• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI BERMEDIA DAN KOMUNIKASI MASSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KOMUNIKASI BERMEDIA DAN KOMUNIKASI MASSA"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI BERMEDIA

DAN

KOMUNIKASI MASSA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

1. PENGERTIAN, PERANAN DAN

PENTINGNYA MEDIA KOMUNIKASI

1.1. PENGERTIAN

Media adalah alat-alat teknologi yang meningkatkan kemampuan alamiah kita untuk menciptakan,

mentransmisikan, menerima, serta memproses

pesan-pesan komunikasi baik secara visual, terdengar, tercium, terperaga, terasa atau tersentuh. (RUBEN,1992)

Alat² yang membantu untuk mengombinasikan saluran²

komunikasi yang berbeda untuk menjadi “pengangkut”

(10)

• Memungkinkan kita melihat lingkungan yang di sekitar kita,

Jendela (window)

• Membantu membuat pengalaman kita bermakna

Penerjemah (interpreter)

• Mengangkut informasi

Pijakan atau Pembawa (Flatform or Carrier)

• Memungkinkan adanya umpanbalik

Komunikasi Interaktif

• Menyeleksi bagian dari pengalaman kita dan memfokuskan pada lainnya

Penyaring (Filter)

• Merefleksikan diri kita pada diri kita sendiri

Cermin (mirror)

Menutupi kebenaran

Hambatan

(barriers)

PERAN MEDIA MASSA

(11)

1.2. PENTINGNYA MEDIA KOMUNIKASI

Media telah merasuk ke hampir semua aspek kehidupan kita.

Infrastruktur jaringan listrik dan tilpon bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi dan hiburan memfasilitasi mayoritas

rumahtangga untuk memiliki media dan alat-alat komunikasi elektronik.

Menjamurnya usaha rental komputer, meluasnya program komputerisasi di lembaga² pendidikan meningkatkan akses warga terdidik pd media hibrida.

(12)

Media menjadi inti bagi setiap proses komunikasi manusia dan merupakan

“jantungnya” komunikasi massa yang efisien dan efektif.

Tidak akan ada seorangpun yang dapat memisahkan media komunikasi dari proses komunikasi massa, karena hanya media komunikasi yang mampu menghubungkan sumber dengan khalayaknya, baik itu sebagai individu maupun kelembagaan dalam masyarakat (Litllejohn, 1992).

M.McLuhan menyatakan “media adalah pesan” (medium is the message).

Merujuk pada pendapat Innis; keduanya memperlakukan media massa sebagai esensi dari peradaban dan melihat sejarah sebagai suatu manifestasi dari media yang berkuasa pada setiap zaman.

(13)

Sumber: UNDP, 2004. Human Development Report 2004. Cultural

Liberty in Today’s Diverse World. New York: Hoechstetter Printing Co.

(14)

2.

EVOLUSI, KLASIFIKASI,

KARAKTERISTIK, FUNGSI

(15)

a. Evolusi Media Komunikasi

• Manusia pertama mengukir simbol² pada dinding gua memakai batang kayu & batu, genderang, menyalakan api & membuat asap untuk mengirim isyarat kpd lainnya.

Sekitar

20000

tahun SM

• Hieroglifik dan gambar pictografis awal menjadi perintis bagi terciptanya sistem penulisan yang dapat digunakan untuk menyusun suatu alphabet.

1000

tahun

SM

• Penemuan kertas; Sutra adalah Publikasi tercetak pertama di Korea sekitar sekitar 750 AD

• Tulisan telah memperluas kapasitas alamiah manusia untuk mengingat dengan memberikan cara² untuk

merekam atau membuat catatan abadi atas pesan² .

(16)

Pentingnya Media Komunikasi... (Lanjutan)

• Menemukan mesin cetak

• Pencetakkan Bibel tahun 1500

• Thn 1600-an jasa pengiriman surat reguler

• Tahun 1621 koran (corantos) pertama terbit

1440

J.Gutenberg

• Telegraf ditemukan; 1866 kabel ditanam melintasi dasar laut Atlantik  memperluas kemampuan transmisi pesan lintas negara dan/atau benua • 1890 Marconi menemukan telegraf tanpa kabel,

embrionya radio

Tahun

1800-an

• Abad revolusi teknologi komunikasi massa

• 1906 perusahaan Marconi mengembangkan radio

• 1919 “Radio Music Box”  radio komersil

• 1930-an temuan televisi

• 1960-an satelit komunikasi ditemukan

• 1990-an media audio visual, komputer dengan perangkat lunak melandasi berkembangnya media hibrida.

