• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kumpulan BAB I II III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kumpulan BAB I II III"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kompuer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuan system ysng rapih dan teliti. Sistem ini kemudian dapat di gunakan untuk melakukan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasarkan urutan program yang di berikan kepadanya.

UD Akasia Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan industri lainnya dan mebel rumah. perusahaan ini beralamat di Jalan Perancis Raya 188 Kawasan Pergudangan Mutiara Kosambi Bl D/59, Dadap, Kosa, Jakarta 15211.

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat.

(2)

tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

Gaji para karywan perusahaan UD. Akasia Jaya, pada umumnya akan di bagikan pada setiap akhir bulan. Dengan demikian, kesibukan ataupun kegiatan yang di lakuakan oleh bagian keuangan pada saat itu adalah sebagai berikut: Mengumpulkan fomulir lembur dan hutang, menghitung rupian lembur masing-masing karyawan, menghitung utang-piutang karyawan, merekapitulasi gaji, membuat slip gaji untuk masing-masing karyawan, mengambil uang dari bank, memasukan uang kedalam amplop, dan membagi uang kepada setiap karyawan.

System administrasi penggajian yang diterapkan seperti halnya yang diatas, sebenarnya sudah baik dan sudah memenuhi beberapa persyaratan prosedur akutansi. Dikarenakan system tersebut masih di terapkan dengan cara manual, maka sebagai persoalan pada akhirnya muncul, seperti misalnya:

1. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan berbagai macam laporan yang ber-hubungan dengan sistem penggajian karyawan menjadi lama.

2. Informasi data yang disajikan menjadi kurang teliti, misalnya; banyak dijumpai data ganda ataupun data yang kurang lengkap. 3. Proses auditing sewaktu-waktu sulit dilaksanakan.

4. Sering terjadi masalah karena salah perhitungan dan pembayaran gaji yang kurang sesuai dengan yang dikerjakan.

Dikarenakan hal tersebut diatas, kemudian disusun sebuah program computer mengenai penggajian. Dimana sistem ini diharapkan mampu memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah yang ada di UD. Akasia Jaya tersebut.

(3)

sebagai sarana penunjang lancarnya suatu pekerjaan, khususnya dalam penanganan data penggajian karyawan. Program komputer yang ada disini tidak akan mengubah struktur organisasi yang ada didalam perusahaan, arus dokumen ataupun prosedur-prosedur lainnya. Walaupun demikian, beberapa formulir yang akan digunakan sebagai input data dalam proses komputer, akan mengalami sedikit penyesuaian, demikian pula bentuk format dari laporan-laporan yang akan disajikan melalui komputer.

(4)

1.2. Identifikasi Masalah

1. Sistem penggajian yang masih menggunakan Buku Tulis 2. Kurangnya Efisien dalam mengisi hasil gaji karyawan 3. Data tulisan dapat dimanipulasi dengan mudah

4. Buku penggajian yang terlalu banyak dan menumpuk 5. Buku penggajian karyawan mudah rusak

1.3. Perumusan Masalah

1. Belum tersedianya sistem penggajian yang terkomputerisasi. 2. Perlunya informasi yang lebih transfaransi kepada karyawan.

3. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana membuat sebuah sistem informasi Perancangan Sistem Penggajian.

1.4. Batasan Masalah

1. Fokus pada perancangan Sistem penggajian Karyawan.

2. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan absensi, laporan gaji karyawan dan slip gaji karyawan.

3. Sistem dibuat hanya berkaitan dengan pengolahan data gaji karyawan, data pribadi karyawan, data absensi.

4. Program aplikaasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman aplikasi PHP, dan bahasa pemrograman basis data My SQL.

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk membantu kegitan perhitungan gaji karyawan agar lebih cepat dan memperkecil terjadinya kesalahan.

(5)

3. Membantu proses pencatatan, pengelompokan dan peringkasan transaksi kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dengan proses pekerjaan secara otomatis dan terkomputerisasi.

4. Membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja yang baik pada perusahaan.

1.6. Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa :

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan selama ini, dengan membuat sistem informasi berbasis komputer.

b. Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah yang ada dalam sebuah perusaha, terutama bagian penggajian karyawan

2. Bagi perusahaan :

a. Tersedianya sistem penggajian karyawan untuk mengolah data-data yang diperlukan, dimana sistem tersebut menggantikan sistem penggajian yang lama.

b. Tersedianya suatu informasi penggajian karyawan yang lebih baik.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara : a. Wawancara

(6)

masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para pengguna sistem lama penggajian UD Akasia Jaya.

b. Observasi

Melalui observasi kebagian yang berhubungan dengan kegiatan yang menyangkut penggajian karyawan.

c. Kepustakaan

Peneliti melakukan penelitian dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literature, catatan-catatan yang dapat dijadikan pendukung dalam penyelesaian tugas kuliah kerja praktek (KKP) ini.

d. Studi Literatur Sejenis

Adalah setudi yang dilakukan penulis untuk mencari membandingkan kekurangan-kekurangan atau kelebihan-kelebihan dari hasil suatu karya yang sudah ada, yang kemudian penulis menambahkan kekurangan-kekurangan tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

(7)

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang: konsep dasar penelitian, pengertian perancangan sistem informasi, penggajian, karyawan, pengertian hak akses, konsep aplikasi berbasis web, SDLC (System Development Life Cycle), alat pengembangan sistem, konsep basis data, alat bantu aplikasi, sekilas tentang PHP, sekilas tentang Dreamwiever, sekilas tentang My SQL, pengenalan Microsoft Ms. Visio.

Bab III : ANALISA SISTEM

Berisi tentang profile perusahaan, struktur organisasi, analisa sistem berjalan, analisa sistem usulan, perancangan sistem, dan implementasi.

