• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan BBM oleh Toko Online di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan BBM oleh Toko Online di Indonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No.2,Oktober 2016 : 93 -104 ISSN 2527 - 7502

________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _________________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _

Faktor -Faktor yang Mempengar uhi Penggunaan BBM oleh Toko

Online di I ndonesia

Deny

Fakultas Teknologi dan Desain Universit as Bunda Mulia, Jakar ta, Indonesia

E-mail kor espondensi : deny@bundamulia.ac.id Messenger ) to suppor t online stor e business. With SME’s online stor e booming in Indonesia, this r esear ch w as specially studied SME’s and micr o online stor e as subject . Survey has been conduct ed by BBM chat message and online w eb page to SME’s online stor e that using BBM in Indonesia. A total of 187 valid r espondent s fr om 18 pr ovinces and 58 cities in Indonesia r esponded to the sur vey. Analysis w as conduct ed using SEM method w ith Lisr el 8.7 suppor t w hich test ed the 8 hypotheses. The r esult indicat ed t hat ther e ar e positive signi ficant effects of per ceived usefulness, per ceived playfulness and t rust tow ar d BBM use int ention for online stor e. How ever , this study didn’t find dir ect significant effects of per ceived ease-of-use tow ar d use intention. Per ceived ease-of-use found to have significant indir ect effect thr ough the medi ation effect of per ceived playfulness. In fact , perceived playfulness is the main factor influencing the use intention of BBM for SME’s online stor e. This founding give insight for applicati on devel oper s to consider playfulness in developing soci al media applications for online business.

(2)

keinginan menggunakan BBM untuk toko dar ing, namun tidak menemukan adanya pengar uh secar a langsung yang signifikan dan positif dar i per sepsi kemudahan penggunaan ter hadap keinginan menggunakan BBM untuk toko dar ing. Pengar uh per sepsi kemudahan penggunaan ter hadap keinginan menggunak an adalah secar a tidak langsung signifikan dan posit if melalui efek medi asi per sepsi kesenangan. Lebih lanjut, per sepsi kesenangan mer upakan faktor yang dominan mempengar uhi keinginan untuk menggunakan BBM bagi toko dar ing UMKM. Temuan dalam penelitian ini member ikan masukan bagi par a pembuat aplikasi agar memper timbangan faktor kesenangan dalam aplikasi sosial media untuk bisnis online.

1.

Pendahuluan

Bangsa I ndonesia adal ah bangsa yang sangat aktif dalam media sosi al . Hasil r i set eMar keter pada Desember 2014 menyat akan bahwa 63,4 jut a or ang Indonesia mengakses medi a sosi al setidaknya 1 kal i sebulan melalui gadget mobile. Peningkat an penggunaan media sosial ter sebut diper ki r akan selalu mencapai 2 digit set iap t ahunnya. Salah satu penggunaan media sosi al di Indonesi a adalah untuk menjal ankan usaha toko online.

Kement ri an Per dagangan dalam suatu acar a di Jakar ta menyebut kan bahw a bisnis onli ne di Indonesia t er kesan ti dak for mal , di mana penjual an dilakukan mel al ui media sosial. Menar iknya, menur ut r iset Kement r ian Komfi ndo melalui sur vei onl ine pada t ahun 2015 , diket ahui bahw a BBM (Bl ackBer r y Messenger ) mer upakan apli kasi pesan singkat yang pal ing di andal kan oleh pel aku toko onli ne di Indonesia untuk mel akukan penjualan onli ne. Hal ini menimbulkan per t anyaan mengenai mengapa BBM dipilih par a penjual onl ine untuk mendukung usahanya di tengah gempur an banyak media sosial lain yang lebih ber si fat publi k seper ti Facebook dan I nstagr am.

Toko online dalam peneliti an ini didefinisikan sebagai penggunaan medi a elektr oni k baik situs maupun aplikasi mobile unt uk melakukan penjualan pr oduk ber upa bar ang yang di lakukan secar a ter us-mener us (t idak i nsi dentil).

2.

