• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP KD 1 SAPRAS.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RPP KD 1 SAPRAS.doc"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NURUL HIDAYAH 1 Program Keahlian : Administrasi

Paket Keahlian : Administrasi Pekantoran Kelas/Semester : XI AP 1 - 3/4

Mata Pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana Materi Pembelajaran : KD 3.1 Mengidentifkasi defnisi dan

administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor

KD 4.1 Merumuskan defnisi dan

administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

AlokasiWaktu : 4 x 6 JP (@ 45 menit) A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

3. Memahami, menerapkan, danmenganalisispengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, danmetakognitifberdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumanioradalamwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadabanterkaitpenyebabfenomenadankejadiandalambidangkerja yang spesifikuntukmemecahkanmasalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasanl angsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KD 3.1 Mengidentifkasi definisi dan administrasi ruang lingkup

sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1.

Menjelaskan pengertian administrasi sarana dan prasarana

2.

Menerangkan tujuan administrasi sarana dan prasarana

3. Menjelaskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana:

(2)

b. Mesin-mesin Perkantoran c. Mesin-mesin komunikasi d. Perabot perkaantoran e. Tata ruang kantor f. Interior

KD 4.1 Merumuskan defnisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1. Merumuskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana

2. Menggambarkan pengadministrasian sarana dan prasarana

3. Menerapkan manfa’at sarana dan prasarana

4. Membangun pengadministrasian administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana

5. Merumuskan pelaporan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa dapat melakukan pengadministrasian dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana dengan benar sesuai prosedur:

 Siswa/peserta didik dapat mengemukakan pengertian administrasi sarana dan prasarana.

 Siswa/peserta didik dapat menerangkan tujuan perencanaan sarana dan prasarana

 Siswa/peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor perkantoran.

 Siswa/peserta didik dapat merumuskan pengertian administrasi

 Siswa/peserta didik dapat merumuskan pengertian sarana dan prasarana

 Siswa/peserta didik dapat menerapkan tujuan administrasi sarana dan prasarana

 Siswa/peserta didik dapat melaksanakan manfaat administrasi sarana dan prasarana

 Siswa/peserta didik dapat merumuskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana

D.Materi Pembelajaran

1.

Menerangkan pengertian administrasi

2.

Menerangkan pengertian sarana dan prasarana

3.

Menerangkan tujuan administrasi sarana dan prasarana.

4.

Menjelaskan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan

prasarana

5. Praktek merumuskan pengertian sarana dan prasarana 6. Praktik mengembangkan administrasi ruang lingkup sarana

dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor 7. Praktik merumuskan pelaporan administrasi sarana dan

(3)

Administrasi adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan kantor dan tata usaha.

Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara professional di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya proses kerja secara efektif dan efisien.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran  Pendekatan : Saintifik

 Model Pembelajaran : Discovery Learning

 Metode : Menekankan pada taksonomi keterampilan kongkret pada gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi

F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber BelajarAlat :

Meja, kursi (sarana dan prasarana)  Bahan :

Buku Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, Buku Golongan, Buku Mutasi Barang

 Media :

LCD projector, Laptop, Bahan Tayang

 Sumber Belajar:

Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Modul/bahan ajar, internet, Sumber lain yang relevan

G.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulu

an

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri dengan memberikan apersepsi dan pretest

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

5. Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan dilakukan

6. Menyampaikan garis besar cakupan materi

(4)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu dan kegiatan yang akan dilakukan;

Kegiatan Inti

Mengamati (Orientasi Masalah)

 Siswa mengamati sarana dan prasarana yang berada di sekitar lingkungan sekolah  Siswa dapat memilih format yang akan

digunakan untuk mengadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantorir sarana dan prasarana

Menanya (pengumpulan dan Verifkasi)  Siswa menanyakan hasil pengamatan yang

belum dipahami, tentang penggunaan format administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana.

Mengumpulkan informasi(Pengumpulan data melalui eksperimen)

 Siswa dibagi beberapa kelompok untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang pengadministrasian sarana prasarana

30menit

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;

3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari artikel yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi sarana dan prasarana

4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

5. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling dan memberikan tugas baik individual maupun kelompok

6. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

7. Menutup pelajaran dengan salam

5 menit

Pertemuan 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulu

an

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu sikap disiplin

2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri dengan memberikan apersepsi dan pretest

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan 5. Menyampaikan lingkup dan teknik

penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti

Mengamati (Orientasi Masalah)

 Siswa mengamati sarana dan prasarana yang berada di sekitar lingkungan sekolah  Siswa dapat memilih format yang akan

digunakan untuk mengadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantorir sarana dan prasarana

Menanya (pengumpulan dan Verifkasi)  Siswa menanyakan hasil pengamatan yang

belum dipahami, tentang penggunaan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana.

Mengumpulkan informasi (Pengumpulan data melalui eksperimen)

 Siswa dibagi beberapa kelompok untuk mencari informasi dari berbagai sumber

tentang pengadministrasian dan

administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana prasarana

Menalar

 Siswa secara kelompok merumuskan langkah pengadministrasian administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana prasarana

30 menit

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Melakukan refeksi terhadap kegiatanyang sudah dilaksanakan;

3. Memberikan umpanbalik terhadap

proses danhasil pembelajaran

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling dan

(6)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu memberikan tugas baik individual maupun

kelompok

5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

6. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan 3

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu Pendahulu

an

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajri dengan memberikan apersepsi dan pretest

3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

10menit

Kegiatan Inti

Menalar

 Siswa secara kelompok merumuskan

langkah pengadministrasian dan

administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dari sarana prasarana

Mengkomunikasikan hasil

 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya

 Siswasecara perorangan membuat laporan sesuai butir-butir laporan dengan menggunakan computer aplikasi MS. Word sesuai sistem mengetik yang benar