Bab IV : PENUTUP

(8)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Penelitian

Konsep dasar penelitian merupakan landasan dan juga sebagai acuan dalam penyusunan penelitian ini, terdiri dari:

2.1.1. Perancangan

Perancangan adalah sebuah proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau suatu system dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya (Al- Fattah, 2007:11)

2.1.2. Sistem

Sistem menurut beberapa ahli adalah:

a. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Mc.Leod, 2004:9). b. Sistem adalah suatu rangkaian atau tatanan hal-hal yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan atau keseluruhan organik, serangkaian kenyataan, prinsip, aturan dan lain-lain, yang diklasifikasikan dan di atur didalam bentuk teratur dengan maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang menghubungkan bagian-bagian yang berbeda, sebuah metode atau rencana klasifikasi atau penataan, cara mengerjakan sesuatu, metode, prosedur. (Al Bahra, 2006:93).

(9)

Adapun elemen-elemen sistem tersebut adalah sebagai berikut (Al Bahra, 2006:94) :

a. Perangkat Lunak

Terdiri dari program komputer, struktur data, dan dokumen yang berhubungan yang berfungsi untuk mempengaruhi metode logis, prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan.

b. Perangkat Keras

Terdiri dari perangkat elektronik yang memberikan kemampuan perhitungan, dan perangkat elektromekanik yang memberikan fungsi dunia eksternal.

c. Manusia

Yaitu operator dan pemakai perangkat keras dan perangkat lunak. d. Database

Adalah kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang diakses melalui perangkat lunak.

e. Dokumentasi

Bersifat manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang menggambarkan penggunaan atau pengoprasian sistem.

f. Prosedur

Adalah langkah-langkah yang menentukan penggunaan khusus dari masing-masing elemen sistem atau konteks procedural dimana sistem berada.

2.1.3. Sistem Informasi

(10)

menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Loudon, 2007:15).

Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang akan dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan, dan menciptakan produk baru. Ketiga aktivitas tersebut adalah :

a. Input adalah merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi.

b. Pemrosesan adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti.

c. Output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.(Loudon, 2007:16)

2.1.4. Penggajian Karyawan

Dewan Pengupahan Nasional mendefinisikan, upah/gaji sebagai suatu penerimaan imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan serta berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi. Upah/gaji dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang, dan peraturan, serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja. (Sadili, 2006:188). 2.1.5. Penggajian

(11)

2.1.6. Tujuan Gaji

Menurut Hasibuan (2002:118) tujuan penggajian, antara lain : a. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkanpengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

b. Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

c. Pengadaan efektif

Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan kryawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah.

d. Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.

e. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

f. Disiplin

(12)

g. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan lebih berkonsentrasi.

h. Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan. 2.1.7. Cara Penyusunan Gaji

Gaji dapat disusun menurut prestasi kerja, lama kerja, senioritas, dan

Kebutuhan.(Sadili, 2006:191).

a. Gaji Menurut Prestasi Kerja

Penggajian dengan cara ini langsung mengaitkan besarnya gaji dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan yang bersangkutan. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja dapat diukur secara kuantitatif.

b. Gaji Menurut Lama Kerja

Cara ini system gaji waktu. Besarnya gaji ditentukan atas dasar lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Umumnya cara ini diterapkan bila ada kesulitan dalam menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi kerja.

c. Gaji menurut Senioritas

Cara penggajian ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar pemikiranya adalah karyawan senior menunjukan adanya kesetiaan yang tinggi pada organisasi tempat mereka bekerja.

(13)

Cara ini mununjukan gaji para karyawan didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. Hal ini masih memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam perusahaan atau organisasi tempatnya bekerja.

2.1.8. Karyawan

Kepegawaian dalam setiap perusahaan akan berbeda, tergantung dari aturan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Setiap karyawan wajib mentaati semua peraturan perusahaan, baik berupa perintah maupun larangan, secara tertulis maupun secara lisan, dalam batas-batas pengertian yang layak dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.

Karyawan adalah seseorang pekerja tetap yang bekerja di bawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan.

Kepegawaian yang terdapat di UD Akasia Jaya terdiri dari bagaimana prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan dan prosedur pencatatan waktu hadir. Prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan diperlukan karena pengadaan tenaga kerja merupakan titik kunci bagi organisasi dalam mencari tenaga kerja yang mampu bekerja seperti yang di harapkan organisasi tersebut. Prosedur pencatatan waktu hadir diperlukan untuk menentukan apakah karyawan tersebut menerima gaji secara penuh atau harus dipotong karena ketidak hadiran karyawan tersebut.

2.1.9. Hak Akses

(14)

fungsi kerja dari objek tersebut. Dengan kata lain, objek hanya memperoleh hak akses minimum. Dengan demikian, aksi objek terhadap sistem dapat dibatasi sehingga objek tidak akan melakukan hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan komputer.

Hak akses minimum akan membuat para penyusup dari Internet tidak dapat berbuat banyak saat berhasil menembus sebuah user account pada sistem jaringan komputer. Selain itu, hak akses minimum juga mengurangi bahaya ”musuh dalam selimut” yang mengancam sistem dari dalam. Itulah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari strategi ini.(Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo.)

2.2. Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats) 2.2.1. Definisi Analisa SWOT

Menurut Rangkuti dalam Nina Rahayu (2013)[1],“SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”. Menurut Risza dalam Nina Rahayu (2013)[1],“SWOT

adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.

Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif. 2.2.2. Tipe-tipe Strategi SWOT

(15)

empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan. a) S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua

kekuatan untuk merebut peluang.

b) W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yangada.

c) S-Tstrategies adalah strategi yang disusundengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

d) W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

2.2.3. Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi dalam Nina Rahayu (2013)[1], Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.

2.3. Perancangan Sistem Informasi 2.3.1. Definisi Perancangan Sistem

(16)

sistem yang dapat berupa DFD.” Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011)[8], pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan mgetode yang dikenal dengan nama ”System Development Life Cycle (SDLC).SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah

SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut: a. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

b. Analisa Sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

(17)

teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang digunakan dalam mendesain program komputer adalah bagan terstruktur.