Kajian Pustaka

2.1. BBM Sebagai Sosi al Media

Dalam defi ni si yang l uas Jue, Mar r & Kassotakis (2010), mendefi ni si kan sosial media sebagai banyak per alatan el ektr oni k yang tidak mahal dan ter sedia secar a luas, yang memungkinkan siapa saja untuk mempublikasikan dan mengakses i nfor masi, ber kol abor asi dengan car a yang umum, atau membangun hubungan.

Dalam hal ini BlackBer r y Messenger (BBM) sekalipun sejatinya mer upakan suatu apl ikasi pesan cepat (inst ant messenger), namun dapat di kategor i kan sebagai salah sat u apl ikasi sosial media. Hal ini di dukung pula ol eh Gan dan Wang (2015) yang meneliti WeChat, suat u apli kasi pesan cepat sebagai sal ah satu sosial medi a. Ter lebih lagi dengan beber apa fitur sosial BBM seper ti pembahar uan status, gambar pr ofi l, BBM Channel , ser t a komentar st atus. Dapat dikatakan BBM mer upakan suat u sosial medi a pr i vat.

2.2. Faktor -Fakt or yang Mempengaruhi Penggunaan Teknologi

(3)

1. Peneliti an yang dilakukan ol eh Ai ni n, Par veen, Moghavvemi dan Jaafar ( 2014), menggunakan t eor i DOI (Diffusi on of Innovat i on), menunjukkan adanya hubungan ant ar a kompati bili tas, inter akt ivitas, dan efektifitas bi aya ter hadap penggunaan Facebook oleh UMKM di Mal aysia.

2. Sar osa (2012), meneli ti adopsi sosi al media oleh sebuah per usahaan UMKM Indonesi a (studi kasus). Sar osa menggunakan pendekat an ANT (Act or Networ k Theor y) untuk menj el askan adopsi jar ingan sosial media sebagai pr oses inter aktif antar a or ganisasi dan li ngkungannya.

3. Peneliti an Gan dan Wang (2015), mer upakan peneli tian kuali tatif mengenai bagai mana 3 jenis gr atifi kasi (kont en, sosial dan hedonik) menjadi faktor det er mi nan bagi penggunaan sosi al media (WeChat dan mikr oblog).

4. Peneliti an Rauni ar , et al. (2014) mengusulkan penggunaan TAM dengan r evi si yang mengikutser takan pengar uh sosial sebagai penentu penggunaan sosi al media Facebook. Dalam peneliti an mer eka ditemukan bahwa faktor -faktor per sepsi atas kemanfaatan (percei ved usefulness), per sepsi atas kemudahan penggunaan (percei ved ease of use), massa kr it is (cr it i cal mass), kapabili tas, per sepsi kesenangan (per ceived playful ness) dan keper cayaan (t r ust wor t hyness), semuanya mer upakan fakt or yang positif yang signifikan mempengar uhi penggunaan sosial media Facebook.

Dar i penel itian-peneliti an di at as, penelit ian Ranuniar , et al . (2014) member i kan pendekat an yang lebih cocok dan r el evan bagi penelit ian i ni yang mana mempelajar i faktor penentu sosial medi a yang di kait kan dengan pengaruh sosi al . Hal ini sesuai dengan hasil penel itian dar i Heruatmadj a (2011) yang menunjukkan bahwa komunitas member ikan pengar uh posi tif yang signifikan ter hadap penggunaan t el epon gengam BlackBer r y selain faktor har ga dan fit ur pr oduk. Peneli tian ter sebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna BlackBer r y menggunakannya untuk kebutuhan jejar ing sosial, yakni dengan menggunakan BBM.

Ber dasar kan model TAM yang dir evisi dar i Ranuni ar , et al. (2014), maka faktor-faktor yang mempengar uhi adopsi teknologi adal ah per sepsi at as kemanfaatan (per cei ved usefulness), per sepsi atas kemudahan penggunaan (per ceived ease of use), massa kr iti s (cr itical mass), kapabi litas, per sepsi kesenangan (percei ved playfulness) dan keper cayaan (t r ustwor t hyness).

