatkan oleh raja Philipus dari kerajaan Macedonia yang akhirnya Yunani dapat ditaklukan olehnya.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana peradaban Pulau Kreta?

b. Bagaimana peradaban orang-orang Mikenai? c. Bagaimana kondisi geografis Yunani Kuno? d. Bagaimana kronologi Peradaban Yunani Kuno?

e. Bagaimana sistem pemerintahan dan hukum Yunani Kuno? f. Bagaimana sistem kepercayaan Yunani Kuno?

(5)

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui peradaban Pulau Kreta.

b. Untuk mengetahui peradaban orang-orang Mikenai. c. Untuk mengetahui kondisi geografis Yunani Kuno. d. Untuk mengetahui kronologi peradaban Yunani Kuno.

e. Untuk mengetahui sistem pemerintahan dan hukum Yunani Kuno. f. Untuk mengetahui sistem kepercayaan Yunani Kuno.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PERADABAN PULAU KRETA

Dasar perkembangan peradaban di Eropa, terutama di Yunani dimulai dari perkembangan peradaban masyarakat di Pulau Kreta. Pulau Kreta terletak tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Karena letaknya yang strategis, maka Pulau Kreta menjadi pusat aktivitas perairan karena Pulau Kreta merupakan penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan di pulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium, dan Yunani. Dari sinilah sejarah Eropa Kuno berawal.

Berkat adanya kegiatan perdagangan dan pelayaran menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat di pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah tertata dengan baik. Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan yang bertingkat.

Di Knossus terdapat istana, suatu pemukinan yang sedikit masuk ke pedalaman dari pusat garis pantai utara. Istana tersebut terletak di pusat kota yang ramai dengan penduduk yang bermata pencaharian berdagang. Mereka pun membuat jambang-jambang gerabah berwarna cerah yang mungkin mereka gunakan untuk wadah anggur atau minyak untuk diperdagangkan. Jambang- jambang gerabah ini tidak hanya ditemukan di sekitar wilayah tersebut, tetapi di sepanjang sungai Nil dan di pantai Laut Tengah. Mereka mempunyai kebiasaan mengorbankan manusia dengan tujuan agar dijauhkan dari berbagai bencana. Karena Pulau Kreta diguncang gempa secara berkala yang meruntuhkan sebah kuil yang terletak di Gunung Juktas, mengarah ke penduduk pedalaman. Pengorbanan manusia ini tidak sering dilakukan.

(7)

untuk mengirimkan seekor banteng untuk dikorbankan. Seketika itu pula banteng muncul dari laut. Banteng yang gagah membuat Minos merasa sayang untuk mengorbankannya. Banteng tersebut digiring ke kandang dan banteng yang lain lah yang akan dikorbankan. Berkat kepemimpinannya, orang-orang Kreta mengelu-elukannya. Namun karena Minos memiliki sifat sombong, Poseidon tidak menyukainya. Ketidak senangannya itu membuat Poseidon mengutuk istri Minos bernama Pasiphae menyetubuhi banteng. Hasil dari persetubuhan itu membuahkan seorang anak cacat berwajah banteng namun bertubuh manusia yang dikenal bernama Minotaurus. Karena merasa malu, Minos menyekap anak itu disebuah penjara dibawah istana Knossos. Penjara tersebut dibuat rumit yang dikenal labyrinth.

Pada masa raja Minos, peradaban Kreta telah mempunyai kekuatan militer. Menurut sejarawan Yunani, Thucydides, Minos merupakan raja pertama yang meraih kekuasaan atas laut dan bisa melebarkan kekuasaannya ke hampir semua pulau. Kota kota seperti Melos, Kea, dan Pulau Thera bukan hanya sebagai tempat persinggahan dagang tetapi sebagai basis angkatan laut. Ia juga berhasil menguasai Cyclades dan mengusir oang Caria (pemukim dari Asia kecil tenggara). Anak-anak lelakinya ditunjuk untuk menjadi gubernur disana. Menurut Herodotus, orang-orang Caria tetap tinggal disana namun menjadi bawahan Minos. Bajak laut yang biasanya menjadi kendala di Laut Tengah dapat dibasmi oleh angkatan lautnya. Kehidupan di Pulau Kreta pun menjadi aman. Hal ini membuat perdagangan menjadi berkembang, bangunan-bangunan muncul, lukisan dan pahatan mencapai tahap kecanggihan yang baru.

Satu-satunya hal yang menjadi ancaman bagi raja Minos adalah banteng yang ia kurung di penjara bawah tanah. Ia merupakan jelmaan jahat dari Poseidon. Banteng tersebut tidak dapat dijinakkan dan selalu merasa lapar. Hal ini membuat Minos harus selalu mengorbankan manusia secara terus-menerus. Diduga, orang-orang yang menjadi korban bagi rasa lapar Minotaurus adalah muda, atletis, dan siap untuk mati. Mereka tidak dibaringkan diatas sebuah mazbah tetapi dilepas di depan banteng di penjara labyrinth.

(8)

menyebar ke utara tempat tinggal orang Mikenai. Walaupun telah ditemukan peninggalan tulisan namun sampai sekarang tulisan tersebut masih belum berhasil dibaca sehingga sejarah Pulau Kreta belum dapat diungkap secara jelas. Karena selama berabad-abad peradaban ini diyakini hanya sebatas mitos belaka.

Masa akhir dari peradaban ini tidak dapat digambarkan secara pasti. Namun dugaan para ahli karena bencana alam. Sekitar tahun 1628 gelombang gempa di sekitar Thera sering terjadi. Ketika gelombang gempa pertama kali semakin sering, penduduk Akrotiri membangun kembali tembok-tembok yang telah hancur akibat gempa. Namun ketika gempa semakin dahsyat, mereka mulai mengungsi. Tak lama sesudanya, gunung berapi yang berada dipusat pulau mulai menyemburkan batu apung. Akhirnya gunung berapi tersebut abu setinggi lima meter ke kota. Batu batu besar menyebur berbarengan dengan abu tersebut. Sebuah retakan berbuka disisi pulau yang mengakibatkan air laut menghujam masuk kedalam kawah. Thera pun berubah menjadi sebuah concon pulau yang mengelilingi sebuah laut ditengah pulau, sebuah kawah raksasa. Selama beberapa waktu setelah letusan tersebut, peradaban Minos berlangsung seperti biasa. Namun pada akhirnya populasinya mulai berkurang, rumah-rumah terbengkalai dan perdagangan pun terhenti. Selain bencana alam, di duga ada invasi dari bangsa pendatang yang bergerak ke Yunani kemudian ke Pulau Kreta.

2.2 PERADABAN ORANG-ORANG MIKENAI

Setelah hancurnya perdaban Minos, muncullah peradaban orang-orang Mikenai yang menghuni kota Thebes, Athena, dan Pylos. Seorang sejarawan Yunani, Plutarkhos menuturkan bahwa orang Minos dan orang Mikenai sudah bertikai sejak awal. Salah seorang putra Minos, mengembara di semenanjung utara itu dibunuh oleh orang Mikenai. Sebagai balas dendam, Minos memerintahkan agar kota-kota Mikenai menyediakan anak laki-laki dan perempuan untuk dikorbankan kepada banteng Minotaurus. Menurut Plutarkhos, kota Athena menjadi kota yang dibebankan pengorbanan tersebut selama dua tahun. Namun pada tahun ketiga para orang tua di Athena mulai membenci rajanya Aegeus yang nampaknya tidak dapat berbuat apa-apa dengan kebijakan raja Minos tersebut. Theseus sebagai anak dari raja Aegeus bergabung dengan kapal upeti untuk melawan Minosaurus.