2.3.2. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : a. Untukmemenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

b. Untukmemberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

2.4. Konsep Dasar Basis Data 2.4.1. Definisi Basis Data

(18)

digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

2.4.2. Sistem Basis Data

Menurut Wahana Komputer dalam Siti Umairoh (2013)[3], Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi:

1. Database 2. Database server

3. Komponen client software 4. Aplikasi database

2.5. UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.

2.8.1. Definisi UML

1. Unified Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta

merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi.

2. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan

(19)

3. Unified Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.

4. Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti:

a. Spesifikasi b. Visualisasi c. Desain arsitektur d. Konstruksi

e. Simulasi dan testing f. Dokumentasi

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (OOP).

2.6. Konsep Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan program atau skrip. Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita melihat

platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protocol yang berjalan diatas TCP/IP. HTTP adalah

(20)

2.6.1. Web Service

Web service adalah suatu aplikasi yang mendeskripsikan sekumpulan informasi yang dapat diakses dalam sebuah jaringan melalui pesan yang telah distandarkan. Web service juga merupakan komponen perangkat lunak yang

loosely coupled (tidak terikat), dapat digunakan kembali dan didistribusikan, serta dapat diakses secara programatik melalui protocol internet standar. Web service merupakan hal yang sangat penting dalan proses perkembangan pembangunan software terutama yang berbasis web. Web service berupa aplikasi yang dapat dipublikasikan, dan dibangkitkan antar web (Dwiyanto dan Rifai, 2006:45).

2.6.2. Web Browser

Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server dan menampilkan hasilnya ke pengguna, selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser

adalah Operamini, Mozilla, IE dan lain sebagainya (Dwiyanto dan Rifai, 2006:46).

2.6.3. Web Server

Web server memberikan jawaban atau response dari permintaan atau request

web browses. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web browser. Contoh dari web server adalah Apache, NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Dwiyanto dan Rifai, 2006:50).

2.7. Sejarah Web Browser

(21)

yang tersebar di dunia,peneliti CERN membuat sebuah sistem yang bisa menampilkan informasi dalam bentuk grafik,gambar dan suara.Supaya bisa disajikan dan bisa di akses oleh semua pengguna,maka di buat lah Web Browser.Web Browser ini di temukan oleh orang yang di juluki Bapak Internet yaitu Berners Lee pada awal tahun 1991.Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus.

Lahirnya web 2.0 mengembalikan internet ke fungsi awalnya serta menjadikannya lebih interaktif. Disinilah era dari youtube, wikipedia, dan blog. Tidak ada penemuan lain diluar browser yang memungkinkan orang berbelanja secara online, memeriksa email, atau melakukan transaksi perbankan secara online. Namun, keberagaman fungsi ini memunculkan kelemahan. Browser

menjadi target serangan para hacker. Celah-celah dalam script PHP, flash plug-in

atau kesalahan pada program membuka pintu bagi masuknya program-program perusak.

(22)

Pada bulan April 1990, sebuah rancangan aplikasi untuk halaman browsing melalui link “PageLink” diusulkan oleh Craig Cockburn di Digital Equipment Co Ltd (DEC). Aplikasi ini menampilkan layar sentuh browser “keyboardless” bagi konsumen, memperkenalkan “navigating and searching text” dan “bookmark” dengan tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan fasilitas-fasilitas baru yang dapat memudahkan kehidupan konsumen seperti , “menyimpan daftar belanja” “memiliki sebuah koran pribadi yang terus update

“,” memiliki peta dinamis di dalam mobil ” serta menunjukkan alat tersebut bisa memiliki efek mendalam pada industri periklanan. Pada tahun 1992, Tony Johnson merilis browser MidasWWW. Berdasarkan Motif / X, MidasWWW

memungkinkan tampilan file PostScript di Web dari Unix dan VMS, dan bahkan dapat menangani compressed PostScript. Web browser populer lainnya adalah

(23)

Selanjutnya, setelah lulus dari universitas, Marc ditawari oleh Jim Clarc, salah seorang petinggi Silicon Graphics Incorporated (SGI), untuk membuat perusahaan dengan nama Mosaic Communication, yang kemudian berubah menjadi Netscape Communication. Marc membuat sebuah penjelajah web populer pertama yang digunakan oleh umum, yang disebut dengan Netscape Navigator. Pada saat pengembangannya, Navigator memiliki nama kode Mozilla. Navigator merupakan penjelajah web komersial, akan tetapi seiring dengan waktu akhirnya Navigator pun menjadi dapat diperoleh secara gratis. Sementara itu, penjelajah web Mosaic yang gratis tidak diteruskan lagi pengembangannya, dan diserahkan kepada NCSA (National Computing for Supercomputer Application). Karena NCSA tidak memiliki izin untuk mengomersialkan produk Mosaic, NCSA akhirnya menjual Mosaic kepada Spyglass, yang akhirnya membuat Mosaic menjadi penjelajah web komersial. Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penjelajah web pertama di industri internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Raihan penggunaan Internet Explorer memuncak dengan jumlah lebih dari 95% pada tahun 2002.

(24)

Internet Explorer dan Netscape menjadi browser utama yang digunakan pada platform Macintosh.

Karena Netscape tidak dapat melanjutkan pendanaan pengembangan produk komersial, Netscape menanggapinya dengan membuka sourcing produk, menciptakan Mozilla. Pada akhirnya Netscape dibeli oleh America Online pada akhir tahun 1998. Awalnya, proyek Mozilla berjuang untuk menarik pengembang. Tetapi perkembangannya begitu cepat sampai pada tahun 2002 Mozilla telah berkembang menjadi sebuah suite internet yang relatif stabil dan kuat. Pada tahun 2002 akhirnya Mozilla 1.0 dirilis.

Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini) memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii. Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser

kompetitif dengan menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki pangsa pasar 28% penjelajah web dunia.

(25)

September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas

Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan. Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.

