• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keuntungan menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Ibu memperoleh informasi mengenai kondisi rongga mulut anak dan mengetahui risiko Early

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Keuntungan menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Ibu memperoleh informasi mengenai kondisi rongga mulut anak dan mengetahui risiko Early"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Kepada Yth Ibu... Di tempat

Perkenalkan saya Rezi Gustiadi, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Bersama ini saya mohon kesediaan Ibu untuk mengizinkan anak Ibu berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya yang berjudul: “Hubungan Perilaku Diet Anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Selayang”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku diet dengan terjadinya Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan. Perlu Ibu ketahui bahwa Early Childhood Caries (ECC) merupakan gambaran kondisi karies atau gigi berlubang pada anak-anak usia kurang dari 71 bulan. Kondisi diatas terkait dengan perilaku diet yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya ECC.

Dalam penelitian ini kepada Ibu akan dilakukan pembagian lembar catatan perilaku diet anak, mencakup jenis makanan/ minuman yang dikonsumsi, waktu, durasi, dan cara mengkonsumsi minuman yang dicatat selama 7 hari. Lembar catatan ini diisi oleh Ibu dengan sebenar-benarnya. Pemeriksaan gigi dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya gigi berlubang pada anak. Anak diinstruksikan untuk membuka mulut kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan kaca mulut untuk melihat ada atau tidaknya gigi berlubang. Pemeriksaan dilakukan selama 3 menit. Pemeriksaan ini tidak dilakukan jika anak telah diperiksa pada penelitian sebelumnya.

Proses penelitian memerlukan kerjasama yang baik dari Ibu untuk melakukan pencatatan perilaku diet anak selama 7 hari pada lembar yang akan disediakan.

(2)

Childhood Caries (ECC) yang disebabkan oleh perilaku diet anak sehingga diharapkan Ibu dapat melakukan pencegahan ECC pada anak.

Jika Ibu bersedia, Lembar Persetujuan Menjadi Subjek Penelitian terlampir harap ditandatangani dan dikembalikan. Perlu diketahui bahwa surat kesediaan tersebut tidak mengikat dan Ibu dapat mengundurkan diri dari penelitian ini selama penelitian berlangsung. Demikian, mudah-mudahan keterangan saya diatas dapat dimengerti dan atas kesediaan anak Ibu berpartisipasi dalam penelitian kami ucapkan terima kasih.

Medan, Desember 2012

Rezi Gustiadi

(3)

LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI SUBJEK PENELITIAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama ... Alamat ... No. Telpon/HP... Orang Tua dari Ananda

Nama...

Sekolah... Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian, risiko, keuntungan, dan hak-hak saya/ anak saya sebagai subjek penelitian yang berjudul : “Hubungan Perilaku Diet dengan Early Childhood Caries (ECC) pada Anak Usia 37-71 Bulan di Kecamatan Medan Selayang”, secara sadar dan tanpa paksaan, saya beserta anak saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini yang diketahui oleh Rezi Gustiadi sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, dengan catatan apabila suatu ketika saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan ini.

Medan,... Yang menyetujui,

Orang Tua Subjek Penelitian

(4)

Lampiran 4 : Buku pencatatan diet anak

(Halaman Pertama: Judul depan buku)

(5)

(Halaman Kedua)

lembar pencacatan diet anak (diisi oleh Ibu anak)

Hubungan Perilaku Diet Anak dengan Early Childhood Caries (ECC)pada Anak Usia 37 – 71 Bulan

Nama anak :

Jenis Kelamin :

Tanggal lahir :

Anak ke : dari : Bersaudara

Sekolah :

Nama orang tua :

Alamat :

No Hp/telepon orang tua :

(6)

(Halaman Ketiga)

CONTOH CARA MENGISI LEMBAR DIET ANAK

Lembar Pencatatan Diet : Hari ke : 1

Tanggal : 20 september 2012

(7)

(Halaman Keempat)

LEMBAR CATATAN DIET ANAK

Hari ke : Tanggal :

Nb :Beri tanda (√) pada kolom ‘cara mengkonsumsi minuman’ dan ‘penambahan pemanis pada minuman sesuai yang dilakukan oleh anak Ibu.