30 menit

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;

3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari artikel yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi sarana dan prasarana

4. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

(7)

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi Waktu memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran

5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

6. Menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke 4

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi

Waktu Pendahulu

an

1. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

2. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dengan memberikan apersepsi dan pretest

3. menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;

4. menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

5. Menyampaikantujuan pembelajaran yang akan dicapai

6. Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan dilakukan

10 menit

Kegiatan Inti

Menalar

 Siswa secara kelompok merumuskan langkah pengadministrasian sarana prasarana

Mengkomunikasikan hasil

 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok yang lain memperhatikan dan bertanya

 Siswa secara perorangan membuat laporan sesuai butir-butir laporan dengan menggunakan computer aplikasi MS. Word sesuai sistem mengetik yang benar

30 menit

Penutup 1. Siswa bersama dengan guru/pendidik membuat rangkuman/simpulan materi yang telah dipelajari.

2. Melakukan refeksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;

3. Guru memberikan tugas individu untuk mencari artikel yang berhubungan dengan pekerjaan administrasi sarana dan prasarana

(8)

Kegiatan DeskripsiKegiatan Alokasi Waktu 4. Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

5. Guru melakukan penilaian (post tes)

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk pembelajaran remedy, program pengayaan, layanan konseling dan memberikan tugas baik individual maupun kelompok

7. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya

8. Menutup pelajaran dengan salam

H.Penilaian Hasil Belajar

No. Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian *)

1. Sikap

(KI-1 dan KI-2) Non tes Observasi  Jurnal

1.2.Lembar jawaban tes tertulis

1.1.Lembar Tugas

1.2.Lembar Penilaian Tugas

3. Keterampilan kantor Sarana dan prasarana

3.1. Soal tes unjuk kerja

3.2. Lembar observasi unjuk kerja

Catata n :

Setiap karya peserta didik sesuai Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya.

Skor untuk setiap kriteria menggunakan skala penilaian 1 - 4 atau 0 - 100. Semakin baik hasil penugasan/karya peserta didik, semakin tinggi skor yang diberikan.

(9)

kekuatan/kelebihan bukti belajar (evidence) yang dinilai.

Kepala Sekolah,

Drs. H. Iip Sabit, M.A.

NIP 19670512 199303 1 010

Megamendung, 04 November 2015 Guru Mata Pelajaran

Mohammad Ridwan

LAMPIRAN

1. PENILAIAN RANAH SIKAP (OBSERVASI) a. Instrumen dan Rubrik Penilaian

N

o. Nama Siswa

Disiplin Jujur

Tanggu ng Jawab

Santun

Rasa Ingin Tahu

Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Anggi Prasetya V V V V V 3

2. Ade Muksin V V V V V 3

3. Asep

Ridwanulloh V V V V V 3

4. Dandi

Ardiansyah V V V V V 3

5. Eneng Anisa V V V V V 3

6. Devi

Hoerunisa V V V V V 3

7. Ina Aryani

Sapitri V V V V V 3

8. Fikri Rizqulloh

Rabani V V V V V 3

9. M. Muklis

Maulana V V V V V 3

10 .

Intan Rahayu

S. V V V V V 3

11 .

Muhamad Algi

Erlangga V V V V V 3

12

. Julkipli V V V V V 4

13 .

Muhdi

Apriyana V V V V V 3

(10)

. Meliani 15

. Moh. Nawawi V V V V V 4

16 .

Putri

Handayani V V V V V 4

17 .

Muhamad

Riswandi V V V V V 4

18

. Ririn Septiani V V V V V 4

19 .

Nenden

Oetari V V V V V 4

20 Siti

Nurmaulida V V V V V 4

21 Windi

Wulandari V V V V V 4

22

. Putri Rahsuci V V V V V 4

23 .

Selvi Dwi Bayu

Apriyani V V V V V 4

24

. Sri Wulandari V V V V V 4

25

. Anggi Prasetya V V V V V 4

26

. Ade Muksin V V V V V 4

27 .

Asep

Ridwanulloh V V V V V 4

N 3 3 3 3 3 4

b. Rubrik Penilaian Kriteria penskoran

4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak melakukan

1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

(11)

Sikap spiritual

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas 2. Beribadah tepat waktu

3. Khusuk dalam beribadah

4. Mengucapkan syukur atas karunia tuhan Disiplin

1. Masuk kelas tepat waktu

2. Mengumpulkan tugas tepat waktu

3. Menaati perintah kerja secara lisan dan tertulis 4. Memakai seragam sesuai ketentuan

Jujur

1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan

2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuau apa adanya 4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa adanya

6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki Tanggung Jawab

1. Melaksanakan tugas individu dengan baik 2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 3. Mengembalikan barang yang dipinjam

4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Santun

1. Menghormati orang yang lebih tua

2. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain 3. Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat

4. Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat orang lain (teman) 5. Bersikap salam, senyum, sapa saat bertemu orang lain

Rasa Ingin Tahu

1. Aktif bertanya permasalahan yang belum diketahui 2. Aktif mencari informasi

2. FORMAT JURNAL

JURNAL

(12)

Prog. Keahlian : Administrasi

Paket keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : XI / 3

Mata pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana

Materi pembelajaran : 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor

4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

Hari, tanggal Kegiatan Keterangan

02 November 2015 Guru memutar slide berupa power point tentang pengertian administrasi dan administrasi ruang lingkup sarana dan

prasarana kantor sarana dan prasarana

perkantoran.

Catatan :

Selama pemutaran slide ada 3 orang siswa mengganggap pemutaran ini tidak penting bercanda (negative) akan tetapi

banyak yang

mengamati dengan mengajukanya

beberapa pertanyaan.