2.7.1. Macam-macam Web Browser A. internet Explorer

Di awal tahun 1990, di awal sejarah hingga sampai ke dalam Dunia

Web yang luas sungguh sangat memprihatinkan karena pemakai yang relatif sedikit dalam berhubungan dengan jaringan global ini. Mereka memakai aneka-rupa membagikan perangkat lain dan perangkat halus bagi

Microsoft Windows dengan membedah sistem.

Pada tahun 1995, Microsoft mengadakan Strategi Internet sehari dan mengumumkan janjinya dengan menambahkan kemampuan Internet pada semua produknya. Di fulfillment pengumuman itu, Microsoft Internet Explorer tiba sebagai baik graphical Jaringan browser maupun nama untuk seset teknologi.

1995: Internet Explorer 1.0

Pada Juli 1995, Microsoft mengeluarkan Windows dengan menjalankan sistem, yang memasukkan bantuan yang terpasang dengan tombol penyetel ke atas untuk menciptakan jaringan kerja dan TCP/IP

(26)

yang semakin meningkat di Internet, Microsoft menciptakan dan menambahkan hingga sampai dengan sistem yang menjalankan dan menganggap Internet Explorer 1.0. Debut waktu Windows 95 dengan

Internet Explorer, menjadikan Internet Explorer menjadi lebih banyak lagi dicapai bagi banyak orang. Teknologi Internet Explorer semula dikapalkan sebagai Internet Jump start Kit di Microsoft Plus! Untuk Windows 95.

Internet Explorer mengganti keperluan karena instalasi manual yang tidak praktis dalam melangkah bila diperlukan oleh banyak shareware browsers. 1995 :Internet Explorer 2.0

Pada November 1995, Microsoft mengeluarkan browser terlebih dulu,

Internet Explorer 2.0, yang mendukung baik pemakai Windows Macintosh maupun sebanyak 32 bit. Dengan Internet Explorer 2.0 datang beberapa teknologi Internet baru yang menawari pengembangan Jaringan dan perancang kekuasaan untuk mendesain Web Site media yang aman dengan kemampuan pelacakan. Internet Explorer 2. 0 adalah teknologi memperkenalkan Secure Socket Layer (SSL) protokol serta bantuan untuk

HTTP, Bahasa Keperagawatian Realiti Maya (VRML), dan Internet news groups.

1996 : Internet Explorer 3.0

(27)

Media Player. Sekarang Internet Explorer browser bisa mendasar pada berkas GIF dan JPG, memainkan berkas baik pada MIDI, dan bermain dengan mengakases audio berbaris tanpa bantuan.

Bagi pengembangan Jaringan, teknologi Internet Explorer 3.0 mengantarkan model dengan menyusun secara fleksibel dan dengan pilihan bahasa yang dikembangkan. Perancang jaringan juga menerima hasil yang lebih bisa ditebak, terimaksih kepada Cascading Style Sheets (CSS). Moreoever, Internet Explorer 3.0 yang didesain untuk memperbolehkan pengembang Jaringan memperpanjangnya dengan mudah pada waktu ketika ukuran Internet sedang cepat berkembang. 1997: Internet Explorer 4.0

Desain dari Windows 95, Windows 98, dan Windows NT, teknologi

Internet Explorer 4.0 adalah ibarat seorang pemain depan dengan langkah berarti. Bagi pengembang Jaringan, tambahan Dynamic HTML (DHTML)

menandakan langkah berikutnya di pola Jaringan. DHTML memberi pengembang Jaringan lebih banyak kontrol tentang isi dan gaya yang membuat kesempatan yang dulunya sudah mungkin hanya dengan lamaran perangkat halus.

Kemungkinan Web Pages menjadi lebih banyak lagi interaktif pemakai bisa memperluas menu dengan tombol atau penyeretan tampilan dan benda di sekitarnya. Rupanya jaringan memulai lebih banyak seperti lamaran dan permainan bahwa orang biasa mengurangi rentetan statis halaman. Dengan

(28)

yang terpasang tetap memperbaiki pemakai dengan cara mengirim, menerima, dan mengumpulkan buku e-mail dan alamat mereka.

1998: Internet Explorer 5.0

Pada September 1998 pembebasan teknologi Internet Explorer 5.0, pengembang dapat mampu untuk mendesain beberapa Jaringan yang lebih spesifik. Kemampuan DHTML diperluas, memberikan pengembangan Jaringan lebih banyak keluesan dan tenaga untuk membuat Web Site

interaktif. Sekarang personalisasi menjadi fokus pokok sewaktu Jaringan yang berpusat di DHTML muncul. Pemakai dapat menemui jaringan yang ada di Web misalnya, laporan biaya secara otomatis bisa membentuk sendiri berdasarkan tempat personalisasi pemakai. Dengan kemampuan menyusun yang diperluas, teknologi Internet Explorer 5.0 menolong penerima tamu pada era baru perdagangan.

2001 : Internet Explorer 6

(29)

B. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar plartfrom gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Versi 3.0 dirilis pada 17 Juni 2008.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 november 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari

Forbes dan Wall street journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. Melalui

Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih besar). Firefox telah menjadi fokus utama perkembangan Mozilla bersama dengan client e-mail Mozilla Thunderbird, dan telah menggantikan Mozilla Suite sebagai rilis browser resmi Yayasan

Mozilla.

Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini sudah tersedia untuk beberapa lamanya di browser-browser lainnya seperti

Mozilla Suite dan Opera, Firefox merupakan browser pertama yang mendapatkan penerimaan dalam skala sebesar ini. Firefox ditargetkan untuk mendapat sekitar 10% pangsa pasar Internet Explorer keluaran

(30)

hingga tahun 2005, yang telah disebut oleh banyak orang sebagai tahun kembalinya perang browser.

Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standard web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting.

Microsoft sendiri telah merespons bahwa mereka tidak menganggap jika isu-isu mengenai keamanan dan fitur Explorer perlu dikhawatirkan.

Versi 2.0 diluncurkan pada 24 Oktober 2006. Pada versi 2.0 ini,

Mozilla mempunyai bug (kelemahan) yaitu akan “crash” jika membuka web page (halaman Web) yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki.