(9)

dapat menemukan jalan keluar. Tetapi Theseus terlihat oleh anak perempuan Minos, Ariadne. Wanita ini memberinya secara diam-diam segulung tali, ketika Theseus dibawa ke labirin itu, ia meletakkan gulungan itu di tanah di gerbang labirin dan mengikuti gulungan itu menggelinding pelan-pelan menuju pusat Labirin yang ada dibawah. Ia sampai ke Minosaurus dan membunuhnya, kemudian merunut kembali tali itu sampai keluar. Kemudian ia mengumpulkan tawanan-tawanan lain dan melarikan diri. Sebelumnya Theseus membongkar kapal-kapal Minos untuk mengahalangi pengejaran mereka. Dari mitos terebut dapat terlihat keterampilan orang Mikenai di laut pada sosok Theseus, yang merusak dasar kapal dan menakhodai kapal untuk pulang.

Namun meskipun begitu, dalam perdagangan orang-orang Mikenai mempunyai hubungan dengan orang-orang Minos. Di makam-makam kerajaan Mikenai banyak ditemukan tembikar Minos. Selain itu, lukisan-lukisan bergaya Minos, dan gambar-gambar orang Mikenai mengenakan busana Minos. Ini menandakan keunggulan bangsa Minos dibanding Mikenai. Namun setelah letusan Thera, pengaruh bangsa Minos terhadap Mikenai menjadi terbalik. Tembikar dari Mikenai lebih sering muncul di rumah orang-orang Minos.

Dalam Iliad dan Odysseia karya Homerus terdapat bahasan mengenai latar belakang peradaban Mikenai. Namun Homerus menulisnya jauh setelah peradaban tersebut hancur. Karena rentang waktunyanya yang cukup lama, maka karnya Homerus tersebut kurang bisa dijadikan referensi mengenai peradaban Mikenai.

2.3 KONDISI GEOGRAFIS YUNANI KUNO

Yunani terletak di ujung bagian tenggara benua Eropa. Kepulauan di laut Aegea dan Laut Ionia sebagian besar merupakan wilayah Yunani. Sebanyak 30% daerahnya berupa dataran rendah yang terdapat didekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Pantai Yunani memiliki tanah gending seperti Peloponesos dan Chalcidia. Batas-batas Yunani sekarang ini adalah sebagai berikut:

a. Utara berbatasan dengan Albania, Makedonia, Bulgaria, dan Turki. b. Timur adalah Laut Aegeia.

(10)

Peradaban Yunani Kuno lahir dilingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Yunani merupakan tanah yang kering, gunung-gunung yang tinggi, pantai-pantai dan benteng-benteng alam yang curam dan terjal. Tanah Yunani yang bergunung-gunung itu umumnya tidak subur. Keadaan alam yang kering tersebut mendorong bangsa Yunani untuk meninggalkan wilayah Yunani dan mencari daerah-daerah subur. Mereka mendirikan koloni-koloni disekitar Yunani antara lain terdapat di Italia selatan, Mesir, Palestina, dan Asia Kecil (sekarang Turki). Iklim Yunani hangat. Di Athena suhu hanya membeku sekali dalam dua puluh tahun. Di musim panas, hawa panas diredam oleh angin laut.1

Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah merupakan unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami menjadi pemisah antar polis (kota). Di lereng pegunungan, masyarakat mayoritas menanam anggur dan gandum. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di Laut Tengah.

2.4 KRONOLOGI PERADABAN YUNANI KUNO

Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang berasal dari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk ras Indo Jerman yang yang disebut bangsa Hellas yang gagah berani. Mereka bermigrasi dari tahun 2000 SM sampai akhirnya menetap di berbagai daerah. Suku bangsa Doria menetap di Jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Sparta. Suku bangsa Ionia menetap di jazirah Attica dengan polis utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi.

Istilah “Yunani Kuno” diterapkan di wilayah yang menggunakan bahasa Yunani. Wilayahnya terdiri dari Siprus dan Kepulauan Aegea, pesisir Anatolia yang saat itu disebut Ionia, Sisilia dan bagian selatan Italia (Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lainnya.

Setelah Mikenai berhasil memporakporandakan Troya, kapal-kapal mereka berlayar dengan tersendat-sendat. Setelah sampai ke Yunani, mereka melihat rumah-rumah mereka telah rusak yang ternyata telah dikuasai oleh musuh-musuhnya. Ini hanyalah tanda-tanda awal dari bencana yang akan datang.

(11)

Sekitar tahun 1200 SM, beberapa suku bangsa asing mulai berdatangan ke wilayah Yunani dari arah utara. Para pendatang tersebut mengusir raja-raja dan mengambil alaih kedudukan mereka. Beberapa suku bangsa dari utara yang bergerak dari utara ke daerah yang akan menjadi tempat tinggal mereka kelak tersebut pada awalnya belum bersatu. Mereka memiliki kebudayaan masing-masing. Suku-suku tersebut adalah Doria, Ionia, Eolia dan sebagainya.2

Gelombang pertama yaitu suku Doria. Mereka bergerak paling jauh yaitu sampai ke semenanjung yang terletak di ujung selatan Yunani, yaitu Peloponesos. Orang Doria sendiri tinggal di kota Sparta. Serangkaian kebakaran melahap seluruh semenanjung Sparta, kota di Mikenai. Semua terbakar habis. Arkeolog mengisyaratkan musuh-musuh mereka merupakan bangsa Doria. Doria merupakan bangsa yang belum mengenal tulisan, tidak memiliki keterampilan membangun dengan bata dan bata.

Baik Thucydides atau Herodotus menyatakan bahwa orang-orang Doria menyerang bangsa Mikenai secara besar-besaran. Konon orang Doria memiliki peramal yang meramalkan bahwa bangsa Doria akan mremenangkan pertempuran melawan Athena asalkan tidak membuh raja Athena pada waktu itu, yaitu Codrus. Ketika Codrus mendengar hal tersebut, ia menyamar menjadi seorang Athena biasa dan pergi ke markas Doria. Disana ia bertengkar dengan tentara-tentara Doria. Mereka berkelahi dan akhirnya Codrus terbunuh. Dengan itu ia menyelamatkan kotanya karena ia telah terbunuh.

Orang Ionia tempat yang tersedia di Yunani tidak mencakupi lagi. Sebagian dari mereka bermukim di Semenanjung Atika. Orang Ionia mendirikan desa-desa dekat laut dan menanam anggur, gandum, dan pohon zaitun. Mereka mendirikan kota yang dipersembahkan untuk Dewi Athene. Akhirnya kota tersebut diberi nama Athena. Mereka merupakan pelaut yang tangguh. Pulau-pulau sekitar mereka duduki. Sejak itu gugus pulau tersebut dinamakan Kepulauan Ionia. Begitu orang Fenesia mengetahui adanya kota-kota baru lahir, mereka segera berlayar kesana untuk berdagang. Mereka mengadakan hubungan dagang. Selain itu orang Yunani mempelajari berbagai kebudayaan dari orang Fenesia salah satunya seni menulis dengan memakai huruf.