2.3. Per sepsi atas Kemanfaat an

Per sepsi atas kemanfaat an didefinisikan sebagai tingkat yang diper caya seseor ang bahw a menggunakan suatu sistem akan meningkat kan ki ner ja mer eka (Davis, Bagozzi , & War shaw, 1989) Per sepsi atas kemanfaatan t el ah di uji ber ulangkal i member i kan hasil yang konsisten mempengar uhi positif signi fikan ter hadap adopsi t eknol ogi. Misalnya pada penelit ian Upadhyay dan Jahanyan (2016), Ranuniar , et al. (2014), dan Gangwar , Date, dan Ramasw amy (2015). Maka di usulkanl ah hipotesi s ber ikut:

H1. Per sepsi atas kemanfaatan (PK) ber pengar uh posit i f ter hadap keingi nan menggunakan BBM (KM).

2.4. Per sepsi atas Kemudahan Penggunaan

Per sepsi atas kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai suatu ti ngkat yang diper caya seseor ang bahwa menggunakan sistem ter t entu tidak membut uhkan usaha (Venktat esh dan Davis, 2000, seper ti dikut ip oleh Ranuniar , et al., 2014).

(4)

yang mengat akan bahw a per sepsi atas kemudahan penggunaan juga memili ki pengar uh positif signi fikan secar a langsung ter hadap keinginan unt uk menggunakan. Maka diusulkanl ah hipot esi s ber i kutnya sebagai ber i kut:

H2. Per sepsi kemudahan penggunaan ( PP) ber pengaruh posi tif ter hadap per sepsi at as kemanfaat an (PK)

H3. Per sepsi kemudahan penggunaan (PP) ber pengar uh positif ter hadap keinginan untuk menggunakan BBM (KM)

2.5. Massa Kr itis

Massa kr itis dar i pengguna medi a sosial menur ut ol eh Ranuniar , et al. (2014) adalah luasnya keanggotaan dar i or ang-or ang yang pal ing penting bagi pengguna ter sebut. Menur ut teor i massa kr itis ter sebut, sekali sejuml ah ter tentu pengguna telah ter tar ik, maka penggunaan suatu si stem akan menyebar dengan cepat dal am komuni tas ter sebut.

Dalam model TAM dar i Ranuniar , et al. (2014), massa kr i tis secara positif mempengar uhi adopsi dar i suat u sistem. Temuan ini diper kuat oleh peneli tian dar i Lee, Tyr ell dan Erdem ( 2013). Keduanya menemukan bahwa penggunaan suatu t eknologi di pengar uhi secar a posi tif ol eh massa kr itis mel al ui var iabel per sepsi kemanfaatan.

H4. Massa kr iti s (MK) ber pengar uh positif ter hadap per sepsi kemanfaatan (PK).

2.6. Kapabili tas

Kapabil itas didefinisikan sebagai fitur si tus, apl ikasi dan per alatan media sosial yang ber guna bagi kebutuhan pengguna untuk melakukan kegiat an jejar ing sosi al (Ranuniar , et al., 2014). Dalam hal ini di mana BBM mer upakan apl ikasi mobile tanpa menggunakan situs w orl d wide web, maka defi ni si kapabili tas dal am peneliti an i ni sedi ki t disesuaikan, yaitu sebagai fit ur dan per alatan dalam apli kasi yang ber guna bagi kebutuhan pengguna untuk melakukan kegiat an toko online.

Masi h ter batas penel itian yang mempel ajar i kai tan ant ar a kapabi litas dengan adopsi teknologi, maka dalam peneliti an i ni akan diuji pula kapabili tas sebagai faktor yang menur ut Ranuniar , et al. (2014) ber pengar uh positif ter hadap per sepsi kemanfaat an.

H5. Kapabi litas BBM (KB) ber pengar uh posit if ter hadap per sepsi kemanfaat an (PK)

2.7. Per sepsi Kesenangan

Aplikasi medi a sosial mer upakan aplikasi yang ser ing digunakan ol eh par a pengguna kar ena mengandung unsur kesenangan (fun, enjoyment, pl ayfulness). Penelit ian Gan dan Wang (2015) yang menelit i mengenai 3 jenis gr atifi kasi yang mempengar uhi seseor ang untuk menggunakan medi a sosi al , menunjukkan bahw a gr atifikasi hedoni k, yai tu hibur an dan sar ana mel ew at kan waktu mer upakan salah satu fakt or yang positi f si gnifikan mempengar uhi penggunaan medi a sosial. Peneliti an ini mengkonfir masi peneliti an dar i Ranuniar , et al. (2014) dan Wang dan Lin (2012) sert a Cheong dan Par k (2005).

