KOMUNIKASI BERMEDIA
DAN
KOMUNIKASI MASSA
1. PENGERTIAN, PERANAN DAN
PENTINGNYA MEDIA KOMUNIKASI
1.1. PENGERTIAN
Media adalah alat-alat teknologi yang meningkatkan kemampuan alamiah kita untuk menciptakan,
mentransmisikan, menerima, serta memproses
pesan-pesan komunikasi baik secara visual, terdengar, tercium, terperaga, terasa atau tersentuh. (RUBEN,1992)
Alat² yang membantu untuk mengombinasikan saluran²
komunikasi yang berbeda untuk menjadi “pengangkut”
• Memungkinkan kita melihat lingkungan yang di sekitar kita,
Jendela (window)
• Membantu membuat pengalaman kita bermakna
Penerjemah (interpreter)
• Mengangkut informasi
Pijakan atau Pembawa (Flatform or Carrier)
• Memungkinkan adanya umpanbalik
Komunikasi Interaktif
• Menyeleksi bagian dari pengalaman kita dan memfokuskan pada lainnya
Penyaring (Filter)
• Merefleksikan diri kita pada diri kita sendiri
Cermin (mirror)
•
Menutupi kebenaran
Hambatan
(barriers)
PERAN MEDIA MASSA
1.2. PENTINGNYA MEDIA KOMUNIKASI
Media telah merasuk ke hampir semua aspek kehidupan kita.
Infrastruktur jaringan listrik dan tilpon bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dan hiburan memfasilitasi mayoritas
rumahtangga untuk memiliki media dan alat-alat komunikasi elektronik.
Menjamurnya usaha rental komputer, meluasnya program komputerisasi di lembaga² pendidikan meningkatkan akses warga terdidik pd media hibrida.
Media menjadi inti bagi setiap proses komunikasi manusia dan merupakan
“jantungnya” komunikasi massa yang efisien dan efektif.
Tidak akan ada seorangpun yang dapat memisahkan media komunikasi dari proses komunikasi massa, karena hanya media komunikasi yang mampu menghubungkan sumber dengan khalayaknya, baik itu sebagai individu maupun kelembagaan dalam masyarakat (Litllejohn, 1992).
M.McLuhan menyatakan “media adalah pesan” (medium is the message).
Merujuk pada pendapat Innis; keduanya memperlakukan media massa sebagai esensi dari peradaban dan melihat sejarah sebagai suatu manifestasi dari media yang berkuasa pada setiap zaman.
Sumber: UNDP, 2004. Human Development Report 2004. Cultural
Liberty in Today’s Diverse World. New York: Hoechstetter Printing Co.
2.
EVOLUSI, KLASIFIKASI,
KARAKTERISTIK, FUNGSI
a. Evolusi Media Komunikasi
• Manusia pertama mengukir simbol² pada dinding gua memakai batang kayu & batu, genderang, menyalakan api & membuat asap untuk mengirim isyarat kpd lainnya.
Sekitar
20000
tahun SM
• Hieroglifik dan gambar pictografis awal menjadi perintis bagi terciptanya sistem penulisan yang dapat digunakan untuk menyusun suatu alphabet.
1000
tahun
SM
• Penemuan kertas; Sutra adalah Publikasi tercetak pertama di Korea sekitar sekitar 750 AD
• Tulisan telah memperluas kapasitas alamiah manusia untuk mengingat dengan memberikan cara² untuk
merekam atau membuat catatan abadi atas pesan² .
Pentingnya Media Komunikasi... (Lanjutan)
• Menemukan mesin cetak
• Pencetakkan Bibel tahun 1500
• Thn 1600-an jasa pengiriman surat reguler
• Tahun 1621 koran (corantos) pertama terbit
1440
J.Gutenberg
• Telegraf ditemukan; 1866 kabel ditanam melintasi dasar laut Atlantik memperluas kemampuan transmisi pesan lintas negara dan/atau benua • 1890 Marconi menemukan telegraf tanpa kabel,
embrionya radio
Tahun
1800-an
• Abad revolusi teknologi komunikasi massa
• 1906 perusahaan Marconi mengembangkan radio
• 1919 “Radio Music Box” radio komersil
• 1930-an temuan televisi
• 1960-an satelit komunikasi ditemukan
• 1990-an media audio visual, komputer dengan perangkat lunak melandasi berkembangnya media hibrida.