Selain adanya serangan dari bangsa luar, faktor lain yang membuat jatuhnya bangsa Mikenai adalah faktor cuaca yang buruk. Dan yang paling mengerikan adalah permohonan

(12)

raja Chryses sebagai raja kota Troya kepada dewa Apollo. Dalam pembukaan kitab Iliad. Chryses memohon kepada Dewa Apollo agar mengirimkan penyakit kepada para penyerang , orang Yunani (Mikenai) sebagai balas dendam karena mereka telah menculik puteri Chryses oleh Agamemnon. apollo pun mengabulkan permohonannya dan meluncurkan panah berpenyakit ke kapal-kapal musuh. Akibatnya sungguh mematikan, wabah penyakit pes. Dewa Apollo pun dihormati oleh bangsa Troya dengan nama khas Apollo Sminthian (Tuan dari Tikus). Dalam Iliad pun dituturkan bahwa panah yang dilesatkan oleh Dewa Apollo tidak hanya mengenai manusia, hewan pun ikut terwabah. Wabah, kekeringan dan perang, itu cukup untuk mengguncangkan keseimbangan suatu peradaban.

Setelah menaklukan daerah ini, Dorian jatuh kedalam "Zaman Kegelapan”. Kemiskinan, hilangnya keterampilan menulis dan menulis. Zaman kegelapan ini berlangsung sekitar 300 tahun.

Kemudian sekitar tahun 750 SM, bangsa yang disebut Ionia kembali membawa banyak unsur budaya seperti membaca, menulis, dan kesenian ke wilayah ini. Dari sinilah muncul Peradaban Yunani. Selama periode ini orang-orang Yunani meningkat menjadi salah satu peradaban yang paling kuat di seluruh dunia.

2.5 SISTEM PEMERINTAHAN DAN HUKUM YUNANI KUNO

Sistem pemerintahan Yunani bersifat desentralisasi karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahannya masing-masing. Ada dua polis terkemuka di Yunani dan memiliki konstitusi yang berbeda.

A. Sparta

Pemerintahan Sparta dipimpin oleh dua orang rraja yang diktator dan bersifat turun temurun yang merupakan keturunan dewa Herakles. Tetapi sebagai raja mereka tidak memiliki kekuasaan sama sekali, melainkan mereka mendapat pengawasan yang ketat

(13)

Lembaga lain beranggotakan 28 orang yang disebut Gereousia berusia 60 tahun lebih. Gereousia memiliki hak veto terhadap undang-undang yang diajukan oleh dewan perwakilan. Anggota dewan merupakan laki-laki berusia 30 tahun lebih. Mereka mengadakan sidang setiap bulan purmana.

Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan, yaitu:

1) Citizens atau orang-orang Sparta yang berjumlah antara 5-10% dari keseluruhan penduduknya yang terdiri atas para penguasa dan tentara. Citizens merupakan keturunan dari para penakluk (Suku Bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju Peloponesos, sebagian besar mereka menetap di Sparta di Lakonia.

2) Kaum Helot. Kaum ini merupakan sebagian besar penduduk di Sparta sebagai petani, buruh tani dan pelayan.

3) Peiroikoi, yaitu yang tinggal dipinggiran kota. Hidup sebagai petani, pedagang, dan pertambangan. Mereka lebih suka hidup bebas.

Sistem pemerintahan Sparta militeris, mengutamakan latihan kemiliteran dan disiplin keras bagi rakyatnya. Anak-anak dididik tentra sejak lahir. Bayi yang baru lahir dibawa kehadapan sebuah dewan untuk menjalani pemerikasaan fisik di depan Ephor. Bayi yang cacat atau tidak sehat dibuang di gua atau digunung hingga mati agar tidak ada orang yang memungutnya. Karena tentara hanya menggunakan laki-laki yang kuat. Orang tua diijinkan untuk membesarkan anaknya hingga usia 7 tahun. Setelah itu mereka harus masuk ke sekolah militer yang diselenggarakan oleh negara untuk dilatih menjadi tentara yang tangguh. Mereka berbaring diatas tumpukan alang-alang dan mandi di air dingin suangai Eurotas. Mereka tidak memakai alas kaki dan hanya punya satu mantel. Hal tersebut dilakukan baik pada musim dingin ataupun musim panas. Mereka menjalani diet yang ketat. Sering kali mereka tidak diberi apa-apa untuk mereka makan. Keperluan makan harus mereka cari sendiri. Calon tentara tersebut dikelompokkan dalam jumlah ratusan dan dipimpin oleh seorang kepala. Pada perayaan Artemis, mereka dipukuli didepan patung dewi sampai darahnya mengalir. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Namun ini semua merupakan ujian mereka yang harus mereka lalui agar menjadi tentara yang tangguh dan kuat.

(14)

tentara ini berakhir sampai usia 60 tahun. Hal inilah yang membuat Sparta menjadi polis terkuat di Jazirah Peloponesos.

Sedangkan untuk kamum wanita, pekerjaan mereka terbatas. Kegiatan mereka hanya sebagai istri, ibu dan pengatur rumah tangga. Namun wanita Sparta dikenal sebagai wanita paling sehat dan paling berani di Yunani. Karena orang Sparta harus memiliki wanita yang kuat agar mampu melahirkan anak laki-laki yang kuat.

Orang Sparta mengajarkan orang-orang Yunani lain untuk berolahraga dan berperang. Mereka selalu menjadi prajurit yang tangguh dan pegulat yang hebat. Ketika seluruh orang Yunani harus berjuang bersama-sama melaan Persia, meraka tanpa ragu-ragu mengambil orang Sparta sebagai panglima.

B. Athena

Kehidupan Athena berbeda dengan Sparta. Warga Athena lebih demokrasi, memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni, dan sastra. Penduduk Athena mula-mula mendirikan desa-desa yang tersebar. Masing-masing dari desa memiliki raja dan pemerintahan sendiri. Kemudian desa-desa tersebut bersatu mendirikan suatu kota.

Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesahkan kekuasaan oligarki, yaitu pemerintahan berada ditangan sekelompok orang. Kemudian beralih ke sistem pemerintahan tirani yang berarti pemegang kekuasaan ditangan satu orang yang berkuasa penuh menjadi sistem demokrasi yang berarti pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Para warga kotra harus selalu mengambil keputusan sendiri mengenai apa yang perlu dilakukan. Ketentuannya yaitu rakyat berkumpul di alun-alun dan turut serta dalam pemungutan suara. Suara terbanyaklah yang memutuskan.

Pemerintahan demokrasi ini mencapai puncak kejayaan pada masa Pirekles. Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberapa lembaga antara lain:

1) Archon, yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.

2) Areopagos, yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggota adalah mantan para Archon.

(15)

- Menetapkan archon

- Meminta pertanggungjawaban archon - Menghukum archon

4) Bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut.

Ada suatu kebiasaan Athena yang bertujuan untuk menjaga kestabilan demokrasi. Kebiasaan itu disebut ostakisme, adalah dengan mangasingkan atau mengucilkan seorang penguasa yang diduga berusaha menjadi penguasa yang mutlak3. Hal ini dapat

membahayakan negara. Setiap penduduk menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu maka ia akan diasingkan. Tidak kurang dari 1000 Ostrakon pernah ditemukan hasil penggalian di Athena yang tertulis antara lain Perikles. Ostrokon ini bisa dijadikan alat untuk mengingatkan kita agar tidak memiliki ambisi pribadi. Tokoh politik yang pernah diusir seperti itu adalah Miltiades dan Temistokles. Sedangkan Perikles sendiri tidak pernah diperlakukan seperti itu. Penyebabnya adalah karena ia pandai berbicara di depan rapat umum.

