LAPORAN
PENGANTAR ILMU KEPENDUDUKAN
KELURAHAN KARANG ANYAR KECAMATAN CURUP TIMUR KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU
Di susun oleh :
Nama : Isti Ediningtias
NPM : E1D015031
Kelas : Agribisnis (D)
Dosen Pembimbing :1. Ir. Basuki Sigit Priyono, M.Sc. 2. Ir. Ellys Yuliarti
3. Septri Widiono S.P, M.Si
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar Negara-negara berkembang di dunia. Hal yang paling mendasar yang umum dijumpai dalam suatu Negara berkembang adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Indonesia merupakan slah satu Negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.
Pengetahuan tentang kependudukan adalah penting untuk lembaga-lembaga swasta maupun pemerintahan baik di tingkat nasional maupun daerah. Perencanaan-perencanaan tentang pendidikan, perpajakan, dan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, jalan, rumah-rumah sakit, pusat-pusat pertokoan dan pusat-pusat rekreasi akan menjadi lebih tepat apabila kesemuanya di dasarkan pada data kependudukan.
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan-kekuatan-kekuatan yang menguangi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan di pengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir ( menambah jumlah penduduk ), tetapi secara bersamaan pula akan di kurangi oleh jumlah kematian yang terjadi pada semua golongan umur.
1.2.Tujuan dan Manfaat
Untuk mengetahui jumlah penduduk di Kelurahan Karang Anyar dan apa saja yang faktor yang mempengruhi perubahan jumlah penduduk. Memperoleh gambaran mengenai suatu kondisi atau keadaan kependudukan di suatu daerah, sehingga kita dapat menganalisis keadaan daerah tersebut melalui keadaan penduduknya. Selain itu, bermanfaat pula untuk menjadi referensi bagi pembaca untuk mengetahui keadaan penduduk di kelurahan Karang Anyar.
TINJAUAN PUSTAKA
Kependudukan merupakan masalah nasional yang berdampak kepada masyarakat luas, di satu sisi bahwa penduduk yang besar merupakan modal dalam pembangunan, karena disitu terdapat jumlah angkatan kerja yag cukup besar pula. Di lain pihak bahwa penduduk yang besar merupakan beban pemerintah dalam kaitannya kebutuhan hidup baik primer maupun sekunder. Oleh karena itu sejak anak-anak usia sekolah telah di pelajari masalah kependudukan, yang termasuk kedalam kelompok bidang studi IPS tersebut adalah mata pelajaran yang mempelajari kehidupan sosial yang di dasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan sejarah (BKBN, 1982).
Pertambahan penduduk di suatu daerah di satu pihak merupakan modal pembangunan, karena terdapat angkatan kerja sesuai perkembangan penduduk tersebut, sedangkan di lain pihak akan menjadi beban pemerintah karena setiap jiwa akan membutuhkan kebutuhan hidup, seperti sandang, pangan, penyediaan sarana dan prasarana dan sarana sekolah serta lapangan kerja. Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak teritorial (migrasi) dan mobilitas sosial/perubahan status ( Philip M. Hauser dan Duddley Duncan, 1959)
Penduduk di dunia dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Setelah berakhirnya Perang Dunia II,pada beberapa di dunia ini,terjadi semacam “baby boom”,yang berakibat pada “population boom” yang sering disebut juga “population explotion” (ledakan penduduk).Gejala ini tampak pada Negara-negara yang sedang berkembang.Hal ini seolah-olah sebagai suatu reaksi untuk mengimbangi banyaknya penduduk yang musnah akibat perang,dengan memproduksi bayi sebanyak mungkin,agar penduduk yang musnah akibat perang,Memang, dalam batas-batas tertentu banyaknya penduduk merupakan suatu kekuatan.
Dalam era pembangunan sebagaimana sekarang ini, juga dibutuhkan human resources
Perkembangan penduduk yang cepat menimbulkan berbagai masalah antara lain kesenjangan penghasilan pedesaan dan perkotaan, dan meningkatnya kebutuhan lahan. Untuk mengatasi hal tersebut subsidi untuk kesejahteraan sosial memegang peranan penting untuk mengurangi perbedaan di kota dan di desa sebagai strategi yang di arahkan untuk percepatan pertumbuhan sosial ekonomi dan modernisasi, dan keseimbangan wilayah (George W. Barclay,1984).