Ranuni ar , et al . (2014) menemukan bahw a per sepsi kesenangan mempengar uhi secar a positif intensi penggunaan media sosi al melal ui var iabel per sepsi kemanfaat an. Ber beda dengannya, peneliti an Gan dan Wang (2015), Wang dan Li n (2012) ser t a Cheong dan Par k (2005) menunjukkan bahw a per sepsi kesenangan ber pengar uh posit if secar a l angsung terhadap kei nginan untu k mengadopsi teknologi. Sel ai n itu Wang dan Lin (2012) ser ta Cheong dan Par k (2005) menemukan bahw a per sepsi kemudahan penggunaan ber pengar uh positi f ter hadap per sepsi kesenangan. Maka di usulkan hi potesis ber ikut ini:

H6. Per sepsi kemudahan penggunaan ( PP) ber pengar uh positif ter hadap per sepsi kesenangan (PS)

(5)

2.8. Keper cayaan

Keper cayaan, dalam hal ini adal ah keamanan dan pr ivasi pengguna mer upakan faktor yang juga mempengar uhi adopsi media sosi al bagi pengguna. Ranuni ar, et al. ( 2014), dan Pikkar ainen, Pi kkar ainen, Kar jal uoto dan Pahnila (2004) menemukan bahw a keper cayaan yaitu dalam hal keamanan dan pr ivasi mer upakan faktor yang secar a posi tif mempengar uhi penggunaan teknologi, sedangkan Ainin, et al . (2014) yang meneli ti pengar uh keper cayaan ter hadap penggunaan medi a sosi al , menemukan bahw a pengar uh ter sebut t idak signi fi kan. Maka dalam peneliti an ini akan diuji pula hipotesis ber ikut ini:

H8. Keper cayaan (KP) ber pengar uh posi tif ter hadap keingi nan untuk menggunakan BBM (KM).

2.9. Keingi nan Menggunakan BBM

TAM mengasumsi kan bahwa kei nginan untuk menggunakan akan menunt un untuk pada akhir nya menggunakan teknologi yang ber sangkut an (Davis, et al . 1989). Intensi at au keingi nan menggunakan dalam penel itian ini didefinisikan sebagai keingi nan yang ter us-mener us untu k menggunakan BBM untuk melakukan kegiatan yang mendukung bi snis onli ne. Defi ni si i ni mer upakan penyesuaian definisi yang di buat oleh Ranuni ar , et al. (2014).

Dar i kedelapan hipot esi s di atas, maka dapat digambar kan hubungan antar var iabel dalam peneliti an i ni sebagai ber i kut:

Gambar 1. Ker angka Konseptual

3.

Metode Penelitian

3.1. Pr osedur Penelit ian

(6)

adalah usaha yang:

1. Mikr o :penjualannya ti dak melebihi ti ga r at us juta r upiah setahun (Rp 300.000.000,-) 2. Kecil :penjualannya l ebih dar i tiga r at us jut a r upi ah sampai maksimal Rp.

2.500.000.000,- ( dua mil yar lima r atus juta r upiah) dal am set ahun.

Tekni k pengambilan sampel menggunakan judgement sampli ng di mana sampel diambi l dar i satu kel ompok sasar an ber dasar kan kr i ter ia yang tel ah dit et apkan penel iti (Sekar an & Bougie, 2014). Penyebar an kuisioner di lakukan secar a onl ine melalui BBM yang mengajak par a pelaku toko online untuk mengakses kui si oner onli ne yang ditar uh di Google Dr i ve. Total kuisioner t er i si 204 buah dengan 187 hasil kuisioner yang val id. Data diper oleh dar i 18 pr ovi nsi dan 58 Kotamadya/ Kabupaten di Indonesia.