Waktu dan Lamanya Konsumsi

(Durasi)

Jenis Makanan / Minuman

Banyaknya / Jumlah

Bentuk/ Sediaan

Cara Konsumsi Minuman

(8)

LEMBAR PENILAIAN PERILAKU DIET ANAK

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DIET ANAK DENGAN EARLY

CHILDHOOD CARIES (ECC) PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

Tanggal pemeriksaan :

Nama anak :

Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan (A) A. Tanggal lahir/usia : ... Usia...(Bulan) (B) B.

Anak ke : ...(C) dari...(D) bersaudara C. D. . Nama orang tua :

Alamat rumah : No. Telepon/HP :

A. Penilaian perilaku diet pola makan utama (pagi, siang, malam)

32. Frekuensi makan utama 32.

Hari ke 1 : ...kali Hari ke 2 : ...kali Hari ke 3 : ...kali Hari ke 4 : ...kali Hari ke 5 : ...kali Hari ke 6 : ...kali Hari ke 7 : ...kali

Jumlah : ...kali/7 =...

1-3 kali/hari (3) >3 kali/hari (1)

33.Durasi makan utama (diambil dari modus data) 33. 1-20 menit (3)

(9)

34.Jumlah skor pola makan utama 34.

35.Kategori perilaku diet pola makan utama: 35.

a. Baik : 5-6 b. Sedang : 4 c. Buruk : ≤3 B. Penilaian perilaku diet pola makan selingan 36.Frekuensi makan selingan 36.

0-1 kali/hari (3)

2-3 kali/hari (2

2-4 kali/hari (1)

37.Durasi makan selingan (diambil dari modus data) 37.

1-20 menit (3)

21-30 menit (2)

>30 menit (1)

38. Jenis makan selingan (keteraturan dalam seminggu) Mengonsumsi 0-1 hari/minggu (3) 38.

Mengonsumsi 2-3 hari/minggu (2)

Mengonsumsi ≥ 4 hari/minggu (1)

39.Bentuk makanan selingan (diambil dari modus data) 39.

Padat (3)

Cair (2)

Lengket/sticky (1)

40. Jumlah skor pola makan selingan 40. 41.Kategori perilaku diet pola makan selingan 41.

(10)

C. Penilaian perilaku diet pola minum minuman manis (selain susu)

42.Frekuensi minum minuman manis (selain susu) 42.

0-1 kali/hari (3)

2-3 kali/hari (2)

≥ 4 kali/hari (1)

43.Durasi minum minuman manis (selain susu) 43.

1-20 menit (3)

21-30 menit (2)

>30 menit (1)

44.Minuman manis dengan botol pada malam hari 44.

(sebelum dan sewaktu tidur) Tidak (3) 1-3 hari/minggu (2) ≥ 4 hari/minggu (1) 45.Jumlah skor pola minum minuman manis (selain susu) 45. 46.Kategori perilaku diet pola minum minuman manis (selain susu) 46. a. Baik : 8-9 b. Sedang : 6-7 c. Buruk : ≤ 5 D. Penilaian perilaku diet pola minum susu 47.Frekuensi minum susu 47. 0-2 kali/hari (3)

3-4 kali/hari (2)

(11)

48. Durasi minum susu 48.

1-20 menit (3)

21-30 menit (2)

>30 menit (1)

49.Minum susu dengan botol pada malam hari 49.

(sebelum dan sewaktu tidur) Tidak (3)

1-3hari/minggu (2) ≥4 hari/minggu (1) 50.Jumlah skor pola minum susu 50.

51.Kategori perilaku pola minum susu 51.

a. Baik : 8-9 b. Sedang : 6-7 c. Buruk : ≤ 5 E. Penilaian perilaku diet anak 52. (Jumlah skor pola makan utama, pola makan selingan, 52.

pola minum minuman manis (selain susu), dan pola minum susu) 53. Kategori penilaian perilaku diet anak 53.

(12)

PEMERIKSAAN KARIES

55 54 53 52 51 61 62 63 64 65

85 84 83 82 81 71 72 73 74 75

Kriteria penilaian: tuliskan dalam kotak kriteria dibawah ini d: karies atau adanya tambalan yang disertai karies

e: gigi indikasi pencabutan f: adanya tambalan

Penilaian:

Ada ECC 1. Ya 25 2. Tidak

ECC

1) d : 26

2) e : 28

3) f : 29

(13)

Lampiran 8

JENIS MAKANAN KARIOGENIK

Bubur manis, kolak, roti, biskuit, sereal, gorengan, kue basah, kue kering, pizza, snack, permen, coklat, keripik, wafer, bakpao, gulali, kacang, sup buah, agar-agar, bakpia, spagetti, pasta, martabak, eskrim, yoghurt.