Faktor yang sering di masukan sebagai unsur integral dari sistem kependudukan yakni : (1) Struktur penduduk, yaitu : distribusi umur dan jenis kelamin (2) Komposisi penduduk, yaitu ciri-ciri sosio demografi penduduk yang luas lingkupnya, antara lain status perkawinan, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan atau agama; (3) Distribusi penduduk, yaitu persebaran dan lokasi penduduk dalam suatu wilayah tertentu (Goldscheider, 1969 : 102).
Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu atau menetap dalam suatu wilayah serta tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu:
a. Kelahiran(natalitas) kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.
Agar dapat menganalisis keadaan suatu daerah dari data kependudukannya. Masalah kependudukan masih dianggap baru bagi sebagian masyarakat. Namun kenyataannya, sejak dulu sudah banyak yang melakukan eksperimen mengenai masalah tersebut. Eksperimen yang dilakukan adalah menghitung jumlah penduduk.
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran Fertilitas :
1. Pengukuran Fertilitas
Adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut. Adapun ukuran – ukuran fertilitas tahunan adalah :
Adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
b. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate )
Adalah jumlah kelahiran hidup per.1000 wanita usia reproduksi (usia 14 14-49 atau 15 15-44 th th) ) pada tahun tertentu.
c. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate )
Adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
d. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates Rates)
Adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi bayioleh oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif
Adalah pengukuran jumlah rata rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukuran – ukuran fertilitas kumulatif adalah :
a. Tingkat Fertilitas Total (TFR)
adalah jumlah kelahiran hidup laki laki-laki & wanita tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dg dg catatan :
tidak ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya.
tingkat fertilitas menurut umur tdk berubah pd periode waktu tertentu.
b. Gross Reproduction Rates (GRR)
adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tdk ada seorang perempuan yg meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya.
c. Net Reproduction Rates (NRR)
Faktor Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya fertilitas penduduk :
1. Faktor Demografi, antara lain :
o Struktur umur
2. Faktor Non Demografi, antara lain :
o Keadaan ekonomi penduduk
o Tingkat pendidikan
o Perbaikan status perempuan
o Urbanisasi dan industrialisasi
Berikut sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
1. Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
2. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
3. Infant Mortality Rate (IMR) Adalah tingkat kematian bayi.
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
1. Antara penduduk daerah pedesaan dan daerah perkotaan
2. Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang berbeda
3. Penduduk dengan perbedaan pendapatan
4. Perbedaan jenis kelamin
5. Penduduk dengan perbedaan status kawin
dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu tertentu. Faktor – faktor yang mempengaruhi migrasi :
Faktor individu
Faktor yang terdapat di daerah asal
Faktor yang terdapat di daerah tujuan
Rintangan antara daerah asal dan daerah tujuan
Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kualitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa data-data tertulis, sedangkan data kuantitatif menghasilkan angka hasil perhitungan.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah di Desa Kampung Delima Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu karena tempat ini adalah desa tempat tinggal saya. Sedangkan waktu penelitian ini di laksanakan sebelum kegiatan Ujian Akhir Semester dilaksanakan.
3.3 Sumber Data
Sumber data yang di maksud dalam laporan ini adalah data kependudukan kelurahan Karang Anyar. Sumber data terdiri dari dua jenis yaitu :
Data Primer
Data Primer adalah data yang relevan dengan pemecahan masalah/pembahasan, yang di dapati dari sumber utama yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti.
Data Skunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melainkan dengan mengambil dari data yang sudah tertulis, data yang dimaksud sudah didokumentasikan atau dipublikasikan, data tesebut adalah :
1) Jumlah penduduk menurut usia 2) Jumlah penduduk awal tahun 3) Jumlah penduduk akhir tahun , dll.