• Media Generasi Pertama
• Media Generasi Kedua
• Media Generasi Ketiga
• Media Generasi Keempat
Schramm
(1964)
• Media intrapersonal
• Media Antarpribadi (interpersonal)
• Media Kelompok dan Organisasi
• Media Massa
Ruben
(1992)
• Media antarpribadi (interpersonal)
• Media Konvensional
• Media Hibrida
Leewis
(2004)
Tidak meng-gunakan mesin dan listrik
• Muncul setelah Guttenberg ciptakan mesin cetak
• Kini mesin cetak offset
• Digunakan sebagai alat pendidikan: buku²
Hasil interaksi manusia dgn komputer
• Laboratori-um Bahasa
• Situs bahasa
Klasifikasi Media Komunikasi
Alat² yang
tape recorder, video rumahan, cermin dan
catatan harian (diary).
Alat yg digu-nakan untuk memperluas kemampuan interpersonal / media yg mem-bantu dalam pertukaran informasi
antara dua atau beberapa
orang.
Contoh: surat, email, tilpon
Alat yang
digunakan utk mengembangkan kemampuan
komunikasi kelompok dan organisasi.
Contoh: telepon,
interkom, pajer (pager), dan komputer.
Teknologi yang mampu
memperbanya k,
menggandakan / menguatkan pesan² untuk didistribusikan ke sejumlah banyak
khalayak Contoh:
televisi, radio, surat kabar, majalah, buku dan internet.
Klasifikasi Media Komunikasi (Schramm 1964)
MEDIA INTRA-PERSONAL
MEDIA INTER-PERSONAL
MEDIA KELOMPOK &
ORGANISASI
Media
Antarpribadi
Semua media yang memungkinkan
adanya pertukaran pesan secara lebih langsung diantara pihak yang
berkomunikasi
Umumnya berlangsung tanpa media buatan & alat² teknologi, karena jenis komunikasi ini melibatkan kehadiran orang yg berkomunikasi secara fisik.
Media
Konvensional
Media yang memung-kinkan pengirim pesan dapat menjangkaubanyak orang yang
berjarak jauh tanpa ada kemungkinan adanya interaksi langsung dengan khalayak.
Contoh: Koran, buletin dll.
(Box 8.2)
Media
Hibrida
Berbasis teknologi komputer, mengombi-nasikan kekayaan
fungsional media massa dan komunikasi interper-sonal, sehingga secara potensial dapat
menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu, tapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibandingkan media konvensional.