Athena yang dikenal sebagai negara demokrasi tidak memiliki program militerisasi sebagaimana Sparta. Maka rakyatnya tidak lihai dalam hal peperangan. Tak heran jika pada akhirnya Athena dapat dengan mudah ditaklukan oleh Sparta.

Contoh sikap orang Athena terhadap hukum dapat kita lihat pada hukuman mati yang dijatuhkan kepada filsuf Yunani, Socrates. Ia dihukum karena ia dituduh telah merusak pemuda di Athena oleh paham-pahamnya yang cenderung radikal dan individualisme. Socrates tetap pada pendiriannya tetapi keputusan hakim tidak dapat diganggu gugat karena sesuai dengan undang-undang. Melihat peristiwa tersebut dapat disimpulkan bahwa Yunani khususnya Athena belum mengenal individualisme dalam arti mengakui hak hidup. Hukum tertinggi ialah kepentingan negara. Individu harus tunduk kepada undang-undang yang dibuat sendiri oleh masyarakat.

2.6 SISTEM KEPERCAYAAN YUNANI KUNO

Bangsa Yunani Kuno merupakan bangsa yang mempunyai kepercayaan politeisme, yaitu percaya kepada dewa-dewi yang digambarkan wujudnya seperti manusia. Bahkan orang Athena sendiri menyatakan bahwa mereka adalah keturunan ion, anak dewa Apollo. Menurut pandangan orang-orang Yunani, dewa tak jauh beda dengan manusia, namun memiliki tubuh

(16)

yang lebih besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Sifat yang dimiliki oleh dewa-dewi pun tak jauh dengan manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mendapatkan kekuasaan. Selain memuja dewa-dewi, mereka pun memuja hero, yaitu manusia setengah dewa yang sakti namun dapat mati, salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules. Selain itu ada juga Paris, putra mahkota kerajaan Troya. Ia berhasil melarikan permaisuri Helena dari kerajaan Sparta, sehingga menimbulkan perang Troya.

Dewa utama yang paling dipuja adalah Dewa Zeus. Dewa Zeus dianggap sebagai bapak dari semua dewa dan manusia, bertahta di Bukit Helicon. Ia menguasai bumi dan langit. Permaisurinya bernama Hera. Selain Zeus, banyak dewa-dewi yang dipuja oleh orang-orang Yunani Kuno, antara lain:

1) Dewa Pallas

Pallas merupakan dewa kesayangan Zeus. Ia disebut juga dewa terkuat. 2) Dewa Hermes

Hermes adalah putra hasil dari hubungan Zeus dan Maia. Hermes juga merupakan dewa utusan Zeus. Hermes merupakan dewa yang paling cepat diantara dewa lainnya. Ia digambarkan memakai sandal bersayap, topi bersayap, dan tongkat ajaib. Hermes lah yang menciptakan kebiasaannya yang selalu bergerak cepat. Hermes sering kali muncul dalam beberapa epik Yunani, dan digambarkan sebagai dewa pembawa keberuntungan dan kemakmuran sehingga ia menjadi dewa favorit diantara dewa-dewa di Olympus.

3) Poseidon

Poseidon adalah dewa yang dianggap paling layak untuk mengawasi lautan yang menutupi 2/3 bagian bumi. Poseidon digambarkan sebagai dewa yang selalu membawa tongkat trisula kemana-mana. Menurut mitologi Yunani Kuno. Poseidon adalah dewa yang paling kuat diantara saudara yang lainnya. Dalam beberapa epik Yunani Kuno, Poseidon digambarkan sebagai sosok dewa yang tempramental. Namun dalam beberapa epik yang lain, Poseidon juha sering digambarkan sebagai sosok yang sering membantu kaum pelaut.

4) Dewa Apollo

(17)

5) Aphrodite

Ia adalah dewi cinta, keindaan, dan keinginan. Konon, ia melakukan sabuk ajaib yang bisa membuat siapa saja yang diinginkannya menjadi menginginkannya. 6) Hades

Dewa kematian yang tinggal di Dunia Bawah. Hades juga dikenal dengan nama Pluto (Pluton) dalam mitologi Romawi. Ia dijaga oleh anjingnya yang bernama Karberos.

Didalam kekristenan, kata Hades dipakai untuk menerjemahkan kata Sheol, dalam bahasa Ibrani yang artinya alam kubur manusia. Dalam bahasa Indonesia pun mempunyai arti yang sama yang diambil dari bahasa Sansekerta.

7) Ares

Ares adalah dewa perang. Ia tidak disukai oleh kedua orangtuanya, yaitu Zeus dan Hera. Alasannya karena ia selalu haus darrah dan merupakan pembunuh berdarah dingin. Dalam beberapa epik diceritakan bahwa ia akan membunuh semua musuh tanpa ampun jika ada yang berani terlibat dalam peperangan dengan Yunani. Namun Ares juga terkenal sebagau dewa pngecut karena ketika terluka, ia lari dari medan perang dan kembali ke Olympus. Tangisannya terdengar hingga ke selruh penjuru gunung Olympus.

8) Artemis

Arteris adalah dewa pemburu yang liar. Ia merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudara kembar Apollo. Artemis dikutuk oleh Hera yang kutukannya berupa lahir ditempat yang belum pernah tersentuh matahari karena ia merupakan anak dari hasil hubungan Zeus dengan LetoDengan tenang ia mengatur tempat-tempat bumi yang liar. Artemis digambarkan selalu membawa busur dan anak panah. 9) Athena

Athena atau Athene merupakan dewi kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan strategi perang. Ia digambarkan sebagai seorang perawan, tidak memiliki suami atau kekasih. Kuil Parthenon yang berada di Athena adalah kuilnya yang paling terkenal.

10) Demeter

Dalam mirtologi Yunani Demeter merupakan dewi kesuburan. Ia mengajarkan manusia bercocok tanama sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramu.

Adapun “manusia setengah dewa” yang terkenal dalam mitologi Yunani, yaitu: 1) Herakles (Hercules)

(18)

Herkules. Nama aslinya adalah Alkides atau Alkaeus. Ia adalah anak dari Zeus dan Aikmene, anak angkat Amfitrion dan cicit dari Porseus. Dimata masyarakat Yunani, ia merupakan pahlawan Yunani yang dalam mitologi Yunani ia selalu membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi kesulitan akibat monster atau raja dan penguasa yang zalim. Karena banyak mengalahkan monster, ia disebut telah menjadikan dunia aman bagi manusia. Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah beberapai ciri khasnya. Ia tak sepintar Odysseus atau Nestor. Tapi ia pernah menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak berhasil. Bersama Hermes, ia adalah pelindung tempat olahraga. Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Herakles bersemangat dan emosional.

2) Theseus

Theseus adalah anak dari Aithra. Dalam mitologi Yunani ia salahsatu pahlawan Yunani. Namanya berasal dari kata themos.

3) Perseus

Perseus adalah suami dari Andromeda yang merupakan legenda dari Mikenai.ia adalah pahlawan pertama Yunani yang berhasil mengalahkan monster-monster yang dikirm oleh dewa-dewa Olympus. Selain itu ia berhasil mengalahkan dan membunuh Gorgon, Medusa, dan merebut Andromeda dengan menyelamatkanjya dari monster laut yang dikirim oleh Poseidon dewa laut saat Andromeda dijadikan korban persembahan oleh ibunya, Ratu Kassiopeia.