Versi 3.0 yang diluncurkan pada 17 Juni 2008 merupakan versi pertama yang mendukung antarmuka Bahasa Indonesia.

C. Google Chrome

(31)

OS Chrome digunakan oleh karyawan Google. Pengembang juga mencatat pola penggunaan mereka sendiri. Matius Papakipos, mantan direktur teknik untuk Chrome OS proyek, menempatkan tiga mesin di rumahnya dan mendapati dirinya login untuk sesi singkat. Untuk membuat permintaan pencarian tunggal atau mengirimkan email pendek.

Pada tanggal 19 November 2009, Google merilis kode sumber Chrome OS sebagai Chrome OS proyek. Sebagaimana dengan proyek open source lainnya, pengembang memodifikasi kode dari Chrome OS dan membangun versi mereka sendiri, sedangkan Google Chrome OS kode hanya akan didukung oleh Google dan mitra-mitranya, dan hanya akan berjalan pada perangkat keras yang dirancang untuk tujuan tersebut. Tidak seperti Chromium OS, OS Chrome akan secara otomatis diperbarui ke versi terbaru InformationWeek resensi Serdar Yegulalp menulis bahwa

Chrome OS akan menjadi produk, yang dikembangkan untuk tingkat integrasi pada hardware yang lebih tinggi, sedangkan Chromium OS tidak memiliki secara default sistem tersebut.

(32)

Juga pada 19 November, 2009, Chris Kenyon, wakil presiden OEM layanan di Canonical Ltd mengumumkan bahwa Canonical memberikan kontribusi rekayasa ke Google [Chrome OS] di bawah kontrak. Dalam diskusi, Sundar Pichai dan Linus Upson membuat yang mereka inginkan menjadi jelas, bila dimungkinkan untuk membangun komponen yang ada dan alat-alat dari komunitas open source tanpa perlu penilitian kembali. Pada tanggal 25 Januari 2010, Google menerbitkan catatan, gambar dan video dari desain konseptual yangt menunjukkan bagaimana antarmuka dari Chrome OS bila ditampilkan pada tablet PC dengan layar 5-10 inci. Desain akan mencakup tata letak dasar yang sama seperti pada netbook, tetapi dengan antarmuka sentuh, sebuah keyboard qwerty di layout layar yang berbeda, besar, ikon persegi yang ditempatkan di atas tab, dan panel yang ditempatkan di sepanjang tepi bawah yang bisa dibuka dengan gerakan menyeret ke atas. Terbitan ini dibuat dua hari sebelum Apple mengumumkan tablet iPad. Pada tanggal 16 Maret 2011, beberapa perubahan dilakukan Chrome OS yang menunjukkan pengembangan versi tablet dari Google Chrome OS. Pada bulan Maret 2010, Google

menunjukkan pertimbangan yang diberikan untuk mengembangkan dua versi dari sistem operasi, versi konsumen dan versi perusahaan.

D. Opera

(33)

Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan yang lainnya.

Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa saja untuk digunakan secara efektif pada saat bowsing. Oleh karena itu, grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.

Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software

dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.

(34)

2.8. Definisi PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan.

2.8.1. Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf, yang diberinama FI (FOrm Interpreted) dan digunakan untuk mengelola form dari Web, pada tahun 1995. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh programmer di seluruh dunia.

Pada tahun 1997 PHP 2.0 dirilis. Pada versi ini sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman C dan dilengkapi dengan modulnya sehingga kualitas kerja PHP meningkat secara signifikan. Pada tahun ini pula sebuah perusahaan yang bernama Zend merilis ulang PHP dengan lebih bersih, baik, dan lebih cepat. Lalu pada tahun 1998 PHP 3.0 diluncurkan.

Kemudian pada tahun 1999 PHP versi 4.0 dirilis. PHP versi ini paling banyak digunakan pada awal abad ke 21 karena suah mampu membangun web komplek dengan stabilitas kecepaan yang tinggi.

(35)

pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kini PHP sudah ada pada versi 6, pada versi ini PHP sudah support untuk

Unicode. Jua banyak fitur penting lainnya yang telah ditambahkan ke dalam PHP 6, antara lain:

1. Support Unicode, dukungan terhadap penggunaan Unicode telah ditambahkan, sehingga lebih mudah untuk membangun dan memelihara aplikasi.

2. Perbaikan keamanan.

3. Fitur dan konstruksi baru, sejumlah fitur sintaks baru ditambahkan, seperti 64-bit integer type, memabngun perulangan untuk array multidimensi, serta dukungan untuk labeled breaks.

2.8.2. Kelebihan PHP

1. PHP lebih mudah untuk dikembangkan karena banyak sekalis forum atau milis yang secara khusus membahas tentang bahasa pemrograman ini. 2. PHP lebih mudah untuk difahami, pada sebagian sintak-sintak programnya

menggunakan bahasa inggris.

3. PHP adalah basa pemrograman yang bersifat open source dan multi platform. Ini berari PHP bisa dijalankan di berbagai sistem operasi seperti

Windows, Unix, Linux, Macintosh dll.

4. Web server yang mendukung PHP mudah ditemukan. 2.8.3. Tipe data PHP

PHP memiliki 8 tipe dat, yaitu:

1. Boolean

(36)

3. Float/Double

4. Atring

5. Array

6. Objek

7. Resource

8. NULL

2.9. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship

diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional

yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

(37)

Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

Ada dua jenis Atribut :

1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity secara unik (primary key).

2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak.

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :

1) one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen.

(38)

3) many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.

2.10. Activity Diagram

Activity diagrams adalah sesuatu yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya atau internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Komponen yang ada pada activity diagram :

a. Activity atau state : Menunjukan aktivitas yang dilakukan.

b. Initial activity atau initial state : Menunjukan awal aktivitas dimulai.

c. Final Activity atau final state : Menunjukan bagian akhir dari aktivitas.

d. Decission : Digunakan untuk menggambarkan test kondisi untuk memastikan bahwa control flow atau object flow mengalir lebih ke satu jalur. Jumlah jalur sesuai yang diinginkan.