Klasifikasi Leeuwis (2003)
Kualitas Fungsi
Mass media
Konven-sional
Bentuk² dasar Komunikasi Interpersonal
Media Hibrida
Kemungkinan untuk mengirim pesan sesuai
kebutuhan ("tailor messages")
-
+ 0Potensi untuk menarik perhatian + 0 -Potensi untuk mendukung belajar aktif dan
pengambilan keputusan
-
+ 0 Kemungkinan untuk mengembangkan danmenggunakan hubungan ² kepercayaan &
keterlibatan yang timbal balik
-+
-Biaya yang digunakan per orang yang dijangkau
-
+ 0 Potensi untuk mencapai khalayak yang besar + - 0/-*Keterangan:
+ = secara relatif tinggi (untuk semua konteks) ; - = rata-rata 0 = secara relatif rendah
*) Jika akses pada komputer tinggi, potensi untuk mencapai khalayak besar
tergolong medium, sebaliknya jika akses pada komputer rendah, potensi untuk mencapai khalayak yang besar tergolong rendah,
Kualitas Fungsi Media Radio Televisi
Video Brosur
Artikel
Koran Poster
Kemungkinan menstimulasi debat + + - 0 0
Kemudahan mendapat perhatian + + - 0 +
Kapasitas untuk belajar aktif 0 0 + 0
-Potensi berfungsi sebagai pengingat 0 + 0
Kemudahan menyimpan pesan² + 0 0
Kecepatan (waktu produksi singkat) + - 0 0 +
Fleksibilitas waktu + 0 +
Fleksibilitas spasial 0 + 0
Biaya utk mengintevensi organisasi 0 + 0
Biaya yang mungkin bagi penerima 0 + 0
-Kebebasan agen perubah dalam
menentukan isi perubahan 0 + 0
Keterangan:
+ = relatif tinggi dibandingkan dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks) 0 = sebanding dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks)
= relatif rendah dibandingkan dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks)
Sumber: Leeuwis,2004
Virtual communities (komunitas maya) adalah beragam komunitas yang di dalamnya bergabung individu penduduk dunia yang memiliki
ketertarikan untuk berkomunikasi satu sama lain dengan memanfaatkan media hibrida (internet), seperti ruang obrol (chat room), e-mail, milis (mailing list), dan berbagai kelompok diskusi via situs web site.
E-mail (email atau surat elektronik) adalah fitur internet yang dipakai oleh para pengguna internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang
memiliki alamat e-mail.
Newsgroups dan Mailing list : Suatu sistem berbagi pesan secara elektronik yang
memungkinkan orang² tertarik pada masalah² yang sama untuk saling
bertukar informasi dan opini. Memungkinkan orang akses terhadap berita secara lebih cepat dan lebih baik dibanding koran dan majalah, serta
memungkinkan respons langsung terhadap suatu berita oleh konsumen berita yang tidak bisa dilakukan oleh koran dan majalah.
World Wide Web (www) adalah sebuah sistem situs komputer yang sangat luas yang dapat dikunjungi oleh siapa saja dengan menggunakan program browser dan dengan menyambungkan komputer pada internet.
Chatrooms ruang obrol adalah surat elektronik dan newsgroup yang bekerja
secara sinkron, yang memungkinkan orang² berkomunikasi dengan cara tertulis, & berbicara dng mengaktifkan internet pada waktu yang sama secara on line).
Virtual Reality (Realitas Virtual) : pemakaian komputer untuk mensimulasikan sebuah pengalaman dengan cara yang sama dengan realita. Pada jenis-jenis VR yang paling sering
dipakai, seseorang memakai sarung tangan, earphone, dan gogglesyang disambungkan dengan komputer. Rangsangan berubah sesuai dengan gerakan orang itu, misalnya
menggeleng-gelengkan kepala atau gerakan-gerakan lainnya.
Facebook adalah salah satu fitur jejaring sosial dalam dunia maya yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 oleh penciptanya, M. E. Zuckenberg, seorang mahasiswa drop-out dari
Universitas Harvard .
Facebook menawarkan hampir semua fitur karena dilengkapi Library Application
Programming Interface (API) yang memungkinkan siapa saja untuk mengembangkan jejaring
sosial melalui chatting, bermain online game , email , serta melakukan upload foto dan
C
. 4
KARAKTERISTIK
MEDIA KOMUNIKASI
• Sinkron: tidak ada kesenjangan waktu & ruang antara produksi pesan dengan konsumsi pesan.
• Pada komunikasi bermedia, situasi
komunikasinya merupakan suatu continuum,
terentang dari kutub yang paling sinkron ke kutub (ujung) yang tidak sinkron secara
ekstrim.