3.2. Pengembangan Instr umen

Peneliti an i ni menggunakan model TAM yang telah di r evi si seper ti dal am peneliti an Ranuniar , et al. (2014). Indikator pengukur an per sepsi kemanfaat an, per sepsi kemudahan penggunaan, massa kr itis, kapabilit as, per sepsi kesenangan dan keper cayaan ser ta keinginan untuk menggunakan akan menggunakan indikator sesuai dengan penel itian Ranuni ar, et al . (2014) yang di per kuat oleh peneliti an-peneli tian lain, dengan penyesuaian yang diper lukan untuk subjek (toko onl ine UMKM) dan objek (apl ikasi BBM) peneli tian ini.

Khusus bagi indikat or kapabi litas, dilakukan obser vasi dan wawancar a ter lebih dahulu ter hadap pengguna BBM untuk t oko onli ne untuk menent ukan fitur -fitur yang digunakan untuk keper luan t oko onl ine, sebagai pelengkap indikat or dar i Ranuniar , et al. (2014).

Sel ur uh Indikat or diukur menggunakan skala Li ker t 1 (sangat ti dak setuju) sampai dengan 5 (sangat setuju).

Indikator -indi kator yang di gunakan adal ah: 1. Per sepsi kemanfaatan:

 Penggunaan BBM meningkat kan ki ner ja toko online saya (Lee, et al., 2013).

 Penggunaan BBM meningkat kan efektifitas saya dal am menjalankan t oko onl ine (Ranuniar , et al., 2014).

 BBM menghubungkan saya dengan pelanggan atau pemasok (Ranuniar , et al ., 2014, Lee, et al., 2013).

 Dengan menggunakan BBM, saya tetap t er hubung dengan pelanggan at au pemasok saya (Ranuniar , et al., 2014).

 Dengan menggunakan BBM, saya ter us mendapat kan updat e infor masi dar i pelanggan atau pemasok saya (Ranuni ar , et al., 2014, Lee, et al., 2013)

 Penggunaan BBM membantu saya menyelesaikan peker jaan saya yang ber hubungan dengan t oko onl ine saya (Gangwar , et al., 2015).

2. Per sepsi kemudahan penggunaan:

 BBM mudah dipel ajar i (Lee, et al., 2013, Gangwar , et al ., 2015).

 BBM mudah digunakan (Ranuni ar , et al., 2014, Lee, et al., 2013, Gangwar , et al., 2015).  Aplikasi BBM mudah dimenger ti (Ranuniar , et al., 2014, Gangw ar , et al., 2015).  BBM cukup fl eksible untuk digunakan (Ranuniar , et al., 2014).

 Menjadi mahir menggunakan BBM i tu mudah (Ranuniar , et al., 2014, Lee, et al., 2013). 3. Massa kr iti s:

 BBM populer di antar a teman-teman saya (Ranuniar , et al., 2014)

 BBM digunakan oleh banyak or ang yang ber hubungan dengan saya (Ranuniar , et al., 2014, Lee, et al., 2013)

(7)

 Or ang yang ber hubungan dengan saya yang menggunakan BBM akan ter us menggunakan BBM (Lee, et al., 2013).

 Pelanggan atau pemasok saya menggunakan BBM (Ranuni ar , et al., 2014). 4. Kapabilit as (Ranuniar , et al., 2014):

 BBM menyediakan petunjuk yang jelas untuk menggunakannya

 Gambar pr oduk atau pr omosi dapat dengan mudah dikir imkan dan diter ima mel al ui BBM.  Fi tur pr ofile pict ur e ber guna bagi bisnis saya

 Fi tur pesan BBM ber guna bagi bisni s saya  Fi tur Gr oup ber guna bagi bisnis saya  Fi tur updat e status ber guna bagi bi snis saya  Fi tur pesan br oadcast berguna bagi bi snis saya  Fi tur BBM Channel ber guna bagi bi snis saya

 Kemampuan BBM dapat memenuhi kebutuhan t oko onl ine saya. 5. Per sepsi kesenangan:

 Menggunakan BBM untuk toko online saya itu menyenangkan (Ranuniar , et al., 2014, Wang dan Lin, 2012).

 Penggunaan BBM untuk mendukung toko onl ine menar ik mi nat saya (Ranuni ar , et al., 2014, Wang dan Lin, 2012).