A. Hal negatif

1. M. Muklis Maulana

2. Intan Rahayu S. 3. Muhamad Algi Erlangga

(Ketiga siswa tersebut sering pulang sebelum jam terakhir)

B. Hal Positif Sri Wulandari perlu diberikan pengayaan dengan rajinnya sekolah dan selalu mengerjakan tugas dari semua guru.

Kepala Sekolah,

Drs. H. Iip Sabit, M.A.

NIP 19670512 199303 1 010

Megamendung, 31 November 2015 Guru Mata Pelajaran

Mohammad Ridwan

(13)

Nama : Mohammad Ridwan Prog. Keahlian : Administrasi

Paket keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : XI / 3

Mata pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana

Materi pembelajaran : 3.1 Mengidentifikasi definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana kantor

4.1 Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

n

No. Nama Siswa

Presentasi Kemampuan

Presentasi

Bahan Isi

Kemampun Menjawab

(1) (2) (3)

1. Anggi Prasetya 3 3 3

2. Ade Muksin 3 3 3

3. Asep Ridwanulloh 3 3 3

4. Dandi Ardiansyah 3 3 3

5. Eneng Anisa 3 3 3

6. Devi Hoerunisa 3 3 3

7. Ina Aryani Sapitri 3 3 3

8. Fikri Rizqulloh Rabani 3 3 3

9. M. Muklis Maulana 1 1 1

10. Intan Rahayu S. 2 2 2

11. Muhamad Algi Erlangga 1 1 1

12. Julkipli 3 3 3

13. Muhdi Apriyana 3 3 3

14. Nursilvia Meliani 3 3 3

15. Moh. Nawawi 3 3 3

16. Putri Handayani 3 3 3

17. Muhamad Riswandi 3 3 3

18. Ririn Septiani 3 3 3

(14)

No. Nama Siswa

20. Siti Nurmaulida 3 3 3

21. Windi Wulandari 3 3 3

22. Putri Rahsuci 3 3 3

23. Selvi Dwi Bayu Apriyani 3 3 3

24. Sri Wulandari 3 3 3

25. Anggi Prasetya 3 3 3

26. Ade Muksin 3 3 3

27. Asep Ridwanulloh 3 3 3

N 3 3 3

Keterangan :

Nilai Ketuntasan Sikap :

Sangat baik = 4

Baik = 3

Cukup = 2

Kurang = 1

4. PENILAIAN RANAH PENGETAHUAN a. Kisi-kisi dan Soal

Kompetensi

Apa yang dimaksud dengan :

menerangkan Tes

(15)
(16)

prasarana kantor

sarana dan

prasarana

4.1.6

Merumuskan

pelaporan

invntarisasi

administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan

prasarana.

Lembar Soal Tertulis (Pengetahuan dan keterampilan) Pengetahuan

1.

Apa yang dimaksud dengan :

Administrasi

Sarana

Prasarana

2. Sebutkan tujuan administrasi sarana dan prasarana 3. Jelaskan manfaat administrasi sarana dan prasarana!

4. Sebutkan macam-macam administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana!

5.

Apa tujuan penggadaan klasifikasi/penggolongan sarana dan prasarana

Keterampilan

1. Amati sarana dan prasarana yang terdapat di dalam kelas, kemudian administrasikan dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai.

2. Berdasarkan soal diatas (No. 1), coba paparkan hasil kerja tersebut!

3. Buatlah laporan keberadaan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasana di sekolah tempat anda belajar dengan menggunakan applikasi yang sesuai!

b. Opsi Kunci Jawaban Kunci Jawaban soal :

1. Pengertian dari :

- Administrasi adalah usaha dan kegiatan meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan; kegiatan kantor dan tata usaha.

- Sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. - Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. - Administrasi sarana dan prasarana adalah proses kerjasama pendayagunaan

semua sarana dan prasarana organisasi secara efektif dan efisien.

2. Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara professional di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya proses kerja secara efektif dan efisien.

3. Manfaat dari administrasi sarana dan prasarana adalah :

a. Pengadaan sarana dan prasarana bisaanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan organisasi, menggantikan barang-barang yang rusak, hilang, dihapuskan, atau sebab-sebab lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

b.Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

(17)

4. Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor administrasi sarana dan prasarana adalah

1. Kegiatan Kantor

Perencanaan perkantoran (office planning) 1) Perencanaan gedung

2) Tata ruang kantor 3) Penerangan/cahaya 4) Ventilasi

5) Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor 6) Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor 2. Sarana dan Fasilitas Kerja Perkantoran

a. Lokasi kantor

Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor: 1) Faktor keamanan

2) Faktor lingkungan 3) Faktor harga b. Gedung

Faktor yang perlu diperhatikan:

1) Menjamin keamanan dan kesehatan karyawan 2) Memiliki fasilitas yang memadai

3) Harga gedung yang kompetitif (seimbang dengan biaya dan keuntungan) c. Peralatan

1) Perabotan kantor (office furniture): meja, kursi, rak, laci-laci, dll

2) Perbekalan kantor (office supplies): kertas, pena, tinta printer, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya

d. Interior

Adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela, dan hiasan kantor

e. Mesin-mesin kantor

Disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor 5. Apa tujuan mengadakan klasifikasi/penggolongan barang

Agar terdapat cara yang cukup mudah dan efisien untuk mencatat dan sekaligus untuk mencari dan menemukan kembali barang tertentu, baik secara fisik maupun melalui daftar catatan ataupun di dalam ingatan orang.

c. Instrumen dan Rubrik Penilaian No

.