4) Iason

Iason adalah anak dari Aison, raja Iolkos. Menurut mitologi Yunani ia merupakan pahlawan yang mengembara menjadi bulu domba emas yang dilakukannya bersama sekelompok orang yang disebut Argonaut. Namun ia tidak pernah menjadi raja Iolkos.

5) Akhilles

Akhilles adalah pahlawan Yunani dalam Perang Troya serta tokoh utama dalam kitab Iliad karya Homerus. Akhlles juga dikenal sebagai pahlawan paling tampan dalam perang Troya. Tubuhnya kebal. Namun ia mati karena tumitnya terluka sehingga muncul istilah “tumit Akhilles” yang berarti kelemahan seseorang. 6) Odisseus

(19)

2.7 PERKEMBANGAN PERADABAN YUNANI KUNO A. Seni Sastra

Ada dua sastra yang dikenal sebagai peninggalan Yunani Kuno yaitu Iliad dan Odyseia karya Homerus. Illiad ditulis Homer sekitar abad ke-8 atau ke-9 SM. Isinya berupa puisi kepahlawanan yang mengadopsi heksameter, yaitu bentuk puisi yang belakangan dikenal dengan sajak kepahlawanan. Bentuk ini sangat jarang ditremukan pada penyair Inggris. Subjek puisi tersebut adalah kampanye militer yang hebat dan seorang manusia.dalam ke-24 buku Iliad diceritakan kisah sepuluh tahun pengepungan bangsa Yunani terhadap bangsa Troya, yang diikuti dengan penculikan puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh pangeran Paris dari Troya. Secara lebih terperinci, isinya menjelaskan pertengkaran yang terjadi di markas tentara Yunani antara raja Agamemnon, saudara Menelaus,dan seorang pahlawan Yunani bernama Achiles, berkaitan dengan direbutnya seorang budak wanita tahanan oleh Agamemnon. karena sebab inilah Achiles dan rekan-rekannya menarik diri dari peperangan dan membuat Yunani kalah dalam salah satu serangan ke Troya. Achiles mengalah dan mengirim rekannya Patroclus untuk menyelamatkan bangsa Yunani yang sedang kerepotan. Patroclus terbunuh oleh salah satu pangeran Troya bernama Hektor, maka Achiles turun ke medan pertempurang dengan murkanya. Hektor pun terbunuh olehnya dan mayatnya ditarik dengan kuda mengelilingi bagian luar tembok kota. Pada akhir ceritanya, Achilles akhirnya bersedia mengembalikan mayat Hektor kepada ayahnya, Priam.

Odyseia pun salah satu karya Homer yang menceritakan perjalanan pulang Odysseus yang dalam Iliad pun ia muncul.

B. Seni Arsitektur dan Kebudayaan

(20)

Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan yang terkenal adalah Arcopolis yang terdapat di Athena. Dalam Perang Persia III, bangunan Arcopolis dihancurkan oleh bangsa Persia, tetapi kemudian dibangun lagi dan dijadikan markas Konferensi Delos. Untuk mencapai bagian atas harus melalui tangga dengan hiasan arca yang indah dikiri dan kanannya dan terdapat kubu-kubu untuk pertahanan. Di bagian inti arcopolis terdapat dua kuil, yaitu kuil erectum tempat patung Dewi Athena dan kuil parthenon.

Kuil Parthenon dibangun untuk menghormati Dewa Athena. Bangunannya dibuat dari marmer yang dihias ukiran dan arca yang indah. Sedangkan kuil Zeus dibangun untuk menghormati Dewa Zeus. Kuil ini dibangun di Olympus. Bangunannya disebut Altis yang digunakan sebagai tempat pemujaan dewa Zeus. Ditemukan juga arca-arca yang bentuknya indah seperti arca Dewi Nike.

Di daerah koloni Yunani pun dibangun kuil, misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate dan lain lain.

C. Perkembangan di Bidang Ekonomi

Karena letak Yunani yang geografis yang berupa lembah-lembah yang subur maka masyarakat Yunani dapat menanam gandum, anggur dan buah zaitun. Penanaman pohon zaitun secara besar-besaran hanya dilakukan oleh kaum arisrtokrat.

Ekonomi mereka juga didasarkan pada hasil-hasil rampasan dan pembajakan laut, selain berasal dari pertanian dan perdagangan pada umumnya. Mereka mempunai ahli-ahli yang terampil dalam membuat kereta perang, senjata, dan baju baja untuk berperang. Para kaum perempuan di desa bekerja menggiling gandum sendiri, membakar roti, memintal benang, menenun kain, serta menjahit sendiri pakaian untuk keluarga.

D. Perkembangan di Bidang Bahasa

Bahasa Yunani kuno telah ada sejak abad ke-9 hingga 4 SM. Bahasa Yunani dan Latin merupakan dua bahasa kuno yang dianggap penting. Hal ini terjadi karena banyak bahasa inggris yang berasal dari bahasa Yunani Kuno dan Latin.

(21)

paling murni. Karena orang Yunani menjadi berpengaruh di negeri-negeri sekeliling Laut Tengah, bahasa mereka menyebar cepat. Alexander agung malah membawanya ke Asia Kecil.

Kitab Iliad dan Odyssey karya Homerus pun menggunakan bahasa Yunani. Inilah abad keemasan Yunani, disebut pula masa Hellenistik. Karya-karya sastra Yunani Kuno mengilhami orang selama berabad-abad dan masih dibaca sampai sekarang.

E. Filsafat

Socrates menyatakan “ bila anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”. Bangsa Yunani melahirkan ahli-ahli filsafat terkenal di dunia, seperti Socrates, Plato, Aristoteles, dan yang lainnya. Terutama di Athena, orang-orang Athena sudah terbiasa untuk membahas segala hal di hadapan umum dengan mengajukan argumentasi, baik yang pro ataupun yang kontra dalam sebuah rapat umum. Kegiatan ini menjadi ajang mengasah otak. Setelah terlatih, mereka mulai memikirkan alasan pro dan kontra yang selanjutnya mereka mulai mempelajari hal-ihwal seluruh alam. Kegiatan ini merupakan awal munculnya filsafat.

Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani telah duterjemahkan dan dipelajari hingga kini. Para filsuf Yunani dianggap sebagai konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat Eropa (Dunia Barat).

Filsafat bangsa Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh para filsuf Islam dan melali kesusastraan Islam. Inilah buah pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negeri-negeri Asia lainnya.

F. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(22)

penulisan sejarah modern. Adapun Phytagoras, dianggap sebagai ahli ilmu pasti yang terkenal dengan “Dalil Phytagoras”nya. Dan masih banyak ilmuwan Yunani yang hingga saat ini ilmunya masih digunakan. Kemajuan bangsa Yunani dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya adalah Bangsa Yunani sudah mengetahui bahwa bumi ini bulat dan berputar sekeliling porosnya.

G. Olimpiade

Karena Yunani pada saat itu tidak memiliki raja tunggal melainkan di setiap kota merupakan kerjaan sendiri, maka ada alat pemersatu bagi mereka yang menjadi tali pengikat antar semua orang Yunani. Kegiatan tersebut bernama Olimpiade. Agama bersama dan olahraga bersama. Alasan munculnya olimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali ini merupakan pertandingan besar untuk menghormati Dewa Zeus, Bapak para Dewa. Kegiatan tersebut digelar di kota Olimpia. Disana terdapat kuil-kuil besar dan lapangan olahraga. Semua orang Yunani, baik dari Athena, Sparta dan Ionia datang ke lapangan tersebut untuk bertanding lari dan lempar cakram, lempar lembing, gulat, dan balap kereta. Pemenang mendapatkan kehormatan besar selama seumur hidup dan hadiah yang didapatnya hanya berupa pohon zaitu. Tetapi perayaan para pemenang digelar secara gemilang.