(39)

f. Synchronization : Diabgi menjadi 2 yaitu fork dan join: Fork digunakan untuk memecah behaviour menjadi activity atau action yang

paralel, sedangkan join untuk menggabungkan kembali activity atau action yang paralel.

g. Swimlanes : Memecah activity diagram menjadi baris dan kolom untuk membagi tangung jawab obyek-obyek yang melakukan aktivitas.

h. Transition : Menunjukan aktivitas selanjutnya setelah aktivitas sebelumnya. Terkadang keliru dalam penggunaan decission dengan fork. 2.11. Use Case Diagram

Use case diagram adalah suatu model yang dangat fungsional dalam sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Sedangkan pengertian dari use case sendiri adalah layanan atau fungsi-fungsi yang tersedia pada sistem untuk penggunannya.

Use case diagram menggambarkan efek fungsionalitas yang telah diharapkan oleh sistem. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requitment sebuah sistem, mengkomunikasikan sebuah rancangan aplikasi dengan konsumen, serta merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. aturannya, sebuah use case dapat di masukan lebih dari use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindaro dengan cara menarik keluar fungsional yang common.

Macam komponen-komponen use caseDiagram : 1. Actor

(40)

yang berinteraksi dengan system. Sebuah actor mungkin hanya memberikan informasi inputan pada system, hanya menerima informasi dari system atau keduanya menerima dan member informasi pada system, actor hanya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki control atas use case. Actor digambarkan secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya anda dapat menggunakan relationship.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan actor tersebut terkait dengan system antara lain :

1. Yang berkepentingan terhadap system dimana adanya arus informasi baik yang diterima maupun yang dia inputkan ke system. 2. Orang ataupun pihak yang akan mengelola system tersebut. 3. External resource yang digunaka oleh system

4. System lain yang berinteraksi dengan system yang akan dibuat 2. Use Case

Use case merupakan gambaran fungsional dari suatu sistem, sehingga antara konsumen dan pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Berikut adalah relasi dalam use case dan kegunaannya : a. Assoclation hubungan link antar element-element.

b. Generalization atau biasa disebut dengan inheritance (pewarisan), adalah sebuah elemen yang merupakan spesifikasi dari elemen lainnya

c. Dependency merupakan elemen tergantung dari beberapa cara kepada elemen-elemen lainnya.

(41)

2.12. Perangkat Lunak Pendukung 2.12.1. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis. MySQL diciptakan oleh Michael

"Monty" Widenius pada tahun 1979, seorang programmer komputer asal Swedia yang mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan

UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan

indexing.

Gambar 2.1 MySQL

Kelebihan MySQL:

1) Free atau gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk mendapatkannya.

2) MySQl stabil dan tangguh dalam pengoperasiannya. 3) My SQl mempunyai sistem keamanan yang cukup baik.

(42)

5) Sangat fleksibel dengan berbagai macam program. 6) Perkembangan dari MySQl sangat cepat.

Kelemahan MySQL:

1) Kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman seperti Visual basic atau biasa kita kenal dengan sebutan VB, Foxpro, Delphi dan lain-lain sebab koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari bahasa pemrograman visual tersebut.

2) Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing function.

2.12.2. Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.

Gambar 2.2 XAMPP

(43)

database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web

dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

(44)

(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.

phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya. 2.12.3. Adobe Dreamweaver CS3

(45)

perancangan halaman web. Dengan segala fitur yang ada pada Adobe Dreamweaver, membuat suatu web bukanlah hal yang sulit. Kita tidak perlu menguasai berbagai macam bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan sebagainya. Cukup mengetahui dasar dasarnya saja, karena didalam aplikasi ini sudah disediakan alat alat otomatis. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan 3 macam tampilan yaitu Code View, Design View dan Split View. Code View cocok untuk para programmer yang terbiasa dengan kode kode pemrograman web. Sedangkan Design View cocok untuk para Designer yang terbiasa dengan visual. Jika ingin menggunakan keduanya, bisa memilih Split

View.

Gambar 2.3 Adobe Dreamweaver CS3

A. Fungsi Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver mempunyai berbagai macam kegunaan. Ini dia kegunaan Adobe Dreamweaver

 Untuk mendesain situs web

 Untuk membuat program berbasis web

(46)

 Untuk membuat situs web tanpa bersentuhan langsung dengan bahasa pemrograman.

B. Sejarah Adobe Dreamweaver

Dulunya, program ini bernama Macromedia Dreamweaver, dan dikelola oleh Macromedia. Versi pertamanya dirilis pada Desember 1997 dengan nama Macromedia Dreamweaver 1.0 untuk sistem operasi Mac. Kemudian pada Maret 1998, muncul versi pertama untuk sistem operasi windows yaitu Macromedia Dreamweaver 1.2

Macromedia Dreamweaver terus berkembang sampai dengan tahun 2005 dengan versi terbarunya yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Kemudian Dreamweaver diambil alih oleh Adobe System sehingga namanya berubah menjadi Adobe Dreamweaver. Pada 16 April 2007, Dreamweaver mengeluarkan versi terbarunya dengan nama Adobe Dreamweaver CS3.

Dengan hadirnya HTML5, Dreamweaver kembali merilis versi terbarunya dengan nama Adobe Dreamweaver CS5.5 . Sedangkan sekarang ini, versi terakhir Dreamweaver adalah Dreamweaver CC yang dirilis pada 21 April 2012.

C. Kelebihan Adobe Dreamweaver

Dreamweaver memiliki banyak kelebihan. Berikuti ini beberapa kelebihan dreamweaver atau keuntungan dreamweaver.

 Dapat membuat kerangka website dengan mudah dan cepat.

(47)

 Memiliki 3 tampilan yaitu Code View, Design View dan Split View.

 Memiliki Fitur Preview/Live View.