Nama Siswa/ Kelompok

Skor setiap nomor soal

(18)

7 Ina Aryani Sapitri

10 5 5 8 5 33 3.7

8 Fikri Rizqulloh Rabani

10 5 5 10 5 35 4

9 M. Muklis Maulana

5 5 5 10 5 30 3.4

10 Intan Rahayu S.

8 5 5 10 5 33 3.7

11 Muhamad Algi Erlangga

5 5 5 8 5 28 3.2

12 Julkipli 5 5 5 10 5 30 3.4

13 Muhdi Apriyana

5 5 5 10 5 30 3.4

14 Nursilvia Meliani

5 5 5 10 5 30 3.4

15 Moh. Nawawi 10 5 5 10 5 35 4

16 Putri Handayani

10 5 5 10 5 35 4

17 Muhamad

Riswandi

10 5 5 8 5 33 3.7

18 Ririn Septiani 10 5 5 10 5 35 4

19 Nenden Oetari

10 5 5 10 5 35 4

20 Siti

Nurmaulida

10 5 5 10 5 35 4

21 Windi Wulandari

10 5 5 10 5 35 4

22 Putri Rahsuci 8 5 5 6 5 29 3.3

23 Selvi Dwi Bayu Apriyani

8 5 5 10 5 33 3.7

24 Sri

Wulandari

8 5 5 10 5 33 3.7

25 Anggi Prasetya

8 5 5 6 5 29 3.3

(19)

27 Asep Ridwanulloh

10 5 5 10 5 35 4

Keterangan :

Rumus Pengolahan Akhir adalah Nilai =Jumlah skor yang diperoleh x 4 =……….

Jumlah skor maksimal

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut: Indikator penilaian pengetahuan

1.

Apa yang dimaksud dengan administrasi, Sarana, Prasarana (bobot 10)

2.

Sebutkan tujuan administrasi sarana dan prasarana! (bobot 5)

3. Jelaskan manfaat administrasi sarana dan prasarana! (bobot 5)

4. Sebutkan macam-macam administrasi administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana! (bobot 10)

5. Apa tujuan penggadaan klasifikasi/penggolongan barang administrasi sarana dan prasarana (bobot 5)

Pedoman Penilaian

Penilaian Ranah Keterampilan

PENILAIAN PRAKTIK

Nama : Anggi Prasetya

Prog. Keahlian : BISNIS MENEJMEN

Paket Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN Kelas/Semester : XI/3

Mata Pelajaran : ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA Materi Pembelajaran : KD. 4.1

Tanggal :

No. Aspek Yang Dinilai SEMPURNABobot Nilai Pencapaian siswaBobot Nilai

1. Persiapan awal 20 15

2. Pelaksanaan 30 25

3. Hasil 30 25

Tabel 1. Konversi dari skor 1 – 100 ke 1 - 4

INTERVAL KONVERSIHASIL PREDIKAT

96 – 100 4.00 A

91 – 95 3.66

A-86 – 90 3.33 B+

81 – 85 3.00 B

75 – 80 2.67 B

-70 – 74 2.33 C+

65 – 69 2.00 C

60 – 64 1.66

C-55 – 59 1.33 D+

< 54 1.00 D

SOAL BOBOT

SOAL

1. 10

2. 5

3. 5

4. 10

5. 5

Jmh Skor 35

(20)

4. Waktu 20 20

JUMLAH 100 85

PENILAIAN PORTOFOLIO

Nama : Anggi Prasetya

Prog. Keahlian : BISNIS MENEJMEN

Paket Keahlian : ADMINISTRASI PERKANTORAN

Kelas/Semester : XI/3

Mata Pelajaran : ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Materi Pembelajaran : KD.4.1

Tanggal : 02 November 2015

No. KD Periode

Kriteria

Ket. Keaslian Kesesuaian KerapihanKualitas / PembuatanWaktu

1. 4.1. Merumuskan definisi dan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sarana dan prasarana kantor

Pertemu an

(21)

Kepala Sekolah,

Drs. H. Iip Sabit, M.A.

NIP 19670512 199303 1 010

Megamendung, 04 November 2015 Guru Mata Pelajaran

Mohammad Ridwan

LAMPIRAN

Administrasi Sarana dan Prasarana

ADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA

KANTOR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN

A. Administrasi sarana dan prasarana dapat didefinisikan sebagai proses kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana organisasi secara efektif dan efisien. Sarana adalah semua perangkat yang secara langsung digunakan untuk menunjang kelancaran proses kerja organisasi dalam mencapai tujuan, misalnya : mesin-mesin kantor. Sedangkan prasarana adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses kerja di suatu organisasi, misalnya : ruang kantor, gudang, jalan, toilet, mushola, dll.

Tujuan administrasi sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara professional di bidang sarana dan prasarana organisasi dalam rangka terselenggaranya proses kerja secara efektif dan efisien.

B. Tujuan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor Sarana dan Sarana Pendidikan

Secara umum, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah. Secara khusus, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah.

2. Untuk menghemat keuangan sekolah baik dalam pengadaan maupun untuk pemeliharaan dan penghapusan sarana dan prasarana sekolah.

3. Sebagai bahan atau pedoman untuk menghitung kekayaan suatu sekolah dalam bentuk materil yang dapat dinilai dengan uang.

4. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu sekolah.

(22)

Daftar administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor barang yang disusun dalam suatu organisasi yang lengkap, teratur dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat, yakni sebagai berikut:

1. Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan kebutuhan dan menyusun rencana kebutuhan barang.

2. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/pedoman dalam pengarahan pengadaan barang.

3. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/pedoman dalam penyaluran barang.

4. Memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan barang (tua, rusak, lebih) sebagai dasar untuk menetapkan penghapusannya.

5. Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan pengendalian barang.

D. Pengadministrasian Sarana prasarana

Pelaksanaan kegiatan pengadministrasian sarana prasarana dilakukan dalam Buku Induk Sarana prasarana, Buku Golongan Sarana prasarana, Buku Catatan Barang Non Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, Daftar Laporan Triwulan, Mutasi Sarana prasarana, Daftar Rekap Sarana prasarana.

1. Buku Induk Sarana prasarana adalah buku tempat mencatat semua sarana prasarana milik negara dalam lingkungan sekolah menurut urutan tanggal penerimaannya.