H. Seni Teater

Seni lain yang muncul pada peradabaan Yunani Kuno yaitu seni peran atau seni teater. Pada awalnya seni teater sama seperti olimpiade, berhubungan dengan kepercayaan mereka. Teater berasal dari festival untuk Dewa Dionisos. Pertunjukan biasanya diadakan sepanjang hari. Sandiwara itu dilakukan di tempat terbuka, para pemai memakai topeng besar dan sepatu hak tinggi supaya lebih terlihat dari kejauhan. Sampai sekarang teks yang digunakan untuk pementasan masih ada. Lakonnya ada yang berat, ada pula yang ringan. Sandiwara ini sering disebut dengan tragedi. Namun ada pula sandiwara lucu (komedi) yang berisi sindiran pedas, kocak dan cerdas.

2.8 PERAN TOKOH-TOKOH BESAR YUNANI KUNO

(23)

ilmuwan yang muncul dari Yunani. Ajaran dan pemikiran mereka masih digunakan hingga saat ini.

Berikut para tokoh besar yang berpengaruh di Yunani Kuno: 1) Socrates (469-399 SM)

Socrates merupakan seorang yang terpelajar danintelektual pada masanya. Mengenai riwayat hidupnya, tidak banyak yang mengetahui. Sebagai sumber utama yang dipakai adalah dari tulisan Aristophanes, Xenophon, Plato dan Aristoteles sebagai murid-muridnya. Ia tidak menginggalkan karya berupa tulisan. Namun muridnya lah yang paling banyak menuliskan tentang dirinya.

Socrates lebih condong untuk mengajarkan kebijaksanaan atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar pembahasannya. Bagi Socrates, pengetahuan yang sangat berharga adalah pengetahuan tentang dirinya sendiri. Karena itru semboyan yang terkenal dan paling digemari dirinya adalah “Kenalilah dirimu sendiri” yang tertera di Kuil Delphi. Ide-ide Socrates yang lainnya banyak ditulis oleh Plato selaku muridnya.

2) Plato

Sebagai seorang murid dari Socrates, ia dikenal sebagai murid yang taat dan mempunyai pengaruh tinggi dibandingkan murid yang lainnya. Selain dikenal sebagai filsuf, ia juga dikenal sebagai sastrawan karena karya sastranya yang banyak. Keterangan mengenai dirinya pun cukup jelas.

Plato lahir dengan nama asli Aristocles. Ia belajar filsafat bukan hanya dari Socrates, namun dari Pythagoras, Heracleitos, dan Elia. Akan tetapi yang paling berpengaruh besar adalah dari ibunya bernama Periktione. Plato berpendapat bahwa manusia berada dalam dua dunia, yaitu dunia pengalaman, yang bersifat tidak tetap, bermacam-macam, dan tidak berubah. Dunia yang kedua adalah dunia ide, yang bersifat tetap, hanya satu macam, dan tidak berubah. Dunia pengalaman merupakan bayang-bayang dari dunia ide, sedangkan dunia ide merupakan dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia realitas.

(24)

Aristoteles lahir di Stageria, Yunani Utara pada tahun 384 SM. Ayahnya merupakan seorang dokter pribadi raja Amyntas, seorang raja Makedonia. Ia pun mewarisi keahlian ayahnya karena ia hidup di lingkungan istana bersama ayahnya. Selain dikenal sebagai salah satu filsuf Yunani, ia juga dikenal sebagai Bapak Metode Ilmiah Modern. Filsafat dan biologi ia kuasai. Pada usia 17 tahun ia dikirim ke Athena untuk belajar di akademia Plato selama kurang lebih 20 tahun hingga Plato meninggal. Sampai akhirnya ia menjadi salah satu pengajar disana.

Ia bersama rekannya bernama Xenokrates kemudian meninggalkan Athena dan pergi ke Assos. Setibanya disana mereka menjadi pengajar di sekolah Assos. Disana pula ia menikah dengan Pythias. Ketika Assos diserang oleh tentara Persia pada tahun 345 SM dan rajanya terbunuh, ia dan rekannya melarikan diri ke Mytiline Pulau Lesbos yang lokasinya tidak jauh Assos.

Ada delapan bahasan Aristoteles dalam karyanya, yaitu logika, filsafat alam, psikologi, biologi, metafisika, etika, politik dan ekonomi, serta retorika dan putika.

4) Pythagoras

Pythagoras dijuluki sebagai “Bapak Bilangan” atau “Bapak Matematika” berkat teorema Pythagorasnya yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas dikarenakan banyaknya legenda dan kisah buatan mengenai dirinya. Ia lah orang yang pertama kali membuktikan pengamatan segitiga itu secara tematis. Pythagoras percaya keindahan matematika disebabkan oleh fenomena alam yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau perbandingan bilangan.

5) Hipokrates

Hipokrates dikenal sebagai “Bapak Kedokteran Modern” berkat penegakkan diagnosis yang sistematris, mempelajari gejala penyakit, dan berusaha mencari pengobatan dengan metode yang empiris dan rasional. Ia berusaha memisahkan bahwa penyakit bukan disebabkan oleh kutukan/hukuman Dewa atau kekuatan lainnya. Hipokrates pernah mengatakan “Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mulia. Oleh karenanya hanya orang-orang yang sanggup menjunjung kehormatan diri dan profesilah yang layak menjadi dokter”.

(25)

Archimedes hidup kira-kira 287 SM sampai tahun 212 SM di kota Sirakosa, pulau Sisilia, dekat Italia. Ia mengenyam pendidikan di Alexandria, Mesir. Archimedes dikenal sebagai ahli matematika dan ilmuwan yang paling cemerlang pada masanya. Ia adalah seorang insinyur dan penemu terbesar pada zaman Yunani Kuno. Karya terpentingnya adalah dalam bidang geometri, aritmatika, dan mekanika. Dalam matematika, ia menemukan kalkulus integral yang mempelajari volume dan area kurva. Ia adalah orang yang pertama kali melakukan kajian mengenai mesin sederhana dan menggunakan pengetahuannya untuk membuat berbagai mesin. Namanya digunakan untuk sebutan alat pengangkat air.

Penemuan terbesarnya adalah hukum Archimedes yang konon katanya ditemukan secara kebetulan. Seorang raja menyuruhnya untuk membuktikan mahkotanya yang terbuat dari emas bahwa memang benar-benar terbuat dari emas tanpa merusak mahkota tersebut. Ia tidak langsung mendapatkan jawabannya. Suatu ketika ia hendak mandi. Ia masuk ke bak mandi dan menemukan air di bak mandinya naik dan meluap. Dari sinilah idenya tercipta. Akhirnya Archimedes memasukan mahkota itu ke dalam guci yang berisi air. Hal yang sama ia lakukan pada emas murni. Ia mengamati seberapa tinggi kenaikan air.

Waktu yang ia habiskan di Sisilia tidak dipakai dengan percuma. Ia habiskan dengan melakukan penelitian dan eksperimen. Tewasnya disebabkan adanya serbuan dari bangsa Romawi ke daerahnya dengan tiba-tiba.