 Kode yang dihasilkan ditulis secara rapi.

 Memiliki alat alat khusus untuk membuat program berbasis web.

 Mudah dioperasikan oleh pemula .

 Memiliki banyak plugin.

D. Kekurangan Adobe Dreamweaver

Selain memiliki kelebihan, Dreamweaver juga memiliki kerugian. Berikut ini kekurangan dreamweaver.

 Harga software original-nya mahal.

2.12.4. Visual Paradigm

(48)

Dalam Visual Paradigm, bentuk nama yang dengan model horizontal, dan menengah atas atau vertikal, tergantung pada karakteristik dari bentuk. Hal ini dimungkinkan untuk menyetel kembali bentuk nama, yang berguna untuk bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri, seperti Ibrani modern. Gaya dukungan untuk bentuk dan konektor. Tampilan visual bentuk sebagian besar tergantung pada format properti seperti latar belakang, depan, pilihan font dan anak panah presentasi. Sebuah gaya yang bernama set format properti. Dengan gaya mendukung, pengguna dapat menentukan gaya dengan format properti khusus, dan kembali pada bentuk lainnya tanpa perlu mendefinisikan ulang format lagi dan lagi. Hal ini juga memfasilitasi massa memperbarui format properti dari semua bentuk oleh just memperbarui gaya mereka.

Diagram Layer adalah fitur untuk membantu dalam berbagai bentuk

categorizing lapisan berbeda. Kita dapat menggunakan lapisan yang terpisah untuk penjelasan, kami dapat juga tempat alternatif jalan yang mengalir di lapisan yang terpisah. Sejak lapisan dapat ditampilkan atau menyembunyikan, memberikan solusi yang ideal untuk mengendalikan porsi diagram untuk muncul di diagram.

Menampilkan baris menghamburi Arc Square, atau biasa Skip

Ketika pemodelan diagram yang rumit, kami dapat menemukan sebuah situasi di mana intersected konektor yang satu dengan yang lain. Baris Langsung adalah fitur untuk dekorasi di persimpangan, yang membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi sambungan jalur.

Align Connector Caption Berbasis Connector Orientasi Visual Paradigm

(49)

Mendukung generalisasi Atur di Kelas Diagram J generalisasi menetapkan mendefinisikan sekumpulan generalisasi hubungan yang menjelaskan cara umum penggolong dapat dibagi dengan spesifik subtypes. Dalam Visual Paradigm, Anda dapat menambahkan dan mengatur subset, dan menerapkannya pada generalisasi hubungan. Berbagai jenis notations juga didukung.

2.12.5. Adobe Photoshop CS7

(50)

Gambar 2.4 Adobe Photoshop

A. Sejarah Photoshop

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California

(51)

BAB III ANALISA SISTEM

3.1. Profil Perusahaan UD Akasia Jaya

Profil Perusahaan UD Akasia Jaya ini membahas tentang sejarah Perusahaan, visi, misi, struktur organisasi perusahaan, dan deskripsi kerja karyawan UD Akasia Jaya.

3.1.1. Sejarah Perusahaan UD Akasia Jaya

Sejarah berdirinya perusahaan UD Akasia Jaya pada tahun 1980an adalah dikarenakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup pendiri dan juga masyarakat di dekatnya. UD Akasia Jaya merupakan perusahaan yang didirikan oleh almarhum SUSANTO PRAWITO dan sekarang telah di gantikan oleh anaknya perusahaan tersebut bernama UD Akasia Jaya yang berlokasi di Jl. Manis V No.8 kawasan industri manis cikoneng tangerang, seiring perkembangan perusahaan yang semakin pesat, lokasi perusahaan di pindahkan ke lokasi yang lebih strategis, yaitu di Jalan Perancis Raya 188 Kawasan Pergudangan Mutiara Kosambi Bl D/59, Dadap, Kosa, Jakarta 15211.

Sejak didirikanya sampai saat ini perusahaan UD Akasia Jaya banyak mengalami perubahan baik dari segi bangunan, lokasi perusahaan, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.

3.1.2. Visi dan Misi

Layaknya perusahaan lain, perusahaan UD Akasia Jaya juga memiliki visi dan misi dalam menjalankan roda usaha yang dilakukan perusahaan tersebut. Adapun visi dan misi perusahaan UD Akasia Jaya adalah :

(52)

Menjadi industri perkayuan terpadu dan bertanggung jawab sosial, memberikan solusi dengan menghasilkan produk-produk ramah lingkungan yang menggunakan bahan baku dari hutan yang dikelola secara lestari, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam lainnya.

2. Misi

1. Mengelola kelompok usaha industri perkayuan terpadu di bidang kayu lapis dan kayu lapis olahan, MDF serta produk-produk turunan lainnya yang berkaitan dengan industri perkayuan serta mempunyai tanggung jawab sosial.

2. Menjaga keberlangsungan kebutuhan bahan baku yang dipenuhi dari hutan alam dan hutan tanaman yang dikelola berdasarkan prinsip pengelolaan hutan lestari.

3. Melakukan proses produksi yang memenuhi standar ramah lingkungan.

4. Memberikan nilai tambah produk melalui peningkatan nilai di setiap proses tahapannya, pengembangan produk, sumber daya manusia dan jalur distribusi.

5. Mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya alam lainnya.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sistem yang saling pengaruh-mempengaruhi antara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sama. (Jogiyanto, 2005:27). Struktur organisasi di UD Akasia Jaya adalah sebagai berikut :

Pimpinan

(53)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi UD Akasia Jaya 3.1.4. Deskripsi Kerja Karyawan

Berikut adalah uraian tentang deskripsi kerja karyawan khususnya yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan di UD Akasia Jaya 1. Pemimpin

Bertugas merancang dan menyediakan sarana dan prasarana, menerima dan mengkoreksi laporan-laporan dari karyawannya.

2. Administrasi

Bertugas mengurus surat-surat atau kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Bagian Keuangan

Bertugas mengurus keluar masuknya uang dalam perusahaan. 4. Kepala Bagian Produksi

Bertugas mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan produksi barang yang dilakukan perusahaan.