2. Buku Golongan Sarana prasarana adalah buku pembantu tempat mencatat sarana prasarana menurut golongan barang yang telah ditentukan.

3. Buku Catatan Non Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah buku tempat mencatat semua barang habis pakai, seperti; kapur, pensil, penghapus papan tulis, kertas ketik, tinta dan sejenisnya.

4. Daftar Laporan Triwulan Mutasi Sarana prasarana adalah daftar tempat mencatat jumlah bertambah dan atau berkurangnya sarana prasarana sebagai akibat mutasi yang terjadi dalam triwulan yang bersangkutan. Daftar ini tersusun menurut jenis barang pada masing-masing golongan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.

5. Membuat Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor, yaitu tempat-tempat mencatat semua sarana prasarana menurut golongan barangnya.

6. Membuat Daftar Rekapitulasi Sarana prasarana, yaitu merupakan daftar yang menunjukkan jumlah sarana prasarana menurut keadaan pada tanggal 1 April tahun yang lalu, mutasi barang yang terjadi selama setahun tersebut, dan keadaan sarana prasarana pada tanggal 1 April tahun anggaran berikutnya.

Untuk Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan Daftar Rekapitulasinya, sekolah wajib membuat dan mengisinya dalam rangkap 2 (dua) untuk disampaikan 1 set (asli) kepada unit kerja yang membawahinya dan 1 set (tembusan) untuk arsip sendiri. Selanjutnya, contoh-contoh format dari buku atau daftar yang disebutkan pada butir 1 s/d 6 di atas dapat dilihat pada Permen 20 tahun 2007.

E. Klasifkasi dan Kode Sarana prasarana

(23)

dipergunakan sebagai pengganti nama atau uraian bagi tiap golongan, kelompok dan atau jenis barang haruslah bersifat membantu/memudahkan penglihatan dan ingatan orang dalam mendapatkan kembali barang yang diinginkan.

Sandi atau kode yang dipergunakan melambangkan nama atau uraian kelompok/jenis barang adalah berbentuk angka bilangan (numerik) yang tersusun menurut pola tertentu, agar mudah diingat dan dikenali, serta memberi petunjuk mengenai formulir nama yang harus dipergunakan untuk tempat mencatat jenis barang tertentu. Di samping itu pula, penyusunan angka nomor kode ini diusahakan agar memungkinkan dilakukan pengembangan, terutama oleh mereka yang secara langsung menangani pencatatan barang.

Untuk barang pada umumnya, nomor kode itu terdiri dari 7 (tujuh) buah angka yang tersusun menjadi tiga dan empat angka, yang dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Angka pertama dari susunan tiga di depan adalah untuk menyatakan jenis formulir yang digunakan. Dua angka berikutnya yakni yang berada sebelum tanda titik, merupakan sandi pokok untuk kelompok barang menurut ketentuan di dalam masing-masing formulir. Sebagai contoh secara berturut-turut disebutkan sebagai berikut:

110.0300 Tanah lapangan olah raga

110.0400 Tanah untuk jalan dan tempat parkir 110.0500 Tanah Pertanian

110.0600 Tanah Peternakan 110.0700 Tanah Perkebunan 110.0800 Tanah Kehutanan 110.0900 ………

110.9900 Tanda untuk keperluan lain yang tersebut di atas.

Sebagaimana terlihat pada contoh-contoh sandi barang tak bergerak tersebut di atas, sandi atau kode sarana prasarana Departemen Pendidikan Nasional seutuhnya terdiri dari angka bilangan 1 sampai 99 (numerik). Baik untuk barang tak bergerak maupun barang bergerak pada umumnya dipergunakan nomor kode yang terbentuk dari tujuh buah angka bilangan seperti itu. Ini berarti bahwa tiap kelompok dan sub kelompok menyediakan angka 1 sampai dengan 99 sehingga masing-masing dapat menyediakan 99 wadah untuk menampung spesifikasi yang dipergunakan oleh kelompok atau sub kelompok yang bersangkutan. Begitu pula halnya dengan kode barang, nomor ini menyediakan pula wadah untuk spesifikasi jenis barang sebanyak 99 tempat. Sebagai contoh cara penggunaan angka-angka untuk nomor kode barang bergerak dapat dikemukakan sebagai berikut:

200.000 Sandi untuk kelompok barang-barang bergerak 210.000 Sandi untuk Alat-alat besar

220.000 Sandi untuk Peralatan Laboratorium, Peralatan Bengkel/ Workshop, Studio, Percetakan, Pabrik, dan Instalasi Pembangkit Tenaga Listrik.

221.000 Sandi untuk kelompok “besar”: Peralatan Laboratorium. 222.000 Sandi untuk kelompok “besar”: Peralatan Bengkel/Workshop.

224.0100 Sandi untuk sub kelompok: Alat penyusun huruf/setting (PHT), intertype, IBM, Kompugrafik.

224.0200 Sandi untuk kelompok Alat acuan/mesin foto copy. 224.0300 Sandi untuk sub kelompok Mesin Cetak.

224.0301 Sandi untuk jenis barang mesin cetak Letter Press. 224.0302 Sandi untuk mesin cetak Ofset.

224.0303 Sandi untuk mesin cetak Fotografi.

(24)

prasarana kantor yang telah ditentukan di dalam Buku Petunjuk Pelaksanaan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mutakhir.