7) Heraclitus

Orang memandang Heraklitus dengan sebutan “orang yang tak jelas” karena gaya tulisannya yang samar dan kabur. Ia merupakan salah satu filsuf Yunani Kuno yang tinggal di Ephesus (sekarang Turki). Pythagoras dan Xenophanes merupakan temannya namun lebih tua. Karena untuk menelusuri pemikirannya sangat sulit ia pun mendaoatr julukan “Si Gelap”. Ia mudah mencela orang-orang terkemuka di negeri Yunani.

Pemikiran filsafat Heraclitus yang terkenal adalah filsafat “menjadi”. Ia mengemukakan bahwa segala sesuatu yang ada “sedang menjadi” dan selalu berubah. Ucapannya yang terkenal adalah panta rhei kai uden menci, yaitu segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orangpun dapat masuk ke sungai yang sama dua kali. Alasannya karena sungai yang pertama telah mengalir, berganti dengan air yang dibelakangnya. Demikian juga segala yang ada, tidak ada yang tetap, semuanya berubah.

(26)

Homerus bukanlah seorang filsuf. Ia adalah salah satu penyair Yunani yang terkenal. Homerus hidup sekitar tahun 700 SM pada periode Arkaik di Yunani. Tidak banyak yang mengetahui tentang dirinya. Ada yang menyebutkan bahwa Homerus merupakan seorang yang buta. Ia lahir tidak lama setelah bangsa Yunani mengenal alfabet dari bangsa Fenesia. Karya terbesarnya yaitu kitab Iliad dan Odyssey.

Bagi orang-orang Yunani Klasik, karya-karya Homerus sangatlah berpengaruh. Di sekolah-sekolah Yunani menghafal isi-isi tulisan Homerus adalah keharusan. Selain itu, ungkapan-ungkapannya sering digunakan orang Yunani dalam kehidupan sehari-hari.

9) Thucydides

Thucydides adalah seorang sejarawan kedua dari zaman Yunani Klasik setelah Herodotus. Ia lahir pada tahun 460 SM dan merupakan penduduk Athena yang memiliki ayah bernama Olorus. Ia lahir di kota Alimos yang menghubungkan antara Athena dan Milrtiades. Karya Thucydides yang dianggap penting adalah karya monumentalnya yang berjudul History of The Peloponesian War (8 jilid). Jilid satu sampai empat membahas mengenai sepuluh tahun pertama Perang Peloponesia, Perang Achidamia, antara Athena dan Sparta, dan perjanjian damai Nicias pada 431 sampai 421 SM.4

Thucydides berbeda dengan Herodotus. Herodotus merupakan sejarawan kebudayaan sedangkan Thucydides merupakan sejarawan plotik. Selain itu ia tidak pernah menggunakan cerita rakyat seperti Herodotus. Dia cenderung menggunakan riset dan memiliki bukti-bukti khusus, seperti militer dan politik.

2.9 RUNTUHNYA PERADABAN YUNANI KUNO A. Perang Peloponesos

Perang Peloponesos terjadi akibat polis Athena yang memimpin persekutuan polis-polis di Jazirah Attica yang disebut Liga Delos pengaruhnya terlalu kuat sehingga menimbulkan rasa khawatir polis-polis lain menjadi sasaran ekspansi dan dikuasi oleh Athena. Keadaan ini menyebabkan polis Sparta sebagai pemimpin Liga Peloponesos bangkit memimpin polis-polis lainnya untuk menghadapi Athena.

(27)

Pembentukan Liga Delas dibentuk setelah terjadinya perang Persia. Liga Delas dipimpin oleh Athena sebagai pemimpin pasukan angkatan laut dan Sparta sebagai pemimpin pasukan angkatan darat. Setelah Bangsa Persia berhasil dipukul mundur, Yunani yang baru bersatu harus memutuskan apa yang akan mereka lakukan rterhadap kota-kota Ionia. Dengan bergabungnya Ionia bersama bangsa Yunani, berarti bangsa Ionia mendeklarasikan permusuhannya dengan Kerajaan Persia secara terbuka.

Tapi kekuatan Persia sangatlah besar. Mereka masih menguasai Asia yang sangat luas. Maka Bangsa Sparta mrengusulkan sebaiknya mereka mengevakuasi kota-kota Ionia dan meninggalkannya untuk diserahkan kepada Bangsa Persia. Namun Athena sangat tidak setuju dengan hal tersebut sebab sebagian besar koloni Athena berada di Ionia. Setelah perbedatan sengit tersebut akhirnya Athena berhasil meyakinkan sebgian besar sekutunya untuk bergabung dengan mereka dan mendesak bangsa Persia untuk keluar dari Ionia.

Sparta yang kalah berdebat akhirnya setuju untuk tetap tinggal karena tidak ingin berperang dengan bangsa Persia, namun mereka pun tidak ingin Athena menjadi penguasa di Liga Helenik. Dengan sikapnya ini akan membuat pemimpin mereka, Pausanian tetap menjadi komandan tertinggi di angkatan perang Liga Helenik.

Selanjutnya Pausanian dan angkatan lainnya bergegas menuju Byzantium yang oada saat itu masih dikuasai oleh Persia. Orang-orang Athena pun ikut bergegas yang dipimpin oleh Jenderal Xanthippus dan menuju ke Bosporus untuk membantu. Penyerbuan pun berhasil dan Byzantium berhasil dikuasai kembali oleh Yunani. Inilah terakhir kalinya Athena dan Sparta bergabung sebagai sekutu.

Menurut Thucydides, sementara tentara Athena dan Sparta menyerang Byzantium, dilain pihak kubu Athena dan Sparta saling berselisih ditempat asalnya. Setelah kekalahan Mardonius di Platea, tentara-tentara Athena dibawah komando Themistocles kembali ke Athena. Mereka melihat kampung halamannya terbengkalai, tembok-tembok runtuh, kuil-kuil di Akropolis telah dijarah dan dibakar. Namun Athena langsung bergerak cepat memperbaiki keadaan kotanya meskipun akan memakan waktu yang lama.

(28)

kekuasaan atas Yunani. Athena yang memiliki tentaera sedikit dan tidak memiliki tembok juga sedang tidak siap menghadapi tuntutan itu. Namun Themistocles mrmpunyai rencana. Ia mengatakan kepada Sparta bahwa ia akan datang ke Sparta dengan segera bersama dengan pejabat lainnya untuk merrundingkan hal tersebut.

Ternyata kenyataanya ia pergi ke Sparta sendirian secara pelan-pelan. Ia menyuruh pejabat lainnya untuk tetap tinggal di Athena sampai pembangunan tembok-tembok selesai, minimalnya telah mencapai ketinggian minimal. Disebabkan trergesa-gesa, maka pembangunannya pun tidak sesuai dengan rencana sebelumnya. Bahan bangunannya menggunakan reruntuhan bangunan rumah yang diruntuhkan untuk mempercepat permbangunan tembok-temboknya.

Di Sparta Themistocles berakting dengan mengatakan bahwa rekan pejabatnya masih belum sampai dari Athena. Themistocles mendapat informasi bahwa pembangunan tembok di Athena telah selesai. Maka ia berujar kepada kubu Sparta bahwa Athena telah memiliki pertahanan dan tidak akan meminta izin pada Sparta untuk menyelesaikan urusannya. Themistocles pun pulang ke Athena.