BENTUK MAKANAN SELINGAN

Padat : nasi (nasi putih, nasi goreng, nasi rames), lontong, sosis, telur, bakso, mi, bakmi, agar – agar, seafood, daging, sup buah, gado – gado, pecal, bakpia, burger, spagetti, pasta, martabak,

Cair : bubur (bubur ayam, bubur nasi, ), yoghurt, sup, es krim, soto.

(14)
(15)

Lampiran uji statistik

Hasil analisis statistik hubungan frekuensi makan utama dengan pengalaman ECC (Tabel 9)

T-TEST

GROUPS = Frekuensi Makan Utama(3 1) /MISSING = ANALYSIS

/VARIABLES = deft /CRITERIA = CI(.95) .

T-Test

Group S tatistics

96 4,86 4,525 ,462

9 4,78 4,764 1,588

frekuensi makan utama

,256 ,614 ,055 103 ,956 ,087 1,584 -3,055 3,228 ,052 9,405 ,959 ,087 1,654 -3,630 3,803 Equal variances

(16)

Hasil analisis statistik hubungan durasi makan utama dengan pengalaman ECC (Tabel 9)

ONEWAY

deft BY Durasi Makan Utama

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2,110 2 102 ,127

ANOVA

pengalaman ECC

(17)

Hasil analisis statistik hubungan pola makan utama dengan pengalaman ECC (Tabel 10)

ONEWAY

deft BY polamakanutama

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

,035 2 102 ,966

ANOVA

pengalaman ECC

29,959 2 14,979 ,729 ,485

2096,898 102 20,558

(18)

Hasil analisis statistik hubungan frekuensi makan selingan dengan pengalaman ECC (Tabel 11)

deft BY Frekuensimakanselingan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

1,925 2 102 ,151

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

pengalaman ECC

(19)

Hasil analisis statistik hubungan durasi makan selingan dengan pengalaman ECC (Tabel 11)

ONEWAY

deft BY durasimakanselingan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

1,958 2 102 ,146

ANOVA

pengalaman ECC

163,343 2 81,672 4,243 ,017

1963,514 102 19,250

(20)

Hasil analisis statistik hubungan jenis makanan selingan dengan pengalaman ECC (Tabel 11)

ONEWAY

deft BY Jenismakananselingan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

4,446 2 102 ,14

ANOVA

pengalaman ECC

(21)

Hasil analisis statistik hubungan bentuk makanan selingan dengan pengalaman ECC (Tabel 11)

ONEWAY

deft BY Bentukmakananselingan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

,699 2 102 ,499

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

pengalaman ECC

157,177 2 78,589 4,070 ,020

1969,680 102 19,311

(22)

Hasil analisis statistik hubungan pola makan selingan dengan pengalaman ECC (Tabel 12)

ONEWAY

deft BY polamakanselingan

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

2,777 2 102 ,067

ANOVA

pengalaman ECC

(23)

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: pengalaman ECC Tukey HSD

-1,505 1,779 ,675 -5,74 2,73

-4,118* 1,613 ,032 -7,96 -,28

1,505 1,779 ,675 -2,73 5,74

-2,613* 1,035 ,035 -5,07 -,15

4,118* 1,613 ,032 ,28 7,96

2,613* 1,035 ,035 ,15 5,07

(J) pola makan selingan sedang

buruk baik buruk baik sedang (I) pola makan selingan

baik

sedang

buruk

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval

(24)

Hasil analisis statistik hubungan frekuensi minum manis dengan pengalaman ECC (Tabel 13)

ONEWAY

deft BY frekuensiminummanis

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

4,956 2 102 ,097

ANOVA

pengalaman ECC

(25)

Hasil analisis statistik hubungan durasi minum manis dengan pengalaman ECC (Tabel 13)

ONEWAY

deft BY durasiminummanis

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

,117 2 102 ,890

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

pengalaman ECC

116,792 2 58,396 2,792 ,066

2133,341 102 20,915

(26)

Hasil analisis statistik hubungan minum manis dengan botol pada malam hari dengan pengalaman ECC (Tabel 13).

ONEWAY

deft BY minummanispakebotolmalamhari /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

,358 2 102 ,700

ANOVA

pengalaman ECC

(27)

Hasil analisis statistik hubungan pola minum minuman manis dengan pengalaman ECC (Tabel 14)

ONEWAY

deft BY polaminummanis

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

1,471 2 102 ,234

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

pengalaman ECC

121,303 2 60,652 2,934 ,048 2108,545 102 20,672

(28)

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: pengalaman ECC Tukey HSD

-1,778 ,964 ,045 -4,07 ,51 -4,257 2,101 ,031 -9,25 ,74 1,778 ,964 ,045 -,51 4,07 -2,479 2,175 ,127 -7,65 2,70 4,257 2,101 ,031 -,74 9,25 2,479 2,175 ,127 -2,70 7,65 (J) pola minum manis

sedang buruk baik buruk baik sedang (I) pola minum manis

baik

sedang

buruk

Mean Difference

(29)

Hasil analisis statistik hubungan frekuensi minum susu dengan pengalaman ECC (Tabel 15)

ONEWAY

deft BY frekuensiminumsusu

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

5,315 2 102 ,067

ANOVA

pengalaman ECC

(30)

Hasil analisis statistik hubungan durasi minum susu dengan pengalaman ECC (Tabel 15)

ONEWAY

deft BY durasiminumsusu

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

ANOVA

pengalaman ECC

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

5,282 2 102 ,067

Levene

(31)

Hasil analisis statistik hubungan minum susu botol malam hari dengan pengalaman ECC (Tabel 15)

ONEWAY

deft BY minumsusubotolmalam

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC Levene

Statistic df1 df2 Sig.

4,471 2 102 ,097

ANOVA

pengalaman ECC

(32)

Hasil analisis statistik hubungan pola minum susu dengan pengalaman ECC (Tabel 16)

ONEWAY

deft BY polaminumsusu

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

ANOVA

pengalaman ECC

371,918 2 185,959 10,808 ,000

1754,939 102 17,205

Squares df Mean Square F Sig.

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

3,759 2 102 ,27

Levene

(33)

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: pengalaman ECC Tukey HSD

-,476 ,942 ,048 -2,72 1,76 -4,537* 1,056 ,000 -7,05 -2,03 ,476 ,942 ,048 -1,76 2,72 -4,061* 1,023 ,000 -6,49 -1,63 4,537* 1,056 ,000 2,03 7,05 4,061* 1,023 ,000 1,63 6,49 (J) pola minum susu

sedang buruk baik buruk baik sedang (I) pola minum susu

baik

sedang

buruk

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

(34)

Hasil analisis statistik hubungan perilaku diet dengan pengalaman ECC ( Tabel 17). ONEWAY

deft BY perilaku diet

/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

pengalaman ECC

1,192 2 102 ,308

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ANOVA

pengalaman ECC

310,533 2 155,267 8,719 ,000

1816,324 102 17,807

(35)

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: pengalaman ECC Tukey HSD

-1,664 1,161 ,042 -4,43 1,10 -6,279* 1,576 ,000 -10,03 -2,53 1,664 1,161 ,042 -1,10 4,43 -4,614* 1,267 ,001 -7,63 -1,60 6,279* 1,576 ,000 2,53 10,03 4,614* 1,267 ,001 1,60 7,63 (J) perilaku diet anak

sedang buruk baik buruk baik sedang (I) perilaku diet anak

baik

sedang

buruk

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Rekapitulasi Jurnal Transaksi Jurnal Penyesuaian Buku Pembantu Buku Besar Mutasi Saldo Posting Posting Buku besar Posting Penyesuaian Kertas Kerja

[r]

1 Teknologi Pembelajaran Penjas V 1990-sekarang 2 Sarana dan Prasarana Penjas VI 1999-sekarang 3 Persiapan Profesi Guru Penjas VI 2006-sekarang No Nama Mahasiswa NIM

Kegiatan Pemeliharaan Saluran Irigasi Pekerjaan Pemeliharaan Saluran Irigasi DI.. Tempel Desa

trimester II dengan konstipasi sudah teratasi, pada persalinan dengan persalinan spontan tanpa ada penyulit, pada masa nifas dengan nifas normal, pada BBL dengan bayi

Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya 120 juta bayi lahir didunia, secara global 4 juta (33 per 1000) bayi lahir mati dan 4 juta (33 per 1000) lainnya

Tetapi semua itu juga tergantung dengan karakter yang dimiliki orang tua, orang tua yang mempunyai karakter yang keras akan dengan mudah melakukan kekerasan verbal