5. Bagian Gudang

Bertugas mengurus keluar masuk barang yang ada di perusahaan. 6. Kepala Bagian Distribusi

Bertugas mengurus pendistribusian barang-barang dari perusahaan ke perusahaan lain.

7. Kepala Bagian Teknisi

Bertugas mengurus kerusakan dan memelihara alat-alat yang ada di perusahaan.

3.2. Perencanaan (Planning)

(54)

wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dan observasi langsung untuk mengetahui proses sistem informasi penggajian pada UD Akasia Jaya.

3.3. Analisis Sistem (System Analysis)

Untuk tahapan ini penulis menganalisa prosedur dan melakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan sistem usulan yang berupa: data input, proses, dan output sistem lama, dan hasil analisanya berupa diagram alir data (Data Flow Diagram)

dengan kamus data, dan diagram keterhubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Dari hasil analisa yang penulis lakukan dari sistem penggajian yang sedang berjalan ditemukan bahwa sistem informasi penggajian tersebut masi sering terjadi kesalahan-kesalahan, yang disebabkan oleh single user dan masih menggunakan cara manual dalam pengoperasianya. Adapun hasil analisis ini adalah sebagai berikut:

a. Profil Perusahaan

Dalam profil perusahaan penulis menguraikan latar belakang perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan UD AKasai Jaya.

b. Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem berjalan menguraikan tentang analisa penyimpanan, dokumen, dan prosedur seperti aktivitas bagian penggajian serta mendefinisikan kelebihan dan kekurangan sistem penggajian yang sedang berjalan.

c. Solusi Pemecahan Masalah

Penulis mengusulkan alternatif yang dapat membantu menyelaesaikan permasalahan yang ada dalam sistem penggajian lama di UD Akasia Jaya tersebut.

3.4. Perancangan (Design)

(55)

a. Perancangan Sistem (System Design)

Yaitu menggambarkan aliran data yang ada pada sistem informasi penggajian karyawan menggunakan tools DFD.

b. Perancangan File (File Design)

Yaitu merancang basisdata penggajian karyawan, dimulai dengan merancanag diagram hubungan antar entitas.

c. Perancangan Masukan (Input Design)

Yaitu merancang form masukan berdasarkan dokumen masukan pada sistem penggajian karyawan.

d. Perancangan Keluaran (Output Design)

Yaitu merancang form keluaran berdasarkan dokumen keluaran pada sistem penggajian karyawan.

e. Kamus Data

Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2005:725).

3.5. Implementasi (Implementation)

(56)

3.6. Analisa Sistem

3.6.1. Analisa Sistem Berjalan

Analisa sistem berjalan menguraikan tentang analisa diagram alir dokumen, kelebihan dan kekurangan sistem berjalan. Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru, pada tahap ini dilakukan investigasi awal terhadap sistem yang sudah ada yang bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi. Sistem tersebut dapat dijadikan landasan ususlan perancangan sistem.

3.6.1.1. Analisa Diagram Alir Dokumen

Prosedur penggajian karyawan yang berjalan di UD Akasia Jaya adalah sebagai berikut :

1. Karyawan memberikan data karyawan. Data absensi yang

2. Selanjutnya laporan tersebut dibuat rekapanya yang kemudian diserahkan kepada bagian keuangan untuk membuat dokumen daftar dan menghitung gaji karyawan.

(57)

4. Setelah itu dibuat slip gaji. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram alir dokumen berikut:

Diagram Alir Penentuan Gaji Sistem Berjalan

(58)

Gambar 3.2 Flowmap Penentuan Sistem Gaji Berjalan

3.6.1.2. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Berjalan 1. Kelebihan Sistem yang berjalan :

a. Memiliki aturan yang jelas dalam penanganan penggajian. b. Sistem yang ada mampu menangani proses penggajian

karyawan dengan cukup baik.

c. Informasi yang diberikan pihak yang memerlukan informasi penggajian cukup jelas sehingga tidak menyulitkan dalam proses perhitungan Maupun pengesahan gaji karyawan.

d. Kontrol terhadap sistem cukup baik dalam setiap prosesnya.

2. Kelemahan Sistem yang berjalan :

a. Informasi yang disajikan tidak terlalu akurat karena masih bisa terdapat kesalahan misalnya dalam proses penghitungan gaji dan pemberian bonus.

b. Masih lambatnya sistem berjalan dengan proses penyajian informasi tentang penggajian karyawan karena masi

a. Dibuat sistem informasi yang akurat dalam sistem penghitungan

Gambar

Gambar 2.3 Adobe Dreamweaver CS3
Gambar 3.3. Flowmap Penentuan Gaji Sistem Usulan.
Gambar 3.4. Tampilan Diagram konteks
Gambar 3.6. Tampilan DAD level -1 Proses 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terakhir diubah.. dengan Peraturan

Online casinos are plenty and they differ when it comes to the amount of games, customer service, free cash they hand out and many other features that pertain to the legally

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia Tbk pada tahun 2005 ditinjau dari aspek likuiditas, (2) kinerja keuangan PT Bank

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa, pada tahun 2015 pemerintah kota Palembang menghasilkan retribusi daerah dari jumlah realisasi sebesar Rp.

Judul : Impression Management Verbal dan Nonverbal pada Pelayan Kesehatan (Studi Kasus Impression Management Verbal dan Nonverbal pada Pelayan Kesehatan di Rumah Sakit Umum

Dilihat dari kerangka konsep bahwa pengetahuan ibu sangat penting untuk mengambil sikap dan perilaku Ibu dalam pengolahan bahan makanan dan bagaimana cara memberikan

if payment by letter of credit of a commercial bank has been agreed upon Kreditanstalt may be instructed to reimburse the payments to be made under the

Kementerian Kehutanan dan untuk melakukan perubahan jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan pajak yang berlaku pada Kementeiian Kehutanan, perlu