Dalam prakteknya barang yang dilaporkan tidaklah sampai serinci itu, tetapi mungkin hanya sampai pada penyebutan nama sub kelompok barangnya saja, seperti misalnya mengenai peralatan percetakan hanya disebutkan alat penyusun huruf, alat penyusun pola cetak, mesin cetak, alat pelipat kertas, alat pemotong kertas dan sebagainya. Jadi nomor kodenya hanya 224.0100, 224.0200, 224.0300, dan seterusnya. Tambahan dua buah angka 0 di belakang disediakan, selain untuk spesifikasi lanjutan yang bersangkutan, pula untuk keperluan persiapan komputerisasi pengolahan data dikemudian hari. Ada baiknya diberikan pula di sini contoh suatu spesifikasi barang dari sub kelompok tertentu. Misalnya sub kelompok Alat Pengangkutan:

250.0000 Sandi untuk kelompok alat pengangkutan

250.0300 Sandi untuk sub kelompok alat angkutan darat bermotor 250.0301 Sandi untuk sepeda motor/scoter

250.0302 Sandi untuk bemo, helicak dan lain-lain yang beroda tiga 250.0303 Jeep

250.0304 Sedan

250.0305 Station Wagon

250.0306 Bus, mini bus, suburband 250.0307 Pick up

250.0308 Truck 250.0309 Mobil Balap

250.0310 Kendaraan keliling untuk pemeriksaan kesehatan/klinik 250.0311 Mobil unit perpustakaan keliling

250.0312 Mobil unit percetakan 250.0313 Mobil pemadam kebakaran

250.0399 Kendaraan darat bermotor lainnya 250.0400 Kendaraan angkutan air

250.0401 Perahu motor out board 250.0402 Perahu bermotor in board 250.0403 Speed boat

250.0404 Perahu layar 250.0405 Perahu dayung

250.0499 Kendaraan angkutan airlainnya 250.0500 Kendaraan angkutan udara

250.0599 Kendaraan angkutan udara lainnya. Catatan:

Bilamana jumlah jenis dari suatu sub kelompok barang dapat dikelompok-kelompok ecara mudah dalam sub dikelompok-kelompok tertentu yang jumlahnya tidak lebih dari 9 (sembilan) sub-sub kelompok, maka angka ketiga sesudah tanda titik ditetapkan menjadi nomor kode bagi sub-sub kelompok barang tersebut Dalam hal ini angka keempat sesudah tanda titik diperuntukkan bagi nomor kode spesifikasi masing-masing barang dari/di dalam sub-sub kelompok yang bersangkutan.

Contoh:

230.0900 Perhiasan ruangan

230.0910 Lambang Negara/Instansi/Organisasi 230.0920 Bendera/Vandel

230.0930 Piala

(25)

230.0970 Barang-barang seni kerajinan 230.0980 ……… 230.0990 Perhiasan ruangan lainnya

230.0910 Lambang negara/Instansi/Organisasi 230.0911 Bhineka Tunggal Ika

230.0912 KORPRI

230.0913 Tut Wuri Handayani 230.0914 Dharma Wanita

230.0915 Lambang Sekolah/Perguruan Tinggi 230.0916 ………

230.0917 ……… 230.0918 ……… 230.0919 Lambang lainnya.

F. Pelaporan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor 1. Laporan triwulan mutasi sarana prasarana

a. Tiap sekolah dan unit pelaksana teknis wajib membuat daftar laporan triwulan mutasi sarana prasarana rangkap 2 (dua), untuk disampaikan 1 (satu) set (asli) kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat dan 1 set untuk arsip sendiri. Laporan tersebut harus sudah disampaikan paling lambat 7 hari setelah berakhirnya triwulan tahun anggaran berjalan.

b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat rekapitulasi laporan triwulan yang berasal dari sekolah/UPT/Dinas Pendidikan Kecamatan. Selanjutnya Kantor Depdik Kabupaten/Kota sendiri menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Propinsi setempat u.p Kepala Bagian Perlengkapan.

2. Laporan tahunan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

a. Tiap sekolah wajib mengisi Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan Rekapitulasi Sarana prasarana rangkap 2 (dua). Laporan Tahunan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor (yang membuat Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan Rekapitulasi Sarana prasarana) disampaikan 1 set (asli) kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

b. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota wajib mengisi Daftar Isian Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan Dafta Rekapitulasi Laporan Tahunan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang berasal dari sekolah/UPT di lingkungannya. Laporan Tahunan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Propinsi u.p Kepala Bagian Perlengkapan.

Sumber: http://modultotkepsek.fileave.com

(26)

Didalam sebuah perusahaan, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor atau bisa disebut juga dengan suatu aset penting yang sangat berharga bagi perusahaan. Dikarenakan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor ini sangat penting guna pelaksanaan aktifitas perusahaan dan produktifitas kerja. Menurut Achmad (2011 : 39) yang mengemukakan bahwa, “administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah suatu daftar yang berisi nama, spesifikasi, jumlah, dan kondisi barang-barang yang menjadi milik kantor”. Sedangkan Soemarsono (2010 : 105) mengemukakan bahwa, “administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah daftar barang-barang yang didalamnya terdapat harga, jumlah, jenis dan keadaannya”.

Berbeda halnya dengan Mugianti (2011 : 7) yang mengemukakan bahwa, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor merupakan kegiatan untuk memperoleh data yang dimiliki atau dikuasai serta diurus oleh organisasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan demi mendukung efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.

Menurut Sedarmayanti (2009 : 6) “administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah segala sesuatu hal mulai dari gedung, kendaraan, mesin-mesin kantor hingga perabot kantor dan alat bantu lainnya yang dimiliki perusahaan guna terlaksananya pekerjaan dan untuk meningkatkan produktifitas kerja”.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa, administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah suatu perolehan data yang kegiatannya untuk mendukung dan meningkatkan produktifitas kerja.

2.1.1. Pengelompokan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

Secara umum administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dibagi menjadi empat kelompok besar. Kelompok besar atau kelompok utama tersebut dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, dan seterusnya. Pembuatan daftar klasifikasi dibuat sebagai dasar penulisan yang dibuat sesuai kebutuhan organisasi. Pengelompokan sarana prasarana ini berguna untuk memudahkan pada saat pencarian barang.