(17)

• Media Generasi Pertama

• Media Generasi Kedua

• Media Generasi Ketiga

• Media Generasi Keempat

Schramm

(1964)

• Media intrapersonal

• Media Antarpribadi (interpersonal)

• Media Kelompok dan Organisasi

• Media Massa

Ruben

(1992)

• Media antarpribadi (interpersonal)

• Media Konvensional

• Media Hibrida

Leewis

(2004)

(18)

Tidak meng-gunakan mesin dan listrik

• Muncul setelah Guttenberg ciptakan mesin cetak

• Kini mesin cetak offset

• Digunakan sebagai alat pendidikan: buku²

Hasil interaksi manusia dgn komputer

• Laboratori-um Bahasa

• Situs bahasa

Klasifikasi Media Komunikasi

(19)

Alat² yang

tape recorder, video rumahan, cermin dan

catatan harian (diary).

Alat yg digu-nakan untuk memperluas kemampuan interpersonal / media yg mem-bantu dalam pertukaran informasi

antara dua atau beberapa

orang.

Contoh: surat, email, tilpon

Alat yang

digunakan utk mengembangkan kemampuan

komunikasi kelompok dan organisasi.

Contoh: telepon,

interkom, pajer (pager), dan komputer.

Teknologi yang mampu

memperbanya k,

menggandakan / menguatkan pesan² untuk didistribusikan ke sejumlah banyak

khalayak Contoh:

televisi, radio, surat kabar, majalah, buku dan internet.

Klasifikasi Media Komunikasi (Schramm 1964)

MEDIA INTRA-PERSONAL

MEDIA INTER-PERSONAL

MEDIA KELOMPOK &

ORGANISASI

(20)

Media

Antarpribadi

Semua media yang memungkinkan

adanya pertukaran pesan secara lebih langsung diantara pihak yang

berkomunikasi

Umumnya berlangsung tanpa media buatan & alat² teknologi, karena jenis komunikasi ini melibatkan kehadiran orang yg berkomunikasi secara fisik.

Media

Konvensional

Media yang memung-kinkan pengirim pesan dapat menjangkau

banyak orang yang

berjarak jauh tanpa ada kemungkinan adanya interaksi langsung dengan khalayak.

Contoh: Koran, buletin dll.

(Box 8.2)

Media

Hibrida

Berbasis teknologi komputer, mengombi-nasikan kekayaan

fungsional media massa dan komunikasi interper-sonal, sehingga secara potensial dapat

menjangkau khalayak lintas ruang dan waktu, tapi pada waktu yang sama didukung suatu level interaktivitas yang lebih tinggi dibandingkan media konvensional.

Klasifikasi Leeuwis (2003)

(21)

Kualitas Fungsi

Mass media

Konven-sional

Bentuk² dasar Komunikasi Interpersonal

Media Hibrida

Kemungkinan untuk mengirim pesan sesuai

kebutuhan ("tailor messages")

-

+ 0

Potensi untuk menarik perhatian + 0 -Potensi untuk mendukung belajar aktif dan

pengambilan keputusan

-

+ 0 Kemungkinan untuk mengembangkan dan

menggunakan hubungan ² kepercayaan &

keterlibatan yang timbal balik

-+

-Biaya yang digunakan per orang yang dijangkau

-

+ 0 Potensi untuk mencapai khalayak yang besar + - 0/-*

Keterangan:

+ = secara relatif tinggi (untuk semua konteks) ; - = rata-rata 0 = secara relatif rendah

*) Jika akses pada komputer tinggi, potensi untuk mencapai khalayak besar

tergolong medium, sebaliknya jika akses pada komputer rendah, potensi untuk mencapai khalayak yang besar tergolong rendah,

(22)

Kualitas Fungsi Media Radio Televisi

Video Brosur

Artikel

Koran Poster

Kemungkinan menstimulasi debat + + - 0 0

Kemudahan mendapat perhatian + + - 0 +

Kapasitas untuk belajar aktif 0 0 + 0

-Potensi berfungsi sebagai pengingat 0  + 0 

Kemudahan menyimpan pesan²   + 0 0

Kecepatan (waktu produksi singkat) + - 0 0 +

Fleksibilitas waktu   + 0 +

Fleksibilitas spasial 0  + 0 

Biaya utk mengintevensi organisasi 0 + 0  

Biaya yang mungkin bagi penerima 0 +  0

-Kebebasan agen perubah dalam

menentukan isi perubahan 0  + 0 

Keterangan:

+ = relatif tinggi dibandingkan dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks) 0 = sebanding dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks)

 = relatif rendah dibandingkan dengan media lainnya (dalam kebanyakan konteks)

Sumber: Leeuwis,2004

(23)

Virtual communities (komunitas maya) adalah beragam komunitas yang di dalamnya bergabung individu penduduk dunia yang memiliki

ketertarikan untuk berkomunikasi satu sama lain dengan memanfaatkan media hibrida (internet), seperti ruang obrol (chat room), e-mail, milis (mailing list), dan berbagai kelompok diskusi via situs web site.

E-mail (email atau surat elektronik) adalah fitur internet yang dipakai oleh para pengguna internet untuk bertukar pesan dengan orang lain yang

memiliki alamat e-mail.

Newsgroups dan Mailing list : Suatu sistem berbagi pesan secara elektronik yang

memungkinkan orang² tertarik pada masalah² yang sama untuk saling

bertukar informasi dan opini. Memungkinkan orang akses terhadap berita secara lebih cepat dan lebih baik dibanding koran dan majalah, serta

memungkinkan respons langsung terhadap suatu berita oleh konsumen berita yang tidak bisa dilakukan oleh koran dan majalah.

(24)

World Wide Web (www) adalah sebuah sistem situs komputer yang sangat luas yang dapat dikunjungi oleh siapa saja dengan menggunakan program browser dan dengan menyambungkan komputer pada internet.

Chatrooms ruang obrol adalah surat elektronik dan newsgroup yang bekerja

secara sinkron, yang memungkinkan orang² berkomunikasi dengan cara tertulis, & berbicara dng mengaktifkan internet pada waktu yang sama secara on line).

Virtual Reality (Realitas Virtual) : pemakaian komputer untuk mensimulasikan sebuah pengalaman dengan cara yang sama dengan realita. Pada jenis-jenis VR yang paling sering

dipakai, seseorang memakai sarung tangan, earphone, dan gogglesyang disambungkan dengan komputer. Rangsangan berubah sesuai dengan gerakan orang itu, misalnya

menggeleng-gelengkan kepala atau gerakan-gerakan lainnya.

Facebook adalah salah satu fitur jejaring sosial dalam dunia maya yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 oleh penciptanya, M. E. Zuckenberg, seorang mahasiswa drop-out dari

Universitas Harvard .

Facebook menawarkan hampir semua fitur karena dilengkapi Library Application

Programming Interface (API) yang memungkinkan siapa saja untuk mengembangkan jejaring

sosial melalui chatting, bermain online game , email , serta melakukan upload foto dan

(25)

C

. 4

KARAKTERISTIK

MEDIA KOMUNIKASI

• Sinkron: tidak ada kesenjangan waktu & ruang antara produksi pesan dengan konsumsi pesan.

• Pada komunikasi bermedia, situasi

komunikasinya merupakan suatu continuum,

terentang dari kutub yang paling sinkron ke kutub (ujung) yang tidak sinkron secara

ekstrim.

Sinkron

vs

Tidak

Sinkro

n

• I. Rendah: individu tidak melakukan interaksi atau mengontrol isi pesan &waktu, sebaliknya pada I.Tinggi • Buku, televisi, koran, dan majalah secara esensial

dikontrol oleh sumber dalam hal isi dan waktunya ketika diproduksi dan didistribusikan  I. Rendah

(26)

4

KARAKTERISTIK MEDIA KOMUNIKASI

• PS Tinggi : Peristiwa komunikasi yang begitu personal (pribadi) dan hangat.

• PS Rendah: proses komunikasi sangat impersonal, tidak sosial dan dingin.

Presensi

Sosial

Rendah vs

Tinggi

• Pribadi jika aktivitas komunikasi bermedia (menonton film) berlangsung dalam konteks pribadi –personal atau kelompok- dan bisa dilakukan pada waktu kapanpun sebaliknya

jika waktunya tertentu dan dilakukan bersamaan dan impersonal tergolong publik.

Publik

vs

(27)

Tabel 4. Media Menurut Produksi Pesan dan Media Distribusinya

(Ruben,1992)

1. Media Terdengar 2. Media Sentuhan

Bahasa Lisan Telepon Braille

Instrumen musik Telegraf Heating pads

Amplifier Peralatan pajer Medical palpation

Walkie-talkie Radio CB Ice packs

Rekaman Ponograf CD

Penggandaan Adio dan Video Kaset audio Radia AM-FM dan lainnya

3. Media Visual 4. Media Audia Visual

Alfabet Stiker bemper Sinematografi dan Film

Tanda asap Media tercetak Televisi

Menggambar gua Sinyal-sinyal Sistem Proyeksi Tanda tangan dan lengan Papan reklame Microwave

Pena dan pensil Mesin tik Teleconferense

Kertas karbon Mesin fotocopi Sistem Kabel

Lentera Pita dan Disk video

Tanda-tanda Papan tulis Kaset Video

Fotografi dan perlengkapannya Tanda-tanda Permainan elektronik

Bendera Kaus obong/baju Serat optik

(28)

• Produksi melibatkan pembuatan pesan² dengan menggunakan media

• Distribusi meliputi:

• Transmisi memindahkan pesan²

• Reproduksi & penguatan amplikasi 

menggandakan dan memperbanyak pesan²

• Memamerkan pesan² sesampainya pd tujuan

Produksi

&

Distribusi

• Media yang membantu dalam produksi, distribusi, reproduks

dan/atau mengatkan juga berperan penting dalam penerimaan karena berjasa dalam membuat pesan dapat diakses khalayak, baik secara visual, audio, dan audiovisual.

Penerimaan

Penyimpanan

dan

Pemanggilan

(29)

Media Penerimaan Terdengar

Alat bantu dengar Radio Penerima

Earphone Stetoskop

Media Penerimaan Visual

Kaca mata Sonogram

Cermin CRT (Cathode Ray Tube)

Lensa Kontak Skaner digital

Sistem sinar X Medical Imaging Devices

Mikroskop NMR

Kaca pembesar CAT SCAN

Binokuler/teropong Teleskop

Radar Periskop

Media Penyimpan dan Pemanggilan

Dokumen tertulis Buku

Komputer Compact Disk

Catatan harian Mikrofis dan mikrofilm

File; Laser disk Magnetic disk

Kalender pertemuan CD ROM

Rekaman Penerbangan Scrolls

Rekaman Fonograf Rekaman Audio/video

Rekaman dan/ video Komputer dan software

(30)

e. DAMPAK MEDIA PADA KEHIDUPAN

SEHARI-HARI (7 hal)

1

• Peningkatan jumlah pesan dan media

2

• Peningkatan kapasitas penyimpanan dan

pemanggilan kembali informasi

3

• Mensubsitusi

komunikasi untuk transportasi

4

• Membaurnya

konsep² di kantor dan di rumah

5

• Perubahan penggunaan media

6

(31)

7

Meningkatnya ketersediaan

pengalaman sintetis

• Merubah kecepatan gerakan, baik lambat maupun cepat.

• Mengulang adegan yang sama (mengulang segera)

• Memotong dari satu adegan ke adegan lainnya

• Fragment-fragmen suatu peristiwa.

• Mengalihkan sudut pandang, via kamera film, lensa zoom atau kamera berganda.

• Mengombinasikan dari satu sumber dengan suara dari lainnya (misalnya musik latar, efek suara dan dialog yang disulih).

• Menggabung, memubah atau mendistorsi imej visual, a.l. melalui teknik grafis komputer & pengolahan multi-ekspos.

(32)

MEDIA TRADISIONAL

DEFINISI:

Bentuk2

verbal, gerakan, lisan dan visual yang dikenal

rakyat, diterima oleh mereka, dan diperdengarkan

/dipertunjukkan oleh dan/atau untuk mereka dengan

maksud menghibur, memaklumkan, menjelaskan,

mengajar dan mendidik .

Semua musik intrumental rakyat, drama rakyat, pidato

rakyat-yakni semua kesenian rakyat apakah berupa

produk suara, visual atau pertunjukkan yang

(33)

Meningkatnya individu keterdedahan pada

media massa dan media hiburan modern seperti

radio dan televisi.

Penggunaan bahasa Inggeris di sekolah

²

yang

mengakibatkan berkurangnya penggunaan dan

penguasaan bahasa pribumi.

Semakin berkurangnya jumlah orang

²

dari

generasi terdahulu yang berminat pada

pengembangan media tradisional.

Berubahnya selera generasi muda

(34)

Laju modernisasi yang terjadi dalam masyarakat

Terbatasnya variasi acara dalam media tradisional,

sebaliknya pada media massa selalu memerlukan

acara yg baru

media tradisional kehabisan acara

Pentas pergelaran kesenian rakyat sering tidak

sepadan dgn studio siaran

Kesenian rakyat sering sebagai bagian dari upacara

tradisional, karenanya tidak bisa disiarkan se-waktu

²

(Katz dan Wedell dalam Gunardi,1988).

(35)

7.5.Komunikasi Bermedia : Pengertian,

Keterbatasan dan Keunggulannya

Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang

berlangsung ketika media memediasi antara

sumber

²

pesan dengan penerima

²

pesan.

Komunikasi bermedia memperluas kapasitas dasar

komunikasi manusia.

Diibaratkan dua sisi dari satu uang logam, di satu

sisi memperkaya dan memperbesar potensi

²

(36)

memungkinkan kita melihat

lingkungan yang di sekitar

kita

Moda

Komunikasi

Yang Terbatas

Membantu membuat

pengalaman kita bermakna

Menurunkan

Kontrol

mengangkut informasi

Anonimitas dan

Depersonalisasi

Memungkinkan adanya

umpan balik

Menurunkan

Tanggung-jawab

dan Akuntabilitas

(37)

PENGERTIAN DAN

FUNGSI-FUNGSI

(38)

PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA

• Suatu proses komunikasi yang tergolong yang dimediasi oleh media massa, dimana produk2 informasi diciptakan dan

didistribusikan oleh suatu organisasi komunikasi massa untuk dikonsumsi oleh khalayak (RUBEN,1992)

• Charles R. Wright (1985)

• Meskipun KOMASS berhubungan erat dengan penggunaan

media massa seperti TV, radio, film, koran, dan lainnya, namun KOMASS bukan se-mata² suatu sinonim dari peralatan teknis & teknologi modern lainnya.

• Teknologi modern memungkinkan proses KOMASS, namun

(39)

Bersifat

tidak

langsung

Bersifat

searah

Bersifat

terbuka

(40)

khalayak yang banyak, tidak diketahui

heterogen

menggunakan medium

pesan bersifat public

dari organisasi formal

banyak gatekeepers

(41)

FUNGSI-FUNGSI KOMASS

1

PENGAWASAN

2

KORELASI

3

• TRANSMISI BUDAYA :

SOSIALISASI & EDUKASI

4

HIBURAN

5

• KONTAK SOSIAL DAN PERASAAN MASYARAKAT

6

• PENENTRAMAN HATI DAN

(42)

MODEL-MODEL

KOMUNIKASI MASSA

1 • Model PIC (Ruben 1992)

2 • Model Jarum Suntik (Hyphodermic Needle Model)

3 • Model Dua tahap (Two Step Flow Model)

4 • Model Satu Tahap (One Sep Flow Model)

(43)

P

Produksi

I

Informasi (Produk dan Jasa)

C

Konsumsi

Deskripsi:

Organisasi2 komunikasi massa menciptakan & mendistribusikan

produk dan/ informasi

Deskripsi:

Produk² dan/atau jasa informasi didistribusi-kan pada khalayak

Deskripsi:

Produk2 dan/atau jasa informasi bersaing utk mendapat perhatian, penerimaan, dan pemanfaatan di kalangan khalayak.

ORGANISASI2: Jaringan televise

Jasa Informasi & lainnya.

PRODUK/JASA:

Program ² televisi

Suratkabar; Film; Majalah Buku-buku; Pita Rekaman Kampanye ; Publik Rilesyen Dokumen-dokumen

Pameran/Eksibisi Laporan Penelitian/

Pangkalan Data dan Lainnya.

KHALAYAK:

Individu-individu; Suami-isteri,

(44)

Media Massa

2. Model Jarum Suntik

 Semua media massa yang

berpengaruh sangat kuat dapat memberi kesan mendalam

terhadap khalayak yang tidak berdaya.

 Khalayak massa bersifat atomis (tidak ada interaksi sosial).

 Model ini didukung oleh berkembangnya masyarakat massa (mass society) yang diartikan sebagai suatu

khalayak massa yang individu-individu di dalamnya

berperilaku serupa (standard) dan bersifat atomis.

(45)

Media Massa

Opinion Leader

Khalayak

3.

Model Dua Tahap

Menolak anggapan berkenaan sangat kuatnya pengaruh media massa

terhadap khalayak.

Keputusan politik khalayak lebih

dipengaruhi oleh komunikasi tatap muka ketimbang oleh media massa secara

langsung.

2 Tahap Penyampaian Informasi.: (1) Dari sumber informasi ke pemuka

pendapat, semata-mata hanya merupakan pengalihan informasi (2) Dari pemuka pendapat kepada

(46)

4. Model Komunikasi Satu Tahap (One Step Flow Model)

• Media massa tidak selalu berpengaruh kuat terhadap khalayak

• Adanya aspek selektivitas dalam kederdedahan, persepsi dan retensi yang mempengaruhi dampak pesan pada individu

• Adanya perbedaan pengaruh bagi beragam anggota khalayak penerima.

(47)

Model ini beranggapan bahwa terdapat sejumlah variabel yang mendasari aliran komunikasi dari sumber kepada sejumlah besar khalayak.

Sebagian anggota khalayak mungkin memperoleh informasi langsung dari sumber melalui media, sementara selainnya memperoleh pesan setelah melalui serangkaian saluran

komunikasi yang bukan sumber asli pesan.

 Banyaknya tahap dalam proses ini tergantung kepada : (1) tujuan sumber informasi,

(2) ketersediaan media massa,

(3) jumlah khalayak yang terdedah,

(4) sifat kepentingan pesan (menarik/tidak menarik bagi khalayak).

(48)

Tiap media komunikasi memiliki

karakteristik yang berbeda-beda.

Bagaimana cara memilih media massa yang tepat apa saja

(49)

1.

Kebutuhan Luas jangkauan dan kecepatan

penetrasi

2.

Kebutuhan pemeliharaan memori

3.

Kebutuhan jangkauan khalayak yang

selektif

4.

Kebutuhan jangkauan khalayak lokal

5.

Kebutuhan frekuensi tinggi

6.

Kebutuhan gerak

7.

Kebutuhan warna

(50)

Pengembangan kapasitas diri

Pemanfaatan media rakyat dalam pembangunan

Menyempitkan jurang pemisah melalui

redundansi

Menanggulangi bias pro-literacy

Memaksimalkan peran komunikator sebagai agan

pembangunan

Menyusun pesan berorientasi audiens

(51)

Gambar

Tabel 1. Posisi Indonesia dalam Akses terhadap Media
Tabel 2. Perbandingan Tiga Kategori Media Komunikasi
Tabel 4. Media Menurut Produksi Pesan dan Media Distribusinya
Tabel 4. Media Menurut Produksi Pesan & Media Distribusinya (Ruben,1992)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum pidana terhadap cyber crime hacker berdasarkan Undang-Undang Nomor 19

Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada Lampiran.. 3.8

Agar lebih terarahnya hasil penelitian dan pembahasan, maka ruang lingkup yang akan dibahas dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan likuiditas terhadap

Tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan Sari Buah Mengkudu ( Morinda citrifolia L ) dan filtrat Daun Rambutan ( Naphelium lappaceum L )

To improve students writing skill of descriptive text, have applied an interesting learning method, the method that support in writing activity especially on

Bagian utama pada model sistem pengatur suhu dan kelembaban kumbung jamur terdapat sensor DHT 11 yang terintegrasi dengan mobiletphone yang berfungsi sebagai

Berdasarkan hasil penilaian persyaratan kualifikasi dan penilaiaan persyaratan teknis kualifikasi serta pembuktian kualifikasi, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Mengumumkan