Sinkron
vs
Tidak
Sinkro
n
• I. Rendah: individu tidak melakukan interaksi atau mengontrol isi pesan &waktu, sebaliknya pada I.Tinggi • Buku, televisi, koran, dan majalah secara esensial
dikontrol oleh sumber dalam hal isi dan waktunya ketika diproduksi dan didistribusikan I. Rendah
4
KARAKTERISTIK MEDIA KOMUNIKASI• PS Tinggi : Peristiwa komunikasi yang begitu personal (pribadi) dan hangat.
• PS Rendah: proses komunikasi sangat impersonal, tidak sosial dan dingin.
Presensi
Sosial
Rendah vs
Tinggi
• Pribadi jika aktivitas komunikasi bermedia (menonton film) berlangsung dalam konteks pribadi –personal atau kelompok- dan bisa dilakukan pada waktu kapanpun sebaliknya
jika waktunya tertentu dan dilakukan bersamaan dan impersonal tergolong publik.
Publik
vs
Tabel 4. Media Menurut Produksi Pesan dan Media Distribusinya
(Ruben,1992)
1. Media Terdengar 2. Media Sentuhan
Bahasa Lisan Telepon Braille
Instrumen musik Telegraf Heating pads
Amplifier Peralatan pajer Medical palpation
Walkie-talkie Radio CB Ice packs
Rekaman Ponograf CD
Penggandaan Adio dan Video Kaset audio Radia AM-FM dan lainnya
3. Media Visual 4. Media Audia Visual
Alfabet Stiker bemper Sinematografi dan Film
Tanda asap Media tercetak Televisi
Menggambar gua Sinyal-sinyal Sistem Proyeksi Tanda tangan dan lengan Papan reklame Microwave
Pena dan pensil Mesin tik Teleconferense
Kertas karbon Mesin fotocopi Sistem Kabel
Lentera Pita dan Disk video
Tanda-tanda Papan tulis Kaset Video
Fotografi dan perlengkapannya Tanda-tanda Permainan elektronik
Bendera Kaus obong/baju Serat optik
• Produksi melibatkan pembuatan pesan² dengan menggunakan media
• Distribusi meliputi:
• Transmisi memindahkan pesan²
• Reproduksi & penguatan amplikasi
menggandakan dan memperbanyak pesan²
• Memamerkan pesan² sesampainya pd tujuan
Produksi
&
Distribusi
• Media yang membantu dalam produksi, distribusi, reproduks
dan/atau mengatkan juga berperan penting dalam penerimaan karena berjasa dalam membuat pesan dapat diakses khalayak, baik secara visual, audio, dan audiovisual.
Penerimaan
Penyimpanan
dan
Pemanggilan
Media Penerimaan Terdengar
Alat bantu dengar Radio Penerima
Earphone Stetoskop
Media Penerimaan Visual
Kaca mata Sonogram
Cermin CRT (Cathode Ray Tube)
Lensa Kontak Skaner digital
Sistem sinar X Medical Imaging Devices
Mikroskop NMR
Kaca pembesar CAT SCAN
Binokuler/teropong Teleskop
Radar Periskop
Media Penyimpan dan Pemanggilan
Dokumen tertulis Buku
Komputer Compact Disk
Catatan harian Mikrofis dan mikrofilm
File; Laser disk Magnetic disk
Kalender pertemuan CD ROM
Rekaman Penerbangan Scrolls
Rekaman Fonograf Rekaman Audio/video
Rekaman dan/ video Komputer dan software
e. DAMPAK MEDIA PADA KEHIDUPAN
SEHARI-HARI (7 hal)
1
• Peningkatan jumlah pesan dan media
2
• Peningkatan kapasitas penyimpanan dan
pemanggilan kembali informasi
3
• Mensubsitusi
komunikasi untuk transportasi
4
• Membaurnya
konsep² di kantor dan di rumah
5
• Perubahan penggunaan media
6
7
•
Meningkatnya ketersediaan
pengalaman sintetis
• Merubah kecepatan gerakan, baik lambat maupun cepat.
• Mengulang adegan yang sama (mengulang segera)
• Memotong dari satu adegan ke adegan lainnya
• Fragment-fragmen suatu peristiwa.
• Mengalihkan sudut pandang, via kamera film, lensa zoom atau kamera berganda.
• Mengombinasikan dari satu sumber dengan suara dari lainnya (misalnya musik latar, efek suara dan dialog yang disulih).
• Menggabung, memubah atau mendistorsi imej visual, a.l. melalui teknik grafis komputer & pengolahan multi-ekspos.
MEDIA TRADISIONAL
DEFINISI:
Bentuk2
verbal, gerakan, lisan dan visual yang dikenal
rakyat, diterima oleh mereka, dan diperdengarkan
/dipertunjukkan oleh dan/atau untuk mereka dengan
maksud menghibur, memaklumkan, menjelaskan,
mengajar dan mendidik .
Semua musik intrumental rakyat, drama rakyat, pidato
rakyat-yakni semua kesenian rakyat apakah berupa
produk suara, visual atau pertunjukkan yang
Meningkatnya individu keterdedahan pada
media massa dan media hiburan modern seperti
radio dan televisi.
Penggunaan bahasa Inggeris di sekolah
²
yang
mengakibatkan berkurangnya penggunaan dan
penguasaan bahasa pribumi.
Semakin berkurangnya jumlah orang
²
dari
generasi terdahulu yang berminat pada
pengembangan media tradisional.
Berubahnya selera generasi muda
Laju modernisasi yang terjadi dalam masyarakat
Terbatasnya variasi acara dalam media tradisional,
sebaliknya pada media massa selalu memerlukan
acara yg baru
media tradisional kehabisan acara
Pentas pergelaran kesenian rakyat sering tidak
sepadan dgn studio siaran
Kesenian rakyat sering sebagai bagian dari upacara
tradisional, karenanya tidak bisa disiarkan se-waktu
²
(Katz dan Wedell dalam Gunardi,1988).
7.5.Komunikasi Bermedia : Pengertian,
Keterbatasan dan Keunggulannya
Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang
berlangsung ketika media memediasi antara
sumber
²
pesan dengan penerima
²
pesan.
Komunikasi bermedia memperluas kapasitas dasar
komunikasi manusia.
Diibaratkan dua sisi dari satu uang logam, di satu
sisi memperkaya dan memperbesar potensi
²
•
memungkinkan kita melihat
lingkungan yang di sekitar
kita
Moda
Komunikasi
Yang Terbatas
•
Membantu membuat
pengalaman kita bermakna
Menurunkan
Kontrol
•
mengangkut informasi
Anonimitas dan
Depersonalisasi
•
Memungkinkan adanya
umpan balik
Menurunkan
Tanggung-jawab
dan Akuntabilitas
PENGERTIAN DAN
FUNGSI-FUNGSI
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
• Suatu proses komunikasi yang tergolong yang dimediasi oleh media massa, dimana produk2 informasi diciptakan dan
didistribusikan oleh suatu organisasi komunikasi massa untuk dikonsumsi oleh khalayak (RUBEN,1992)
• Charles R. Wright (1985)
• Meskipun KOMASS berhubungan erat dengan penggunaan
media massa seperti TV, radio, film, koran, dan lainnya, namun KOMASS bukan se-mata² suatu sinonim dari peralatan teknis & teknologi modern lainnya.
• Teknologi modern memungkinkan proses KOMASS, namun
Bersifat
tidak
langsung
Bersifat
searah
Bersifat
terbuka
khalayak yang banyak, tidak diketahui
heterogen
menggunakan medium
pesan bersifat public
dari organisasi formal
banyak gatekeepers
FUNGSI-FUNGSI KOMASS
1
•
PENGAWASAN
2
•
KORELASI
3
• TRANSMISI BUDAYA :
SOSIALISASI & EDUKASI
4
•
HIBURAN
5
• KONTAK SOSIAL DAN PERASAAN MASYARAKAT
6
• PENENTRAMAN HATI DAN
MODEL-MODEL
KOMUNIKASI MASSA
1 • Model PIC (Ruben 1992)
2 • Model Jarum Suntik (Hyphodermic Needle Model)
3 • Model Dua tahap (Two Step Flow Model)
4 • Model Satu Tahap (One Sep Flow Model)
P
Produksi
I
Informasi (Produk dan Jasa)C
Konsumsi
Deskripsi:
Organisasi2 komunikasi massa menciptakan & mendistribusikan
produk dan/ informasi
Deskripsi:
Produk² dan/atau jasa informasi didistribusi-kan pada khalayak
Deskripsi:
Produk2 dan/atau jasa informasi bersaing utk mendapat perhatian, penerimaan, dan pemanfaatan di kalangan khalayak.
ORGANISASI2: Jaringan televise
Jasa Informasi & lainnya.
PRODUK/JASA:
Program ² televisi
Suratkabar; Film; Majalah Buku-buku; Pita Rekaman Kampanye ; Publik Rilesyen Dokumen-dokumen
Pameran/Eksibisi Laporan Penelitian/
Pangkalan Data dan Lainnya.
KHALAYAK:
Individu-individu; Suami-isteri,
Media Massa
2. Model Jarum Suntik
Semua media massa yang
berpengaruh sangat kuat dapat memberi kesan mendalam
terhadap khalayak yang tidak berdaya.
Khalayak massa bersifat atomis (tidak ada interaksi sosial).
Model ini didukung oleh berkembangnya masyarakat massa (mass society) yang diartikan sebagai suatu
khalayak massa yang individu-individu di dalamnya
berperilaku serupa (standard) dan bersifat atomis.
Media Massa
Opinion Leader
Khalayak
3.
Model Dua Tahap
Menolak anggapan berkenaan sangat kuatnya pengaruh media massa
terhadap khalayak.
Keputusan politik khalayak lebih
dipengaruhi oleh komunikasi tatap muka ketimbang oleh media massa secara
langsung.
2 Tahap Penyampaian Informasi.: (1) Dari sumber informasi ke pemuka
pendapat, semata-mata hanya merupakan pengalihan informasi (2) Dari pemuka pendapat kepada
4. Model Komunikasi Satu Tahap (One Step Flow Model)
• Media massa tidak selalu berpengaruh kuat terhadap khalayak
• Adanya aspek selektivitas dalam kederdedahan, persepsi dan retensi yang mempengaruhi dampak pesan pada individu
• Adanya perbedaan pengaruh bagi beragam anggota khalayak penerima.
Model ini beranggapan bahwa terdapat sejumlah variabel yang mendasari aliran komunikasi dari sumber kepada sejumlah besar khalayak.
Sebagian anggota khalayak mungkin memperoleh informasi langsung dari sumber melalui media, sementara selainnya memperoleh pesan setelah melalui serangkaian saluran
komunikasi yang bukan sumber asli pesan.
Banyaknya tahap dalam proses ini tergantung kepada : (1) tujuan sumber informasi,
(2) ketersediaan media massa,
(3) jumlah khalayak yang terdedah,
(4) sifat kepentingan pesan (menarik/tidak menarik bagi khalayak).
Tiap media komunikasi memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
Bagaimana cara memilih media massa yang tepat apa saja
1.
Kebutuhan Luas jangkauan dan kecepatan
penetrasi
2.
Kebutuhan pemeliharaan memori
3.
Kebutuhan jangkauan khalayak yang
selektif
4.
Kebutuhan jangkauan khalayak lokal
5.
Kebutuhan frekuensi tinggi
6.
Kebutuhan gerak
7.
Kebutuhan warna
•
Pengembangan kapasitas diri
•
Pemanfaatan media rakyat dalam pembangunan
•
Menyempitkan jurang pemisah melalui
redundansi
•
Menanggulangi bias pro-literacy
•
Memaksimalkan peran komunikator sebagai agan
pembangunan
•