Menurut Akhmad (2012 : 239) terdapat empat kelompok besar sarana prasarana yang biasanya digunakan sebagai dasar penyusunan daftar klasifikasi sarana prasarana adalah :

1. Barang tidak bergerak

Barang tidak bergerang meliputi barang-barang tetap perusahaan seperti tanah, gedung, kolam, lapangan, dan sejenisnya

2. Barang bergerak

Barang bergerak meliputi barang-barang yang mempunyai nilai ekonomi relatif tinggi dengan jangka waktu relatif lama. Contoh, mobil, mesin, peralatan kantor, dan sebagainya.

3. Hewan

(27)

4. Persediaan

Persediaan adalah barang yang belum dipergunakan. Barang persediaan biasanya dibagi dua, yaitu :

a. Barang tidak habis pakai. b. Barang habis pakai.

Menurut Sedarmayanti (2009 :50) yang menjelaskan bahwa, “mesin kantor merupakan salah satu alat penunjang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efisien”.

Menurut Moekijat (2010 : 156) menerangkan bahwa dalam memilih mesin kantor perlu memperlihatkan hal-hal sebagai berikut :

1. Mesin harus benar-benar diperlukan. 2. Jenis mesin hendaknya praktis.

3. Mesin harus mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan. 4. Mesin dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan. 5. Mutu mesin harus baik.

6. Dapat mengurangi kesulitan pekerjaan.

7. Dapat dipergunakan untuk bermacam-macam pekerjaan. 8. Pemeliharaannya mudah.

9. Pelatihan penggunaan dapat dilaksanakan dengan mudah. 10. Dapat disesuaikan dengan mutu pegawai.

11. Cocok dengan pekerjaan yang dilakukan. 12. Perlu pertimbangan tentang tata ruang kantor.

2.1.2. Manfaat administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

Kegunaan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sangat bermanfaat bagi sebuah instansi maupun perusahaan. Terutama pada proses penggunaannya. Menurut Sumarto (2006 : 9), administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor mempunyai beberapa manfaat, yaitu :

1. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasai oleh unit organisasi maupun perusahaan.

2. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi maupun perusahaan yang dikuasai departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan perlengkapan departemen.

3. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau pun perusahaan.

4. Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen.

2.2. Penanganan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor merupakan kegiatan yang mencatat barang kantor sebagai bukti bahwa barang tersebut milik perusahaan yang bersangkutan. Dalam melakukan pencatatan harus ditetapkan macam dan ukuran kolom-kolom dalam buku administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan petunjuk untuk mengisinya.

Menurut Achmad (2011 : 44) mengemukakan bahwa, keterangan yang dicatat dalam buku induk sarana prasarana :

(28)

4. Merek 5. Jenis 6. Tahun

7. Harga per satuan 8. Harga total

9. Keterangan

Sedangkan Milburga (2011 : 76) yang mengemukakan bahwa, keterangan yang dicatat dalam buku administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor adalah :

1. Nomor urut

2. Tanggal masuk barang 3. Asal barang

4. Nama barang 5. Jumlah eksemplar

6. Harga satuan dan jumlah harga 7. Jenis barang

8. Ketarangan mengenai keadaan barang

2.2.1. Sistem pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

Guna melengkapi proses administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dengan benar, perlu adanya sistem pencetakan untuk melengkapi proses-proses yang berlangsung. Menurut Achmad (2011 : 57) “sistem pencetakan adalah prosedur yang berfungsi untuk menerbitkan sebuah barang, data, atau lain sebagainya sehingga menjadi data yang nyata”. Lebih lanjutnya menurut Achmad (2012 : 243) bahwa, sistem pembuatan daftar sarana prasarana yaitu :

1. Buku induk sarana prasarana kantor

Buku induk sarana prasarana merupakan buku atau catatan yang berisi mengenai keseluruhan sarana prasarana. Buku induk biasanya dibuat per awal tahun anggaran atau tahun perhitungan tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Tabel 2.1 Contoh Format Buku Induk Sarana prasarana

No Kode

Nama Baran

g

Spesifikasi

Jumlah Ket

Merk Jenis Thn Sat. Tota

l

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Sumber : Akhmad (2012)

2. Buku golongan sarana prasarana.

Buku golongan sarana prasarana dibuat setelah buku induk sarana prasarana selesai. Buku golongan sarana prasarana dibuat perjenis. Kegunaan buku golongan barang inventariis adalah untuk mengetahui kondisi barang per golongan.

(29)

Kode barang : Golongan barang :

No

. Kode Uraian

Tanda bukti

Terima Keluar ke t No

. Tgl. Thn

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Sumber : Akmad (2012) 3. Kartu persediaan.

Kartu persediaan adalah kartu yang berisi mengenai catatan keluar masuknya barang. Kartu persedian dibuat per barang.

Table 2.3 Contoh Format Kartu Persediaan Kode barang :

Golongan Barang : Jenis barang :

No. Tgl. Uraian Tanda buktiNo. Tgl. Terima Keluar ket

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Sumber : Akhmad (2012)

4. Daftar rekapitulasi sarana prasarana

Rekapitulasi sarana prasarana merupakan hasil penggabungan rekapitulasi sarana prasarana per golongan.

Table 2.4 Contoh Format Rekapitulasi Sarana prasarana No

.

Kod e

Nama Baran

g

Spesifikasi Perubahan

Ke t Merk Jeni

s Thn. Tambah

Kuran

g Sisa

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Sumber : Akchmad (2012)

5. Buku Induk Sarana prasarana Baru

(30)

sarana dan prasarana kantor barang pada tahun berikutnya. Format buku induk administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor sama dengan tabel 2.1 2.2.2. Prosedur pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan

prasarana kantor

Di dalam pembahasan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor terdapat juga prosedur pembuatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang gunanya dapat menambah pengertian dari administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor. Menurut Milburga (2011 : 75) tata laksana kerja administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mencatat barang satu persatu mulai dari penerimaan yang paling awal sampai dengan penerimaan yang paling akhir.

2. Mencatat mulai dari kolom nomor urut dengan angka nomor yang terkecil, dilanjutkan dengan nomor urut seterusnya setiap kali menerima barang.

3. Kolom tanggal diisi dengan tanggal saat pencatatan penerimaan barang tersebut.

4. Kolom asal barang disini dengan keterangan :

a. Nama toko sarana prasarana berasal dari pembelian.

b. Nama perseorangan/badan atau instansi/lembaga, bila barang-barang itu berasal dari hadiah.

5. Nama barang.

6. Kolom jumlah eksemplar diisi keterangan jumlah eksemplar.

7. Kolom harga satuan diisi dengan harga setiap eksemplar barang, apabila barang tu berasal dari pembelian.

8. Kolom jumlah harga diisi jumlah harga dari keseluruhan jumlah eksemplar barang yang bersangkutan.

9. Kolom jenis barang diisi dengan jumlah eksemplar masing-masing jenis barang yang sedang diadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.

10.Kolom nomor administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor diisi dengan nomor administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang sudah ditentukan untuk setiap eksemplar barang.

11.Kolom keterangan diisi dengan keterangan-keterangan mengenai keadaan barang yang diadministrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor.

Setelah kolom administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor hampir habis, sebelum ganti halaman dicatat rekapitulasi barang yang telah dicatat dengan perincian tentang jumlah eksempler, nama, harga seluruh barang yang dibeli, seperti tercatat pada halaman tersebut.

2.2.3. Fungsi laporan penanganan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

(31)

Menurut Achmad (2012 : 15) bahwa, laporan penanganan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor mempunyai beberapa fungsi, diantaranya :

1. Pertanggungjawaban dan pengawasan

Laporan penanganan merupakan suatu pertanggungjawaban dari seorang pejabat atau petugas kepada atasanya sesuai dengan fungsi dan tugas yang dibebankan kepadanya.

2. Pengembangan

Laporan penanganan merupakan salah satu bentuk atau alat untuk memperluas ide dan tukar-menukar pengalaman.

3. Penyampaian informasi

Bagi pejabat yang menerima, laporan penanganan merupakan salah satu sumber informasi yang diperlukan dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugasnya.

4. Bahan pengambilan keputusan

Dalam melaksanakan manajemen, pimpinan harus selalu mengambil keputusan yang diperlukan setiap waktu. Untuk keperluan pengambilan keputusan oleh pimpinan itu, dibutuhkan data atau informasi yang berhubungan dengan keputusan yang diambil.

5. Membina kerja sama

Laporan penanganan dapat dijadikan sebagai salah satu alat untuk membina kerja sama, saling pengertian, dan koordinasi yang setepat-tepatnya antara atasan dan bawahan.

Penulis : Teuku Fachruddinsyah ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel BAB 2 Landasan Teori ini dipublish oleh Teuku Fachruddinsyah pada hari Selasa, 27 Mei 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 2 komentar: di postingan BAB 2 Landasan Teori

ADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

(32)

merupakan suatu proses berkelanjutan, barang milik negara. Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep. 225/MK/V/4/1971 barang milik negara adalah berupa semua barang yang berasal atau dibeli dengan dana yang bersumber, baik secara keseluruhan atau sebagaian, dari Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) ataupun dana lainnya yang barang-barangnya di bawah penguasaan pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah otonom, baik yang berada di dalam maupun luar negeri.

Landasan hukum yang mendasari kegiatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor perlengkapan sekolah, yaitu

1. Intruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 1971, tertanggal 30 Maret 1991

2. Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor Kep. 225/MK/V/4/197, tertanggal 13 April 1971

3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 1971, tertanggal 23 Oktober 1971

4. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4/M/1980, tertanggal 24 Mei 1980

Tujuan Administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor 1. Tercipta ketertiban administrasi barang

2. Penghematan keuangan

3. Mempermudah pemeliharaan dan pengawasan barang 4. Menyediakan data informasi untuk perencanaan

Manfaat administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

1. Mencatat dan menghimpun data aset yang dikuasahi unit organisasi/ departemen.

2. Menyiapkan dan menyediakan bahan laporan pertanggungjawaban atas penguasaan dan pengelolaan aset organisasi/ negara.

3. Menyiapkan dan menyediakan bahan acuan untuk pengawasan aset organisasi atau negara.

4. Menyediakan informasi mengenai aset organisasi /negara yang dikuasahi departemen sebagai bahan untuk perencanaan kebutuhan, pengadaan dan pengelolaan perlengkapan departemen.

5. Menyediakan informasi tentang aset yang dikuasai departemen untuk menunjang perencanaan dan pelaksanaan tugas departemen.

CARA MENGADMINISTRASI RUANG LINGKUP SARANA DAN PRASARANA

(33)

1969). Kegiatan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor perlengkapan pendidikan meliputi dua kegiatan, yaitu

1) Kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan dan pembuatan kode barang perlengapan

2) Kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan laporan. Berikut ini secara rinci satu persatu.

 Pencatatan perlengkapan pendidikan

Baik sarana prasarana maupun barang bukan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor yang diterima sekolah harus dicatat di dalam buku penerimaan. Setelah itu, khusus barang-sarana prasarana dicatat di dalam buku induk administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan buku golongan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor. Sedangkan khusus barang-barang bukan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dicatat di dalam buku induk bukan administrasi ruang lingkup sarana dan prasarana kantor dan kartu (bisa juga berupa buku) stok barang.

 Pembuatan kode barang 1. Kode kepemilikan

Gambar

Tabel 1.  Konversi dari skor 1 – 100 ke 1 - 4
Table 2.2 Contoh Format Buku Golongan Sarana prasarana
Table 2.3 Contoh Format Kartu Persediaan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait