MANAJEMEN STRATEGIK
TM I
KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK
Oleh:
Strategic management
Is a detailed pattern of decisions that
describes in some detail what a company will
do
in light of what it might do,
what it can do,
what its leaders want to do, and
what it should do.
Whellen & Hunger (2008)
Manajemen Strategik sebagai sekumpulan
keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
Keputusan tersebut meliputi: perumusan
KESIMPULAN: STRATEGY
Strategi
membentuk
arah,
mengkoordinir,
pengambilan keputusan, dan mengalokasikan
fungsi sumber daya.
4. Bekerja secara konsisten pada standard yang
paling
PERENCANAAN STRATEGY
Proses dari perencanaan strategi formal
rational/comprehensive secara khas disusun mengikuti tahapan sebagai berikut:
1. Mengembangkan philosopi organisasi dan pernyataan misi.
2. Lintasan lingkungan
3. Menganalisa ancaman, peluang, kelemahan dan kekuatan (TOWS)
4. Merumuskan sasaran strategi.
5. Menghasilkan alternatif strategi untuk mencapai sasaran.
Burnes ( 1992) :
manajemen strategis terutama terkait dengan:
· Ruang lingkup dari aktivitas organisasi, mencakup tujuan
perusahaan dan batasan-batasan organisasi;
· Mempertemukan aktivitas organisasi kepada lingkungan di mana
organisasi beroperasi;
· Memastikan bahwa struktur internal, prosedur dan praktek organisasi
memungkinkan mencapai sasaran hasil;
· Mempertemukan aktivitas organisasi pada kemampuan sumber
dayanya, menaksir tingkat sumber daya cukup untuk menyajikan keuntungan dari peluang atau menghindari ancaman di dalam
lingkungan organisasi;
· Akuisisi, penjualan kembali dan realokasi sumber daya;
· Menterjemahkan dinamika dan kompleksitas satuan variable eksternal
dan
internal yang mana organisasi menghadapi satuan struktur
masa depan dengan sasaran hasil yang jelas, bersih kemudian bisa
Pemahaman manajemen strategi
1.
Is about chasing a dream
Mimpi diibaratkan suatu visi. Banyak perusahaan
besar menemukan dan menolong generasi perusahaan
berikutnya dengan
“
a corporate vision
’ fungsinya
sebagai urutan pemetaan secara langsung untuk
memisahkan dari operasi.
Menurut El Namaki (1992)
corporate vision
adalah
persepsi mental dari kondisi masa depan di mana
individu membuat keputusan yang menginginkan
menciptakan organisasi tanpa batasan waktu,
bersama-sama
berdasar
kondisi
yang
ada
mengaktualisasikan persepsi ini. Visi menggambarkan
keseluruhan arah untuk di ambil. Secara ringkas
Mengapa sebuah visi?
El Namaki menyarankan empat alasan mengapa membuat
keputusan bisnis, berkenaan dengan pencarian untuk pengembangkan visi corporate.
A desire to control an organizational destiny.
Suatu keinginan untuk mengendalikan tujuan organisasi. Semakin cepat pimpinan eksekutif memahami visi masa depan, produk baru yang muncul diposisikan untuk membangun pasar - industri, sehingga semakin besar kemampuan organisasi untuk mempengaruhi tujuannya.
A need for creative strategies.
Demands of turnaround and recovery.
Permintaan yang selalu berubah dan pemulihan. Salah satu kebutuhan pemulihan yang pertama adalah mengembangkan arah pengertian yang akan digerakkan organisasi jauh dari berbagai kesulitan masa lampau. Ini dapat dimudahkan oleh semacam visualisasi organisasi jangka panjang di mana manusia sangat menginginkan mengakomodasi pasar.
A desire to change corporate culture.
2.
By leveraging assets
Strategic assets
Kepemilikan, asset kunci di mana perusahaan / organisasi lain tidak bisa memperoleh atau tidak mampu meniru seperti : izin operasi atau franchices atau jaringan yang bermanfaat.
Fakta dari sunks costs tingkat tinggi yang mana
3. To take advantage of opportunities (environment, industry, market)
Untuk memperoleh keuntungan dari peluang
The Strategic Management Process
MI SSI ON AND GOALS
SWOT ANALYSI S
STRATEGI C CHOI CE
STRATEGI C I MPLEMENTATI ON
MANAGI NG CHANGE
- internal strengths and weaknesses - external threats and opportunities
- functional level strategies - matching strategy, structure,
Proses manajemen strategi harus direncanakan?
Diasumsikan bahwa konsep manajemen strategis yang dipergunakan menyiratkan bahwa proses strategis telah direncanakan.
Mintzberg (1988): strategi sebagai rencana merupakan “satu” dari banyak konotasi.
1. Strategy as a plan:
Strategi sebagai rencana: kesadaran melakukan tindakan yang diharapkan, pada umumnya diarahkan untuk suatu tujuan.
2. Strategy as a pattern:
3. Strategy as a position:
Strategi sebagai posisi: berarti mengidentifikasi di mana organisasi berada dalam lingkungannya. Strategi menjadi kekuatan penengah antara organisasi dan lingkungannya, contoh: cara yang ditempuh organisasi mencari untuk memelihara keuntungan di atas pesaingnya.
4. Strategy as a perspective:
Strategi sebagai perspektif: melihat kedalaman mata batin - sebuah jalan yang berurat berakar merasakan dunianya dan posisi organisasi di dalam dunia itu. Kultur, karakter dan ideologi mempengaruhi cara anggota organisasi memandang dunia.
Strategi di tingkat fungsional, diarahkan untuk
memperbaiki efektivitas dari basic operations di
dalam perusahaan seperti halnya dalam marketing,
manajemen material, research and development dan
Strategic imperative
Environmental Scanning
Evaluation & Control
Strategy Implementation
Strategy Formulation
Mission
Vision
• Ongoing, disciplined, iterative process of driving towards