 Saya meni kmati menggunakan BBM untuk mendukung toko online saya (Ranuniar , et al., 2014, Wang dan Lin, 2012).

 Menggunakan BBM unt uk toko onli ne i tu mengasyi kkan (Ranuniar , et al ., 2014, Lee, et al., 2013, Wang dan Lin, 2012).

 Saya antusi as menggunakan BBM unt uk toko onli ne saya (Ranuni ar , et al., 2014, Wang dan Li n, 2012).

6. Keper cayaan:

 Saya per caya BBM melindungi pr ivasi saya (Ranuniar , et al., 2014, Pikkar ainen, et al ., 2004)  Saya per caya dengan teknologi BBM (Pi kkar ainen, et al., 2004)

 BBM menyedi akan keamanan pesan, status atau gambar yang dikir imkan dar i akses yang tidak di ingi nkan (Ranuniar , et al., 2014)..

 Saya mer asa aman menul is pesan di BBM (Ranuni ar , et al., 2014).  Saya mer asa aman updat e st at us di BBM (Ranuni ar, et al., 2014). 7. Kei nginan untuk menggunakan:

 Saya i ngin menggunakan BBM untuk toko onli ne saya (Ranuniar , et al., 2014, Wang dan Lin, 2012).

 Saya ingin ter us menggunakan BBM untuk toko onli ne saya (Ranuniar , et al., 2014, Lee, et al., 2013, Wang dan Lin, 2012).

 Saya i ngin meningkat kan penggunaan BBM unt uk toko onl ine saya (Lee, et al., 2013).  Saya pikir toko online l ai n per lu menggunakan BBM (Lee, et al., 2013).

3.3. Tekni k Anal isis Data

(8)

Tabel 1. Uji Validitas dan Realibilitas

Konstruk Indi kat or Cor r ect ed It em-Tot al Cor r el at ion

Cr onbach's Al pha

Per sepsi kemudahan penggunaan PP1 0,850 0,943

PP2 0,870

PP3 0,923

PP4 0,771

PP5 0,824

Per sepsi kemanfaatan PK1 0,837 0,932

PK2 0,759

Untuk mengetahui pengar uh ant ar a var iabel-var iabel peneli tian, maka digunakan metode analisis per samaan str uktur al (Str uctur al Equat ion Modeling) dengan menggunakan per angkat lunak Lisr el. CFA digunakan untuk menguji validitas dan r eal ibilit as model pengukur an. Kar ena data yang di per oleh ti dak ter di st r ibusi nor mal, di mana nil ai P untuk Skewness dan Kur tosi s = 0 maka estimasi yang akan digunakan adal ah Robust ML (Maximum Li kehood).

(9)

4.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Tabel 2 memuat koefisi en st andar dan nilai t dar i model str ukt ur al untuk masi ng-masing hi potesis. Ti ngkat kesalahan uji ditetapkan 0,05 sehingga nilai kr it is t tabel untuk sear ah (one t ail) adalah 1,645.

Tabel 2. Hipotesis dan Uji Signifikansi

Hipotesis Definisi Koefisien

Standar Nilai t Kesimpulan 1 Per sepsi atas kemanfaatan (PK)

ber pengar uh positif ter hadap kei nginan menggunakan BBM (KM).

0,17 2,42 Si gnifikan (H1 diter ima)

2 Per sepsi kemudahan penggunaan (PP) ber pengar uh positif ter hadap per sepsi atas kemanfaatan (PK)

0,12 1,30 Tidak signi fikan (H2 ditolak)

3 Per sepsi kemudahan penggunaan (PP) ber pengar uh positif ter hadap kei nginan untuk menggunakan BBM (KM)

-0,01 -0,14 Tidak signi fikan (H3 ditolak)

4 Massa kr i tis (MK) ber pengar uh posi tif ter hadap per sepsi kemanfaat an (PK).

0,38 2,95 Si gnifikan (H4 diter ima) 5 Kapabil itas BBM (KB) ber pengar uh positi f

ter hadap per sepsi kemanfaat an (PK)