Di Byzantium, Ionia mulai mengeluhkan keadaannya dibawah pimpinan Sparta. Merreka mendatangi Athena untuk menceritakan bahwa Jenderal Pausanian dari Sparta betindak seperti seorang Tiran. Hal yang lebih penting, Pausanian mengadakan negosiasi dengan Xesxes. Keluhan tersebut terdengar oleh bangsa Sparta. Pausanian pun diminta pulang untuk diadili. Wakil dari Athena bernama Xanthippus mengambil alih kekuasaan di Ionia dan hal ini menjadi suatu kemenangan Athena melawan Sparta. Sparta juga mengirimkan wakilnya ke Ionia. Namun Xanthippus menolak untuk menyerahkan komandonya. Sparta pulang dengan rasa kesalnya terhadap bangsa Athena.

Athena pun seenaknya mendeklarasikan pembentukan suatu aliansi yang baru yaitu Liga Delia dengan Athena sebagai pimimpinnya. Sparta tidak ingin kalah, ia juga mendeklarasikan Liga Peloponesia yang mencakup hanya kota-kota Peloponesia tanpa ada pihak lain. Liga Hrelestik pun menjadi pecah.

(29)

Athena mempunyai utang yang besar kepadanya. Sikapnya tersebut berhasil membuat jengkel rrakyat Athena.

Perang pertama sebetulnya pecah antara Athena dan salah satu dari sekutu Sparta, Korintus. Pada tahun 433, sebuah koloni Korintus yaitu Korsika mencoba untuk memisahkan diri dari Korintus dan meminta bantuan Athena.

Korsika sendiri bukan bagian dari Liga Delia. Oleh sebab itu Athena dapat dengan mudahnya menanggapi hal ini tanpa melanggar perjanjian. Sebaliknya Sparta merasa tersinggung karena Korsika merupakan bagian koloni Korintus, dan Korintus merupakan bagian koloni dari Sparta. Athena tidak bisa menolak hal tersebut. Mereka mengirimkan sepuluh kapal.

Kapal-kapal Korintus tiba dan berlayar langsung ke arah kapal-kapal yang oleh Korsika telah disiagakan untuk berhadapan dengan mereka. Athena mencoba mengikuti perintah dan bertahan sampai kapal-kapal Korintus sudah menggiring Korsika kembali dan mendesak ke depan. Sekarang Athena berperang melawan Korintus yang merupakan sekutu dari Sparta. Dari sinilah prerdamaian Tiga Puluh Tahun berakhir.

Pertempuran ini disebut perang Sybota yang merupakan rangkaian peperangan kecil selama satu setengah tahun kedepan. Tahun 431perang ini berakhir ketrika Thebes menyerah Platea. Ini merupakan serangan pertama untuk mengancam tembok pertahanan yang sesungguhnya. Athena mempunyai ambisi untuk menguasai dunia. Mereka menetapkan garis depan mereka di tanah genting dan siap untuk bergerak ke Atika. Kota Atika merupakan kota yang kumuh. Orang-orang Atika datang mencari perlindungan ke Athena. Namun sesampainya disana mereka malah dipersiapkan untuk dibunuh.

Perang itu dimulai dengan buruk dan semakin buruk. Bangsa Yunani yang saling mencakar habis, kebanyakan tidak memperhitungkan kekuatan kekaisaran dari Timur.

(30)

Nicias tidak menginginkan perdamaian itu berlangsung lama. Ia memiliki ambisi untuk mendapatkan kemasyhuran.

Akhir dari perang ini terjadi pada tahun 431 SM Sparta menebangi pohon zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain untuk melumpuhkan ekonomi Athena. Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya wabah penyakit akibat buruknya sanitasi seningga menyebabkan kematian seperempat jumlah penduduk Athena termasuk Perikles tahun 429 SM. Kematian Perikles juga menyebabkan kekuatan Athena semakin lemah. Akhirnya pada tahun 404 SM Sparta dapat mengalahkan Athena karena bantuan Persia.

Thucydides sebagai pelaku sejarah perang saudara ini mengisahkan secara ilmiah, berdasarkan fakta dan mencoba menuliskannya secara objektif.

B. Yunani dikuasai oelh Alexander Agung

Dengan adanya perang peloponesos membuat kekuatan Yunani semakin lemah. Maka tahun 338 SM dengan mudahnya raja Philipus dari Makedonia dapat menaklukan Yunani. Ketika Philipus terbunuh, kekuasaannya beralih kepada puteranya bernama Alexander Agung yang memerintah pada tahun 336-323 SM.

Alexander Agung menjadi raja ketrika berusia 20 tahun. Cita-citanya adalah menguasai seluruh dunia yang meliputi Eropa (Yunani), Afrika (Mesir) dan Asia (Mesopotamia dan Persia).

Di setiap daerah yang didudukinya, ia menyuruh prajuritnya untuk menikahi wanita setempat. Alexander Agung sendiri menikahi Roxana, puteri raja Darius III dari Persia, juga puteri Persia yang lain bernama Stateira.

Di wilayah yang ia duduki, ia memadukan budaya setempat dengan budaya Yunani sehingga lahirlah budaya baru yang bernama hellenisme. Ia juga membangun ota-kota di wilayah tersebut yang semuanya diberi nama Alexandria dan dibangun pula perpustakaan di tiap kota tersebut. Salah satu kota Alexandria yang masih ada hingga saat ini adalah di Mesir.

(31)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

(32)

DAFTAR PUSTAKA

Seignobos, Charles. 1912. History of Ancient Civilazition. New York: Charles Scribner’s Sons

Wise Bauer, Susan. 2007. The History of The Ancient World-From The Earliess Accounts To The Fall of Ro.... USA: W.W Norton & Company

Taylor, Andrew. 2008. Books That Changed The World. UK: Quercus Publishing plc A, Nuryusuf. 2009. Peradaban Kuno Eropa. Bandung: Dea Art Pustaka

Juhana Wijaya, E. 2000. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum SMK Tingkat 1. Bandung: Armico

Badrika I Wayan. 2006. SEJARAH untuk SMA Jilid I Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga Widarmoko, N., Pinuji, Sukmo. 2010. Warisan Dunia: Mengenal Sejarah Dunia. Jakarta: Tugu Publishes

Pamilu, Anik. 2011. Sejarah Dunia dari Prasejarah hingga Modern. Yogyakarta: Penerbit Mitra Buku

Referensi

Dokumen terkait

2 Tepung ikan terasi diketahui memberikan respon terbaik sebagai PGPR dalam pertumbuhan akar kecambah kacang hijau, kemudian diikuti tepung udang, tepung ikan terasi yang

Hubungan pernikahan jarak jauh ini juga dirasakan oleh para istri pelaut, dimana suami diharuskan untuk berlayar dan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang sangat lama.. Dalam

Manfaat dari implementasi investasi wakaf uang dengan akad mudharabah muqayyadah adalah nazhir terhindar dari resiko ketidak profesionalan dalam pembangunan dan pengelolaan

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut

Yang dilaporkan dalam pos ini adalah pendapatan bunga dari penanaman yang dilakukan oleh BPR Pelapor dalam bentuk aset produktif antara lain SBI, penempatan pada bank

Hadirnya calon independen (Amris, SY dan Sakti) akan memberikan dampak yang positif teradap persaingan politik dalam memperebutkan jabatan Walikota dan Wakil

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi (X2) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,161 lebih besar dari 0,05

Ruang lingkup perizinan dari sarana kesehatan farmasi makanan minuman yang proses perizinannya telah didelegasikan ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat adalah