BAB IV
Tabel Data Kependudukan
No Perincian Jumlah (Jiwa)
1 Jumlah Penduduk Selama 1 tahun 4310
2 Penduduk Awal (Po) 4317
3 Penduduk Akhir (Pt) 4310
4 Penduduk Tengah Tahun (Ptt) 4314
5 Kelahiran (B) 119
6 Kematian (D) 41
7 Migrasi Masuk (I) 16
8 Migrasi Keluar (O) 91
9 Penduduk Umur 0-4 th 284
10 Penduduk Umur 0-14 th 1064 11 Penduduk Umur 15-49 th 2344 12 Penduduk Umur 15-64 th 2702 13 Penduduk Umur >65 th 164
14 Jumlah Kelahiran Lk 56
15 Jumlah Kelahiran Pr 63
16 Jumlah Kematian Lk 29
17 Jumlah Kematian Pr 12
18 Penduduk Tengah Tahun (Ptt) 20-24 th 144 19 Penduduk Tengah Tahun(Ptt) 25-29 th 166 20 Penduduk Tengah Tahun (Ptt) 30-34 th 159 21 Jumlah Penduduk Lk Awal Bulan 2131 22 Jumlah Penduduk Pr Awal Bulan 2186 23 Jumlah Penduduk Lk Akhir Bulan 2128 24 Jumlah Penduduk Pr Akhir Bulan 2182 25 Pddk wanita tngah th klmpok usia 15-49 589 26. Jumlah penduduk wanita umur 15-49 1177
1. UKURAN-UKURAN DASAR DATA KEPENDUDUKAN 1. Rasio Jenis Kelamin (RJK)
RJK ¿ jumlah penduduk perempuan ×jumlah penduduk laki−laki 1000
RJK = 21282182 X 1000
RJK = 975,25
Artinya rasio jenis kelamin pada 1000 penduduk di kelurahan Karang Anyar pada tahun 2015 sebesar 975,25.
RAW =
∑
Penduduk umur0−4tahun∑
Penduduk wanita umur15−49tahun X 1000RAW = 1177284 X 1000
RAW = 241,29
Artinya dalam 1000 penduduk wanita pada tahun 2015 di Kelurahan Karang Anyar yang usia produktif terdapat 241,29 anak wanita.
3. Rasio Beban Tanggungan (RBT)
RBT =
∑
Penduduk umur0−14dan>65∑
Penduduk umur15−64tahun x 1000RBT = 10642702+164 X 1000
RBT = 454,48
Artinya dalam 1000 penduduk pada tahun 2015 di Kelurahan Karang Anyar yang usia produktif menanggung 154,48 penduduk tidak produktif.
4. Jumlah Penduduk Tengah Tahun (Ptt)
Ptt =
∑
Pendududk awal tahun+∑
Penduduk akhir tahun2
Ptt = 4317+24310
Ptt = 4314
Artinya pada tahun 2015 di Kelurahan Karang Anyar terdapat 4.314 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
5. Reit Kelahiran Kasar (CBR)
CBR =
∑
Kelahiran1Tahun∑
Penduduk tengahtahun x 1000CBR 4314119 = x 1000
CBR = 27,58
6. Reit kematian kasar (CDR)
CDR =
∑
KEMATIAN TAHUN TERTENTU∑
PENDUDUK PADA PERTENGAHAN T AHUN X 1000CDR = 431441 X 1000
CDR = 9,503
Artinya pada tahun 2015 di Kelurahan Karang Anyar dalam 1000 penduduk terdapat tingkat kematian dalam hitungan kasar sebanyak 9,503.
7. Proporsi
Artinya proporsi jemlah penduduk pria di Kelurahan Karang Anyar pada tahun 2015 sebesar 0,493.
Artinya proporsi jemlah penduduk wanita di Kelurahan Karang Anyar pada tahun 2015 sebesar 0,506
2. CARA PENGUKURAN PERKEMBANGAN PENDUDUK
Pada pengukuran perkembangan penduduk, perlu diketahui jumlah penduduk akhir tahun (Pt) yang melibatkan data-data sebagai berikut:
jumlah penduduk awal (Po)
jumlah kelahiran (B)
jumlah kematian (D)
penduduk masuk/Imigran (I)
dan Emigran(E).