0,41 2,47 Si gnifikan

Tabel 3. Pengar uh langsung – tidak langsung

Variabel yang

Persepsi Kemanfaatan Keinginan Menggunakan 0.17 0.17

Persepsi Kemudahan

Persepsi Kesenangan Keinginan Menggunakan 0.67 0.67

Kepercayaan Keinginan Menggunakan 0.23 0.23

Persepsi Kemudahan

Massa Kritis Persepsi Kemanfaatan 0.38 0.38

Kapabilitas Persepsi Kemanfaatan 0.41 0.41

Massa Kritis Keinginan Menggunakan 0.07 0.07 Persepsi

Kemanfaatan

Kapabilitas Keinginan Menggunakan 0.07 0.07 Persepsi

Kemanfaatan

(10)

Dar i tabel pengar uh langsung-tidak l angsung ( Tabel 3) ter lihat bahw a Per sepsi Kesenangan ( PK) mer upakan fakt or yang pali ng dominan mempengar uhi keinginan untuk menggunakan BBM (KM) untuk toko dar ing, kar ena memi liki efek total sebesar 0.67. Di temukan pul a bahw a Per sepsi Kemudahan Penggunaan (PP) tidak si gnifikan secar a langsung dalam mempengar uhi Keingi nan Menggunakan (KM), namun memil iki efek tidak l angsung sebesar 0.46 melalui var iabel Per sepsi Kesenangan (PS). Per sepsi Kemudahan Penggunaan (PP) sendir i tidak si gnifi kan mempengar uhi Per sepsi Kemanfaat an (PK). Sedangkan Massa Kr iti s (MK) dan Kapabilit as (KB) sama-sama dengan seimbang mempengar uhi Per sepsi Kemanfaat an (PK), yaitu sebesar 0.38 dan 0.41.

Gambar 2. Koefi sien standar dar i model final

5.

Keter batasan dan Agenda Penelitian Mendatang

Mengingat jumlah r esponden val id yang sedi kit ( n=187), sur vei kami hanya menggambar kan ir isan kecil dar i banyak pengguna BBM untuk toko dar ing. Di kemudian har i masih dibutuhkan sampling yang lebih besar , dan dengan met ode sampli ng yang lebih akur at untuk memer iksa temuan dar i studi ini.

Penelit ian ini dibatasi hanya untuk pelaku toko dar ing yang menggunakan BBM sebagai pendukung kegi at an bisnisnya, padahal selain BBM, masih ada media sosial lainnya yang di gunakan sebagai pendukung bi snis yaitu Facebook, Instagr am, Whatsapp dan Line. Kar ena it u peneli tian selanjutnya dapat mel anjut kan studi dengan meneli ti aplikasi-aplikasi sosi al medi a yang l ai nnya dalam mendukung toko dar i ng UMKM.

6.

Kesimpulan

(11)

langsung signi fikan dan posi tif mel alui per sepsi kesenangan.

Per sepsi kemudahan penggunaan juga ditemukan tidak ber pengar uh signifikan ter hadap per sepsi kemanfaat an. Sedangkan massa kr i tis dan kapabili tas tidak member i kan pengar uh yang signi fikan secar a langsung ter hadap keingi nan menggunakan BBM, namun memil iki pengar uh signi fikan dan positi f ter hadap per sepsi kemanfaatan. Per sepsi kemudahan penggunaan tidak menjadi faktor yang mempengar uhi per sepsi kemanfaat an maupun adopsi BBM untuk toko online kemungkinan kar ena fitur BBM secar a umum cukup konsi sten dan sama seper ti media sosial pesan singkat l ain, sehingga kemudahan penggunaannya tidak menjadi per masal ahan.

Temuan ini member ikan impl ikasi bagi par a pengembang aplikasi agar dalam mengembangkan apli kasi bi sni s, khususnya untuk UMKM, disar ankan agar membuat apli kasi yang mudah dipakai dan menyenangkan untuk digunakan, selain dar i membangun kapabili tas apli kasi ter sebut.Kedua indi kat or Kapabilit as yang dikel uar kan dar i model yaitu KB4: “Fit ur Gr oup ber guna bagi bisnis saya” dan KB6: “Fitur pesan br oadcast ber guna bagi bisnis saya” menunjukkan kedua fitur ter sebut kur ang menjadi per hat ian bagi pengguna BBM toko onli ne. Maka pengembang apli kasi dapat meni ngkat kan kapabilit as fitur gr oup dan br oadcast agar kedua fitur ter sebut dapat di per gunakan dengan lebih opti mal oleh UMKM toko dar i ng.

