Semirata 2013 FMIPA Unila |449
SIFAT-SIFAT SEMIGRUP BEBAS DAN MONOID BEBAS
DALAM BENTUK HIMPUNAN WORD
Rolan Pane
1, Sri Gemawati
1, Novia Yumitha sarie
2Firdaus
1Department of mathematics FMIPA Universitas Riau E-mail: rolan.pane.@gmail.com
Abstract. We discussthe characteristics of free semigroup and free monoid related to word set. The discussionbegin withsome homomorphismtheorems and a criterion for freeness of semigroup and monoid. All characteristics of free semigroup and free monoid are expressed on theorems.
Keywords:Homomorphism Theorem, A Criterion For Freeness, Word Set.
PENDAHULUAN
Teori dasar dari himpunan, pemetaan, operasi biner dan relasi biner sangat diperlukan untuk mempelajari struktur aljabar.Suatu struktur aljabar (structure of algebra)adalah himpunan tak kosong dimana terdapat sedikitnya satu relasi ekivalen dan satu atau lebih operasi biner dapat didefinisikan di dalamnya. Salah
satu kasus struktur aljabar
adalahsemigrup. Semigrup adalah suatu struktur aljabar dengan operasi biner yang bersifat asosiatif. Operasi biner pada semigrup S sering dinotasikan dengan , yang memetakan tiap pasangan berurutan
S S y x, )
( ke suatu elemen xyS.
Suatu semigrup yang mempunyai identitas disebut monoid.
Semigrup dan Semigrup Bebas
Konsep-konsep yang akan dibahas dalam karya tulis ini merupakan materi-materi pendukung yang diambil dari beberapa referensi yaitu [3], [5] dan [6].
Definisi 2.1. (Semigrup)
MisalkanSsuatu himpunan dan
S S S
: adalah operasi biner yang
memetakan tiap pasangan(x,y)SSke suatu elemenxyS.
Himpunan Sadalah suatu semigrup
dengan operasi didefinisikan di
dalamnya, biasanya dinotasikan dengan
) ,
(S atau dengan S saja, jika
operasimemenuhi sifat asosiatif, yakni untuk setiap x,y,zS berlaku :
z y x z y
x( )( ) .
Definisi 2.2. (Subsemigrup)Untuk
suatu subhimpunan X S denganX Ø
didefinisikan
X S
x1x2...xn...|n1,xi X
,Maka
X Sadalah subsemigrup dariS,dan dikatakan sebagai subsemigrup yang dibangun olehX .
Definisi 2.3. (Semigrup Bebas)
Misalkan diketahui Ssebarang semigrup.
Himpunan bagian AS membangun S
secara bebas jika terdapat pemetaan
P A
:
0
, dengan P sembarang
semigrup, yang dapat diperluas menjadi
suatu homomorfisma :S P sehingga
0
|
A . Maka S dikatakan suatu
semigrup bebas dan pemetaan
dikatakan sebagai perluasan
homomorfisma dari pemetaan 0.
Definisi 2.4. (HimpunanWord)
Misalkan A adalah suatu himpunan
alfabet yang anggotanya disebut
letter/huruf. Sembarang barisan hingga
dari letter disebut word dari A.
Himpunan semua word dari A, sedikitnya satu letter, dinotasikan dengan A.Tiap
elemen dari A mempunyai panjang
450| Semirata 2013 FMIPA Unila
Contoh Misalkan diketahui himpunan alfabet A{a,b}, maka himpunan word
Dalam [5], teorema homomorfisma, teorema kernel, teorema monomorfisma dan teorema fundamental homomorfisma diberikan sebagai berikut.
Misalkan(S,)dan (P,) sembarang semigrup. Untuk suatu homomorfisma
P S
:
, didefinisikan relasi kernelnya
sebagai berikut:
)}
Terdapat suatu monomorfisma tunggal
P S ker( ) :
sehingga diagram
berikut berlaku :
Gambar 1. Diagram komutatif
adalah suatu homomorfisma.
Definisikan :S RP dengan
terdefinisi dengan baik, yakni untuk setiap x,yS, pilih xR yR dengan
merepresentasikan kelas kongruensi xR. Kemudian,
homomorfisma. Selanjutnya, untuk setiap
)
merupakan pemetaan injektif.
Misalkan terdapat :S RP
sembarang monomorfisma yang lainnya, maka , dan (x)(xR) untuk setiap xS. Namun ini berarti bahwa
. Jadi, pemetaannya adalah
tunggal.
Teorema 2.2.(Teorema Fundamental Homomorfisma) Misalkan (S,)dan
) ,
(P sembarang semigrup dan
terdapatsuatu homomorfisma:S P
dengan ker() kongruen di S. Maka
) ker(
S isomorfik denganP.
Bukti. Dari Teorema 2.5, terdapat
suatu monomorfisma tunggal
P S ker( ) :
. Akan ditunjukkan
bahwa pemetaan juga surjektif
sehingga merupakan suatu
isomorfisma. pada Gambar 1 berlaku, maka :
)
merupakan suatu monomorfisma dan juga
bersifat surjektif, maka merupakan
suatu isomorfisma.
Semigrup Word Bebas
Pada himpunan A, didefinisikan
operasi biner sebagai suatu rangkaian
elemen-Semirata 2013 FMIPA Unila |451
elemen A. Operasi rangkaian pada
A diilustrasikan sebagai berikut : Untuk
setiap ai,bj A, terdapat elemen
merupakan suatu rangkaian berurutan (catenation) dari elemen-elemennya, maka sifat asosiatif berlaku, yakni untuk
diperoleh :
) Misalkan terdapat sembarang semigrup
)
maka dapat didefinisikan suatu
homomorfisma :A Sdengan :
A merupakan suatu semigrup bebas.
Teorema 3.1. Misalkan A semigrup
bebas pada himpunan alfabet A,
denganR0 sembarang relasi pada
A ,Rkongruen diA yang dibangun oleh
0
R dan :A A Rsuatu
homomorfisma. Misalkan pula(S,)
sembarang semigrup, dan
S A
:
suatu homomorfisma dengan
) ( ) (u v
untuk setiap(u,v)R0.
Maka terdapat suatu homomorfisma
S R
A
:
sehingga berlaku
.
Bukti.Dari hipotesis teorema,
pemetaan :A S adalah suatu
Kemudian definisikan pemetaan
S
homomorfisma. Untuk sembarang
elemenw1,w2A, diperoleh
Maka adalah suatu homomorfisma.
Teorema 3.2. Untuk setiap semigrup
) ,
(S terdapat suatu himpunan alfabet A
dan suatu epimorfisma :A S.
BuktiMisalkan X sembarang
452| Semirata 2013 FMIPA Unila
Dari Definisi 2.12, 0 mempunyai
suatu perluasan homomorfisma
S
suatu homomorfisma surjektif, sehingga
merupakan suatu epimorfisma.
Teorema 3.3.Setiap semigrup
isomorfik dengan suatu semigrup word kuosien.Yakni, untuk suatu epimorfisma
S diagram komutatifnya sebagai berikut :
Gambar 2. Diagram komutatif
Terdapat suatu monomorfisma tunggal
S
suatu epimorfisma. Ambil sembarang
S
y dengan (x) y. Diagram
komutatif pada Gambar 2 berlaku, maka :
)
merupakan suatu monomorfisma dan juga
bersifat surjektif, maka merupakan
suatu isomorfisma.
Monoid Word Bebas
Dari Definisi 2.7, Monoid adalahs
emigrup yang mempunyai elemen
identitas. Secara umum dalam [4] monoid '
S didefinisikan sebagai berikut :
monoid,
dengan e adalah elemen identitasnya.
Definisi 4.1 Suatu monoid S' dikatakan monoid bebas jika dibangun secara bebas oleh suatu subhimpunan X
dengan eS'X. Jika X {eS'} adalah
himpunan generator untuk S', dan
terdapat pemetaan 0:X P, dengan
P sembarang monoid, yang dapat
diperluas ke suatu homomorfisma
P
pemetaan dikatakan sebagai perluasan homomorfisma dari pemetaan 0.
Himpunan barisan hingga dari
letter-letter A dan memuat identitasnya
dinotasikan dengan A. Sama halnya dengan himpunan A, pada himpunan A
operasi biner didefinisikan sebagai suatu rangkaian berurutan (catenation)
dari elemen-elemennya. Elemen
identitasnya dinotasikan dengan eA.
Sehingga, A merupakan suatu monoid.
Jika e A
A , maka A{eA}
merupakan himpunan generator untuk A. Misalkan terdapat sembarang monoid
'
A merupakan suatu monoid bebas.
Semirata 2013 FMIPA Unila |453 Teorema 4.1 Jika S semigrup bebas,
maka S' adalah monoid bebas.
Bukti. Dengan menggunakan Definisi 2.12 dan Definisi 4.1, maka pembuktian Teorema 4.1 pun terpenuhi.
Teorema 4.2 Suatu monoid S' adalah monoid bebas jika dan hanya jika
} '\{eS'
S adalah suatu semigrup bebas.
Bukti.() Misalkan S' suatu monoid
bebas yang dibangun secara bebas oleh X
dengan eS'X . Maka S'\{eS'}adalah
subsemigrup dari S', dimana
... ...
2 1
' n
S x x x
e dengan xi X .
Misalkan pula terdapat pemetaan
A X
:
0
yang dapat diperluas
menjadi suatu homomorfisma
A e
S'\{ S}
: '
sedemikian hingga
0
|
X . Dari Definisi 2.12,
} '\{eS'
S adalah suatu semigrup bebas.()
Selanjutnya, misalkan S'\{eS'}adalah
suatu semigrup bebas. Terdapat
sembarang semigrup Adan pemetaan
A X
:
0
yang dapat diperluas
menjadi suatu homomorfisma
A e
S'\{ S}
: '
sedemikian hingga
0
|
X . Kemudian, elemen identitas
}
{eS' dapat ditulis sebagai
... ...
2 1
' n
S x x x
e dengan xi X , dimana
...) ... ( )
(eS' x1x2 xn
... ) ( ... ) ( )
( 1 2
x x xn
yang juga memenuhi sifat homomorfisma. Oleh karena itu, pemetaan 0 :X A,
dimana A adalah suatu monoid, dapat diperluas menjadi suatu homomorfisma
A S' :
sedemikian hingga | 0
X
dengan
A
S e
e )
( '
. Maka 'S merupakan
suatu monoid bebas.
Teorema 4.3 Suatu monoid 'S bebas jika dan hanya jika S' isomorfis ke
monoid word bebas A untuk suatu
alfabet A.
Bukti. Dengan menggunakan Definisi 4.1 dan pembuktian Teorema 3.4, maka pembuktian Teorema 4.3 pun terpenuhi.
Kesimpulan
1. Suatu semigrup dapat diidentifikasi
apakah semigrup tersebut dibangun secara bebas atau tidak berdasarkan sifat-sifat bebasnya,
2. Hubungan antara suatu semigrup word bebas dengan sembarang semigrup dapat diidentifikasi berdasarkan jenis pemetaan yang berlaku di antara kedua semigrup tersebut,
3. Dari suatu semigrup word bebas dapat dibangun suatu monoid word bebas dengan menambahkan elemen identitas pada semigrup word bebas tersebut. Hal ini juga berlaku untuk semigrup bebas biasa.
DAFTAR PUSTAKA
Clifford, A.H & G. B. Preston. 1961. The Algebraic Theory of Semigroups Vol I. American Mathematical Society, USA.
Clifford, A.H dan G. B. Preston. 1967.
The Algebraic Theory of Semigroups
Vol II. American Mathematical
Society, USA.
Gilbert, Jimmie &Linda Gilbert. 1992.
Element of Modern Algebra Third Edition. PWS-KENT, USA.
Harju, Tero. 1996. Lecture Notes on
Semigroups. University of Turku, Finland.
Judson, Thomas W. 1997. Abstract
Algebra Theory and Applications.
Stephen F. Austin State University.
Setiawan, Adi. 2011. Aljabar Abstrak