1. Persamaan Penduduk Berimbang (Pt) Pt = Po + B – D + I – E
Pt = 4317 + 119-41 + 16-91 Pt = 4.220
2. Reit Perkembangan Penduduk Pada Tahun Tertentu (r)
r = Penduduk TengahTahunB−D+I−E x 100%
r = 119−414314+16−91 x 100%
r = 43143 x 100%
r = 0,069 %
3. Perkembangan penduduk dengan metode Geometrik Pt = Po (1 + r)t
4310 = 4317 (1 + r)1
4310
4317 = (1 + r)1
Log 0,9983 = log (1 + r)1
-0.0007 = log (1 + r) Antilog -0,0007= 1 + r 0,9983 = 1 + r
r = - 0,0017
4. Perkembangan penduduk dengan metode Eksponensial Pt = Po.ert
4310= 4317 .er.1
4310 4317 = e r.1
0,9983 = ln e r.1
3. UKURAN-UKURAN KEMATIAN 1. Reit kematian kasar (CDR)
CDR =
∑
KEMATIAN TAHUN TERTENTU∑
PENDUDUK PADA PERTENGAHAN TAHUN X 1000CDR = 431441 X 1000
CDR = 9,503
Artinya pada tahun 2015 di Kelurahan Karang Anyar dalam 1000 penduduk terdapat tingkat kematian dalam hitungan kasar sebanyak 9,503.
2. Reit Kematian Khusus/Age Spesifik Dead Rate X (ASDR)
ASDR (laki-laki) =
∑
kematianlaki−laki∑
penduduk laki−laki x 1000ASDR (laki-laki) = 212829 X 1000
ASDR (laki-laki) = 13,627
ASDR (perempuan) =
∑
kematian perempuan∑
penduduk perempuan x 1000ASDR (perempuan) = 218212 X 1000
ASDR (perempuan) = 5,499
4. UKURAN-UKURAN MIGRASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain atau dari suatu negara kenegara lain.Ukuran-ukuran migrasi meliputi angka mobalitas,angka migrasi masuk,angka migrasi keluar,angka migrasi bruto,angka migrasi neto.Angka mobalitas adalah rasio banyaknya penduduk yang pidah secara lokal atau mover dalam jangka waktu tertentu dengan banyak penduduk.
1. Angka mobilitas (m)
m = MigrasiPt x 1000
m = 4314107 x 1000
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa angka moibilitas di Kelurahan Karang Anyar tahun 2015 dalam 1000 penduduk sebesar 2,480.
2. Angka migrasi masuk (mi)
mi = Ptti x1000
mi = 431416 x1000
mi = 3,708
Dari perhitungan diatas dapat diketahui jumlah penduduk masuk ke Kelurahan Karang anyar tahun 2015 dalam 1000 pendudu sebanyak 3,708.
3. Angka migrasi keluar (mo)
mo = Ptte x 1000
mi = 431491 x1000
mi = 21,094
Dari perhitungan diatas dapat diketahui jumlah penduduk keluar atau pindah dari Kelurahan Karang Anyar dalam 1000 penduduk sebanyak 21,094.
Dilihat dari hasil perhitungan angka migrasi keluar dari Kelurahan Karang Anyar lebih besar dibandingkan angka migrasi masuk ke Kelurahan Karang Anyar. Hal ini disebabkan oleh faktor individu penduduk yang ingin memulai kehidupan mereka di luar daerah atau luar kota, faktor yang terdapat di daerah asal dimana di daerah asal mencari pekerjaan sulit atau pekerjaan yang tersedia tidak sesuai dengan passion penduduk, faktor yang terdapat di daerah tujuan yang terkadang membuat penduduk kelurahan Karang Anyar tergiur dan ingin mengadu nasib ke daerah tujuan mereka, dan faktor adanya ri ntangan antara daerah asal dan daerah tujuan penduduk yang memungkinkan penduduk untuk melakukan migrasi keluar.
4. Angka migrasi neto (mn)
mn = iPtt−e x 1000
mn = 164314−91 x 1000
mn = -17,385
5. PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total. Berdasarkan data kependudukan di kelurahan Karang Anyar, dalam satu tahun jumlah kelahiran penduduk perempuan lebih banyak daripada jumlah kelahiran laki. Sedangkan angka kematian laki-laki lebih tnggi daripada angka kematian perempuan. Sehingga jika di gambarkan dalam piramida penduduk adalah sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
300 200 100 0 100 200 300
Laki-Laki Perempuan
KESIMPULAN