Daftar Pustaka

Undang-Undang Republik Indonesi a Nomor 20 Tahun 2008 Tent ang Usaha Mi kr o, Kecil dan Menengah. (2008, 7 4). Retr ieved 2 19, 2016, fr om Bank Indonesia: ht tp:/ / w ww.bi.go.i d/ id/ tentang-bi / uu-bi / Document s/ UU20Tahun2008UMKM.pdf Ai nin, S., Par veen, F., Moghavvemi, S., & Jaafar , N. I. (2015). Factor s i nfluencing the use of social Compar i son of Two Theor etical Models. Management Sci ence, 35, 982-1003.

Gan, C., & Wang, W. (2015). Uses and gr atifi cat ions of social medi a: a compar ison of micr obl og and WeChat. Jour nal of Syst ems and Information Technol ogy, 17(4), 351 - 363.

Gangw ar , H., Date, H., & Ramasw amy, R. (2015). Under standing deter minants of cloud computing adoption using an integr at ed TAM-TOE model. Jour nal of Ent er pr ise Informat ion Management, 28(1), 107 - 130.

Hair , J., Bl ack, W., Babi n, B., & Ander son, R. (2010). Mult i variat e Dat a Analysi s. Engl ewood Cli ffs: Pr entice Hal l.

Her uatmadja, C. H. (2011). Pengar uh Komuni t as, Fit ur dan Har ga Pr oduk t er hadap Peningkat an Penggunaan Telepon Genggam Bl ackber r y [t esis] . Jakar ta: Univer si tas Bunda Muli a.

Jue, A., Mar r , J., & Kassotakis, M. (2010). Social Media at Wor k: How Networ king Tools Pr opel Or gani zati onal Perfor mance (1st ed.) . San Fr ancisco: Jossey-Bass.

Lee, W., Tyr r ell, T., & Er dem, M. (2013). Expl or i ng the behavi or al aspects of adopting technology. Jour nal of Hospit alit y and Tour i sm Technology, 4(1), 6 – 22.

Pi kkar ainen, T., Pikkar ai nen, K., Kar jaluoto, H., & Pahnila, S. (2004). Consumer accept ance of online banking: an ext ension of the t echnology acceptance model . Int er net Resear ch, 14(3), 224 - 235.

(12)

Upadhyay, P., & Jahanyan, S. (2016). Analyzi ng user per spect ive on the factor s affecting use intenti on of mobil e based tr ansfer payment . I nt er net Resear ch, 26(1), 38 – 56.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Konseptual
Tabel 1. Uji Validitas dan Realibilitas
Tabel 3. Pengaruh langsung – tidak langsung
Gambar 2. Koefisien standar dari model final

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak : Penelitian ini dilakukan di Wilayah Karees Kotamadya Bandung untuk mengetahui timbulan dan komposisi sampah medis yang dihasilkan dari

In running the controller scaffold command, we told Spring Roo to generate code to support the creation, update, and deletion of the Customer entity that we

Silikon dioksida terbentuk melalui ikatan kovalen yang kuat, serta memiliki struktur lokal yang jelas: empat atom oksigen terikat pada posisi sudut tetrahedral di sekitar atom

Konsep mediasi penal sebagai salah satu bentuk ADR dapat dimungkinkan sebagai kebijakan ius constituendum dalam upaya memberikan perlindungan terhadap korban

Judul : Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia

Tujuan yang ingin dicapai oleh Kehendak adalah sesuatu yang memiliki kemampuan menghilangkan Ketergangguan yang sudah melahirkan Kehendak tersebut. Bila penonton belum

These include the Microsoft ® Windows ® High Performance Cluster (HPC) technology for message-passing interface (MPI) programs, Dryad, which offers a Map-Reduce style of

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode Picture Exchange Communication System (PECS) terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak